UNDANG-UNDANG DASAR KELUARGA MAHASISWA

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI MANDALA INDONESIA

PEMBUKAAN

Bahwa sesungguhnya hakikat mahasiswa adalah mencari dan menemukan kebenaran yang terdapat di dalam pikirannya dan meyakinkan kebenaran tersebut ke dalam hatinya. Menemukan akar masalah yang dihadapi bangsa ini yang tak kunjung terselesaikan, agar menjadi sebuah bangsa yang diharapkan sesuai pancasila dan UUD 1945.

Tidak ada yang abadi, yang abadi adalah perubahan. Pergerakan mahasiswa akan selalu ada sebagai agen perubahan, kontrol sosial dan pembangunan karakter mahasiswa yang memiliki nilai-nilai moral etika yang tinggi.

Maka dari itu, untuk mewujudkan peningkatkan peradaban moral dan menjunjung tinggi etika, meretas kemandirian dan menjadi teladan kaum intelektual muda yang berkualitas, peka akan peningkatan kesejahteraan rakyat, serta mampu mewujudkan kehidupan kemahasiswaan yang dinamis, produktif dan berkesinambungan, disusunlah Undang-undang Dasar Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia yang berdaulat dan berasaskan panca dharma STIAMI.

BAB IBENTUK DAN KEDAULATAN

Pasal 1

(1) Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia adalah wadah formal dan legal bagi seluruh aktivitas kemahasiswaan di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia yang selanjutnya disebut dengan KM STIAMI.

(2) KM STIAMI mengadopsi nilai-nilai ketatanegaraan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia kemahasiswaan.

(3) Kedaulatan berada ditangan mahasiswa dan dilaksanakan sepenuhnya menurut Undang- Undang Dasar KM STIAMI.

BAB IIMAJELIS PERMUSYAWARATAN MAHASISWA

Pasal 2

(1) Majelis Permusyawaratan Mahasiswa adalah lembaga tinggi di dalam Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia yang mempunyai kedudukan sejajar dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa, dan Badan Eksekutif Mahasiswa.

(2) Anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa terdiri atas:

a. Seluruh anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa yang tidak dapat diwakilkan;b. Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa yang dapat diwakilkan oleh Wakil Presiden Badan

Eksekutif Mahasiswa;c. Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan, Ketua Forum

Komunikasi Angkatan, Ketua Himpunan Mahasiswa Diploma, dan Ketua Koperasi Mahasiswa.

(3) Segala putusan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa ditetapkan dengan musyawarah untuk mufakat dan bersifat mengikat seluruh mahasiswa KM STIAMI.

(4) Setiap Anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa mempunyai hak suara yang sama.

Pasal 3

Wewenang Majelis Permusyawaratan Mahasiswa: Menyelenggarakan Sidang Umum, dan Sidang Istimewa

(2) Melakukan perubahan terhadap Undang-Undang Dasar;(3) Membahas dan menetapkan Garis-garis Besar Haluan KM STIAMI;(4) Membentuk, mengubah, dan mencabut Ketetapan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa;(5) Melakukan koordinasi antarlembaga di KM STIAMI;(6) Mengawasi pelaksanaan Undang-Undang Dasar, peraturan-peraturan, dan kinerja

lembaga-lembaga di dalam tubuh KM STIAMI (Kontroltatif/Pengawasan);(7) Menerima dan mengesahkan rancangan anggaran keuangan lembaga KM STIAMI setiap

periode kepengurusan. (Budgetair);(8) Melakukan koordinasi tentang ruang lingkup dan pembagian peran;(9) Mengesahkan pendirian dan pembubaran Unit Kegiatan Mahasiswa yang syarat-syarat

dan tata caranya diatur dalam undang-undang;(10) Menetapkan dan mengesahkan pengangkatan serta pemberhentian Presiden dan Wakil

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia; dan

(11) Mengontrol, memeriksa, dan menilai kinerja Dewan Perwakilan Mahasiswa serta Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa.

Pasal 4

(1) Pimpinan tetap Majelis Permusyawaratan Mahasiswa terdiri atas tiga orang yang berbentuk presidium.

(2) Pimpinan tetap Majelis Permusyawaratan Mahasiswa dipilih dalam sidang pleno MajelisPermusyawaratan Mahasiswa.

(3) Masa jabatan pimpinan tetap Majelis Permusyawaratan Mahasiswa berlaku selama satu tahun (dua belas bulan) dan tidak dapat dipilih kembali.

BAB IIIDEWAN PERWAKILAN MAHASISWA

Pasal 5

Dewan Perwakilan Mahasiswa adalah lembaga tinggi dalam KM STIAMI yang memiliki kekuasaan legislatif.

Pasal 6

(1) Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa terdiri atas anggota independen yang mencalonkan/dicalonkan dalam Pemilihan Umum Raya dan perwakilan Forum Komunikasi Angkatan.

(2) Anggota independen dipilih melalui Pemilihan Umum Raya, yang pelaksanaannya diatur dalam Undang-Undang KM STIAMI.

(3) Perwakilan dari setiap Forum Komunikasi Angkatan berjumlah dua orang.(4) Keanggotaan Dewan Perwakilan Mahasiswa diresmikan dengan keputusan forum

keanggotaan independen yang terpilih.(5) Masa jabatan anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa adalah satu tahun (dua belas bulan)

dan berakhir bersamaan dengan diresmikannya anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa yang baru.

(6) Syarat-syarat untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa diatur dalam Undang- Undang KM STIAMI.

Pasal 7

Wewenang Dewan Perwakilan Mahasiswa:(1) Membentuk Undang-Undang dan Ketetapan Dewan Perwakilan Mahasiswa KM STIAMI

(legislasi);(2) Mengajukan dan mengusulkan dilaksanakannya Sidang Istimewa Majelis Permusyawaratan

Mahasiswa untuk melakukan pemecatan terhadap Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa dan pembubaran lembaga KM STIAMI (yuridis); dan

(3) Merumuskan dan menyampaikan rancangan anggaran keuangan Lembaga KemahasiswaanKM STIAMI kepada Majelis Permusyawaratan Mahasiswa.

(4) Menyelenggarakan suksesi lembaga di dalam KM STIAMI dengan berkoordinasi kepada lembaga terkait (fasilitasi).

(5) Mengesahkan pengangkatan dan pemberhentian Ketua Forum Komunikasi Angkatan.(6) Menentukan sikap dan memberikan pendapat, usul serta saran kepada pihak Pengelola

STIAMI.

Pasal 8

Hak Anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa:(1) hak interpelasi;(2) hak angket; (3) hak bertanya; (4) hak petisi;(5) hak menyampaikan usul dan menyatakan pendapat;

BAB IVBADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

Pasal 9

Badan Eksekutif Mahasiswa adalah lembaga tinggi dalam Keluarga Mahasiswa Sekolah TinggiIlmu Administrasi Mandala Indonesia yang memiliki kekuasaan eksekutif/pemerintahan.

Pasal 10

Fungsi dan Wewenang Badan Eksekutif Mahasiswa:(1) Mengadvokasi mahasiswa dalam hal dana dan fasilitas mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu

Administrasi Mandala Indonesia.(2) Menyikapi situasi dan kondisi kekinian diluar KM STIAMI.(3) Mengayomi dan mengkoordinasikan Unit Kegiatan Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa

Jurusan, Forum Komunikasi Angkatan, Himpunan Mahasiswa Diploma, dan Koperasi Mahasiswa.

(4) Melakukan koordinasi dengan Lembaga Kemahasiswaan di kampus cabang.(5) Mengesahkan pengangkatan dan pemberhentian Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan,

Ketua Himpunan Mahasiswa Diploma, Ketua Koperasi Mahasiswa, dan Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa. (ayat penjelas : setelah diadakanya mekanisme penangkatan internal ormawa dan diterbitkannya SK oleh BEM sebagai legalitas)

(6) Menentukan sikap dan memberikan pendapat, usul serta saran kepada pihak PengelolaSekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia.

Pasal 11

Tugas dan Kewajiban Badan Eksekutif Mahasiswa:(1) Melaksanakan segala peraturan yang ada dalam Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu

Administrasi Mandala Indonesia;(2) Meningkatan kesejahteraan mahasiswa;(3) Memberikan tanggapan atas penggunaan hak interpelasi dan hak angket yang disampaikan

oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa;(4) Menyerap, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa;(5) Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain di KM STIAMI;

(6) Menyerahkan program kerja pada Dewan Perwakilan Mahasiswa Sekolah Tinggi IlmuAdministrasi Mandala Indonesia di awal periode kepengurusan; dan

(7) Menyerahkan dan memaparkan laporan pertanggungjawaban kepada MajelisPermusyawaratan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia.

Pasal 12

(1) Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa adalah pemegang kekuasaan eksekutif di dalam KM STIAMI menurut Undang-Undang Dasar Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia.

(2) Dalam menjalankan kewajibannya, Presiden dibantu satu orang Wakil Presiden.

Pasal 13

(1) Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa memegang jabatan selama satu tahun (dua belas bulan) dan sesudahnya tidak dapat dipilih kembali.

(2) Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa terpilih diresmikan denganKetetapan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa.

(3) Syarat-syarat untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Badan EksekutifMahasiswa diatur dalam Undang-Undang KM STIAMI.

(4) Tata cara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa diatur dalam Undang-Undang KM STIAMI.

Pasal 14

Hak Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa:(1) Menerima laporan kinerja dari Unit Kegiatan Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Jurusan,

Himpunan Mahasiswa Diploma, dan Koperasi Mahasiswa;(2) Mengangkat dan memberhentikan semua pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa; dan(3) Melakukan koordinasi antarlembaga eksekutif kampus cabang.

Pasal 15

Kewajiban Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa:(1) Memimpin dan mengarahkan Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi

Mandala Indonesia untuk menjalankan fungsi, wewenang, tugas dan kewajiban Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia sesuai dengan ketetapan yang telah ditetapkan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa; dan

(2) Mempertanggungjawabkan kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi IlmuAdministrasi Mandala Indonesia secara keseluruhan melalui Sidang Umum dan/atau SidangIstimewa Majelis Permusyawaratan Mahasiswa.

Pasal 16

Tugas dan Kewajiban Badan Eksekutif Mahasiswa:(8) Melaksanakan segala peraturan yang ada dalam Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu

Administrasi Mandala Indonesia;(9) Meningkatan kesejahteraan mahasiswa;(10) Memberikan tanggapan atas penggunaan hak interpelasi dan hak angket yang

disampaikan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa;(11) Menyerap, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa;(12) Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain di Keluarga

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia;(13) Meminta pengesahan program kerja pada Dewan Perwakilan Mahasiswa Sekolah Tinggi

Ilmu Administrasi Mandala Indonesia di awal periode kepengurusan; dan(14) Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Majelis Perwakilan Mahasiswa

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia.

Pasal 17

(1) Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh Majelis Perwakilan Mahasiswa atas usul Dewan Perwakilan Mahasiswa.

(2) Syarat-syarat pemberhentian meliputi:a. terbukti melakukan pelanggaran pidana hukum nasional.b. melakukan pelanggaran terhadap Undang-Undang Dasar Keluarga Mahasiswa Sekolah

Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia; danc. tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan/atau Wakil Presiden Mahasiswa Badan

Eksekutif Mahasiswa.(3) Usul pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif

Mahasiswa dapat diajukan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa kepada Majelis Perwakilan Mahasiswa dengan terlebih dahulu Rapat Dengar Pendapat Dewan Perwakilan Mahasiswa.

(4) Majelis Perwakilan Mahasiswa wajib menyelenggarakan sidang untuk menindaklanjuti usul Dewan Perwakilan Mahasiswa paling lambat empat belas hari, termasuk hari libur, sejak Majelis Perwakilan Mahasiswa menerima permintaan formal tersebut.

(5) Majelis Perwakilan Mahasiswa memutuskan usul Dewan Perwakilan Mahasiwa paling lambat tiga puluh hari, termasuk hari libur, sejak sidang pertama Sidang Majelis Perwakilan Mahasiswa diselenggarakan.

(6) Keputusan Majelis Perwakilan Mahasiwa atas usulan pemberhentian Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa harus diambil melalui Sidang Pleno Majelis Perwakilan Mahasiswa yang dihadiri minimal 2/3 dari jumlah anggota, dan disetujui oleh minimal 2/3 jumlah anggota yang hadir.

Pasal 18

(1) Jika Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa mangkir, berhenti, diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya, maka posisinya digantikan oleh Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa sampai habis masa jabatannya.

(2) Dalam hal terjadi kekosongan Wakil Presiden, selambat-lambatnya dalam waktu tiga puluh hari, termasuk hari libur, Majelis Perwakilan Mahasiswa menyelenggarakan sidang untuk memilih Wakil Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa dari dua calon yang diajukan oleh Presiden Mahasiwa.

(3) Jika Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa mangkir, berhenti,diberhentikan, atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya secara bersamaan, pelaksana tugas sementara dijalankan oleh Penanggung Jawab Sementara yang dipilih oleh Badan Pengurus Harian Badan Eksekutif Mahasiswa.

(4) Selambat-lambatnya tiga puluh hari, termasuk hari libur, setelah terpilihnya Penanggung Jawab Sementara, Majelis Perwakilan Mahasiswa menyelenggarakan sidang untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa sampai habis masa jabatannya.

BAB VPERIODISASI LEMBAGA KEMAHASISWAAN

Pasal 19

Periodisasi lembaga kemahasiswaan adalah proses pergantian kepemerintahan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa serta Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa.

Pasal 20

(1) Periodisasi Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia, Dewan Perwakilan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia, sejak Januari sampai dengan Desember.

(2) Periodisasi Unit Kegiatan Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Jurusan, Forum Komunikasi Angkatan, Himpunan Mahasiswa Diploma, dan Koperasi Mahasiswa diatur berdasarkan kebijakan internal masing-masing lembaga tersebut.

Pasal 21

Jenis-jenis Suksesi Lembaga Kemahasiswaan:(1) Pemilihan Raya;(2) Uji Kelayakan dan Kepatutan; dan(3) Mekanisme Internal

Pasal 22

(1) Pemilihan Raya dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, setiap satu tahun sekali.

(2) Peserta Pemilihan Raya adalah perseorangan.(3) Pemilihan Raya diselenggarakan oleh panitia pemilihan raya yang bersifat sementara dan

independen.

Pasal 23

(1) Pemilihan Raya diselenggarakan untuk memilih Presiden dan Presiden Badan EksekutifMahasiswa secara berpasangan dan Anggota Independen Dewan Perwakilan Mahasiswa.

(2) Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh anggota Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Indonesia dalam Pemilihan Raya Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Indonesia.

(3) Anggota Independen Dewan Perwakilan Mahasiswa terpilih, sedikitnya mendapatkansepuluh persen dari total jumlah peserta Pemilihan Raya.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Pemilihan Umum Raya diatur dalam Undang-UndangKeluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia

BAB VIORGANISASI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI MANDALA INDONESIA

Pasal 24

Oraganisasi Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia adalah wadahformal dan legal yang berkedudukan di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Admnistrasi MandalaIndonesia dan keberadaanya disahkan oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa.

Pasal 25

Hak Organisasi Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia:(1) Menentukan AD/ART secara otonom sepanjang tidak menyimpang dari perundang-

undangan Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia;(2) Mendapatkan fasilitas dan dana dengan melakukan koordinasi dengan Badan Eksekutif

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia; dan(3) Mewakili Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia dalam bidang peminatan,

bakat, atau pelayanan keagamaan dengan sepengetahuan Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia.

Pasal 26

Kewajiban Organisasi Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia:(1) Menjunjung dan menjaga nama baik Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi

Mandala Indonesia;(2) Melaksanakan segala peraturan yang berlaku dalam Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi

Ilmu Administrasi Mandala Indonesia;(3) Merancang program kerja berdasarkan Garis-garis Besar Haluan Keluarga Mahasiswa

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia;(4) Memberikan laporan kinerja secara berkala dan/atau jika diminta; dan(5) Menjaga etika dan norma dalam hubungan kerja dengan lembaga lain di Keluarga

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia.

Forum Komunikasi Angkatan

Pasal 27

(1) Forum Komunikasi Angkatan merupakan lembaga yang berada dibawah koordinasi DewanPerwakilan Mahasiswa.

(2) Forum Komunikasi Angkatan memiliki fungsi:a. menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa tiap angkatan;b. menjaga kekompakan mahasiswa tiap angkatan; dan c. wadah komunikasi antar angkatan.

(3) Forum komunikasi angkatan berhak menjadi panitia penyelenggara penerimaan mahasiswatiap angkatan.

(4) Kepengurusan dan tata kerja Forum Komunikasi Angkatan dirumuskan dan ditetapkan berdasarkan musyawarah mahasiswa angkatan serta mendapatkan pengesahan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa.

(5) Masa jabatan Ketua Forum Komunikasi Angkatan adalah satu tahun (dua belas bulan), dan tidak dapat dipilih kembali.

(6) Forum Komunikasi Angkatan bertanggungjawab sepenuhnya kepada mahasiswa tahun angkatan serta Dewan Perwakilan Mahasiswa.

Himpunan Mahasiswa Jurusan

Pasal 28

(1) Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah lembaga yang berada di bawah koordinasi BadanEksekutif Mahasiswa.

(2) Himpunan Mahasiswa Jurusan memiliki fungsi:a. menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa tiap jurusan;b. wadah pengembangan kemampuan akademik mahasiswa tiap jurusan.

(3) Kepengurusan dan tata kerja Himpunan Mahasiswa Jurusan dirumuskan dan ditetapkan berdasarkan musyawarah mahasiswa tiap jurusan serta mendapatkan pengesahan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa.

(4) Masa jabatan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan adalah satu tahun (dua belas bulan), dan tidak dapat dipilih kembali.

(5) Himpunan Mahasiswa Jurusan bertanggungjawab sepenuhnya kepada mahasiswa tiap jurusan serta Badan Eksekutif Mahasiswa.

Koperasi Mahasiswa

Pasal 29

(1) Koperasi Mahasiswa adalah lembaga yang berada di bawah koordinasi Badan EksekutifMahasiswa.

(2) Koperasi Mahasiswa berfungsi sebagai wadah pengembangan dan penyaluran minat di dalam kegiatan berusaha dan enterpreneurship:

(3) Kepengurusan dan tata kerja Koperasi Mahasiswa dirumuskan dan ditetapkan berdasarkan mekanisme internal serta mendapatkan pengesahan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa.

(4) Masa jabatan Ketua Koperasi Mahasiswa adalah satu tahun (dua belas bulan), dan tidak dapat dipilih kembali.

(5) Koperasi Mahasiswa bertanggungjawab sepenuhnya kepada Badan Eksekutif Mahasiswa.

Himpunan Mahasiswa Diploma

Pasal 30

(1) Himpunan Mahasiswa Diploma merupakan lembaga yang berada dibawah koordinasi BadanEksekutif Mahasiswa.

(2) Himpunan Mahasiswa Diploma memiliki fungsi:a. menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa Diploma;b. wadah komunikasi mahasiswa Diploma;c. pengembangan kemampuan akademik mahasiswa Diploma;d. wadah kegiatan dan kreasi mahasiswa di dalam bidang peminatan, bakat, dan

pelayanan keagamaan di tingkat mahasiswa Diploma(3) Kepengurusan dan tata kerja Himpnan Mahasiswa Diploma dirumuskan dan ditetapkan

berdasarkan mekanisme internal serta mendapatkan pengesahan oleh Badan EksekutifMahasiswa.

(4) Masa jabatan Ketua Himpunan Mahasiswa Diploma adalah satu tahun (dua belas bulan), dan tidak dapat dipilih kembali.

(5) Himpunan Mahasiswa Diploma bertanggungjawab sepenuhnya kepada mahasiswa Diploma serta Badan Eksekutif Mahasiswa.

Unit Kegiatan Mahasiswa

Pasal 31

(1) Unit Kegiatan Mahasiswa adalah organisasi mahasiswa yang berada di bawah koordinasiBadan Eksekutif Mahasiswa.

(2) Unit Kegiatan Mahasiswa berfungsi sebagai wadah kegiatan dan kreasi mahasiswa di dalam bidang peminatan, bakat, dan pelayanan keagamaan.

(3) Kepengurusan dan tata kerja Unit Kegiatan Mahasiswa dirumuskan dan ditetapkan berdasarkan mekanisme internal serta mendapatkan pengesahan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa.

(4) Masa jabatan Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa adalah satu tahun (dua belas bulan), dan tidak dapat dipilih kembali.

(5) Unit Kegiatan Mahasiswa bertanggungjawab sepenuhnya kepada Badan EksekutifMahasiswa.

Pasal 32

Syarat pendirian Unit Kegiatan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia: (1) Memiliki Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga yang tidak bertentangan dengan

Undang-Undang Dasar Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi MandalaIndonesia;

(2) Memiliki susunan kepengurusan yang telah melaksanakan program kerja selama satu tahun( dua belas bulan );

(3) Memiliki anggota sedikitnya lima puluh lima anggota aktif Keluarga Mahasiswa SekolahTinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia.

(4) Telah di sahkan oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa dengan memiliki persetujuan dari 2/3 peserta yang hadir.

Pasal 33

Pembubaran Unit Kegiatan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia:(1) Unit Kegiatan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia dapat

dibubarkan apabila telah melanggar ketentuan Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia; dan

(2) Pembubaran Unit Kegiatan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia ini hanya dapat dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia berdasarkan putusan Majelis Perwakilan Mahasiswa.

BAB VIIKEUANGAN

Pasal 34

Sumber dana kemahasiswaan diperoleh dari: (1) Dana Kemahasiswaan STIAMI;(2) Dana inventarisasi Kemahasiswaan STIAMI (sisa dana Kemahasiswaan setiap periode)(3) Usaha-usaha yang sah dan halal, serta tidak bertentangan dengan landasan dan tujuan

Keluarga Mahasiswa STIAMI;(4) Sumbangan-sumbangan tidak mengikat.

Pasal 35

Sistem keuangan KM STIAMI berdasarkan prinsip: (1) Transparansi;(2) Keadilan;(3) Komunikasi; dan(4) Tanggung Jawab.

Pasal 36

(1) Besarnya dana Kemahasiswaan KM STIAMI ditetapkan berdasarkan jumlah mahasiswaSTIAMI yang terdaftar setiap tahun ajarannya.

(2) Dana Kemahasiswaan yang dapat digunakan oleh setiap lembaga di dalam Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia ditetapkan berdasarkan Rapat Kerja Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia.

Pasal 37

Prosedur pengajuan dan pengambilan Dana Kemahasiswaan diatur dan disepakati oleh pihakPengelola Kampus bersama Dewan Perwakilan Mahasiswa.

BAB VIII KEANGGOTAAN

Pasal 38

Anggota Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia adalah mahasiswa yang terdaftar secara akademik di STIAMI kecuali mahasiswa pascasarjana.

BAB IXTATA URUTAN PERATURAN

Pasal 40

(1) Tata urutan peraturan Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi MandalaIndonesia adalah sistem yang berjenjang.

(2) Tata urutan peratuan Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi MandalaIndonesia adalah:a. Undang-Undang Dasar;b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa;c. Undang-Undang;d. Ketetapan Dewan Perwakilan Mahasiswa;e. Keputusan Presiden Mahasiswa.

BAB X ATURAN PERUBAHAN

Pasal 41

(1) Usul perubahan pasal-pasal di dalam Undang-Undang Dasar dapat diagendakan dalamSidang Umum dan Sidang Istimewa Majelis Permusyawaratan Mahasiswa.

(2) Setiap usul perubahan pasal-pasal di dalam Undang-Undang Dasar diajukan oleh sekurang- kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa

(3) Setiap usul perubahan pasal-pasal di dalam Undang-Undang Dasar dapat diajukan secara lisan serta tulisan dengan menunjuk dengan jelas bagian yang diusulkan untuk dirubah, beserta alasannya.

(4) Putusan untuk mengubah pasal-pasal di dalam Undang-Undang Dasar dilakukan dengan persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Mahasiswa yang hadir di dalam sidang.

BAB XI PENUTUP

Pasal 42

Dengan disahkannya Undang-Undang Dasar ini, maka Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Keluarga Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia dinyatakan tidak berlaku.