USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (nined)

17
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA USAHA CAFE MINI KARYA MAHASISWA DAN INOVASI MENU UTAMA DENGAN SELOGAN “ROTI OBONG VERSUS PISANG KEMPIT RASA TRECEP-TRECEP” DI LINGKUNGAN KAMPUS Bidang Kegiatan: PKM Kewirausahaan Diusulkan oleh Nidya Puspita Rachma D. S 091664219 / 2009 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA ii

Transcript of USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (nined)

Page 1: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (nined)

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USAHA CAFE MINI KARYA MAHASISWA DAN INOVASI MENU

UTAMA DENGAN SELOGAN “ROTI OBONG VERSUS PISANG

KEMPIT RASA TRECEP-TRECEP” DI LINGKUNGAN KAMPUS

Bidang Kegiatan:

PKM Kewirausahaan

Diusulkan oleh

Nidya Puspita Rachma D. S 091664219 / 2009

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PROGAM STUDI PSIKOLOGI

SURABAYA

2011

ii

Page 2: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (nined)

HALAMAN PENGESAHAN

USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Usaha Cafe Mini Karya Mahasiswa dan Inovasi Menu

Utama dengan Selogan “Roti Obong Versus Pisang Kempit Rasa Trecep-

Trecep” di Lingkungan Kampus

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKMP ( ) PKMK ( ) PKMT ( ) PKMM

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan

4. Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Nidya Puspita Rachma Dwi Sarib. NIM : 091664219c. Fakultas/Jurusan/Prodi : Ilmu Pendidikan/PPB/Psikologid. Universitas/Institut : Universitas Negeri Surabayae. Alamat Rumah : Jl. Jemur Andayani XII no.14

Surabayaf. No. Telp/HP : 083830583586g. Alamat email : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : -6. Biaya Kegiatan Total : Rp 5.000.000

Surabaya, 4 April 2011Menyetujui,Ketua Program Studi Psikologi, Ketua Pelaksana Kegiatan,

Drs. Eko Darminto, M. Si Nidya Puspita Rachma D.SNIP. 1957226 198303 1 002 NIM. 091664219

Pembantu Dekan III FIP UNESA, Dosen Pendamping,

Drs. Soeprajitno, M.Pd Olivia Prabandini S. Psi,M.PsiNIP. 19541216 198102 1 001 NIP. 19750426 200501 1 001

ii

Page 3: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (nined)

1

A. JUDUL

Usaha Cafe Mini Karya Mahasiswa dan Inovasi Menu Utama dengan Selogan

“Roti Obong Versus Pisang Kempit Rasa Trecep-Trecep” di Lingkungan Kampus

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Mahasiswa sebagai pemuda Bangsa memiliki potensi sumber daya yang

sangat besar dalam mengembangkan jiwa wirausaha di segala sektor. Salah satu

sumber daya yang menjadi suatu kebanggaan adalah kreativitas mahasiswa serta

keberanian untuk mengasah potensi kerja sampingan dengan profit yang

mencukupi kantong mereka secara mandiri dalam skala mahasiswa.

Keanekaragaman kreativitas mahasiswa memiliki keunikan dan karakteristik

berbeda di setiap sektor kewirausaan sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi

konsumen. Namun, kreativitas dan keberanian mahasiswa itu sendiri masih

kurang optimal untuk dikelola dan dikembangkan sebagai pengembangan jiwa

kewirausahaan. Hanya sebagian kecil saja kreativitas dan keberanian mahasiswa

yang dikembangkan secara optimal, sebagai contoh pengusaha muda sukses yang

memulai karir sejak menjadi mahasiswa, antara lain Kebab Kings, Duta Pulsa

dengan konsep multi level marketing (MLM), Elang Gumilang seorang pengusaha

muda properti dan lain sebagainya.

Kreativitas yang dimiliki masing-masing mahasiswa di Indonesia

merupakan peluang besar dalam meningkatkan perekonomian. Terdapat banyak

cara untuk mengurangi pengangguran sarjana S1 atau Diploma di Indonesia dalam

meningkatkan sektor perekonomian. Misalnya dengan membuka peluang usaha

mandiri bersama teman-teman sebaya, merintis usaha dagang dengan memulai

menjadi distributor barang, pemasaran produk-produk hasil karya mahasiswa,

menggeluti peran sebagai pedagang berdikari. Dengan cara ini, dapat

menanamkan jiwa kewirausaan bagi generasi muda serta berpotensi menciptakan

lapangan kerja dan sumber ekonomi baru.

Dalam hal ini, penulis mengamati bahwa minim sekali tempat-tempat

bersantai di lingkungan sekitar kampus dengan konsep wadah baguyuban yang

moderen. Kondisi ini dibuktikan dengan banyaknya warung nasi di sekitar

Page 4: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (nined)

2

kampus dibandingkan tempat untuk bersantai yang menjual makanan ringan.

Menurut penulis, warung nasi lebih memiliki konsep monoton sehingga membuat

konsumen jenuh. Oleh karena itu penulis mengembangkan usaha inovasi untuk

membuat wadah paguyuban jadi lebih menarik konsumen yang ingin santai tanpa

harus mengkonsumsi makanan berat dengan konsep moderen.

Besarnya peminat mahasiswa yang menginginkan cafe lebih mudah

dijangkau dan memiliki harga sesuai kantong mahasiswa sangat ditunggu-tunggu

keberadaannya di lingkungan sekitar kampus. Pasalnya, selain konsep cafe mini

moderen masih sedikit di lingkungan kampus, produksi makanan dan minuman

ringan yang akan dibuat memiliki pangsa pasar yang besar. Produk makanan dan

minuman ringan yang akan dibuat berbeda dengan makanan dan minuman yang

sudah ada selama ini. Bahan baku yang ekonomis dan rasa yang khas dan unik

dengan porsi jumbo harga mini. Produk yang selama ini ada dipasaran hanya

menonjolkan rasa namun tidak memperhatikan harga yang sesuai kantong

mahasiswa serta memiliki lokasi di pusat kota jauh dari kampus. Sehingga pada

saat mengisi waktu luang harus melancong terlebih dahulu keluar wilayah

kampus. Objek yang menjadi sasaran penjualan adalah para pemuda, misalnya

pelajar, mahasiswa, dan lain sebagainya. Dengan mengunjungi cafe mini ini,

diharapkan mereka mempunyai wadah untuk bersatai tanpa harus merogoh kocek

lebih banyak karena harga terjangkau dan lokasi dekat dengan kampus tempat

dimana mereka menimba ilmu.

C. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang didapat yakni.

1. Bagaimana membuat konsep cafe mini yang moderen?

2. Bagaimana menciptakan rasa yang khas untuk menu utama cafe?

3. Bagaimana strategi penjualan yang akan dilakukan dalam mengembangkan

usaha cafe mini untuk keberlanjutan usaha?

D. TUJUAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan Program Kreativitas

Mahasiswa ini sebagai berikut.

Page 5: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (nined)

3

1. Meningkatkan kreatifitas mahasiswa khususnya dibidang kewirausahaan

2. Mengembang soft skil sebagai bekal hidup pasca lulus kuliah

3. Mengetahui cara menciptakan rasa yang khas pada menu utama cafe mini;

4. Memaparkan dan mengaplikasikan strategi penjualan yang akan dilakukan

dalam mengembangkan usaha cafe mini untuk keberlanjutan usaha.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Adapun luaran yang diharapkan dari Program Kreativitas Mahasiswa di

bidang Kewirausahaan ini adalah: Terciptanya lapangan kerja mandiri bagi

kalangan muda dan memiliki keunikan dari produk yang diprodiksi sebagai

sumber ekonomi baru dalam dunia usaha yang berbasis pada kreativitas.

F. KEGUNAAN

1. Bagi Mahasiswa

Program ini dapat merangsang mahasiswa berfikir positif dan menumbuhkan

jiwa kreatif dan inovatif dalam diri mahasiswa untuk membuat suatu produk

berupa roti dan pisang bakar yang memiliki rasa unik. Selain itu, kondisi ini

dapat menumbuhkan iklim kompetitif dikalangan mahasiswa untuk bersaing

melalui pengembangan intelektualitas, kreativitas, dan jiwa wirausahawan,

sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas masing-masing

individu. Program ini dapat menumbuhkan sikap kepedulian mahasiswa

terhadap tuntutan konsumen berupa menu utama cafe yang menyediakan

makanan ringan seperti roti dan pisang bakar dengan rasa unik.

2. Bagi Masyarakat

Adanya produk ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan

menikmati makanan ringan sebagai buah tangan dan menjadi kebanggaan bagi

generasi muda untuk selalu mengembangkan segala potensi yang ada. Program

ini juga dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat untuk meningkat-

kan pendapatannya. Selain itu, produk ini nantinya dapat mempromosikan Kota

Surabaya sebagai kota pahlawan dengan segala potensi dan sumber daya yang

Page 6: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (nined)

4

dimilikinya, sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan pendapatan daerah

dan kesejahteraan masyarakat.

G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Jenis usaha yang akan dijalankan dalam bidang perdagangan, yaitu mini

cafe dengan menu utama roti dan pisang bakar. Pembuatan cafe mini yang

memiliki keunggulan menu utama yaitu roti dan pisang bakar memiliki peluang

yang besar. Terdapat beberapa faktor mengenai bisnis yang akan dijalankan serta

besarnya peluang usaha. Pertama, jenis usaha yang akan dilaksanakan termasuk

jenis yang relatif belum banyak pesaing di lingkunngan kampus. Kondisi ini

disebabkan karena didaerah Surabaya masih belum banyak tempat nongkrong

yang menyenangkan dan sekaligus memiliki harga terjangkau dengan porsi menu

utama yang terbilang memuaskan konsumen. Kedua, pengunjung khususnya

mahasiswa yang ingin nongkrong di lokasi dekat dengan kampus cukup ramai

terutama pada waktu setelah kuliah atau menunggu waktu pergantian mata kuliah

selanjutnya. Umumnya mereka yang berkunjung ke cafe, hanya mahasiswa yang

memiliki uang saku lebih dan yang tidak masalah untuk mencari tempat

nongkrong jauh dari kampus. Oleh karena itu, usaha cafe mini yang memiliki

inovasi menu utama roti dan pisang bakar ini sangat ditunggu-tunggu oleh

masyarakat. Sehingga nantinya diharapkan bagi mereka yang sudah

menikmati/mengkonsumsi makanan ringan tersebut mempunyai kebanggaan dan

kepuasan. Faktor lainnya diantaranya jumlah pelajar yang berada di Kota

Surabaya sangat banyak tiap tahunnya. Mereka umumnya adalah

pelajar/mahasiswa yang melanjutkan sekolah untuk menuntut ilmu, selain itu ada

juga yang bekerja. Faktor-faktor inilah yang nantinya dapat dijadikan sebagai

target pemasaran.

Lokasi Cafe Mini

Lokasi cafe mini, yaitu tempat di sekitar kampus yang berada di Kota

Surabaya. Kondisi ini dipilih, karena lokasi sekitar kampus merupakan tempat

strategis, sarana dan prasaranan mudah didapat, alat yang digunakan dalam

pembuatan menu utama memungkinkan, sehingga diharapkan nantinya akan

Page 7: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (nined)

5

menghasilkan produk yang berkualitas, serta mudah dalam pelaksanaan

pemasaran. Sasaran pengunjung mini cafe ini nantinya adalah remaja kira-kira

berumur 17-30 tahun.

Produk menu utama cafe yang akan dihasilkan

Produk makanan ringan yang akan dihasilkan, memiliki nilai lebih

dibandingkan dengan produk-produk lain yang sejenis dan kemungkinan tingkat

keberhasilan dalam target penjualan lebih tinggi. Pembuatan roti dan pisang bakar

yang akan dijual, berbeda dengan produk yang telah beredar di pasaran.

Perbedaan mendasar dari produk makanan ringan ini dengan produk yang telah

beredar di pasaran, yaitu:

1. Bahan pilihan dengan kualitas tinggi

2. Rasa khas dimunculkan melalui luberan mentega yang dominan sehingga

memiliki rasa gurih dan nikmat berbeda dengan produksi yang telah beredar

dipasaran, dengan memadukan rasa selera pelanggaan.

3. Roti dan pisang bakar hanya diproduksi untuk beberapa rasa saja seperti coklat,

bluebery, keju, strawbery, nanas dan durian sesuai selera pelanggan.

4. Penjualan dan pemesanan produk mini cafe hanya dilakukan oleh anggota tim

kelompok dan atau melalui agen resmi yang telah ditentukan oleh kelompok.

Strategi Pemasaran dan Penjualan Roti dan Pisang Bakar

Strategi bisnis pemasaran mini cafe ini dengan cara melakukan pemasaran

sosial (social marketing), yaitu mempraktikkan prinsip-prinsip promosi tanpa

memaksa, memahami dan menerapkan positioning secara tepat, differentiation

(perbedaan) dan brand (keunikan, ketajaman, dan fokus sebuah produk

dibandingkan dengan produk lainnya, bisa berupa logo dan rasa yang khas).

Terdapat dua tahap strategi dalam pemasaran yang akan dilakukan, yaitu:

1. Tahap jangka pendek

Strategi pemasaran yang dilakukan dengan melakukan pendekatan awal

dan sosialisasi kepada teman-teman pelajar/mahasiswa secara langsung.

Strategi pemasaran ini dipilih disebabkan karena sesama

Page 8: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (nined)

6

pelajar/mahasiswa mempunyai rasa kekeluargaan dan kebersamaan yang

sangat kuat, sehingga inilah nilai lebih dari strategi pemasaran produk.

Selain itu, jumlah pelajar/mahasiswa yang berada di kota Surabaya cukup

banyak, sehingga kondisi ini memiliki market share yang besar. Strategi

pemasaran ini juga dilakukan melalui media cetak seperti selebaran atau

brosur, sehingga diharapkan teman-teman selain pelajar di Surabaya juga

dapat mengunjungi cafe mini ini dan menikmati menu utamanya.

2. Tahap jangka panjang

Strategi penjualan dengan melakukan komunikasi publik melalui media

massa, sehingga dapat mengkomunikasikan maksud dan tujuan untuk

menyelesaikan kebutuhan publik terhadap produk makanan ringan asli

yang berciri khas rasa yang unik. Sasaran dari pemasaran usaha ini adalah

wisatawan/masyarakat luas yang berkunjung ke Kota Surabaya. Misalnya

dengan membuat website produk, mempromosikan melalui radio, dan

media massa lainnya.

H. METODE PELAKSANAAN

Jenis usaha yang ingin laksanakan adalah cafe mini yang memiliki ciri

khas cafe dekat dengan lingkungan kampus dan memiliki harga sesuai dengan

kantong mahasiswa. Serta memiliki produk unggulan berupa roti obong dan

pisang obong dengan rasa yang khas berupa rasa yang manis dan gurih. Oleh

sebab itu, diperlukan suatu metode dalam pelaksanaan program ini untuk

mencapai tujuan. Metode pelaksanaan program ini melalui beberapa tahap sebagai

berikut.

1. Konsultasi dengan pembimbing serta melakukan perencanaan awal

2. Survey tempat untuk membuka cafe

3. Membuat menu-menu yang akan disajikan di cafe

4. Mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan cafe mini

5. Membeli bahan dasar roti obong dan pisang obong dan barang-barang

lainnya yang akan dijual di cafe mini.

6. Merekrut karyawan untuk dipekerjakan di cafe

Page 9: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (nined)

7

7. Melakukan promosi dengan menyebar leaflet dan menempel pamflet

ditempat-tempat strategis

8. Melakukan grand opening

9. Melakukan evaluasi usaha

10. Membuat laporan dan menyusun rencana kegiatan

I. RANCANGAN BIAYA

Lokasi cafe mini

- Biaya sewa tempat Rp 2.000.000

Total Lokasi cafe mini Rp 2.000.000

Bahan habis pakai

- Biaya pembuatan Roti Bakar 100@ Rp 1.500 Rp. 150.000

- Biaya pembuatan Pisang Bakar 50@ Rp 2.000 Rp. 100.000

- Biaya produksi menu utama Rp. 500.000

Total bahan habis pakai Rp 750.000

Biaya peralatan penunjang PKM

- Flash disk 2@ Rp 105.000 Rp 210.000

- Buku catatan 1@Rp 10.000 Rp 10.000

- Map arsip 1@ Rp 10.000 Rp 10.000

-Ballpoint 2@Rp 5.000 Rp 10.000

Total biaya peralatan penunjang PKM Rp 240.000

Biaya perjalanan

- Biaya transportasi belanja barang danggang per bulan Rp 150.000

Total biaya perjalanan Rp 150.000

Biaya Lain-lain

- Biaya pemasaran Rp 500.000

- Biaya promos Rp 360.000

- Biaya Peralatan stan Rp 1.000.000

Total biaya lain-lain Rp 1.860.000

Total kebutuhan modal Rp 5.000.000

Page 10: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (nined)

8

J. LAMPIRAN-LAMPIRAN

1) Biodata Pelaksana Program

A. Data Diri

1. Nama : Nidya Puspita Rachma Dwi Sari

2. Nim : 091664219

3. Fakultas/Jurusan/prodi : Ilmu Pendidikan/PPB/Psikologi

4. Tempat,tanggal lahir : Surabaya, 22 September 1990

5. Jenis Kelamin : Perempuan

6. Agama : Islam

7. Alamat : Jl. Jemur Andayani XII no.14 Surabaya

8. Alamat Asal : Jl. Jemur Andayani XII no.14 Surabaya

9. Tlp/Hp : 0318414831/083830583586

10. E-mail : [email protected]

B. Riwayat Pendidikan

1. TK Ruwabi Surabaya

2. SD N Pemurus Dalam 3 Banjarmasin

3. SMP N 39 Surabaya

4. SMA N 4 Surabaya

5. Universitas Negeri Surabaya

C. Pengalaman Organisasi:

1. Pramuka

2. PMR

3. OSIS

4. BEM

D. Judul Karya Tulis dan Prestasi:1. -

Dengan ini saya menyatakan bahwa biodata ini saya tulis dengan sebenarnya

Surabaya, 4 April 2011

Nidya Puspita Rachma NIM. 091664219