V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... ·...

107
KEBIJAKAN REDAI<SIONAL KORAN SEPUTAR INDONESIA DALAM OPINI SUARA JVIAHASIS\VA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S. Sos.I) Oleh Oke Wintoro NIM: 104051101952 KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTASDAKWAHDANKOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1429 H./2008 M.

Transcript of V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... ·...

Page 1: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

KEBIJAKAN REDAI<SIONAL KORAN SEPUTAR INDONESIA DALAM OPINI SUARA JVIAHASIS\V A

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S. Sos.I)

Oleh

Oke Wintoro NIM: 104051101952

KONSENTRASI JURNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

FAKULTASDAKWAHDANKOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1429 H./2008 M.

Page 2: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

LEMBARPERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini mempakan hasil kruya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

2. Semua sumber yang saya gunakan dalarn penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif

Hidayah1llah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa kruya ini bukan hasil kruya asli saya

atau mempakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN SyarifHidayah11lah Jakarta.

Page 3: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

KEBIJAKAN REDAKSIONAL KORAN SEPUTAR INDONESIA DALAJVI OPINI SUARA l\1AHASIS\V A

Skripsi

Diaj ukan kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ilmu Sosial Islam (S.Sos.I)

Oleh

Oke }V]ntoro

NIM: 104051101952

Pembimbing,

KONSENTRASI JJJRNALISTIK JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYL.\RAN ISLAM

FAKULTAS DAKW AH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SY ARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1429HJ2008 M.

Page 4: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi berjudul KEBIJAKAN REDAKSIONAL KORAN SEPUTAR INDONES14. DA.LAM OPINI SUARA MAHASISWA telah diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 1 Juli 2008. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I.) pada Konsentrasi Jumalistik.

Ketua

Dr. Murodi M.A. NIP.150254102

Penguji 1

Ors. Jumroni, M.Si. NIP. 150254959

Sidang Munaqasyah

Pembimb· g

Jakarta, I Juli 2008

Sekretaris

. Sukma 'eti NIP. !50234867

Penguji II

Rubiyanalt M.A. NIP.150286373

Page 5: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

ABSTRAK

OkeWintoro

Kebijakan Redaksional Koran Seputar Indonesia dalam Opini Suara

Mahasiswa

Kemampuan menulis di media massa menj adi sebuah tantangan sekaligus kebanggaan tersendiri bagi sebagian mahasiswa, apalagi mahasiswa jumalistik yang notabene diproyeksikan untuk menj adi jumalis yang kompeten. Selain bisa mengetahui kualitas tulisan yang dibuat, menulis di media juga merupakan bentuk usaha untuk mengasah keterampilan dalam tulis menulis serta melatih kepekaan terhadap problematika yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.

Koran Seputar Indonesia (Sindo) memiliki sebuah rubrik opini khusus untuk para mahasiswa yang ingin menuangkan segala buah pikirannya yaitu Suara Mahasiswa. Hal ini menj adi menarik untuk dibahas, karena memiliki segmen penulis khusus mahasiswa Skripsi ini lebih lanjut menganalisis masalah­masalah bagaimana kebijakan redaksional koran Sindo dalam menentukan tulisan yang layak dan tidak layak dimuat pada rubrik Opini Suara Mahasiswa.

Kebijakan redaksional merupakan rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman atau dasar rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan yaitu dalam memilih dan menetapkan dimuat-tidaknya suatu berita atau tulisan opini ke dalam surat kabar atau media massa.

Metodologi yang digi.maklan dalam pembahasan ini adalah kualitatif karena metode ini memungkinkan untuk mengurnpulkan informasi mengenai pengeloalan rubrik Opini Suara Mahasiswa. Selain itu, data kualitatif yang diperoleh dapat dikembangkan lebih lanjut, melalui wawancara mendalam dengan redak:tur opini Koran Seputar Indonesia. Hasilnya kemudian dikembangkan dengan metode deskriptif yang bertujuan menggambarkan secara sistematis proses-proses dalam mengelola rubrik Opini Suara Mahasiswa

Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa secara teknis artikel yang dikirimkan melalui email berpeluang lebih besar untuk dimuat daripada artikel yang dikirimkan dengan bentuk naskah kertas. Selain itu, pemilihan isu-isu yang aktual menjadi prioritas dalam penyeleksian artikel Suara Mahasiswa koran Sindo. Selanjutnya, kemampuan dalam memaparkan buah pikiran menjadi bahasa tulisan yang jelas dan mudah dipaharni pembaca. Serta penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel opini lebih elegan. Pemaparannya harus dikupas dari dua sisi (cover both side).

Opini juga harus ada solusi, jadi bersifat solutif dan konstruktif dalam memaparkan pendapatnya. Karena opini merupakan pemaparan suatu gagasan dan ide terhadap suatu masalah. Maka perlu memaparkan masalah, dijelaskan dari bebrapa sisi, lalu dibedah masalahnya kemudian dikaji secara keilmuan yang dimiliki dan beri solusi

Page 6: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

KATAPENGANTAR

Dengan mengucap syukur Alhamdulillahi Robbi! 'alamin atas rahmat, taufik

dan hidayah serta izin Allah SWT, akhimya skripsi yang berjudul Kebijakan

Redaksional Koran Seputar Indonesia dalam Opini Suara Mahasiswa ini

dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Shalawat dan Salam

semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta keluarga

dan para sahabatnya.

Adapun maksud dan tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi

salah satu syarat yang telah ditentukan dalam menempuh program studi Strata

Satt1 (SI) Konsentrasi Jumalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas

Islam Negeri (UIN) SyarifHidayatullah Jakarta.

Selanjutnya penulis menyadari bahwa selesainya skripsi ini tak lepas dari

bantuan yang telah diberikan selarna masa perkuliahan baik berupa ilmu

pengetahuan, tenaga dan waktu, serta doa resfu dan motivasi dari berbagai pihak

lain, baik langsung maupun tidak langsung. Untt1k itu penulis mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Dr. Murodi, M.A., dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Ketua Konsentrasi Jumalistik Drs. Sullaimi, M.Si sekaligus dosen

pembimbing skripsi ini. Terima kasih banyak atas kesediaannya,

nasihatnya, bimbingarmya dan kesabararmya yang sangat berarti dalam

penulisan skripsi ini hingga selesai. Terima kasih juga kepada Sekretaris

Konsentrasi Jumalistik Rubiyanah, MA.

3. Dosen Penasihat Akademik Konsentrasi Jumalistik Drs. Muh. Sungaidi,

M.A. yang selalu siap meluangkan waktunya untuk memberikan

bimbingan kepada penulis.

4. Seluruh dosen, staf dan karyawan Fakultas Dakwah dan Komtmikasi

Universitas Islan1 Syarif Hidayatullah Jakarta yang tak mampu

disebutkan satu per sahL

5. Ambang Priyonggo R, selaku Redaktur Opini Koran Sindo yang sudali

menyediakan waktu untuk wawancara dan observasi. Pangeran Almlad

Page 7: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

Nurdin yang sudah bersedia memberi data Sindo, saudari Irma

(sek.redaksi) serta seluruh pihak redaksi SKH Seputar Indonesia yang

telah mengizinkan serta menyambut dengan baik dalam penulisan skripsi

ini.

6. Ayahanda Kusbiantoro dan Ibunda Sarwini serta adikku Ade Cici

tercinta, yang selalu memberikan yang terbaik tmtuklrn dalam semua hal.

Terimakasih, atas bantuan material maupun doa yang tel ah diberikan.

7. Kekasihku, Diah Yuliana yang telah banyak membantu dan menjadi

penyemangat dalam perkuliahan mauptm penyelesaian skripsi ini.

8. Semua teman-teman seperjuangan, khususnya di Konsentrasi Jurnalistik,

dan sahabat-sahabatku yang terbaik yang selalu ada saat duka dan

tertawa bersama saat suka.

Akhimya penulis berharap, semoga skripsi 1m bermanfaat bagi penulis

khususnya dan bagi pembaca umurnnya Amin

Depok, 23 Jtmi 2008

Penulis

Page 8: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

DAFTAR GAMBAR

Hal am an

1. Piramida terbalik. ............. .............. ... . . .. . ..... .... ......... ..... .... ......... ..... ..... ... . 35

2. Piramida tegak dan piramida terbalik.... .. . . . . . . . . . ....................... ... . . ... . . . . . . .. . . 36

3. Skema proses pengelolaan redaksi Suara Mahasiswa ............................... 75

Page 9: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

DAFTARISI

Halaman

JUDUL (COVER)....................................................................................... i

LEMBAR PERN"Y AT AAN u ...... ooooooouuuuoaouuoooooooHoooooouuoooooo•••••ooooo.ouono ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. iii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................................ iv

ABSTRAK oooooouuooonooooouooouoo.ouoooooouuooooouooooooououououeooooooooooouooouooooooooooo V

KATA PENGANTAR ................................................................................ vi

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. viii

DAFTAR ISi u ................................................ u••••••uoeouu•ouo .. oo•uuoouuon•••• ix

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masai ah . . .. . .. . . . ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ......... .. ... . . . . . .. . . 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ............. .......... .... ..... .... 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian . .. . . . .. . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .. . .. . . . . . ... . 5

D. Tinjauan Kepustakaan ........................................................... 6

E. Metodologi Penelitian ...... .. . . . . . . . ... ... . . . . .. . .. . . . . .. .. .. . . . . . . ..... .. . . ... . 8

F. Sistematika Penulisan ......... .............. ............. .............. ..... .... 11

BAB II KERANGKA TEORI

A. Manajemen Industri Media Massa......................................... 13

B. Manajemen Bidang Redaksi .................. ..... ............. ......... ..... 15

C. Kebijakan Redaksional ......................................................... 25

D. Berita dan Opini ........ .................. ......... ..... ............. .............. 28

E. Kerangka Pernikiran . . .. . . . . . . . ......... .. ... . . .. . . .. . . . .. ..... . . . . .. ... . . .. . ... . 43

BAB Ill PROFIL SURAT KABAR HARIAN (SKH) SEPUTAR

INDONESIA

A. Sejarah Singkat Koran Seputar Indonesia.............................. 45

B. Visi dan Misi Perusahaan Koran Seputar Indonesia .............. 49

C. PerencanaanBidangRedaksi Koran Seputarindonesia ......... 51

Page 10: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

D. Organisasi Bidang Redaksi Koran Seputar Indonesia ............ 55

E. Latar Belakang Sejarah Rubrik Opini Suara Mahasiswa ........ 57

BAB IV TEMUAN KEBIJAKAN REDAKSIONAL DALAM PROSES

PENGELOLAAN RUBRIK OPINI SUARA MAHASISWA

A Proses Pengumpulan Materi Rubrik Suara Mahasiswa ........ .. 61

B. Proses Penyeleksian/Pemilihan Bahan Rubrik Suara

Mahasiswa.... .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . ... . . . . . ... .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . .. . 64

C. Proses Penyuntingan Bahan Rubrik Suara Mahasiswa . . .. . . ... . 69

D. Proses Tata Letak (Layout) Bahan Rubrik Suara

Mahasiswa . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 72

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan

B. Saran-saran

77

79

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 80

LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................... 83

Page 11: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

BABI

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Komunikasi melalui media massa di era informasi menjadi semakin

penting dalam kehidupan manusia sebagai mahluk sosial. Hal ini ditandai

dengan semakin berkembangnya teknologi dalam dunia komunikasi dan

informasi. Perkembangan teknologi informasi khususnya media massa sangat

mendukung dalam penyebaran informasi kepada masyarakat. Dengan

demikian, perkembangan ini memudahkan manusia untuk berinteraksi dan

memperoleh informasi antara yang satu dengan yang lainnya.

Dalam konteks sosiologis, perubahan sikap suatu masyarakat pada

umumnya dipengamhi oleh adanya informasi baru yang diterimanya, yang

relevan dengan tuntunan kondisional: kapan dan di mana informasi baru itu

diterima. Berbarengan dengan munculnya respon terhadap stimulasi informasi,

secara bertahap dan disadari ataupun tidak disadari, pembahan itu mulai

terjadi. Besar kecilnya perubahan itu terjadi, salah satunya, bergantung pada

kekuatan efek media yang menjadi salurannya.1

Menurut Ziauddin Sardar, seperti yang dikutip Asep Syamsul M

Romli, informasi bukan hanya kebutuhan, melainkan juga dapat menjadi

sumber kekuasaan. Teknologi informasi dapat menjadi alat terpenting untuk

memanipulasi dan alat kendali. Memang telah menjadi pendapat umum., siapa

yang mengnasai informasi dialah penguasa masa depan. Bahwa sumber

1 Asep Saeful Muhtadi, Jumalistik, Pendekatan Teori &Praktik (Jakarta: Logos Wacana Ilmu,1999), h. 44.

Page 12: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

2

kekuatan baru masyarakat bukanlah uang di tangan segelintir orang,

melainkan informasi di tangan banyak orang (The new source of power is not

money in the hand of a few, but information in the hand ofmany).2

Selain itu, media massa juga mempakan sarana unt11k mengungkapan

pendapat atau opini seseorang terhadap ha! tertentu yang seldranya perlu

diketahui khalayak luas. Dalarn ha! ini rubrik opini Suara Mahasiswa yang

terbit di harian surat kabar Seputar Indonesia menjadi menarik untuk dikaji

lebih mendalarn. Karena mbrik tersebut tidak dimiliki media-media lain yang

memberikan ruang khusus untuk opini kalangan mahasiswa.

Kemarnpuan menulis di media mass a menj adi sebuah tantangan

sekaligus kebanggaan tersendiri untuk sebagian mahasiswa, apalagi

ma11asiswa jurnalistik yang notabene diproyeksikan tmtuk menjadi jumalis

yang kompeten di bidangnya. Selain bisa mengetahui kualitas tu!isan yang

dibuat, menulis di media juga mempakan bentuk usaha untuk mengasah

keterarnpilan dalam tulis menulis serta melatih kepekaan sosial terhadap

problematika yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.

Oleh karena itu, kemarnpuan menulis menjadi sesuatu yang dikejar.

Dengan memiliki kemampuan menulis, seseorang bukan saja bisa

mendapatkan penghasilan (honor), sebagai penghasilan sarnpingan atau

bahkan utama (berprofesi sebagai penulis), melainkan juga dapat aktif sebagai

propagandis, pembentuk opini-opini umum melalui tulisannya, melakukan

2 Asep Syamsul M Romli, Jumalistik Praktis untuk Pemula (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003 ), h v.

Page 13: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

3

dakwah bil qolam, menyebarluaskan ilmu atau pemikiraunya, dan tent1mya

turut mewarnai muata.'l informasi media massa. 3

Koran Seputar Indonesia memiliki sebuab rubrik khusus untuk para

mabasiswa yang ingin menuangka.n segala buab pikirannya untuk diketabui

masyarakat luas, yaitu Suara Mahasiswa.

Namtm perlu untuk disadari, ba.hwa tidak semua tulisan bisa dimuat

begitu saja dalam sebuab media massa Tentunya karena ada sebuab kebijakan

dalam media massa yang mengahrr tentang ketentuan mauptm kriteria dalam

penulisan opini tersebut untuk diterbitkan. Selain itu, pada umumnya masing-

masing penerbitan surat kabar atau majalab, mempunyai standar dan

persyaratan tersendiri, yang dipakai ukuran untuk menerima tulisan atau

artikel dari pembacanya. 4

Apalagi biasanya karakter seorang penulis artikel, berbeda dengan

karakier seorang redaktur meskipun keduanya sama-sama menggeluti dunia

media massa, dalam tulis-menulis. Penulis biasanya ingin mencurabkan semua

pikiran dan gagasaunya. Sedangkan redaktur sangat disiplin dan menuntut

banyak ha!, terhadap suatu karya tulis, kemudaban dibaca (readability) dan

sebagainya 5

Oleh karena itu, sebelum mengirimkan tulisan ke media massa ada

baiknya jika sudab mengetabui kebijakan yang berlaku dalam sebuab media

massa yang dituju. Karena dengan ha! tersebut akan memperbesar peluang

tulisan yang dikirimkan untuk segera dimuat dan tidak diragukan lagi.

3 Ibid, h. v. 4 Totok Djuroto & Bambang Suprijadi, Menu/is Artikel & Km)"' Ilmiah (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2005), It 43. 'Ibid, h. 47

Page 14: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

4

Apalagi dalam tatanan negara maju, pers telah menjadi bagian yang

sangat penting, karena pers memiliki kekuatan dan peranan strategis dalam

mewamai kehidupan ketatanegaraa..n. Pers berperan sebagai penyeimbang dan

kontrol terhadap jalannya pemerintahan. Kekuatan inilah yang mengantarkan

pers pada urutan keempat setelah ekse1.-utif, legislatif dan yudikatif 6

Sebagai kontrol sosial, peranan opini dalam menyampaikan ide,

gagasan, kritik dan saran dalam kehidupan bermasyarakat menjadi sangat

penting. Apalagi opini yang disampaikan oleh mahasiswa sebagai katun

intelektual sekaligus penyambung suara rakyat kepada pemerintah.

Ketertarikan itu membuat penulis ingin tahu lebih jauh tentang

kebijakan yang ditentukan koran Seputar Indonesia dalam opini Suara

Mahasiswa Dari latar belakang itulah penelitian ini diberi judul Kebijaka11

Redaksioual Koran Seputar l11do11esia dalam Opi11i S11ara Maltasiswa.

B. Pembatasan dan Pemmusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Ketertarikan dalam menggambil judul ini karena didasari rasa

keingintahuan penulis dan sebagian mahasiswa yang ingin mengirimkan

artikelnya ke media massa untuk diterbitkan. Penulis membatasi dalam

penulisan ini agar pembahasan nantinya lebih terarah dan sistematis. Maka

dari itu penulis hanya membatasinya mengenai media cetak saja yaitu

mencari tahu tulisan yang layak dimuat dalam media massa.

6 Data artikel tentang Sindo "Satu Koran Segala Berita"

Page 15: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

5

Cara membuat tulisan agar bisa dimuat di media massa serta

mengetahui hal-hal yang menyebabkan tulisar1 tidak bisa diterbitkan. Dari

sekian banyak media massa cetak yang ada, penulis lebih fokus lagi untuk

meneliti rnbrik Opini Suara lvfahasiswa di koran Seputar Indonesia yang

terbit pada edisi Januari 2008.

Di era informasi ini, harnpir setiap orang sudah bisa membaca dar1

menulis dengan baik dan lancar. Narnun tidak semua tulisan bisa dimuat

begitu saja dalarn sebuah media massa, artinya, hanya tulisan-tulisan

tertentu yang bisa diterbitkan dim tenttmya karena ada sebuah kebijakan

yang mengatur tentang ketentuan maupun k.riteria dalarn penulisan opini

terse but.

2. Pernmusan Masalah

Bagaimana kebijakan redaksional koran Seputar Indonesia dalarn

menentukan tulisan yang layak dan tidak layak dimuat pada rubrik Opini

Suara Mahasiswa?

C. Tujuan dan Maufaat Peuelitiau

Penulisan sk.ripsi ini memiliki tujuan yang menjadi sasararmya, yaitu

sebagai berikut:

1) Tujuan

Untuk mengetahui kebijakan Koran Seputar Indonesia dalarn

pemuatan tulisan opini yang dikirimkan oleh mahasiswa pada rubrik

Suara Mahasiswa.

Page 16: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

6

2) Manfaat

a. Akademis

Slu:ipsi ini diharapkan dapat menarnbahkan khazanah ilmu

pengetahuan khususnya bagi Konsentrasi Jumalistik dan Fakultas

Dakwah dan Komunikasi pada umumnya.

b. Praktis

Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan skripsi ini

adalah memberikan kontribusi pemikiran dan langkah positif dalarn

penulisan opini pada media massa. Untuk menarnbah pengetahuan

kepada pembaca tentang penul:isan opin:i di media massa, sesua:i

dengan ka:idah-ka:idahjumalime yang berlaku agar tulisan tersebut bisa

dimuat di media massa yang dituju.

D. Tinjauan Kepustakaan

Dalam buku Jurnalislik Baru karya Sudirman Tebba dijelaskan bahwa

kebijakan redaksi merupakan dasar pertimbangan suatu lembaga media massa

untuk memberitakan atau menyiarkan suatu berita Kebijakan redaksi juga

merupakan sikap redaksi suatu lembaga media massa, terutarna media cetak,

terhadap masalah aktual yang sedang berkembang, yang biasanya dituangkan

dalarn bentuk tajuk rencana.

Kebijakan redaksi itu penting untuk meny:ikapi suatu peristiwa karena

dalam dun:ia pemberitaan yang penting bukan saja peristiwa, tetapi juga sikap

terhadap peristiwa itu sendiri. Kalau suatu media massa tidak mem:iliki

kebijakan redaksi, maka dapat dipastikan beritanya tidak akan konsisten,

Page 17: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

7

karena media tersebut tidak mempunyai pendiria11 dalam memberitakan dalam

suatu peristiwa, medianya menjadi seperti keranjang sampah yang memuat

. 7 apasaJa.

Sebagai bahan rujukan dalam penulisan skripsi ini ada beberapa buku

yang membantu memperlancar skirpsi ini yaitu:

1. Bukt1 karya Drs. AM. Hoeta Soehoet, yang berjudul "Manajemen l'vf.edia

Massa" tahun 2002.

Buku tersebut memuat tentang ma11ajerial sebuah media massa dari

perencanaan hingga mencapai hasil akhir dalam sebuah aktivitas

penerbitan media massa

2. Buku karya Drs. AS Haris Sumadiria, M.Si. yang berjudul "Menu/is Artikel

dan Tajuk Rencana; Panduan Praktis Penulis & Jurnalis Profesional"

tahun 2004.

Buku tersebut memuat bahasan tentang karakteristik artikel, jenis-

jenis artikel, penulisan artikel serta syarat mengirim artikel ke media

mass a.

Opini atau opinion berasal dari bahasa latin yaitu opinio yang berarti

sangkaan, keyakinan, terkaan, imajinasi, dugaan, pemikiran, perkiraan,

penilaian. Selain itu juga berarti suatu pemikiran keyakinan yang didasarkan

pada pandangan yang bersifat sangat pribadi, pernikiran tentang sesuatu ha!

tanpa keharusan memuat penilaian yang pasti; putusan yang disampaikan oleh

7 Sudinnan T ebba, JumalisUk Baru (Ciputat: Penerbit Kalam Indonesia, 2005), h. 150.

Page 18: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

8

para ahli; pemyataan yang didulamg argumen rasional; pemyataan yang

disajikan dengan suatu keraguan akan kebenaran isinya 8

Sementara pengertian koran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

adalab lembaran-lembaran kertas bertuliskan kabar (berita) dan sebagainya,

terbagi dalam kolom-kolom (8-9 kolom), terbit setiap hari atau secara

periodik. 9 Surat kabar memiliki ciri utama aktual dan sangat terikat dengan

waktu. Harian mencerminkan berita dan informasi setiap hari. Berita hari ini

akan menjadi basi pada keesokan harinya. Koran hari ini tidak akan menjadi

panduan lagi pada keesokan harinya

Jadi artikel opini di dalamnya pun harus aktual dengan kejadian yang

sedang muncul. Dengan sendirinya sebuab tulisan yang aktual dan sedang

hangat dibicarakan maka peluang untuk dimuat akan semakin besar.

E. Metodologi Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini

adalab pendekatan kualitatif Pendekatan kualitatif ini digunakan karena

beberapa pertimbangan, yaitu bersifat luwes, tidak terlalu rinci, tidak lazim

mendefinisikan suatu konsep, serta memberi kemungkinan bagi perubaban-

perubaban manakala ditemukan fakta yang lebih mendasar, menarik, dan unik

bermakna di lapangan. 10 Pendekatan ini memungkinkan untuk mengumpulkan

informasi awal mengenai suatu topik yang dibabas.

8 Save M. Dagun, Kan1us Besar Ilmu Pengetahuan (Jakarta: Lernbaga Pengkajian Kebudayaan Nasional (LPKN), 2000), cet ke-2, h. 746.

9 Tim Penyusun, Ka1nus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Pusat Baliasa Departemen Pendidikan Nasional, Balai Pustaka, 2002), cet. ke-2, h. 595.

10 Burhan Bungin, Analisis Dam Pene/itian Kualitat!f (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003), cet. ke-2, h. 39.

Page 19: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

9

Selain itu juga, data kualitatif yang diperoleh sangat bermanfaat untuk

dikembangkan lebih lanjut, karena kaya akan ide-ide yang diperoleh melalui

wawancara mendalarn di dalarn kelompok. Metode ini juga memungkinkan

peneliti lebih fleksibel dalarn menentukan desain pertanyaan, sehingga bebas

bertanya kepada narasumber sesuai dengan tujuan penelitian ini.

Jenis penelitian dalarn skripsi ini adalah deskriptif. Pada jenis

penelitian deskriptif, data yang dikurnpulkan berupa kata-kata, gambar, dan

bukan angka-angka. Dengan dernikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-

kutipa.11 data untuk memberi garnbaran penyajian laporan tersebut. Data

tersebut mungkin berasal dari naskal1 wawancara, catatan lapangan, dokumen

pribadi, catatan atau memo dan dolnunen resrni lainnya. ll Karena pada

dasarnya penelitan dekriptif hanya memaparkan situasi atau peristiwa.

Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak

menguji hipotesis atau membuat prediksi. 12 Untuk mencapai hasil yang sesuai

dengan tujuan penelitian yang telah dirurnuskan, Maka dalam penelitian ini

penulis menggunakan metode sebagai berikut:

a. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan sejak tanggal 9 Mei hingga 8 Juni

2008. Dilaksanakan pada perusahaan media massa cetak koran Seputar

Indonesia, yang berlokasi di Menara Kebon Sirih Lantai 22, Jalan Kebon

Sirih Raya No. 17-19, Jakarta Pusat, Kode Pos 10340.

ll Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kua/itatif (Band mg: PT Remaja Rosdakarya, 2000), eel. ke-11, h. 6.

12 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), cet. ke-12, h. 24.

Page 20: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

10

b. Teknik Pengumpulan Data

I. Observasi

Observasi adalah kegiatan yang paling utama dan teknik

penelitian yang penting. Observasi berguna untuk menjelaskan,

memberikan dan merinci gejala yang terjadi. 13 Metode observasi

adalah metode di mana peneliti mengamati langsung objek yang

diteliti. Sehingga memperoleh data yang diperlukan. Dalam ha! ini,

peneliti mengamati proses kerj a redaktur opini koran Seputar

Indonesia dari awal hingga akhir.

2. Wawancara Mendalam

Wawancara mendalam adalah metode penelitian di mana

peneliti melakukan kegiatan wawancara tatap muka secara mendalam

dan terns menerus untuk menggali informasi dari narasumber. Metode

ini menggunakan sample terbatas, jika data yang diperlukan sudah

cukup maka tidak perlu mencari sumber yang lain. Selain itu, metode

ini memungkinkan untuk mendapatkan alasan detail dan rinci dari

jawaban narasumber. 1'

c. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan setelah semua data terktunpulkan.

Dan menganalisa data dilakukan dengan cara mendeskripsikan data yang

diperoleh, yaitu hasil dari observasi dan wawancara dengan redaktur opini

Koran Sindo. Data tersebut dideskripsikan secara konkret dengan

13 Ibid, h 83-84. 14 M. Hari\vijaya, A1etodologi dan Teknik Penulisan Skrfpsi, Tesis, dan Disertasi

(Y ogyakarta: Elmatera Publishing, 2007), h 73.

Page 21: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

11

didukung oleh data yang diperoleh dari dokumen/ arsip maupun sumber

lainnya yang berkaitan dengan reda!c.si Koran Seputar Indonesia.

d. Buku Pedoman

Penulisan Skripsi ini mengacu pada buku Pedoman Penulisan

Karya llmiah (Skripsi, Tesis Jan Disertasi) yang diterbitkan oleh CeQDA

(Center for Quality Development and Assurance) Universitas Islam Negeri

(UIN) SyarifHidayatullah Jakarta

F. Sistematika Penulisan

Pembahasan dalam penelitian ini disusun dalam lima bab, dan setiap

bab akan terbagi dalarn beberapa sub bab, Adaptm sistematika penulisannya

adalah sebagai berikut:

BAB I : Pendahuluan, menguraikan argumentasi seputar signifikansi

studi ini dan merupakan landasan dalarn pembahasan bab-bab

berikutnya. Dalarn bab ini diuraikan hal-hal yang berkaitan

dengan latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan

masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan pustaka,

metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II

BAB III

: Kerangka Teori, menguraikan tinjauan teori meliputi beberapa

ha! di antaranya tentang manajemen industri media massa,

manajemen bidang redaksi, kebijakan redaksional, berita dan

opini, kerangka pemikiran.

: Profit Surat Kabar Hatian (SKH) Seputar Indonesia,

membahas gambaran umum, dalam ulasan profil ini akan

Page 22: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

BAB IV

BABV

12

dijelaskan beberapa aspek mengenai sejarah singkat koran

Seputar Indonesia, visi dan misi pemsahaan koran Seputar

Indonesia, perencanaan bidang redaksi Seputar Indonesia,

orgamsas1 bidang redaksi Seputar Indonesia, latar belakang

sejarah rubrik suara mahasiswa

: Temuan Kebijakan Redaksional dalam Proses Pengelolaan

Rubrik Opini Suara Maltasiswa, beberapa poin yang menjadi

sub pembahasannya meliputi proses pengmnpulan materi rubrik

suara mahasiswa, proses penyusunan bahan rubrik suara

mahasiswa, proses penyeleksian/pemilihan bahan rubrik suara

mahasiswa, proses penyuntingan bahan rubrik suara mahasiswa,

proses tata letak (layout) bahan rubrik Suara Mahasiswa.

: Penutup, yang berisi tentang kesimpulan dari pembahasan bab­

bab sebelumnya. Kesimpulan ini mempakan jawaban dari

masalah yang ada. Bab ini diakbiri beberapa catatan sebagai

saran-saran danjuga terdapat daftar pustaka, lampiran-lampiran.

Page 23: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

BABU

KERANGKA TEORI

A. Manajemen Industri Media Massa

Hampir semua aktivitas kehidupan yang melibatkan banyak orang

untuk mencapai tujuan yang sama diperlukan sebuah manajemen. Seperti itu

juga dengan industri media massa. Kombinasi antara industri dengan media

massa ini memiliki tujuan untuk saling menguntungkan di masing-masing

pihak sehingga membutuhkan sebuah konsep manajemen

Konsep manajemen bersifat universal yakni menggunakan ilmu

pengetahuan yang sisternatis mencakup kaidah-kaidah prinsip yang cenderung

benar dalam semuanya situasi manajerial, seperti aneka aktivitas organisasi

dalam mencapai tujuan mewujudkan efisiensi dan efektivitas organisasinya 1

Menurut GR. Terry, seperti yang dikutip A.M. Hoeta Soehoet dalam

buku Manajemen Media Massa mendefinisikan manajemen merupakan suatu

proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan (planning),

pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuating) dan pengawasan

(controlling) yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-

sasaran atau tujuan-tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber

daya manusia serta sumber-sumber lain.

1 Henny S.'Vii' dan Alexander Rumondor, Afanajen1en Aiedia Aiassa (Jakarta: Universitas Terbuka, 2004), h. 1.22.

Page 24: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

14

Dalam ha! ini, yang dimaksud sumber-sumber lain oleh Terry adalah

men (manusia), materials (bahan-bahan), machines (mesin/peralatan), methods

(metode/cara), money (uang), dan market (pasar) atau disingkat 6 M.2

Manajemen dan organisasi media massa meliputi dua fungsi yang

saling menentukan. Pertama, fungsi idiil sebagai institusi di bidang jumalistik

berita, opini dan editorial. Kedua, fungsi bisnis dan industri yang mendukung

dana serta sarana bagi terwujudnya fungsi idiil. 3

Pada era globalisasi ini, hams menerima kenyataan bahwa terpaan

informasi mampu membah semua tatanan kehidupan umat manusia. Satelit

komunikasi mampu mempercepat penyampaian informasi. Peristiwa yang

berlangsung di satu benua, dapat diketahui benua lainnya, hanya dalam waktu

beberapa detik saja Kemajuan teknologi mendorong perkembangan media

massa sehingga memungkinkan informasi dijadikan ajang bisnis.4

Menurut Totok Djuroroto dalam buku Manajemen Penerbitan Pers

mengatakan bisnis penerbitan pers pada prinsipnya mempakan perpaduan dari

tiga bidang kegiatan, yaitu bidang redaksional, percetakan dan bidang usaha.

Ketiga bidang itu dalam melaksanakan kegiatannya, harus saling terkait dan

terkait pada penyelesaian pekerjaan masing-masing sesuai dengan aturan yang

sudah ditentukan.

Dalam memproduksi suatu penerbitan pers, masing-masing bidang

mempunyru tanggung jawab, peran serta tujuan yang sama Untuk itu,

manajemen penerbitan pers hams mampu menciptakan, memelihara dru1

2 A.M. Hoeta Soehoet, Manajemen Media Massa, (Jakarta: Yayasan Kampus Tercinta­IISIP, 2003), Ii I.

3 Hermy, Manajemen Media Massa, Ii 4.17. 4 Totok Djuroto, Manajemen Penerbitan Pers (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004),

h. 91-92.

Page 25: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

15

menerapkan sistem kerja yang proposional dengan menumbuhkembangkan

rasa kebersamaan di antara sesama personel. Tidak boleh ada satu bidang

dalam perusahaan penerbitan pers, merasa paling penting sendiri. 5

Informasi menunjukan fakta atau data yang dapat diperoleh selama tindakan komunikasi berlangsung. Informasi sudah tergolong komoditi dalam rangka memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia dalam kehidupan komtmikasi masyarakat dan manajemen organisasi, sehingga informasi dengan pengolaharmya sudah masuk pula dalam jalinan pasar. Manajemen informasi dan komunikasi media massa, tumbuh menjadi industri yang semakin luas dalam periode teknologi dan komunikasi yang dikelola dalarn suatu manajemen industri media yang jangkauannya bersifat nasional, regional dan global.6

Selain itu, menurut Haris Sumadiria dalarn perspelctif industri

informasi, artikel adalah salah satu bentuk komoditas komersial. Artikel bukan

semata karya kreasi intelektual. Sebagai komoditas komersial, artikel apa pun

harus tunduk pada pertimbangan dan kaidah bisnis professional.

Artinya artikel yang ditulis dan dikirimkan ke media massa memang

harus sesuai dengan kebijakan redaksional, pertimbangan komersial, serta

selera parsial dan asas situasioanal mereka. Hanya dengan cara demikian,

artikel yang dikirimkan akan tetap dipertimbangkan untuk dihidangkan. 7

B. Manajemen Bidang Redaksi

Tidak hanya dalarn Industri Media Massa, dalarn Bidang Redaksi

sebuah media massa juga memerlukan manajemen untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan dengan efelctif dan efisien. Media massa seperti snrat

kabar mempunyai kegiatan pokok, yaitu bidang redaksi yang mengatur cara

'Ibid, Ii 15. 6 Benny, A1anajen1en A1ediaA1assa, h. 1.1. 7 Haris Sumadiria, Menu/is Arn'kel dan Tajuk Rencana (Banduug: Simbiosa Pratama

Media, 2004), h. 72.

Page 26: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

16

mengumpulkan, mengolah, hingga menyampaikan informasi yang berbentuk

berita maupun opini dalam surat kabar.

Dari segi komunikatornya, media massa sebagai saluran komunikasi

mempakan suatu institusi atau lembaga ataupun organisasi. Disebut institusi

karena sistem kerja dalam sebuah redaksi media massa dilakukan secara

kolektif Karena media yang digunakan adalab suatu lembaga, maka dalam

menyebarluaskan pesan komunikasinya bertindak atas nama lembaga, sejalan

dengan kebijakan surat kabar yang dimiliki. 8

Secara khusus, tugas bidang redaksi adalah mengisi surat kabar atau

majalab dengan berita dan opini setiap terbit. Tentunya yang dapat menarik

hati para pembaca dan bermanfaat baginya. Dengan demikian, sasaran objektif

bidang redaksi adalab menyediakan tiap terbit naskab berita, naskab opini dan

lay-out sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dewan redaksi. 9

Dalam tugas jurnalistik atau persuratkabaran, redaksi merupakan

"dapur" dan menjadi jantung seluruh aktivitas kewartawanan sehingga semua

redaksi masing-masing halarnan dituntut mampu sebagai generalis dan serba

bisa. Di samping redaksi berdasarkan spesialisasi bidang. 10

Isi utama suatu surat kabar adalab isi bidang redaksi yaitu berita dan

opini. Bidang redaksi bertugas mengisi surat kabar dengan berita dan opini

setiap terbit, yang dapat menarik perhatian pembaca dan bermanfaat baginya.

8 Henny, Manajemen Media Massa, h. 4.2. 9 Soehoet, Manajemen Media Massa, h. 43. 10 Henny, A1anajemen A1ediaA1assa, h. 4.23.

Page 27: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

17

Tugas bidang redaksi dibagi dalam tiga bagian menurut sifat

pekerjaannya, sebagai berikut:

a. Mencari dan mengumpulkan berita dan opini.

b. Mengolal1 berita dan opini serta mengatur penempatannya dalam

halaman-halaman suratkabar.

c. Mengurns administrasi, dok-umentasi, dan perpustakaan tmtuk

memudahkan pelaksanaan tugas-tugas pada a dan b. 11

1) Pembagian Ke1·ja dalam Redaksi

Untuk mempermudall dan memperlancar proses kerja serta

mencapai tujuan yang sesuai dengan yang diinginkan diperlukan

pembagian kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing. Dalam redaksi

surat kabar memiliki pembagian kerja sebagai berik-ut.

1. Pemimpin Redaksi

Pemimpin redaksi adalall orang pertama yang bertanggung

jawab terhadap semua isi pemberitaan pers. Tugas utama pemimpin

redaksi adalall mengendalikan kegiatan keredaksian di perusallaannya

yang meliputi penyajian berita, penentuan liputan, pencarian fobs

pemberitaan, penentuan topik, pemilihan berita utama (head line),

menugaskan atau membuat sendiri tajuk dan sebagainya 12

2. Sekretaris Redaksi

Sekretaris redaksi adalah pembantu pemimpin redaksi dalam

hal administrasi keredaksionalan. Misalnya menerima surat-surat dari

" Hoeta Soehoet, Dasar-Dasar Jwnalistik (Jakarta: Yayasan Kampus Tercinta-IISIP (2006), h. 14.

12 Djuroto, A1anajemen Penerbitan Pers, h. 18-19.

Page 28: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

18

luar yang menyangkut keredaksionalan, mengmm honor tulisan

kepada penulis dari luar, membuatkan surat-surat yang diperlukan oleh

pemimpin redaksi. Jika ada surat dari luar baik yang berkaitan dengan

peliputan maupun sumbangan tulisan, surat tersebut diternskan kepada

masing-masing bagian.

3. Redak:tur Pelaksana

Redakiur pelak:sana (managing editor) adalah jabatan yang

dibentuk untuk membantu pemimpin redak:si dalam melak:sanakan

tugas-tugas keredaksionalannya. Jumlah redak:tur pelak:sana antara satu

penerbitan dengan penerbitan lainnya tidak: sama Ini disesuaikan

dengan banyakuya isi penerbitarmya. Biasanya tergantung dari jumlah

halaman yang diterbitkannya. 13

4. Redak:tur

Yang dimaksud dengan redak:tur (editor) adalah petugas yang

bertanggung jawab terhadap isi halaman surat kabar. Itu sebabnya, ada

sebutan redak:tur halaman atau redak:tur bidang. Tugas redak:tur adalah

menerima bahan berita, baik dari kantor berita, wartawan, koresponden

atau bahkan press release dari lembaga, organisasi, instansi

pemerintah atau pernsahaan swasta. Bahan berita itu kemudian

diseleksi untuk dipilih mana yang layak untuk dimuat dengan segera

dan mana yang ditunda pemuatarmya. 14

13 Ibid., h. 20. 141bid., h. 21.

Page 29: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

19

5. Wartawan

W artawan atau reporter adalah seseorang yang bertugas

mencari, mengumpulkan dan mengolab informasi menjadi berita,

untuk disiarkan melalui melalui media massa. 15

6. Koresponden

Koresponden atau yang lebih dikenal dengan sebutan wartawan

pembantu adalah seseorang yang berdomisili di suatu daerah, diangkat

atau ditunjuk oleh suatu penerbitan pers di luar daerah atau luar negeri,

untuk menjalankan tugas kewartawanan. 16

2) Mengenal Kerja Redaktur Opini

Orang yang mengelola berita dan opini serta mengatur

penempatannya dalarn halaman-halaman surat kabar disebut redaktur.

Kata redaktur berasal dari bahasa Belanda, yaitu 'redacteur '. Ada juga

yang menggunakan istilah dari bahasa Inggrisnya, yaitu desk editor. 17

Desk editor atau redaktur dibagi menjadi dua yaitu: redaktur berita

dan redaktur opini. Redaktur berita dibagi lagi menurut bidang kerja

reporter dan koresponden, misalnya: redak'tur kriminalistas, redaktur

olahraga, redaktur agama, redaktur pendidikan, redaktur seni dan budaya,

redaktur ekonomi, redaktur politik, redaktur hul'Ulll dan lain-lain. 18

Redaktur opini adalah orang yang membidangi halaman opini.

Selai itu, redaktur opini biasanya juga mengerjakan Tajuk Rencana, yang

mencerminkan sikap media terhadap berbagai kejadian aktual di

15 Ibid., h. 22. 16 Ibid., h. 23. 17 Soehoet, Dasar-Dasar Jurnalistik, h. 15 18 Ibid., h. 15.

Page 30: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

20

masyarakat. Ia memilah-milah kiriman artikel para penulis lepas. Ia juga

mengontak para kolumnis yang dipilihnya. 19

Berbicara tentang pemuatan artikel opini dalam surat kabar

tentunya tidak terlepas dari hubungan antara penulis dengan redaktur.

Dalam ha! ini, penjelasan Totok Djuroto dan Bambang Suprijadi dalam

bukuAfenulis A.rtikel & Karya Ilmiah, menarik untuk dikutip.

"Penulis yang tangguh biasanya sudal1 memahami karakter dari tiap-tiap redaktur surat kabar atau majalah. Karenanya sebelum anda mengirimkan artikel yang sudah anda selesaikan, lakukan pengecekan ulang, apakah ada kata-kata mubazir, atau pengulangan yang tak mengandung arti. Untuk penulis pemula, jika tulisannya berhasil menembus suatu media massa, jangan berbangga diri <lulu. Dekatkanlah diri anda pada redaktur. Kenalilah dia, dan mintalah koreksi atas naskah yang sudah anda kirimkan. "20

Dari kutipan di atas menunjukan betapa pentingnya memahami

karakter redaktur opini media yang akan dituju. Karena setiap media

massa memiliki kriteria tulisan yang berbeda-beda. Selain itu, mengenal

redaktur opini juga merupakan cara yang baik sebagai sarana koreksi bagi

pengirim artikel opini.

Karena tanggung jawabnya terhadap pembaca, maka seorang

redal..-tur harus menempatkan dirinya sebagai wakil pembaca untuk

memilih artikel yang layak muat. Ukuran layak muat biasanya berbeda

antara surat kabar atau majalah satu dengan lainnya. Hal ini disesuaikan

dengan misi media cetak tersebut. 21

19 Septia\van Santana K, Jurnalisme Kontemporer, (Jakarta: Yayasan Ober Indonesia, 2005), h. 188.

10 Totok Djuroto & Bambang Suprijadi, Menu/is Artikel & Karya llmiah (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), h. 47.

21 Ibid, h. 48.

Page 31: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

21

Masih menurut Totok Djuroto dan Bambang Suprijadi, dalam buku

Menu/is Artikel & KmJ1a Ilmiah (2005), hal-hal yang biasanya dilakukan

oleh seorang redaktur m1tuk memilih artikel yang akan dimuatnya, antara

lain sebagai berikut:

a. Apakali topik artikelnya actual danjudulnya menarik; b. Khusus untuk judul apakah ada kejutan, keunikan, atau menunjukkan

kebaruan; c. Apakali panjang tulisan sesuai yang dipersyaratkan masing-masing

media massa; d. Apakali artikel dating tepat waktu atau balikan mendaliului wakt11,

khususnya artikel yang menanggapi peristiwa teragenda; e. Apakali artikel secara teknis memudahkan (misalnya dikirim lengkap

dengan disketnya); f. Apakali artikel itu mempllllyai ide baru atau sekedar mengulang

pendapat orang lain; g. Apakali bahasa yang digllllakan merupakan baliasa Indonesia yang

baik, efisien dan enak dibaca; h. Bagaimana mengurai sintesa antara teori dan kenyataan; L Apakali sistematika penulisannya runtut dan sesuai dengan misi sirat

kabarnya;22

Hal seperti itu yang paling tidak harus dipelajari seorang penulis

artikel sebelum mengirimkan ke media massa

Selain itu, karakteristik kerja di media massa memang sangat khas;

menuntut kreativitas yang tinggi dari para wartawannya, yang

membutuhkan kebebasan; tuntutan kredibilitas yang tinggi, yang

membutuhkan integritas dan perkembangan teknologi komunikasi yang

cepat yang membutuhkan daya adaptasi yang besar.

Adapllll tugas-tugas yang harus dilaksanakan lllltuk mencapai sasaran:

1. Mengumpulkan

2. Menyeleksi

3. Menyunting

22 Ibid, h. 48.

Page 32: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

22

4. Menyusun Layout 23

Untuk memperjelas dan mengetahui lebih dalam, tugas-tugas itu dapat

dijelaskan sebagai berikut ini;

1. Mengumpulkan

Maksud dari mengumpulkan di sini adalah cara pihak redaksi

memperoleh sebuah berita maupun opini. Berita dikumpulkan dari hasil

liputan para wartawan yang bertugas di media tersebut. Sementara artikel

opini dikumpulkan dari hasil kiriman oleh pihak luar redaksi dengan

berbagai cara

Pada dasarnya ada dua cara untuk pengiriman artikel op1m ke

media massa. Pertama, dengan cara pengiriman surat naskah kertas dengan

amplop dan dikirimkan ke alamat redaksi dengan jasa pengiriman (mis:

kantor pos). dengan dilengkapi data-data pribadi yang diperlukan.

Dalam pengiriman artikel dengan cara surat manual ini , Haris

Sumadiria dalam bukunya Menu/is Artikel dan Tajuk Rencana (2004)

menyarankan bahwa tmtuk mempercepat proses penyuntingan dan

pemuatan, sebaiknya artikel opini yang dikirim dalam bentuk naskah

dilengkapi dengan disket atau compact disc (CD).24

Yang kedua adalah dengan menggunakan e-mail (electronic mail).

Seiring perkembangan teknologi komunikasi naskah artikel opini juga bisa

dikirim melalui surat elektronik. Yang dijelaskan Haris Sumadiria, bahwa

sejumlah surat kabar papan alas bahkan menyukai pengiriman naskah

23 Soehoet, Manajemen Media Massa, h. 53. 24 Sumadiria,Menulis Artikel dan Tajuk, h.76.

Page 33: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

23

artikel melalui email karena dianggap cepat dan lebih praktis serta secara

teknis mampu memepermudah teknis kerja redaliur.25

2. Menyeleksi

Dari banyaknya artikel yang masuk ke meja redaksi, maka perlu

diseleksi untuk ditampilkan dalarn halaman terbit. A.M Hoeta Soehoet

memaparkan tahapan seleksi naskah opini yang datang dari luar redaksi

sebagai berikut:

a. Opini dari luar redaksi diterima sekertaris redaksi. b. Sekretaris redaksi mendaftarkan/mencatat naskah opini tersebut di

dalarn buku naskah opini/pendapat, memberi nomor urut dan tanggal penerimaan.

c. Sekretaris redaksi menyampaikan naskah pendapat tersebut kepada managing editor.

d. Managing editor menyeleksi (memilih) naskah opini dengan cara meneliti apakah naskah opini tersebut: I. Memenuhi syarat berita 2. Berguna bagi masyarakat 3. Tidak melangggar Kode Etik Jurnalistik 4. Tidak melanggar ketentuan-ketentuan hukurn yang berlaku.

e. Setelah melewati tahapan tersebut, diserahkan kepada desk editor untuk di edit dan setelah selesai diserahkan kelayout hingga siap ke percetakan. 26

3. Menyunting

Penyuntingan adalah proses pemeriksaan naskah berita atau opini

dari hasil penulisan untuk penyempurnaan tulisan yang berkaitan dengan

logika berita, tata bahasa/kalimat, gaya penulisan/bahasa, ejaan,

kelengkapan data dan sebagainya. 27

Sementara menurut Asep Syamsul M. Romly mendefinisikan

penyuntingan atau editing adalah sebuah proses memperbaild atau

25 Ibid., h. 76. 26 Soehoet, Dasar-Dasar Jumalistik, h. 112. 27 Nur Budi Hariynnto, Modul Mata Ku/iah Teknik Penyunlingan Serita (Jakarta: tidak

diterbitkan, 2006)

Page 34: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

24

menyempurnakan tulisan secara redaksional dan substansial. Dijelaskan

bahwa yang melakukan proses ini disebut editor atau penyunting atau

redaktur. 28

Secara redaksional, redaktur memperbaiki kata dan kalimat supaya

lebih logis, mudah dipahami, dan tidak rancu. Setiap kata dan kalimat,

selain harus benar ejaan atau cara penulisannya, juga harus benar-benar

memiliki arti dan enak dibaca.

Secara substansial, editor hams memperhatikan fakta atau data agar

tetap terjaga keakuratan dan kebenarannya. Editor pun harus

mamperhatikan apakah 1s1 tulisan itu dapat dipahami atau malah

membingungkan. Selain itu, seorang editor juga hams memperhatikan

sistematika penulisannya 29

4. Menyusun Tata Letak (Layout)

Menumt AM. Hoeta Soehoet, tata letakllayout klli1susnya untuk

media cetak adalah suatu penataan isi media cetak misalnya surat

kabar/majalah, di mana pengaturan ternpat dari semua isi surat

kabar/majalah supaya pembaca tertarik rnembacanya dan mudah

menemukanjenis berita danjenis pendapat (opini) yang ingin dibacanya30.

Selain mudah untuk membaca rnaupun menernukarrnya, peranan

layout ini juga sebagai sarana untuk pembeda antara halaman yang berisi

tentang berita dengan halaman yang berisikan tentang opini.

28 Asep Syamsul M Romli, Jurnalistik Pral.iis untuk Pemula (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2003 ), h 67.

29 Ibid, h 67. 30 Hoeta Soehoet, Se/eksi, Penyuntingan, dan Penataan Isi Surat Kabar dan Majalah

(Jakarta: Yayasan Kampus Tercinta-IISIP, 2002), h. 5.

Page 35: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

25

C. Kebijakan Redaksional

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata kebijakan berarti

rangkaian konsep dan asas yang menjadi garis besar dan dasar rencana dalam

pelaksanaan suatu pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak dalam

organisasi.31

Sementara kata redaksi memiliki arti badan pada persuratkabaran yang

.memilih dan menyusun tulisan yang akan dimasukkan ke dalam surat kabar.32

Selain itu, dalam Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, kata redaksi berasal dari

bahasa Belanda redactie yang memiliki pengertian gaya atau cara menulis

karangan, berita atau tulisan; sekumpulan penulis, penyunting atau pengisi

halaman surat kabar, majalah atau buku; dewan yang memilih dan menetapkan

dimuat-tidaknya suatu berita atau tulisan dalam suatu media massa.33

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kebijakan redaksional

mempakan rangkaian konsep dan asas yang menjadi pedoman atau dasar

rencana dalam pelaksanaan suatu pekerjaan yaitu dalam memilih dan

menetapkan dimuat-tidaknya suatu berita atau tulisan ke dalam surat kabar

atau media massa.

Bagian redaksional merupakan bagian yang mengums pemberitaan.

Bagian yang dipimpin oleh seorang Pemimpin Redaksi ini bertanggung jawab

atas pekerjaan yang terkait dengan pencarian dan pelaporan berita. Maka

31 Tim Penyusun, Kamus Besm· Bahasa Indonesia, Edisi ke-3 (Jakarta: Pnsat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Balai Pustaka, 2002), cet. ke-2, h. 149.

32 Ibid, h. 938. 33 Save M. Dagun, Kamus Besar I/mu Pengetahuan, (Jakarta: Lembaga Pengkajian

Kebudayaan Nasional (LPKN), 2000), cet ke-2, h. 946.

Page 36: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

26

itulah, jajaran ini disibukan oleh proses rapat redaksi yang memutuskan

peris!iwa apa yang diangkat, peristiwa mana yang ditangguhkan.

Seorang pernimpin yang membawahi bidang redaksional dibantu oleh berbagai jabatan redaksional seperti: redaktur pelaksana (managing editor), berbagai redaktur (editor) bidang-bidang pemberitaan tertentu atau bidang pengerjaan redaksional (bahasa, rnisalnya), serta para wartawan dan koresponden dan lainnya yang mencari dan melaporkan peristiwa yang hendak diberitakan. Semua memokus kepada produk pesan seperti: berita, opini, informasi atau info-info suplemen. 34

Kebijakan redaksional bukan ha! yang asmg bagi setiap redaktur

sebuah surat kabar, ia menjadi bagian penyelenggaraan semua kegiatan

redaksional. Ia mernpakan gabungan dan cita-cita intitusional sebuah surat

kabar dan keinginan pembaca.35

Sudirman Tebba dalam bukunya Jurnalistik Baru (2005) menjelaskan

tentang kebijakan redaksi sebagai berikut;

Kebijakan redaksi mernpakan dasar pertimbangan suatu lembaga media massa untuk memberitakan atau menyiarkan suatu berita. Kebijakan redaksi juga merupakan sikap redaksi suatu lembaga media massa, terntama media cetak, terhadap masalah aktual yang sedang berkembang, yang biasanya dih1angkan dalam bentuk tajuk rencana

Kebijakan redaksi itu penting unhtk menyikapi suatu peristiwa karena dalam dunia pemberitaan yang penting bukan saja peristiwa, tetapi juga sikap terhadap peristiwa itu sendiri. Kalau suatu media masa tidak merniliki kebijakan redaksi, maka dapat dipastikan beritanya tidak akan konsisten, karena ia tidak mempunyai pendirian dalam memberitakan suatu peristiwa, ia menjadi seperti keranjang sampah yang memuat apa saja 36

Selain itu peristiwa menarik dan penting yang terjadi sehari-hari sangat

banyak, sehingga tidak mungkin semuanya disiarkan. Karena itu, harus

disaring dan untuk menyaringnya harus ada dasar pertimbangan yang

34 Santana K, Jurnalisme Konteniporer, , h. 188. 35 Ana Nadhya Abrar, Mengurai Permasa/ahan Jumalisme, (Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan, 1995), h.16. 36 Sudirman Tebba, Jumalistik Baru (Ciputat: Penerbit Kalam Indonesia, 2005), h. 150.

Page 37: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

27

ditetapkan bersama oleh pengelola lembaga media massa yang menyiarkan

berita.

Karena itu, disiarkan tidalmya suatu peristiwa tidak semata-mata

karena menarik dan pentingnya suatu peristiwa atau pernyataan, tetapi juga

karena sesuai tidaknya dengan kebijakan redaksi suatu lembaga media massa

yang menyiarkan peristiwa itu. 37

Pertimbangan yang digunakan bisa menyangkut aspek apakah tulisan

atau berita itu bernilai atau tidak, menarik tidaknya bagi pembaca serta

menjaga corak politik yang dianut penerbit pers tersebut. Di samping itu

bertugas untuk memperhatikan bahasa, akurasi dan kebenaran tulisan atau

beritanya. Termasuk di dalarnnya menjaga agar tidak terjadi salah cetak. 38

Biasanya ada beberapa dasar pertimbangan untuk menyiarkan atau

tidak menyiarkan suatu peristiwa. Dasar pertimbangan itu ada yang bersifat

ideologis, politis dan bisnis. Pertimbangan ideologis suatu media massa

biasanya ditentukan oleh latar belakang pendiri atau pemiliknya, baik itu latar

belakang agama maupun nilai-nilai yang dihayati. 39

Tugas orang-orang yang berada dalam bidang redaksi untuk menolak

atau mengizinkan dimuatnya sebuah tulisan atau berita menjadi penting,

karena ha! ini berkaitan dengan informasi yang akan disajikan kepada

pembaca. Sebab tulisan atau berita yang disajikan hams dapat

dipertanggungjawabkan oleh bidang redaksi.

Dengan memperhatikan apakah berita atau opini yang akan termuat

menarik bagi pembacanya, bahasa, akurasi dan kebenaran dari tulisan tersebut

37 lbid,h.151. 38 Ktuniawan Junaedie, Ensiklopedia Pers Indonesia, (Jakarta; Gramedia, 1991 ), h.257. 39 Tebba,JumalistikBaru, h. 152.

Page 38: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

28

serta menjaga corak politik yang dianut penerbitan pers tersebut apakah corak

keagamaan, kepartaian, nasionalisme diharapkan dapat memenuhi sebagian

besar keinginan pembaca

Dari beberapa peudapat di atas meugenai kebijakan redaksional dapat

dilihat adanya kesamaan, bahwa kebijakan redaksional merupakan pedoman

bagi staff redaksi dalam menjalankan semua kegiatan redaksional atau dasar

pertimbangan media massa dalam menampilkan sebuah berita maupun opini.

Kebijakan redaksional merupakan gabungan dari cita-cita institusional sebuah

surat kabar dan keinginan pembaca guna tercapainya tujuan surat kabar. Selain

itu juga merupakan bentuk kekonsistenan sebuah lembaga media massa.

D. Be1ita dan Opini

Hal yang terpenting dalam penyajian informasi dalarn sebuah media

massa adalah perlu adanya pembedaan antara pendapat dan fakta, opini dan

berita, yang benar-benar terjadi dengan pendapat pihak redaksi atau siapapun

yang dimuat di media massa.

a Berita

I. Pengertian Berita

Sesungguhnya berita adalah hasil rekonstruksi tertulis dari

realitas sosial yang terdapat dalam kehidupan.40 Sementara menurut

Dja'far H. Assegaff mengartikan berita sebagai laporan tentang fakta

40 Ana Nadhya Abrar, "Penulisan Berita", artikel diakses pada 4 April 2008 dari h!lPJ~.itlfCl.i\l.'<Y.\l.,Qig/, IL 2.

Page 39: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

29

atau ide yang termasa dan dipilih oleh staf redaksi suatu harian tmtuk

disiarkan, yang kemudian dapat menarik perhatian pembaca.41

Selain itu, menurut Atma Kusumah dalam Ensiklopedia

Nasional Indonesia, menjelaskan berita adalah pemyataan antara

manusia sebagai pemberitahuan tentang peristiwa, keadaan atau

gagasan yang dasampaikan secara tertulis atau lisan, atau denga.n

isyarat. Jika pemyataan atau pemberitahuan ini disalurkan melalui

media pers, orang menyebutnya berita pers.

Ditujukan kepada khalayak seluas mungkin, berita pers yang

lengkap harus mengandtmg enam unsur yang menurut peristilahan

bahasa Inggris dikenal sebagai 5W dan lH, yakni who (siapa yang

menjadi bahan berita), what (apa yang terjadi), where (di mana

peristiwa terjadi), when (kapan peristiwa berlangsung), why (mengapa

ha! itu terjadi), dan how (bagaimana peristiwa it11 terjadi). Dalam ilmu

jumalistik dan ilmu publisistik, disyaratkan pula bahwa berita

hendaknya fal..1ual, akurat, objektif, lengkap dan jelas.

Faktual berarti bahwa berita itu berdasarkan fakta dan

kenyataan yang sebenarnya. Akurat berarti bahwa setiap keterangan

dari sumber berita dikutip dengan tepat. Objektif berarti tidak berat

sebelah mana kala berita itu melibatkan beberapa pihak yang

mempunyai pandangan berbeda atau saling bertentangan. Dengan

41 Djuroto, ll!anajemen Penerbitan Pers, h. 47.

Page 40: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

30

mengikuti persyaratau-persyaratan ini, berita itu menjadi lengkap dan

jelas.42

Seorang pembuat berita hams menjaga objektivitas dalam

pemberitaannya. Artinya, penulis berita hanya menyiarkan berita apa

adanya. Jika materi berita itu berasal dari dua pihak yang berlawanan,

harus dijaga keseimbaugan informasi dari kedua belah pihak yang

berlawanan tersebut. Penulis berita tidak memberi kesimpulan atas

dasar pendapatnya sendiri.43

2. Nilai-nilai Be1ita

Beberapa elemen nilai berita yang mendasari pelaporan kisah

berita menurut Septiawan Santana dalam bukunya Jurnalisme

Kontemporer (2005) meliputi Immediacy, Proximity, Consequence,

Conflict, Oddity, Sex, Emotion, Prominence, Suspense, dan Progress.

a) Immediacy; Immediacy kerap diistilahkau dengan time lines. Artinya terkait dengan kesegaran peristiwa yang dilaporkan. Sebuah berita sering dinyatakan sebagai laporan dari apa yang barn saja terjadi. Bila peristiwanya terjadi beberapa wak"tu lalu, ha! ini dinamakan sejarah.

b) Proximity; Khalayak berita akan tertarik dengan berbagai peristiwa yang terjadi di dekatnya, di sekitar kehidupan sehari-harinya. Proximity ialah keterdekatan peristiwa dengan pembaca atau pemirsa dalam keseharian kehidupan mereka.

c) Consequence; Berita yang mengubah kehidupan pembaca adalah berita yang mengandung nilai konsekuensi. Lewat berita kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak), masyarakat dengan segera akan mengik<Itinya karena terkait dengan konsekuensi kalkulasi ekonomi sehari-hari yang hams mereka hadapi.

42 Atma Kuslllllah, Ensik/opedia Nasional Indonesia, (Jakarta; PT. Delta Parnungkas, 2004) h. 310.

43 Djuroto,.A1anajemen Penerbitan Pers, h. 48.

Page 41: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

31

d) Conflict; Peristiwa-peristiwa perang, demonstrasi, atau kriminal, merupakan contoh elemen kon:flik di dalam pemberitaan. Perseteruan a.r1tar individu, a.ntar tim atau antar kelompok, sampai antar negara, merupakan elemen-elemen natural dari berita-berita yang mengandung konflik

e) Oddity; Peristiwa yang tidak biasa terjadi ialah sesuatu yang akan diperhatikan segera oleh masyarakat Kelahiran bayi kembar lima, gempa berskala richter tinggi, merupakan hal-hal yang akan jadi perhatian masyarakat.

f) Sex; Kerap seks menjadi satu elemen utama da.ri sebuah pemberitaan. Tapi, seks sering pula menjadi elemen tambahan bagi pemberitaan tertentu, seperti pada berita sports, selebritis, atau criminal. Berbagai berita artis hiburan banyak dibumbui dengan elemen seks.

g) Emotion; Elemen emotion ini kadang dinamakan dengan elemen human interest Elemen ini menyangkut kisah-kisah yang mengandung kesedihan, kemarahan, simpati, ambisi, cinta, kebencian, kebahagiaan, atau humor.

h) Prominence; Elemen ini adalah unsur yang menjadi dasar istilah "name make news", nama membuat berita. Ketika seseorang menjadi terkenal, maka ia akan selalu diburu oleh pembuat berita.

i) Suspense; Elemen ini menunjukan sesuatu yang ditunggu-tunggu, terhadap sebuah peristiwa oleh masyarakat. Adanya ketegangan menunggu pecahnya perang (invansi) AS ke Irak, adalah salah satu contohnya.

j) Progress; Elemen ini merupakan elemen "perkembangan" peristiwa yang ditunggu masyarakat Kesudahan invasi militer AS ke lrak, misalnya, bagaimana masyarakat Irak seusai perang tersebut membangun pemerintahannya, berita itu tetap ditunggu masyarakat. 44

3. Jenis-jenis Bel'ita

Betita dapat di bagi ke dalam beberapa mac am, tergantung da.ri

segi melihatnya. Menurut Ana Nadhya Abrar dalam artikel Penulisan

Berita Pembagian tersebut meliputi: sifat kejadian, masalah yang

dicakup, lingkup pemberitaan, sifat pemberitaan. Sementara, Sudirman

44 Santana K, Jurnalisme Kontemporer, h. 17

Page 42: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

32

Tebba dalam buku Jurnalistik Baru (2005) menambahkan jenis berita

dari segi bentuk penyajian berita.

• Berdasarkan sifat kejadian. Terdapat empat jenis berita, yaitu: a. Berita yang sudah diduga akan terjadi.

Misalnya: wawancara seorang wartawan dengan Goenawan Mohamad yang tampil dalam sebuah seminar.

b. Berita tentang peristiwa yang terjadi mendadak sontak Misalnya: peristiwa kebakaran kantor sentral telepon.

c. Berita tentang peristiwa yang direncanakan akan terjadi. Misalnya: peristiwa peringatan Hari Lingkungan Hidup setiap 5 Juni.

d. Berita tentang gabungan peristiwa terduga dan tidak terduga. Misalnya: peristiwa percobaan pembunuhan kepala negara pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

• Berdasarkan masalah yang dicakup. Masalah di sini biasanya merujuk kepada aspek kehidupan

yang ada di tengah-tengah masyarakat. Secara umum, terdapat empat aspek kehidupan manusia, yaitu: aspek sosial, ekonorni, politik, dan kebudayaan. Tetapi, seiring dengan perkembangan masyarakat, keempat aspek ini terasa tidak memadai lagi. Ia perlu dipecah lagi menjadi berbagai aspek.

Atas dasar pernikiran ini, jenis-jenis berita tersebut menjadi: berita dalam negeri, berita luar negeri, berita hukum, berita sosial, berita pendidikan dan kebudayaan, berita pertanian, berita lingkungan hidup, berita perumahan, berita pemuda dan oleh raga, berita transrnigrasi, berita kesehatan, berita ilmu pengetahuan, berita kopersi, berita pertanahan, berita penerangan, berita perindustrian, berita perbankan, berita perhubungan, berita perdagangan, berita kehutanan, berita agama, berita pertambangan, dan berita pangan.

• Berdasarkan lingkup pemberitaan Lingkup pemberitaan, biasanya, dibagi menjadi empat

bagian, yaitu lokal, regional, nasional, dan intemasional. Sebuah berita disebut berlingkup lokal kalau peristiwa yang dilaporkannya terjadi di sebuah kabupaten dan akibatnya hanya dirasakan di daerah itu, atau paling-paling di kabupaten lain dalam propinsi yang sama Sebuah berita disebut berlingkup nasional kalau pelaporan peristiwa yang terjadi di satu negara dapat dirasakan di negara lain.

• Berdasa1·kan sifat pemberitaan Sifat berita bisa dilihat dari isinya. Ada isi berita yang

memberitahu, mendidik, menghibur, memberikan contoh, mempengaruhi, dan sebagainya. Bisa saya sebuah berita

Page 43: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

33

mempunyai sifat lebih dari satu. Tetapi, sifat berita yang terutama adalah memberitahu. 45

• Berdasarkan bentuk penyajian berita Dalam benh1k penyajian berita adalah meliputi berita

langsung (spotnews), berita komprehensif (comprehensive news) dan feature. 46

4. Unsur-unsur Berita

Untuk menjadi sebuah berita yang utuh dan lengkap, sebuah berita

merupakan kumpulan beberapa unsur berita yang saling melengkapi.

Secara umum, seperti yang dikutip Ana Nadhya Abrar dari (Basuki

1983 :22-25), unsur-unsur berita yang selalu ada pada sebuah berita

adalah: headline, deadline, lead, dan body.

)'> Headline

Biasa disebut judul. Sering juga dilengkapi dengan anak

judul. Ia berguna untuk menolong pembaca agar segera mengetahui

peristiwa yang akan diberitakan. Selain ih1 untuk menonjolkan satu

berita dengan dukungan teknik grafika.

)'> Deadline

Ada yang terdiri atas nama media massa, tempat kejadian

dan tanggal kejadian. Ada pula yang terdiri atas nama media

massa, tempat kejadian dan tanggal kejadian. Tujuannya adalah

untuk menunjukkan tempat kejadian dan inisial media

)'> Lead

Lazim disebut teras berita. Biasanya ditulis pada paragraph

pertama sebuah berita. Ia merupakan unsur yang paling penting

45 Abrar, "Penulisan Berita", h. 4-5 "Tebba, JumalistikBaru, h. 56.

Page 44: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

34

dari sebuah berita, yang menentukan apakah isi berita akan dibaca

atau tidak. Ia merupakan sari pati sebuah berita, yang melukiskan

seluruh berita secara singkat.

);;> Body

Atau tubuh berita. Isinya menceritakan peristiwa yang

dilaporkan dengan bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Dengan

demikian body merupakan perkembangan berita. 47

5. Stmktur Bel'ita

Setiap terbitan surat kabar memuat ratusan berita dan pendapat.

Tidak semua pembaca mempunyai waktu untuk membaca semua isi

surat kabar. Tetapi semua pembaca ingin mengetahui sebanyak

mungkin isi surat kabar. 48 Oleh karena itu, diperlukan sebuah struktur

berita. Struktur berita langsung berbeda dengan berita ringan dan berita

kisah.

Dalam artikel Ana Nadhya Abrar tentang "Penulisan Berita", bila

diskemakan, struktur berita menjadi sebagai berikut:

47 Abrar, "Penulisan Berita", h. 5 48 Soehoet, Dasar-Dasar Jurnalistik, lL 7 4.

Page 45: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

35

Gambar.1

Headline

Deadline

Lead

Body

Lead menunjukkan bagian permulaan berita yang paling

penting. Sedangkan piramida terbalik menunjukkan begian yang

penting dari sebuah berita pada bagian awal dan makin ke bawah

makin kurang penting. Dengan perkataan lain, seiring denga..ll

menyempitkan piramida terbalik~ berkurang pula arti penting

beritanya. Strnktur seperti ini, di samping memudahkan mengenali inti

berita, juga memudahkan pemotongan bagian yang tidak mungkin

termuat. Sedangkan untuk strnktur berita ringan, kemungkinannya ada

dua, yaitu:

Page 46: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

I

36

Gambar: 2

Headline Headline

Deadline Deadline

Lead I Lead

Body

Body

Gambar (1) Gambar(2)

Struktur (gambar 1) memperlihatkan bahwa semua bagian

berita sama pentingnya. Struk'tur ini sering menyertakan sub judul pada

bagian body. Struk'ttrr (gambar 1) juga cocok untuk menyajikan berita

secara kronologis. Sedangkan · struktur (gambar 2) memperlihatkan

body, yang semakin ke bawah semakin berkurang bobotnya. 49

6. Layak Derita

Secara praktis, layak berita merupakan gabungan antara nilai

berita dan tujuan media. Nilai berita merupakan titik awal untuk

meliput sebuah peristiwa. Sedangkan tujuan media merupakan

saringan yang menentukan apakah peristiwa yang sudah mentiliki nilai

berita pantas disiarkan atau tidak. Dengan perkataan lain, tidak semua

"Abrar, "Penulisan Berita", h. 6

Page 47: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

37

peristiwa yang memilik:i nilai berita bisa diberitakan. Sebaliknya,

semua informasi yang layak berita tentu memiliki nilai berita 50

Bila seorang wartawan sudab menulis berita sesuai dengan

kriteria nilai berita yang dianut medianya, berita itu tidak Iangsung

disiarkan. Ia diserahkan pada reda..ktur untuk diuji. Pada saat ujian ini,

kriteria yang dipakai bukan hanya nilai berita, tetapi juga tujuan media.

Kalau tidak ada masalah, barnlab berita tersebut layak berita.

Kalau masih ada masalah, berita tersebut diserabkan kepada

gatekeeper. Fungsi ini biasanya dijalankan oleh redaktur pelaksana,

wakil pemimpin redaksi dan pemimpin redaksi. Kemudian dewan

redaksi tersebut yang akan memutuskan berita tersebut layak berita

atau tidak.

Redaktur adalab orang yang sangat memabami konsep layak

berita yang dianut media temp at ia. bekerja. Dal am bekerja, redahur

lebih mengutamakan kepentingan medianya Kalau berita yang sedang

ditangannya akan merugikan medianya, misalnya tidak akan

menguntungkan secara ekonomis, atau akan menyebabkan pemerintah

tersinggung, maka berita tersebut dianggap tidak layak berita 51

Dengan penerapan konsep layak berita ini, wartawan tidak

bekerja dengan pikiran yang kosong. Kendati sebagian besar wartawan

tahu persis konsep layak berita media tempat mereka bekerja, mereka

sangat peka dengan nilai berita Nilai berita menjadi pedoman pokok

'° Ana Nadhya Abrar, Mengurai Permasalahan Jumalisme (Jakarta: PT Pustaka Sinar Harapan, 1995), cet. ke-1, h 88-89.

51 Abrar. A1engurai Permasalahan Jurnalisme, h. 90.

Page 48: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

38

dalam meliput berita. Semua peristiwa atau pemyataan yang mereka

amati senantiasa diukur denga nilai berita 52

b. Opini

J. Pengertian Opini

Opini atau opinion dalam Kamus Besar llmu Pengetahuan

berasal dari bahasa latin yaitu opinio yang berarti sangkaan, keyakinan,

terkaan, imajinasi, dugaan, pemikiran, perkiraan, penilaian. Selain itu

juga berarti suatu keyakinan yang didasarkan pada pandangan yang

bersifat sangat pribadi, pemikiran tentang sesuatu ha! tanpa keharusan

memuat penilaian yang pasti; putusan yang disampaikan oleh para ahli;

pemyataan yang didukung argumen rasional; pemyataan yang disajikan

dengan suatu keraguan akan kebenaran is in ya 53

Sementara menumt Totok Djuroto (2005), opini adalah pendapat

atau pandangan seseorang atau kelompok terhadap masalah atau

peristiwa yang terjadi. 54

Penerbitan pers khususnya surat kabar dan majalah, hampir

semuanya menyediakan kolom atau rubrik untuk menampung pendapat

atau pandangan (opini). Ini merupakan perwujudan dari institusi pers

sebagai Iembaga control social. Opini dalam penerbitan pers dapat

berasal dari masyarakat luas yang disebut pendapat umum (public

52 Ibid, h. 91. 53 Dagun, Kann.JS Besar !!mu Pengetahuan, h. 7 46. 54 Djuroto & Suprijadi, Menu/is Artikel & Karya !lmiah, h. 7.

Page 49: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

39

opinion) dan yang berasal dari penerbit sendiri dinamakan pendapat

redaksi (desk opinion). 55

Pada penerbitan surat kabar biasanya menyediakan satu halamatJ

penuh yang khusus memuat pendapat, baik pendapat umum maupun

pendapat penerbit. Halaman ini disebut halaman pendapat (opinion

page). Penyediaan halamatJ khusus pendapat ini, semula bertujuan untuk

memisahkan pemberitaan antara fakta datJ opini. Tetapi perkembangan

jumalistik selanjutnya, muncul juga pemberitaan yang bemuansakan

opini di halaman-halaman utama. 56

2. Opini dari Penerbit

• Tajuk Rencana

Tajuk rencana mempakan sikap, pandangan atau pendapat

penerbit terhadap masalah-masalah yang sedang hangat dibicarakan

masyarakat. Menulis tajuk memerlukan dan kondisi tertentu yang

sangat dipengaruhi oleh peristiwa atau kejadian dalam pemberitaan

sehari-hari. Tajuk tidak bisa mengupas suatu kejadian yang sudah lama

berlangsung. Tajuk juga menggambarkan falsafah dan pandangan

hidup dari penerbitnya. Sikap itu bisa eksplisit atau implisit. 57

• Pojok

"Pojok" adalah opini penerbit yang penyajiannya dilakukan

secara humor. Sentilan lucu terhadap suatu kejadian yang dimuat

dalam penerbitannya Beda dengan tajuJc~ pojok ditulis amat singkat,

55 Djuroto, A1anajemen Penerbitan Pers, h. 67. 56 Djuroto, Afanajemen Penerbitan Pers, h. 67. 57 Ibid, h. 77-78.

Page 50: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

40

lugas, menohok, tetapi tidak kehi!angan ketepatan dan antisipasi

permasa!ahan yang di"pojok"kan. 58

• Karikatur

Karikatur (caricature/cartoon) adalah bagian dari opini penerbit

yang dituangkan da!arn bentuk garnbar-gambar khusus. Semula

karikatur ini hanya merupakan selingan atau ilustrasi belaka. Tetapi

perkembangan selanjutnya, karikatur dijadikan sarana untuk

menyampaikan kritik yang sehat. Dikatakan kritik sehat karena

penyampaiannya dilakukan dengan garnbar-garnbar lucu dan

menarik. 59

3. Opini dari Masyarakat

Pendapat umum (public opinion) adalah pendapat, pandangan

atau pemildran lain dari masyarakat luas, untuk menanggapi atau

membahas suatu permasalahan yang dimuat dalam penerbitan pers.

Yang dimaksud dengan masyarakat luas adalah orang-orang yang

bukan dari pengelola penerbitan pers itu sendiri. Bisa pelanggan,

ilmuwan, atau tokoh masyarakat yang kritis dan bias memberikan

pemikiran lain, pandangan ataupun pendapat. Pendapat biasanya

disajikan dalarn 3 bentuk, yaitu komentar, artikel dan surat pembaca.60

a) Komentar

Komentar adalah pendapat, pandangan atau pemikiran

lainnya yang disarnpaikan oleh masyarakat khusus menanggapi

terjadinya suatu peristiwa, kejadian atau kebijakan pemerintah

58 Ibid, h. 81. 59 Ibid, h. 82. 60 Ibid,, h. 67.

Page 51: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

41

yang dimuat dalam penerbitan pers. Komentar ini dilakukan oleh

perseorangan dan bersifat individu. Bisa jadi individu tersebut

rnewakili suatu lembaga. Tetapi fokus pandangannya tetap tertttju

pada satu masalah yang dibahasnya.

Dalam penyajiannya, tokoh rnasyarakat, ilmuwan atau

pelanggan dari penerbitan pers, rnenulis sendiri kornentarnya itu

dan dikirirn ke redaktur dengan diberi nama lengkap, pas foto,

alamat dan jabatan!profesi. Jika kornentar ini diterirna dan

dianggap layak rnuat, o!eh redaktur dirnuat pada penerbitannya

dengan diberi narna (by line story). Urnumnya pemuatan kornentar

ini pada halaman depan agar dengan mudah dapat dibaca.61

Pernberian nama, (by line story) pada suatu kornentar,

bertujuan tmtuk rnemberikan pertanggungjawaban rnanakala

kornentar tersebut pada akhimya rnenirnbulkan polemic.

Pertangungjawaban di sini adalah tanggung jawab terhadap isi

kornentar oleh penulis kornentar itu sendiri. Sedangkan tanggung

jawab pernuatannya, rnasih tetap ada pada penerbit. Itulah

sebabnya pada pernuatan kornentar redaktur boleh rnengedit gaya

bahasanya, tapi tidak rnengurangi isi dari kornentar tersebut. 62

b) Artikel

Artikel adalah opini rnasyarakat yang dituangkan dalam

tulisan tentang berbagai soal, rnulai dari politik, ekonorni, social,

budaya, teknologi bahkan olahraga. Bedanya dengan kornentar,

61 Ibid, h. 67. 62 Ibid, h. 68.

Page 52: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

42

jika komentar tulisannya terfokus untuk menanggapi atau

mengomentari nuansa/fenomena dari suatu permasalahan yang

terjadi. Sedangkan artikel, penulisannya tidak sekedar

mengomentari masalah, tetapi bisa juga mengajukan pandangan,

pendapat atau pemikiran lain, baik yang sudah banyak diketahui

masyarakat maupun yang be I um diketahui. Misalnya, terj adi

perkembangan teknologi barn, mengenal lebih jauh tentang

kehidupan wanita dan sebagainya. 63

c) Surat Pembaca

Surat pembaca adalah opini singkat yang ditulis oleh

pembaca dan dimuat dalarn rubrik khusus surat pembaca Surat

pembaca biasanya berisi keluhan atau komentar pembaca tentang

apa saja yang menyangkut kepentingan dirinya atau masyarakat.

Rubrik surat pembaca lebih merupakan layanan public dari pihak

redaksi terhadap masyarakat. 64

4. Kriteria Layak Muat

Tidak semua artikel opini yang dikirimkan ke media massa bisa

langsung dimuat begiti.1 saja. Karena artikel opini tersebut harus

memiliki kriteria-kriteria tertentu sehingga marnpu dikatakan layak

untuk dipublikasikan.

Suatu artikel opini bisa dianggap layak muat apabila memiliki

aktualitas newspages, berisi ide yang orisinal, p"enulis kompeten di

bidangnya, logika penulisan runtut, gaya penulisannya padat dan

63 Ibid, h. 70-71. 64 Sumadiria,.i\1enulis .4rtikel dan TajukRencana, h4.

Page 53: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

43

menarik, menggunakan bahasa yang jelas dan benar, tidak vulgar,

tidak menyerang pribadi seseorang, dan tidak mengandung sara. 65

E. Kerangka Pemikiran

Untuk mempermudah dan memfokuskan penulisan skripsi ini, maka

dibuat pemmusan kerangka pemikiran dengan harapan mampu untuk

memperjelas hubungan dari kernngka teori yang ditulis dengan penyususnan

shipsi yang dilakasanakan Pemmusan itu mencakup tiga ha! pokok, yang

pertama adalah tentang Kebijakan Redaksional Koran Seputar Indonesia, yang

kedua adalah tentang Opini, dan yang ketiga adalah tentang Suara Mahasiswa

a) Kebijakan Redaksional Koran Seputar Indonesia

Kebijakan redaksional di sini adalah kebijakan untuk memuat atau

tidaknya suatu opini yang dikirimkan oleh mahasiswa. Hal itu dapat

diketahui dari kriteria-kriteria dalam mempertimbangkan rutikel opini. Hal

ini dilihat dari teknik penulisan, tema, hingga pada bentuk metode

pengiriman sebuah artikel opini suara mahasiswa sehingga memenuhi

kriteria yang layak di terbitkan koran Seputar Indonesia dalam mbrik

Opini Suara Mahasiswa.

b) Opini

Sama seperti pengertian pada umumnya, opini di s1m juga

merupakan pandangan/sikap seseorang terhadap suatu ha! yang

menyangkut masyarakat luas sehingga perlu untuk ditanggapi, dibahas,

65 Ashadi Siregar & I Made Suarjana, Bagaimana Mempertimbangkan Artikel Opini untukMedia Massa (Yogyakarta: Kanisius, 1995), h 111.

Page 54: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

44

dikaji dan diakhiri dengan sebuah gagasan atau ide untuk memberikan

solusi maupm1 kritik yang konstruktif

c) Suara Mahasiswa

Suara Mahasiswa adalah isi hati maupun aspirasi para mahasiswa

yang diungkapkan kepada publik. Mengingat begitu pentingnya peranan

kaum intelektual dalam segala bidang di negeri ini, maka Koran Seputar

Indonesia memberi ruang khusus untuk para mahasiswa yang ingin

menyalurkan bakat maupun hobi menulis, menuangkan segala isi hatinya

berupa opini/ide/gagasan dalam bentuk karya tulisan yang tentunya sangat

bermanfaat bagi pembaca. Tanpa merubah maksud dan makna sebenarnya,

maka rubrik opini yang menampilkan opini mahasiswa tersebut diberi

nama "Suara Mahasiswa".

Page 55: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

BAB III

PROFIL SURA.T KABAR HARIAN (SKH) SEPUTAR INDONESIA

A. Sejarnh Singkat Koran Seputar Indonesia

Koran Seputar Indonesia (Sindo) dilahirkan oleh PT Media Nusantara

Inforrnasi (MNI), sub-sidiary dari PT. Media Nusantara Citra (MNC) yang

menaungi RCTI, TPI, Global TV & Trijaya Network, Women Radio, Tabloid

Genie.

Terbit perdana pada tanggal 30 Juni 2005, diawali dengan 24 halaman

yang dikemas dengan tiga section, yaitu meliputi News, Sport & Lifestyle.

Berkonsep dasar sebagai koran Keluarga, koran Sindo hadir membawa berita

yang ab.Uial, akurat, mendalam namun tetap bergaya dan penuh warna khas. 1

Dalam perkembangannya, koran Sindo membanyak halamannya dari

kali pertama terbit. Jika pada terbitan pertama tanggal 30 Juni 2005 memiliki

24 halaman, pada tanggal 11 Juli 2005 koran Sindo sudah tampil dengan 32

halaman. Tidak berhenti sampai di situ, pada tanggal 1 Agustus 2005 Koran

Sindo juga mempertebal halamannya lagi menj adi 40 halaman. Dan yang

terakhir perkembangan halamannya menjadi 44 halaman pada bulan Agustus

2006. Koran Sindo sudah tersebar ke beberapa kota di Indonesia dengan tiras

300.000 per hari.

Awak redaksi koran Sindo mempakan surnber daya manusia (SDM)

yang terpilih, yang mampu membuat koran Sindo menjadi media terdepan.

Selain itu, semangat untuk berkembang pun begitu tinggi karena semua awak

1 Media Nusantara Cit,;, Company Profile Harian Seputar Indonesia, (Jakarta, 2008), Tidak diterbitkan.

Page 56: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

46

redaksinya tergolong anak-anak muda. Total personel redaksi koran Sindo

Nasional berjumlah 185 orang dan memiliki koresponden yang tersebar di

seluruh provinsi di Indonesia.

1. Profil Pembaca

Untuk profil pembaca, koran Sindo memiliki target pembaca berkisar

usia 18 plus dan dari berbagai kalangan profesi. Target pembaca adalal1

masyarakat kelas menengah ke atas, pendidikan Sarjana, segmentasi usia

dari 18 tahun sampai dengan 40 tahun. Dengan diferensiasi pembaca laki­

laki sebanyak 60% dan pembaca wanita sebauyak 40%.2

Karakteristik pembaca memiliki kebiasaan membaca lebih dari satu

surat kabar, karena tidak ingin tertinggal informasi penting dan informasi

hiburau dalam waktu yang bersamaan. Termasuk kelompok masyarakat

yang haus informasi dan inovatif sehingga mudah menerima ha! barn.

2. Rub1ikasi Komn Seputar Indonesia

Rubrikasi koran Sindo meliputi tiga bagian bidaug, yaitu; News,

News Ekonomi Bisnis, Sport, dan Lifestyle.

a) News;

1) Selalu menyuguhkan berita-berita terkini yang dikemas dengan

menarik.

2) Meliputi bidang Politik, Hukum, Ekonomi, Opini sampai Budaya.

b) News Ekonomi Bisnis;

1) Berita-berita ekonomi menjadi andalan koran Sindo.

2 Ibid

Page 57: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

47

2) Data Finansial, Ekonomi Makro, Bursa dan Keuangan serta Sektor

Riil.

3) Content Ekonomi makin berisi dengan analisis tajam dari pelaku

pasar dan pengamat ekonomi.

c) Sports;

1) Koran Sindo memanjakan pembacanya dengan menyuguhkan Bola

Mancanegara, Bola Nasional & Ragam Sport.

2) Serta didukung koresponden di beberapa negara, Amerika, Inggris,

J epang, Span yo l dan Jerman.

d) Lifestyle;

Gaya hidup kaum metropolis terekam di Koran SINDO dalam

section Lifestyle.

1) Kesehatan 5) Trend

2) Fashion 6) Food

3) Selebriti 7) Techno

4) Home & Garden 8) Family3

3. Koran Seputar Indonesia Edisi Daerah

Selain edisi nasional, koran Sindo juga menerbitkan edisi daerah.

Edisi ini sudah mencakup beberapa daerah di Indonesia. Hal ini

merupakan impian koran Sindo untuk menjadi pelopor media nasional

terbesar di Indonesia dengan menguasai jaringan di seluruh daerah.

Meskipun terbentang jarak, namun ha! itu tidak menjadi kendala, karena

koran Sindo menggunakan sistem cetakjarakjauh dengan mesin sendiri.

3 Ibid

Page 58: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

48

Untuk Sindo daerah memiliki pembagian content pemberitaan,

yaitu 60 persen unh1k berita nasional dan 40 persen untuk berita yang

bersifat lokal.

Koran Sindo Jawa Barat terbit perdana pada tanggal 15 September

2005, hadir dengan 40 halaman dengan 8 halaman diantaranya lokal

content. Sindo Jawa Tengah dan DIY hadir pada 17 Oktober 2005. Biro

Jawa Tengah tersebar di tiga wilayah, Solo, Yogyakarta dan Semarang.

Muatan lokal content 40 persen dan 60 persen bermuatan ragam nasioanl.

Sindo edisi J awa Timur terbit perdana pada 6 Februari 2006. Tersaji dalam

44 halaman dengan 45 persen berita lokal dan 55 persen berita ragam

nasional. 4

Sindo hadir di provinsi Stunatra Utara pada 11 Desember 2006,

tampil 40 halaman dengan pembagian 35 persen muatan berita lokal dan

65 persen muatan berita ragam nasional. Tanggal 11 Juni 2007 menjadi

hari pertama Sindo terbit di provinsi Sumatera Selatan. Terbit setiap hari

dengan 36 halaman, komposisi berita 45 persen berita lokal dan 55 persen

muatan berita ragam nasional. 5

Pada bulan September 2007, koran Sindo melebarkan sayapnya ke

provinsi Sulawasi Selatan. Terbit setiap hari dengan 32 halaman dengan

komposisi berita 45 persen bermuatan lokal dan 55 persen bermuatan

berita ragam nasional. Selain itu akan terbit Koran Sindo edisi Bali dan

edisi Kalimantan. 6

4 Ibid 'Ibid 6 Ibid

Page 59: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

50

juga harus memiliki peran penyeimbang agar tidak menjurus kearah trial by

press.

Inilah amanat yang akan dan harus diemban Koran Seputar Indonesia.

Sebagai surat kabar barn yang lahir di tengah ketatnya persaingan penerbitan

persuratkabaran di tanah air.

PT. MNC sudah sangat berpengalaman dalam mengelola media serta

terbilang mapan dan berpengaruh, baik di kalangan masyarakat maupun

pengambil keputusan. Sebagai surat kabar barn, Koran Seputar Indonesia

ditujukan untuk memudahkan sekaligus memenuhi kebutuhan pembaca dalam

satu keluarga. Pada saat sang Bapak memilih news, sang Ibu bisa leluasa

membaca lifestyle, sedangkan si Anak bebas membaca sport. 9

Atau sang Bapak bisa membawa news ke kantor dengan meninggalkan

lifestyle untuk dibaca Ibu di rumah, sementara si Anak memasukkan sport ke

dalam tas tmtuk dibaca dalam perjalanan. Pendeknya, mereka bisa bertukar

section tanpa hams mengganggu keasyikan masing-masing.

Koran Seputar Indonesia hadir setiap pagi dengan sajian berita-berita

yang akurat, mendalam, penuh gaya dan warna. Koran Seputar Indonesia juga

akan menyapa pembaca dengan sentuhan jumalisme khas untuk selalu

memberikan lebih dari sekadar berita. Apalagi ditunjang dengan kreativitas

visual yang progresif dan tidak konservatif, koran Seputar Indonesia yakin

akan menjadi media yang unik 10

Sajian berita yang bersahabat, karena pemanfaatan bahasa dan image

yang ramah (tidak berdarah-darah), aktual dan informatif, karena berita terkini

9 Ibid 10 Ibid

Page 60: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

51

disajikan dengan ringkas dan jelas dengan topik-topik yang hangat. Koran

yang menghibur karena didukung oleh desain yang menarik dan tidak

membuat kening berkerut. Mampu mengakomodasi Feature Lifestyle dan

Infotainment sekuat berita. Sajian berita yang bersifat non-partisan atau tidak

memihak dan dapat dipercaya.

Koran yang bersifat Young and F'riendly Newspaper, tercermin dari

penggunaan bahasa yang renyah dan sarat dengan tmsur partisipasi publik, dan

mampu menyajikan gaya hidup yang meliputi in depth news, lifestyle, sport,

dan entertainment. Terbit selama 7 hari selama 1 minggu, dengan format

ukuran panjang 7 kolom dan tinggi 54 cm. Edisi Reguler terbit 40 halaman

dengan 3 bagian/section sedangkan Minggu terbit 40 halaman edisi akhir

minggu. II

C. Perencanaan Bidang Redaksi Koran Seputar Indonesia

Sebagaimana pentingnya manajemen redaksi pemberitaan, penting

juga manajemen opini yang dimuat dalam surat kabar yang memberi bobot,

sikap dan citra pengelola media massa yang bersangkutan. Karena selain

menampilkan jenis tulisan opini berupa tajuk rencana (editorial) yang ditulis

dari pihak redaksi, surat kabar juga menyajikan opini-opini maupun artikel

dari para pembaca atau pihak luar redaksi. Meski demikian, opini atau artikel

harus sesuai dengan visi dan misi surat kabar yang rnemuatnya, sehingga

dibutuhkan penyeleksian dalam rnemuat tulisan opini tersebut. Karena pada

11 Ibid

Page 61: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

52

dasarnya baik tajuk rencana maupun opini lainnya yang dimuat pada surat

kabar mempal<an cerminan dari sikap pengelola media yang bersangkutan.

Untuk mencapai tujuan bidang redaksi, disusun perencanaan.

Perencanaan berkaitan dengan faktor yang akan dimanfaatkan bidang redaksi.

Perencanaan ini mencakup penetapan pedoman kerja penerbitan dan pedoman

kerja bidang redaksi yang mempakan pedoman dalarn usaba mencapai tujuan

bidang redaksi yang telah ditetapkan dalam pedoman kerja penerbitan, secara

umum dan khusus. 12

Perencanaan koran Seputar Indonesia dalam mbrik op1m Suara

Mabasiswa adalah sebagai berikut.

1. Mengenali dan Mengikuti Perkembangan Isu

Untuk mengikuti perkembangan informasi, maka perlu perencanaan

untuk mengenali dan mengikuti isu-isu yang faktual dan aktual. Mulai dari

isu yang bersifat lokal, regional maupun intemasional. Karena dari ha!

seperti inilab, koran Sindo mampu menampilkan informasi-informasi baik

berita maupun opini yang sesuai dengan harapan pembaca Karena pada

dasamya pembaca ingin mengetabui lebih banyak tetntang isu-isu yang

hangat dan menjadi pembicaraan media massa.

Redaktur opini koran Seputar Indonesia, Ambang Priyonggo,

mengatakan babwa current issue merupakan ha! yang penting dalam

penulisan sebuab opini untuk bisa dimuat dalam koran. Dan menurutnya

tidak bisa, misalnya saat sekarang ini, tiba-tiba menulis tentang banjir atau

penanganan ts1mami, karena ha! itu bukan merupakan issu yang hangat

12 Hoeta Soehoet, Manajemen Media Massa (Jakarta: Yayasan Kampus Tercinta-I!SIP, 2003), h. 45.

Page 62: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

53

untuk dibahas sehingga menjadi tidak pas untuk diterbitkan. 13 Oleh karena

itu, reda1.iur opini koran Sindo juga merencanakan tentang isu-isu yang

akan diterbitkan yang sesuai dengan berita-berita terbam.

2. Mengajak Mahasiswa Menulis di Media Massa

Di samping menerima dan menyeleksi artikel-artikel yang masuk

dari luar tanpa diminta, redaktur opini juga hams aktif "menjemput bola",

meminta penulis-penulis yang dianggap tepat dan andal untuk menuliskan

opini mereka. 14 Hal seperti itu juga dilakukan dewan redaksi koran Seputar

Indonesia. Proses tersebut tergambarkan pada program Sindo Goes to

Campus (SGTC). Sindo Goes to Campus ini merupakan bentuk program

yang diselenggarakan oleh divisi litbang koran Sindo untuk menjalin

hubungan yang baik dengan para mahasiswa.

Selain itu, dengan adanya progam Sindo Goes to Campus ini para

mahasiswa juga bisa belajar tentang jurnalisme juga mengetahui tentang

seluk beluk dunia media massa. Dalam acara bertajuk Sindo Goes to

Campuss (SGTC) tersebut, biasanya menghadirkan pembicara dari tiga

bidang, yakni pemberitaan, produksi, dan fotografi. Bidang pemberitaan

menyuguhkan materi mengenai teknik mencari dan menulis berita dan

feature.Hadir sebagai pembicara adalah Redaktur Sindo, seperti Nur Budi

Haryanto dan Ambang Priyonggo. Di bidang produksi, Manajer produksi

dan Artistik Jesse T anzil memberikan waj angan mengenai penataan surat

13 Wa\vancara Pribadi dengan Ambang Priyonggo R. Jakarta, 9 Mei 2008 14 Ashadi Siregar & I Made Suarjana, Bagaimana Mempertimbangkan Artikel Opini

untukMedia Massa (Yogyakarta: Kanisius, 1995), h 111.

Page 63: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

54

kabar. Sementara itu, Divisi Fotografi menyuguhkan seputar angle dan

komposisi foto jumalistik oleh Koordinator Foto Aziz Indra 15

Dalam kesempatan seperti itu, para redaktur seperti Ambang

Priyonggo juga sering mengajak para mahasiswa untuk giat menulis di

media massa Apalagi di Koran Sindo telah di sediakan mbrik khusus

untuk mahasiswa. Dan kesempatan seperti inilah yang selalu dimanfaatkan

tim SGTC untuk menarik perhatian mahasiswa untuk menulis dan

memanfaatkan rubrik yang telah disediakan tersebut.

Adanya respons positif dari kalangan mahasiswa ini membuat

Sindo semakin terpacu untuk membuat acara sempa. Direncanakan, tahun

ini SGTC akan digelar kembali di beberapa universitas lainnya. Dan

menurut redaktur pelaksana Koran Sindo, Pung Purwanto, kegiatan ini

akan menjadi program rutin Sindo.16 Dengan harapan, acara ini bisa

membuat pengetahuan mahasiswa tentang jumalistik meningkat dan minat

baca mereka terhadap koran semakin bertambah.

3. Merencanakan A11ikel yang Akan Dimuat di Rubrik Opini

Untuk mempermudah dalam merancang artikel yang akan dimuat,

rubrik opini koran sindo menempatkan opini yang masuk dan dinilai layak

unh1k diterbitkan maka langsung direncanakan tenggal penerbitannya

hingga satu minggu ke depan. Jadi dalam jarak waktu satu minggu, opini

itu sudah disediakan. Apalagi jika ada peristiwa yang teragenda seperti

peringatan hari-hari besar nasional maupun hari berseja:rah lainnya, ha! itu

selalu menjadi pemcanaan yang teragenda. Meskipun demikian,

15 Divisi Litbang Sindo, "Sindo Gelar SGTC 2008"

16 Ibid

Page 64: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

55

perencanaan itu bisa saja bembab sesuai dengan kebijakan redaksi koran

Sindo.

Hal-ha! yang mempengaruhi pembaban itu misalnya karena ada

topik atau isu yang lebih menarik dan aktual yang ditulis orang lain. Yang

kedua adanya "titipan" artikel opini dari atasan koran sindo maupun para

pejabat. Hal seperti itulah yang menggeser posisi yang sudab ditentukan

sebelumnya menjadi tertunda.Namun dalam suara mabasiswa yang

berpengaruh hanyalab tantang isu yang ditulis, dan tidak mengenal istilab

''titi pan".

D. Organisasi Bidang Redaksi Koran Seputar Indonesia

Persaingan antarmedia massa semakin ketat. Apalagi setelab Jahirnya

media elektronik, menjadikan keberadaan media cetak hams semakin kreatif

dan inovatif dalam menyajikan semua informasi yang ingin disampaikan

kepada masyarakat, guna meraih maupun mempertabankan para pembaca

J.B. Kristanto dalam buku Bagaimana Mempertimbangkan Artikel

Opini untuk Media Massa juga menjelaskan babwa peristiwa atau fakta

mungkin sama, tapi penyajian bisa berbeda, sesuai dengan sudut pandang,

kepentingan, target audience, dan tentu saj a ideologi masing-masing

penerbitan. Persaingan dengan media elektronik misalnya membuat media

cetak bembab dan mengubab diri.

Pembaban itu tentu saja tidak ditentukan oleh perkembangan media

Jain, tapi juga oleh perkembangan dirinya sendiri. Berubabnya pers menjadi

Page 65: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

56

industri, berubahnya informasi menjadi komoditi, cukup menentukan bentuk

media cetak sekarang ini. 17

Dalam t11gas jumalistik atau persuratkabaran, redaksi merupakan

"dapur" dan menjadi jantung seluruh fil.'iivitas kewarlawanan sehingga semua

redaksi masing-masing halaman dituntut mampu sebagai generalis dan serba

bisa. 18 Oleh karena itu, untuk menjaga keseimbangan kerja dan pelaksanaan

kerja yang sesuai dengan tugasnya, maka dibentuklah susunan redaksi.

Berikut adalah susunan redaksi koran Seputar Indonesia yang

mengelola bidang pemberitaan;

Pemimpin Umum Hary Tanoesoedibjo Wakil Pemimpin Umum: Syafril Nasution Pemimpin Redaksi /Penanggungjawab Sururi Alfaruq Redaktur Pe!aksana Nevy A..'N Hetharia, Pung Purwanto Waki! Redaktur Pe!aksana Alex Aji Saputra, Djaka Susila, Dwi Sasongko,

Titis Widyatmoko Redaktur Achmad Faisal Nasution, Abdul Hakim, Alviana Harmayani

Masrifah, Ambang Priyonggo R., Andri Cahyono, Army Dian Kurniawan, Azhar Aziz, Boy Iskandar, Danang Arradian, Eka Lesmana Prasetya, Hatim Varabi, Masirom, Mohammad Ridwan, Mohammad Faizal, Nurcholis, Nusirwan, Shalahuddin, Supriyadi, Syahrir Rasyid, Titi Kusrini, Widaningsih, Wuri Hardiastuti, Yani Adryansah, Zen Teguh Triwibowo.

Koordinator Liputan Alex Aji Saputra Asisten Redaktur Abdul Haris, abdul Rochim, agus warsudi, Agung Nugroho

BS, Alunad fauzi, Ahmad senoadi, ainun najib, Ali Ikhwan, antin chrisbiyanto, Aria Yudhistira, Basuki Rahrnat Nugroho, Chamad Hojin, Denny Mulyana Sasmita, Donatus Nardo, Edi Purwanto, Estu Santoso, Fajar Anjungroso, Fahmr Haqiqi, Freddy Mutiara, Hanna Farhana, Hatta Sujatmin, Hery Kuswahyo, Hermanto, Hendri Irawan, Ma'ruf, Muhibuddin Kamali, M. Iqbal, Nanang Fahrudin, Nurmayanti, Nur Iwan Tri Hendrawan, Puguh Hariyanto, Rakhmat Baihaqi, Rommy Rosyana, Sali Pawiatan, Slamet Parsono, Sudarsono, Suriya Mohammad Said, Sunu Hastoro, Suwarno, Taufiq Pramugianto, Titi Sutinah Apridawaty, Untung Subejo, Vitrianda Hilba Siregar, Wasis Wibowo, Wahyu Sahala Tua, Wahyono, Yanto Kusdiantono, Yan Muhardiansyah, Yovan Adi Santika.

17 Siregar & Suarjana, Bagaimanali!fempertimbangkan .......... , h. 43. 18 Henny S.W dan Alexander Rumondor, Manqjemen Media Massa (Jakarta: Universitas

Terbuka, 2004), h. 4.23.

Page 66: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

57

Reporter Harley Il<hsan, Ririn Sjafriani, Sazili Mustofa, Amril Arnarullah, Sujoni, Susi Susanti, Tedy Achmad, Paijo, Lenny Handayani, Juni Triyanto, Tri Subki Rahmatullah, , Whisnu Bagus, Bernadette Lilia Nova, Edi Yulianto, Tommi Sudjatmiko, Muhannnad Yamin, Rijan Imando Purba, Denny Irawan, Wahab Firmansyah, Hariyudi, Andri Dwi Ananto, Dian Widyanarko, Hendrati Hapsari, Inda Susanti, Kholi Rokhman, Maya Sofia Puspitasari, Meutia Rahmi Danly, ,Muhammad Ma'ruf, Novia Sang Ayu Lesthia. K., Syarifuddin,

Wahyu Argianto, Zaenal Muttaqin, Agung Kurniawan, Arif Dwi Cahyono, Nur Farida Ahniar, Sofian Dwi, Ahmad Baidowi, herita Endriana, Thomas Pulungan, Rarasati Syarief,Teguh Mahardika.

Manager Litbang Wiendy Hapsari Editor Bahasa Jaelani Ali Muhammad Kooi·dinator Fotografer: Aziz Indra Fotografer: Astra Bonardo, Suratman, Arie Yudhistira, MS Fahrni, Yulianto,

Hasiolan Siahaan, Yudhistiro Pranoto Manager Artistik Jesse Tanzi! Wakil Manager Artistik: Wisnu Handoko, Ferry Ardianto19

'Dari strnktur di atas maka setiap jabatan tersebut menjalankan

tugasnya masing-masing sesuai dengan bidangnya. Hal itu adalah untuk

mencapai tujuan koran Seputar Indonesia dengan efektif dan efisien.

E. Latar Belakang Sejamh Rub1ik Opini Suara Mahasiswa

Rubrik opini merupakan bagian yang amat vital dalam kehidupan pers

di Indonesia Rubrik itu penting bukan hanya sebagai berita, namun juga

sebagai komoditi. Banyak alasan mengapa orang membeli surat kabar/majalah

tertentu karena ingin membeli opininya sendiri tentang berbagai masalah di

masyarakat. 20

Selain opini yang bersifat umum, Koran Seputar Indonesia memiliki

rubrik opini yang disediakan khusus untuk mahasiswa. Rubrik itu adalah

Suara Mahasiswa.

19 Data diolah dari sumber Koran Seputar Indonesia, "Susunau Redaksi" edisi 6 Juni 2008. h. 6 dau www.seputar-indonesia.com

20 Siregar & Suarjana, BagaimanaA1empertimbangkan ............. , h. 19.

Page 67: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

58

Latar belakang terbentuknya rnbrik Opini Suara Mabasiswa adalab

untuk menampung aspirasi anak-anak muda Karena tidak banyak koran yang

memberi ruang untuk k:husus para mabasiswa, maka Sindo ingin menciptakan

ha! itu sebagai suatu wabana bagi mabasiswa untuk menyarnpaikan

aspirasinya sekaligus juga mernpakan unsur pendidikanuya agar para

mabasiswa marnpu untuk menulis di media massa.

Dalam ha! ini, menurut redaktur opini sindo, mernpakan salab satu

poin yang bagus bagi para mabasiswa. Terutarna kalau mereka nantinya ingin

bergerak di bidangjumalistik, misalnya sebagai portofolio.

Akan tetapi intinya, babwa selama ini suara mabasiswa sangat kritis.

Oleh karena itu, tidak boleh menyepelekan suara ma11asiswa dalarn konteks

apapun di negeri ini. Jadi Sindo tampil untuk menampung aspirasi para

mabasiswa, dalarn rnbrik dengan narna "Suara Mabasiswa". Koran Sindo

sebenarnya sempat ingin bernbab narna Suara Mabasiswa untuk melebarkan

sedikit berbagai suara menjadi "Suara Aktivis", tapi untuk saat ini belum,

karena itu cakupannya akan tarnpak lebili lebar lagi.

Sejarab terbitnya Suara Mabasiswa tidak bersarnaan dengan Koran

Sindo. Awalnya halarnan opini di Sindo hanya satu halarnan. Jadi formatnya

standar saja, yaitu dua opini dan di sayap kiri ada tajuk dan di bawalmya ada

layanan pesan pendek seputar Indonesia untuk interaksi dengan pembaca

melalui SMS (layanan pesan singkat). Narnun pada perkembangan berikutnya

koran Sindo meninggakatkan bobot dan lebih intelek.

Menurnt Redaktur Opini Sindo, Ambang Priyonggo, lntelektualitas

memang penting dalam sebuab penerbitan koran. Selain itu, karena pesaing

Page 68: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

59

koran Sindo juga memiliki dua halaman opini, maka koran Sindo membuat

dua halaman juga. Kemudian salah satu sayapan kirinya pada halaman opini

kedua ini di isi dengan Suara Mahasiswa Munculnya memang tidak

bersamaan dengan koran Sindo, tetapi rentang waktunya sekitar dua minggu

setelah edisi perdana koran Sindo terbit, karena waktu itu pertambahan

halamannya koran Sindo sangat cepat. 21

21 Wawancara Pribadi dengan Ambang Priyonggo R. Jakarta, 9 Mei 2008

Page 69: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

BAB IV

TEMUAN KEBIJAKAN REDAKSIONAL DALAM PROSES

PENGELOLAAN RUBRIK OPINI SUARA MAHASISW A

Setiap tulisan yang dimuat dalam media massa, baik berupa berita (news)

mauptm opini (views) tentunya tidak dapat dipisahkan dari kebijakan redaksional

yang ada dalam media yang bersangkutan. Termasuk penghayatan nilai-nilai

jurnalisme yang dianut oleh redaktur, wartawan di lapangan, maupun penulis

Iepas yang mengirimkan artikel opininya ke media massa

Kebijakan redaksi merupakan pedoman yang biasanya bersifat tersirat

yang menjadi acuan redaksi dalam mengelola penerbitannya. Dengan kata Iain,

kebijakan redaksi merupakan kaidah dalam setiap Iangkah operasional

pemberitaan. Dalam jurnalisme, redaktur adalah penjaga gawang atau dalam

bahasa asing sering disebut dengan istilah gatekeeper. Karena redaktur memiliki

tugas untuk menentukan apakah berita maupun opini yang diterima akan dimuat

atau tidak.

Mengenali karakteristik kerja redaktur, sembari memahami nilai-nilai yang

hidup dalam manajemen redaksi, merupakan langkah awal untuk mengenali peta

kebijakan redaksional. 1 Apalagi biasanya karalrter seorang penulis artikel opini,

berbeda dengan karakter seorang redaktur. Meski keduanya sama-sama

menggeluti dunia tulis menulis di media massa. Seorang penulis biasanya ingin

mencurahkan semua pikiran dan gagasarmya. Sedangkan redaktur sangat disiplin

1 J. Anto, "Menelaah Kebijakan Isu HIV I AIDS", artikel un diakses http://buntomijanto.wordpress.com/wp-admin/

Redaksi Pers Medan dalam Memberitakan pada tanggal 24 Maret 2008 di

Page 70: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

61

dan menuntut banyak ha!, terhadap suatu karya yang ditulis, kemudahan dibaca

(readability) dan sebagainya 2

Oleh karena itu, untuk mengetalmi kebijakan redaksional Koran Seputar

Indonesia (Sindo) dalam rubrik opini Suara Mahasiswa dapat diketalmi dari

proses-proses kerja yang dilaksanakan redaktur opini. Proses-proses tersebut

meliputi empat tahapan proses, yang pertama tahap proses pengumpulan materi

rubrik suara mahasiswa, proses penyeleksian/pernilihan bahan rubrik suara

mahasiswa, proses penyuntingan bahan rubrik suara mahasiswa, sekaligus proses

layout bahan rubrik suara mahasiswa.

A. Proses Pengumpulan Mate1i Rubrik Suara Mahasiswa

Suara Mahasiswa merupakan artikel opini yang dibuat dan dikirim

oleh mahasiwa kepada redaksi Koran Seputar Indonesia untuk dipublikasikan

melalui rubrik Suara Mahasiswa. Hal pertama yang dilakukan redaksi seputar

Indonesia dalam pengelolaan rubrik opini suara mahasiswa adalah

pengumpulan artikel opini yang dikirim oleh para mahasiswa dari segala

perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

Pengumpulan bahan naskah opini suara mahasiswa dalam Koran Sindo

dapat dikategorikan menjadi dua jenis. Y aitu dengan cara dengan penggunaan

email dan cara pengiriman surat manual yang langsung diterima redaksi.

1. Melalui E-Mail (Efectro11ic Mail)

Seiring perkembangan teknologi komunikasi melalui internet,

proses pengumpulan materi yang dilakukan oleh redaksi Koran Sindo

2 Totok Djuroto & Bambang Suprijadi, Menu/is Artikel & Karya llmiah (Banduug: PT Remaja Rosdakarya, 2005), h. 47.

Page 71: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

62

dalam mengelola rubrik Suara Mahasiswa adalah dengan menyediakan

bagi setiap mahasiswa bisa langsung mengirimkan artikel opininya ke

alamat email tersebut. Dalarn ha! ini sama halnya yang dijelaskan Haris

Sumadiria, ba_hwa sejumlah surat kabar papan atas bahkan menyukai

pengiriman naska_li artikel melalui email karena dianggap cepat dan lebih

praktis serta secara teknis mampu memepermudah kerja redak'tur.3

Dalam pengumpulan melalui email ini, redaksi Koran Sindo bisa

menerima belasan artikel opini Suara Mahasiswa dalam sehari. Dari

banyaknya artikel opini yang masuk dalam sehari hanya dipilih satu untuk

diterbitkan. Redaktur opini Koran Sindo memperkirakan perbandingan

artikel yang dimuat dengan yang tidak dimuat adalah 1 banding 15 artikel

opini yang masuk ke meja redaksi.

2. Sumt Manual

Selain melalui email, pengumpulan materi rubrik opini Suara

Mahasiswa juga bisa langsung diterima redaksi koran Sindo. Dalam ha!

ini, bagi mahasiswa yang ingin mengajukan artikel opininya bisa saja

mengirimkan melalui jasa pengiriman (mis; kantor pos) ke alamat redaksi

dalam bentuk kertas naskah maupun disertai dengan bentuk soji-nya dalam

disket maupun CD. Namun, jika dibandingkan dengan penggunaan email,

mahasiswa yang melakukan pengiriman dengan metode ini relatif lebih

sedikit.

3 Haris Sumadiria, Menu/is Artikel dan Tajuk Rencana (Bandung: Sembiosa Pratama Media, 2004), h.76.

Page 72: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

63

Haris Sumadiria dalam buktmya Menu/is Artikel dan Tajuk

Rencana, juga menyarankan tmtuk mempercepat proses penyuntingan dan

pemuatan sebaiknya artikel opini yang dik:irim dalam bentuk naskah

dilengkapi dengan disket atau compact disc (CD).4

Itulah pentingnya bentuk soft dari artikel opini yang dikirim dalam

bentuk surat manual. Karena pada dasarnya peluang pemuatan dengan

metode pengiriman surat manual akan lebih kecil, jika dibandingkan

dengan pengiriman yang melalui email. Hal ini karena menyangktit soal

penanganan teknis yang lebih rumit. Hal ini seperti yang dijelaskan

Ambang Priyonggo R, redaktur opini Koran Sindo:

" ... Kalau melalui surat manual itu memang peluangnya akan lebih kecil. Karena teknisnya lebih mmit dan juga karena harus diketik oleh sekretaris redaksi dulu. Biasanya (kalau) langsung dari email, itu lebih mudah. Kalan pun mereka mengirim, ya berupa file, disket atau (compact disc) CD, itu akan lebih mempermudah. Itu alasan teknis, dan biasaya alasan teknis itu juga bisa jadi faktor yang menentukan (dalam pemuatan). Kalau misalnya, udah jauh­jauh ngirim, tulisan tangan, susah terbaca, jujur aja nggak akan dimuat, sebagus apapun ide dia. Karena akan merepotkan tugas kita .... "5

Tidak ada pembatasan dalam pengumpulan opini Suara Mahasiswa

yang dilaktikan redaksi Koran seputar Indonesia. Maksudnya, bagi

mahasiswa yang berkeinginan untuk mengirim lebih dari satu artikel opini

dalam satu waktu yang bersamaan tetap diperbolehkan. Hal seperti itupun

kerap terjadi seperti yang dikatakan Ambang Priyonggo R., redaktur opini

Koran Sindo, bahwa ada kecenderungan misalnya beberapa mahasiswa

'Ibid., h.76. 5 Wawancara Pribadi dengan Ambang Priyonggo R., Jakarta, 9 Mei 2008

Page 73: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

64

sengaja menulis lebih dari satu artikel. Mungkin di samping hobi,

menurutnya, para mahasiswa itu juga ingin mencari uang tambahan. 6

Dari segi pengiriman ini dapat terlihat kebijakan koran Sindo dalam

pemuatan tulisan opini Suara Mahasiswa untuk diterbitkan. Dari pemaparan di

alas dapat disimpulkan bahwa temuan kebijakan koran Sindo sebagai berikut;

Dari cara-cara pengumpulan artikel opini tersebut dapat mempengaruhi

dimuat-tidaknya opini yang dikirimkan. Hal seperti ini lebih dipengaruhi oleh

faktor teknis, karena secara teknis artikel yang diterima melalui email lebih

mudah diolah daripada artikel yang diterima melalui surat konvensional yang

memerlukan pengetikan ulang sehingga merepotkan kerja redaksi.

Hal seperti ini merupakan kebijakan bahwa artikel opini yang dikirim

melalui email lebih memiliki peluang yang besar untuk dimuat daripada

melalui surat manual. Selain itu, dalam ha! ini juga perlu disadari bahwa

perkembangan teknologi komunikasi juga akan mempengaruhi sistem dalam

sebuah perusahaan media massa. Apalagi jika perkembangan teknologi

tersebut dinilai mampu mempermudah kerja redaksi.

B. Prnses Penyeleksian/Pemilihan Bahan Rublik Suara Mahasiswa

Untuk menerbitkan satu suara mahasiswa dari banyaknya opini yang

diterima oleh redaksi, maka diperlukan penyeleksian untuk mendapatkan yang

terbaik Penyeleksian ini merupakan tugas redal.'tur pada suara mahasiswa

untuk menentukan lolos atau tidaknya suatu artikel tersebut untuk pemuatan.

Dari banyaknya artikel yang masuk, maka harus diseleksi dulu, kemudian

6 Wawancara Pribadi dengan Ambang Priyonggo R., Jakarta, 9 Mei 2008

Page 74: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

65

dipilih satu untuk diedit dan ditampilkan dalam layout hingga menjadi

halaman ko ran.

Proses seleksi di rubrik opini Suara Mahasiswa ini diawali dengan

proses penilaian secara fisik. Maksudnya adalah, melihat tulisan secara fisik

dulu, jika tulisannya terlalu sedikit maka secara otomatis tidak akan lolos

seleksi. Namun jika artikel opini itu lolos seleksi fisik tulisan, maka proses

selanjutnya adalal1 dilah1kan skimming. Skimming ini adalah proses membaca

secara garis besar. Jika setelah di-skimming artikel dinilai baik maka baru

masuk pada tahap berih1tnya, yaitu editing.

Dalam skimming ini ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan

redak'tur opini Koran Sindo dalam menyeleksi opini yang masuk untuk

diterbitkan dalam rubrik Suara Mahasiswa.

• Dali Segi Gagasan Artikel

Gagasan artikel opini tersebut harus relevan dengan masanya atau

sedang hangat untuk dibahas. Hal ini dalam redaksi Sindo sering

diistilahkan dengan current issue (isu hangat), ha! ini merupakan intinya

dalam penyeleksian.

Current issue, menurut Arnbang, bisa berlatar belakang peristiwa,

momen-momen hari tertentu yang bersejarah. Dan tentunya tidak bisa,

misalnya saat ini, tiba-tiba menulis tentang banjir atau penangan tsunami.

Hal seperti itu tentunya menjadi tidak relevan dengan masanya. Jadi,

penulis opini harus bisa memperbarui informasi dan menyampaikan

dengan baik, karena ha! itu menjadi prioritas dalam penyeleksian.7

7 Wawancara Pribadi dengan Ambang Priyonggo R., Jakarta, 9 Mei 2008

Page 75: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

66

Namun juga perlu diperhatikan bahwa banyak yang bisa

menentukan isunya, akan tetapi belum bisa fokus dalam

memamparkannya. Ini seperti yang di katakan redaktur opini Sindo dalam

mengelola mbrik suara mahasiswa bahwa dalam penentuan isu, para

mahasiwa masih sering terlalu umum atau melebar dari topik yang

dibahas, sehingga tidak masuk pada esensinya.

Begit11 juga menurut Luwi Ishwara dalam bukunya Catalan-

catatan Jurnalisme Dasar, suatu tulisan hams mempunyai satu gagasan

utama yang mempakan fokus sentral. Penulis hams bisa menuangkan

gagasan utama tersebut ke dalam bentuk kalimat yang jelas. 8

• Metode Penulisan Opini

Hal ini dilihat dari cara menganalisa permasalahan atau isu yang

diangkat. Analisa di sini adalah kemampuan penulis opini untuk mengupas

secara imbang (cover both side), tidak menghakimi pihak tertentu,

pemaparan masalah yang diangkat dengan mntut dan penggunaan kata

yang mudah dipahami pembaca. Se!ain itu, logika penulisannyajugaharus

benar. " ... Jadi, meskipun idenya cukup bagus, tapi kalau nggak bisa

maparin, kami juga nggak mau susah-susah, karena itu faktor waktu

(kesibukan). Jadi mending cari yang lain, karena masih banyak juga yang

lain ... ," penjelasan redaktur Koran Sindo. 9

8 Lu\vi Ish\:vara, Catatan-catatan Jurnalisn1e Dasar (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2007), h. 97.

9 Wawancara Pribadi dengan Ambang Priyonggo R., Jakarta, 9 Mei 2008

Page 76: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

67

Dalam ha! ini runtutan tulisan harus logis dan mudah dipal1ami

pembaca. Berbicara maupun menulis menggunakan nalar, rasio, logika,

argumen itu sangat penting. Pendeknya, harus bisa runut dan berdasar. 10

Semua itu menjadi pertimbangan yang utama dalam penyeleksian,

dan satu ha! lagi yang tidak boleh terlewatkan adalah adanya sebual1

tawaran solusi untuk menyelesaikan permasalal1an yang ditulis. Karena

solusi yang konstruh.i:iflah yang diinginkan dari setiap pembaca opini dari

penulis yang menanggapi sebuah permasalaha.n.

• Fakta atau Data Pendukung yang Kuat

Fakta pendukung di sini bisa menunjukan fakta-fakta yang mampu

untuk memperkuat argumentasinya dalam beropini. Sehingga opini

menjadi lebih kuat dan berbobot, selain itu opini menjadi wadah yang

elegan untuk menyampaikan gagasan. Artinya, setiap masalah yang

dijadikan opini harus ditinjau dari segala sisi dan dikaji secara akademis.

Seperti yang dikatakan redak'tur Suara Mahasiswa, bahwa opini itu

" ... harus dikupas dari banyak ha! jangan langs1mg men.judge ... karena ini

bukan mimbar jalanan. Ini merupakan cara elegan, support pendapatmu

dengan data, kalau ada support pendapatmu dengan teori, kan malah lebih

bagus. Dipaparkan dari kajian keilmunya, dan saya melihat selama ini

background keilmuan mahasiswa itu sangat menentukan tulisannya ... ". 11

Data penduknng ini juga merupakan bentuk bahwa penulis opini

tidak hanya sekedar bicara ataupun menghujat pihak tertentu. Namun opini

yang ditulis berdasarkan fakta yang ada dan menyangkut kehidupan

'°AM. Dewabrata, Kalima! Jumalistik (Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2006), h. 57. 11 Wawancara Pribadi dengan Ambang Priyonggo R., Jakarta, 9 Mei 2008

Page 77: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

68

masyarakat luas sehingga perlu dibahas dan dikaji secara keilmuan sesuai

dengan latar belakang keilmuan yang dikuasainya.

Apalagi, Ashadi Siregar dan I Made Suarjana juga menjelaskan

bahwa rubrik opini dapat dipandang sebagai forum "seminar terbuka"

yang menjadi ajang dalam pertukaran gagasan yang berasal dari

masyarakat. Bahkan, menurutnya, pada beberapa surat kabar, rubrik opini

ikut membentuk aliran utama (mainstream) pemikiran yang berkembang

dalam dunia intele1.'tual. 12

Dari segi penyeleksian/pemilihan ini dapat terlihat kebijakan koran

Sindo dalam pemuatan tulisan opini Suara Mahasiswa untuk diterbitkan. Dari

pemaparan di alas dapat disimpulkan bahwa temuan kebijakan koran Sindo

sebagai berikut;

Kebijakan dalam proses seleksi di rubrik opini Suara Mahasiswa ini

diawali dengan proses penilaian secara fisik. Jika tulisannya terlalu sedikit

maka secara otomatis tidak akan lolos seleksi. Oleh karena itu, dalam menulis

artikel opini Suara Mahasiswa paling tidak harus memenuhi kriteria panjang

tulisan 2.500 karakter.

Selain itu, kebijakan yang dilakukan adalah dari segi tulisan yang

dikirimkan. Meliputi pemilihan topik pembahasan yang sesuai dengan

masanya atau isu-isu yang hangat (aktual) menjadi langkah awal dalam

menulis untuk dikirimkan ke media massa.

Kebijakan yang lain adalah penilaian redaktur pada kemampuan

penulis opini dalam memaparkan bahasa pikiran menjadi bahasa tulisan ( diksi)

12 Asbadi Siregar & I Made Suarjana, Bagaimana Mempertimbangkan Artikel Opini untukMedia Massa (Yogyakarta: Kanisius, 1995), h. 7.

Page 78: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

69

yang jelas dan mudah dipahami pembaca. Pentingnya, penguat opini yang

didukung dengan data maupun fa1.1:a yimg mampu membuat artikel opini lebih

elegan dan berintelektual juga menjadi ha! yang dipertimbangkan. Terakhir

adalal1 harus adanya sebuah solusi yang konstruktif dalam penulisan opini.

C. Proses Penyuntingan Bahan Rubrik Suara Mahasiswa

Proses penytmtingan ini dimulai setelah artikel opini melewati

beberapa pertimbangan dan dinyatakan lolos untuk dimuat dalam Koran

Seputar hldonesia. Bal1an opini suara mahasiswa yang sudah diseleksi tersebut

masuk kepada proses penyuntingan atau yang biasa disebut dengan editing.

Penytmtingan adalah proses pemeriksaan naskah berita atau opini dari

hasil penulisan untuk penyempumaan tulisan yang berkaitan dengan logika

berita, tata bahasa/kalimat, gaya penulisan/bahasa, ejaan, kelengkapan data

dan sebagainya 13

Proses penytmtingan naskah merupakan proses akhir dari redaksi

sebehun masuk untuk di-layout pada halaman terbit. Sampai pada akhirnya

tercapai bentuk akhir artikel tersebut, sehingga ia dipandang siap 1mtuk

disajikan kepada pembaca

Ada beberapa ha! yang menjadi sasaran utama dalam menyunting

naskall opini suara mahasiswa

• Pertmna, dari ejaan bahasa. Dari pengamatan peneliti saat redaktur

mengedit artikel suara mahasiswa yang banyak dirubah adalah tentang

ejaan. Oleh karena itu, pemahanian ej aan bahasa Indonesia yang baku saat

13 Nur Budi Hariyanto, Modul Mata Kuliah Teknik Penyuntingan Serita (Jakarta: tidak diterbitkan, 2006)

Page 79: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

70

ini menjadi penting. Selain itu, penggunaan hurnf kecil dan hurnf kapital,

pemenggalan kata, dan penggunaa_n tanda-tanda baca, titik, koma, petik

(yang biasanya untuk istilah) hams dipahami benar oleh setiap penulis

artikel opini.

Selain itu, kata serapan dari bahasa asing juga tak Input dari

penyuntingan. Perbaikan kesalahan ejaan ini meliputi; penulisan

kata/kalimat, tanda baca, tatabahasa, nama, gelar, jabata_ll, data, angka dan

sebagainya.

• Kedua, dari segi bahasa dan penggunaan diksi. Kata adalah lambang yang

telah dispakati untuk menunjukan suatu makna. Oleh karena itu, untuk

menulis berita maupun opini yang efektif, pilihan kata atau diksi dan

penggunaan tatabahasa yang tepat sangatlah penting. 14

Biasanya bahasa yang digunakan oleh para mahasiswa yang

mengirimkan artikel suara mahasiswa tersebut masih perlu banyak

pembenahan. Hal ini tergambarkan dari hasil wawancara dengan redaktur

yang mengelola rubrik opini:

". .. ada orang yang biasanya nggak tahu tentang batas-batas penggunaan diksi, penggunaan kata, atau isu-isu sara atau menggunakan bahasa yang terlalu vulgar, jadi harus hati-hati. Karena sense kawan-kawan mahasiswa yang menulis, karena mungkin masih muda kadang juga bahasanya terlalu keras. Ya, bahasa aktivis biasanya memang begitu, dan itu biasanya juga jadi pertimbangan-pertimbangan kami. Kalan memang bisa diperhalus dan tidak butuh waktu yang lama, akan kami perhalus, tapi kalau nggak, kami akan memilih opini yang lain. Simple aja, ini kerjaan dinamis, kami masih punya kesibukan yang lain dan bisa memilih yang lain. "15

14 Hikmat Kusumaningrat & Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik Teori dan Praktik (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), h. 158.

15 Wa\vancara Pribadi dengan Ambang Priyonggo R., Jakarta, 9 Mei 2008

Page 80: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

71

Dari segi bahasa ini, banyak para mahasiswa yang masih terlalu

menggebu-gebu, vulgar, dan kurang sesuai dengan kaidah penulisan dalam

media massa sehingga semua ha! itu perlu disesuaikan atau diperhalus

untuk menjadi lebih enak dibaca dan layak untuk menjadi karya yang

dimuat dimedia massa Selain itu juga harus mengetalmi batas-batas dalam

mengekspresikan pikirnn dengan kata-kata. Apalagi Koran maupun media

massa lainnya bukanlah mimbar jalanan yang bisa dengan semaunya

sendiri untuk meng1mgkapakan apa saja tanpa ada ketentuan yang

mengatumya.

• Ketiga, kata ganti. Hal ini mempakan ha! yang kurang diperhatikan oleh

sebagian penulis suara mahasiswa Dari pengamatan peneliti terlihat masih

seringnya terjadi pengulangan kata, istilah, maupun nama yang sama.

Hal seperti ini tentunya menjadi kurang enak dibaca dan bisa

membuat jenuh bagi pembaca Oleh karena itu, redaktur pada saat proses

penyuntingan juga banyak mencarikan kata ganti yang sesuai dengan

maksud penulis opini itu sehingga tidak mengubah maknanya.

Dari segi penyuntingan atau penyempumaan tulisan ini dapat terlihat

kebijakan koran Sindo dalam pemuatan tulisan opini Suara Mahasiswa untuk

diterbitkan. Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa temuan

kebijakan koran Sindo sebagai berikut;

Bahwa dari semua poin yang tertulis di atas dapat dikatakan bahwa ha!

yang menjadi sasaran penyuntingan adalah meliputi ejaan, penggunaan

bahasa dan pemilihan diksi sampai pada penggunaan kata ganti. Kebijakannya

adalah jika ha! tersebut dinilai baik dan memenuhi kriteria tulisan opini maka

Page 81: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

73

yang akan dimuat kurang dari ruang yang disediakan, maka ruang yang lebih

itu dimanfaatkan untuk ilustrasi.

Selain itu, pada penampilan opini suara mahasiswa maupun opini

umum bisa berbeda antara koran Sindo edisi nasional dengan edisi daerah.

Seperti saat peneliti menyaksikan proses layouting, terjadi perbedaan antara

Sindo edisi nasional dan edisi daerah. Hal ini disebabkan karena waktu itu ada

iklan yang masuk untuk edisi daerah yang memakan ruang setangah halaman

opini. Akhirnya, dalam proses /ayouting itu, terjadi banyak pemotongan

naskah opini suara mahasiswa untuk edisi daerah. Tetapi untuk edisi nasional

tetap utuh dan tidak dipotong ulang. Namun jika tidak ada iklan yang masuk

tmtuk edisi daerah, atau ada iklan yang mastlk untuk edisi nasional dan daerah

maka halaman opini edisi nasional maupun edisi daerah akan tampil sama.

Sebelum dilaajutkan dalam proses percetakan, hasil layout-an itu di­

print out untuk diperiksa kembali oleh redaktur opini. Dalam pemeriksaan di

sini, redaktur bertanggung jawab pada halaman tersebut. Mengoreksi berbagai

ha! yang ada pada halaman tersebut. Mulai dari nama rubrik, hari dan tanggal

terbit, judul opini yang dibuat, nama penulis opini dengan title/nama

perguruan tingginya, pemeriksaan foto (pada opini umum), hingga pada

pemenggalan kata yang salah. Setelah dikoreksi ulang oleh redaktur,

kesalahan-kesalahan pada halaman tersebut direvisi oleh layouter untuk

dibenarkan.

Setelah proses layouting selesai dibenahi dari kesalahan yang telah

dikoreksi dan sudah menjadi bentuk halaman opini dalam koran, maka hasil

layout tersebut sudah siap dikirim ke percetakan. Untuk menghindari

Page 82: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

74

keterlambatan terbit, koran Sindo menggunakan sistem cetak jarak jauh. Jadi

untuk semua koran Sindo edisi daerah dikumpulkan, disunting/diedit, hingga

di layout di kantor pusat. Setelah selesai diproses, dikirimkan ke percetakan

yang terdekat dengan biro koran Sindo edisi daerah masing-masing.

Untuk memperjelas proses pengelolaan rubrik opini Suara Mahasiswa

dari penulis artikel opini hingga pada akhir proses siap cetak dapat disimak

dalam skema berikut ini.

Page 83: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

75

Gambar: 3 Skema Proses Pengelolaan Redaksi "Snara Mahasiswa"

Penulis

Masuk Meja Redaksi

Proses Penyeleksian

Lolos Seleksi TidakLolos

Penyuntingan/Ediling

Editing Bahasa

Layouting I

Space Cukup Space Kurang

Penyuntingan

Layouting2

Printout

Koreksi Penyuntingan

Layouting 3

Siap ke Percetakan untuk Halaman Terbit

Page 84: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

76

Dari skema di atas dapat terlihat dengan jelas alur tulisan yang masuk

ke meja redaksi hingga pada penerbitan. Namun ada satu gambar yang tidak

ada kelanjutannya yaitu saat artikel tidak lolos seleksi. Sebagaimana dikatahm

redaktur opini Sindo, bahwa idealnya dalam penyeleksian jika artikel tidak

lolos seleksi maka perlu dilakukan pemberitahuan kepada pengirim.

Pemberitahuan lolos atau tidaknya sebuah opini ini barn dilakukan

pada artikel opini esai. Akan tetapi, karena keterbatasan dan kesibukan

pengelolan rubrik opini, hal tersebut belum bisa dilakukan pada rubrik Suara

Mahasiswa Meskipun demikian, menurut redaktur opini bahwa untuk

beberapa waktu ke depan akan dilakukan pemberitahuan sebagaimana

mestinya.

Dari segi tata letak atau layout dapat terlihat kebijakan koran Sindo

dalam pemuatan tulisan opini Suara Mahasiswa untuk diterbitkan. Dari

pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa temuan kebijakan koran Sindo

sebagai berikut;

Bahwa koran Sindo memiliki kebijakan berbeda dalam edisi nsional

dan edisi daerah dalam menyajikan tulisan opini Suara Mahasiswa.

Penampilan rubrik opini Suara Mahasiswa bisa berbeda antara koran Sindo

edisi nasional dengan edisi daerah.

Terjadi perbedaan antara Sindo edisi nasional dan edisi daerah yang

dipengaruhi oleh iklan yang masuk yang berimplikasi pad a jumlah space yang

tersedia Jadi, meskipun judul dan penulisnya sama tapi jumlah karakter

tulisannya yang ditampilkan berbeda Selain itu dalam skema belum atau tidak

ada kelanjutannya yaitu saat artikel tidak lolos seleksi.

Page 85: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

A. Kesimpulan

BABV

PENUTUP

Berdasarkan pada penelitian tentang kebijakan redaksional koran

Seputar Indonesia pada cSpini Suara Mahasiswa ini, maka temuan-temuan

kebijakan redaksional koran Seputar Indonesia dalam rubrik Opini Suara

Mahasiswa dapat disimpulkan sebagai berikut:

Bahwa dalam pemuatan artikel pada rubrik opini Suara Mahasiswa,

koran Seputar Indonesia memiliki kebijakan yang berfungsi untuk menyeleksi

artikel-artikel opini dari mahasiswa bisa untuk diterbitkan. Kebijakan­

kebijakan tersebut dapat terlihat dari proses kerja redaktur op1m yang

menangani langsung rubrik opini Suara Mahasiswa.

Pertama, dari segi pengiriman artikel. Secara teknis artikel yang

dikirimkan melalui email berpeluang lebih besar untuk dimuat daripada artikel

yang dikirimkan dengan bentuk naskah kertas. Karena pengiriman artikel

melalui email akan mempermudah kerja redaksi, sementara pengiriman dalam

bentuk naskah surat manual dinilai akan merepotkan kerja redaksi.

Kedua, dari segi penyeleksian. Dalam penyeleksian ini ha! yang paling

pertama dilihat adalah panjang karakter tulisannya Karena yang dibutuhkan

sekitar 2.500 karakter. Jika tulisan opini yang dikirimkan terlalu pendek atau

tidak memenuhi ketentuan yang ada maka tidak akan diterbitkan. Selain itu,

pemilihan isu-isu yang ak:tual menjadi prioritas dalam penyeleksian artikel

Suara Mahasiswa koran Sindo.

Page 86: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

78

Hal yang tidak kalah pentingnya adalal1 kemampuan dalam

memaparkan buah pikiran menjadi bahasa tulisan yang jelas dan mudah

dipahami pembaca. Serta penguat opini yang didukung dengan data maupun

fakta yang akurat sebingga membuat artikel opini lebih elegan dan

berintelektual.

Ketiga, dari seg1 penyuntingan, penggunaan bahasa, eJaan dan

pemilihan diksi sampai pada penggunaan kata ganti masih banyak yang harus

dibenarkan, sehingga membuat artikel opini banyak diedit. Selain itu,

pemaparannya harus bisa dikupas dari sisi positif dan negatifnya. Hams

objektif dan melihat dari dua sisi (cover both side).

Opini juga harus ada solusi, jadi bersifat solutif dan konstruktif dalam

memaparkan pendapatnya Karena opini merupakan pemaparan suatu gagasan

dan ide terhadap suatu masalah. Maka perlu memaparkan masalah, dijelaskan

dari bebrapa sisi, Ialu dibedah masalahnya kemudian dikaji secara keilmuan

yang dimiliki dan beri solusi.

Page 87: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

79

B. Saran - Saran

Berdasarkan kesirnpulan di atas, rnaka penulis rnenyarankan agar:

1. Bagi para rnahasiswa yang ingin rnengirirnkan artikel suara mahasiswa

marnpu untuk mengangkat isu-isu yang terbaru serta fokus dalarn

pembahasannya. Hindari penulisan yang bersifat menghakimi pihak

tertentu, marnpu melihat dari segala sisi dan harus menyarnpaikan opini

dengan cara yang elegan dan intelektual serta memberikan solusi yang

bermanfaat sesuai dengan bidang keilmuan yang dikuasai.

2. Saran bagi Koran Sindo adalah untuk menjaga nilai-nilai jumalisme dan

sebagai media harus marnpu untuk bersikap netral. Objektivitas dan tidak

mernihak serta menggunakan kaidah bahasa yang sesuai dengan bahasa

Indonesia yang baik dan benar. Selain itu, perlunya untuk merangkul

mahasiswa untuk aktif menulis di media massa sebagai media pendidikan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah alangkah baiknya jika dalarn

memutuskan artikel yang dimuat-tidaknya perlu dirapatkan dengan tim

redaksi, sehingga tidak mengandalkan keputusan atau kebijakan individu.

3. Para pembaca agar dapat memanfaatkan serta melakukan penelitian lebih

lanjut lagi, untuk pengembangan dan mendapatkan kebijakan-kebijakan

yang lebih baru lagi mengikuti perkembangan media yang ada

Page 88: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

DAFT AR PUSTAKA

Abrar, Ana Nadhya. Afengurai Permasalahan Jurnalisme. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1995.

Bungin, Burhan. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003.

Dagun, Save M. Kamus Besar Ilnnt Pengetahuan. Jakarta: Lembaga Pengkajian Kebudayaan Nasional (LPKN), 2000.

Dewabrata, A.M. Kalimat Jurnalistik. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2006

Djuroto, Totok. Manajemen Penerbitan Pers. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004.

------------------ dan Suprij adi, Bambang. Menu/is Artikel & Karya Ilmiah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.

Hariwijaya, M. A1etodologi dan Teknik Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Yogyakarta: Elmatera Publishing, 2007.

Ishwara, Luwi. Catatan-catatan Jurnalisme Dasar. Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2007.

Junaedie, Kurniawan. Ensiklopedia Pers Indonesia. Jakarta; Gramedia, 1991.

Kusumah, Atma. Ensiklopedia Nasional Indonesia. Jakarta; PT. Delta Pamungkas, 2004.

Kusumaningrat, Hikmat & Purnama Kusumaningrat. Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.

~oleong, Lexy J. A1etodologi Penelitian Kualitatif Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2000.

Muhtadi, Asep Saeful. Jurnalistik, Pendekatan Teori &Praktik. Jakarta: Logos Wac!fna llmu,1999.

Rakhmat, Jalaluddin. Metode Penelitian Komunikasi. ·Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.

Page 89: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

82

Media Nusantara Citra (MNC). Copany Profile Harian Seputar Indonesia. Jakarta, Tidak diterbitkan, 2008.

Hariyanto, Nur Budi. Modul A1ata Kuliah Teknik Penyuntingan Berita. Jakarta: tidak diterbitkan, 2006

Wawancara Pribadi dengan Am bang Priyonggo R., Jakarta, 9 Mei 2008.

Page 90: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

FORM WAWANCARA

Hari, Tanggal Wawancara : Jumat, 9 Mei 2008

Narasumber : Ambang Priyonggo R.

Jabatan : Redaktur Opini SKH Seputar Indonesia

Tempat : Ruang Rapat Redaksi Koran Seputar Indonesia

JI. KebonSirihRayaNo. 17-19,Jakarta 10340

Tanya: Apa tugas utama redaktur dalam rubrik Suara Mahasiswa?

Jawab : Tugas redaktur pada Suara Mahasiswa lebih pada penyeleksian untuk

menentukan lolos atau tidaknya suatu artikel suara mahasiswa itu untuk

pemuatan. Kemudian yang kedua proses editing. Jadi setelah diseleksi

kemudian diedit. Semua redaktur saya kira begitu, sampai tanggung jawab

pada pemuatannya, penerbitan dalam bentuk halaman. Jadi karena artikel

yang masuk banyak, maka harus kami seleksi <lulu, kemudian dipilih satu

untuk diedit dan ditampilkan dalam layout hingga menjadi koran.

Tanya : Bagaimana latar belakang dan sejarah terbentuknya rubrik Suara

Mahasiswa?

Jawab : Latar belakangnya adalah untuk menampung aspirasi anak-anak muda.

Yang saya tahu, tidak banyak koran yang memberi ruang untuk khusus

para mahasiswa, maka kami ingin menciptakan itu sebagai suatu wahana

bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya sekaligus juga ada unsur

pendidikannya supaya mereka bisa menulis. Hal itu merupakan salah satu

poin yang bagus bagi mereka (mahasiswa). Terutarna kalau mereka

nantinya ingin bergerak di bidang jumalistik, misalnya sebagai portofolio.

Tapi intinya bahwa selama ini kan, suara mahasiswa sangat kritis, kita

tidak boleh menyepelekan suara mahasiswa dalam konteks apapun !ah di

Page 91: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

84

negeri ini. Jadi kami tampung, kami beri rubrik dengan nama "Suara

Mahasiswa". Kami sebenarnya sempat ingin berubah nama untuk

melebarkan sedikit berbagai suara menjadi "Suara Aktivis", tapi untuk saat

ini beltrm karena itu cakupannya akan tampak lebih lebar lagi.

Tanya : Kapan edisi pertama Suara Mahasiswa terbit? Apakah bersamaan

dengan edisi pertama Koran Sindo?

Jawab : Awalnya halaman opini di Sindo hanya satu halaman. Jadi formatnya

standar saja, yaitu dua opini dan sayap kiri ada tajuk dan di bawalmya ada

sandek (pesan pendek) untuk interaksi dengan pembaca. Namun pada

perkembangan berikutnya karni ingin meningkatkan bobot supaya terlihat

intelek. Intelektualitas kan, penting buat koran dan karena pesaing karni

juga memiliki dua halaman opini, maka kami membuat dua halaman juga.

Terns, salah satu sayapan kirinya pada halaman opini kedua ini di isi

dengan Suara Mahasiswa. Munculnya memang tidak bersamaan dengan

koran S indo, tetapi rentang waktunya hanya sebentar saja, karena waktu

itu pertambahan halamannya cepat.

Tanya: Mengapa menggunakan kata "Suara Mahasiswa" sebagai nama rubrik?

Jawab : Karena ini memang ruang untuk mahasiswa. Kami kongkret aja, yang

paling pas ya dengan kata "Suara Mahasiswa". Sindo itu koran serius dan

tidak ingin macam-macam untuk menentukan nama, jadi suara mahasiswa

itu memang tepat dan menunjukan keseriusannya dan artinya opini itu juga

bukan untuk main-main.

Page 92: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

85

Tanya : Apa visi dan misi dari rubrik Suara 1\/fahasiswa ?

Jawab : Kami ingin memberikan mang kreativitas dan wadah kekritisan mereka

(para mahasiswa), pada saatnya nanti beberapa di antara mereka mungkin

menjadi penulis yang handal. Ada yang bahkan melamar di koran Sindo

dengan menujukan hasil tulisannya, tentunya itu menjadi suatu hal yang

positif. Ada yang sudah karni terima dan sekarang jadi reporter juga. Tapi

itu mempakan salah satu kredit poin yang lain, esensinya tetap saja bahwa

ini adalah mempakan ruang yang disediakan kepada anak-anak muda yang

kritis lewat suatu karya tulisan.

Tanya : Apa yang menjadi ciri utama (pembeda) antara Suara lvfahasiswa dengan

rubrik opini lainnya?

Jawab : Pembedanya jelas satu, penulisnya. Selain itu, ada kebijakan dan

standardisasi yang beda dengan penulis opini para pakar. Karena ini bukan

penulis profesional, bukan pakar tapi masih mahasiswa. Meskipun begitu,

tetapi nggak boleh diremehkan, karena kadang ada tulisan seorang

mahasiswa yang lebih bagus, lebih dalam dalam mengupas

permasalahannya daripada penulis opini pada umumnya.

Tanya : Bagaimana kebijakan sindo dalam menyikapi seorang mahasiswa ingin

mengirimkan opininya untuk kategori yang umum (bukan suara

mahasiswa)?

Jawab : Selama dia masih menggimakan kata "mahasiswa" maka akan kami

masukkan ke dalam suara mahasiswa. Tetapi jika misalnya dia

menggimakan kata "pemerhati", tapi karni tidak tahu itu mahasiswa atau

bukan, sementara tulisarmya bagus, kemudian ada orang lain yang

Page 93: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

86

mengatakan bahwa dia masih mahasiswa, tapi temyata tulisaanya memang

bagus, ya sudah kami memasukkannya ke dalam opini (bukan suara

mahasiswa), tapi ini kasusnya jarang.

Tanya : Bagaimana dengan jumlah karakater tulisan lebih banyak, dibandingkan

dengan menu/is untuk suara mahasiswa?

Jawab : Kalau tulisannya terlalu banyalr~ maka kami lakukan pemotongan naskah.

Tanya : Apakah ada tema yang tetap dalam Suara Mahastswa; mis. Peringatan

hart-hari besar nasional?

Jawab : Yang paling penting adalah current issue (isu hangat), intinya di situ.

Current issue bisa berlatar belakang peristiwa, momen-momen hari

tertentu yang bersejarah. Dan nggak bisa, misalnya saat ini, tiba-tiba nulis

tentang banjir atau penanganan tsunami kan nggak pas. Jadi bagaimana

mereka (mahasiswa) bisa meng-update informasi dan menyampaikan

dengan baik, karena ha! itu menjadi prioritas dalam penyeleksian.

Tanya : Apakah semua tema boleh dtmuat pada rubrik suara mahasiswa atau ada

pembatasan tema?

Jawab : Semua tema bisa masuk, ya seperti tadi, yang penting current issue dan

itu berarti bisa berbagai hal. Tapi ada orang yang biasanya nggak tahu

tentang batas-batas penggunaan diksi, penggunaan kata, atau isu-isu sara

atau menggunakan bahasa yang terlalu vulgar, jadi hams hati-hati. Karena

sense kawan-kawan mahasiswa yang menulis karena mungkin masih muda

kadang juga bahasanya terlalu keras. Ya, bahasa aktivis biasanya memang

begitu, dan ih1 biasanya juga jadi pertimbangan-pertimbangan kami. Kalan

memang bisa diperhalus dan tidak butuh waktu yang lama, akan kami

Page 94: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

87

perhalus, tapi kalau nggak, kami akan memilih opini yang lain. Simple aja,

ini kerjaan dinamis, kami masih punya kesibu.kan yang lain dan bisa

memilih yang lain.

Tanya : Siapa yang menjadi segmentasi maupun sasaran dari rubrik Suara

lvfahasiswa?

Jawab : General aja, segmen pembaca dari Suara Mahasiwa ya, semua pembaca

koran Sindo

Tanya : .M.engapa hari Minggu tidak menampilkan Suara Mahasiswa?

Jawab : Karena koran Sindo memang pada hari Minggu nggak ada halaman opini.

Karena memang ada edisi khusus hari Minggu. Hari Minggu kan, nggak

mungkin dikasih yang serius-serius, selain itu edisi minggu memang untuk

santai

Tanya : Bagaimana proses penyuntingan opini Suara Mahasiswa sebelum

diterbitkan?

Jawab : Dari sekian banyak e-mail yang masuk, terns kami eek satu per satu,

mana yang kira-kira bagus lalu kami teruskan ke dalam proses editing.

Dan sebelum diedit biasanya mereka (pengirim) dikontak by e-mail atau

sms, kalau memang ada data (data pribadi) yang diperlukan. Tapi kalau

memang datanya sudah lengkap dan sudah ada nomor rekeningya

biasanya, maka langsung dimuat dan tinggal kirim honornya. Selain itu

juga kalau memang ada waktu untuk menghubungi mereka, kami akan

memberitahukan bahwa tulisannya dimuat.

Page 95: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

88

Tanya : Berapa persen perbandingan antara artikel yang diterima untuk

diterbitkan a tau tidak?

Jawab : Wah, banyak Sehari itu banyak artikel yang masuk, dan ada

kecendemngan misalnya beberapa mahasiswa sengaja menulis lebih dari

satu. Mungkin di samping ho bi, mereka juga mencari duit tambahan. Dan

jujur saja, yang masuk itu kebanyalrnn dari Yogya (Y ogyakarta).

Mahasiswa Y ogya itu banyak banget yang mengirim opini. Dan saya

tahulah, itu mernpakan suatu tradisi cara meraka cari duit buat tambahan

jajan, bayar kos dan cara mereka mencari uang memang seperti itu, mulai

dari nulis opini nulis cerpen di media. Meskipun begitu, tapi kami juga

selektif, karni juga tahu kalau kami muat terns dari Y ogya, kan nggak

ngasih kesempatan dari tempat yang lain. Tapi kenyataannya memang

mahasiswa yang dari kota lain itu jarang. Sayangnya begitu, apalagi

Jakarta,jujur saja Jakarta itu paling minim. Yang paling banyak itu Yogya

dan derah-daerah seperti Jember, Malang. Di Jakarta ini nggak tahu,

sebenarnya ini peluang tapi kenapa nggak dimanfaatin, mungkin faktor

gaya hidup mahasiswa Jakarta. Kalaupun ada dari Jakarta ini, pemasoknya

kalau nggak UI (Universitas Indonesia) ya, universitasmu (UIN Jakarta),

yang lain masih j arang.

Tanya : Hal apa saja yang menyebabkan artikel tidak bisa diterbitkan?

Jawab : _Yang paling pertama karni lihat adalah dari temanya, lain analisisnya

gimana, kalau analisisnya bagus bisa kami lanjutkan. Tapi walaupun

analisisnya bagus tapi bahasanya ancur, mending pilih yang lain. Atau

misalnya penyampaian logikanya nggak nyampe, atau faktor gramatikal

Page 96: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

89

banyak yang salah dan kalimat yang panjang-panjang yang sehingga

nggak jelas. Jadi, meskipun idenya cukup bagus, tapi kalau nggak bisa

maparin, kami juga nggak mau susah-susah, karena itu faktor waklu. Jadi

mending cari yang lain, karena masih banyak juga yang lain.

Tanya : Seperti apa kritetria ideal tulisan opini Suara Mahasiswa yang

diharapkan Sindo untuk diterbitkan?

Jawab : Dari segi tematiknya bisa nyambung, pemaparannya harus bisa dikupas

dari sisi positif dan negatifnya. Positifnya apa, negatifnya apa, jadi bisa

terlihat menjadi kasus yang dilematis. Harus objektiflah, hams melihat

dari dua sisi. Dan solusi untuk dampak negatifnya gimana? Jadi sifatnya

solutif dan konstmktif serta pendapatnya seperti apa. Kalau begitu kan

idenya jelas opini, opini adalah memaparkan suatu gagasan dan ide

terhadap suatu masalah. Paparkan masalahnya, dijelaskan dari beberapa

sisi, lalu dibedah masalahnya kemudian dikaji dan dikasih solusi. Kalau

langsung nge-judge (menghakimi) salah satu pihak, saya kira aku nggak

akan muat. Jadi memang hams dilihat dari dua sisi, dan bukan kacamata

kuda Kecendurangannya aktivis atau mahasiswa kan kadang-kadang

seperti itu. Jadi, hams pakai cara elegan sebagai mahasiswa, karena koran

bukan rnimbar jalanan dan hams bisa memapakan secara objektif. Ya,

hams dikupas dari banyak ha! jangan langsung men-judge karena ini

bukan rnimbar jalanan. Ini mempakan cara elegan, support pendapatmu

dengan data, kalau ada support pendapatmu dengan teori, kan malah lebih

bagus. Dipaparkan dari kajian keilmunya, dan saya melihat selama ini

background keilmuan mahasiswa itu sangat menentukan tulisannya

Page 97: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

90

Tanya : Apakah vtst dan mist stndo mempenganthi dalam penyeleksian arttkel

yang diterbitkan?

Jawab : Visi misi Sindo secara umum karni ingin menyajikan berita yang

tidak berpihak, objektif dari dua sisi, tidak me-judge tidak bias, tapi kita

benar-benar bisa menyampaikan informasi objektif dari dua sisi yang

berbeda, balance. Kalau misa!nya mahasiswa ingin mengritisi pemerintah,

ya fine aja, nggak papa. Tapi ya tadi, harus objektif harus support

pendapatnya jadi kesannya tidak menghujat. Kita kan Koran independent,

jadi bagaimana caranya bisa menampi!kan fakta dengan sebaik-baiknya.

Jadi sah saja mengritik pemerintah dan kalau memang ada prestasi ya juga

patut kita banggakan.

Tanya : Apakah ada kebijakan khusus dart pihak atasan Koran sindo pada rubrik

Suara Mahasiswa?

Jawab : Kalan di suara mahasiswa nggak. Tapi kalau di opini masih ada, tapi itu

sebe!um diedit biasanya konsultasi kepada atasan.

Tanya : Apakah pemuatan opini Suara Mahasiswa dibtcarakan pada rapat

redaksi?

Jawab : Nggak. Kalau Suara Mahasiswa benar-benar wewenang di desk kita, desk

. . . op1m murrn.

Tanya : Apa saja yang biasanya menjadi kendala atau kesulitan di dalam

mengelola rubrik ini?

Jawab : Ya biasanya karena bahasa mahasiswa kadang-kadang masih meledak-

!edak, dari sisi pemilihan diksi, penentuan isu, masih sering terlalu umum

yang dibahas atau tidak masuk pada esensinya, itu menjadi kendala kita.

Page 98: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

92

untuk bisa kita muat. Hal itu untuk opini. Tapi untuk op1m suara

mahasiswa, kami belum melakukan sejauh itu. Karena faktor kesibukan

saya dan asistan saya. Tapi yang jelas, mereka nggak boleh give up, dan

itu wajar nggak dimuat, di mana-nana ih1 wajar. Wartawan yang jauh-jauh

meliput terns nggak dimuat itu juga wajar. Apalagi orang luar, meraka

hams tetap belajar dan melihat apa yang sudah dimuat harus dijadikan

acuan. Dari situ kan, bisa melihat polanya penulisan dan current issue-nya.

Tanya : Apakah ada batas waktu dalam penyeleksian artikel opini yang

dikirimkan?

Jawab : Tergantung temanya, kalau temanya masih bergulir terns masih bisa

dimuat. Misalnya ada artikel masuk tadi pagi, dan saya melihat sorenya

temanya cocok, besok sudah bisa terbit.

Page 99: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

DEP ARTEMEN A GAMA UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

Jin. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 Telepon: 7432728

Nomor: Lamp Hal

Un.01/F5/KM.01.3/ Y{?-1 ( satu) bundel Bimbingan Skripsi

/2008 Jakarta,.i/ Februari 2008

Kepada Yth. Ors. Suhaimi, M. Si Dosen Fal<ultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Assalamu'afaikum Wr. Wb.

Bersama ini kami sampaikan kepada Bapak sebuah judul berikut out line skripsi yang diajukan oleh mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai berikut,

Nama Nomor Pokok Jurusan /Semester Program Judul Skripsi

Oke Wintoro 104051101952 Konsentrasi Jurnalistik I VII S1 Kebijakan Redaksional Koran Seputar Indonesia dalam Opini Suara Mahasiswa Edisi Januari 2008.

Penuh harapan kami kiranya Bapak bersedia membimbing mahasiswa tersebut dalam penyusunan dan penyelesaian skripsinya dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Atas perhatian dan kesediaan Bapak kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'a/aikum Wr. Wb.

Tembusan: 1. Pembantu Dekan Bidang Akademik 2. Ketua Konsentrasi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Page 100: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

DEP ARTEMEN A GAMA UNIVERSIT AS ISLAM NEGERI

S)'ARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

Jin. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 Telepon: 7432728

Nomor : Lamp Hal

Un.01/F5/KM 01.3/ /}.I;' I /2008 1 (Satu) bundel Penelitian/Wawancara

Kepada Yth. Pemimpin Redaksi Koran Seputar Indonesia Jakarta

Assalamu'a!aikum Wr. Wb.

Jakarta, 'J.,7 Maret 2008

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menerangkan bahwa mahasiswa di bawah ini,

Nam a Nomor Pokok Jurusan /Semester Program

Oke Wintoro 104051101952 Konsentrasi Jurnalistik I VIII S1

bermaksud melaksanakan penelitian/wawancara untuk bahan penulisan skripsi yang berjudul Kebijakan Redaksional Koran Seputar Indonesia dalam Opini Suara Mahasiswa Edisi Januari 2008.

Sehubungan dengan itu, kami memohon kepada Bapak kiranya dapat menerima mahasiswa kami tersebut dalam pelaksanaan penelitian/wawancara dimaksud.

Atas perhatian dan perkenan Bapak kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Tembusan: 1. Pembantu Dekan I 2. Ketua Konsentrasi Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Page 101: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

tlEPUTAR INDONESIA

SURAT KETERANGAN ( 003/SINDO-Red/S-Ket/Jkt/VI/2008)

Harian SEPUTAR INDONESIA dengan ini menerangkan bahwa:

Nama Status NIM

: Oke Wintoro : Mahasiswa - Fakultas Dakwah dan Komunikasi : 104051101952

benar telah melakukan penelitian di SKH SEPUTAR INDONESIA, untuk data penyusunan skripsi dengan judul:

KEBIJAKAN REDAKSIONAL KORAN SEPUTAR INDONESIA DALAM OPINI SUARA MAHASISWA

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 20 Juni 2008

Harian SEPUTAR INDONESIA

-. - .,

Ambang Priforiggo Redaktll.r ' o",

Page 102: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

DEPARTEMEN AGAMA FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (VIN) "SYARIF IDDAYATULLAH"

JAKARTA JI. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat 15412 Telp. : 7432728

Norn or Lampi ran Hal

Tembusan: 1. Dekan

: Un.01/F5/PP.03/:1.3S°3 /2008 : 1(satu) Berkas Skripsi

Jakarta, 27 Juni 2008

: Ujian Skripsi

Kepada Yth. : 1. Dr. Murodi, MA 2. Dra. Sukmayeti 3. Drs. Jumroni, M. Si 4. Rubiyanah, MA 5. Drs. Suhaimi, M. Si di Jakarta

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Ketua Sekretaris Penguji I Penguji II Pembimbing

Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menunjuk Bapak/lbu sebagai Tim Penguji Skripsi mahasiswa di Fakultas Dakwah dan Komunikasi,

Nam a Tempat Tanggal lahir NIM Jurusan/ Konsentrasi Judul Skripsi

: Oke Wintoro : Kebumen, 28 Oktober 1986 : 104051101952

Jurnalistik : Kebijakan Redaksional Koran Seputar Indonesia

Dalam Opini Suara Mahasiswa

Ujian tersebut akan dilaksanakan pada : Hari/Tanggal Selasa,1 Juli 2008 Waktu : Pk. 09.00 s/d 10.00 WIB Tempat : Ruang Sidang (Lantai 7A)

Untuk menunjang kelancaran ujian dimaksud, bersama ini kami kirimkan naskah skripsi yang akan diujikan, guna dipelajari/diteliti sebagaimana mestinya.

Demikian penunjukan ini di sampaikan. Alas perhatian Bapak/lbu, kami ucapkan terima kasih

Wassalam, an. Dekan,

Pembantu Dekan Bidang Akademik ,...

2. Kasubbag. Umum Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Ajkd/MI

Page 103: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

Best Brand Kategori Koran versi illajalah Swa dan Mars Marketing &

Research (in o/o)

1r ia

)$

lS

0 5 10 15 20 25

SINDO duduk di peringkat ketiga 'Best Brand Kategori Koran' versi Majalah Swa dan MARS Marketing & Research tahun 2007

Page 104: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

i~

0 ~i:l

ro {) <::'.'.;-

;;';)

::; <::~.

~(j: :~:-~-?.

i j! .,,. f.,,M ";::--

v .g ,,

r: ts . ~ -(if

ft} :";~I -.;)

t~: :1 g

0 ·:> ~z:

I • I

d [,) i;~ ()" ~~ ~ 'Pl % \~

fi ~"<· .• ~-> m. a " % "' :<~

'·a 8 & b ?.} ).I~ 1;, '" ~t .....,1 ~;.; ... -::; :1 ;~. " .,,,. m ~ ··' ~-> .;::: ~ UJJ i ·>> ., :'f; ~:~

' ~~ ~ t: • I •

"'"''"" . ..,..._ ,.~, .. ,}" g f (J

CL ""S :J f~' {) 'l}

<."J ~· '~ 0 th ~w

.,~ f}} ~'.!, {_,j ';;:.»

't;} "' "' :~i:.x;.~ tU k: .J;:}, (J)

*' 1j) ~w s:~

11) t~ ~ ~}) (~} fiJ --~-;::

"(} n &. .{f{

E g ,,.i,r {1}

0 't~ ~- c:-x v .::~_

0 ,...,:.::v,..

·-z;: l1 .S !,::· .. -~#

" {")

Ci •''{». ~

l}j .}Jv .. \~ ~"<.;..v

\~) {" ff " ... ,,.,.,,... Ct,, ::..:} ~*"»

7;, -.:-$-;,w f""'' :s A !: -~~· .-,,.,; }k. 1 ........ :f"-~ n_ ·.....-.

' " .,,,._.;•

' I

c;I f.::' ~ (/' ::i'J fj~ % -.;:_,, ;.J :::i ···~

~:<>

i~ 8 {lJ;t -:,~; ~ «~- :5

i;;,, ~f. i$:1 ffi :".,.) w ~ii ·';$~ .. ,:

:.f:~ i{x 2 ~ ~ to

,;~ ti "~ ~~ "' () t?~ ,, ,s;1 '"

\ ... J• = ~ ~

I ~~ % ~ ... ~ ~)

¥:

Page 105: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

i'.· C! <::

" i'·! (J {§

·W :~~ :!J :'.3 ~ ~':>.. ;.,) ,-,): -~~ :x ;~;

;;:$ ~~

,., x ~";,. ~ a; 1~

:::< :A :t: ::::

t~ ~ ~ ":;{.

~ ~): ~

B ,$ * .5 ~ § ~':.' " t~ ~ g tf. .. ,

Q. ..... $1 ..~ t) ;::;: .s .u: ~

'~) :t;... "· if;; <\;'i'

~ :;}.. w ti J£ :~ E 'ti ~ :~ ~ u ~ ·-::,1 "l;~

:~ (·~

" 9 ,:;:; -~ i• ~ ~ ~s t~ i} :t •¥~ ~<\. ::'.:.. ~ @ "' "'' M H !! H j;~ !! II ,, fl II

,,. ~ ;:. ~

~~~-

fl\ ~~) w# ~;:i

{l\ ;':;".)

v v.:t ' ·<:<';:;;;:~ sn ''i<•«i ,..., ' :W<;:;. •:··-t\ :!. ·.-;w,.V'

('::-

(}\ <"::; :;,' ~.:.~

.81 ..:<'W..;.

1«::> :::~-·

' «~~~;;, (:; v

i.;y;:; ~l ,;..;

{1J 1; -~""

t"') & k~_<:!:k<

.)'\1 ~i \ ·f Ti i:J 8 .;.~. ~x

'[I ... (Lr 45 :~~~ :.{'.-

.... ~ \j <.<~,,. :);~

(j't ~~ ~~ +· ;<'.<-:-:<:;::· (',; /' ·r »»»:vo

t:i ·~ iw.):. i;))

~~~ (!)

(1 .,. :.;.-. 11.

t::::~:x::< ··~ ;g 0,

Page 106: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...

II AGER PRODUKSI I

/~ ii KOORD. GRAF IS Ii

11 LAYOUT ( 26) 11

ii FOTOGRAFER ( 7 ) U

11

11

STRUKTUR ORGANISASI REDAKSI SEPUTAR INDONESIA

PEMIMPIN REDAKSI I

SEKRETARIS REDAKSI I ii REDAKTUR PELAKSANA I

ii STAF SEKRETARIS REDAKSI ( 2) I IWAKIL REDAKTUR PELAKSANA ( 2 >I

11 REDAKTUR ( 16) 11 I

II LITBANG ( 7)

I REPORTER ( 62 ) 11 I KORESPONDEN DAERAH ( 6 ) 11

11 EDITOR BAHASA ( 3 ) I

I

Page 107: V A - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/16007/1/OKE... · penguat opini yang didukung dengan data maupun fakta sehingga membuat artikel ...