Tutorial / panduan pengoperasian Sistem Monitoring Lampu Lalu Lintas.

1. Mempersiapkan hardwareSebelum mengoperasikan sistem monitoring lampu lalu lintas, cek terlebih dahulu fungsionalitas dari hardware. Siapkan konverter usb to serial, rangkaian lampu lalu lintas, rangkaian kontroller dan baterai.

Gambar 1. Konverter Usb to Serial

Gambar 2. Rangkaian kontroller + lampu lalu lintas

Gambar 3. Baterai

Kemudian hubungkan baterai dengan rangkaian kontroller dan lampu lalu lintas dan hubungkan kabel konverter usb to serial ke rangkaian kontroller dan laptop/komputer.

Gambar 4. Koneksi antara hardware dan laptop/komputer

2. Mempersiapkan aplikasiPersiapkan MonitoringLampuLaluLintas.jar, kemudian double klik atau klik kanan lalu open pada file tersebut. Jika aplikasi berhasil dibuka, berarti aplikasi siap untuk digunakan.

Gambar 5. File MonitoringLampuLaluLintas.jar

Gambar 6. Tampilan aplikasi

3. Menjalankan sistem monitoring lampu lalu lintas.Setelah hardware dan aplikasi telah disiapkan, maka sistem monitoring dapat dijalankan. Berikut ini adalah cara mengoperasikan sistem monitoring ini.

Hubungkan hardware dengan laptop/komputer. Kemudian buka aplikasi monitoring.

Gambar 7. Koneksi hardware dan aplikasi

Setelah aplikasi terbuka klik tombol “search port”, ini digunakan untuk mendeteksi port serial yang sedang aktif atau terhubung dengan laptop/komputer. Setelah tombol search ditekan, maka akan muncul daftar port yang terhubung.

Setelah muncul daftar port yang terdeteksi, pilih salah satu port yang merupakan penghubung antara hardware dan aplikasi. Pada saat pembuatan tutorial ini, port yang digunakan adalah port COM15. Pilih port, kemudian tekan tombol

“connect”. Setelah terkoneksi, maka aplikasi akan menampilkan kondisi lampu lalu lintas yang sedang menyala.

Tampilan aplikasi tanpa ada lampu yang rusak.

Tampilan aplikasi jika ada lampu yang rusak.

Jika ingin memutus koneksi ke hardware, tekan tombol “Disconnect”, maka secara otomatis koneksi akan terputus.