Uraian bahan
Transcript of Uraian bahan
Uraian bahan
Etil asetat
Etil asetat adalah cairan jernih, tak berwarna, berbau khas. Etil asetat adalah pelarut polar menengah
yang volatil (mudah menguap), tidak beracun, dan tidak higroskopis. Etil asetat merupakan penerima
ikatan hidrogen yang lemah, dan bukan suatu donor ikatan hidrogen karena tidak adanya proton yang
bersifat asam (yaitu hidrogen yang terikat pada atom elektronegatif seperti flor, oksigen, dan nitrogen).
Etil asetat dapat melarutkan air hingga 3%, dan larut dalam air hingga kelarutan 8% pada suhu kamar.
Kelarutannya meningkat pada suhu yang lebih tinggi. Namun demikian, senyawa ini tidak stabil dalam
air yang mengandung basa atau asam (Minarni, 2013).
Metanol
Pemerian berupa cairan tidak berwarna, jernih, bau khas. Kelarutan dapat bercampur dengan air,
membentuk cairan jernih tidak berwarna. Jarak didih tidak kurang dari 95% tersuling pada suhu antara
64,5o dn 65,5o (depkes, 1979).
Kloroform
Kloroform adalah triklormetana, mengandung etanol 1,0% v/v sampai 2,0% v/v sebagai zat penstabil.
Pemerian berupa cairan, mudah menguap, tidak berwarna, bau khas, rasa manis dan membakar.
Kelarutan larut dalam lebih kurang 200 bagian air, mudah larut dalam etanol mutlak p, dalam eter p,
dalam sebagian besar pelarut organic, dalam minyak atsiri dan dalam minyak lemak. Penyimpanan
dalam wadah tertutup baik bersumbat kaca, terlindung dari cahaya (depkes, 1979).
n- hexan
Nacl
Injeksi nacl adalah larutan steril natrium klorida dalam air untuk injeksi. Tidak mengandung zat anti
mikroba. Mengandung tidak kurang dari 95,0% dan tidak lebih dari 10,5% nacl dari jumlah yang tertera
pada etiket (depkes, 1995).
Larutan nacl 0,9% dibuat dengan menimbang 9 gram natrium klorida yang dilarutkan dalam air suling
hingga 1000 mL, dimasukkan kedalam Erlenmeyer, dan di sterilkan dalam autoklaf pada suhu 121oC
selama 15 menit (susilo, 2011).
Dapus
Susilo, Ferdinand. 2011. PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU SEBAGAI PELUANG BISNIS RUMAH TANGGA
DI KOTA MEDAN. Jurnal Agrobio Vol. 3 No.1.
Minarni, Emi. 2013. DAYA LARVASIDA EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN KEMUNING (Murraya paniculata (L)
Jack) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti. Jurnal Medikal Veterinaria Vol. 7 NO.1.