Usulan Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Jambi 2021
Transcript of Usulan Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Jambi 2021
Usulan
Program Mahasiswa Wirausaha
Universitas Jambi 2021
Optimalisasi Peran Teknologi dalam Meningkatkan Skil Para Petani dan Hasil
Pertanian Melalui Aplikasi Mobile Agricultural Intelligence
Bidang Kegiatan: Teknologi Informasi (IT)
Ketua
Ade Nehemia Setiawan Butar-butar NIM [M1A120017]
Anggota
Annisa Rahmadhani NIM [C1C019006]
Meli Kurniasari NIM [A1C419033]
Mardina Tiara Dalimunthe NIM [A1D520043]
Najmi laila NIM [ F1E120016]
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Jambi
2021
i
Daftar Isi
Daftar Isi .................................................................................................................. i
BAB 1. Pendahuluan .............................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
BAB 2. Gambaran Umum Rencana Usaha ......................................................... 3
2.1 Gambaran Usaha ................................................................................... 3
2.2 Produk atau Jasa yang Ditawarkan ....................................................... 3
2.3 Rencana Pemasaran ... ......................................................................... 4
2.4 Rencana Keuangan .............................................................................. 4
2.5 Rencana Manajemen ............................................................................ 5
2.6 Luaran ................................................................................................... 6
2.7 Bisniss Model Canvas Luaran ............................................................... 6
BAB 3. Metode Pelaksanaan ................................................................................. 7
3.1 Metode Pembagian Job Desk ............................................................... 7
3.2 Metode Persiapan Alat Pendukung Kerja ............................................. 7
3.3 Metode Development Aplikasi ............................................................. 7
3.3.2 UI/UX .......................................................................................... 7
3.3.3 Technical Design ......................................................................... 7
3.3.4 Archictecture Review .................................................................. 7
3.3.5 Api Spesifikasi ............................................................................. 8
3.3.6 Development ................................................................................ 8
3.3.7 Testing ......................................................................................... 8
3.4 Metode Lauch Produk .......................................................................... 8
ii
3.5 Metode Marketing ................................................................................ 8
3.6 Metode Evaluasi MVP dan Perbaikan Bug .......................................... 8
3.7 Metode Pengembangan ........................................................................ 8
BAB 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan ..................................................................... 9
4.1 Biaya Kegiatan ..................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................... 9
Daftar Pustaka ...................................................................................................... 10
Biodata Ketua dan Anggota ................................................................................. 11
Biodata Dosen Pendamping ................................................................................. 16
Justifikasi Anggaran Kegiatan ............................................................................ 18
Susunan Organisasi Tim dan Pembagian Tugas ............................................... 19
Surat Pernyataan Ketua Tim Pelaksana ............................................................ 20
Rangkuman
Pertanian bukanlah hal yang asing di Indonesia, kita tau bahwa negara
Indonesia merupakan salah satu negara Agraris di Asia yang mana sektor pertanian
merupakan basis utama perekonomian nasional yang jika dibandingkan dengan
Negara-negara Asia lainnya maka Indonesia termasuk Negara agraris terbesar ketiga
setelah India dan China. Pertanian merupakan sektor yang memiliki peranan cukup
penting dalam kehidupan manusia. Karena inilah yang menjadi dasar dalam
penyediaan sandang, pangan, dan papan dalam menjalankan kehidupan.
Usaha yang kami jalankan adalah usaha dibidang teknologi informasi(IT) yang
bergerak dibidang pelatihan(Training partner) pertanian. Karena kami bergerak di
industri teknologi informasi (IT) maka produk yang dihasilkan adalah produk digital
berupa aplikasi mobile yang bernama Agricultural Intelligence. Usaha kami
memberikan solusi atas dasar tantangan dan masalah di bidang pertanian era industri
4.0.
Masalah yang kami pecahkan adalah banyaknya para petani yang mengalami
kurang maksimalnya hasil pertanian bahkan mengalami gagal panen yang disebabkan
oleh alam itu sendiri maupun para petaninya. Selain itu juga kami prihatin melihat
pertanian indonesia karena industri kelapa sawit, karet, dan pinang menjadi prioritas
utama dibandingkan komoditas tanaman pangan. Dan juga kami melihat banyak
lulusan muda yang kurang peduli akan pertanian di indonesia, mereka lebih tertarik
bekerja di perkotaan karena gengsi dan gaji yang tinggi. Masalah lain yang kami lihat
yaitu belakangan ini pemerintah indonesia sering mengimpor hasil pertanian seperti
kedelai, beras dll.
Usaha ini dijalankan oleh anak muda dari Universitas jambi yang sangat
prihatin melihat perkembangan pertanian di indonesia. Dengan masalah tersebut kami
ingin membuat terobosan baru dalam menciptakan talent handal di bidang pertanian
guna meningkatkan skil penggunaan teknologi informasi dan teknologi pertanian agar
petani mampu bersaing dengan negara maju saat ini.
Sebaran target pasar kami yaitu: Jika ada 256,2 Juta jiwa penduduk Indonesia,
kita akan mulai bermain di tanah kelahiran terlebih dahulu yang diperkirakan 3,55 juta
jiwa penduduk Jambi. Sementara pada usia 15-30 tahun sekitar 2 juta jiwa dimana
didalamnya target kita mahasiswa/diploma pertanian, ibu rumah tangga, dan petani.
Target usaha kita dapat menampung sebesar 250.000 jiwa/ User.
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertanian bukanlah hal yang asing di Indonesia, kita tau bahwa negara
Indonesia merupakan salah satu negara Agraris di Asia yang mana sektor
pertanian merupakan basis utama perekonomian nasional yang jika dibandingkan
dengan Negara-negara Asia lainnya maka Indonesia termasuk Negara agraris
terbesar ketiga setelah India dan China.
Pertanian merupakan sektor yang memiliki peranan cukup penting dalam
kehidupan manusia. Karena inilah yang menjadi dasar dalam penyediaan
sandang, pangan, dan papan dalam menjalankan kehidupan (Farida, 2019 : 1)
Selain itu hampir sebagian penduduk Indonesia menaruh harap pada
pertanian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebagian besar penduduk
Indonesia hidup dari hasil bercocok tanam atau bertani, sehingga pertanian
merupakan sektor yang memegang peranan penting dalam kesejahteraan
kehidupan penduduk Indonesia. Pertanian sebagai salah satu pilar ekonomi
negara, maka sektor pertanian terkhusus pada daerah-daerah yang memiliki
potensi unggul untuk pertanian diharapkan dapat meningkatkan pendapatan
daerah terutama dari penduduk pedesaan yang masih di bawah garis
kemiskinan (Anggriawan dan Toti, 2013 : 2).
Dunia pertanian saat ini menjadi salah satu prospek usaha yang terbilang
menjanjikan. Akan tetapi pengelolaan usaha tani di Indonesia itu masih
tradisional, dan belum menggunakan teknologi tinggi. Akibatnya hal itu
berdampak pada rendahnya produktivitas usaha tani yang dihasilkan. Apalagi
seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, otomatis kebutuhan pada
sektor pertanian meningkat.
Selain itu, kami melihat masalah baru yaitu selama periode 15 tahun
terakhir terjadi peningkatan luas lahan perkebunan, terutama perkebunan
komoditi unggulan di Provinsi Jambi seperti perkebunan kelapa sawit, karet,
dan pinang. Namun hal berbeda justru tampak pada luasan tanaman pangan
yang semakin berkurang. Penyusutan lahan pertanian tanaman pangan di
provinsi Jambi disebabkan oleh adanya alih fungsi lahan (konversi lahan).
Apabila penurunan luas lahan tersebut terus berlangsung bahkan tidak
terkendali, maka pada saatnya nanti Provinsi Jambi akan mengalami
kekurangan pangan (Eva, 2020 : 14)
Kami juga melihat banyaknya generasi muda kurang peduli akan
pertanian di Indonesia. Karena banyak lulusan muda lebih suka bekerja
kantoran, mengingat kerja yang menjanjikan dan bergengsi. Akibatnya
persaingan kerja semakin ketat dan peluang mendapatkan pekerjaan pun
2
menjadi sulit yang membuat banyaknya pengangguran lepas.
Teknologi komunikasi dan Informasi (TIK) telah memberikan perubahan
besar bagi perkembangan negara-negara di dunia, sekarang ini semua hal bisa
dikolaborasikan dengan teknologi, baik itu dalam suatu perusahaan, di sekolah-
sekolah, dunia hiburan dan lain-lain. TIK (atau internet khususnya) telah
berhasil menciptakan sebuah struktur perekonomian yang lebih inovatif tanpa
batas jarak dan waktu. (Farida, 2019 : 1)
Di sini Kami hadir memberikan solusi kepada masyarakat atas masalah-
masalah diatas. Aplikasi Agricultural Intelligence hadir kepada masyarakat
untuk mengambil bagian dalam keberlangsungan pertanian indonesia guna
mewujudkan Indonesia sebagai negara Agraris, dan menjadikan Indonesia
memiliki ketahanan pangan yang kuat. Kami mengetahui negara yang kuat
adalah negara yang memiliki ketahanan pangan yang kuat. Untuk mewujudkan
semua itu diperlukan Talent di bidang pertanian guna menjawab tantangan
pertanian di era industri 4.0 Ini.
Aplikasi Agricultural Intelligence merupakan platform edukasi
pertanian di indonesia yang mendorong akses literasi pertanian modern yang
lebih luas. Sehingga diharapkan banyak petani yang memiliki skill pertanian
dengan memanfaatkan teknologi informasi (IT) dan teknologi pertanian yang
baik.
Dengan memanfaatkan teknologi ini kami yakin dan percaya indonesia
akan menjadi negara dengan ketahan pangan yang baik, di samping itu kami
berharap dan juga membuka wawasan generasi muda, peduli akan pertanian
indonesia. Sehingga pengangguran di indonesia juga dapat ditekan.
Keunggulan usaha kami dibandingkan usaha lain adalah kami tergolong
masih baru di kalangan masyarakat namun pelatihan seperti ini sudah ada
secara offline yang diberikan pemerintah kepada masyarakat. Perbedaannya
sistem yang kami berikan adalah dapat diakses secara online yang
memungkinkan semua kalangan masyarakat bisa mendapatkan literasi
pertanian.
Selain itu usaha kami lahir dari ide karya anak bangsa yang ikut ambil
alih dalam tantangan pertanian digital era 4.0 ini.
Sebaran target pasar kami yaitu:
Jika ada 256,2 Juta jiwa penduduk Indonesia, kita akan mulai bermain di
tanah kelahiran terlebih dahulu yang diperkirakan 3,55 juta jiwa penduduk
Jambi. Sementara pada usia 15-30 tahun sekitar 2 juta jiwa dimana didalamnya
target kita mahasiswa/diploma pertanian, ibu rumah tangga, dan petani. Target
usaha kita dapat menampung sebesar 250.000 jiwa/ User
3
BAB 2. Gambaran Umum Rencana Usaha
2.1 Gambaran Usaha
Usaha yang kami jalankan adalah usaha dibidang teknologi informasi(IT)
yang bergerak dibidang pelatihan(Training partner) pertanian. Karena kami
bergerak di industri teknologi informasi (IT) maka produk yang dihasilkan
adalah produk digital berupa aplikasi mobile yang bernama Agricultural
Intelligence. Usaha kami memberikan solusi atas dasar tantangan dan masalah di
bidang pertanian era industri 4.0.
Masalah yang kami pecahkan adalah banyaknya para petani yang
mengalami kurang maksimalnya hasil pertanian bahkan mengalami gagal panen
yang disebabkan oleh alam itu sendiri maupun para petaninya. Selain itu juga
kami prihatin melihat pertanian indonesia karena industri kelapa sawit, karet,
dan pinang menjadi prioritas utama dibandingkan komoditas tanaman pangan.
Dan juga kami melihat banyak lulusan muda yang kurang peduli akan pertanian
di indonesia, mereka lebih tertarik bekerja di perkotaan karena gengsi dan gaji
yang tinggi. Masalah lain yang kami lihat yaitu belakangan ini pemerintah
indonesia sering mengimpor hasil pertanian seperti kedelai, beras dll.
Usaha ini dijalankan oleh anak muda dari Universitas jambi yang sangat
prihatin melihat perkembangan pertanian di indonesia. Dengan masalah tersebut
kami ingin membuat terobosan baru dalam menciptakan talent handal di bidang
pertanian guna meningkatkan skil penggunaan teknologi informasi dan
teknologi pertanian agar petani mampu bersaing dengan negara maju saat ini.
Keunikan dari usaha kami adalah kami memberikan tampilan user
interface (UI) yang friendly dalam artian sangat mudah digunakan sekalipun
masyarakat awam yang menggunakannya bisa mengerti dalam penggunaan
4
aplikasi kami dan dilengkapi beberapa fitur yang bermanfaat.
2.2 Produk atau Jasa yang Ditawarkan
Usaha kami menawarkan solusi dalam peningkatan pengetahuan dan skil
praktis pemanfaatan teknologi informasi (IT) dan Teknologi pertanian guna
menciptakan pertanian yang modern dan berdaya saing tinggi yang diharapkan
bisa menjadi Agripreneurship yang berkompeten. Selain itu kami juga sudah
menyiapkan ide ide baru guna menciptakan service baru seperti penyediaan alat
pertanian, sewa/beli drone untuk pemupukan, penyediaan bibit unggul dan pupuk
kimia/kandang, konsultan pertanian bagi perusahaan lain, dan fitur fitur lain.
2.3 Rencana Pemasaran
Pada tahap ini kami akan memasarkan produk kami kepada masyarakat
melalui 2 cara yaitu melalui online dan offline. Untuk pemasaran secara online
kami akan mempromosikan produk aplikasi kami melalui sosial media seperti
Instagram, You tube, Facebook, Tik tok, dan Twitter sebagai akun official dan
media pengiklanan. Selain itu kami juga akan mempromosikan produk
aplikasi kami secara offline melalui seminar-seminar pertanian, dan even-even
pertanian disana kami mencoba memperkenalkan aplikasi kami yang
memberikan solusi pelatihan pertanian guna meningkatkan penguasaan
teknologi informasi dan teknologi pertanian.
2.4 Rencana Keuangan
Pada rencana keuangan kami akan mengelolah dana dengan efisien dan
tentunya tidak sembrono. pada tahap awal kami akan memulai dengan
menggunakan dana untuk produksi produk digitalnya seperti pemasangan wifi
sebagai akses internet dengan begitu proses development aplikasi dapat
terealisasikan dengan baik. setelah aplikasi dibuat maka anggaran selanjutnya
adalah sewa hosting dan domain agar aplikasi dapat digunakan masyarakat luas
dan juga pembelian akun play store agar aplikasi dapat di download oleh setiap
kalangan masyarakat. untuk biaya produksi produk digital berupa aplikasi ini
memakan waktu sesuai dengan fitur yang diberikan untuk tahap awal kami akan
membuat Minimum variabel produk (MVP) terlebih dulu sebagai percontohan
dan uji coba agar tidak memakan dana dan waktu yang banyak.
Akumulasi Target Pendapatan Tahap Awal yaitu menampung 1.000 User :
Jenis
Pend
apata
n
Total User( perkiraan
dapat menampung
1.000)
Harga
Training
(Rp)
Pendapatan
Training (Rp)
(User x Harga
Training/Video
)
Pendapatan
rata -rata
Perusahaan (
15%)/Tahun
I Jika setiap user
membeli 1 training
250.000 -
450.000
1.000 x Rp
250-450 =
350 Juta x
15% = 52,5
5
100% x 1.000 = 1.000 250 –450 Juta Juta/Tahun
II Jika 50% setiap user
membeli 2 training
250.000 -
450.000
500 x Rp 250-
450 = 125 –
225 Juta
175 Juta x
15% = 26,25
Juta/Tahun 50% x 1.000 = 500
III Jika 25% setiap user
membeli +3 training
250.000 -
450.000
250 x Rp 250-
450 = 52,5 –
112,5 Juta
82,5 Juta x
15% = 12,3
Juta/Tahun 25%x1.000 = 250
IV Jika 10% User
Berlangganan Training
500.000 -
1.200.000
100 x
0,5 – 1 Juta =
50 – 100 Juta
75 Juta x 15%
= 11,25
Juta/Tahun 10% x 1.000 = 100
Total Seluruh rata – rata pendapatan Rp 102,3 Juta/ Tahun
Rp 8,5 Juta/ Bulan
Pendapatan akan bertambah jika jumlah user bertambah dan semakin
banyak pembelian training setiap user itu sendiri. Selain itu untuk memperbesar
pendapatan kita juga sudah menyiapkan beberapa service yang memungkinkan
untuk mendapatkan sumber revenue stream yang baru. Seperti penjualan
alat pertanian lengkap, sewa/beli drone, konsultan support untuk perusahaan
lain, penjualan bibit unggul dan pupuk kimia/kandang.
Untuk Pengeluaran perusahaan adalah development Aplikasi
(Development Sendiri), dan biaya operasional Perusahaan sekitar = 8,6 juta
Dengan catatan development sendiri dan dikelola oleh tim yang tidak digaji
bulanan.
Sehingga pendapatan bersih perusahaan sekitar 93,7 Juta/ Tahun atau 7,8
Juta/Bulan
Perlengkapan alat kerja 1, 4 Juta . Jadi Total investasi yang diperlukan 8,6 + 1,
4 = 10 Juta. Balik Modal sekitar 1 – 1,5 Tahun
Untuk anggaran modal terlampir di proposal ini
2. 5 Rencana Manajemen
Tim kami yakin dan mampu dalam mengelolah bisnis ini agar tetap bertahan dan
berjalan sesuai yang diharapkan dan tentunya dapat berkembang menjadi startup
company besar seperti gojek, tokopedia, dan ruang guru. Tim kami yang memiliki
bakat dan potensi masing masing yang mendukung jalanya usaha ini.
Tim kami memilih programer handal, Designer yang estetik, akuntansi
dalam mengelolah keuangan perusahaan, marketing yang berpengalaman di media
sosial, dan juga banyak ide ide yang berpotensi mengembangkan usaha ini.
terlampir biodata, dan struktur organisasi.
Kelemahan perusahaan kami adalah minimnya SDM sehingga menghambat
akselerasi perkembangan bisnis, namun tidak menuntut kemungkinan untuk bisa
berkembang.
Dalam Mengelolah bisnis ini tim kami mencoba memberikan kontribusi
yang maksimal guna mempertahankan bisnis ini hingga menjadi bisnis yang besar
dan tentunya berdampak baik secara ekonomi maupun secara sosial di Indonesia.
6
2.6 Luaran
❖ Terciptanya teknologi informasi berupa Aplikasi Agricultural
Intelligence yang dapat diunduh semua kalangan masyarakat di Play
Store secara mudah dan gratis.
❖ Memberikan literasi pengetahuan mengenai pertanian melalui video
Training dan Artikel yang diberikan sehingga dapat bermanfaat dalam
peningkatan Skil penggunaan teknologi informasi dan teknologi
pertanian yang diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian dan
menjadikan Indonesia memiliki ketahanan pangan yang kuat
❖ Memiliki dampak sosial seperti membuka lapangan pekerjaan bagi
setiap lulusan muda dan membantu petani melalui fitur fitur yang
diberikan
❖ Adanya MVP Produk digital sebagai prototipe awal
❖ Mendapatkan feedback dari konsumen
2.7 Bisnis Model Canvas
7
BAB 3. Metode Pelaksanaan
3.1 Metode Pembagian Job Desk
Pada metode ini tim kami akan membagi job masing masing sesuai latar
belakang pendidikan kami. Pembagian tersebut meliputi admin, programer, dan
tim produksi yang akan memproduksi pelatihan training, marketing, dan
keuangan.
3.2 Metode Persiapan Alat Pendukung kerja
Pada metode ini kami mempersiapkan alat pendukung kerja yang akan
digunakan seperti pemasangan akses internet(Wifi), persiapan akun Hosting dan
berlangganan domain, persiapan perlengkapan admin customer service, persiapan
pembuatan spanduk, pembuatan akun official media sosial usaha sebagai tempat
informasi dan iklan produk, persiapan dokumen dokumen kerjasama, persiapan.
3.3 Metode Development Aplikasi
3.3.1 Business Requirement Document (BRD)
pada tahap ini tim kami akan membuat BRD terlebih dahulu, di tahap
ini intinya sebelum membuat aplikasi tidak langsung membuat aplikasi.
BRD ditulis dalam bentuk dokumen. Dokumen ini berisi nama aplikasi
fiturnya apa aja, berapa timeline nya, alur/ flow bisnisnya.
3.3.2 UI/UX
Pada tahap ini kami akan memulai development UI/UX nya, berupa UI
aplikasinya dari registrasi hingga pembayaran serta interaksinya.
Hasilnya berupa gambar(Prototipe), dan didemo yang bisa di klik biasanya
menggunakan software Adobe Xd, figma. Hasilnya akan diimplementasi
Oleh tim teknologi.
3.3.3 Technical Design
Selanjutnya setelah jadi UI/UX ya maka kami akan membuat
Technical Design. Pada tahap ini membicarakan bagaimana interaksi antara
aplikasi lain dengan aplikasi kita, deployment diagram, teknologi apa yang
dipakai.
3.3.4 Architecture Review
Setelah jadi Technical Design itu akan direview. Dimana semua
Architecture berkumpul, ada frontend, backend, dev. Tujuannya supaya apa
8
yang dibuat technical design bisa baik.
3.3.5 Api Specification
Setelah Architecture Review selesai maka kita diskusi Api Spec,
request, response ya seperti apa
3.3.6 Development
Development dilakukan secara paralel baik itu backend, frontend, Q/A.
3.3.7 Testing
Menjalankan testing seperti End to end test, performance test, security test
3.4 Metode Launch Produk
Pada tahap ini adalah tahap yang paling dinanti oleh setiap startup company.
Disini kami akan mengupload aplikasi kami di play store. Play store ini adalah
tempat dimana semua aplikasi dunia ditampilkan. Sebelum mengupload aplikasi
terlebih dahulu kami membuat akun play store, dalam membuat akun play store
kami harus membayar biaya pembuatan akun sebesar $25 atau setara dengan
Rp375.000. Setelah membuat akun play store lalu kami biasa mengupload
aplikasi, gambar, nama aplikasi dan moke aplikasi tersebut sehingga dapat
digunakan oleh customer.
3.5 Metode Marketing
Pada metode ini kami akan melakukan pemasaran sesuai target pasar kami
yaitu lulusan muda, petani, dan ibu rumah tangga. Metode pemasaran kami
dilakukan dengan dua cara yaitu metode online dan metode offline. Pemasaran
melalui online di lakukan di official akun bisnis usaha kami seperti instagram,
youtube, tiktok, dan twitter, selain itu kamu juga akan melakukan promosi secara
offline melalui seminar, even-even pertanian, dan sosialisasi produk kami.
3.6 Metode Evaluasi MVP dan Perbaikan Bug
Pada metode ini kami mencoba menguji minimum variabel produk (MVP)
kami apakah produk aplikasi tersebut perlu diperbaiki. Metode yang dilakukan
adalah melihat feedback dari customer yang diberikan melalui kolom komentar di
play store yang berisi kritikan dan saran perbaikan bug. Disini kami
memperhatikan betul keinginan dan keperluan dari pasar itu sendiri
3.7 Metode pengembangan
Pada metode ini kami mencoba untuk mengembangkan pelayanan kami guna
meningkatkan stabilitas produk kami agar lebih banyak pelayanan yang diberikan
agar konsumen dapat lebih produktif dalam penggunaan aplikasi Agricultural
Intelligence ini. Memperbaiki, mengupgrade, menambahkan fitur maupun service
baru.
9
BAB 4. Biaya dan Jadwal Kegiatan
4.1 Biaya Kegiatan
No Jenis Pengeluaran Biaya
1 Perlengkapan yang diperlukan 1,306,000
2 Bahan Habis Pakai 970,000
3 Transport lokal 750,000
4 Lain-lain 6,974,000
Total 1 + 2 + 3 + 4 10,000,000
Sepuluh Juta Rupiah
4.2 Jadwal Kegiatan
No Jenis Kegiatan Bulan Penanggung Jawab
1 2 3 4
1 Pembagian Job Desk Ade
2 Persiapan Alat Kerja Mardiana
3 Produksi Training dan
penentuan Harga
Mardiana
4 Design UI/UX Ade
5 Development Aplikasi Ade
6 Launch Aplikasi Najmi
7 Pemasaran Meli
8 Evaluasi MVP dan
Perbaikan bug
Najmi
9 Analisa Pengeluaran dan
Pemasukan
Annisa
10 Pembuatan Laporan
Keuangan
Annisa
10
Daftar Pustaka
Anggriawan. 2013 . PERANAN KOMODITI GAMBIR TERHADAP
PEREKONOMIAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PROVINSI
SUMATERA BARAT. Jurnal Ekonomi. Volume 21 (No.1) : halaman 2-5.
Kusnandar. 2013. PENGEMBANGAN MODEL PENDAYAGUNAAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) UNTUK
PENDIDIKAN DI DAERAH TERPENCIL, TERTINGGAL, DAN
TERDEPAN. Jurnal Sain dan Teknologi. Volume. 1 (No.2) : halaman 2.
Sari, E. (2020). POLA KONVERSI LAHAN TANAMAN BUDIDAYA DI
PROVINSI JAMBI. Jurnal Biolerning. Volume 7 (No.2) : halaman 14.
Fardi, Iman. 2020. MANFAAT TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP BIDANG PERTANIAN. Jurnal TIK.
Volume 2 (No.1) : halaman
18
Justifikasi Anggaran Kegiatan
Jenis
Pengeluaran
Volume Harga
Satuan
Nilai
(Rp)
1. Perlengkapan yang
diperlukan
a. Headset customer
service
1 unit 261,000 261,000
b. Spanduk usaha 10 meter 17,000 170,000
c. Akun playstore 1 akun 375,000 375,000
d. Kabel stop kontak 5 unit 20,000 100,000
e. Kipas angin 2 unit 200,000 400,000
SUB TOTAL (Rp) 1,306,000
2. Bahan Habis Pakai Volume
Harga
Sat
uan
Nilai
(Rp)
a. ATK paketan 1
370,000 370,000
b. Bahan-bahan protokol
kesehatan
(masker, handsanitizer,
rapid test)
1
600,000
600,000
SUB TOTAL (Rp) 970,000
3. Perjalanan Volume
Harga
Sat
uan
Nilai
(Rp)
a. Transportasi tim 5 orang 150,000 750,000
SUB TOTAL (Rp) 750,000
4. Lain-lain Volume
Harga
Sat
uan
Nilai
(Rp)
a. Biaya iklan dan
pemasaran
1
2,000,000 2,000,000
b. Biaya WiFi 12 bulan 275,000 3,300,000
c. Biaya listrik 12 bulan 50,000 600,000
d. Biaya sewa hosting dan
domain
12 bulan 89,500 1,074,000
SUB TOTAL (Rp) 6,974,000
TOTAL 1+2+3+4 10,000,000
Sepuluh Juta Rupiah
19
Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
N
o
Nama/Ni
m
Program Studi Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/
minggu)
Uraian Tugas
1 Ade
Nehemia
Setiawan
Butar-
butar
Teknik Elektro Pemogram
an, Design
49
Jam/Ming
gu
Memimpin
jalannya
usaha ini,
Founders,
CEO,
Programer,
Designer
UI/UX.
2 Mardina
Tiara
Dalimunth
e
Administrasi Pendid
ikan
Administra
si
45
jam/ming
gu
Co-Founders,
COO
3 Najmi
laila
Sistem Informasi pemogram
,technolog
y
marketing
45
jam/ming
gu
Co-Founders,
CTO,progra
mer
4 Annisa
Rahmadha
ni
Akuntansi Keuangan,
Bisnis
45
jam/ming
gu
Co-Founders,
CFO,
5 Meli
Kurniasari
Pendidikan Biologi Marketing,
Pendidikan
45
jam/ming
gu
Co-
Founders, C
MO