USULAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN...
Transcript of USULAN PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN...
i
USULAN
PENELITIAN UNGGULAN PERGURUAN TINGGI
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA SESUAI KKNI
UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP
DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA
TIM PENGUSUL:
DR. SUDI DUL AJI, M.Si (0028066603)
Drs. CHOIRUL HUDA, M.Si (0025056701)
CHANDRA SUNDAYGARA, M.Pd (0715048403)
Dr. H.SUPRIYANTO S.Pd.,M.Pd. (0707096903)
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
APRIL 2015
Bidang Unggulan : Pendidikan dan Budaya
Kode/Nama Rumpun Ilmu :773 / Pend. Fisika
ii
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................... iii
RINGKASAN................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang................................................................................. 1
1.2 Tujuan Khusus................................................................................. 4
1.3 Urgensi Penelitian............................................................................ 4
1.4 Luaran Penelitian............................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 6
2.1 Perangkat Pembelajaran…….......................................................... 6
2.2 Penguasaan Konsep Fisika Dasar 1 ……….…………………….. 8
2.3 Kemampuan Berpikir Kritis............................................................ 8
2.4 Kerangka Pikir Pengembangan…………………………………... 9
BAB III METODE PENELITIAN............................................................... 11
3.1 Rancangan Penelitian..................................................................... 11
3.2 Prosedur Penelitian......................................................................... 11
BAB IV BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN........................................ 16
4.1 Anggran Biaya................................................................................. 16
4.2 Jadwal Penelitian............................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 18
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Justifikasi anggaran penelitian............................................................... 21
2. Dukungan sarana dan prasarana penelitian (ketersediaan
di universitas).......................................................................................
27
3. Susunan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas......................... 29
4. Biodata Ketua dan Anggota.................................................................. 30
5. Surat Pernyataan Ketua Peneliti…………………………………............. 47
iv
RINGKASAN
Dalam pembelajaran Fisika, tingkat berpikir kritis mahasiswa untuk
menyelesaikan suatu permasalahan masih belum optimal. Hal ini sesuai hasil penelitian
bahwa dilihat dari segi masukan, kemampuan awal mahasiswa Fisika masih sangat
rendah. Rendahnya hasil tes Fisika Dasar 1 menunjukkan bahwa penguasaan konsep
mahasiswa Fisika masih kurang.
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan, sebanyak 65 % mahasiswa
mengalami kesulitan belajar menggunakan buku terjemahan, 10% mahasiswa
menyatakan bahan ajar yang selama ini digunakan memiliki harga yang cukup tinggi
sehingga banyak mahasiswa yang kurang mampu untuk memiliki buku tersebut.
Sedangkan dari segi asesmen, dosen lebih menekankan pada hasil belajar, sedangkan
proses belajar kurang diperhatikan bahkan cenderung terabaikan. Padahal, proses
belajar sangat menentukan hasil belajar. Begitu pula mengenai penggunaan model
pembelajaran yang berlandaskan teori konstruktivistik dalam pembelajaran Fisika masih
kurang intensif.
Menyikapi permasalahan yang ada maka dibutuhkan sebuah solusi yang tepat
dan ilmiah. Solusi tersebut memungkinkan dapat mencakup dan memenuhi semua
kebutuhan yang ada di lapangan. Salah satu solusi alternatifnya adalah dengan
mengembangan perangkat pembelajaran yang terdiri dari bahan ajar, asesmen, dan
model pembelajaran pada perkuliahan Fisika Dasar 1 di Program Studi Pendidikan
Fisika sesuai dengan KKNI. Solusi tersebut bertujuan untuk meningkatkan penguasaan
konsep dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Luaran dari penelitian ini adalah
perangkat pembelajaran yang terdiri dari bahan ajar, asesmen, model pembelajaran,
deskripsi penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa, dan publikasi
karya ilmiah baik dalam seminar nasional atau jurnal.
kata kunci: berpikir kritis, penguasaan konsep, perangkat pembelajaran
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Pengembangan penelitian dan keilmuan pada hakikatnya merupakan salah satu
upaya untuk mencapai visi dan misi universitas. Arah pengembangan penelitian dan
keilmuan untuk jangka panjang Universitas Kanjuruhan Malang meliputi bidang-bidang
unggulan penelitian yaitu: 1) Sains dan Teknologi Informasi; 2) Ketahanan pangan dan
ternak; 3) Sosial dan Humaniora; 4) Pendidikan dan Budaya; dan 5) Manajemen dan
Keakuntansian.
Melalui bidang unggulan penelitian pendidikan dan budaya diharapkan dapat
menjadi dasar pijakan dalam menentukan penelitian berkualitas pada disiplin ilmu
pendidikan dan pembelajaran. Pembelajaran pada tingkat perguruan tinggi harus
mengacu pada peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
tentang standar proses dan karakterisktik proses pembelajaran pada program studi
untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan (Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomer 49: 2014).
Sesuai KKNI, kurikulum Program Studi Pendidikan Fisika menyebutkan bahwa,
sarjana Pendidikan Fisika diharuskan mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan
memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu
beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Padahal Koes H. dkk (2011) menyatakan
bahwa dilihat dari segi masukan, kemampuan awal mahasiswa fisika masih sangat
rendah. Rendahnya hasil tes Fisika Dasar mahasiswa menunjukkan bahwa penguasaan
terhadap konsep fisika masih kurang. Selain itu berdasarkan wawancara pendahuluan
menunjukkan bahwa mahasiswa beranggapan kalau pelajaran Fisika merupakan
pelajaran yang sulit. Lebih lanjut materi yang banyak mengandung konsep membuat
mahasiswa semakin bingung terhadap konsep dan rumus-rumus fisika, sehingga
mahasiswa tidak dapat menguasai konsep dasar fisika dengan baik.
Disamping itu, pada pembelajaran Fisika tingkat berpikir kritis mahasiswa untuk
menyelesaikan suatu permasalahan masih belum maksimal (Hudha, 2012). Menurut
hasil pengamatan yang sudah dilakukan, sebagian mahasiswa terlihat kurang antusias
dan kurang berpikir kritis dalam proses diskusi kelas. Dari data awal ini tampak bahwa
kemampuan berpikir kritis mahasiswa perlu ditingkatkan karena sangat mempengaruhi
2
keberhasilan dalam menyelesaikan suatu permasalahan (Ennis, 1985; Meador, 1997;
Abdullah & Shariff, 2008; Setyowati, 2011; Hudha, 2012).
Matakuliah Fisika Dasar 1 merupakan mata kuliah yang menjadi dasar untuk
mengembangkan dan mengintegrasi dalam melanjutkan mata kuliah lainnya.
Mahasiswa perlu memahami dan menguasai konsep-konsep Fisika dalam mata kuliah
Fisika Dasar 1, karena mata kuliah lanjutan tidak lepas dari konsep-konsep yang ada di
Fisika Dasar 1. Hal ini sesuai dengan kompetensi yang ada dalam matakuliah Fisika
Dasar 1 yakni mahasiswa dapat memahami konsep dasar besaran, satuan dan
pengukuran, konsep dasar mekanika klasik, dan konsep dasar termodinamika (Serway
& Jewett, 2004:1; Young & Freedman, 2002:1). Agar mencapai kompetensi tersebut
diperlukan suatu perangkat pembelajaran yang tepat yang dapat mengembangkan
kemampuan mahasiswa agar konsep-konsep yang ada dalam Fisika Dasar 1 dapat
dipahami dan dikuasai dengan baik oleh mahasiswa.
Berdasarkan wawancara terhadap mahasiswa, sebanyak 65 % mahasiswa
mengalami kesulitan belajar menggunakan buku terjemahan, 10% mahasiswa
menyatakan bahan ajar yang selama ini digunakan memiliki harga yang cukup tinggi
sehingga mahasiswa dari kalangan kurang mampu kesulitan untuk memiliki buku
tersebut. Dalam pelaksanaan pembelajaran fisika, diperlukan bahan ajar yang tepat yang
dapat digunakan mahasiswa maupun dosen. Bahan ajar merupakan bagian penting
dalam pelaksanaan pendidikan. Melalui bahan ajar dosen akan lebih mudah dalam
melaksanakan pembelajaran dan mahasiswa akan lebih terbantu dan mudah dalam
belajar. Bahan ajar dapat dibuat dalam berbagai bentuk sesuai dengan kebutuhan dan
karakteristik materi ajar yang akan disajikan (Depdiknas, 2008:2)
Selain itu, dosen juga kesulitan dalam melakukan penilaian (asesmen) terhadap
mahasiswanya. Arifin (2009:194) menyatakan bahwa kebanyakan dosen dalam
melakukan penilaian lebih menekankan pada hasil belajar, sedangkan proses belajar
kurang diperhatikan bahkan cenderung diabaikan. Padahal, proses belajar sangat
menentukan hasil belajar. Dosen dalam menilai sering bergantung pada tes tertulis serta
tes-tes yang terdapat buku. Penilaian seperti ini tentu mempunyai banyak kelemahan
dan cenderung hanya melihat hasil belajar mahasiswa dan mengabaikan proses
belajarnya. Hal ini juga dibuktikan dalam wawancara dan data pendahuluan yang
diperoleh bahwa dosen hanya menilai dari segi kognitif saja, sedangkan penilaian dari
segi psikomotorik dan afektif dirasa masih sangat kurang maksimal.
3
Menurut Muslich (2007:91), penilaian (asesmen) dilakukan baik dalam bentuk
tes tertulis (paper and pencil test), kinerja (perfomance), penugasan (project), hasil
karya (product), maupun pengumpulan kerja mahasiswa (portofolio). Penilaian harus
menggunakan berbagai metode dan teknik yang sesuai dengan tujuan, proses serta
pengalaman belajar mahasiswa sehingga dapat mengukur tiga aspek kemampuan yakni
kemampuan kognitif, kemampuan psikomotor, dan kemampuan afektif (Depdiknas,
2004:9).
Pada kurikulum K-13, guru dituntut menggunakan model yang berlandaskan
teori konstruktivistik dalam pembelajaran Fisika. Salah satu contohnya adalah PBL
(Problem Based Learning) (Arends, 2012; Yuliati, 2008; Sanjaya, 2010; Trianto, 2011).
Model PBL adalah model pembelajaran yang berpusat pada siswa yang menggunakan
masalah autentik dan bermakna sebagai landasan untuk investigasi dan penyelidikan
untuk meningkatkan kemampuan berpikir, dan untuk memperoleh pengetahuan dan
konsep yang esensial (Eggen dan Kauchak, 2012; Arends, 2012; Akinoglu & Tandagon,
2007; Cheong, 2008).
Sebaiknya mahasiswa Fiska mengalami langsung pembelajaran PBL, sehingga
kelak mahasiswa calon guru tersebut dapat mengaplikasikannya ketika menjadi seorang
guru. Berdasarkan data dari penilaian PPL di lapangan dan wawancara terhadap dosen
pamong PPL, mahasiswa cenderung kesulitan ketika melakukan brainstorming dan
mencari permasalahan yang berhubungan dengan topik fisika yang akan diajarkan.
Menyingkapi permasalahan yang ada maka dibutuhkan sebuah solusi alternatif.
Solusi alternatif ini memungkinkan dapat mencakup dan memenuhi semua kebutuhan
yang ada dilapangan. Solusi alternatif untuk penggunaan perangkat pembelajaran yang
dapat meningkatkan kualitas perkuliahan. Perangkat pembelajaran adalah sejumlah
bahan, alat, media, petunjuk, dan pedoman yang digunakan dalam proses pembelajaran
(Suhadi, 2007:24). Perangkat pembelajaran ini terdiri dari bahan ajar, penilaian
(asesmen), dan model pembelajaran yang digunakan.
Pengembangan perangkat pembelajaran memiliki banyak manfaat baik bagi
dosen maupun bagi mahasiswa. Mengingat pentingnya pemanfaatan perangkat
pembelajaran dalam perkuliahan di program studi Pendidikan Fisika, peneliti terdorong
untuk melakukan penelitian pengembangan dengan judul “Pengembangan Perangkat
Pembelajaran Fisika Sesuai KKNI Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan
Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa”.
4
1.2 Tujuan Khusus
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengembangkan perangkat
pembelajaran Fisika Dasar 1 untuk meningkatkan penguasaan konsep dan Kemampuan
Berpikir Kritis mahasiswa Pendidikan Fisika. Tujuan Penelitian dapat dijabarkan
sebagai berikut.
1. Pada tahun pertama, mengembangkan bahan ajar sesuai KKNI yang dapat
mendukung pelaksanaan pembelajaran matakuliah Fisika Dasar 1.
2. Pada tahun kedua, mengembangkan model pembelajaran dan perangkat penilaian
(asesmen) sesuai KKNI yang dapat mendukung pembelajaran matakuliah Fisika
Dasar 1.
3. Pada tahun ketiga, mengetahui efektifitas dari implementasi bahan ajar, model
pembelajaran, dan penilaian (asesmen) pada matakuliah Fisika Dasar 1 terhadap
penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa.
1.3 Urgensi Penelitian
Fisika Dasar 1 merupakan matakuliah yang mendasari matakuliah Fisika yang
lain dan sebagian besar mahasiswa menunjukkan pemahaman konsep yang kurang pada
bidang Fisika meskipun mereka telah belajar konsep-konsep tersebut sebelumnya.
Pemahaman konsep yang kurang baik akan berpengaruh terhadap kemampuan berpikir
kritis mahasiswa. Mereka juga merupakan calon-calon guru Fisika di masa mendatang,
sehingga perlu memiliki pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis yang baik
agar dapat membelajarkan konsep-konsep Fisika dengan benar.
Perangkat pembelajaran yang akan dikembangkan dalam penelitian ini dapat
memberikan oreintasi kepada para teoritisi maupun praktisi pendidikan untuk
menghasilkan insan yang cerdas dan memiliki kemampuan berpikir kritis yang baik.
Berdasarkan bahan ajar, model pembelajaran, dan perangkat penilaian (asesmen) yang
akan dikembangkan ini, para pengembang pendidikan dapat merancang pembelajaran
yang sesuai dengan KKNI.
Perangkat pembelajaran yang dihasilkan dalam penelitian ini juga dapat
digunakan sebagai bahan rujukan dan perbandingan oleh para peneliti dan
pengembang pendidikan. Bahan ajar, model pembelajaran, dan perangkat penilaian
(asesmen) ini juga dapat digunakan oleh praktisi sebagai alternatif pilihan
perangkat pembelajaran sesuai dengan KKNI yang jumlahnya masih relatif sedikit di
Indonesia.
5
1.4 Luaran Penelitian
Luaran dari penelitian ini adalah:
1. Tersusunnya perangkat pembelajaran meliputi bahan ajar, model pembelajaran, dan
sistem evaluasi berupa asesmen pada matakuliah Fisika Dasar 1
2. Publikasi karya ilmiah dalam seminar nasional atau jurnal nasional.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran adalah sejumlah bahan, alat, media, petunjuk, dan
pedoman yang digunakan dalam proses pembelajaran (Suhadi, 2007:24). Perangkat
pembelajaran digunakan sebagai pedoman atau petunjuk yang digunakan oleh dosen
dan mahasiswa untuk memenuhi keberhasilan proses pembelajaran di kelas.
Pengembangan perangkat pembelajaran pada penelitian ini berupa pengembangan
bahan ajar, model pembelajaran, dan alat penilaian (asesmen).
a. Bahan Ajar
Bahan ajar merupakan segala bentuk bahan berupa seperangkat materi yang
disusun secara sistematis yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran dan memungkinkan peserta didik untuk belajar
(Direktorat Pembinaan SMA, 2010). Bahan ajar yang dimaksud bisa berupa bahan ajar
tertulis (bahan ajar cetak) maupun bahan ajar tidak tertulis (bahan ajar non-cetak).
Melalui bahan ajar guru akan lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran dan siswa
akan lebih terbantu dan mudah dalam belajar. Bahan ajar dapat dibuat dalam berbagai
bentuk sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik materi ajar yang akan disajikan.
Pengembangan bahan ajar harus dapat menjawab atau memecahkan masalah
ataupun kesulitan dalam belajar (Depdiknas, 2008:11). Terdapat sejumlah materi
pembelajaran yang seringkali siswa sulit untuk memahaminya ataupun guru sulit untuk
menjelaskannya. Kesulitan tersebut dapat saja terjadi karena materi tersebut abstrak,
rumit, asing, dan sebagainya. Untuk mengatasi kesulitan ini maka perlu dikembangkan
bahan ajar yang tepat. Apabila materi pembelajaran yang akan disampaikan bersifat
abstrak, maka bahan ajar harus mampu membantu siswa menggambarkan sesuatu yang
abstrak tersebut, misalnya dengan penggunaan gambar, foto, bagan, skema, dan lain-lain
(Depdiknas, 2008:11). Demikian pula materi yang rumit harus dapat dijelaskan dengan
cara yang sederhana sesuai dengan tingkat berpikir siswa, sehingga menjadi lebih
mudah dipahami
b. Model Pembelajaran
Pada program sarjana di perguruan tinggi, salah satu proses pembelajaran yang
digunakan adalah proses pembelajaran yang kontekstual (Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomer 49: 2014). Salah satu model pembelajaran
7
yang berbasis kontektual adalah pembelajaran berbasis masalah/problem based learning
(PBL) (Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomer 49:
2014). Model PBL adalah model pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa yang
menggunakan masalah autentik dan bermakna sebagai landasan untuk investigasi dan
penyelidikan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, dan untuk
memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial (Eggen & Kauchak, 2012; Arends,
2012; Akinoglu & Tandagon, 2007; Cheong, 2008).
Model PBL bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir (Arends,
2012) dan juga meningkatkan penguasaan konsep mahasiswa (Bowe, dkk, 2003;
Selcuk, 2010; Damirel & Turan, 2010; Raimi & Adeoye, 2006). Beberapa studi
penelitian tentang model PBL menemukan bahwa model PBL dapat meningkatkan
penguasaan konsep fisika (Folashade & Akinbola, 2009) dan kemampuan berpikir
tingkat tinggi (Akinoglu & Tandagon, 2007; Bilgin, dkk., 2009; Atan, dkk., 2006)
dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Beberapa penelitian lain menemukan
bahwa kemampuan pemecahan masalah mahasiswa berperan penting dalam
mengembangkan pengetahuan kognitif (Hedge & Meera, 2012), penguasaan konsep
siswa (Nieminen, dkk., 2011; Valiotis, 2008) karena pemecaham masalah yang baik
berdampak pada penguasaan konsep yang baik (Stephans & Clement, 2010).
c. Asesmen
Asesmen merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran. Asesmen
didefinisikan sebagai suatu proses atau kegiatan yang sistematis dan berkesinambungan
untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi tentang proses dan
hasil belajar siswa dan kelas dalam mencapai tujuan pembelajaran dalam rangka
menbuat atau menetukan keputusan-keputusan instruksional berdasarkan kriteria dan
pertimbagan tertentu (Anderson & Krathwohl, 2010; Margono, 2006; Arends, 2012).
Asesmen juga dapat didefinikan sebagai semua kegiatan sistematis dan
berkesinambungan yang dilakukan guru dan siswa yang dapat memberikan balikan
guna membangun dan memperbaiki pembelajaran (Arifin, 2009; Kusairi, 2012).
Tujuan asesmen adalah mengetahui tingkat pemahaman konsep mahasiswa
terhadap materi yang telah diberikan (Arifin, 2009; Margono, 2006). Bagi dosen,
asesmen bertujuan untuk menentukan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam mencapai
tujuan atau kompetensi yang ingin di capai (Kusairi, 2012). Dengan perencanaan dan
pelaksanaan asesmen yang baik , maka akan dapat diketahui kemajuan belajar
8
mahasiswa dari waktu ke waktu. Asesmen memberikan umpan balik kepada dosen atau
mahasiswa tentang kemajuan dalam rangka mendukung pembelajaran selanjutnya.
2.2 Penguasaan Konsep Fisika Dasar 1
Konsep adalah abstraksi/kategori yang menggambarkan objek, proses, maupun
fenomena dengan ciri-ciri dan karakter yang sama (Winkel, 1996; Dahar 1996;
Santrock, 2008). Konsep digunakan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan konsep atau penerapan konsep. Seorang mahasiswa dikatakan telah menguasai
konsep apabila ia mampu mendefinisikan konsep, mengidentifikasi, memberi contoh
atau bukan contoh, dan menganalisis konsep (Arends, 2012) sehingga dengan
kemampuan ini siswa dapat membawa suatu konsep dalam bentuk lain yang tidak sama
dengan buku teks misalnya menerapkan konsep untuk memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari- hari.
Penguasaan konsep merupakan salah satu hasil belajar yang dapat dicapai
melalui proses berpikir. Proses berpikir melibatkan proses penalaran yang terdiri dari
penalaran induktif dan penalaran deduktif (Santrock, 2008; Arends, 2012).
Kemampuan seseorang dalam menguasai suatu konsep melibatkan suatu proses
kognitif yang dievaluasi berdasarkan benar/ salah yang didasarkan atas dalil, hukum,
prinsip pengetahuan (Arikunto, 2007). Penguasaan konsep terukur dengan mahasiswa
menjawab benar/salah berbagai permasalahan didasarkan konsep. Indikator pencapaian
penguasaan konsep yang merupakan ranah kognitif dapat diukur berdasarkan taksonomi
Bloom. Indikator dalam pencapaian konsep berdasarkan taksonomi Bloom yang
direvisi (Anderson & Krathwohl, 2010: 99) sebagai berikut; 1) mengingat (remember);
2) mengerti/memahami (understand); 3) mengaplikasikan (apply); 4) menganalisis
(analyze); 5) mengevaluasi (evaluate); 6) membuat (create).
2.3 Kemampuan Berpikir Kritis
Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu bagian dari kemampuan berpikir
tingkat tinggi (Hawes, 2005:10; Presseisen, 1985). Kemampuan berpikir kritis
merupakan kemampuan seseorang untuk membuat analisis dan melakukan evaluasi
untuk menyelesaikan masalah. (Ennis, 1985; King, 1999; Duron, dkk., 2006).
Kemampuan berpikir kritis akan membantu siswa menganalisis pemikirannya dalam
menentukan pilihan dan menarik kesimpulan terhadap memecahkan masalah. Tujuan
berpikir kritis adalah mencapai pemahaman yang mendalam (Johnson, 2012).
9
Pemahaman mendalam dapat berkaitan dengan mengerti konsep atau materi itu sendiri
atau mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator kemampuan berpikir kritis terdiri dari, 1) mendefinisikan dan
mengklasifikasi masalah; 2) menilai informasi yang dihubungkan pada masalah; dan 3)
menyelesaikan masalah atau menarik kesimpulan (Kneedler, 1985:227). Menurut Ennis
(1985:54-56), indikator kemampuan berpikir kritis terdiri dari 12 indikator, yaitu 1)
merumuskan pertanyaan; 2) menganalisis argumen; 3) menanyakan dan menjawab
pertanyaan; 4) menilai kredibilitas dari suatu sumber; 5) menilai hasil pengamatan; 6)
melakukan deduksi; 7) melakukan induksi; 8) melakukan evaluasi; 9) menilai definisi;
10) mengidentifikasi asumsi; 11) memutuskan tindakan,; dan 12) berinteraksi dengan
yang lainnya.
Penilaian kemampuan berpikir kritis dilakukan dengan memberikan soal uraian
sesuai dengan indikator kemampuan berpikir kritis. Soal kemampuan berpikir kritis
dikaitkan dengan materi fisika dasar I dan gejala fisika dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini sesuai dengan pernyataan Thompson (2011:5) yaitu penilaian kemampuan
berpikir kritis siswa dilakukan dengan menyajikan gejala nyata dan bagaimana siswa
mengambil keputusan terhadap masalah.
2.4 Kerangka Pikir Pengembangan
Pembelajaran pada tingkat perguruan tinggi harus mengacu pada peraturan
standar proses pembelajaran untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan. Standar
proses yang dimaksud salah satunya adalah karakteristik proses pembelajaran. Namun
demikian, untuk mencapai proses pembelajaran yang baik diperlukan suatu perangkat
pembelajaran (bahan ajar, asesmen penilaian, dan model pembelajaran) yang sesuai
dengan kebutuhan dosen dan mahasiswa sesuai dengan kurikulum KKNI.
Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan sebanyak 65 % mahasiswa
mengalami kesulitan belajar menggunakan buku terjemahan, 10% mahasiswa
menyatakan bahan ajar yang selama ini digunakan memiliki harga yang cukup tinggi
sehingga mahasiswa dari kalangan kurang mampu kesulitan untuk memiliki buku
tersebut. Sedangkan dari segi asesmen, dosen dalam melakukan penilaian lebih
menekankan pada hasil belajar, sedangkan proses belajar kurang diperhatikan bahkan
cenderung diabaikan. Padahal, proses belajar sangat menentukan hasil belajar. Begitu
pula mengenai penggunaan model pembelajaran yang berlandaskan teori
konstruktivistik dalam pembelajaran Fisika. Berbagai asumsi ini menjadi landasan
10
pentingnya pengembangan perangkat pembelajaran yang terdiri dari bahan ajar,
asesmen penilaian, dan model pembelajaran yang digunakan pada perkuliahan Fisika
Dasar 1 di Program Studi Pendidikan Fisika. Peta jalan Penelitian dapat dilihat pada
Gambar 2.1.
Waktu Penelitian Luaran
2012 Penelitian tentang Strategi
Pembelajaran LC 5E dan LC POE
terhadap Ketrampilan Berfikir
Kritis, Sikap Ilmiah, dan Prestasi
Belajar Fisika
Hasil kemampuan berpikir
kritis, sikap ilmiah, dan prestasi
belajar
2014 Penelitian tentang multi
representasi pada pembelajaran
berbasis masalah (PBL) terhadap
penguasaan konsep
Hasil penguasaan konsep
2015 Penelitian tentang multi
representasi pada pembelajaran
berbasis masalah (PBL) terhadap
kemampuan representasi siswa
Deskripsi pembelajaran PBL
kemampuan representasi siswa
2015 Dampak Model Pembelajaran
PBL terhadap Kerja Ilmiah
mahasiswa pada Matakuliah
Media Pembelajaran
Deskripsi pembelajaran PBL
Hasil Kerja Ilmiah
2016 Pengembangan Bahan Ajar Fisika
Berbasis KKNI
Bahan Ajar
2017 Pengembangan Model
Pembelajaran dan Perangkat
Penilaian (Asesment) terintegrasi
KKNI
Model pembelajaran dan
perangkat asesmen
2018 Efektifitas dan implementasi
bahan ajar, model pembelajaran
dan penilaian (asesment) pada
matakuliah Fisika Dasar 1
Hasil Penguasaan Konsep dan
Kemampuan Berpikir Kritis
Gambar 2.1. Peta Jalan Penelitian
11
BAB III
METODE PENGEMBANGAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini dirancang untuk dilaksanakan dalam 3 tahap selama tiga tahun.
Tahun I adalah penelitian pengembangan untuk mengembangkan bahan ajar beserta
panduannya. Pada tahun II dilakukan penelitian pengembangan model pembelajaran
dan asesmen penilaian. Tahun III adalah penelitian mixed method design untuk
mengetahui implementasi dan efektivitas bahan ajar, model pembelajaran dan penilaian
yang telah dikembangkan terhadap penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis
mahasiswa.
3.2 Prosedur Penelitian
1. Tahun I
Pada tahun I dikembangkan sebuah produk bahan ajar pada matakuliah Fisika
Dasar 1. Pada tahap ini dilakukan kajian lapangan dan studi kepustakaan terlebih
dahulu.
a. Rancangan
Rancangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan bahan ajar
menggunakan langkah-langkah desain penelitian Define, Design, Develop, dan
Disseminate Four-D (Thiagarajan, dkk., 1974). Langkah-langkah pengembangan
tersebut disusun seperti pada Gambar 3.1
Gambar 3.1 Bagan Model Penelitian danPengembangan
Defi
ne
Desi
gn
D
evelo
p Implementasi Bahan
ajar/Model/ Asesmen
Dis
sem
in
ate
Analisis mahasiswa
Analisis Materi
Perumusan Tujuan Pembelajaran
Analisis Ujung Depan
Defi
ne
Penyusunan draft bahan ajar
Desain bahan Ajar/Model/ Asesmen Desain Awal Bahan
Ajar
Desi
gn
Validasi Bahan Ajar /Model/ Asesmen
Revisi 1
Uji Coba Terbatas
(Dosen & Guru Kimia)
Analisis
Revisi 2
12
Pada penelitian dan pengembangan ini peneliti akan menggunakan prosedur
penelitian yang mengadaptasi dari model 4-D. Adapun prosedur penelitian dan
pengembangan dapat dijelaskan sebagai berikut.
a) Tahap Pendefinisian (Define)
Tahap define merupakan tahap untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat-
syarat pembelajaran. Tahap define ini mencakup lima langkah pokok, yaitu analisis
ujung depan (front-end analysis), analisis mahasiswa (learner analysis), analisis tugas
(task analysis), analisis konsep (concept analysis) dan perumusan tujuan pembelajaran
(specifying instructional objectives).
b) Tahap Perancangan (Design)
Tahap perancangan bertujuan untuk merancang produk. Produk berupa bahan ajar.
Pada tahap ini peneliti akan menyusun rancangan awal produk.
c) Tahap Pengembangan (Develop)
Tahap pengembangan merupakan tahap untuk menghasilkan produk
pengembangan.Tahap ini bertujuan untuk menghasilkan bentuk akhir produk
pengembangan setelah melalui revisi berdasarkan masukan para ahli dan data hasil uji
kelayakan. Pada tahap ini peneliti melakukan beberapa langkah yaitu, validasi ahli,
revisi 1, uji coba terbatas, dan revisi 2
d) Tahap Implementasi (Disseminate)
Tahap ini adalah lanjutan untuk mengimplementasikan bahan ajar yang
dikembangkan pada mahasiswa peserta matakuliah Fisika Dasar 1.
b. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Prodi Pendidikan Fisika FKIP Universitas
Kanjuruhan Malang, Prodi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Madiun dan Prodi Pendidikan
Fisika UNWAHA Jombang.
c. Subjek Penelitian
Penelitian pengembangan bahan ajar ini dilaksanakan dengan melibatkan pengajar
matakuliah Fisika Dasar 1, dosen-dosen pengajar matakuliah media pembelajaran, dan
sejumlah mahasiswa peserta matakuliah Fisika Dasar 1.
d. Instrumen Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dari penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut. (1)
data kualitatif pendapat mahasiswa dan dosen tentang perkuliahan Fisika Dasar 1 yang
dijaring melalui wawancara dan angket. (2) Data kelayakan produk yang didapatkan
dari ahli pembelajaran dan ahli media dengan menggunakan instrumen kelayakan hasil
13
pengembangan. (3) Data keterpakaian dan keterterapan produk yang didapatkan dari
mahasiswa dan dosen pengguna dengan menggunakan instrumen angket.
e. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian pengembangan bahan ajar digunakan untuk
menentukan kelayakan produk pengembangan dan keterterapan produk. Analisis
dilakukan dengan melakukan prosentase.
2. Tahun II
Pada tahun II dikembangkan sebuah model pembelajaran dan perangkat
penilaian (asesmen) pada mata kuliah Fisika Dasar 1. Perangkat ini diharapkan dapat
bermanfaat kepada dosen dan mahasiswa dalam pelaksanaan mata kuliah Fisika Dasar
1.
a. Rancangan
Rancangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan perangkat ini
menggunakan langkah-langkah desain penelitian Define, Design, Develop, dan
Disseminate Four-D (Thiagarajan, dkk., 1974). Langkah-langkah pengembangan
tersebut disusun seperti pada Gambar 3.1.
b. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Prodi Pendidikan Fisika FKIP Universitas
Kanjuruhan Malang, Prodi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Madiun dan Prodi Pendidikan
Fisika UNWAHA Jombang.
c. Subjek Penelitian
Penelitian pengembangan perangkat model pembelajaran dan penilaian ini
dilaksanakan dengan melibatkan pengajar matakuliah Fisika Dasar 1, dosen-dosen
pengajar matakuliah media pembelajaran dan penilaian pendidikan fisika, dan sejumlah
mahasiswa peserta matakuliah Fisika Dasar 1.
d. Instrumen Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dari penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut. (1)
data kualitatif pendapat mahasiswa dan dosen tentang perkuliahan Fisika Dasar 1 yang
dijaring melalui wawancara dan angket. (2) Data kelayakan produk yang didapatkan
dari ahli pembelajaran dan ahli media dengan menggunakan instrumen kelayakan hasil
pengembangan. (3) Data keterpakaian dan keterterapan produk yang didapatkan dari
mahasiswa dan dosen pengguna dengan menggunakan instrumen angket.
14
3. Tahun III
Pada tahun III ini dilaksanakan penelitian mixed method. Penelitian ini diawali
dengan proses kualitatif, kemudian kuantitatif, dan kualitatif. Secara rici desain
penelitian ini dijelaskan sebagai berikut.
a. Rancangan
Rancangan penelitian ini menggunakan mixed method design (Creswell & Clark,
2007). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah embedded
experimental design yaitu sebuah desain penelitian gabungan dengan menggunakan
proses kualitatif sebelum, selama dan sesudah pembelajaran serta menggunakan pre-test
dan post-test pada sebelum dan sesudah pembelajaran yang diadaptasi dari Creswell &
Clark (2007), seperti ditunjukan pada Gambar 3.2.
Gambar. 3.2 Embedded Research Design (Diadaptasi dari Cresswell & Clark, 2007)
Penelitian ini diawali dengan penelitian kualitatif yang dilaksanakan sebelum
pembelajaran yaitu dengan wawancara untuk mengetahui penguasaan konsep awal dan
kemampuan berpikir kritis mahasiswa, observasi ketika pembelajaran diberikan untuk
mengetahui deskripsi pembelajaran, dan wawancara dengan mahasiswa setelah
pembelajaran untuk mengetahui penguasaan konsep akhir dan kemampuan berpikir
kritis mahasiswa. Hasilnya digunakan untuk diinterpretasi dengan hasil penelitian
kuantitatif.
Rancangan penelitian kuantitatif menggunakan penelitian eksperimen dengan
rancangan the one group pretest posttest design. Tes dan wawancara semi-terstruktur
digunakan sebagai alat pengumpulan data dalam metode penelitian campuran.
b. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Prodi Pendidikan Fisika FKIP Universitas
Kanjuruhan Malang, Prodi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Madiun dan Prodi Pendidikan
Fisika UNWAHA Jombang.
c. Subjek Penelitian
Penelitian mixed method ini dilaksanakan dengan melibatkan pengajar
Data kuantitatif
pre-tes
Proses pengumpulan dan analisis data
kualitatif
Pembelajaran PBL Data kuantitatif
pos-tes
Kualitatif Kualitatif
15
matakuliah Fisika Dasar 1, dan sejumlah mahasiswa peserta matakuliah Fisika Dasar 1.
d. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen Penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini terdiri dari
instrumen penguasaan konsep mahasiswa dan instrumen kemampuan berpikir kritis
mahasiswa. Instrumen yang digunakan meliputi instrumen tes dan instrumen panduan
wawancara.
e. Analisis Data
Data yang didapatkan dari kegiatan penelitian akan dianalisis secara deskiptif
dan kualitatif. Jenis data pada penelitian ini terdiri dari data kualitatif dan data
kuantitatif yaitu data pelaksanaan pembelajaran menggunakan model PBL, data
penguasaan konsep dan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Data dan sumber data
lebih lengkapnya dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Data dan Sumber Data
Data Jenis data Sumber data Instrumen
pengambilan data
Teknik
pengambilan data
Pelaksanaan
pembelajaran
Kualitatif Interaksi dosen-
mahasiswa dalam
pembelajaran
Dokumentasi,
catatan lapangan
wawancara
Observasi
Penguasaan konsep
mahasiswa
Kuantitatif mahaiswa Tes penguasaan
konsep mahasiswa
Pre-tes dan pos-tes
Kemampuan
berpikir kritis
mahasiswa
Kuantitatif mahaiswa Tes berpikir kritis
mahasiswa
Pre-tes dan pos-tes
16
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1. Anggaran Biaya
Anggaran biaya yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah Rp. 226.661.000,-
(Dua ratus dua puluh enam juta enam ratus enam puluh satu rupiah) dengan rincian
setiap tahapan dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut.
Tabel 4.1. Rekapitulasi anggaran yang diusulkan
No Jenis Pengeluaran
Biaya yang
Diusulkan (Rp)
Tahun I Tahun II Tahun III
1 Honor tim peneliti 20.800.000 20.800.000 21.600.000
2 Peralatan penunjang 9.750.000 6.950..000 10.650.000
3 Bahan habis pakai 19.080.000 20.282.000 20.307.000
4 Perjalanan 14.700.000 16.800.000 12.000.000
5 Lain-lain: administrasi, publikasi,
seminar, laporan, lainnya 11.112.000 10.630.000 11.200.000
Jumlah 75.442.000 75.462.000 75.757.000
4.2. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian ini akan dilaksanakan sesuai dengan tahapan pada Tabel 4.2
sebagai berikut.
Tabel 4.2 Jadwal Penelitian
Jadwal Tahun Pertama (I)
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Persiapan
Melaksanakan & analisis kepustakaan
awal
Membuat proposal penelitian
Pengurusan kelengkapan administrasi
Pengurusan izin penelitian
2 Tahap Pengembangan
Perancangan desain bahan ajar
Pengembangan rancangan
Pengembangan konten
Review Ahli
Revisi
Analisis data akhir dan kesimpulan
3 Pembuatan laporan penelitian
Penyusunan laporan akhir
4 Publikasi hasil riset
Publikasi hasil riset dalam
seminar/conference
Publikasi hasil riset ke jurnal
17
terakreditasi (pengiriman dan revisi
balik)
Jadwal Tahun Kedua (II)
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Persiapan
Melaksanakan & analisis kepustakaan
awal
Membuat proposal penelitian
Pengurusan kelengkapan administrasi
Pengurusan izin penelitian
2 Tahap Pengembangan
Perancangan desain bahan ajar
Pengembangan rancangan
Pengembangan konten
Review Ahli
Revisi
Analisis data akhir dan kesimpulan
3 Pembuatan laporan penelitian
Penyusunan laporan akhir
4 Publikasi hasil riset
Publikasi hasil riset dalam
seminar/conference
Publikasi hasil riset ke jurnal
terakreditasi (pengiriman dan revisi
balik)
Jadwal Tahun Ketiga (III)
No Jenis Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Persiapan
Membuat proposal penelitian
Pengurusan kelengkapan administrasi
Pengurusan izin penelitian
2 Tahap Penelitian
Pelaksanaan penelitian dan
pengambilan data
Analisis data akhir dan kesimpulan
3 Pembuatan laporan penelitian
Penyusunan laporan akhir
4 Publikasi hasil riset
Publikasi hasil riset dalam
seminar/conference
Publikasi hasil riset ke jurnal
terakreditasi (pengiriman dan revisi
balik)
18
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, S. & Shariff, A. 2008. The Effect of Inquiry-Based Computer Simulation with
Cooperative Learning on Scientific thinking and Conceptual Understanding of
Gas Law. Eurasia Journal of Mathematics, Science, & Technology Education,
4(4): 387-389
Akinoglu, O & Tandagon, R. Ö. 2007. The Effects of Problem-Based Active Learning in
Science Education on Students’ Academic Achievement, Attitude and Cocept
Learning. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education,
2007, 3 (1), 71-81.
Anderson, L. W. & Krathwohl, D. R. 2010. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran,
Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Arends, R. I. 2012. Learning to Teach: 9th edition. New York: McGraw-Hill.
Arikunto, S. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka
Cipta
Arifin, Z. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rodaskarya
Atan, H., Sulaiman, F., & Idrus, R. M. 2006. The Effectiveness of Problem Based
Learning in the Web-Based Environment for the Delivery of an Undegraduate
Physics Course. International Education Journal, 2005, 6(4), 430-437.
Bilgin, I., Senocak, E., & Sozbilir, M. 2009. The Effect of Problem-Based Learning:
Pedagogy and Practice in the Engineering Classroom. Internasional Journal of
Human and Social Science 3:1.
Bowe, B., Flynn, C., Howard, R., and Daly, S. 2003. Teaching Physics to Engineering
Student Using Problem- Based Learning. International journal of Engineering
Education Vol. 19, No. 5, pp. 742-746.
Cheong, F. 2008. Using Problem-Based Learning Approach to Teach an Intelligent
systems Course. Journal of Information technology Education Vol. 7.
Cresswell, J.W., & Clark, V.L.P., 2007. Designing and Conducting Mixed Methods
Research. California: Sage Publications.
Dahar, R. W.1996. Teori- teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Demirel, M., & Turan, B.A. 2010. The Effect of Problem Based learning on
Achievement, Attitude, Metacognitive Awareness and Motivation. Hacettepe
Journal of Education 38: 55-66.
Depdiknas. 2004. Penilaian SD, SLTP, SLTA. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan
dan Menengah.
Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
Direktorat Pembinaan SMA. 2010. Petunjuk Teknis Pengembangan Bahan Ajar SMA.
Jakarta : Depdiknas
Duron, R., Limbach , B. & Waugh, W.2006. Critical Thinking Framework for Any
Discipline. International Journal of Teaching and Learning in Higher
Education, Vol. 17, Number 2, 160-166.
Eggen, P & Kauchak, D. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran: Mengajarkan Konten
dan Keterampilan Berfikir. Jakarta: PT Indeks.
Ennis. R.H.. 1985. A Logical Basis for Measuring Critical Thinking Skills. Association
for Suopervisions and Curriculum Development
19
Folashade, A. & Akinbola, A.O. 2009. Contructivist Problem Based Learning
Technique and Academic Achievement of Physics Student with Low Ability
Level in Nigerian Secondary School. Eurasian J. Phys. Chem. Educ. 1(1): 45-5.
Hawes, P.J.N. 2005. High Order Thinking Skill in Science Classroom Computer
simulation. Thesis is not published. Brisbane: Queenland University of
Technology.
Hedge, B & Meera, B. N. 2012. How Do They Solve It? An Insight into the Leaner’s
Approach to the Mechanism of Physics Problem Solving. Physical Review
Special Topic-Physics Education Research, 8 (1), 010109: 1-9.
Hudha, M.N,. 2012. Authentic Learning untuk Meningkatkan Kemampuan
Berpikir Kritis Calon Guru Fisika. Prosiding UM Seminar Nasional MIPA
dan Pembelajaran. Malang.
Johnson, E.B. 2012. Contextual Teaching and Learning. Bandung: Kaifa
Kneedler
King, FJ. 1999. High Order Thinking Skill. Educational Services Program. The center
for Advancement of Learning and Asessment.
Kneedler, P. 1985. California Assesses Critical Thinking. Dalam Costa, A.L. (Ed.),
Developing Minds A Resource Book for Teaching Thinking (hlm.276-280).
Virginia: Association for Suopervisions and Curriculum Development (ASCD).
Kusairi, S. 2012. Asesment Formatif dalam Pembelajaran Fisika. Malang: Lembaga
Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) UM
Koes H., S, Supramono, E & Suwasono, P. 2011. Desain Operasional Hibah Bersaing
Tahun Pertama.
Margono, G. Standar Penilaian Pendidikan. Buletin BNSP. Media komunikasi
Meador, G. 2010. Inquiry Physics : A Modified Learning Cycle Curriculum. Bartlesville
: Bartlesville High School
Muslich, M. 2007. KTSP: Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta:
Bumi Aksara.
Nieminen, P,. Savinainen, A., & Virri, J. 2011. An intervention for Using Multiple
Representation of Mechanics in Upper Secondary School Course.
http://www.academia.edu, diakses pada tanggal 20 Desember 2012
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomer 49. 2014.
Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Jakarta: Depdiknas
Presseisen, B. Z.1985. thinking Skill: Meaning and Models.Dalam Dalam Costa, A.L.
(Ed), Developing Minds A Resource Book for Teaching Thinking (hlm 43-48).
Virginia: association for Suopervision and Curriculum Development (ASCD)
Raimi, S.M. & Adeoye, F.M. 2006. Problem Based Learning Strategy and Quantitative
Ability in College of Education Students’ Learning of Integrate Science. Illorin
Journal of Education Vol. 23.
Sanjaya, W. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan. Bandung:
Kencana Prenada Media Group.
Santrock, J.W. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Selçuk, G. S. 2010. The Effects of Problem-Based Learning on Pre-Service Teachers’
Achievement, Approaches and Attitudes Towards learning Physics. International
journal of the Physicsal Sciences Vol. 5(6). pp. 711-723.
20
Setyowati, A. 2011. Implementasi Pendekatan Konflik Kognitif dalam Pembelajaran
Fisika untuk Menumbuhkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Kelas VIII.
Jurnal Pendidikan Indonesia, 7:89-96
Serway, R. A. & Jewett, J. W. 2004. Physics for Scientists and Engineers, Sixth Edition.
Pomona: Thomson Brooks/Cole
Stephens, A. L. & Clement, J.J. 2010. Documenting The Use of Expert Scientific
Reasoning Processes by High School Physics Students. Physical Review Special
Topics-Physics Education Research. 6(2),020122: 1-15.
Suhadi. 2007. Pengembangan Perangkatan Pembelajaran dalam Kegiatan Lesson
Study. Makalah disampaikan pada Pelatihan Lesson Study Guru se-kabupaten
Hulu Sungai Utara. Hulu Sungai Utara Kalimantan 27-31 Mei 2007.
Thompson, C..2011. Critical Thinking across the Curriculum: Process over Output.
International Journal of Humanities and Social Science, Vol. 1 No.9 (Special
Issue-July 2011).
Thiagarajan, S., Semmel, D., Semmel, M. 1974. Instructional Development For Training
Teachers Of Exeptional Children. Minesota: Indiana University
Trianto.2011. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta: Prestasi Pustaka.
Valiotis, C. 2008. Improving Conceptual Understanding and Problem Solving Skill in
Introductory Physics Course Using the Socratic Dialogue Method. American
Society for Engineering Education.
Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta : PT Grasindo.
Young, H.D, & Freedman, R.A. 2002. Fisika Universitas Jilid 1. Edisi Kesepuluh. Buku
Satu. Terjemahan : Endang Juliastuti. Jakarta : Erlangga.
Yuliati, L. 2008. Model-model Pembelajaran Fisika: Teori dan Praktek. Malang:
Lembaga Pengembangan dan Pembelajaran UM.
21
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian
Tahun I (pertama)
1. Honor
Honor Honor/Jam (Rp) Waktu
(Jam/minggu) Minggu Biaya
Ketua 15.000 9 40 5.400.000
Anggota 1 12.500 8 40 4.000.000
Anggota 2 12.500 8 40 4.000.000
Anggota 3 12.500 8 40 4.000.000
ahli (2 orang) 3.400.000
Sub Total (Rp) 20.800.000
2. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan
(Rp)
Biaya
Buku-buku
(Buku
Pembelajaran)
Rujukan penelitian 20 300.000 6.000.000
Flash disk Back up data per anggota 4 200.000 800.000
Hardisk
eksternal
Back up seluruh data 1 1.000.000 1.000.000
Printer dan
Scanner
Pencetakan instrumen dan
laporan
1 1.800.000 1.800.000
CD Blank 5 30.000 150.000
Sub Total (Rp) 9.750.000
3. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga
Satuan (Rp) Biaya
Kertas Pembuatan instrumen
penelitian, rekapitulasi data,
analisis data, penyusunan
laporan, artikel jurnal, dll
12 75.000 900.000
Alat tulis,stapler,
dll
50 100.000 5.000.000
Catridge warna 7 400.000 2.800.000
Pulsa Komunikasi antar peneliti
dan dengan responden,
pakar, dll
3 orang
(10 bulan)
100.000 2.000.000
22
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga
Satuan (Rp) Biaya
Speedy Browsing artikel, jurnal, e-
book, dan pustaka di
internet, komunikasi antar
peneliti (email), pakar, dan
responden
10 150.000 1.500.000
Seminar kit Perlengkapan seminar
proposal dan hasil
40 37.000 1.480.000
Konsumsi
responden
40 10.000 400.000
Cetak modul Uji coba terbatas dan
validasi ahli
50 100.000 5.000.000
Sub Total (Rp) 19.080.000
4. Perjalanan
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga
Satuan (Rp) Biaya
Perjalanan ke
lokasi penelitian
Pengiriman instrumen dan
penjelasan ke PT lain
4 800.000 3.200.000
Validasi ahli Validasi ahli 3 1.500.000 4.500.000
Uji coba terbatas Uji coba terbatas 40 100.000 4.000.000
Perjalanan
seminar nasional
Publikasi hasil penelitian ke
Semnas Pendidikan
3 1.000.000 3.000.000
Sub Total (Rp) 14.700.000
5. Lain-lain
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga
Satuan (Rp) Biaya
Analisis data Jasa analisis data
penelitian
2.000.000 2.000.000
Penyusunan instrumen
kelayakan perangkat
penilaian
Fotokopi instrumen 300 200 60.000
Pengetikan proposal Pengetikan proposal 100 2.000 200.000
Fotokopi proposal Penggandaan proposal 100 200 20.000
Seminar proposal Konsumsi peserta 20 25.000 500.000
Fotokopi instrumen
penelitian
Instrumen penelitian 200 150 30.000
Fotokopi modul Penggandaan modul
bahan ajar
20 50.000 1.000.000
23
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga
Satuan (Rp) Biaya
Seminar hasil Konsumsi peserta 20 25.000 500.000
Penyusunan laporan
hasil penelitian
Pengetikan 6 67.000 402.000
Penjilidan spiral Penjilidan dan
fotokopi laporan hasil
6 150.000 900.000
Publikasi di jurnal
nasional
terakreditasi/ber-ISSN
Biaya administrasi 1 1.500.000 1.500.000
Publikasi melalui
seminar nasional
Biaya pendaftaran
seminar nasional
2 1.000.000 2.000.000
Akomodasi seminar
nasional (2 hari)
Seminar Nasional 2 750.000 1.500.000
Dokumentasi Pengambilan
dokumentasi
500.000
Sub Total (Rp) 11.112.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN 1 TAHUN (Rp) 75.442.000
Tahun II (kedua)
1. Honor
Honor Honor/Jam (Rp) Waktu
(Jam/minggu) Minggu Biaya
Ketua 15.000 9 40 5.400.000
Anggota 1 12.500 8 40 4.000.000
Anggota 2 12.500 8 40 4.000.000
Anggota 3 12.500 8 40 4.000.000
ahli (2orang) 3.400.000
Sub Total (Rp) 20.800.000
2. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Biaya
Buku-buku tentang Model
Pembelajaran IPA/Fisika,
Media Pembelajaran,
Evaluasi Pembelajaran
Rujukan
penelitian
20 250.000 5.000.000
Flash disk Back up data
per anggota
4 200.000 800.000
Hardisk eksternal Back up
seluruh data
1 1.000.000 1.000.000
24
CD Blank 5 30.000 150.000
Sub Total (Rp) 6.950.000
3. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga
Satuan (Rp) Biaya
Kertas Pembuatan instrumen
penelitian, rekapitulasi
data, analisis data,
penyusunan laporan,
artikel jurnal, dll
20 75.000 1.500.000
Catridge warna 6 400.000 2.400.000
Pulsa Komunikasi antar
peneliti dan dengan
responden, pakar, dll
3 orang (10
bulan)
100.000 2.000.000
Speedy Browsing artikel, jurnal,
e-book, dan pustaka di
internet, komunikasi
antar peneliti (email),
pakar, dan responden
10 150.000 1.500.000
Seminar kit Perlengkapan seminar
proposal dan hasil
40 35.800 1.432.000
Cetak panduan
asesmen
pembelajaran
Uji coba terbatas 80 15.000 1.200.000
Cetak instrumen
asesmen
Uji coba terbatas 80 15.000 1.200.000
Alat tulis,
stapler, dll
Uji coba terbatas 80 100.000 8.000.000
Cetak instrumen
asesmen dan
model
pembelajaran
Validasi ahli 3 150.000 450.000
Sub Total (Rp) 20.282.000
4. Perjalanan
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga
Satuan (Rp) Biaya
Perjalanan ke 3
lokasi penelitian
(PT)
Observasi pembelajaran
di PT lain
7 1.300.000 9.100.000
Perjalanan ke
lokasi penelitian
Pengiriman instrumen
dan penjelasan ke PT lain
4 800.000 3.200.000
Validasi ahli Validasi ahli 3 1.500.000 4.500.000
Sub Total (Rp) 16.800.000
25
5. Lain-lain
Material Justifikasi
pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Biaya
Penyusunan instrumen
kelayakan perangkat
penilaian
Fotokopi instrumen 300 200 60.000
Seminar proposal Konsumsi peserta 20 25.000 500.000
Seminar hasil Konsumsi peserta 20 25.000 500.000
Penyusunan laporan
hasil penelitian
Pengetikan,
Fotokopi & jilid
6 60.000 360.000
Publikasi di jurnal
nasional
terakreditasi/ber-ISSN
Biaya administrasi 1 1.500.000 1.500.000
Publikasi melalui
seminar nasional
Biaya pendaftaran
seminar nasional
2 1.000.000 2.000.000
Analisis data Jasa analisis data
penelitian
2.000.000 2.000.000
Pengetikan proposal Pengetikan
proposal
100 2.000 200.000
Fotokopi proposal Penggandaan
proposal
100 100 10.000
Penjilidan spiral Penjilidan dan
fotokopi laporan
hasil
6 150.000 900.000
Akomodasi seminar
nasional (2 hari)
Seminar Nasional 2 850.000 1.700.000
Konsumsi responden 40 10.000 400.000
Dokumentasi Pengambilan
dokumentasi
500.000
Sub Total (Rp) 10.630.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN 1 TAHUN (Rp) 75.462.000
Tahun III (ketiga)
1. Honor
Honor Honor/Jam (Rp) Waktu
(Jam/minggu) Minggu Biaya
Ketua 20.000 9 40 7.200.000
Anggota 1 15.000 8 40 4.800.000
Anggota 2 15.000 8 40 4.800.000
Anggota 3 15.000 8 40 4.800.000
26
Sub Total (Rp) 21.600.000
2. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Biaya
KIT Media
Pembelajaran Fisika
Dasar 1
Proses
Pembelajaran
3 3.500.000 10.500.000
CD Blank 5 30.000 150.000
Sub Total (Rp) 10.650.000
3. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga
Satuan (Rp) Biaya
Alat tulis,
stofmap,stapler,
dll
Pembuatan instrumen
penelitian, rekapitulasi
data, analisis data,
penyusunan laporan,
artikel jurnal, dll
9 100.000 900.000
Catridge warna 9 400.000 3.600.000
Format penilaian
proses
pembelajaran
Evaluasi Pelaksanaan
Pembelajaran
15 25.000 375.000
Cetak modul Proses Pembelajaran 90 125.000 11.250.000
Seminar kit seminar proposal dan hasil 40 35.800 1.432.000
Pulsa internet Browsing artikel, jurnal, e-
book, dan pustaka di
internet, komunikasi antar
peneliti (email), pakar, dan
responden
10 75.000 750.000
Pulsa Komunikasi antar peneliti
dan dengan responden,
pakar, dll
3 orang (10
bulan)
100.000 2.000.000
Sub Total (Rp) 20.307.000
4. Perjalanan
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga
Satuan (Rp) Biaya
Perjalanan ke 2
lokasi penelitian
(PT)
Observasi (2x2 orang),
pretes (2x2 orang), proses
pembelajaran (2x6x4
orang), post tes (2x2
orang), wawancara
(2x2orang) di 2 PT lain.
56 150.000 8.400.000
Perjalanan
observer ke
lokasi
Perjalanan 5 observer ke 3
PT
9 400.000 3.600.000
27
Sub Total (Rp) 12.000.000
5. Lain-lain
Material Justifikasi
pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp) Biaya
Penyusunan Laporan
hasil penelitian
Pengetikan,
Fotokopi & jilid
6 100.000 600.000
Seminar proposal Konsumsi peserta 20 25.000 500.000
Seminar hasil Konsumsi peserta 20 25.000 500.000
Publikasi di jurnal
nasional
terakreditasi/ber-ISSN
Biaya administrasi 1 1.500.000 1.500.000
Publikasi melalui
seminar nasional
Biaya pendaftaran
seminar nasional
3 1.000.000 3.000.000
Analisis data Jasa analisis data
penelitian
2.750.000 2.750.000
Penjilidan spiral Penjilidan dan
fotokopi laporan
hasil
6 150.000 900.000
Konsumsi responden 90 10.000 900.000
Dokumentasi Pengambilan
dokumentasi
550.000
Sub Total (Rp) 11.200.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN 1 TAHUN (Rp) 75.757.000
28
Lampiran 2. Dukungan sarana dan prasarana penelitian (ketersediaan di
universitas)
Dukungan sarana dan prasarana dari instansi terkait antara lain adalah;
Universitas Kanjuruhan Malang dalam hal ini adalah lembaga penelitian,
perpustakaan, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan akan membantu
memfasilitasi fokus grup diskusi yang akan dilaksanakan dan berbagai
referensi yang dibutuhkan selama penelitian berlangsung.
Kantor Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan akan mendukung fasilitas
berupa tempat diskusi, sekertariat penelitian, dan tim ahli yang siap
membantu.
Berbagai sarana pembelajaran yang ada bisa digunakan untuk penelitian.
29
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas
No Nama / NIDN Instansi Asal Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Dr. Sudi Dul Aji,
M.Si/0028066603
Universitas
Kanjuruhan
Malang
Pend.
Fisika 9
Melakukan
perancangan,
pengembangan,
analisis data
2 Drs. Choirul Huda,
M.Si/0025056701
Universitas
Kanjuruhan
Malang
Pend.
Fisika 8
Melakukan akuisisi
data dan analisis
data Menyiapkan
makalah
untuk publikasi di
jurnal terakreditasi.
3
Chandra
Sundaygara, M.Pd/
0715048403
Universitas
Kanjuruhan
Malang
Pend.
Fisika 8
Melakukan akuisisi
data dan analisis
data Menyiapkan
makalah
untuk publikasi di
jurnal terakreditasi.
4 Dr. H.Supriyanto
S.Pd.,M.Pd.
Universitas
Kanjuruhan
Malang
Pend.
Fisika 8
Melakukan akuisisi
data dan analisis
data Menyiapkan
makalah
untuk publikasi di
jurnal terakreditasi.
30
Lampiran 4. Biodata Ketua Dan Anggota
Biodata Ketua Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Sudi Dul Aji, M.Si
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor Kepala
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 196606281991031002
5 NIDN 0028066603
6 Tempat, Tanggal Lahir Malang, 28 Juni 1966
7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telepon/HP 081335140555
9 Alamat Kantor Jln. S Supriadi 48 Malang
10 Nomor Telepon/Faks 0341 801488
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 441 orang; S-2 = 40 orang; S-3 = - orang
12 Nomor Telepon/Faks 0341 801448/ 0341 831532
13 Mata Kuliah yang Diampu
1. Fisika Dasar II
2. Listrik Magnet
3. Belajar dan Pembelajaran
4. Penelitian Pendidikan
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan
Tinggi IKIP Malang ITB Bandung Univ. Negeri Malang
Bidang Ilmu Pendidikan Fisika Fisika Teknologi
Pembelajaran
Tahun Masuk-
Lulus 1985-1989 1996-1999 2009-2012
Judul
Skripsi/Tesis/Dise
rtasi
Pengaruh Peningkatan
Kadar CBSA terhadap
Prestasi Belajar Siswa
di SMA Diponegoro
Tumpang Malang
Seismik Tomografi
Studi Kasus Pada Jalur
Terowongan
Pengaruh Strategi
Pembelajaran Learning
Cycle dan Ketrampilan
Berfikir Kritis terhadap
Kapabilitas
Diskriminasi dan
Konsep Konkret
31
Bidang Fisika
Nama
Pembimbing/Pro
motor
Drs. Subani
Drs. Matsahir
Dr. Gunawan H,
MSCE
Dr. TA Sanny, MSc
Prof. Dr.I Nyoman S
Degeng, M.Pd
Prof. Dr. I Wayan
Ardhana, MA
Prof. Dr. Punaji S,
M.Ed
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2012
Pengaruh Strategi Pembelajaran LC 5E dan
LC POE terhadap Ketrampilan Berfikir
Kritis, Sikap Ilmiah, dan Prestasi Belajar
Fisika
LPPM 5.000.000
2 2013
Pengaruh Strategi Pembelajaran IPA Terpadu
Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar
Fisika di SMP Negeri 02 singosari
LPPM 5.000.000
3 2014
Authentik Problem melalui Integrative
Learning untuk Mendiskripsikan Kerja
Ilmiah Fisika Siswa pada Topik Gerak Lurus
Mandiri 7.500.000
4 2014
Pengembangan Bahan Ajar CAI IPA Terpadu
dengan Pendekatan Integrative Learning
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
SMP
LPPM 6.000.000
5 2015
Dampak Model Pembelajaran PBL terhadap
Kinerja Ilmiah mahasiswa pada Matakuliah
Media Pembelajaran
LPPM 7.500.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2011 Pelatihan dan Workshop Komputerisasi bagi
Perangkat Desa Wilayah Kec. Ngajum LPPM 4.000.000
2 2012
Pelatihan dan Workshop Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) bagi guru SMP di Kecamatan
Singosari
LPPM 4.000.000
3 2014 Pelatihan Pembelajaran Memanfaatkan
Komputer untuk Guru IPA di SMP LPPM 4.000.000
4 2015 Workshop Pembelajaran Model Hybrid LPPM 4.000.000
32
Learning dengan Pemanfaatan Blog bagi
Pengembangan Guru IPA di Sekolah
Menengah Pertama di Kec. Singosari
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama
Jurnal
Volume/Nomor
/Tahun
1
Pembelajaran Kooperatif Numer Head Together (NHT)
berbasis Eksperimen untuk Meningkatkan Motivasi dan
Prestasi Belajar Fisika
Jurnal
Sains
Volume 3/
Nomor 1/2013
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1
Seminar Nasional
Peluang dan Tantangan PT
untuk Pengembangan Riset
yang berkualitas
Pengaruh Strategi
Pembelajaran IPA terpadu
terhadap Motivasi dan
Prestasi Belajar Fisika di
SMP Negeri 04 Singosari
14 Juni 2014
Universitas Kanjuruhan
Malang
2 Seminar Nasional Fisika dan
Terapannya IV
Pengembangan Bahan
Ajar CAI IPA dengan
Pendekatan Integrative
Learning untuk
Meningkatkan Hasil
Belajar Siswa
15 November 2014
Universitas Airlangga
Surabaya
3
International Seminar
Education for National
Character Building
Authentic Problem
Through Integrative
Learning to Describe
Scientific Activity Student
Senior High Scholl on The
Physics Topic of Linear
Motion
24 Januari 2015
STKIP PGRI Tuluanggung
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman Penerbit
1 Fisika Dasar II 2011 110 Adhytia Media
2 Konsep Dasar IPA 2012 120 Bayu Media
33
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi.
34
Biodata Anggota Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Drs. Choirul Huda, M.Si
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 196705251993031003
5 NIDN 0025056701
6 Tempat, Tanggal Lahir Pasuruan, 25 Mei 1967
7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telepon/HP 081333995588
9 Alamat Kantor Jln. S Supriadi 48 Malang
10 Nomor Telepon/Faks 0341 801488
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 361 orang; S-2 = … orang; S-3 = … orang
12 Nomor Telepon/Faks 0341 801448/ 0341 831532
13 Mata Kuliah yang Diampu
1 Fisika Dasar 1
2 Fisika Modern
3 Pemrograman Komputer I
4 Pemrograman Komputer II
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan
Tinggi Universitas Jember ITB Bandung -
Bidang Ilmu Pendidikan Fisika Fisika -
Tahun Masuk-Lulus 1987-1992 1996-1999 -
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Perbedaan Prestasi
Belajar Mata Pelajaran
Fisika antara Siswa
Program A1 dan A2
Kelas II Semester III
SMA Negeri
Bondowoso Tahun
Ajaran 1991/1992
Pengembangan
Perangkat Lunak
dan Perangkat Keras
Spektrometer
Fotoluminesensi
Silikon Berpori
-
35
Nama
Pembimbing/Promotor Drs. Suparman Sukirno, Ph.D -
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2010
Pengembangan Media Pembelajaran Model
Atom Berbasis Handphone sebagai Penunjang
Pembelajaran Matakuliah Fisika Modern
LPPM 2.000.000
2 2011 Pengembangan Software Asesmen
Microteaching dan PPL berbasis Handphone LPPM 2.000.000
3 2012 Analisis Faktor Kelulusan Mahasiswa PPL
Universitas Kanjuruhan Malang LPPM 5.000.000
4 2013
Pengembangan Model PPL untuk
meningkatkan Kompetensi Pedagogik dan
Profesional Mahasiswa
LPPM 4.000.000
5 2015
Pengembangan perangkat asesmen
Microteaching dan PPL berbasis Android
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
pembelajaran
Dikti 12.000.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2010
Pengabdian kepada Masyarakat tentang
Pembelajaran berbasis Komputer di SMAN
Gondanglegi Malang
LPPM 2.000.000
2 2011
Peningkatan Keterampilan Guru-Guru TK
dan Orang Tua AUD tentang Metode
Membaca Kilat dan Menyenangkan
LPPM 2.000.000
3 2011 Pelatihan Pembelajaran Inovatif untuk
Guru IPA SD
Dinas
Pendidika
n Kota
Malang
3.000.000
4 2012 Peningkatan Keterampilan Guru dalam
Merancang Media Belajar berbasis TIK LPPM 3.000.000
36
5 2013
Peningkatan pemahaman dan kemampuan
guru-guru SD Kecamatan Sukun Kota
Malang dalam melaksanakan PTK
LPPM 3.000.000
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomo
r/Tahun
1 Analisis kinerja mahasiswa peserta PPL
FKIP Universitas Kanjuruhan Malang
Jurnal INSPIRASI
FKIP Universitas
Kanjuruhan Malang
Vol 3/2/
Agustus 2013
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Ilmiah /
Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 Semnas MIPA: Peran MIPA
dalam Pengembagan
Teknologi dan Pendidikan
Berkarakter menuju Bangsa
yang Mandiri
Pengembangan Media
Pembelajaran Model Atom
Berbasis Handphone sebagai
Penunjang Pembelajaran
Matakuliah Fisika Modern
13 Nov 2010, UM
2 Seminar Pendidikan Nasional Media Pembelajaran Berbasis
Hand Phone sebagai Alternatif
Media Pembelajaran Masa
Depan
21 November 2010,
Unikama
3 Seminar Nasional Sains Pengembangan Software
Asesmen Microteaching dan
PPL berbasis Handphone
14 Januari 2012,
Unesa
4 Seminar Nasional Penelitian Pengembangan Model PPL
untuk Meningkatkan
Kompetensi Pedagogik dan
Profesional Mahasiswa
2014, Unikama
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit
- - - - -
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun
Terakhir
37
No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah
Diterapkan
Tahun
Tempat
Penerapan
Respon
Masyarakat
1
Peningkatan Kualitas PPL
Mahasiswa FKIP Universitas
Kanjuruhan Malang
2010 Universitas
Kanjuruhan
Malang
Para guru pamong dan
DPL menyambut dengan
baik
2 Menyusun Renstra dan Renop
Universitas Kanjuruhan Malang 2015
Universitas
Kanjuruhan Malang
Pimpinan dan unit-unit
menyambut dengan baik
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi.
Malang, 11 April 2015
Pengusul,
Drs. Choirul Huda, M.Si
38
Biodata Anggota Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Chandra Sundaygara, M.Pd
2 Jenis Kelamin L/P
3 Jabatan Fungsional -
4 NIP/NIK/Identitas lainnya 291301283
5 NIDN 0715048403
6 Tempat, Tanggal Lahir Malang, 15 April 1980
7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telepon/HP 085234691728
9 Alamat Kantor Jln. S Supriadi 48 Malang
10 Nomor Telepon/Faks 0341 801488
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = - orang; S-2 = - orang; S-3 = - orang
12 Nomor Telepon/Faks 0341 801448/ 0341 831532
13 Mata Kuliah yang Diampu
1. Model-model Pembelajaran Fisika
2. Strategi Pembelajaran Fisika
3 Fisika Statistik
4. Fisika Dasar
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi UM UM -
Bidang Ilmu Pendidikan
Fisika
Pendidikan
Fisika -
Tahun Masuk-Lulus 2003-2007 2011-2013 -
Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
Penerapan
Model
Pembelajaran
Learning Cycle
5E untuk
meningkatkan
Pemahaman
Konsep dan
Kemampuan
Bertanya Siswa
Pengaruh Multi
Representasi
Pada
Pembelajaran
Berbasis Masalah
terhadap
Penguasaan
Konsep Siswa
dan Kemampuan
Representasi
siswa
-
Nama Pembimbing/Promotor - Dr Lia - Dr. Sentot
39
Yuliati,
M.Pd
- Drs.Sutarm
an, M.Pd
Kusairi,
M.Pd
- Prof. Arif
Hidayat,
Ph.D
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2014
Pengaruh multi representasi pada
pembelajaran berbasis masalah terhadap
penguasaan konsep
Mandiri 3.000.000
2 2014 Topografi atenuasi gunung semeru untuk
mengestimasi sebaran magma LPPM 5.000.000
3 2015
Pengaruh multi representasi pada
pembelajaran berbasis masalah terhadap
kemampuan representasi siswa
Mandiri 3.000.000
4 2015
Pengembangan model pembelajaran
Hybrid Online untuk menunjang
perkuliahan evaluasi pembelajaran fisika
LPPM 5.700.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2014
Rekayasa Potensi Komoditas Salak
melalui Pembinaan dan Pendampingan
Petani Salak Desa Suwaru Kecamatan
Pagelaran Kabupaten Malang
LPPM 3.000.000
2 2015
Pelatihan Administrasi dan Komputer
Bagi Kelompok Usaha Bersama Fakir
Miskin Kecamatan Sukun.
LPPM 4.600.000
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan
Tempat
1 Pengaruh Multi representasi pada Pembelajaran
Berbasis Masalah terhadap Penguasaan Konsep
Prosiding
UNIKAMA
14 Juni 2014
di
40
Siswa SMA
UNIKAMA
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi
41
Biodata Anggota Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. H.Supriyanto S.Pd.,M.Pd.
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional Lektor
4 NIPP 291 401 323
5 NIDN 0707096903
6 Tempat, Tanggal Lahir Banyuwangi, 07 September 1969
7 E-mail [email protected]
8 Nomor Telepon/HP +6281233815169
9 Alamat Kantor Gedung A Lt 2 Jl.S. Supriyadi 48 Malang
10 Nomor Telepon/Faks 0341-831671, 801488, Fax: 831671
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 = 400 orang; S-2 = 40 orang; S-3 = 8 orang
12 Nomor Telepon/Faks 0341-831671, 801488, Fax: 831671
13 Mata Kuliah yang Diampu
1. Statistika
2. Teori Ekonomi
3. Perilaku Keorganisasian
4. Perekonomian Indonesia
5. Belajar dan Pembelajaran
6. Strategi Pembelajaran
7. Studi Kelayakan Bisnis
8. Kecakapan Interpersonal
9. Aplikasi Statistika Komputer
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan
Tinggi
Universitas 17
Agustus 1945
Banyuwangi
Universitas
Kanjuruhan
Malang
Universitas Negeri
Malang
Bidang Ilmu Pendidikan IPS Pendidikan IPS Pendidikan Ekonomi
Tahun Masuk-Lulus 1988-1995 2004-2006 2007-2011
Judul
Skripsi/Tesis/Disertasi
Studi Historiografi,
Kelayakan Sejarah
Banyuwangi sebagai
Materi Sejarah
Pengaruh
Kemampuan dan
Motivasi Kerja Guru
terhadap Pelaksanaan
Pemberdayaan
Ekonomi Komunitas
Pesantren dalam
Perspektif Pendidikan
42
Nasional Pembelajaran
Kontekstual pada
Mata Pelajaran IPS di
SMA
Ekonomi
Nama
Pembimbing/Promotor
Prof.Dr.H.
Simanhadi
Widyo Prakoso.
Drs.Siswadji, M.Pd.
Dra.Erli Sutrisni,
M.Pd.
Prof.Dr.H.Bambang
Swasto, M.E.
Prof.H.M.Zaini
Hasan, M.Sc.Ph.D.
Dr.Hari
Wahjono,M.Pd.
Prof.Dr. Wahjoedi,
M.E.
Prof.Dr.H.Sa’dun
Akbar, M.Pd.
Prof.Dr.H.
Saladien.M.Pd.
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2010
Pengaruh Kemampuan, Motivasi
Mengajar dan Penerapan
Pembelajaran Kontekstual.
Kementerian
Koperasi dan UKM 10.000.000.
2 2010
Pemberdayaan Ekonomi Komunitas
dalam Perspektif Pendidikan
Ekonomi: Studi Multi Situs di
Pesantren Jawa Timur
DP2M DIKTI 35.000.000,-
3 2011
Implementasi Pendidikan Ekonomi
pada Lembaga Ekonomi Pondok
Pesantren.
Direktorat
Pendidikan Tinggi
Islam
25.000.000.
4 2012
Pengaruh Kemampuan dan Motivasi
Kerja Dosen terhadap Kualitas
Layanan kepada Mahasiswa.
DIKTIS
KEMENAG 50.000.000.
5 2013 Pengaruh Pendidikan, Pendapatan
terhadap Motivasi Menjadi Nasabah.
DIKTIS
KEMENAG 50.000.000.
6 2014
Implementasi Kurikulum Mata
Pelajaran IPS pada Pembelajaran IPS
di Sekolah Dasar
Mandiri 20.0000.000.
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber
lainnya.
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
43
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada
Masyarakat
Pendanaan
Sumber* Jml (Juta Rp)
1 2010
Pelatihan dan Pendampingan
Manajemen Pemasaran
Industri Kerajinan Sapu Lidi
di Dusun Wringinputih Desa
Wringinputih Kecamatan
Muncar Kabupaten
Banyuwangi
LPPM Universitas Kanjuruhan
Malang 2.000.000,-
2 2011
Pelatihan dan Pendampingan
Manajemen Usaha Rumah
Tangga pada Kelompok
Pengusaha Krupuk di Dusun
Yosowinangun Desa Jajag
Kecamatan Gambiran
Kabupaten anyuwangi.
LPPM Universitas Kanjuruhan
Malang 2.000.000,-
3 2012
Pelatihan dan Pendampingan
Manajemen Usaha Kerajinan
Serabut Kelapa di Dusun
Ringin Mulyo Desa
Ringintelu Kecamatan
Bangorejo Banyuwangi
LPPM Universitas Kanjuruhan
Malang 2.000.000,-
4 2013
Pelatihan dan Pendampingan
Manajemen Usaha Kerajinan
Anyaman Bambu di Desa
Gintangan Kecamatan
Rogojampi Kabupaten
Banyuwangi.
LPPM Universitas Kanjuruhan
Malang 2.000.000,-
5 2014
Pelatihan dan Pendampingan
Manajemen Usaha Industri
Telur Asin di Desa
Kebonagung Kecamatan
Pakisaji Kabupaten Malang.
LPPM Universitas Kanjuruhan
Malang 2.000.000,-
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian kepada masyarakat DIKTI
maupun dari sumber lainnya.
E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/Tahun
1
Kemampuan, Motivasi Mengajar
dan Penerapan Pembelajaran
Kontekstual. JPPI
Jilid ke 3. Nomor: 1. Halaman 111-
123. Bulan Pebruari 2009. Dapat
ditelusuri di:
http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id.
2 Implementasi Pendidikan Ekonomi JPPI Jilid ke 4. Nomor: 2. Halaman 227-
44
pada Lembaga Ekonomi Pondok
Pesantren.
242. Bulan Juli 2010. Dapat
ditelusuri di:
http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id.
3
Pengaruh Kemampuan dan
Motivasi Kerja Dosen terhadap
Kualitas Layanan kepada
Mahasiswa.
Manajemen
Bisnis
Volume 1. Nomor: 1. Halaman: 65-
73. Bulan April 2011. Dapat
ditelusuri di
http://ejournal.umm.ac.id.
4
Pendidikan, Pendapatan dan
Motivasi Menjadi Nasabah. JPPI
Jilid ke 6. Nomor: 1. Halaman: 84-
96. Bulan Pebruari 2012. Dapat
ditelusuri di:
http://ejournal.ukanjuruhan.ac.id.
5
Implementasi Kurikulum Mata
Pelajaran IPS pada Pembelajaran
IPS di Sekolah Dasar
Proseding
Seminar
Nasional
Proseding Seminar Nasional:
Pengembangan Ilmu Pendidikan
IPS. Diselenggarakan oleh: Program
Pasca Sarjana Universitas
Kanjuruhan Malang. Tanggal: 24
Maret 2013. ISBN: 978-602-7897-
04-5.
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1 Seminar Nasional Multikultural
Pendidikan
Multikultur Sebagai
Upaya Membangun
Kesadaran
Multikultur
5-6 Juni 2010
Universitas Negeri
Malang
2
Seminar Nasional Penguatan Peran Lembaga
Pendidikan Formal Pondok Pasantren dalam
Meningkatkan Kualitas Sumber Daya
Manusia
Peningkatan
Kualitas Layanan
Pendidikan Berbasis
Modal Maya
15 Oktober 2011
IAI Ibrahimmy
Situbondo Jawa
Timur
3
International conference on “Strengthening
the Moslem Community in the South East
Asia Regional towrd ASEAN Community
2015”
Analysis of The Role
of Moslem
Community
Pesantrens of
Economic
Development of the
Poor
14-16 Juni 2012
Universitas
Muhammadiyah
Malang
4
Seminar Nasional: Pengembangan Ilmu
Pendidikan IPS dalam Rangka Persiapan
Pendidikan Berstandar KKNI.
Implementasi
Kurikulum Mata
Pelajaran IPS pada
Pembelajaran IPS di
Sekolah Dasar
24 Maret 2013
Program Pasca
Sarjana
Universitas
Kanjuruhan
Malang
4 Seminar Nasional Pengembangan Ekonomi
Pesantren
Pembangunan
Ekonomi Komunitas
3-4 September
2013
45
Berbasis Pesantren
Menghadapi
Perdagangan Bebas
ASEAN
STAI Darul Ulum
Banyuwangi Jawa
Timur
5 The General Stadium
Menggagas
Paradigma Baru
Peningkatan
Kwalitas Pendidikan
Melalui Perluasan
Pendidikan Unggul
di Sekolah
6 September 2014
STIT Sunan Giri
Trenggalek Jawa
Timur
G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman Penerbit
1 Statistika Sosial 2010 325 Universitas kanjuruhan
Press
2 Perilaku Keorganisasian 2011 378 Universitas kanjuruhan
Press
3 Teori Ekonomi 2012 284 Universitas kanjuruhan
Press
4 Regresi, Path Analisis dan Structural
Equation Modeling 2013 128
Universitas kanjuruhan
Press
5 Perilaku Keorganisasian dalam
Perpektif Pendidikan 2014 402
Universitas kanjuruhan
Press
H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1 - - - -
2 - - - -
3 - - - -
dst - - - -
46
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun
Terakhir
No.
Judul/Tema/Jenis Rekayasa
Sosial Lainnya yang Telah
Diterapkan
Tahun Tempat Penerapan Respon
Masyarakat
1 Manajemen Pemasaran
Industri Kerajinan Sapu Lidi 2010
Dusun Wringinputih Desa
Wringinputih Kecamatan Muncar
Kabupaten Banyuwangi
Baik
2
Manajemen Usaha Rumah
Tangga pada Kelompok
Pengusaha Krupuk
2011
Dusun Yosowinangun Desa Jajag
Kecamatan Gambiran Kabupaten
anyuwangi.
Sangat
Baik
3
Manajemen Usaha Kerajinan
Serabut Kelapa 2012
Dusun Ringin Mulyo Desa
Ringintelu Kecamatan Bangorejo
Banyuwangi
Baik
4
Manajemen Usaha Kerajinan
Anyaman Bambu 2013
Desa Gintangan Kecamatan
Rogojampi Kabupaten
Banyuwangi.
Baik
5 Manajemen Usaha Industri
Telur Asin 2014
Desa Kebonagung Kecamatan
Pakisaji Kabupaten Malang. Sedang
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 The Teacher Award Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur 2010
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Peneltian Unggulan Perguruan Tinggi.
Malang, 11 April 2015
Pengusul,
Dr. H. Supriyanto, S.Pd.,M.Pd.
47
Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Peneliti