TUMBUH KEMBANG PADA REMAJA

Lutfi Karimah102011359

Skenario Seorang anak perempuan berusia 15

tahun dibawa ke poli psikiatri anak – remaja oleh ibunya karena malu bergaul dengan teman seusianya sejak awal masuk SMP

Rumusan masalah Anak perempuan 15tahun dibawa ke poli

psikiatri anak – remaja karena malu bergaul dengan teman seusianya

Autoanamnesis Identitas : perempuan 16 tahun Keluhan utama : malu bergaul dengan

teman sekelasnya Riwayat Penyakit Sekarang : - Riwayat Penyakit Dahulu : - Riwayat Penyakit Keluarga : - Riwayat Sosial – Ekonomi : - Riwayat alergi : -

Definisi Pertumbuhan : perubahan dlm besar, jml,

ukuran/ dimensi tingkat sel, organ maupun individu (kuantitas)

Perkembangan : ++ kemampuan dlm struktur & fungsi tubuh yg lebih kompleks dlm pola yg teratur (aspek sosial/ emosional karena pengaruh lingkungan)

Tahapan masa remaja melalui 3 tahapan yang masing-masing

ditandai dengan isu-isu biologis, psikologik dan sosial yaitu:

Masa remaja awal(10-14 tahun) Menengah( 15-16 tahun) Akhir( 17-18 tahun)

Pengaruh Tumbuh Kembang pada Remaja

Masyarakat

Keluarga

Individu

Biologi

Sosial dan Budaya

Fisik

Ekonomi dan Politik

Faktor yg mempengaruhi tumbuh kembang

FAKTOR GENETIK FAKTOR LINGKUNGANBIO-FISIKO-PSIKO-SOSIAL

Bawaan normal, patogen 1. Prenatal2. Postnatal

Prenatal Postnatal• Radiasi• gizi ibu • mekanis • toksik/ zat kimia•infeksi• stress •

Biologis : balita rentan sakit, gizi, penyakit kronis dan menahun, makanan, pelayanan kesehatanFisik : cuaca,musim, keadaan geografis suatu daerah, sanitasi, radiasiPsikososial : stimulasi, stress(menarik diri, rendah diri, nafsu makan turun)Keluarga, adat istiadat : pendapatan

Macam – macam perkembangan

Perkembangan fisikpertumbuhan sistim & jar tubuh, penyempurnaan fungsi tubuh

Perkembangan psikososial (Erik Erikson)mental emosional seseorang dlm usahannya menyesuaikan diri dgn lingkungan & pengalaman2nya

Perkembangan kognitif (Piaget)proses pikir & kemampuan intelektual/ inteligenitif lainya

Perkembangan moral (Kohlberg) proses belajar dgn menyesuaikan dgn norma perilaku yg diterima lingkungan masyarakat/ budaya tempat tinggalnya

Perkembangan Psikoseksual (Freud)

Fase oral (0-18 bln) mulut. Fase anal (1-3 th) latihan kebersihan atau

toilet training. fase falik (3- 6 th) pengenalan anak akan

bagian tubuhnya sendiri, terjadi proses identifikasi seksual

Fase laten (6-12 th) mlk sifat dan keterampilan yg diperoleh

Fase genital (>12 th) pubertas dan maturasi sistem reproduksi

Perkembangan Psikososial (Erik Erikson)

1. Oral-sensory ( lahir – 12/18 bulan )2. Muscular-anal (18 bulan – 3 tahun ) 3. Locomotor ( 3 – 6 tahun )4. Latency ( 6 – 12 tahun )5. Adolescence ( 12 – 18 tahun )

Tahap (usia)

Krisis Psikososial

Hubungan Khusus

Perangkat Psikososial

Tujuan Psikososial

Maladaptasi & malignansi

0 – 1 thn( bayi )

Percaya vs tdk percaya

Ibu Mengambil kemudian memberikan

Harapan, kepercayaan

Distorsi indrawl, penakut

2-3 thn(balita)

Otonom vs pemalu & ragu2

Orang tua Menguasai kemudian melepaskan

Kehendak, ketergantungan

Impulsif & kompulsif

3-6 thn(pra-sekolah)

Inisiatif & rasa bersalah

Keluarga Pergi keluar, bermain

tujuan, keberanian

Ketidakperdulian, berdiam diri

7-12 thn(usia sekolah)

Berkarya vs inferioritas

Berteman & sekolah

Menyelesaikan sesuatu, kerjasama

Kompetensi

Keahlian sempit & kelambanan

12-18 thn(remaja)

Identitas ego vs keraguan peran

Teman, gank, idola

Mjd diri sendiri & berbagi dgn org lain

Kesetiaan, loyalitas

Fanatisme, penolakan

Perkembangan kognitif (Piaget)

Sensorimotor stage (0-2 thn)rabaan pertama di lidah

Preoperational stage (2-6/7 thn) imajinasi

Concrete operational stage (7-11/12 thn)meneliti, masukan, ilmu

Formal operational stage (12-adulthood)berfikir masa depan, melihat situasi

Perkembangan moral (Kohlberg)

Dimulai dari Patuh karena takut dihukum Patuh kaerna cari muka/ perhatian Patuh karena teratur yg merupakan

bagian dari dirinya

Bisa melorot dgn cepat dlm keadaan terdesak

Tdk berlaku u/ org yg antisosial

Pola Asuh Pola Asuh

Pola pengasuhan anak yang berlaku dalam keluarga, yaitu bagaimana keluarga membentuk perilaku generasi berikut sesuai dengan norma dan nilai yang baik. pola pengasuhan orang tua pada anak dibedakan menjadi tiga tipe,yaitu:otoriter/otoritarian(authoritarian), autoritatif(authoritative), dan permisif (permissive). Otoriter 

Membentuk, mengendalikan, dan mengevaluasi perilaku serta sifat anak berdasarkan serangkaian standar mutlak,

Autoritatif  Mengarahkan anaknya secara rasional, berorientasi pada masalah yang dihadapi, menghargai komunikasi yang saling memberi dan menerima

PermisifBerperilaku menerima dan bersikap positif terhadap impuls (dorongan emosi), keinginan-keinginan dan perilaku anaknya dan tanpa memberi kekuasaan.

Tindakan yg dapat dilakukan

• Penuhi Kebutuhan AnakAnak memiliki banyak kebutuhan

• Beri Anak Kesempatankesempatan untuk melakukan beragam kegiatan yang diperlukan

• Bimbing Anak Untuk Membawa Diri• Tumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak

Berikan rasa ”mampu” kepada anak dengan cara memberikan pujian sewajarnya

Penanganan Psikoterapi → suportif, reedukatif, superficial, dll

Konseling → menyambut, membahas, membantu menetapkan pilihan, mengingatkan

Peran serta orang tua

Kesimpulan Tumbuh kembang seorang manusia sejak konsepsi sampai dilahirkan tidak lepas dari faktor-faktor diatas. Seperti yang sudah diuraikan bahwa faktor biologis memiliki peranan penting dalam pertumbuhan tubuh anak dan bagaimana penilaian terhadap pertumbuhan tersebut sehingga dapat diketahui pertumbuhan  tersebut berjalan normal atau mengalami gangguan. Demikian juga dengan faktor kognitif yang berhubungan dengan perkembangan cara berpikir anak, faktor sosial dan lingkungan juga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, manusia sebagai mahkluk sosial akan banyak sekali berhubungan baik dengan lingkungan maupun orang sekitarnya. Sehingga jika ada faktor-faktor yang tidak terpenuhi dengan baik maka pertumbuhan dan perkembangan seseorang akan terganggu.