UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana...

28
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR UPT. PUSAT KOMPUTER UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE 2015

Transcript of UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana...

Page 1: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

UPT. PUSAT KOMPUTER

UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

LHOKSEUMAWE

2015

Page 2: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena rahmat dan karunia-Nya penyusunan Standar

Operasional Prosedur (SOP) UPT. Pusat Komputer telah selesai disusun. Standar

Operasional Prosedur (SOP) ini adalah merupakan petunjuk teknis yang bertujuan untuk

mempermudah dalam pelaksanaan setiap kegiatan di UPT. Pusat Komputer Universitas

Malikussaleh. Selain itu, dengan adanya petunjuk teknis ini, transparansi, ketertiban

administrasi dan pelaksanaan tugas pada berbagai kegiatan/program di Pusat Komputer

diharapkan dapat tercapai.

Harapan kami agar Standar Operasional Prosedur (SOP) ini sesuai dengan mekanisme

perencanaan dan pelaksanaan tugas di Pusat Komputer Universitas Malikussaleh. Namun

jika masih terdapat kekurangan-kekurangan dalam penyusunannya, maka kritik dan saran

dari berbagai pihak sangat kami harapkan untuk kesempurnaan buku Standar Operasional

Prosedur (SOP) ini ke depan.

Akhirnya kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan buku Standar Operasional Prosedur (SOP) ini. Semoga

buku ini dapat mencapai sasarannya dan bermanfaat dalam melaksanakan kegiatan di

lingkungan UPT. Pusat Komputer Universitas Malikussaleh.

Reuleut, Desember 2015

Tim penyusun

Page 3: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................................... i

DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii

KERUSAKAN DAN PERBAIKAN PERALATAN KOMPUTER ................................................. 1

PENGGUNAAAN SOFTWARE DAN SISTEM OPERASI KOMPUTER ..................................... 3

PENANGANAN GANGGUAN/KERUSAKAN KONEKSI INTERNET DAN JARINGAN LOKAL ....... 5

PENANGANAN GANGGUAN PADA SERVER WEB ........................................................... 8

PEMASANGAN JARINGAN BARU ................................................................................ 10

PEMAKAIAN LABORATORIUM KOMPUTER UPT PUSKOM ............................................... 13

PROSEDUR REGISTRASI EMAIL, HOMESITE DAN BLOG STAFF ..................................... 15

PENGAMANAN RUANG SERVER ................................................................................ 17

PENGAMANAN FASILITAS WIFI ................................................................................ 21

INVENTARISASI BAHAN AJAR .................................................................................. 23

Page 4: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 1

UNIVERSITAS

MALIKUSSALEH

AREA :

UPT. PUSAT KOMPUTER

Kode :

BJM.UPT-II/SOP-001

DOKUMEN LEVEL : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

Tanggal Dikeluarkan

Desember 2015

JUDUL : KERUSAKAN DAN PERBAIKAN

PERALATAN KOMPUTER

No.Revisi :

1

Diajukan oleh : Kepala Bagian Tata Usaha

Dikendalikan oleh : Sekretaris

Disetujui oleh : Ketua

1. TUJUAN

: Memberikan prosedur dan tata cara pelaksanaan perbaikan

peralatan komputer yang ada di setiap unit kerja pada

Universitas Malikussaleh

2. DEFINISI

: Peralatan komputer merupakan kebutuhan yang sangat

penting bagi setiap unit kerja di Unimal. Peralatan komputer

didapat dari bagian umum dan perlengkapan baik yang

bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun

Hibah. Saat ini, penggunaan peralatan komputer di

operasikan oleh setiap unit kerja.

Pada setiap unit kerja, terdapat bagian perlengkapan.

Namun mereka memiliki kekurangan dalam hal

memperbaiki peralatan komputer yang rusak. Oleh karena

itu, unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

untuk dapat memperbaiki kerusakan/masalah yang

terdapat pada perangkat komputer.

a. Hardware : Merupakan perangkat keras yang digunakan

oleh komputer agar dapat beroperasi seperti yang kita

inginkan.

b. Software : Merupakan perangkat lunak yang berupa

program komputer yang digunakan sebagai penunjang

kegiatan.

c. SIM : Sistim Informasi Managemen

3. REFERENSI

: 1. Renstra Universitas Malikussaleh

2. Peraturan UPT Pusat Computer Universitas Malikussaleh

4. PROSEDUR

No Kegiatan Pihak

Terkait

4.1 Penguna mengajukan surat permohonan perbaikan peralatan

komputer ke Ka. UPT. Puskom yang di tanda tangani oleh

ka.Biro/dekan/kepala lembaga

Pengguna

4.2 Pengguna Mengirimkan komputer/ printer yang akan di periksa

ke ruangan workshop/teknisi UPT Puskom

Pengguna

4.3 Teknisi memberitahukan kepada Ka. UPT mengenai peralatan

yang rusak beserta asal peralatan.

Teknisi

4.4 Ka. UPT. Puskom mendisposisikan surat perbaikan dari

pengguna ke staf di UPT.PUSKOM untuk memeriksa peralatan

tersebut.

Ka.UPT

Puskom

4.5 Untuk komputer jika terjadi kerusakan pada hardware/

software, maka staf UPT. Puskom akan membuatkan surat

berita acara kerusakan yang di tanda tangani oleh Ka. UPT.

Puskom

Ka.UPT

Puskom

4.6 Selanjutnya Ka.UPT Puskom mengajukan permohonan biaya Ka.UPT

Page 5: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 2

perbaikan ke KPA dengan mengunakan anggaran biaya

perawatan dan perbaikan komputer/printer.

Puskom

4.7 Jika terjadi kerusakan yang parah dan tidak dapat di perbaiki

lagi, maka staff UPT.PUSKOM akan membuatkan surat yang

ditanda tangani oleh KA.UPT. Puskom,

Ka.UPT

Puskom

4.8 Untuk Komputer/printer yang tidak dapat diperbaiki akan

dikembalikan ke pemohonsertai dengan surat Keterangan dari

Ka. UPT. Puskom sebagai dasar pergantian komputer/printer

yang rusak ke BUPK

Ka.UPT

Puskom

5.9 Jika setelah di analisa kerusakan yang terjadi terjadi pada

komputer/printer yang disebabkan ada faktor kesengajaan dari

user maka UPT. PUSKOM tidak melayani perbaikan dan tidak

bertanggung jawab atas kerusakan komputer/ printer tersebut.

Ka.UPT

Puskom

5. FLOWCHART

Tidak dapat

diperbaiki

Mulai

Permohonan Perbaikan

& pengiriman

Disposisi Surat

Perbaikan

Memeriksa

Pengguna

Rusak hardware/

software

Pengajuan

anggaran

Selesai

Ka. UPT Puskom

Ka. UPT Puskom

Ka. UPT Puskom

Page 6: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 3

UNIVERSITAS

MALIKUSSALEH

AREA :

UPT. PUSAT KOMPUTER

Kode :

BJM.UPT-II/SOP-002

DOKUMEN LEVEL : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

Tanggal Dikeluarkan

Desember 2015

JUDUL : PENGGUNAAAN SOFTWARE DAN SISTEM

OPERASI KOMPUTER

No.Revisi :

1

Diajukan oleh : Kepala Bagian Tata Usaha

Dikendalikan oleh : Sekretaris

Disetujui oleh : Ketua

1. TUJUAN

: Memberikan prosedur dan tata cara penggunaan perangkat

lunak komputer yang ada di setiap unit kerja pada

Universitas Malikussaleh

2. DEFINISI

: Perangkat lunak (Software) merupakan perangkat utama

dalam sebuah komputer. Perangkat lunak ditempatkan pada

sebuah sistem operasi. Berbagai software digunakan di

komputer pada unit kerja di Unimal. Baik yang digunakan

sebagai penungjang kerja administrasi (Office), maupun

kerja lainnya. Penggunaan software diatur oleh peraturan,

maksudnya tidak dibenarkan menggunakan software yang

bajakan. Untuk itu, diupayakan penggunaan software yang

bersifat open source supaya tidak ada permasalahan hukum

di kedepan hari. disebabkan permasalahan ini, UPT puskom

mengatur tentang tata cara penggunaan software yang ada

di setiap unit kerja.

3. REFERENSI

: 1. Renstra Universitas Malikussaleh

2. Peraturan UPT Pusat Computer Universitas Malikussaleh

4. PROSEDUR

No Kegiatan Pihak

Terkait

4.1 Setiap Instalasi Software diharuskan software yang berlisensi

kecuali software yang sifatnya Free (open source).

Pengguna

4.2 Setiap Instalasi Software baru harus atas izin dari UPT PUSKOM

dengan mengirim surat Kepada Ka. UPT. Puskom yang di

tandatangani oleh Ka.Biro / Dekan / Ka.Lembaga / Penggelola

LabKOM / Dosen.

Ka.UPT

Puskom

4.3 Setiap software yang diinstal di semua komputer yang ada di

Unimal adalah tanggung jawab UPT PUSKOM yang dibantu oleh

Staf UPT.PUSKOM serta pihak lain yang telah diberi izin.

Ka.UPT

Puskom

4.4 User/Dosen/Pengelola LABKOM yang meminta untuk instalasi

software baru, setelah masa instalasi bisa menghubungi

langsung atau melalui surat untuk kemudian disampaikan

kepada Ka. UPT. Puskom.

Pengguna

4.5 User/dosen/pengelola LABKOM tidak diperkenankan untuk

melakukan instalasi software kecuali atas izin Ka. UPT Puskom

Pengguna

4.6 UPT.PUSKOM berhak menghapus/uninstal setiap software yang

tidak digunakan untuk praktikum/pelatihan atau software ilegal

tanpa konfirmasi kepada siapapun selain kepada Pengelola

LABKOM / Dekan / Ka.prodi / Ka.Biro / Kepala Lembaga.

Ka.UPT

Puskom

4.7 Jika setelah dianalisa telah terjadi kerusakan pada software

tersebut yang disebabkan ada faktor kesengajaan dari user

maka UPT.PUSKOM tidak melayani perbaikan kecuali ada

Ka.UPT

Puskom

Page 7: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 4

permintaan dari Pengelola LABKOM/ Ka.biro/ Dekan/ Dosen.

4.8 Setiap pengadaan software/Sistem operasi baru yang akan

digunakan, baik yang dilakukan oleh pengelola labkom / Dekan

/ Dosen, harus memberitahukan kepada KA.UPT.PUSKOM untuk

dianalisa perutukannya dan diinventaris.

Ka.UPT

Puskom

5. FLOWCHART

ya

Tidak

Mulai

Permohonan instal/

upgrade software

Evaluasi oleh UPT.

Puskom

Setuju

Instal

Selesai

Cek berkala

Tidak

Rusak

Perawatan Permintaan

perbaikan oleh

pengelola

Pengguna

Ka. UPT Puskom

Ka. UPT Puskom

Ka. UPT Puskom

Ka. UPT Puskom

Ka. UPT Puskom

Page 8: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 5

UNIVERSITAS

MALIKUSSALEH

AREA :

UPT. PUSAT KOMPUTER

Kode :

BJM.UPT-II/SOP-003

DOKUMEN LEVEL : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

Tanggal Dikeluarkan

Desember 2015

JUDUL :

PENANGANAN GANGGUAN/KERUSAKAN

KONEKSI INTERNET DAN JARINGAN

LOKAL

No.Revisi :

1

Diajukan oleh : Kepala Bagian Tata Usaha

Dikendalikan oleh : Sekretaris

Disetujui oleh : Ketua

1. TUJUAN

: Memberikan prosedur dan tata cara pelaksanaan

perbaikan/penanganan jaringan komputer yang ada di

setiap unit kerja pada Universitas Malikussaleh

2. DEFINISI

: Jaringan komputer saat ini sudah menghubungkan antara

kampus induk Reuleut dan unit kerja yang ada di Unimal.

Saat ini, jaringan internet kampus terdapat tiga titik koneksi

yaitu di Kampus Reuleut (Provider/server), Kampus Bukit

Indah, dan Kampus Lancang Garam. Seringkali terjadi

permasalah pada koneksi jairngan kampus ini, baik

disebabkan oleh kesalahan manusia, jaringan maupun oleh

cuaca. Puskom memiliki unit kerja yang khusus bertugas

menanggani permasalah jaringan di kampus Unimal.

3. REFERENSI

: 1. Renstra Universitas Malikussaleh

2. Peraturan UPT Pusat Komputer Universitas Malikussaleh

4. PROSEDUR

No Kegiatan Pihak

Terkait

4.1 Staf UPT. Puskom yang bertugas untuk melakukan monitoring

jaringan menemukan adanya gangguan pada node di jaringan

lokal Unimal atau menerima laporan dari pengguna jasa di

lingkungan Kampus Unimal.

Ka. Puskom

4.2 Staf UPT. Puskom segera melakukan pengecekan perangkat

dengan menggunakan perintah ping dan tracer.

Ka. Puskom

4.3 Apabila ping tidak berhasil, maka staf UPT. Puskom segera

menghubungi pengelola IT/staf tempat terjadi gangguan dan

mengkonfirmasi yang terjad

Staf UPT

Puskom

4.4 Staf UPT. Puskom segera melaporkan tentang permasalahan

yang terjadi dan perkiraan waktu pemulihan kembali ke

Ka.UPT.PUSKOM dan user/pemohon yang terkena dampak dari

gangguan.

Ka. Puskom

4.5 Apabila gangguan terjadi pada infrastruktur IT, staf

UPT.PUSKOM segera melaporkan permasalahan yang terjadi

kepada Ka.UPT.PUSKOM dan User/pemohon yang terkena

dampak dari gangguan.

Ka. Puskom

4.6 UPT. Puskom segera menindaklanjuti laporan dengan

mengirimkan staf UPT.PUSKOM ke lokasi tempat gangguan.

Ka. Puskom

4.7 Staf UPT. Puskom segera melakukan inventarisasi

permasalahan dan berdasarkan hal tersebut ditentukan

estimasi waktu pemulihan.

Ka. Puskom

4.8 Staf UPT. Puskom melaporkan kondisi di lapangan beserta

estimasi waktu pemulihan kepada Ka.UPT.PUSKOM.

Staf UPT

Puskom

Page 9: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 6

4.9 Ka.UPT.PUSKOM megirimkan surat dan melaporkan kondisi

yang terjadi beserta estimasi waktu pemulihan kepada

Ka.Biro/Dekan/Kepala Lembaga yang terkena dampak dari

gangguan.

Ka. Puskom

4.10 Staf UPT. Puskom melakukan cek secara fisik terhadap

perangkat aktif jaringan tulang punggung minimal sebulan

sekali. Item cek fisik sesuai dengan form FO-UNIMAL-PUSKOM.

Staf UPT

Puskom

4.11 Staf UPT. Puskom yang bertugas untuk memonitor jaringan

melihat pesan koneksi gangguanpada sistem monitoring.

Staf UPT

Puskom

4.12 Staf UPT. Puskom melakukan cek server DNS yang digunakan

dengan menggunakan perintah nslookup. Domain yang

digunakan sebagai parameter masukan untuk program

nslookup adalah unimal.ac.id, mail.unimal.ac.id, google.com,

dan yahoo.com.

Staf UPT

Puskom

4.13 Staf UPT. Puskom menggunakan program mrtg untuk

melakukan cek konektivitas. Alamat IP yang digunakan untuk

melakukan pengecekan.

Staf UPT

Puskom

4.14 Apabila salah satu dari hasil mrtg tidak bagus, maka staf

UPT.PUSKOM yang bertugas untuk monitoring segera

menghubungi Provider penyedia Jasa Internet untuk UNIMAL.

Staf UPT

Puskom

4.15 Staf bidang jaringan yang bertugas menanyakan estimasi

pemulihan gangguan ke Provider penyedia Jasa Internet untuk

UNIMAL.

Staf UPT

Puskom

4.16 Staf UPT. Puskom membuat laporan ke pengguna Internet di

lingkungan UNIMAL melalui surat yang ditanda tangani oleh

KA.UPT.PUSKOM atau melalui email tentang gangguan

jaringan yang terjadi beserta estimasi waktu untuk pulih

kembali

Staf UPT

Puskom

Page 10: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 7

5. FLOWCHART

Tidak

Mulai

Laporan user

Validasi

Rusak

Ya

Laporan ke Ka.

UPT Puskom

Selesai

Inventaris

permasalahan &

esitimasi waktu

Distribusi laporan

ke user

Pengguna

Staf UPT Puskom

Staf UPT Puskom

Staf UPT Puskom

Staf UPT Puskom

Staf UPT Puskom

Page 11: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 8

UNIVERSITAS

MALIKUSSALEH

AREA :

UPT. PUSAT KOMPUTER

Kode :

BJM.UPT-II/SOP-004

DOKUMEN LEVEL : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

Tanggal Dikeluarkan

Desember 2015

JUDUL : PENANGANAN GANGGUAN PADA

SERVER WEB

No.Revisi :

1

Diajukan oleh : Kepala Bagian Tata Usaha

Dikendalikan oleh : Sekretaris

Disetujui oleh : Ketua

1. TUJUAN

: Memberikan prosedur dan tata cara pelaksanaan

perbaikan/penanganan gangguan pada server web yang ada

di Universitas Malikussaleh

2. DEFINISI

: Unimal memiliki Web server yang menangani masalah

hosting laman unimal. Laman unimal,

http://www.unimal.ac.id, saat ini dikelola oleh Puskom.

Pada laman tersebut, selain mempublikasikan informasi

mengenai Unimal, juga informasi mengenai unit-unit kerja

di Universitas Malikussaleh.

Oleh karena itu, Puskom membentuk sebuah tim yang

khusus menangani permasalahan web, baik dari sisi

keamanan web maupun konten daripada web, terkadang

ada saja gangguan yang terjadi pada web server unimal.

Baik itu gangguan dari sisi teknis maupun gangguan tidak

terbukanya laman web ketika di akses.

3. REFERENSI

: 1. Renstra Universitas Malikussaleh

2. Peraturan UPT Pusat Computer Universitas Malikussaleh

4. PROSEDUR

No Kegiatan Pihak

Terkait

4.1 Staf UPT. Puskom yang bertugas untuk memonitor server,

melihat pesan gangguan dari layanan suatu server atau

menerima laporan dari pengguna jasa.

Staf UPT

Puskom

4.2 Staf UPT. Puskom mengakses layanan server tersebut untuk

memastikan bahwa pesan gangguan memang benar.

Staf UPT

Puskom

4.3 Staf UPT. Puskom akan melaporkan ke Ka. UPT. Puskom

kejadian gangguan server.

Staf UPT

Puskom

4.4 Apabila server yang mengalami gangguan dan pengelolaan

servernya di bawah UPT. Puskom, maka Ka. UPT. Puskom akan

memerintahkan staf UPT. Puskom melakukan pengecekan pada

server web.

Ka. UPT

Puskom

4.5 Staf bidang jaringan yang ditugaskan untuk melakukan

pengecekan terhadap layanan web mencari sumber

permasalahan pada server dan menyelesaikan permasalahan

tersebut.

Ka. UPT

Puskom

4.6 Staf yang ditugaskan akan melaporkan penyebab dan solusi

penyelesaian dari permasalahan ke Ka. UPT. Puskom.

Ka. UPT

Puskom

4.7 Apabila server yang mengalami gangguan, pengelolaan

servernya tidak dilakukan oleh UPT. Puskom, maka Ka. UPT.

Puskom akan menghubungi pengelola server tersebut agar

menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

Ka. UPT

Puskom

Page 12: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 9

5. FLOWCHART

Tidak

Mulai

Laporan gangguan dari

user

Laporan ke Ka. UPT

Puskom

Gangguan

Staf UPT Puskom

Ya

Kerusakan

lokal/server

Selesai

Staf UPT Puskom

Ka. UPT Puskom

Ka. UPT Puskom

Pengaduan ke

pengelola server

Server

Lokal

Cek web server

Tindak lanjut

permasalah

Laporan ke Ka.

UPT Puskom

Page 13: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 10

UNIVERSITAS

MALIKUSSALEH

AREA :

UPT. PUSAT KOMPUTER

Kode :

BJM.UPT-II/SOP-005

DOKUMEN LEVEL : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

Tanggal Dikeluarkan

Desember 2015

JUDUL : PEMASANGAN JARINGAN BARU No.Revisi :

1

Diajukan oleh : Kepala Bagian Tata Usaha

Dikendalikan oleh : Sekretaris

Disetujui oleh : Ketua

1. TUJUAN

: Memberikan prosedur dan tata cara pelaksanaan

pemasangan jaringan komputer baru di setiap unit kerja

pada Universitas Malikussaleh

2. DEFINISI

: Jaringan komputer yang ada saat ini sudah mencakup 85%

area kampus. Pada perkembangannya dengan adanya

perluasan kampus maupun pemindahan unit kerja

menyebabkan adanya permintaan pemasanagan jaringan

komputer baru. Pemasangan jaringan komputer di Unimal

dilakukan dengan dua jenis yaitu secara kabel (wired)

maupun secara nirkabel (wireless).

Pada saat pembangunan gedung baru, jaringan baru mutlak

di berikan kepada gedung baru tersebut, demikian juga jika

terjadi pemindahan unit kerja maupun penambahan

ruang/unit pada setiap unit kerja.

3. REFERENSI

: 1. Renstra Universitas Malikussaleh

2. Peraturan UPT Pusat Komputer Universitas Malikussaleh

4. PROSEDUR

No Kegiatan Pihak

Terkait

4.1 Unit Kerja mengirimkan surat permohonan ke Ka. UPT Puskom

yang diketahui/ditandatangani Oleh Ka.Biro/Dekan/Kepala

Lembaga.

Unit kerja

4.2 Ka.UPT akan mendisposisikan permohon pemasangan jaringan

baru ke staf UPT Puskom

Ka. UPT

Puskom

4.3 Ka. UPT Puskom menugaskan Staf untuk melakukan

pengecekan/survey ke lokasi untuk mengetahui masih ada atau

tidaknya kemungkinan untuk melakukan penambahan jaringan

baru dan melakukan analisis konfigurasi jaringan yang telah

ada.

Ka. UPT

Puskom

4.4 Dari hasil survey ke lapangan tersebut, selanjutnya staf UPT

Puskom memberikan rekomendasi kepada Ka. UPT Puskom

tentang ketersediaan sarana dan prasarana untuk melakukan

pemasangan jaringan baru untuk selanjutnya dikeluarkan

dokumen RAB serta estimasi lama pengerjaan yang

ditandatangani Ka. UPT Puskom

Staf UPT

Puskom

4.5 RAB yang telah ditandatangani oleh Ka. UPT Puskom tersebut

akan dimintakan persetujuan Rektor untuk selanjutnya

didisposisikan ke PPK, Apabila disetujui, selanjutnya

pemasangan sambungan jaringan baru dapat dilaksanakan.

Ka. UPT

Puskom

4.6 Setelah penyambungan selesai dilaksanakan, maka akan

dilakukan uji kualitas penyambungan sesuai dengan

Permintaan.

Staf UPT

Puskom

Page 14: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 11

4.7 Bila uji kualitas berjalan dengan baik, maka Ka. UPT Puskom

mengeluarkan tagihan ke PPK dengan menggunakan dana

anggaran biaya pemeliharaan dan perbaikan jaringan.

Staf UPT

Puskom

4.8 Bila dalam uji kualitas hasil yang didapat tidak sesuai dengan

standar maka akan dilakukan pengecekan ulang pada

sambungan yang telah terpasang dan dilakukan instalasi ulang

jaringan tersebut sampai didapatkan kualitas yang sesuai

standar.

Staf UPT

Puskom

4.9 Jika pemasangan sudah selesai, pihak pengguna

menandatangani berita acara pemasangan jaringan baru.

Staf UPT

Puskom

Page 15: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 12

5. FLOWCHART

Tidak

Mulai

Permohonan

pemasangan jaringan

baru

Disposisi ke staf

Survey kelayakan

User

Ya

Rekomendasi RAB &

estimasi waktu

Selesai

Ka.UPT Puskom

Staf UPT Puskom

Ka. UPT Puskom

Pemasangan

instalasi

Uji kualitas

Tagihan biaya

Berita Acara

Persetujuan

Rektor

Buruk

Baik

Staf UPT Puskom

Staf UPT Puskom

Staf UPT Puskom

Ka. UPT Puskom

Page 16: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 13

UNIVERSITAS

MALIKUSSALEH

AREA :

UPT. PUSAT KOMPUTER

Kode :

BJM.UPT-II/SOP-006

DOKUMEN LEVEL : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

Tanggal Dikeluarkan

Desember 2015

JUDUL : PEMAKAIAN LABORATORIUM KOMPUTER

UPT PUSKOM

No.Revisi :

1

Diajukan oleh : Kepala Bagian Tata Usaha

Dikendalikan oleh : Sekretaris

Disetujui oleh : Ketua

1. TUJUAN

: Memberikan prosedur dan tata cara pelaksanaan

penggunaan Laboratorium komputer di UPT Puskom untuk

unit kerja yang ada di Universitas Malikussaleh

2. DEFINISI

: Puskom memiliki sebuah lab komputer. Lab tersebut

diperuntukan bagi unit kerja/fakultas yang belum memiliki

lab komputer. Puskom menyediakan sarana dan prasarana

bagi fakultas/jurusan/prodi yang tidak memiliki lab

komputer namun memerlukannya untuk kegiatan belajar

mengajar. Pemakaian lab komputer di puskom saat ini

intens dilakukan oleh jurusan/prodi yang ada di Unimal.

Untuk itu, puskom juga menyediakan jadwal pemakaian

bagi fakultas/jurusan/prodi yang berkeinginan

menggunakannya.

3. REFERENSI

: 1. Renstra Universitas Malikussaleh

2. Peraturan UPT Pusat Computer Universitas Malikussaleh

4. PROSEDUR

No Kegiatan Pihak

Terkait

4.1 Unit Kerja mengirimkan surat permohonan ke Ka. UPT.Puskom

yang diketahui / ditandatangani oleh Ka.Biro/Dekan/Kepala

Lembaga.

Pengguna

4.2 Ka. UPT. Puskom akan mendisposisikan permohon pemakaian

Lab Komputer ke staf UPT.Puskom

Kepala UPT.

Puskom

4.3 Kepala UPT. Puskom menugaskan Staf untuk melakukan

pengecekan jadwal penggunaan Lab komputer Puskom

untuk mengetahui masih ada atau tidaknya waktu kosong

dalam penggunaan Lab Komputer.

Staf UPT

Puskom

4.4 Dari hasil pengecekan, jika ada jadwal yg masih kosong, maka

Ka. UPT Puskom akan membalas surat permintaan kepada unit

kerja beserta dengan jadwal penggunaan yang bisa

dialokasikan kepada unit kerja yang meminta dan pemintaan

persetujuan dari unit kerja dengan jadwal yang dialokasikan

oleh UPT Puskom. Jika tidak ada jadwal penggunaan yang

kosong, maka surat berisi jadwal pemakaian Lab Komputer

Puskom saat ini.

Kepala UPT.

Puskom

4.5 Jika dalam 3 hari kerja, surat pemberitahuan jadwal kosong

tidak mendapat balasan dari unit kerja, maka Puskom akan

menganggap permintaan dari unit kerja akan gugur, sehingga

jadwal yang sudah dialokasikan tersebut akan diberikan kepada

unit kerja/permintaan yang lain.

Kepala UPT.

Puskom

4.6 Jika ada balasan persetujuan dari Unit kerja yang meminta,

maka Ka.UPT Puskom akan mendisposisikan kepada Laboran

Kepala UPT.

Puskom

Page 17: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 14

Lab UPT Puskom untuk menambahkan jadwal pemakaian saat

ini.

4.7 Laboran lab Komputer Puskom akan memperbaharui jadwal

pemakaian lab komputer UPT Puskom.

Staf UPT

Puskom

5. FLOWCHART

Tidak

Mulai

Permohonan

penggunaan Lab.

Komputer

Disposisi ke staf

Cek jadwal

Pengguna

Ya

Kirim jawdal

saat ini

Selesai

Ka.UPT Puskom

Staf UPT Puskom

Perbaharui

jadwal

Page 18: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 15

UNIVERSITAS

MALIKUSSALEH

AREA :

UPT. PUSAT KOMPUTER

Kode :

BJM.UPT-II/SOP-007

DOKUMEN LEVEL : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

Tanggal Dikeluarkan

Desember 2015

JUDUL : PROSEDUR REGISTRASI EMAIL,

HOMESITE DAN BLOG STAFF

No.Revisi :

1

Diajukan oleh : Kepala Bagian Tata Usaha

Dikendalikan oleh : Sekretaris

Disetujui oleh : Ketua

1. TUJUAN

: Prosedur Registrasi Email, Homesite dan Blog Staff

Universitas Malikussaleh ini ditujukan untuk menjelaskan

hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan dalam

registrasi Email, Homesite dan Blog Staff yang selanjutnya

dapat digunakan sebagai acuan.

2. DEFINISI

: � Email adalah suatu system komunikasi elektronik dimana

setiap penggunanya dapat menuliskan suatu pesan pada

satu terminal tertentu yang dapat diregenerasi pada

terminal penerima.

� Blog adalah situs web yang berisi tulisan, artikel atau

informasi bermanfaat yang diperbaharui secara teratur

dan dapat diakses secara online baik untuk umum

maupun pribadi.

� Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang

menampilkan informasi baik yang bersifat statis maupun

dinamis yang membentuk satu rangkaian yang saling

terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan

jaringan-jaringan halaman

3. REFERENSI

: 1. Renstra Universitas Malikussaleh

2. Peraturan UPT Pusat Computer Universitas Malikussaleh

4. PROSEDUR

No Kegiatan Pihak

Terkait

4.1 Pengajuan Surat Permohonan Pengajuan Account Staff yang

ingin membuat email dapat mengajukan permohonan

pembuatan email yang ditujukan kepada Kepala UPT Pusat

computer Unimal. Surat Permohonan berisi :

� Nama Lengkap

� Bagian/Lembaga/Fakultas

� Jabatan

� Nomor Pegawai

� Alamat Kampus

� Status staf

� Account email yang diinginkan (Username dan Password)

Unit kerja

4.2 Tahapan berikutnya adalah pengisian surat permohonan oleh

staff yang bersangkutan berupa Form isian. Form isian

tersebut diserahkan oleh pemohon ke bagian UPT pusat

komputer Unimal.

Unit kerja

4.3 Pengesahan Permohonan oleh Kepala Biro Administrasi Umum,

beliau akan memeriksa kebenaran surat permohonan tersebut.

� Jika Form belum diisi dengan sempurna, pemohon diminta

untuk melengkapi kembali data tersebut.

Ka. Biro Adm

Umum

Page 19: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 16

� Form yang telah disetujui oleh kepala Biro Administrasi

Umum

4.4 Penyerahan Account Staffsite

� Account staffsite yang telah selesai diproses akan

diserahkan kepada pemohon.

� Staff yang telah memiliki account email, sekaligus dapat

juga memiliki fasilitas staffsite dan Blog.

Ka. Biro Adm

Umum

5. FLOWCHART

Mulai

Permohonan

pembukaan account

Form isian ke UPT

Puskom

Pengesahan

Pengguna

Selesai

Ka.UPT Puskom

Ka. Biro Adm Umum

Penyerahan account Ka.UPT Puskom

Page 20: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 17

UNIVERSITAS

MALIKUSSALEH

AREA :

UPT. PUSAT KOMPUTER

Kode :

BJM.UPT-II/SOP-008

DOKUMEN LEVEL : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

Tanggal Dikeluarkan

Desember 2015

JUDUL : PENGAMANAN RUANG SERVER No.Revisi :

1

Diajukan oleh : Kepala Bagian Tata Usaha

Dikendalikan oleh : Sekretaris

Disetujui oleh : Ketua

1. TUJUAN

: Pembahasan utama dalam bagian ini mengenai keamanan

fisik ruang server. Untuk itu akan dipaparkan terlebih

dahulu definisi keamanan fisik. Berikut pengertian

keamanan fisik.

1. Perlindungan terhadap peralatan pemrosesan informasi

dari kehancuran, kerusakan atau kehilangan; fasilitas

pemrosesan informasi dari kehancuran, kerusakan dan

masukan yang tidak sah; dan personil dari situasi yang

berpotensi berbahaya.

2. Penggunaan kunci, penjaga, lencana dan ukuran

administratif sejenis untuk mengendalikan akses ke

komputer dan peralatan yang berhubungan. Dan

pengukuran yang dibutuhkan untuk melindungi struktur

dari rumah komputer, peralatan yang berhubungan dan

isinya dari kehancuran karena kecelakaan, kebakaran,

bahaya lingkungan, kejahatan, pengrusakan, spionase

industri dan lainnya.

3. Keamanan fisik mendeskripsikan ukuran yang mencegah

atau menanggulangi dari pengaksesan sebuah fasilitas,

sumber daya, atau informasi yang disimpan pada media

fisik. Dapat disederhanakan sebagai penguncian pintu

atau sebagai rincian lapisan jamak dari penjagaan

bersenjata.

4. Dapat disimpulkan keamanan fisik adalah tindakan atau

cara yang dilakukan untuk mencegah atau

menanggulangi dan menjaga orang, hardware, program,

jaringan dan data dari bahaya fisik dan kejadian yang

dapat menyebabkan kehilangan yang besar atau

kehancuran. Keamanan fisik termasuk perlindungan

terhadap kebakaran, bencana alam, pencurian,

vandalism dan teroris

2. DEFINISI

: Keamanan fisik dan keamanan virtual dalam ruang server

tidak terlepas dari kebijakan Keamanan yang diterapkan di

sebuah ruang server. Prosedur dan kebijakan yang

diterapkan harus dapat berhasil dengan efektif. Namun

kebijakan dan prosedur yang diterapkan sangat terkait

sumber daya manusia yang akan melakukan kebijakan.

Secara umum kebijakan keamanan menyangkut pengaturan

terhadap sistem, pengaturan terhadap hak akses dan

pengguna, pengaturan pengoperasian, prosedur backup dan

pengaturan penyimpanan, serta kebijakan yang terkait

dengan kontrol akses fisik dan lainnya. Memberikan

pelatihan kepada staf tentang pentingnya mematuhi dan

menjalankan prosedur serta kebijakan yang berlaku

Page 21: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 18

merupakan sebuah cara yang dapat dilakukan agar

kebijakan keamanan dapat mencapai tujuannya

3. REFERENSI

: 1. Renstra Universitas Malikussaleh

2. Peraturan UPT Pusat Computer Universitas Malikussaleh

4. PROSEDUR

Untuk mengamankan koneksi internet dari user diluar civitas Universitas Malikussaleh,

maka dilakukan beberapa pengamanan, diantaranya:

No Kegiatan Pihak Terkait

4.1 Lokasi Ruang server:

Pemilihan lokasi bagunan menjadi hal yang harus

diperhatikan. Hal-hal berikut dapat dijadikan bahan

pertimbangan dari segi aspek keamanan dalam pemilihan

lokasi. Lokasi yang dipilih sebaiknya yang memiliki sedikit

resiko baik dari ancaman bencana alam (jalur gempa, daerah

rawan banjir atau daerah rawan tornado) maupun dari

ancaman teroris dan vandalisme. Ruang server sebaiknya

dibangun terpisah dari kantor pusat. Cukup jauh dari jalan

raya utama. Tidak bertetangga dengan bandar udara, pabrik

kimia, jalur pipa gas, pusat keramaian (pasar, stadium

olahraga) dan pusat pembangkit listrik. Dan juga lokasi

memiliki fasilitas yang memadai, seperti kecukupan tenaga

listrik.

Kepala UPT.

Puskom

4.2 Kontruksi Bangunan Ruang server:

Setelah memilih lokasi yang baik selanjutnya kita harus

memperhatikan bagunan yang akan didirikan untuk ruang

server. Bangunan harus memperhatikan masalah sirkulasi

udara karena hal ini terkait dengan suhu, ventilasi udara yang

cukup, penggunaan AC yang direncanakan.

Kepala UPT.

Puskom

4.3 Pengamanan di sekililing bangunan:

Disekeliling bangunan ruang server seharusnya adalah bidang

kosong, bangunan ruang server sebaiknya memiliki jarak ±

10 meter dengan bangunan lain atau tanaman dan pohon, hal

ini dimaksudkan untuk memudahkan pengawasan. Dinding

dan tembok yang ada disekitar ruang server harus dapat

dimonitor dengan baik. Penggunaan kamera CCTV sebagai

pengawas adalah hal minimal yang harus dilakukan. Selain itu

juga kamera yang digunakan sebaiknya memiliki kemampuan

terhadap cahaya rendah, tahan terhadap suhu dan cuaca.

Selain itu juga penggunaan landscape setelah bidang kosong

pada ruang server baik dilakukan, adanya pepohonan dan

taman akan membuat ruang server tersembunyi dari orang

yang lewat disekitar ruang server serta pengintai.

Pengawasan juga tidak terlepas dari areal parkir yang ada

didekat ruang server. Pengawasan orang yang masuk dan

keluar di kawasan ruang server harus dimonitor dengan baik.

Penggunaan detektor bom perlu dilakukan untuk memeriksa

setiap mobil yang masuk ke kawasan ruang server.

Penggunaan penjaga atau petugas keamanan yang

profesional merupakan sebuah hal yang harus dilakukan.

Intinya, jadikanlah bangunan ruang server sebagai sebuah

benteng yang harus memiliki pengamanan baik diluarnya,

agar orang yang tidak berkepentingan tidak mudah untuk

masuk kedalam bangunan.

Kepala UPT.

Puskom

4.4 Pengamanan didalam bangunan:

Pengamanan didalam bangunan juga terkait dengan hal-hal

Kepala UPT.

Puskom

Page 22: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 19

lain seperti faktor manusia. Penggunaan kamera pengawas,

sensor asap, sensor kebakaran merupakan hal standar yang

harus diterapkan. Pengawasan terhadap pintu masuk dan

keluar orang harus diperhatikan dengan baik. Pintu masuk

yang menggunakan bahan dari baja serta penggunaan kaca

dan dinding yang aman akan sulit dilalui. Namun penggunaan

pendeteksi penyusup dapat pula diaplikasikan pada bangunan

ruang server.

Kebakaran

Bahaya kebakaran sangat mungkin terjadi di ruang server.

Kumpulan peralatan elektronik yang ada berpotensi untuk

menyebabkan kebakaran. Suplai tenaga yang baik harus

diperhatikan, bangunan yang tidak mudah terbakar,

penggunaan sensor asap, sensor panas, pemadam api dan

sistem penyemprot air merupakan hal-hal yang harus

dilakukan untuk mengurangi dan menanggulangi bahaya

kebakaran. Pemasangan detector dan sensor baik pada

rungan komputer maupun di luar ruangan.

Penggunaan alarm kebakaran dapat dilakukan baik secara

manual maupun otomatis. Selain itu juga gunakan pemadam

api yang sesuai dengan jenis kebakaran yang terjadi. Ada dua

jenis pemadam api yaitu pemadam kimia kering dan

pemadam dari gas halon. Serta perhatikan juga efek yang

dapat ditimbulkan dari penggunaan pemadam api.

Berikut ini langkah-langkah yang ditulis oleh Lance D. Harry

seorang manejer pengembang bisnis di Fenwal Protection

System, yang dapat dilakukan untuk perencanaan kebakaran.

1. Proteksi = deteksi + suppresi

2. Idealnya proteksi yang dilakukan yaitu dengan

menerapkan deteksi asap dan sistem suppresi kebakaran.

Suppresi kebakaran dapat dilakukan dengan pemasangan

detektor asap dan sensor udara pada langit-langit. Dan

lengkapi dengan sistem penyemprot air baik skala

3. kecil maupun besar seperti FM200.

4. Memahami secara keseluruhan strategi FP perusahaan.

5. Dapatkan ahli yang terpercaya untuk memberikan saran

penanggulangan bahaya kebakaran.

6. Pahami kebutuhan local

7. Selain menerapkan standar tapi juga melihat kebutuhan

perusahaan.

8. Lakukan penilaian resiko yang mencakup analisis TCO

dalam fasilitas.

9. Lakukan perawatan sistem supaya dapat bertahan lama.

10. Didik dan latih pekerja.

Diharapkan dengan pendidikan dan latihan pekerja dapat

memahami bahaya kebakaran dan peduli untuk mencegah

terhadap kemungkinan timbulnya bahaya.

Suhu

Ruang server sangat rentan terhadap temperatur yang tinggi.

Oleh sebab itu penggunaan sensor suhu yang diletakkan di

rack server menjadi sebuah solusi untuk mengendalikan suhu.

Selain memperhatikan panas pada server, yang perlu

diperhatikan adalah suhu ruangan. Untuk itu diperlukan

sistem pendingin yang baik. Sejak mulai awal pembangunan

ruang server hendaknya sudah diperhitungkan berapa

Page 23: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 20

kapasitas yang diperlukan untuk membuat ruangan tetap

dingin, sehingga tidak kesulitan dalam menghitung listrik

yang dibutuhkan. Meningkatnya suhu dapat diatasi dengan

penambahan AC, namun akan dapat menimbulkan masalah

karena membutuhkan listrik yang cukup besar.

Ada beberapa pendekatan yang dikembangkan untuk

menghitung besarnya kebutuhan pendinginan. Pada dasarnya

hal ini bergantung dari banyaknya jumlah peralatan yang ada

didalam ruang komputer yang harus didinginkan. Cara

sederhananya mungkin dengan melihat kapasitas ruangan

yang dapat menampung berapa banyak rack server kemudian

dari hal tersebut dapat diperkirakan berapa kebutuhan

pendinginan yang diperlukan. Sebuah teknologi baru yang

dapat diterapkan untuk menyesuaikan kapasitas pendinginan

dengan kebutuhan ruang komputer. Lantai terbaru

meningkatkan ketepatan sistem pendingin yang secara

otomatis menyesuaikan kapasitas dengan kebutuhan ruangan

tanpa memutar kompresor dan meningkatkan efisiensi dan

realibilitas. Hal ini memungkinkan peningkatan kapasitas

ekstra dalam sistem tanpa peningkatan dalam biaya energi.

Keuntungan penggunakan pre-piping adalah kemudahan

untuk menambahkan atau memindahkan model pendingin,

selain itu juga realibilitas akan dapat tercapai.

Listrik/Tenaga

Kebutuhan listrik merupakan hal yang penting pada sebuah

ruang server. Karena semua peralatan komputer, peralatan

komunikasi dan jaringan serta pendingin membutuhkan

energi. Selain itu juga penggunaan listrik cadangan seperti

Genset dan UPS harus dilakukan. UPS yang digunakan harus

memenuhi kebutuhan listrik dari semua peralatan yang ada.

Batere UPS diharapkan dapat bertahan cukup lama sebelum

digantikan dengan listrik cadangan dari Genset.

Bencana Alam

Bencana alam memang tak dapat dihindari, namun kita dapat

mengantisipasi untuk mengurangi resiko yang disebabkan

oleh bencana alam. Pada awal telah disebutkan bangunan

ruang server harus jauh dari daerah yang sering dilanda

bencana alam seperti gempa bumi, gunung meletus, banjir,

tornado dan sebagainya. Kontruksi bangunan yang memiliki

ketahanan terhadap gempa adalah suatu cara yang dapat

diterapkan.

Selain itu juga rak server ditempatkan pada platform isolasi

seismic sehingga resiko kerusakan jika terjadi gempa berskala

kecil dapat dikurangi.

Namun demikian bencana alam bukan itu saja, untuk itu

pentingnya penerapan backup yang kontinu pada sebuah

ruang server dan tempat penyimpanan data hasil backup

harus terpisah dari ruang server dan disimpan pada tempat

yang aman pula.

Page 24: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 21

UNIVERSITAS

MALIKUSSALEH

AREA :

UPT. PUSAT KOMPUTER

Kode :

BJM.UPT-II/SOP-009

DOKUMEN LEVEL : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

Tanggal Dikeluarkan

Desember 2015

JUDUL : PENGAMANAN FASILITAS WIFI No.Revisi :

1

Diajukan oleh : Kepala Bagian Tata Usaha

Dikendalikan oleh : Sekretaris

Disetujui oleh : Ketua

1. TUJUAN

: Prosedur ini ditujukan untuk menjelaskan hal-hal yang perlu

diperhatikan dan dipersiapkan dalam melakukan

pengamanan fasilitas Wifi dibawah tanggung jawab Puskom

yang selanjutnya dapat digunakan sebagai acuan dalam

pelaksanaannya.

2. DEFINISI

: Jaringan internal (dan hotspot Wi-Fi) Gedung.

Router yang tersambung ke FO, selain dihubungkan ke AP

juga dapat dihubungkan ke switch atau router atau switch

router jika diperlukan untuk memecah jaringan di gedung

menjadi subnet-subnet. Sebuah router dapat menangani

sejumlah node, namun berdasarkan tingkat utilisasi pada

setiap node, kapasitas tersebut sulit untuk dipenuhi.

Misalnya, untuk laboratorium, kapasitas yang disarankan

adalah 60 node, sedangkan ruang administrasi dapat lebih

besar.

Dalam sebuah gedung, jaringan perlu dibagi-bagi lagi ke

dalam subnet, yang menjamin kecepatan transfer data yang

tinggi antar node di subnet. Pertimbangan utama dalam

pembentukan subnet adalah “kebutuhan interaksi antar

pengguna jaringan”. Jika, sekelompok pengguna

memerlukan interaksi yang intensif (misalnya berkolaborasi

dalam tugas/pekerjaan), maka node tempat pengguna

mengakses jaringan perlu ditempatkan dalam sebuah

subnet.

Sebaliknya, jika interaksi rendah maka sebaiknya

ditempatkan dalam subnet terpisah untuk mengurangi trafik

data di dalam subnet (agar kecepatan transfer data dapat

pada subnet dapat dijamin).

Untuk memberikan fasilitas kepada civitas, Univesitas

Malikussaleh dalam koneksi Interner, maka disediakan AP

yang disebarkan dan dipasang Wi-fi diseluruh Kampus

Universitas Malikussaleh. AP yang dipasang dilakukan

pengamanan secara fisik dan logik.

3. REFERENSI

: 1. Renstra Universitas Malikussaleh

2. Peraturan UPT Pusat Computer Universitas Malikussaleh

4. PROSEDUR

No Kegiatan Pihak

Terkait

Untuk mengamankan koneksi internet dari user diluar civitas

Universitas Malikussaleh, maka dilakukan beberapa pengamanan,

diantaranya:

4.1 Pengamanan Koneksi ke AP menggunakan WAP 64 bit dengan Staff UPT.

Page 25: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 22

nama SSID “UG HotZone [lokasi kampus,gedung,lantai]

dengan network key : “cob4d1b4c4”.

Puskom

4.2 Pengamanan koneksi Internet menggunakan sever

authentikasi, maka user harus memasukan account staffsite

dan studentsite. Jika user tidak dapat memasukkan id user

maka tidak bisa menggunakan internet.

Staff UPT.

Puskom

Page 26: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 23

UNIVERSITAS

MALIKUSSALEH

AREA :

UPT. PUSAT KOMPUTER

Kode :

BJM.UPT-II/SOP-010

DOKUMEN LEVEL : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(SOP)

Tanggal Dikeluarkan

Desember 2015

JUDUL : INVENTARISASI BAHAN AJAR No.Revisi :

1

Diajukan oleh : Kepala Bagian Tata Usaha

Dikendalikan oleh : Sekretaris

Disetujui oleh : Ketua

1. TUJUAN

: Memberikan pedoman untuk pelaksanaan inventarisasi dan

dokumentasi Materi Ajar di Lingkungan Universitas

Malikussaleh.

2. DEFINISI

: Inventarisasi materi ajar adalah pengumpulan produk-

produk materi ajar baik berupa catatan kuliah, tayangan,

buku, video, CAI (Computer Aided Instruction) ataupun

bentuk lainnya yang merupakan hasil produksi dosen

Universitas Malikussaleh.

3. REFERENSI

: 1. Renstra Universitas Malikussaleh

2. Peraturan UPT Pusat Computer Universitas Malikussaleh

4. PROSEDUR

No Kegiatan Pihak

Terkait

4.1 Menghubungi koordinator pengembang materi ajar

(koordinator) atau panitia hibah pengembangan materi ajar

(teaching grand)

Staff UPT.

Puskom

4.2 Mengumpulkan materi ajar Dosen

4.3 Apabila materi ajar yang terkumpul belum berbentuk softcopy

maka lakukan digitalisasi materi ajar dengan scanning.

Staff UPT.

Puskom

4.4 Back-up materi ajar sesuai dengan mata kuliah yang ada pada

Program Studi dan siap digunakan.

Staff UPT.

Puskom

Page 27: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 24

5. FLOWCHART

Mulai

Menghubungi

koordinator

Mengumpulkan materi

ajar

Digitalisasi materi ajar

Staff UPT. Puskom

Selesai

Dosen

Staff UPT. Puskom

Back up materi ajar Staff UPT. Puskom

Page 28: UPT. PUSAT KOMPUTERlp3m.unimal.ac.id/file/BM_UPT PUSKOM.pdf ·  · 2017-02-01bersumber dari dana APBN, APBD, APBNP, PNBP maupun ... unit kerja dapat meminta bantuan kepada UPT Puskom

BJM - UPT. PUSKOM 25

Tim Penyusun

Ketua : DR. Muhammad, ST., M.Sc

Anggota : 1. DR. Ir. Mawardati, M.Si (FP)

2. DR. Murhaban,SE., M.Si, Ak (FE)

3. Abubakar, ST. MT (FT)

4. Elvira Sari Dewi, SP, MS. (FP)

5. M. Haykal, SE. M.Si, Ak (FE)

6. Subhani, S.Sos, M.Si (FISIP)

7. Marlia Sastro, SH.M.Hum (FH)