Validasi Metode Penetapan Kadar Dehidrolovastatin Dalam Plasma in Vitro Dengan Kckt Kelompok 4

14
Kelompok 4 : Ariq Alauddin Desy Ratnasari Rieneke Eoudia Han Hairunnisa Veni Lestiawati VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR DEHIDROLOVASTATIN DALAM PLASMA IN VITRO DENGAN KCKT

Transcript of Validasi Metode Penetapan Kadar Dehidrolovastatin Dalam Plasma in Vitro Dengan Kckt Kelompok 4

VALIDASI METODE PENETAPAN KADAR DEHIDROLOVASTATIN DALAM PLASMA IN VITRO DENGAN KCKT

Kelompok 4 : Ariq AlauddinDesy Ratnasari Rieneke Eoudia Han Hairunnisa Veni LestiawatiVALIDASI METODE PENETAPAN KADAR DEHIDROLOVASTATIN DALAM PLASMA IN VITRO DENGAN KCKTPendahuluanSTATIN(AntiHiperlipidemia)Enzim HMG CoA ReductaseDehidrolovastatin adalah senyawa analog dari lovastatin yang nantinya digunakan untuk terapi pasien yang mempunyai kadar kolesterol darah yang tinggi.Statin adalah kelompok obat antihiperlipidemik yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Statin dapat menghambat kerja enzim HMG CoA reductase yang berperan dalam reaksi konverasi HMG CoA dalam sintsesis kolesterol dalam hati. 2PendahuluanDehidrolovastatinDari hasil uji aktivitas, diketahui bahwa dehidrolovastatin dapat menurunkan kolesterol LDL secara signifikan, setingkat simvastatin. Dehidrolovastatin juga menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol HDL lebih besar dibandingkan simvastatin. ProdrugDehidrolovastatin merupakan prodrug. Aktivitasnya sebagai antilipidemik berhubungan dengan gugus farmakofor 2-Metil butirat dan struktur laktonnya. 3Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan metode yang valid untuk penetapan kadar dehidrolovastatin dalam plasma in vitro. Validasi metode analisis ini meliputi studi tentang kurva kalibrasi dan linieritas, LLOQ dan selektivitas, akurasi, presisi, perolehan kembali dan stabilitas. Metode analisis ini menggunakan KCKT Knauer dengan perangkat detektor UV 2500, kolom Kromasil 100-5, C18, 250 x 4,6 mm.Metode PenelitianAlat KCKT Knauer dengan detektor UV 2500kolom Kromasil 100-5, C18, 250 x 4,6 mmSpektrofotometer UV-Vis Hitachi U-2000Bahan Dehidrolovastatin PuslitkimLIPILovastatin pa Lupin LimitedSimvastatin pa EZI Limited Plasma darah PMIAsetonitril E.MerckAsam fosfat 85 % E. MerckMetanol EMerckAquabidestPengerjaanHasil Pengukuran sebanyak 6 sampel plasma dehidrolovastatin dengan rentang konsentrasi 0,0500,200 ppm dan baku dalam simvastatin 600 ng memberikan hasil persamaan regresi Y = 0,049 + 1,554 X dengan linieritas koefisien korelasi 0,997. Dari hasil pengolahan data diperoleh LOQ 0,04979 dan LLOQ sebesar 0,025 dan 0,0125. Hasil pengujian untuk sampel LLOQ 0,013 ppm menunjukkan nilai % diff yaitu -10,43 sampai dengan 7,51 % dan nilai koefisien variasi 8,27 %. Hal ini memenuhi syarat akurasi (nilai % diff sekitar + 20 %) dan syarat presisi (nilai koefisien variasi < 20 %).Hasil Kurva kalibrasi dan linieritasPengukuran sampel dehidrolovastatin dengan konsentrasi 0,013- 0,200 ppm (termasuk sampel zero), memberikan kurva kalibrasi dengan persamaan regresi Y = 0,044 + 1,587X dengan koefisien korelasi 0,998.SelektivitasHasil uji selektivitas menunjukkan koefisien variasi 1,44 % dan memenuhi syarat % diff yaitu -11,83 sampai dengan 7,51 %. Sedangkan pada kromatogram tidak terdapat gangguan dari komponen endogen plasma pada sekitar waktu retensi dehidrolovastatin dan standar internal. Ini menunjukkan bahwa metode analisis yang digunakan cukup selektif untuk analisis dehidrolovastatin.Hasil AkurasiPada hasil uji akurasi intra hari, nilai % diff untuk konsentrasi rendah yaitu 11,19 sampai dengan 15,94 %, untuk konsentrasi sedang yaitu 4,01 sampai dengan 5,02 % dan untuk konsentrasi tinggi yaitu 4,90 sampai dengan 12,39 %. Pada hasil uji akurasi inter hari (hari pertama, kedua, ketiga dan keenam), nilai % diff untuk konsentrasi rendah yaitu -13,35 sampai dengan 15,00 %, untuk konsentrasi sedang yaitu -7,24 sampai dengan 7.78 % dan untuk konsentrasi tinggi yaitu -7,22 sampai dengan 12,93 %.Hasil PresisiPada hasil uji presisi dalam sehari, koefisien variasi untuk konsentrasi rendah 1,83 %, konsentrasi sedang 0,40 % dan konsentrasi tinggi 2,51 %. Pada hasil uji presisi inter hari (hari ke-1, ke-2, ke-3 dan ke-6), koefisien variasi untuk konsentrasi rendah 0,35 - 3,70 %, konsentrasi sedang 0,40 - 1,85 % dan konsentrasi tinggi 0,36 - 2,51.Hasil Perolehan Kembali Pada hasil uji ini,nilai perolehan kembali untuk konsentrasi rendah rata-rata 102,18 %, konsentrasi sedang rata-rata 101,28 % dan konsentrasi tinggi rata-rata 103,60 %.Stabilitas Hasil uji stabilitas larutan standar menunjukkan kromatogram yang cukup stabil dari hari pertama sampai dengan hari ke-30 dengan nilai % diff yaitu -7,35 sampai dengan -0,10%.Hasil Stabilitas Hasil uji stabilitas beku dan cair menunjukkan kromatogram yang cukup stabil dengan nilai % diff untuk konsentrasi rendah -0,46 sampai dengan 15,00 %, konsentrasi sedang -3,95 sampai dengan 5,02 % dan konsentrasi tinggi -5,31 sampai dengan 12,39 %. Hasil uji stabilitas jangka pendek pada suhu kamar menunjukkan kromatogram yang cukup stabil dengan nilai % diff untuk konsentrasi rendah -14,69 sampai dengan 10,38 %, konsentrasi sedang -6,37 sampai dengan 7,29 % dan konsentrasi tinggi -3,14 sampai dengan 11,58 %. Hasil uji stabilitas jangka panjang menunjukkan kromatogram yang cukup stabil sampai hari ke-60 dengan nilai % diff untuk konsentrasi rendah -15,00 sampai dengan 5,47 %, konsentrasi sedang -15,00 sampai dengan 12,65 % dan konsentrasi tinggi -14,82 sampai dengan 12,39 %.KesimpulanBerdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa metode penetapan kadar dehidrolovastatin dalam plasma in vitro dengan KCKT memenuhi persyaratan standar sebagai suatu metode yang valid.THE ENDAny Questions..???