i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MASKER ...

25
i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MASKER ANTIOKSIDAN DARI DAUN YAKON (Smallanthus sonchifolius) UNTUK KECERAHAN KULIT BIDANG KEGIATAN : PKM PENELITIAN (PKMP) Disusun oleh : Afinda Dwi Septiana NIM. H0214002 (Angkatan 2014) Selly Maisyarah NIM. H0214037 (Angkatan 2014) Rachma Ulfa Arini NIM. H0214034 (Angkatan 2014) Devina Merdikosiwi NIM. H0213011 (Angkatan 2013) UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

Transcript of i USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA MASKER ...

i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

MASKER ANTIOKSIDAN DARI DAUN YAKON (Smallanthus

sonchifolius) UNTUK KECERAHAN KULIT

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENELITIAN (PKMP)

Disusun oleh :

Afinda Dwi Septiana NIM. H0214002 (Angkatan 2014)

Selly Maisyarah NIM. H0214037 (Angkatan 2014)

Rachma Ulfa Arini NIM. H0214034 (Angkatan 2014)

Devina Merdikosiwi NIM. H0213011 (Angkatan 2013)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

ii

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

RINGKASAN ........................................................................................................ iv

I. PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1

C. Tujuan .......................................................................................................... 1

D. Urgensi Penelitian ....................................................................................... 2

E. Luaran yang Diharapkan .............................................................................. 2

F. Manfaat ........................................................................................................ 2

II. TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 3

III. METODE PENELITIAN ................................................................................... 5

IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .............................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 10

LAMPIRAN ........................................................................................................... 11

iv

RINGKASAN

Tanaman insulin atau yang lebih dikenal dengan tanaman yakon merupakan

tanaman tahunan yang sering dijumpai di beberapa tempat. Daun tanaman ini

mengandung fruktosa yang dapat menjadi solusi bagi penderita diabetes dan

tanaman ini juga mengandung antikoksidan (asam klorogenat ) yang cukup tinggi.

Penelitian ini bertujuan untuk memanfatkan antioksidan yang terkandung dalam

tanaman yakon atau tanaman insulin (Smallanthus sonchifolius) menjadi masker.

Masker dibuat dengan metode yang berbeda, yaitu daun yakon 100%, campuran

daun yakon dan beras (1:1), dan campuran daun yakon: beras: bengkoang (1:1:1).

Kemudian dilakukan uji kecerahan kuit selama 30 hari dengan alat. Analisis data

dilakukan dengan uji t untuk menentukan apakah daun yakon efektif atau tidak

sebagai antioksidan pada kulit sebagai masker wajah. Metode penelitian Masker

Antioksidan Dari Daun Yakon (Smallanthus Sonchifolius) Untuk Kecerahan

Kulit.

Kata kunci : tanaman insulin, asam klorogenat, masker.

5

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Smallanthus sonchifolius atau yakon adalah tanaman umbi yang

berasal dari Andes, namun telah dikenalkan di beberapa negara seperti

Jepang, New Zealand, Europe (terutama di Republik Czech) dan Amerika

Serikat. Yakon adalah tanaman herbal dengan daun besar berwarna hijau

gelap dan dua bagian akar, akar umbi yang dapat dimakan, digunakan oleh

tanaman sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan akar

serabutnya digunakan untuk bereproduksi secara vegetatif. Setiap tanaman

dapat menghasilkan 4-20 umbi yang dapat dimakan, masing-masing umbi

dapat mencapai berat 20kg. Masyarakat Andean selalu menganggap Yakon

sebagai tanaman penting, mereka tidak hanya memanfaatkan umbi untuk

dimakan, tapi juga memanfaatkan yakon sebagai sayur dan obat. Daun dari

tanaman yakon ini kaya akan sumber antioksidan. (Russo et al, 2015)

Sejauh ini, pemanfatan tanaman yakon (Smallanthus sonchifolius)

hanya berpusat pada pemanfaatan kandungan insulinnya untuk penderita

diabetes. Meskipun sudah terdapat kajian yang menyatakan bahwa ddaun

yakon kaya akan antioksidan, namun pemanfaatakn khusus dari antioksidan

daun yakon masih sangat jarang ditemukan. Oleh karena itu, perlu dilakukan

kajian mengenai pemanfaatan antioksidan dalam daun yakon tersebut.

Produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan dengan

mekanisme memperlambat dan mencegah proses oksidasi saat ini telah cukup

banyak berkembang. Sehingga muncul gagasan mengenai pembuatan masker

antioksidan dari daun yakon karena mudah diaplikasikan. Selain untuk

memanfaatkan antioksidan dalam daun yakon, juga dapat digunakan sebagai

alternatif pilihan dalam hal masker kulit wajah yang bertujuan untuk

menangkal radikal bebas dan mencerahkan kulit.

B. Rumusan Masalah

Masalah yang harus dijawab dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah efektifitas masker daun yakon untuk antioksidan pada

kecerahan kulit wajah?

2. Apakah penambahan ekstrak tanaman lain mempengaruhi hasil kecerahan

kulit?

3. Apakah antioksidan dalam daun yakon terbukti efektif untuk mencerahkan

kulit?

C. Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Mengetahui cara memanfaatkan antioksidan dalam daun yakon

2. Mengetahui manfaakmasker daun yakon untuk kecerahan kulit

1

6

3. Mengetahui pengaruh penambahan ekstraksi tanaman lainpada masker

daun yakon untukkecerahan kulit.

D. Urgensi Penelitian

Daun yakon (smallanthus sonchifolius) berpotensi mempunyai banyak

antioksidan yang baik di gunakan oleh tubuh. Sehingga penelitian ini

bertujuan untuk mempermudah pemanfaatan antioksidan daun yakon tersebut

pada kulit manusia. Daun yakon akan di ubah dalam bentuk masker sehingga

dapat langsung di aplikasiakan pada kulit. Fungsinya dapat menangkal radikal

bebas dan mencerahkan kulit.

E. Luaran yang diharapkan

Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat

memanfaatkan tanaman yakon yang mengandung antioksidan. Menciptakan

produk antioksidan alami dalam bentuk masker dari daun yakon. Sehingga bisa

langsung di gunakan pada kullit yang berfungsi menangkal radikal bebas dan

mencerahkan kulit.

F. Manfaat

Adapun manfaat penelitian ini adalah untuk menciptakan inovasi baru

dalam dunia kosmetik , terutama mengenai pencegahan penuaan dini. Produk

ini di buat dengan memanfaatkan antioksidan dari daun yakon. Antioksidan

tersebut menjadi bahan pokok masker yang akan digunakan sebagai penangkal

radikal bebas dan mencerahkan kulit.

2

7

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tanaman Yakon (Smallanthus sonchifolius)

Tanaman yakon (Smallanthus sonchifolius) bersama dengan 21

spesies Smallanthus lain termasuk dalam kelas Asteraceae. Spesies ini

tumbuh subur di lereng Pegunungan Andean, Amerika Latin. Suhu

optimum untuk pertumbuhan yakon ini adalah 18-250C, tetapi juga masih

bisa menolerir sampai suhu 400C tanpa mengurangi hasil panen, jika

disiram dengan air yang adekuat. Umumnya, penanaman optimum untuk

yacon ini sedalam 800mm. Yakon dapat hidup di berbagai macam tanah,

tetapi lebih bagus tumbuh di tanah yang teraliri air dengan baik, dengan

struktur tanah yang bagus. Pertumbuhan buruk jika ditanam di tanah yang

keras. Yakon juga bisa hidup mulai dari pH yang asam sampai yang basa.

Di Indonesia sudah banyak didapati tanaman ini, khususnya pada daerah

pegunungan. Banyak masyarakat di Indonesia yang sudah

mengembangbiakkannya. Secara morfologi, tanaman yakon dapat

mencapai tinggi 1,5-3 meter, akarnya tersusun dari 4-20 berbentuk oval.

Bagian atas tanaman tersusun dari daun yang lebar dan bunga yang

berwarna kuning. (Rasyidi, 2014. Daun dari tanaman yakon ini kaya akan

sumber antioksidan. (Russo et al, 2015)

Berikut adalah taksonomi dari tanaman yakon:

Divisio : Magnoliophyta

Class : Magnoliopsida

Ordo : Asterales

Famili : Asteraceae

Genus : Smallanthus

Spesies : Smallanthus sonchifolius

B. Kosmetika

Saat ini telah dikembangkan pemanfaatan bahan-bahan alam

sebagai sumber antioksidan dalam sediaan kosmetika (Mario,2001).

Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan

pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ

genital bagian luar), atau gigi, dan membran mukosa mulut,terutama untuk

membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan, dan/atau

memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada

kondisi baik (BPOM RI, 2011). Kosmetikan tersedia dalam berbagai

bentuk sediaan, salah satunya adalah masker.

3

8

C. Antioksidan

Antioksidan adalah senyawa yang dapat mendonorkan

elektronnya (pemberi atom hidrogen) kepada radikal bebas, sehingga

menghentikan reaksi berantai, dan mengubah radikal bebas menjadi

bentuk yang stabil. (Inggrid, 2014). Antioksidan menurut struktur

kimianya dapat dibagi menjadi polifenol (flavonoid, anthocyanin, asam

fenolik dan kumarin), karotenoid (karoten - prekursorvitamin A dan

xanthophylls) dan tokoferol (vitamin E). Serta asam askorbat (vitamin C)

yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi. Antioksidan mengikat radikal

bebas lebih awal, sebelum radikal bebas akan membahayakan dan

melindungi dari efek kerusakan oksidatif. (Lachman et al, 2005)

4

9

III. METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif dengan metode deskriptif

dan metode eksperimental sungguhan

A. Tahapan penelitian

1. Eksplorasi sampel

Eksplorasi dan pengumpulan sample di lakukan untuk

mendapatkan bahan yang sesuai dengan yang di harapkan.

2. Pengekstraksian daun yakon (Smallanthus sonchifolius)

Pengekstraksian pada daun yakon (Smallanthus sonchifolius)

sebagai sumber antioksidan bagi pembuatan gel ini dilakukan di

laboratorium di Laboratorium FP UNS.

3. Formulasi sediaan masker dan perbandingan penambahan ekstrak

tanaman lain

Dalam bentuk ekstrak masker dari daun yakon yang akan

dilakukan di laboratorium di Laboratorium FP UNS. Masker daun

yakon akan di uji dengan beberapa presentase, pertama dengan daun

yakon 100%, lalu perbandingan seimbang daun yakon di tambah

ekstrak beras, dan yang terakhir perbandingan (1:1:1) antara daun

yakon, beras, dan bengkoang.

4. Pengujian sifat fisik

Uji tekstur (kehalusan butiran), pH, bau, sediaan gel selama

penyimpanan 30 hari.

5. Uji antioksidan pada kulit

Menguji pengaruh masker antioksidan daun yakon pada kulit

manusia. Melalui cara uji t, dengan memilih volunteer sebanyak 20

orang yang usiadan aktifitasnya relative sama. Kemudian diujikan

masker daun yakon saja (100%), campuran (1:1) daun yakon dan

beras, dan perbandingan imbang antara daun yakon: beras:

bengkoang dan control (tanpa di masker) kepada masing-masing 5

orang volunteer dengan pengaplikasian setiap hari. Sebeum dan

sesudah pengaplikasian diamati kecerahan kulit dengan fotometer.

B. Hasil Luaran

Luaran dari penelitian ekstraksi kandungan bahan aktif daun

yakon (Smallanthus sonchifolius) ini adalah dapat menghasilkan masker

antioksidan yang berguna untuk kecerahan kulit. Antioksidan yang

terkadung dalam daun yakon di harapkan mampu diaplikasikan secara

lebih efisien. Serta menghasilkan karya tulis ilmiah yang mampu si

kembangkan pada seminar nasional.

.

5

10

C. Indikator Capaian

Indikator yang harus di capai demi luaran yang di harapkan

adalah antioksidan yang terkandung dalam yakon mampu menjadi luaran

yang berguna untuk antioksidan dengan mencerahkan kulit.

D. Teknik Pengumpulan Data

Pengamatan keceraan kulit pada 20 volunteer. Yang di bagi %

setiap masker. Kemudian dilakukan uji-t untuk membandingkan

signifikan atau tidaknya perubahan warna kulit akibat penggunaan

masker daun yakon.

E. Cara Penafsiran

Apabila voulteer yang menggunakan daun yakon saja terbukti

kulitnya dapat lebih cerah dibandingkan dengan yang menggunakan

campuran atau control (dengan uji – t taraf 5%), maka daun yakon

dianggap efektif untuk mencerahkan kuit

F. Penyimpulan Hasil Penelitian

Daun yakon akan disimpulkan efektif untuk antioksidan pada kuit

apabila penggunaanya 100% mampu mecerahkan kulit wajah jika

digunakan sebagai masker, disbanding dengan campuran. Namun bila

ternyata tidak signifikan, (warna kuit cenderung sama dengan yang

diaplikasikan masker bahan campuran), maka akan disimpulkan bahwa

daun yakon kurang atau tidak efektif sebagai antioksidan kulit.

6

11

IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Penelitian akan dilaksanakan mulai bulan Oktober - February 2015

di Laboratorium, Program Studi Ilmu Tanah FP UNS.

2. Tahapan Pelaksanaan

NO Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan

Administrasi

2 Eksplorasi dan

persiapan

sample

3 Ekstraksi

4 Formulasi

masker

5 Uji Sifa Fisik

6 Uji

pengapliksian

masker pada

volunteer

7 Analisis data

8 Penyiapan artike

ilmiah

9 Laporan

3. Instrumentasi Penelitian

Daun yakon yang akan dijadikan sampel penelitian untuk di jadikan

gel antioksidan yang berguna bagi kesehatan. Bahan-bahan yang

digunakan adalah bahan utama yaitu, daun yakon, dan etanol 90%,

aquades,. Peralatan yang digunakan antara lain : Petridish steril,

keranjang bahan, gelas ukur, Erlenmeyer, pipet, blender, pH meter,

oven, fotometer.

7

12

4. Biaya Kegiatan

A. Bahan Habis Pakai

No. Material Jumlah

Barang

Satuan Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

harga

(Rp)

1 Etanol 70% 2 Liter 100.000 200.000

2 Aquades 8 Liter 25.000 200.000

3 Bengkoang 2 Kg 10.000 20.000

4 Beras 2 Kg 16.000 32.000

5 Daun yakon 20 Ons 85.000 1.700.000

Sub

Total

2.152.000

B. Bahan Penunjang No. Material Jumlah

Barang

Satuan Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

harga

(Rp)

1 Blender 1 Set 500.000 500.000

2 Sarung tangan 5 Pasang 30.000 150.000

3 Gunting 3 Buah 15.000 45.000

4 Tampah 2 Buah 20.000 40.000

5 Spatula 1 Buah 35.000 35.000

6 Penyaring 2 Buah 20.000 40.000

7 Uji

Pengaplikasian

Masker

antioksidan

20 Kali 150..000 3.000.000

8 Pengujian alat

fotometer

40 Kali 100.000 4.000.000

9 Kuas 20 Buah 30,000 600.000

Sub

Total

8.410.000

C. Perjalanan

No. Material Kuantitas Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

harga

(Rp)

1 Solo-

Tawangmangu

2 Kali 25.000 50.000

2. Tawangmangu –

Solo

2 Kali 25.000 50.000

Sub

Total

100.000

8

13

D. Lain-Lain No. Nama Jumlah

Barang

Satuan Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

harga

(Rp)

1 Dokumentasi 300.000

2 Penyusunan

Laporan

1 Eksp 400.000 400.000

3 Penggandaan

Laporan

8 Eksp 50.000 400.000

4 Biaya Seminar

Hasil Penelitian

500.000

Total

1.600,000

Grand

total

12.262.000

9

14

DAFTAR PUSTAKA

BPOM RI. 2011. Dari, Septiani, Shanti., et al. 2014. Formulasi Sediaan Gel

Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Biji Melinjo (Gnetun gnemon Linn.).

Universitas Padjajaran : Bandung Desai, D.D.; Hasman, D.F.; Schmucker-Castner, J.F.; 1999. Advances in Carbomer

Polymer Technology. Ohio : BFGoodrich Company.

Dirjen Badan POM. 1995. Farmakope Indonesia. Ed ke-4. Jakarta: Departemen

Kesehatan Republik Indonesia. 7-8

Inggrid, H.Maria; Santoso, Herry. 2014. Ektraksi Antioksidan dan Senyawa Aktif

dari buah Kiwi (Actinidia deliciosa). Universitas Katolik Parahyangan :

Bandung

Lanchman, J et al. 2005. Kandungan Poliphenol Antioksidan dan Asam Phenol

dalam Bagian Tertentu dari Tanaman Yakon (Smallanthus sonchifilius).

Institut Pertanian Tropikal dan Subtropikal : Prague Mohamed, M.I., 2004. Optimization of Chlorphenesin Emulgel Formulation. The

AAPS Journal 6 (3) Article 26.

Rosyidi, Candra Achmad Hanif. 2014. Efek Ekstrak Daun Insulin (Smallanthus

Sonchifolia) Terhadap Kadar Glukosa Darah, Berat Badan, dan Kadar

Trigliserida pada Tikus Diabetes strain Sprague dawley yang diinduksi

Aloksan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah : Jakarta

Russo, Daniela et al. 2015. Evaluation of Antioxidant, Antidiabetic and

Anticholinesterase Activities of Smallanthus sonchifolius Landraces and

Correlation with Their Phytochemical Profiles. Basilicata University :

Potenza, Italy

Schwarz,K., et al. 2001. Investigation of plant extract for the protection of

processed foods against lipid oxidation. Comparison of antioxidant

assays based on radical scavenging, lipid antioxidant and compounds.

Eur. Food Res. Technol. Dari, Inggrid, H.Maria; Santoso, Herry. 2014.

Ektraksi Antioksidan dan Senyawa Aktif dari buah Kiwi (Actinidia

deliciosa). Universitas Katolik Parahyangan : Bandung

15

16

17

18

19

Biodata Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Komariah, STP., M.Sc., Ph.D.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ilmu Tanah

4 NIDN 0023057805

5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 23 Mei 1978

6 E-mail [email protected]

7 Nomor Hp 085743648189

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2 S3

Nama Institusi Universitas

Lampung,

Indonesia

Gifu University,

Japan

United Graduate

School of Gifu

Univ., Japan

Jurusan Teknik

Pertanian

Irrigation and

Drainage

Irrigation and

Drainage

Tahun Masuk –

Lulus

1996-2001 2003-2005 2005-2008

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

Tempat

1 The Conference of The

Japanese Society of

Irrigation, Drainage and

Reclamation Engineering

(JSIDRE).

The Influence of

Organic Mulch on Soil

Physical Properties in

Pineapple

(Ananascomosus)

Plantation under

Tropical Monsoon

Climate.

Gifu

University,

Gifu, Japan.

23-26 Agustus

2005

2 14th

Indonesian Scientific

Meeting in Japan.

The Role of Rice Husk,

Straw and Bran for

Organic Mulching on

Soil Moisture and

Temperature

Nagoya

University,

Nagoya, Japan.

3 September,

2005

3 18th

World Congress of Soil

Science.

Influence of Selected

Organic Mulches on

Soil Temperature, Soil

Moisture and Pineapple

(Ananascomosus)

Production under

Tropical Monsoon

Climate.

Philadelphia,

Pennsylvania,

USA. 9-15

July 2006

4 The Conference of The Soil Moisture and Utsunomiya

20

Japanese Society of

Irrigation, Drainage and

Reclamation Engineering

(JSIDRE)

Temperature Profile

under Crop Residues

Mulching and Maize

Canopy

University,

Totsugi, Japan.

8-11 Agustus

2006

5 Temu Ilmiah XIII

PersatuanPelajar Indonesia

Korda Chubu

Short-Term solarization

on soil properties and

broccoli (Brassica sp.)

Yield

Gifu

University,

Japan 19 Mei

2007

6 International Seminar on

Sustainable Biomass

Production and Utilization:

Challenges and

Oppurtunities

Soil Physial Properties

Affected by

Combinations of Soil

Solarization and

Organic Amendment

Lampung, 3-4

Agustus 2009

7 Seminar Hasil-

hasilPenelitianDosen LPPM

UNS dana DIPA TA

2009/2010

Kompostingsampah

pasar Gede,

Surakartamenujupengel

olaansampahmandiri

dan terpadu

LPPM UNS,

Desember

2009

8 International Conference of

Agriculture and Food

Engineering

Conservation

Techniques for Soil

Erosion Control in

Tobacco-Based

Farming System at

Steep Land Areas of

ProgoHuluSubwatershe

d, Central Java,

Indonesia.

Tokyo, Japan,

May 26-28,

2010

9 Seminar Hasil-hasil

Penelitian dosen Fakultas

Pertanian UNS dana DIPA

TA 2010/2011

Identifikasi Anakan

Kemarau di Kecamatan

Gondangrejo, Kab.

Karanganyar untuk

Antisipasi Kegagalan

Panen Akibat

Perubahan Iklim

Fakultas

Pertanian,

UNS, 15

Januari 2011

10 Semiloka “Penguatan

Pengelolaan Tanaman

Terpadu dan Antisipasi

Perubahan Iklim untuk

Peningkatan Produksi

Pangan”

Dampak Perubahan

Iklim terhadap Kejadian

Iklim Ekstrim dan

Pengaruhnya pada

Usaha tani di

Kabupaten

Karanganyar,

JawaTengah

Surakarta, 1

Desember

2011

21

22

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

A. Bahan Habis Pakai

No. Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

harga

(Rp)

1 Etanol 70% Untuk alat sterilisasi 2 Liter 100.000 200.000

2 Aquades Untuk bahan pelarut 8 Liter 25.000 200.000

3 Bengkoang Untuk bahan

campuran masker

2 Kg 10.000 20.000

4 Beras Untuk bahan

campuran masker

2 Kg 16.000 32.000

5 Daun yakon Untuk bahan asar

masker

20 Ons 85.000 1.700.000

Sub

Total

2.152.000

B. Bahan Penunjang No. Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

harga

(Rp)

1 Blender Untuk mencampur

dan menghancurkan

bahan

1 Set 500.000 500.000

2 Sarung tangan Untuk alat steilisasi 5 Pasang 30.000 150.000

3 Gunting Untuk memotong

bahan

3 Buah 15.000 45.000

4 Tampah Untuk mejemur

bahan

2 Buah 20.000 40.000

6 Spatula Untuk

menghomogenkan

bahan

1 Buah 35.000 35.000

7 Penyaring Untuk menyaring

larutan

2 Buah 20.000 40.000

8 Uji

Pengaplikasian

Masker

antioksidan

Untuk pengujian

yang di aplikasikan

langsung pada kulit

manusia

20 Kali 150..000 3.000.000

8 Pengujian alat

fotometer

Sebagai indikator

agar mengetahui

dampak masker bagi

kecerahan kulit

40 Kali 100.000 4.000.000

8 Kuas 20 Buah 30,000 600.000

23

Sub

Total

8.410.000

C. Perjalanan

No. Material Justifikasi

Pemakaian

Kuantitas Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

harga

(Rp)

1 Solo -

Tawangmangu

Pemberangkatan

untuk eksplorasi

bahan daun yakon

2 Kali 25.000 50.000

2 Tawangmangu

– Solo

Pulang untuk

eksplorasi bahan

daun yakon

2 Kali 25.000 50.000

Sub

Total

100.000

D. Lain-Lain No. Nama Justifikasi

Pemakaian

Jumlah Barang

Satuan

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

harga

(Rp)

2 Dokumentasi Untuk

mendokumentasikan

penelitian

300.000

3 Penyusunan

Laporan

Untuk penyususnan

dan pembuatan

laporan

1 Eksp 400.000 400.000

4 Penggandaan

Laporan

Sebagai arsip

laporan

8 Eksp 50.000 400.000

5 Biaya Seminar

Hasil

Penelitian

Untuk pembuatan

karya ilmiah dan

seminar

500.000

Total 1.600,000

Grand

total

12.262.000

24

Lampiran 3. Sususan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Progam

Studi

Bidang

Ilmu

Alokasi

Waktu

(Jam/Minggu)

Uraian Tugas

1 Selly

Maisyarah/

H0214037

Ilmu

Tanah

Pertanian 25 Koordinator

tim,

penanggung

jawab

penyediaan alat

dan bahan,

melakukan

persiapan

2 Afinda Dwi

Septiana

H0214002

Ilmu

Tanah

Pertanian 25 Sekertaris

membantu

dalam

mengkoordinasi

tim, serta

mengatur

jadwal kegiatan

3 Rachma

Ulfa Arini

H0214034

Ilmu

Tanah

Pertanian 25 Analisis hasil

laboratorium,

ekstraksi dan

pengujian

sample.

4 Devina

Merdikosiwi

H0213011

IImu

Tanah

Pertanian 25 Bendahara,

bertanggung

jawab pada

penyediaan

bahan dan

sample objek

penelitian

25