UTS Pancasila sem 5

5
ANALISA STRATEGI SITUASI DAN KONDISI PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA MELALUI PIKIRAN SARAH KEMALASARI Apakah Indonesia sudah menjadi negara yang maju? Apakah sudah menjadi negara yang bersatu? Menurut saya, Indonesia sudah menjadi negara yang maju karena kita sudah bisa merakit mobil sendiri, sudah bisa merakit robot sendiri, sudah bisa berpikir bahwa pendidikan itu penting, ekonomi sudah maju, tetapi kita belum bisa sikatakn negara bersatu. Mengapa saya bisa berkata seperti itu? Karena walaupun Indonesia adalah negara kesatuan, tetapi kita, rakyatnya, belum bisa bersatu. Sebagai contoh, perang antarsuku di Papua, disitu kita bisa melihat bagaimana sikap kita sebagai Rakyat Indonesia yang anarkis dan tidak mau mengalah. Kita sebagai Rakyat Indonesia atau Warga Indonesia harusnya berpikir lebih jauh, bagaimana menyelesaikan suatu masalah dengan kepala dingin. Dengan kepala dingin dan bersikap santai kita bisa menyelesaikan suatu masalah dengan lebih bijak. Indonesia adalah negara kesatuan, maka rakyatnya pun harus bersatu. Saya ingin Negara Indonesia itu seperti Negara Korea Selatan. Kenapa saya ingin refleksi Indonesia seperti itu? Karena Korea Selatan mampu memaksimalkan manfaat SDA dan SDM mereka untuk membuat Negara Korea Selatan menjadi maju. Mereka menganggap SDA mereka itu penting dan banyak manfaatnya, karena itu mereka berusaha bagaimana memaksimalkan SDA tersebut dan mengekspornya agar mereka mendapat pemasukan yang tinggi dan negaranya dikenal masyarakat luar. Korea Selatan juga tidak mau menerima barang-barang dari luar untuk dijual di negaranya, sedangkan Indonesia berbondong-bondong untuk mencari barang-barang dari luar untuk dijual di Indonesia. Padahal jika kita bisa lebih memaksimalkan SDA dan kita sendiri menghargai dan memakai buatan dalam negeri, negara kita pasti akan lebih maju. Satu lagi yang penting adalah budaya kebersihan. Kita bisa melihat bagaimana kotornya negara kita, sampah berserakan dimana-mana. Di negara luar, mereka sudah menerapkan jika ada yang membuang sampah sembarangan

description

pancasila sem 5

Transcript of UTS Pancasila sem 5

Page 1: UTS Pancasila sem 5

ANALISA STRATEGI SITUASI DAN KONDISI PENDIDIKAN PANCASILA DALAM MEMBANGUN KARAKTER BANGSA MELALUI PIKIRAN SARAH

KEMALASARI

Apakah Indonesia sudah menjadi negara yang maju? Apakah sudah menjadi negara yang bersatu? Menurut saya, Indonesia sudah menjadi negara yang maju karena kita sudah bisa merakit mobil sendiri, sudah bisa merakit robot sendiri, sudah bisa berpikir bahwa pendidikan itu penting, ekonomi sudah maju, tetapi kita belum bisa sikatakn negara bersatu. Mengapa saya bisa berkata seperti itu? Karena walaupun Indonesia adalah negara kesatuan, tetapi kita, rakyatnya, belum bisa bersatu.

Sebagai contoh, perang antarsuku di Papua, disitu kita bisa melihat bagaimana sikap kita sebagai Rakyat Indonesia yang anarkis dan tidak mau mengalah. Kita sebagai Rakyat Indonesia atau Warga Indonesia harusnya berpikir lebih jauh, bagaimana menyelesaikan suatu masalah dengan kepala dingin. Dengan kepala dingin dan bersikap santai kita bisa menyelesaikan suatu masalah dengan lebih bijak. Indonesia adalah negara kesatuan, maka rakyatnya pun harus bersatu.

Saya ingin Negara Indonesia itu seperti Negara Korea Selatan. Kenapa saya ingin refleksi Indonesia seperti itu? Karena Korea Selatan mampu memaksimalkan manfaat SDA dan SDM mereka untuk membuat Negara Korea Selatan menjadi maju. Mereka menganggap SDA mereka itu penting dan banyak manfaatnya, karena itu mereka berusaha bagaimana memaksimalkan SDA tersebut dan mengekspornya agar mereka mendapat pemasukan yang tinggi dan negaranya dikenal masyarakat luar. Korea Selatan juga tidak mau menerima barang-barang dari luar untuk dijual di negaranya, sedangkan Indonesia berbondong-bondong untuk mencari barang-barang dari luar untuk dijual di Indonesia. Padahal jika kita bisa lebih memaksimalkan SDA dan kita sendiri menghargai dan memakai buatan dalam negeri, negara kita pasti akan lebih maju.

Satu lagi yang penting adalah budaya kebersihan. Kita bisa melihat bagaimana kotornya negara kita, sampah berserakan dimana-mana. Di negara luar, mereka sudah menerapkan jika ada yang membuang sampah sembarangan harus membayar denda, maka dari itu negara-negara mereka menjadi bersih. Kita harus membudayakan buang sampah pada tempatnya, karena hal tersebut jika tidak dilakukan akan menimbulkan bencana, sepeti banjir. Banjir terjadi salah satunya akibat budaya kita yang suka buang sampah sembarangan. Jika kita tidak membudayakan hal tersebut, negara kita akan menjadi negara yang kotor, bau, dan banyak bencana. Malu sekali rasanya jika banyak turis yang mengunjungi Indonesia dan melihat negara kita seperti ini. Jika negara kita bersih, kita akan merasa aman dan nyaman tinggal di Indonesia.

Kita sebagai Warga Indonesia, harus menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila. Sedini mungkin kita harus mengetahui isi-isi pancasila tersebut. Masyarakat modern sekarang ini, banyak yang tidak mengetahui apa isi dari pancasila. Kita seharusnya malu, karena pancasila merupakan dasar Negara Indonesia. Sebagai warganya, kita harus mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila. Jika kita mengerti dan memahami nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, maka pasti Negara Indonesia akan menjadi negara yang maju, berkembang dan menjadi negara yang bersatu.

Sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Maksudnya adalah walaupun negara kita mempunyai banyak agama, tetapi kita harus bertoleransi antara agama yang satu dengan agama yang lain. Tuhan itu memang satu, tetapi hanya cara kita saja

Page 2: UTS Pancasila sem 5

yang berbeda-beda dalam menyembahnya. Sila kedua adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Maksudnya adalah sebagai warga negara yang baik, kita harus mempunyai sifat kemanusiaan, yang perduli akan satu sama lain, dapat berlaku adil, saling menghargai, dan menghormati satu sama lain, serta menjadi warga negara yang mempunyai adab.

Sila ketiga adalah Persatuan Indonesia. Maksudnya adalah Warga Indonesia harus bersatu agar dapat menciptakan negara yang bersatu. Sila keempat adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan. Maksudnya adalah jika kita menjadi pemimpin harus bijaksana dan mendengar aspirasi rakyat serta adil dalam berperilaku. Ini menjadi faktor penting untuk menjadi pemimpin Negara Indonesia. Sila kelima adalah Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Yang dimaksud adalah kita sebagai Warga Indonesia harus berlaku adil dengan siapa pun, baik dengan orang yang kita kenal maupun tidak kenal.

Indonesia mempunyai UUD 45 yang menjadi dasar hukum negara. Sebagai warga yang baik, kita harus mematuhi apapun isi dari UUD 45. Pemimpin-pemimpin Negara Indonesia juga harus dapat mematuhi UUD 45, karena jika pemimpinnya saja tidak mematuhinya, bagaimana rakyatnya akan mendengarkan apapun yang dijelaskan pemimpinnya? Maka dari itu pemimpin-pemimpin Indonesia harus memberi contoh yang baik agar kita sebagai rakyatnya mau mematuhi UUD 45. Jika kita mematuhinya, Negara Indonesia akan menjadi negara yang aman dan sejahtera.

Berbeda-beda tetapi tetap satu merupakan asas Bhineka Tunggal Ika dan kita sebagai warga negaranya harus menjunjung tinggi hal tersebut. Indonesia mempunyai agama yang berbeda-beda, suku yang berbeda-beda, ras yang berbeda-beda, dan penampilan yang berbeda-beda. Harusnya dengan perbdaan itulah kita bisa menjadi negara yang satu, memahami perbedaan, saling menghargai dan menghormati agar tercipta Indonesia yang bersatu. Setiap warganya harus bisa bertoleransi dengan semua perbedaan yang ada, karena dengan perbedaan, Indonesia bisa menjadi negara yang unik dan warganya dapat berpikir kreatif. Walaupun banyak perbedaan kita harus tetap menjadi negara yang bersatu.

Kita sebagai Warga Negara Indonesia harus menjunjung persatuan, karena sekarang di era modern seperti ini, rasa persatuan dan kesatuan semakin menghilang di dalam diri kita. Sebagai contoh adalah sudah beberapa pulau yang memisahkan diri dari Negara Indonesia. Semua itu akibat dari kita tidak dapat berlaku adil sebagaimana mestinya. Sebagai negara kesatuan, harusnya warganya dapat mempersatukan semua perbedaan yang ada agar dapat mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain itu, semangat nasionalisme dan patriotisme di diri kita semakin lama semakin menghilang. Semua itu karena kita sebagai warganya tidak mencintai negara kita sendiri. Sekarang banyak warganya dengan senang hati berpindah kewarganegaraan ke negara lain. Sebagai warga negara yang baik, kita harus mencintai tanah air kita sendiri, dengan mencintai Negara Indonesia, pasti kita akan berlaku sebagaimana mestinya kepada individu yang satu dengan individu yang lain. Kita harus membangun semangat nasionalisme dan patriotisme kita dengan cara yang benar, seperti cinta terhadap produk-produk dalam negeri, menghormati para pahlawan, dan budayakan upacara setiap hari senin.

Page 3: UTS Pancasila sem 5

POLA PIKIR

KESIMPULAN

a. Rasa nasionalisme dan patriotisme terhadap Negara Indonesia semakin berkurang

b. Rasa cinta tanah air Indonesia semakin berkurangc. Warga Indonesia sudah dapat memaksimalkan SDA yang ada tetapi belum dapat

menggunakannya dengan sebagaimana mestinyad. Perilaku jujur dan adil masih kurang terhadap setiap individu

SARAN

a. Indonesia harus lebih banyak belajar untuk memanfaatkan SDA sendiri dan bisa mencintai produk Indonesia

b. Rasa cinta tanah air Indonesia harus semakin ditingkatkanc. Rakyat Indonesia harus menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila, UUD 45, dan

Bhineka Tunggal Ika agar terciptanya Negara Kesatuan Republik Indonesiad. Harus memahami perbedaan dan dapat saling menghargai dan mengjormati, serta

bertoleransi agar tercipta individu yang memiliki rasa persatuan

Pancasila

UUD 45

Bhineka Tunggal Ika

Semangat Nasionalisme dan Patriotisme

Pribadi yang Mencintai Tanah Air

Pemimpin Negara Indonesia yang Berlaku Adil, Jujur, Memahami Perbedaan, dan

Cinta Tanah AirIndonesia yang Maju dan Berkembang