USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

19
USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS BMPS PROVINSI JAWA BARAT JUNI 2014

description

USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS. BMPS PROVINSI JAWA BARAT JUNI 2014. PEMETAAN JABATAN FUNGSIONAL (DILAKUKAN 1 KALI). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

Page 1: USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

USULAN PENYESUAIANPENETAPAN ANGKA KREDIT DAN

PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

BMPS PROVINSI JAWA BARATJUNI 2014

Page 2: USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

PENILAIANDOKUMENPENILAIANDOKUMEN

SK INPASSING PANGKAT/GOL (PERMENPAN 84)

SK INPASSING PANGKAT/GOL (PERMENPAN 84)

PENYETARAAN PANGKAT/GOL & JABATAN FUNGSIONAL DAN ANGKA KREDIT

PENYETARAAN PANGKAT/GOL & JABATAN FUNGSIONAL DAN ANGKA KREDIT

TIDAK

TIDAK

YA

PENYESUAIAN JABATAN FUNGSIONAL DAN ANGKA KREDIT

PENYESUAIAN JABATAN FUNGSIONAL DAN ANGKA KREDIT

PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL DAN ANGKA KREDIT

PENYETARAAN JABATAN FUNGSIONAL DAN ANGKA KREDIT

YA

PENGEMBANGAN DIRI melalui CPD

KARYA ILMIAH dan/atau INOVATIF melalui CPD

PENILAIAN KINERJA

Penyesuaian Ijazah,tanda jasa, dsb

UN

SUR

U

TAM

A(M

in. 9

0%)

UN

SUR

PE

NU

NJA

NG

(Max

. 90%

)

Guru Pertama

Guru Muda

Guru Madya

Guru Utama

Penata Muda, IIIa

Penata Muda Tingkat I, IIIb

Penata, IIIc

Penata Tingkat I, IIId

Pembina, IVa

Pembina Tingkat I, IVb

Pembina Utama Muda, IVc

Pembina Utama Madya, IVd

Pembina Utama, IVe

100

150

200

300

400

550

700

850

1050

KECUKUPAN ANGKA

KREDIT?

1.Naik Pangkat2.Tunj. Profesi

YA

Guru Profesional

1. Tidak Naik Pangkat2. Jam mengajar dikurangi3. Tunj. Profesi tidak terima

TIDAK

TAHAP PERSIAPAN (PERMENDIKNAS 38 TH. 2010 PALING LAMBAT DES’ 2012 )

TAHAP IMPLEMENTASI (PERMENDIKNAS 35 TH. 2010 EFEKTIF JAN’ 2013)

Inpassing sudah Berakhir des 2011

(Permendiknas 22 th. 2010)

TARGET ANGKA KREDIT

PETA JABATAN FUNGSIONAL DAN ANGKA KREDIT BAWAAN SETIAP GURU

PETA JABATAN FUNGSIONAL DAN ANGKA KREDIT BAWAAN SETIAP GURU

SIKLUS PEMBINAAN KARIR GURU (DILAKUKAN BERULANG-ULANG)

PEMETAAN JABATAN FUNGSIONAL(DILAKUKAN 1 KALI)

Proses pengganti Inpassing

Usulan setelah 2011

Page 3: USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

PANGKAT

JABATAN

ANGKA KREDIT

MASA KERJA

GAJI POKOK

PANGKAT

JABATAN

ANGKA KREDIT

MASA KERJA

GAJI POKOK

PEMENPAN 16/2009 & PERMENDIKNAS 35/2010, MULAI 2013

: IIIa

: Guru Madya

: 400: 5 Tahun

: 2.500.000

: IIIa

: Guru Pertama

: 180: 5 Tahun

: 2.500.000

STATUS GURU BUKAN PNS

PANGKAT

JABATAN

ANGKA KREDIT

MASA KERJA

GAJI POKOK*

: ........

: ........

: ........: 20 Tahun

: 7.000.000

PANGKAT

JABATAN

ANGKA KREDIT

MASA KERJA

GAJI POKOK

: IIIa

: Guru Madya

: 400: 5 Tahun

: 2.500.000

PEMENDIKNAS 47/2007 &PERMENDIKNAS 22 /2010

BERAKHIR DES’ 2011

* Ditentukan yayasan

PANGKAT**

JABATAN

ANGKA KREDIT

MASA KERJA

GAJI POKOK

PEMENDIKNAS.......(ISINYA SAMA DGN PERMENDIKNAS 35/2010)

: IIIa

: Guru Pertama

: 180: 5 Tahun

: 2.500.000

** Paling tinggi III/d

PEMBINAAN KARIR UNTUK GURU BUKAN PNSPEMBINAAN KARIR UNTUK GURU BUKAN PNS

PNS DAN BUKAN PNSSETARA

PANGKAT

JABATAN

ANGKA KREDIT

MASA KERJA

GAJI POKOK

PEMENDIKNAS 38/2010BERAKHIR 2012

: IIIa: Guru Pertama

: .........: 5 Tahun

: 2.500.000

PEMENPAN 84/1993 BERAKHIR 2012

BELUM ADA (VERSI SEKOLAH MASING2)

PEMBINAAN KARIR UNTUK GURU PNSPEMBINAAN KARIR UNTUK GURU PNS

Page 4: USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17 (Guru PNS) (Guru PNS)& Permendiknas......(Guru Bukan PNS& Permendiknas......(Guru Bukan PNS))

Guru Pertama

Guru Muda

Guru Madya

Guru Utama

Penata Muda, IIIa

Penata Muda Tingkat I, IIIb

Penata, IIIc

Penata Tingkat I, IIId

Pembina, IVa

Pembina Tingkat I, IVb

Pembina Utama Muda, IVc

Pembina Utama Madya, IVd

Pembina Utama, IVe

100

150

200

300

400

550

700

850

1050

50

50

100

100

150

150

150

200

Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK), PKB (AKPKB), dan Unsur Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan

3 pd, 0 pi/ki

3 pd, 4 pi/ki

3 pd, 6 pi/ki

4 pd, 8 pi/ki

4 pd,12 pi/ki

4 pd,12pi/ki

5 pd,14pi/ki

5 pd,20 pi/ki

5

5

10

10

15

15

15

20

AKK AKPKB AKP

Page 5: USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

1. Guru Pratama, gol. II/a

2. Guru Pratama Tingkat I, gol. II/b

3. Guru Muda, gol. II/c

4. Guru Muda Tk I, gol. II/d

5. Guru Madya, gol. III/a

6. Guru Madya Tk I, gol. III/b

7. Guru Dewasa, gol. III/c

8. Guru Dewasa Tk I, gol. III/d

9. Guru Pembina, gol. IV/a

10. Guru Pembina Tk I, gol. IV/b

11. Guru Utama Muda, gol. IV/c

12. Guru Utama Madya, gol IV/d

13. Guru Utama, gol IV/e

PERMENPAN 84/1993

PERATURANMENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG

PENYESUAIAN JABATAN FUNGSIONAL GURU

Pasal 3(1)Guru yang masih memiliki pangkat Pengatur Muda, golongan ruang II/a, jabatan Guru Pratama sampai dengan Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d, jabatan Guru Muda Tingkat I yang tidak memiliki ijazah S1/D-IV tidak dapat memperoleh penyesuaian jabatan.

(2)Apabila guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memperoleh ijazah S1/D-IV yang relevan dengan tugas yang diampunya dan ijazahnya telah ditetapkan angka kreditnya oleh pejabat yang berwenang dapat disesuaikan jabatannya.(3)Guru yang telah memiliki pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang III/a walaupun yang bersangkutan belum memiliki ijazah S1/D-IV disesuaikan jabatannya.

GURU PERTAMA

GURU PERTAMA

GURU MUDA

GURU MUDA

GURU MADYA

GURU MADYA

GURU MADYA

GURU UTAMA

GURU UTAMA

PERMENPAN 16/2009

?

Page 6: USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permen(Permennnegpan dan RB No.16/2009 pasal 12)egpan dan RB No.16/2009 pasal 12)

Guru Pertama

Guru Muda

Guru Madya

Guru Utama

Penata Muda, IIIa

Penata Muda Tingkat I, IIIb

Penata, IIIc

Penata Tingkat I, IIId

Pembina, IVa

Pembina Tingkat I, IVb

Pembina Utama Muda, IVc

Pembina Utama Madya, IVd

Pembina Utama, IVe

50

50

100

100

150

150

150

200

100

150

200

300

400

550

700

850

1050

Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan

Page 7: USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

Permendikbud No. 4 Tahun 2014 tentang: Penyesuaian Penetapan Angka Kredit GPNS dan

GBPNSPasal 1 (1) Penyesuaian penetapan angka kredit (PAK) guru Pegawai Negeri Sipil (PNS)

merupakan penyesuaian angka kredit unsur dan subunsur kegiatan guru yang tercantum pada PAK guru yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 84/1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya ke dalam angka kredit unsur dan subunsur kegiatan guru berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

(2) Penyesuaian angka kredit guru bukan Pegawai Negeri Sipil merupakan penyesuaian yang dilakukan berdasarkan angka kredit kumulatif dan jenjang jabatan sebagaimana tercantum pada Surat Keputusan inpassing jabatan fungsional guru bukan pegawai negeri sipil dan angka kreditnya yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 47 Tahun 2007 tentang Penetapan Inpassing Jabatan Fungsional Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil dan Angka Kreditnya sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2010.

Page 8: USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

Pasal 3 (1) Penyesuaian PAK guru PNS sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 2 tidak mengubah angka kredit kumulatif. (2) Angka kredit kumulatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

disesuaikan ke dalam angka kredit unsur dan subunsur utama dan penunjang sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Pasal 5 Guru yang disesuaikan penetapan angka kreditnya adalah: a. guru PNS; dan b. guru Bukan PNS yang telah memperoleh penyetaraan jabatan

dan pangkat (inpassing).

Page 9: USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

Pasal 7 (1) Pejabat yang berwenang menetapkan penyesuaian angka kredit guru bukan PNS: a. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atau pejabat yang ditunjuk oleh Menteri untuk menetapkan

penyesuaian angka kredit Guru Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Guru Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di lingkungan pemerintah provinsi/kabupaten/kota;

b. Menteri Agama atau Pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Agama untuk menetapkan penyesuaian angka kredit Guru Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Guru Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di lingkungannya;

(2) Pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a:

a. Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal, Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, dan Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah pada Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, untuk dan atas nama Menteri, sesuai dengan kewenangannya bagi Guru Madya, golongan ruang IV/a;

b. Pejabat eselon III pada Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal, Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, dan Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, untuk dan atas nama Menteri, sesuai dengan kewenangannya bagi Guru Pertama, golongan ruang III/a sampai dengan Guru Muda, golongan ruang ruang III/d.

(3) Apabila pejabat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a berhalangan tetap atau bukan pejabat definitif, maka penyesuaian penetapan angka kredit dilaksanakan oleh Kepala Biro Kepegawaian, untuk dan atas nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 10: USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

Pasal 8 Prosedur pengusulan penyesuaian PAK guru PNS dan bukan PNS sebagai

berikut: c. Kepala Sekolah mengusulkan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui

Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal, Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, atau Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah pada Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah sesuai dengan kewenangannya bagi guru bukan PNS yang disetarakan jabatannya sebagai Guru Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Guru Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di lingkungannya;

d. Kepala madrasah mengusulkan kepada kepala kantor kementerian agama provinsi/kabupaten/kota bagi guru PNS madrasah yang mempunyai jabatan Guru Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Guru Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a, guru PNS golongan II, serta guru bukan PNS yang disetarakan jabatannya sebagai Guru Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang III/a sampai dengan Guru Madya, pangkat Pembina, golongan ruang IV/a di lingkungannya. Selanjutnya kepala kantor kementerian agama provinsi/ kabupaten/kota meneruskan pengusulan kepada Menteri Agama melalui Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama untuk diproses lebih lanjut;

Page 11: USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

Pasal 9 (2) usulan penyesuaian angka kredit bagi guru bukan PNS

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf b sampai dengan g dilengkapi dokumen kepegawaian sebagai berikut:

a. fotocopy atau salinan sah keputusan inpassing; b. fotocopy atau salinan sah ijazah terakhir tertinggi; c. fotocopy dokumen validasi NUPTK; d. fotocopy sertifikat pendidik dan NRG (bagi yang sudah

lulus sertifikasi);dan e. surat keterangan kepala sekolah yang menjelaskan guru

bersangkutan masih aktif melaksanakan tugas sebagai guru kelas, guru mata pelajaran, atau guru bimbingan dan konseling (BK)/konselor.

Page 12: USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

Permendikbud No. 28 Tahun 2014 tentang: Pemberian Kesetaraan Jabatan dan Pangkat

Bagi GBPNS

Pasal 13. Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil adalah guru tetap yang

diangkat oleh Pemerintah, pemerintah daerah, satuan pendidikan, atau masyarakat, yang telah mendapat persetujuan dari Pemerintah atau pemerintah daerah, kecuali g u r u tetap yang diangkat oleh masyarakat, dan melaksanakan tugas sebagai guru sekurang-kurangnya 2 (dua) tahun secara terus menerus pada satuan administrasi pangkal yang sama yang memiliki i z in pendirian dari Pemerintah atau pemerintah daerah serta melaksanakan tugas pokok sebagai guru.

Page 13: USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

Pasal 3Persyaratan pemberian kesetaraan sebagai b e r i k u t .a. bertugas sebagai guru tetap pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat;b. memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) yang diperoleh dari perguruan tinggi yang terakreditasi, bagi yang memiliki kualifikasi akademik magister (S-2) atau doktor (S-3) dari program studi yang terakreditasi paling rendah B;c. bagi guru yang memiliki sertifikat pendidik sebagai Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran/Guru Bimbingan dan Konseling/ Guru Pembimbing Khusus, mengajar mata pelajaran/ membimbing sesuai dengan sertifikat pendidik yang dimiliki;

Page 14: USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

d. bagi guru yang belum memiliki sertifikat pendidik sebagai Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran/Guru Bimbingan dan Konseling, Guru Pembimbing Khusus, mengajar mata pelajaran/membimbing sesuai dengan kualifikasi akademik yang dimiliki;

e. usia paling tinggi 55 (lima puluh lima) tahun pada saat diusulkan ;

f. memiliki nomor unik yang dikeluarkan oleh Kementerian;g. melaksanakan tugas sebagai guru kelas/guru mata

pelajaran/guru bimbingan dan konseling/guru pembimbing khusus ; dan

h. memenuhi beban kerja guru setiap minggu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 15: USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

Pasal 4(1) Menteri atau pejabat yang d i t u n j u k menetapkan angka kredit untuk pertimbangan

pemberian kesetaraan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1).(2) Pejabat yang d i t u n j u k menetapkan angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

sebagai b e r i k u t .a. D i r e k t u r Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini,

Nonformal dan Informal pada Direktorat Jenderal PendidikanAnak Usia D i n i , Nonformal dan Informal, D i r e k t u r Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, atau Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah pada Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah sesuai dengan kewenangannya, u n t u k dan atas nama Menteri, menetapkan angka kredit pemberian kesetaraan jenjang jabatan Guru Pertama, golongan ruang I I I /a sampai dengan G u r u Muda, golonga ruang m/c;

b. Kepala Biro Kepegawaian, u n t u k dan atas nama Menteri, menetapkan angka kredit pemberian kesetaraan jenjang j a b a t a n G u r u Pertama, golongan ruang I I I /a sampai dengan Guru Muda, golongan ruang III/c pada sekolah Indonesia d i l u a r negeri;

c. Apabila pejabat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) h u r u f a berhalangan tetap atau bukan pejabat definitif, maka penetapan angka kredit dilaksanakan oleh Kepala Biro Kepegawaian, u n t u k dan atas nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

(3) Menteri Agama atau Pejabat yang d i t u n j u k oleh Menteri Agama menetapkan angka kredit pemberian kesetaraan jenjang j a b a t a n G u r u Pertama, golongan ruang I I I /a sampai dengan G u r u Muda, golongan ruang III/c pada madrasah

Page 16: USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

Pasal 5Prosedur pengusulan pemberian kesetaraan sebagai b e r i k u t:a. kepala sekolah mengusulkan kepada Menteri melalui Direktur Pembinaan Pendidik dan

Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia D i n i , Nonformal dan Informal pada Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal, Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar pada Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, atau Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah pada Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah sesuai dengan kewenangannya dengan tembusan pada kepala dinas yang membidangi pendidikan di provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan kewenangannya;

b. Kepala Perwakilan Republik Indonesia di l u a r negeri /pejabat yang membidangi pendidikan pada Perwakilan Republik Indonesia di luar negeri mengusulkan kepada Menteri melalui Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian;

c. kepala madrasah mengusulkan kepada kepala kantor kementerian agama provinsi/kabupaten/kota bagi guru madrasah, selanjutnya kepala kantor kementerian agama provinsi/kabupaten/kota meneruskan pengusulan kepada Menteri Agama melalui Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Agama u n t uk diproses lebih lanjut ;

Surat usulan dimaksud untuk Satuan Pendidikan sekolah, ditembuskan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

Untuk satuan Pendidikan Madrasah ditembuskan kepada Kepala Kanwil Kemenag Provinsi

Page 17: USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

Dokumen Usulan dimaksud harus dilampiri :1. Fotokopi Surat Keputusan sebagai g u r u tetap yang ditandatangani oleh kepala sekolah/madrasah dan d i k e t a h u i oleh dinas pendidikan provinsi/ kabupaten/kota/Kantor Wilayah Kementerian Agama/Kementerian lain/LPNK.2. Surat keterangan a k t i f mengajar dari kepala sekolah/madrasah.3. NUPTK.4. NRG bagi yang sudah m e m i l i k i .5. Salinan a t a u fotokopi ijazah yang dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang.6. Asli Surat Pernyataan dari kepala sekolah/ madrasah bahwa guru yang bersangkutan masih melaksanakan kegiatan proses pembelajaran/ pembimbingan paling sedikit 24 j a m tatap m u k a per minggu.7. Salinan atau fotokopi sertifikat pendidik yang diketahui oleh pejabat yang relevan pada perguruan tinggi yang menerbitkan sertifikat pendidik atau pejabat yang menangani pendidik pada dinas pendidikan/Kantor Wilayah Kementerian Agama/Kementerian lain/LPNK.8. Salinan atau fotokopi Surat Keputusan dari kepala sekolah/madrasah tentang Pembagian Tugas Mengajar/Pembimbingan dan diketahui oleh dinas pendidikan kabupaten/kota/provinsi/Kantor Wilayah Kementerian Agama/ Kementerian lain/LPNK.

Page 18: USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS
Page 19: USULAN PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PEMBERIAN KESETARAAN JABATAN DAN PANGKAT BAGI GBPNS

TERIMA KASIHAAN SAPRANI ( SEKUM BMPS JABAR)