UU 21/2000 (SP/SB)

11
UU 21/2000 (SP/SB) UU 21/2000 (SP/SB) Penjelasan Umum Penjelasan Umum Ayat (1) Ayat (1) Pekerja sbg warga negara mempunyai hak dlm Pekerja sbg warga negara mempunyai hak dlm penghidupan layak, mengeluarkan pendapat, berkumpul penghidupan layak, mengeluarkan pendapat, berkumpul dlm satu organisasi, serta mendirikan & menjadi dlm satu organisasi, serta mendirikan & menjadi anggota SP. anggota SP. Ayat (2) Ayat (2) Hak menjadi anggota SP merupakan hak asasi pekerja yg Hak menjadi anggota SP merupakan hak asasi pekerja yg telah dijamin dlm Psl 28 UUD 1945 telah dijamin dlm Psl 28 UUD 1945 Ayat (3) Ayat (3) Hak berserikat bagi pekerja diatur dlm Konvensi ILO Hak berserikat bagi pekerja diatur dlm Konvensi ILO No.87 ttg Kebebasan Berserikat & Perlindungan Hak Utk No.87 ttg Kebebasan Berserikat & Perlindungan Hak Utk Berorganisasi, & Konvensi No. 98 ttg Berlakunya Berorganisasi, & Konvensi No. 98 ttg Berlakunya Dasar-dasar Berorganisasi & Berunding Bersama, dan Dasar-dasar Berorganisasi & Berunding Bersama, dan sudah diratifikasi oleh Indonesia. sudah diratifikasi oleh Indonesia.

description

UU 21/2000 (SP/SB). Penjelasan Umum Ayat (1) Pekerja sbg warga negara mempunyai hak dlm penghidupan layak, mengeluarkan pendapat, berkumpul dlm satu organisasi, serta mendirikan & menjadi anggota SP. Ayat (2) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of UU 21/2000 (SP/SB)

Page 1: UU 21/2000 (SP/SB)

UU 21/2000 (SP/SB)UU 21/2000 (SP/SB)

Penjelasan UmumPenjelasan Umum Ayat (1)Ayat (1)

Pekerja sbg warga negara mempunyai hak dlm penghidupan layak, Pekerja sbg warga negara mempunyai hak dlm penghidupan layak, mengeluarkan pendapat, berkumpul dlm satu organisasi, serta mengeluarkan pendapat, berkumpul dlm satu organisasi, serta mendirikan & menjadi anggota SP. mendirikan & menjadi anggota SP.

Ayat (2)Ayat (2)

Hak menjadi anggota SP merupakan hak asasi pekerja yg telah Hak menjadi anggota SP merupakan hak asasi pekerja yg telah dijamin dlm Psl 28 UUD 1945dijamin dlm Psl 28 UUD 1945

Ayat (3)Ayat (3)

Hak berserikat bagi pekerja diatur dlm Konvensi ILO No.87 ttg Hak berserikat bagi pekerja diatur dlm Konvensi ILO No.87 ttg Kebebasan Berserikat & Perlindungan Hak Utk Berorganisasi, & Kebebasan Berserikat & Perlindungan Hak Utk Berorganisasi, & Konvensi No. 98 ttg Berlakunya Dasar-dasar Berorganisasi & Konvensi No. 98 ttg Berlakunya Dasar-dasar Berorganisasi & Berunding Bersama, dan sudah diratifikasi oleh Indonesia. Berunding Bersama, dan sudah diratifikasi oleh Indonesia.

Page 2: UU 21/2000 (SP/SB)

UU 21/2000 (SP/SB)UU 21/2000 (SP/SB)

Penjelasan UmumPenjelasan Umum Ayat (5)Ayat (5)

Pekerja merupakan mitra kerja pengusaha yg sangat penting Pekerja merupakan mitra kerja pengusaha yg sangat penting dlm proses produksi dlm rangka meningkatkan kesejahteraan dlm proses produksi dlm rangka meningkatkan kesejahteraan pekerja & keluarganya & dlm menjamin kelangsungan pekerja & keluarganya & dlm menjamin kelangsungan perusahaan, perusahaan,

Ayat (7)Ayat (7)

SP didirikan secara bebas, terbuka, mandiri, demokratis & SP didirikan secara bebas, terbuka, mandiri, demokratis & bertanggung jawab oleh pekerja utk memperjuangkan bertanggung jawab oleh pekerja utk memperjuangkan kepentingan pekerja & keluarganya.kepentingan pekerja & keluarganya.

Page 3: UU 21/2000 (SP/SB)

UU 21/2000 (SP/SB)UU 21/2000 (SP/SB)

Pasal 1 (Pengertian) Pasal 1 (Pengertian)

Serikat Pekerja;Serikat Pekerja;

Adalah organisasi yg dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja yg bersifat Adalah organisasi yg dibentuk dari, oleh, dan untuk pekerja yg bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis, & bertanggung jawab guna bebas, terbuka, mandiri, demokratis, & bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak & kepentingan memperjuangkan, membela serta melindungi hak & kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja & keluarganya.pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja & keluarganya.

Federasi Serikat Pekerja;Federasi Serikat Pekerja;

adalah gabungan Serikat Pekerja.adalah gabungan Serikat Pekerja.

Konfederasi Serikat Pekerja;Konfederasi Serikat Pekerja;

adalah gabungan Federasi Serikat Pekerja.adalah gabungan Federasi Serikat Pekerja.

Pekerja;Pekerja;

adalah setiap orang yg bekerja dengan menerima upah atau imbalan adalah setiap orang yg bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.dalam bentuk lain.

Page 4: UU 21/2000 (SP/SB)

UU 21/2000 (SP/SB)UU 21/2000 (SP/SB)

Pasal 5 (Bab III, Pembentukan) Pasal 5 (Bab III, Pembentukan)

1.1. Setiap pekerja berhak membentuk & menjadi anggota SP;Setiap pekerja berhak membentuk & menjadi anggota SP;

2.2. SP dibentuk oleh sekurang-kurangnya 10 orang pekerja.SP dibentuk oleh sekurang-kurangnya 10 orang pekerja. Pasal 6 Pasal 6

1.1. SP berhak membentuk & menjadi anggota Federasi SP;SP berhak membentuk & menjadi anggota Federasi SP;

2.2. Federasi SP dibentuk oleh sekurang-kurangnya 5 SP.Federasi SP dibentuk oleh sekurang-kurangnya 5 SP. Pasal 7 Pasal 7

1.1. Federasi SP berhak membentuk & menjadi anggota Konfederasi Federasi SP berhak membentuk & menjadi anggota Konfederasi SP;SP;

2.2. Konfederasi SP dibentuk oleh sekurang-kurangnya 3 Federasi SP.Konfederasi SP dibentuk oleh sekurang-kurangnya 3 Federasi SP.

Page 5: UU 21/2000 (SP/SB)

UU 21/2000 (SP/SB)UU 21/2000 (SP/SB) Pasal 11 (Bab IV Keanggotaan) Pasal 11 (Bab IV Keanggotaan)

1.1. Setiap SP, Federasi SP & Konfederasi SP harus memiliki AD Setiap SP, Federasi SP & Konfederasi SP harus memiliki AD ARTART

2.2. AD ART sekurang-kurangnya harus memuat :AD ART sekurang-kurangnya harus memuat : Nama & lambang;Nama & lambang; Dasar negara, asas & tujuan;Dasar negara, asas & tujuan; Tanggal pendirian;Tanggal pendirian; Tempat kedudukan;Tempat kedudukan; Keanggotaan & kepengurusan;Keanggotaan & kepengurusan; Sumber & pertanggungjawaban keuangan; danSumber & pertanggungjawaban keuangan; dan Ketentuan perubahan AD ART.Ketentuan perubahan AD ART.

Pasal 12Pasal 12SP, FSP & KSP harus terbuka utk menerima anggota tanpa SP, FSP & KSP harus terbuka utk menerima anggota tanpa membedakan aliran politik, agama, suku bangsa, dan jenis kelamin.membedakan aliran politik, agama, suku bangsa, dan jenis kelamin.

Page 6: UU 21/2000 (SP/SB)

UU 21/2000 (SP/SB)UU 21/2000 (SP/SB)

Pasal 18 (Bab V Pemberitahuan & Pencatatan) Pasal 18 (Bab V Pemberitahuan & Pencatatan)

1.1. Setiap SP, FSP & KSP yg telah terbentuk memberitahukan secara Setiap SP, FSP & KSP yg telah terbentuk memberitahukan secara tertulis tertulis kpd instansi yg bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan kpd instansi yg bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan setempat utk dicatat. setempat utk dicatat.

2.2. Pemberitahuan dengan dilampiri :Pemberitahuan dengan dilampiri : Daftra nama anggota pembentuk;Daftra nama anggota pembentuk; Anggaran Dasar & Anggaran Rumag Tangga;Anggaran Dasar & Anggaran Rumag Tangga; Susunan & nama pengurus.Susunan & nama pengurus.

Pasal 23 (Bab IV Keanggotaan)Pasal 23 (Bab IV Keanggotaan)

Pengurus SP, FSP & KSP yg telah mempunyai nomor bukti pencatatan harus Pengurus SP, FSP & KSP yg telah mempunyai nomor bukti pencatatan harus memberitahukan secara tertulis keberadaannya kpd mitra kerjanya sesuai memberitahukan secara tertulis keberadaannya kpd mitra kerjanya sesuai dengan tingkatannya.dengan tingkatannya.

Page 7: UU 21/2000 (SP/SB)

UU 21/2000 (SP/SB)UU 21/2000 (SP/SB)

Pasal 25 (Bab VI Hak & Kewajiban)Pasal 25 (Bab VI Hak & Kewajiban)

1.1. Setiap SP, FSP & KSP yg telah mempunyai nomor bukti Setiap SP, FSP & KSP yg telah mempunyai nomor bukti pencatatan berhak :pencatatan berhak : Membuat PKB dengan pengusaha;Membuat PKB dengan pengusaha; Mewakili pekerja dlm penyelesaian perselisihan;Mewakili pekerja dlm penyelesaian perselisihan; Mewakili pekerja dlm lembaga ketenagakerjaan;Mewakili pekerja dlm lembaga ketenagakerjaan; Membentuk lembaga/melakukan kegiatan utk peningkatan Membentuk lembaga/melakukan kegiatan utk peningkatan

kesejahteraan pekerja;kesejahteraan pekerja; Melakukan kegiatan ketenagakerjaan lainnya yg tdk Melakukan kegiatan ketenagakerjaan lainnya yg tdk

bertentangan dgn perundangan yg berlaku. bertentangan dgn perundangan yg berlaku.

Page 8: UU 21/2000 (SP/SB)

UU 21/2000 (SP/SB)UU 21/2000 (SP/SB)

Pasal 27 (Bab VI Hak & Kewajiban)Pasal 27 (Bab VI Hak & Kewajiban)

1.1. Setiap SP, FSP & KSP yg telah mempunyai nomor bukti Setiap SP, FSP & KSP yg telah mempunyai nomor bukti pencatatan berkewajiban :pencatatan berkewajiban :

Melindungi & membela anggota dari pelanggaran hak & Melindungi & membela anggota dari pelanggaran hak & memperjuangkan kepentingannya;memperjuangkan kepentingannya;

Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan anggota & Memperjuangkan peningkatan kesejahteraan anggota & keluarganya;keluarganya;

Mempertanggung jawabkan kegiatan organisasi kpd Mempertanggung jawabkan kegiatan organisasi kpd anggotanya sesuai dgn AD dan ART.anggotanya sesuai dgn AD dan ART.

Page 9: UU 21/2000 (SP/SB)

UU 21/2000 (SP/SB)UU 21/2000 (SP/SB)

Pasal 28 (Bab VII Perlindungan Hak Berorganisasi)Pasal 28 (Bab VII Perlindungan Hak Berorganisasi)

Siapapun dilarang menghalang-halangi/memaksa pekerja utk Siapapun dilarang menghalang-halangi/memaksa pekerja utk membentuk/ tidak membentuk, menjadi pengurus/tdk menjadi membentuk/ tidak membentuk, menjadi pengurus/tdk menjadi pengurus, menjadi anggota/tdk menjadi anggota dan/atau pengurus, menjadi anggota/tdk menjadi anggota dan/atau menjalankan/tdk menjalankan kegiatan SP dengan cara :menjalankan/tdk menjalankan kegiatan SP dengan cara :

melakukan PHK, memberhentikan sementara, melakukan PHK, memberhentikan sementara, menurunkan jabatan atau melakukan mutasi;menurunkan jabatan atau melakukan mutasi;

Tidak membayar atau mengurangi upah pekerja;Tidak membayar atau mengurangi upah pekerja; Melakukan intimidasi dalam bentuk apapun;Melakukan intimidasi dalam bentuk apapun; Melakukan kampanye anti pembentukan SP.Melakukan kampanye anti pembentukan SP.

Page 10: UU 21/2000 (SP/SB)

UU 21/2000 (SP/SB)UU 21/2000 (SP/SB)

Pasal 29Pasal 29

1.1. Pengusaha harus memberi kesempatan menjalankan kegiatan SP, Pengusaha harus memberi kesempatan menjalankan kegiatan SP, berdasrkan kesepakatan atau diatur di PKB;berdasrkan kesepakatan atau diatur di PKB;

2.2. Yang harus diatur mengenai :Yang harus diatur mengenai : Jenis kegiatan yg diberikan kesempatan;Jenis kegiatan yg diberikan kesempatan; Tata cara pemberian kesempatan;Tata cara pemberian kesempatan; Pemberian kesempatan yg dapat upah & tdk mendapat upah.Pemberian kesempatan yg dapat upah & tdk mendapat upah.

Pasal 37 (Bab X Pembubaran)Pasal 37 (Bab X Pembubaran)

SP, FSP, KSP bubar dalam hald :SP, FSP, KSP bubar dalam hald :

1.1. Dinyatakan oleh anggotanya menurut AD ART;Dinyatakan oleh anggotanya menurut AD ART;

2.2. Perusahaan tutup & mengakibatkan PHK seluruh pekerjanya;Perusahaan tutup & mengakibatkan PHK seluruh pekerjanya;

3.3. Dinyatakan dengan putusan Pengadilan.Dinyatakan dengan putusan Pengadilan.

Page 11: UU 21/2000 (SP/SB)

UU 21/2000 (SP/SB)UU 21/2000 (SP/SB)

Pasal 42 (Bab XII Sanksi)Pasal 42 (Bab XII Sanksi)1.1. Pelanggaran psl 5 (2), 6 (2), 7 (2), 21 atau psl 31 dpt Pelanggaran psl 5 (2), 6 (2), 7 (2), 21 atau psl 31 dpt

dikenakan sanksi administratif pencabutan nomor bukti dikenakan sanksi administratif pencabutan nomor bukti pencatatan.pencatatan.

Pasal 43Pasal 431.1. Barang siapa menghalang-halangi/memaksa pekerja Barang siapa menghalang-halangi/memaksa pekerja

sebagaiman psl 28, dikenakan sanksi pidana penjara 5 thn sebagaiman psl 28, dikenakan sanksi pidana penjara 5 thn dan/atau denda paling sedikit Rp. 100 juta & paling banyak dan/atau denda paling sedikit Rp. 100 juta & paling banyak Rp. 500 juta.Rp. 500 juta.

2.2. Tindak pidana dimaksud adalah merupakan tindak pidana Tindak pidana dimaksud adalah merupakan tindak pidana kejahatan. kejahatan.