UTS 1206083 Herizal Ramadhan Pendidikan Kimia

9
UJIAN TENGAH SEMESTER (TAKE HOME) MATA KULIAH BIMBINGAN DAN KONSELING Nama : Herizal Ramadhan Kelas : Kimia B NIM : 1206083 1. Kemajuan dari pemikiran manusia membuat dunia terus berkembang sehingga mendorong terjadinya era globalisasi yang membuat kehidupan semakin kompetitif dan membuka peluang yang sangat besar untuk manusia mempunyai hidup yang lebih baik, dampak positif dari globalisasi membuat manusia berfikir lebih luas untuk meningkatkan kemampuan, dan tidak akan pernah puas akan pencampaian nya saat ini, namun tidak hanya dampak positif, terdapat juga dapat negatif dari era globalisasi, yaitu keresahan hidup yang dikarenakan taraf hidup yang semakin meningkat; adanya pelanggaran disiplin seperti melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme; dan pelarian dari masalah-masalah melalui jalan pintas seperti menggunakan obat terlarang dan bunuh diri, oleh karena itu, untuk bisa menangkal dan mencegah generasi muda melakukan hal-hal tersebut diperlukan pendidikan yang bermutu, pendidikan bermutu tidak hanya sekedar memberikan ilmu pengetahuan, teteapi membangun karakter dari pesertra didik tersebut, oleh karena itu, perlu didukung dengan peningkatan profesionalitas dan sistem manajemen tenaga kependidikan serta pengembangan kemampuan peserta didik untuk menolong

description

BK

Transcript of UTS 1206083 Herizal Ramadhan Pendidikan Kimia

Page 1: UTS 1206083 Herizal Ramadhan Pendidikan Kimia

UJIAN TENGAH SEMESTER (TAKE HOME)

MATA KULIAH BIMBINGAN DAN KONSELING

Nama : Herizal Ramadhan

Kelas : Kimia B

NIM : 1206083

1. Kemajuan dari pemikiran manusia membuat dunia terus berkembang sehingga

mendorong terjadinya era globalisasi yang membuat kehidupan semakin kompetitif dan

membuka peluang yang sangat besar untuk manusia mempunyai hidup yang lebih baik,

dampak positif dari globalisasi membuat manusia berfikir lebih luas untuk meningkatkan

kemampuan, dan tidak akan pernah puas akan pencampaian nya saat ini, namun tidak

hanya dampak positif, terdapat juga dapat negatif dari era globalisasi, yaitu keresahan

hidup yang dikarenakan taraf hidup yang semakin meningkat; adanya pelanggaran

disiplin seperti melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme; dan pelarian dari masalah-

masalah melalui jalan pintas seperti menggunakan obat terlarang dan bunuh diri, oleh

karena itu, untuk bisa menangkal dan mencegah generasi muda melakukan hal-hal

tersebut diperlukan pendidikan yang bermutu, pendidikan bermutu tidak hanya sekedar

memberikan ilmu pengetahuan, teteapi membangun karakter dari pesertra didik tersebut,

oleh karena itu, perlu didukung dengan peningkatan profesionalitas dan sistem

manajemen tenaga kependidikan serta pengembangan kemampuan peserta didik untuk

menolong diri sendiri dan mengambil keputusan demi mencapai cita-cita yang diimpikan.

Jadi, lingkungan pendidikan harus seimbang, tidak hanya mampu mengantarkan peserta

didik mencapai standar kemampua profesionalitas dan akademik, tetapi mampu

mengembangkan diri yang sehat dan produktif.

Contoh: Banyak para peserta didik yang stress diakibatkan banyaknya tuntutan dalam

pendidikan untuk mencapai hasil yang optimal, namun terlalu banyak yang dipelajari dan

membuat peserta didik sulit untuk mengembangkan minat dan bakat sehingga banyak

peserta didik yang melampiaskan nya dengan menggunakan obat terlarang dan gabung ke

komunitas yang mebuat peserta didik menjadi berkelakuan buruk.

Page 2: UTS 1206083 Herizal Ramadhan Pendidikan Kimia

2. Pentingnya seorang guru mata pelajarn memahami Bimbingan dan Konseling agar guru

paham kesulitan peserta didik ketika mempelajarai mata pelajaran yang sedang diajarkan

nya sehingga guru dapat mengubah model mengajar agar para peserta didik tidak merasa

terbebani ketika mempelajari mata pelajaran tersebut, untuk mengetahui kesulitan-

kesulitan nya, guru dapat membuat angket. Selanjutnya, jika hanya beberapa peserta

didik, guru dapat memberikan waktu luang untuk memberikan pelajaran tambahan di luar

jam pelajaran, namun pelajaran yang diajarkan tidak formal, tapi memberikan suatu

contoh dalam kehidupan sehari-hari agar meningkatkan minat mata pelajaran yang

diajarkan guru.

3. Perbedaan Bimbingan dan Konseling dalam sebuah matriks

No. Aspek Bimbingan Konseling

1 Pengertian Proses pemberian bantuan

yang dilakukan secara

berkesinambungan, agar

individu memahami dirinya

sendiri

Upaya bantuan yang

dilakukan konselor untuk

konseli dengan tatap muka

dan berdasarkan atas norma-

norma yang berlaku

2 Tujuan 1. Merencanakan

kegiatan

penyelesaian studi

2. Mengembangkan

seluruh potensi dan

kekuatan yang

dimilikinya

seoptimal mungkin

3. Menyesuaikan diri

dengan lingkungan

pendidikan

4. Mengatasi hambatan

serta kesulitan yang

dihadapi dalam studi

1. Mengadakan

perubahan perilaku

pada diri konseli agar

hidupnya lebih

produktif dan

memuaskan

2. Memelihara dan

mencapai kesehatan

mental yang positif

3. Mencapai keefektivan

pribadi

4. Mendorong individu

mampu mengambil

keputusan penting

Page 3: UTS 1206083 Herizal Ramadhan Pendidikan Kimia

bagi dirinya.

4. Asas kerahasian, yaitu asas kunci dalam upaya bimbingan dan konseing yang harus

dijalankan agar mendapat kepercayaan dari para siswa dan pelayanan bimbingan dan

konseling akan dimanafaatkan secara baik oleh siswa.

Asas keahlian, yaitu usaha bimbingan dan konseling perlu dilakukan secara teratur,

sistematik, dan dengan mempergunakan teknik alat yang memadai agar menjamin

keberhasilan usaha bimbingan dan konseling, dan selanjutnya keberhasilan usaha

bimbingan dan konseling akan menaikan kepercayaan masyarakat pada bimbingan dan

konseling.

5. Layanan Dasar Bimbingan ialah layanan bibingan yang bertujuan membantu seluruh

siswa mengembangkan perilaku efektif dan meningkatkan keterampilan-keterampilan

hidupnya.

Strategi : Memberikan pemahaman kepada seluruh peserta didik mengenai minat dan

bakat dengan cara presentasi di hadapan seluruh siswa agar siswa termotivasi dan

mengenal dirinya sendiri secara utuh.

Layanan Responsif, yaitu layanan bimbingan yang bertujuan untuk membantu

memenuhi kebutuhan yang dirasakan sangat penting oleh siswa pada saat ini.

Strategi : Menjelaskan kepada para peserta didik secara tatap muka mengenai studi di

SLTA yang sesuai dengan minat dan bakat mereka sehingga tidak ada kesalahan dalam

pemilihan program studi.

Layanan Perencanaan Individual, upaya bimbingan yang bertujuan membantu seluruh

siswa membuat dan mengimplementasikan rencana pendidikan, karier, dan kehidupan

social pribadinya.

Strategi: Memberikan penjelasan kepada seluruh peserta didik mengenai karier yang

akan dipilih oleh peserta didik agar peserta didik lebih memantapkan pilihan nya kelak.

Dukungan Sistem adalah kegiatan-kegiatan manajemen yang bertujuan untuk

memantapkan, memelihara, serta meningkatkan program bimbingan.

Strategi: Membuat kegiatan-kegiatan manajemen yang diarahkan pada pengembangan

program, pengembangan staf, pemanfaatan sumber daya masyarakat, pengembangan dan

penataan kebijakan, prosedur, serta teknik bimbingan dan konseling.

Page 4: UTS 1206083 Herizal Ramadhan Pendidikan Kimia

6. Kepala Sekolah : berperan sebagai menetapkan koordinator guru pembimbing yang

bertanggung jawab atas koordinasi pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah

berdasarkan kesepakatan guru pembimbing dan menjalin kerja sama dengan instansi lain

yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling.

Wali Kelas : membantu memberikan kesempatan dan kemudahan bagi siswa, khususnya

di kelas yang menjadi tanggung jawab, untuk mengikuti layanan bimbingan dan

konseling, membantu guru pembimbing melaksanakan layanan yang menjadi tanggung

jawabnya, serta menginforasikan kepada guru mata pelajaran tentang siswa yang perlu

mendapat perhatian khusus.

Guru Mata Pelajaran : melakukan kerja sama dengan guru pembimbing dalam

mengidentifikasi siswa yang memerlukan bimbingan, mengadakan upaya tindak lanjut

layanan bimbingan (program perbaikan dan program pengayaan), dan ikut serta dalam

program layanan bimbingan.

7. Pendekatan Tes

1. Tes Kecerdasan

Untuk mengetahui tingkat kemampuan peserta didik dalam memecahkan masalah dan

berfikir logika.

Contoh: melaksanakan tes IQ untuk mengetahui tingkat kecerdasan siswa sehingga

guru dapat menyesuaikan cara mengajar nya.

2. Tes Kepribadian

Untuk mengetahui sikap peserta didika dalam bertindak.

Contoh: Mebuat sebuah tes mengenai tindakan yang akan dilakukan peserta didik,

jika dihadapkan dalam suatu kasus.

Pendekatan Non Tes

1. Observasi

Mengamati tingkah laku peserta didik tanpa sepengtahuan peserta didik.

Contoh: Melihat dan menilai tingkah laku dari peserta didik yang suka melakukan

bullying sehingga dapat diketahui penyebab peserta didik melakukan tindakan

bullying.

2. Wawancara

Page 5: UTS 1206083 Herizal Ramadhan Pendidikan Kimia

Mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang

dihadapi peserta didik.

Contoh: Melakukan wawancara kepada peserta didik yang bingung memilih jurusan

di perguruan tinggi agar peserta didik tidak salah dan sesuai dengan minat peserta

didik.

8. A. Masalah Pribadi

Problematika yang berhubungan dengan kemampuan diri, minat, bakat, dan sikap, contoh

nya peserta didik yang mengalami kegalauan karena diputuskan oleh pacar nya yang

membuat hidup jadi tidak bersemangat dan selalu menutup diri, tidak ingin berinteraksi

dengan siapapun, upaya yang dapat dilakukan adalah berbicara secara tatap muka dengan

peserta didik dan berikan kepercayaan agar peserta didik merasa nyaman ketika

mencurahkan isi hatinya, lalu memicu peserta didik agar memahami kesalahan-kesalahan

yang pernah dia perbuat

B. Masalah Sosial

Masalah yang sulit berinteraksi social dengan guru, teman-teman, dan berinteraksi

dengan lingkungan social yang baru, upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan

layanan yang mengarah pada pencapaian pribadi yang seimbang dengan memerhatikan

keunikan karakteristik pribadi dan juga menciptakan lingkungan yang kondusif, interaksi

pendidikan yang akrab, mengembangkan sistem pemahamn diri, dan sikap-sikap yang

positif.

C. Masalah Belajar

Sulitnya peserta didik untuk memahami atau mengerti suatu pelajaran yang diajarkan

oleh guru mata pelajaran sehingga mengakibatkan hasil prestasi yang kurang

memuaskan, contoh nya peserta didik sangat sulit mengerti pelajaran fisika sehingga akan

mencontek ketika ujian fisika diadakan, upaya yang dapat dilakukan adalah

mengembangkan suasana belajar yang kondusif, mengembangkan cara belajar yang

efektif, dan mampu mneyesuaikan diri terhadap semua tuntutan progam/pendidikan.

D. Masalah Karir

Masalah yang terjadi ketika peserta didik bingung untuk menentukan pekerjaan yang

sesuai dengan minat bakat sehingga akan menyebabkan stress dan tidak siap ketika terjun

ke dalam dunia kerjanya, contohnya peserta didik yang dipaksa untuk menjadi dokter

Page 6: UTS 1206083 Herizal Ramadhan Pendidikan Kimia

oleh orang tua nya, tapi peserta didik tersebut ingin menjadi pelukis sesuai dengan

keahlian nya yang menyebabkan pekerjaan yang dilakukan nya tidak akan optimal

bahkan asal-asalan yang dapat merugikan diri sendiri bahkan lingkungan sekitar nya,

upaya yang dapat dilakukan adalah membantu individu merencanakan, memberikan

pemahaman terhadap jabatan dan tugas-tugas kerja, pemahan kondidi dan kemampuan

diri, pemahaman kondisi lingkungan untuk memenuhi kebutuhan perkembangan individu

sebagai bagian integral dari program pendidikan, dan juga mengembangkan kemampuan

kognitif, afektif, ataupun keterampilan individu dalam mewujudkan konsep diri yang

positif, memahami proses pengambilan keputusan, ataupun perolehan pengetahuan dalam

keterampilan yang akan membantu dirinya memasuki sistem kehidupan social-budaya

yang terus menerus berubah.

Referensi

Juntika Nurihsan, Achmad. 2006. Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar

Kehidupan. Bandung: PT. Refika Aditama

Sukardi, K.D., dan Kusmawati, Nila. 2008. Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah.

Jakarta: PT. Rineka Cipta