Upaya Peningkatan Minat Belajar IPS Melalui Pendekatan Project … · 2018. 10. 18. ·...
Transcript of Upaya Peningkatan Minat Belajar IPS Melalui Pendekatan Project … · 2018. 10. 18. ·...
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1
Sekolah : SDN Sidorejo Lor 07 Salatiga
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Pokok Bahasan : Perkembangan Teknologi
Kelas/Semester : 4 / 2
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)
I. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan
teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
II. Kompetensi Dasar
2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan
transportasi serta pengalaman menggunakannya
III. Indikator Minat Pembelajaran
1. Menyimak tema proyek perkembangan teknologi komunikasi dan
transportasi.
2. Tertarik mengidentifikasi perbedaan teknologi masa lalu dan masa
sekarang.
3. Terlibat membuat langkah penyelesaian proyek subtema teknologi
komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang.
4. Tertarik mengumpulkan informasi kelemahan dan kelebihan teknologi
komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang.
5. Fokus menyeleksi informasi kelemahan dan kelebihan teknologi
komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang.
6. Fokus membuat proyek kelemahan dan kelebihan teknologi
komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang.
7. Mempresentasikan mading kelemahan dan kelebihan teknologi
komunikasi,dan transportasi masa lalu dan masa sekarang.
8. Melakukan refleksi aktivitas proyek pembelajaran berbasis proyek
perkembangan teknologi.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah belajar kelompok, siswa menyimak tema proyek
perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi dengan teliti.
2. Setelah melihat gambar alat teknologi, siswa dapat mengidentifikasi
kelemahan dan kelebihan alat-alat teknologi.
3. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa bersama kelompok
dapat menyusun langkah kegiatan untuk menyelesaikan proyek berupa
mading tentang kelemahan dan kelebihan teknologi komunikasi dan
transportasi masa lalu dan masa sekarang sesuai subtema dengan jelas
dan cermat.
4. Setelah berdiskusi dengan kelompok, siswa dapat memilih
sumber/bahan/alat yang dapat mendukung penyelesaian mading
tentang kelemahan dan kelebihan teknologi komunikasi dan
transportasi masa lalu dan masa sekarang dengan cermat.
5. Setelah memilih sumber bahan ajar bersama kelompok, siswa dapat
mengumpulkan informasi tentang kelemahan dan kelebihan teknologi
komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang sesuai
subtema dengan cermat.
6. Setelah mengumpulkan informasi tentang kelemahan dan kelebihan
teknologi komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang,
siswa dapat menyeleksi informasi dengan teliti dan benar.
7. Setelah menyeleksi informasi tentang kelemahan dan kelebihan
teknologi komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang,
siswa dapat menyusun mading sesuai subtema dengan cermat dan
teliti.
8. Setelah menyusun mading tentang kelemahan dan kelebihan teknologi
komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang, siswa dapat
mempresentasikan hasil mading dengan berani dan intonasi yang
jelas.
9. Setelah mempresentasikan hasil mading, siswa dapat merefleksi
aktivitas pembelajaran proyek dengan cermat.
V. Materi Pelajaran (terlampir)
Teknologi alat komunikasi masa lalu dan sekarang
Teknologi alat transportasi masa lalu dan masa sekarang
VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Project Based Learning
Metode pembelajaran : Ceramah dan diskusi
VII. Langkah – langkah Pembelajaran
Pertemuan I
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Siswa dikondisikan guru untuk siap
mengikuti pembelajaran dengan tepuk
diam.
2. Siswa mengucapkan salam dan berdoa.
3. Siswa diberikan apersepsi dengan
pertanyaan “Siapa yang tahu lagu Naik
Delman?”, “Coba yuk kita nyanyikan
bersama - sama?”, “Anak-anak, alat
transportasi apakah yang terdapat pada
lagu tersebut?”
4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran
yang akan dicapai pada pembelajaran hari
ini yang disampaikan oleh guru.
10 menit
Inti 5. Siswa dibentuk menjadi 7 kelompok 50 menit
6. Siswa menyimak penjelasan guru
mengenai langkah dalam pembelajaran
berbasis proyek dengan menghasilkan
mading
7. Siswa menyimak tema yang akan didapat
melalui gambar yang setiap kelompok
mereka peroleh dari guru
8. Siswa memperhatikan gambar alat
teknologi yang ditampilkan guru
9. Siswa mengidentifikasi kelemahan dan
kelebihan alat teknologi tsb
10. Siswa merancang pembuatan mading
dengan kelompoknya
11. Siswa diarahkan untuk mencari informasi
di perpustakaan
12. Siswa dibimbing untuk mencari informasi
melalui koran,internet, buku paket dengan
tertib
13. Siswa kembali ke kelas setelah waktu
pencarian sudah habis
Penutup 14. Guru bersama siswa melakukan refleksi
kegiatan pembelajaran.
15. Siswa diberi tugas untuk mencari materi
dari surat kabar, majalah, atau internet
tentang kelemahan dan kelebihan teknologi
komunikasi dan transportasi masa lalu dan
masa sekarang sesuai dengan subtema
kelompok dengan menyertakan foto atau
gambar guna melengkapi bahan mading
16. Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan apabila kurang jelas
10 menit
17. Siswa mengucapkan salam dan doa penutup
Pertemuan II
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap
mengikuti pembelajaran.
2. Siswamengucapkan salam dan berdoa
3. Guru memberikan apersepsi memeriksa
hasil pencarian informasi yang dilakukan
siswa.
4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran untuk
hari ini
10 menit
Inti 1. Siswa bersama guru mengulas kembali
tentang materi pembelajaran sebelumnya.
2. Siswa bersama kelompok menyederhanakan
materi yang didapat tentang kelemahan dan
kelebihan teknologi komunikasi dan
transportasi masa lalu dan masa sekarang
sesuai dengan subtema.
3. Siswa menyusun mading tentang
kelemahan dan kelebihan teknologi
komunikasi dan transportasi masa lalu dan
masa sekarang sesuai dengan subtema.
4. Siswa mengkomunikasikan mading tentang
kelemahan dan kelebihan teknologi
komunikasi dan transportasi masa lalu dan
masa sekarang sesuai dengan subtema.
5. Siswa menyimak ketika ada kelompok lain
sedang mempresentasikan hasil madingnya.
50 menit
6. Siswa bersama guru merefleksi hasil
mading yang sudah dibuat.
Penutup 1. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan
materi pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Siswa bersama guru melakukan refleksi
pembelajaran hari ini.
3. Siswa bertanya jawab dengan guru
mengenai hal-hal yang belum diketahui
siswa.
4. Siswa bersama guru menutup kegiatan
pembelajaran.
10 menit
VIII. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Media Belajar :
Gambar alat transpotasi delman,becak, sepada, perahu, cadik,
balon udara, pesawat, kereta api, motor, kapal pesiar, bus dan
mobil
Gambar alat komunikasi surat pos, merpati pos, kentongan,
radio, komputer, tv, HP, gadget, dan telepon kabel.
2. Sumber Belajar :
Internet, surat kabar, majalah, dll.
Buku IPS BSE tahun 2006
3. Alat :
Kertas Karton
Peralatan alat tulis lengkap
Lampiran 1 : Materi Perkembangan Teknologi
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI
Manusia adalah sebagai makhluk individu dan juga sosial. Sebagai makhluk
sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia akan selalu berhubungan
dengan manusia lainnya. Hubungan dapat dilakukan secara perorangan atau bisa
juga kelompok. Hasilnya dapat menimbulkna adanya pertukaran informasi yang
disebut komunikasi. Komunikasi dapat terjadi secara langsung antara kedua belah
pihak. Misalnya, Udin ingin bertanya letak Kantor Pos. Dia harus menanyakan
kepada polisi yang kebetulan berada didekatnya. Dari tanya-jawab tersebut,
akhirnya udin mengetahui dimana letak kantor POS. Dari tanya-jawab terseut,
akhirnya udin mengetahui dimana letak kantor POS. Dari tanya jawab tersebut
terjadilah suatu komunikasi dua arah antar sipenanya dan yang ditanya.
Komunikasi juga sering kali dilakukan secara tidak langsung, Misalnya
Tanto ingin menghubungi bibinya yang sedang berada di Pulau Batam. Untuk itu
Tanto harus mengirim surat melalui Kantor POS. Komunikasi melalui surat
adalah salah satu contoh komunikasi secara tidak langsung. Marilah kita pelajari
berbagai macam alat komunikasi.
1. Alat-alat Teknologi Komunikasi Masa Lalu dan Masa Kini
Pada masa lalu teknologi komunikasi yang digunakan sangatlah sederhana
dengan cara memukul alat kentongan atau bedug. Mereka bisa mengerti apa yang
dimaksud. Misalnya mau kerja bakti, setelah alat kentongan itu dipukul, maka
orangpun berkumpul dan bekerja disuatu tempat. Bedug dipukul, Maka para
jemaah masjid berkumpul untuk salat.
Saat ini sudah banyak hasil teknologi komunikasi yang terjangkau dan dapat
dibeli oleh masyarakat. Orang dapat menggunakan telepon atau HP untuk
berkomunikasi bahkan masa kini sudah banyak digunakan teknologi internet.
Alat-alat komuniksi tersebut masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan.
a. Alat Komunikasi Masa Lalu
No Alat
Komunikasi
Kelebihan Kekurangan
1.
2.
3.
4.
5.
Terompet
Kerang
Kembang api
Kentongan
Merpati pos
Biayanya sangat murah,
sebab hanya mencari di
pantai
Biaya murah, dengan cara
menyalakan ala ni dengan
panah di udara
·
Mudah cara menggunakan
nya
Murah harganya kaeran
dapat
dibuat dengan kayu diling
kungannya
Biaya murah, cukup
dengan memiliki burung
itu
Jika tempat yang dijangkau
jauh tidak terdengar
Kalau waktunya tidak tepat
orang tidak bisa melihat
isyarat itu
Tidak dapat menjangkau
suara untuk tempat yang
dijangkau jauh,
Jika tempat yang dijangkau,
burung itu suka ridak
sampai
Kadang menjai mangsa
predator lain sehingga surat
tidak sampai
b. Alat Komuniksi Masa Kini
No Alat
Komunikasi
Kelebihan Kekurangan
1
2
3
TV
Telegram
Radio
· Murah harganya
· Mudah disetel
· Untuk hiburan
·Pesan cepat sampai pada
tujuan
· Harga murah
Sulit diseetel jika tidak ada
listrik atau aki
Biaya lebih mahal
Dapat disetel, tergantung
· bentuk kecil
· Dapat dibawa kemana-mana
· mudah disetel
adanya siaran
c. Cara menggunakan alat komunikasi masa lalu dan masa kini
No Alat Komunikasi Cara Menggunakan
1
2
3
4
5
Radio
Kentongan dan bedug
Merpati pos
Berkuda
Surat
Disetel
Dipukul
Dikalungkan dileher atau ditaruh dibagian ekor
Menaiki punggung kuda
Diberi perangko dan dikirim ke kantor pos
C. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI
Kendaraan yang digunakan untuk pergi dan pulang beraktivitas disebut alat
trnsportasi. Alat transportasi disebut pula sarana pengangkut. Saran pengangkut
sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengantar kesekolah,
kepasar, kekantor, keluar kota, atau daerah dan bahkan luar negeri. Dengan
demikian terjadilah perpindahan orang dari satu tempat lain atau disebut mobilitas
manusia. Selain itu alat transportasi juga digunakan untuk angangkut hasil–hasil
pertanian, industri dan perkebunan dari suatu tempat ketempat lain disebut dengan
mobilitas barang.
Oleh karena itu, untuk menunjang segala kelancaran mobilitas manusia dan
mobilits barang, pemerintah sebaiknya membangun sarana-sarana perhubungan
baik yang berupa pelebaran jalan, memperbanyak pelabuhan-pelabuhan laut serta
memperbanyak bandara atau airport.
1. Jenis- Jenis Teknologi Transportasi Masa Lalu Dan Masa Kini
Pada masa dahulu alat transportasi tidak seperti sekarang. Banyak cara
alami yang dapat dipergunakan, sehingga tidak menimbulkan pencemaran baik
udara, air, ataupun lingkungan. Dengan kemajuan teknologi, maka teknologi
transportasi pun dapat berkembang dengan cepat.
Secara garis besar trnsportasi dapat dibedakan ats transportsi darat, air, dan
udara. Pada masa lalu orang hanya menggunakan transportasi darat dan juga air.
Tansportsi air meliputi sungai, danau, dan laut. Adapun transportasi darat adalah
jalan raya dan kereta ap. Disamping itu transportasi udara masa kini menggunakan
pesawat terbang.
a. Transportasi masa lalu
1. Pengunaan tenaga angin
sudah digunakan sejak zaman nenek moyang, Mereka datang dari tempat
asalnya yaitu yunani dengan memakai perahu layar yang digerakkan oleh tenaga
angin. Tentu saja ini tidak akan menimbulkan pencemaran udara. Kekurangan
perahu layar ini adalah hanya bisa digerakkan jika ada angin. Jadi membutuhkan
waktu lama untuk sampai ketujuan.
gambar perahu layar
2. Menggunakan tenaga orang
Tenaga orang digunakan untuk mengangkut barang dengan cara dipikul,
digendong, ditaruh di atas kepala, didorong ( gerobak dorong), digotong bersama,
dipondong doa atas pundak, dan lainnya. Adapun kelebihannya adalah
keterbatasan para tenaga, serta lamanya waktu yang dibutuhkan.
gambar orang sedang memikul beban
3. Menggunakan tenaga hewan
Dimasa lalu alat transportasi banyaj mengunakan tenaga binatang.
Diantaranya sampai kini masih terlihat di desa-desa. Misalnya dokarm cikarm
sado, gajah,dan lainnya. Saat ini nagkuta binatang masih dipertahankan untuk
keperluan wisata, seperti kereta kuda dan naik gajah.
Dengan menggunakan tenaga binatang, ongkosny akan lebih murha dan
tidak menimbulkan polusi udara. Adapun kekurangannya adalah terlalu lama
sampai di tmpat tujuan.
4. Menggunakan aliran air
Dimasa lalu aliran sungai dimanfaakan sebagai alat transportasi. Biasanya
menggunakan rakit bambu atau perahu lesung. Yang diangkut adalah kayu dari
hutan dna juga hasil hutan lainnya. Aliran air yang bisa digunakan adalah aliran
air yang tenang dan stabil, serta airnya yang dalam
Kelebihan angkutan aliran air ini adalah ongkosnya murah. Adapun
kekurangannya adalah waktu tempuhnya terlalu lama dan sangat tergantung pada
aliran air.
gambar. kayu gelondongan yang diangkut dengan memanfaatkan aliran sungai
5. Menggunakan tenaga uap
Pada masa lalu kereta api tenaga uap sangat penting untuk transportasi,
khususnya didarat, diplau Jawa, kereta api ini dapat menghubungkan kota-kota
disekitar wilayah tersebut. Bahan bakar utamanya adalah kayu dan batu bara.
Kelebihan kereta api tenaga uap adalah dapat menarik beban yang sangat
berat. Adapun kekurangannya adalah terlalu lama jika dibandingkan dengan
kendaraan bermesin masa kini.
b. Tranportasi Masa Kini
Pada saar sekarang ini banyak diciptakan alat-alat transportasi yang lebih
canggih. Kecepatannya tinggi dan tempatnya lebih nyaman. Saat ini untuk
angkutan darat ada kelas-kelas tertentu yang telah disediakan, misalnya kelas
ekonomi, kelas bisnis, kelas eksekutif, dan super eksekutif. Untuk kelas ekonomi
fasilitas kendaraan yang disediakan kurang lengkap. Kelas bisnis dilengkapi
dengan alat pendingin berupa AC, kelas eksekutif dan super eksekutif dikengkapi
dengan berbagai fasilitas, seperti AC, toilet, dam lainnya,
Untuk angkutan laut juga disediakan kapal-kapal laut yang melayani kelas-
kelas seperti juga angkutan darat.
Alat transportasi yang tercanggih pda masa ini adalah pesawat terbang. Untuk
berpergian antara kota-kota besar di Indonesia saat ini sudah disediakan angkutan
udara. Jarak yang jauh dapat ditempuh dengan waktu yang singkat. Jika kita akan
cepat sampai ke tujuan.
Lampiran 2 : Gambar Alat Teknologi Transportasi dan Komunikasi
Sepeda
Bus
Kereta Api
HP
Telepon Kabel
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 2
Sekolah : SDN Sidorejo Lor 07 Salatiga
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Pokok Bahasan : Masalah Sosial
Kelas/Semester : 4 / 2
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)
I. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan
teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
II. Kompetensi Dasar
2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya.
III. Indikator Minat Pembelajaran
1. Menyimak tema proyek permasalahan sosial.
2. Tertarik mengidentifikasi 7 permasalahan sosial.
3. Terlibat membuat 4 langkah - langkah penyelesaian proyek subtema
pemecahan masalah sosial.
4. Tertarik mengumpulkan informasi pemecahan masalah sosial yang
dipilih.
5. Fokus menyeleksi informasi masalah sosial.
6. Fokus menyusun laporan masalah sosial yang dipilih.
7. Mempresentasikan laporan masalah sosial yang dipilih dalam kelas.
8. Melakukan refleksi aktivitas pembelajaran berbasis proyek masalah
sosial.
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah belajar kelompok, siswa menyimak tema proyek tentang
permasalahan sosial berdasarkan jenis-jenisnya dengan teliti.
2. Setelah melihat gambar contoh – contoh permasalahan sosial, siswa
dapat mengidentifikasikan permasalahan sosial dengan tepat dan percaya
diri.
3. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa bersama kelompok dapat
menyusun langkah – langkah kegiatan untuk menyelesaikan proyek
berupa laporan pemecahan masalah sosial sesuai subtema dengan jelas
dan cermat.
4. Setelah berdiskusi dengan kelompok, siswa dapat memilih
sumber,alat,dan bahan yang dapat mendukung penyelesaian laporan
pemecahan masalah sosial dengan cermat.
5. Setelah memilih sumber bahan ajar bersama kelompok, siswa dapat
mengumpulkan informasi tentang cara mengatasi pemecahan masalah
sosial sesuai subtema dengan cermat.
6. Setelah mengumpulkan informasi pemecahan masalah sosial sesuai
subtema dengan cermat, siswa dapat menyeleksi informasi dengan teliti
dan benar.
7. Setelah menyeleksi informasi pemecahan masalah sosial sesuai subtema,
siswa dapat menyusun laporan dengan cermat dan teliti.
8. Setelah menyusun laporan permasalahan sosial, siswa dapat
mempresentasikan hasil laporan sesuai subtema dengan benar dan
intonasi yang jelas.
9. Setelah mempresentasikan hasil laporan, siswa dapat merefleksi aktivitas
pembelajaran proyek dengan cermat.
V. Materi Pelajaran
Jenis – jenis permasalahan sosial
Pemecahan masalah sosial
VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran : Project Based Learning
Metode pembelajaran : Ceramah dan diskusi
VII. Langkah – langkah Pembelajaran
Pertemuan I
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Siswa dikondisikan untuk siap mengikuti
pembelajaran dengan cara tepuk diam.
2. Siswa mengucapkan salam dan berdoa
3. Siswa diberikan apersepsi dengan
pertanyaan “Pernahkah kamu melihat anak
jalanan yang sedang mengamen di lampu
merah?” “Bagaimanakah perasaan kalian
ketika melihat tersebut?”
4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran
yang akan dicapai pada pembelajaran.
10 menit
Inti 5. Siswa dibentuk menjadi beberapa
kelompok dengan jumlah 6 anggota per
kelompok.
6. Siswa menyimak langkah-langkah
pembelajaran berbasis proyek dengan
membuat laporan
7. Siswa diarahkan untuk menyimak tema
permasalahan sosial. Tiap kelompok
memiliki tema yang berbeda.
(Contoh tema : Kemiskinan,
Pengangguran, Kebodohan, Kejahatan,
Kenakalan remaja, Pemakaian
50 menit
Narkoba,Pencemaran Lingkungan)
8. Siswa mengamati gambar yang berkaitan
dengan permasalahan sosial. (anak
mengemis, siswa tawuran, penggunaan
narkoba, perampokan, pencemaran
lingkungan, pengangguran, kebodohan)
9. Siswa mengidentifikasi mengapa
permasalahan sosial tersebut dapat terjadi.
10. Siswa bersama kelompok berdiskusi untuk
menyusun langkah penyelesaian laporan
dan memilih sumber,bahan, dan alat yang
menunjang.
11. Siswa diarahkan mencari informasi untuk
bahan laporan melalui sumber dan media
yang disediakan di perpustakaan
12. Siswa kembali ke kelas dengan tertib
Penutup 13. Guru bersama siswa melakukan refleksi
kegiatan pembelajaran.
14. Siswa diberi tugas untuk mencari
informasi dari surat kabar, majalah, atau
internet tentang pemecahan permasalahan
sosial sesuai dengan subtema kelompok
dengan menyertakan foto atau gambar
guna melengkapi penyusunan laporan.
15. Siswa bertanya jawab dengan guru
mengenai hal – hal yang belum dipahami
dalam penyelesaian laporan.
16. Siswa mengucapkan salam dan berdoa
10 menit
Pertemuan II
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap
mengikuti pembelajaran.
2. Siswa mengucapkan salam dan berdoa
3. Guru memberikan apersepsi memeriksa
hasil pencarian informasi yang dilakukan
siswa.
4. Sisa menyimak tujuan pembelajaran hari ini
10 menit
Inti 5. Siswa bersama guru mengulas kembali
tentang materi pembelajaran sebelumnya.
6. Siswa bersama kelompok menyeleksi
informasi yang sudah didapat tentang
pemecahan masalah sosial sesuai dengan
subtema.
7. Siswa bersama kelompok menyusun laporan
tentang pemecahan permasalahan solusinya
sesuai dengan subtema.
8. Siswa bersama kelompok
mempresentasikan laporan tentang
pemecahan permasalahan sosial sesuai
dengan subtema.
9. Kelompok yang lain diarahkan untuk
menanggapi hasil laporan kelompok yang
sedang presentasi.
10. Siswa diarahkan menyimak ketika
kelompok lain sedang mempresentasikan
laporannya.
11. Siswa bersama guru merefleksi laporan
50 menit
tentang tentang berbagai jenis permasalahan
sosial dan solusinya.
Penutup 12. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan
materi pembelajaran yang telah dilakukan.
13. Siswa bersama guru melakukan refleksi
pembelajaran hari ini.
14. Siswa bertanya jawab dengan guru
mengenai hal-hal yang belum diketahui
siswa.
15. Siswa bersama guru menutup kegiatan
pembelajaran.
10 menit
VIII. Alat,Media,dan Sumber Belajar
1. Media Belajar :
Gambar anak sedang mengemis, siswa tawuran, penggunaan
narkoba, perampokan, pencemaran lingkungan, pengangguran,
kebodohan
2. Sumber Belajar :
Lingkungan, internet, surat kabar, majalah, dll.
Buku IPS BSE tahun 2006
3. Alat :
Kertas HVS
Peralatan alat tulis lengkap
IX. Penilaian
1. Prosedur penelitian :
a. Penilaian Proses
Pada saat pembelajaran di kelas
b. Teknik Penilaian
Non tes
Lampiran 1 : Materi Masalah Sosial
Masalah sosial dapat terjadi pada masyarakat di pedesaan maupun di
perkotaan. Keadaan masyarakat di pedesaan dan di perkotaan tentu berbeda. Pada
umumnya masyarakat pedesaan masih memegang erat nilai-nilai kerukunan,
kebersamaan dan kepedulian. Sehingga tidak heran sering kita jumpai adanya
kerja bakti, saling memberi dan menolong.Sedangkan masyarakat di kota hidup
dalam suasana egois, individu (sendiri-sendiri), kurang akrab serta kurang rukun.
Kehidupan semacam ini sebenarnya merupakan salah satu masalah sosial di
wilayah tersebut. Saat ini di negara kita masih banyak kita jumpai permasalahan
sosial, antara lain sebagai berikut:
1. Kebodohan
Tentunya kamu paham yang dimaksud dengan kebodohan. Maukah kamu
disebut anak yang bodoh? Apa akibatnya kalau kita bodoh apalagi kalau tidak bisa
membaca? Salah satu akibat bila kita bodoh adalah mudah diperalat orang lain.
Kita juga akan sulit meraih cita-cita yang tinggi. Kebodohan terjadi karena tidak
memiliki pendidikan atau pendidikannya rendah.
Di negara kita ternyata masih banyak orang yang pendidikannya rendah
bahkan tidak pernah sekolah sama sekali. Masih ada orang yang tidak bisa
membaca atau buta huruf. Hal ini antara lain disebabkan oleh kemalasan, biaya
pendidikan yang tinggi dan tidak meratanya pendidikan di Indonesia. Kamu
mungkin beruntung bisa menikmati bangku sekolah dengan mudah. Sekolahnya
mudah dijangkau dan fasilitasnya lengkap.
Saudara-saudara kalian ada yang tidak bisa sekolah karena tidak punya
biaya. Mereka bahkan harus bekerja membantu orang tuanya agar tetap bisa
makan. Ada pula saudara kalian yang kesulitan untuk bisa sekolah karena
tempatnya yang jauh dan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Itupun
sekolahnya juga masih sangat sederhana. Fasilitasnya juga masihsangat terbatas.
2. Pengangguran
Pengangguran adalah orang dewasa yang tidak bekerja dan tidak
mendapatkan penghasilan. Jumlah pengangguran semakin banyak karena jumlah
lulusan sekolah lebih banyak dari pada jumlah lapangan pekerjaan. Selain itu para
pengusaha dihadapkan pada persoalan kenaikan tarif listrik dan harga bahan bakar
minyak yang mahal. Hal itu menyebabkan banyaknya perusahaan yang tutup dan
bangkrut, atau setidaknya mengurangi jumlah karyawannya. Kamu bisa
membayangkan jika orang tuamu tidak lagi bekerja dan tidak punya penghasilan.
Apa yang akan terjadi?
Tentunya keluargamu akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup baik
makan, pakaian, biaya sekolah serta kebutuhan yang lainnya. Itulah sebabnya
pengangguran dapat menimbulkan permasalahan sosial lainnya. Seperti
kemiskinan, kejahatan, perjudian, kelaparan, kurang gizi bahkan meningkatnya
angka bunuh diri.
3. Kemiskinan
Semakin banyak dan semakin lama orang menganggur menyebabkan
kemiskinan. Di Indonesia jumlah rakyat miskin masih cukup banyak, walaupun
pemerintah telah berupaya mengatasinya. Orang yang miskin tidak dapat
memenuhi kebutuhan pokoknya seperti pangan, sandang dan papan. Kemiskinan
dapat menyebabkan berbagai permasalahan sosial yang lain, seperti kejahatan,
kelaparan, putus sekolah, kurang gizi, rentan penyakit dan stress. Apa penyebab
dari kemiskinan? Kemiskinan bisa disebabkan oleh dua hal. Yakni dari dalam diri
seseorang (internal) dan faktor dari luar (eksternal).
Faktor internal antara lain karena pendidikan yang rendah, tidak memiliki
keterampilan dan karena sifat malas. Sedangkan faktor eksternal antara lain
disebabkan oleh kondisi ekonomi negara yang buruk, hargaharga melambung
tinggi dan kurangnya perhatian pemerintah.
4. Kejahatan
Kejahatan sering disebut sebagai tindak kriminal atau perbuatan yang
melanggar hukum. Pengangguran dan kemiskinan dapat menyebabkan tindak
kejahatan. Jika tidak dilandasi keimanan dan akal sehat, penganggur mengambil
jalan pintas untuk mengatasi kemiskinannya. Banyak cara keliru yang dijalani
misalnya melakukan judi, penipuan, pencurian, pencopetan, perampokan hingga
pada pembunuhan. Yang stress dan tidak kuat bisa kemudian minum-minuman
keras atau memakai narkoba. Namun ternyata kejahatan tidak hanya karena
miskin. Banyak orangorang yang sebenarnya sudah mapan hidupnya melakukan
kejahatan. Kamu pernah mendengar istilah korupsi?
Korupsi sebenarnya tak jauh beda dengan mencuri. Yakni mencuri
sesuatu yang bukan haknya dengan cara-cara tertentu. Uang atau barang yang
telah dipercayakan untuk dikelola diambil untuk kepentingan dirinya. Itulah
korupsi. Contohnya adalah mengambil sebagian dana yang mestinya untuk korban
bencana alam. Korupsi biasanya dilakukan oleh para pegawai dan pejabat.
Perbuatan korupsi kadang sulit diketahui karena pelakunya sangat pintar
menyembunyikan. Negara kita termasuk negara yang paling tinggi tingkat
korupsinya. Sungguh memprihatinkan sekali bukan!
5. Pertikaian
Pertikaian bisa disebabkan banyak hal, antara lain karena salah paham,
emosi yang tidak terkendali atau karena memperebutkan sesuatu.
Sesuatu yang diperebutkan dapat berupa suatu prinsip, seseorang atau
suatu barang. Pertikaian dapat terjadi di dalam suatu keluarga atau di masyarakat.
Pertikaian yang tidak segera diselesaikan bisa berakibat fatal. Suatu pertikaian
bahkan dapat menimbulkan korban jiwa. Masyarakat yang didalamnya terdapat
pertikaian atau konflik menyebabkan suasana tidak aman dan nyaman. Pertikaian
yang terjadi di keluarga juga dapat menyebabkan suasana tidak tenang dan
tenteram.
6. Kenakalan remaja
Pernahkan kalian melihat sekelompok anak remaja yang kebut-kebutan di
jalan?
Bagaimana perasaan kalian ketika melihat hal itu? Kebut-kebutan bagi
mereka sendiri sangat berbahaya yakni dapat menimbulkan kecelakaan. Di
samping itu juga mengganggu dan membahayakan orang lain. Kenakalan remaja
dapat berbentuk lain seperti coret-coret dinding di jalan, minum-minuman keras,
berdandan yang tidak semestinya ataupun menggunakan narkoba. Penyebab
kenakalan remaja antara lain sebagai berikut :
a. Kurangnya perhatian dari orang tua
b. Pengaruh lingkungan pergaulan
c. Kurang mantapnya kepribadian diri
d. Jauh dari kehidupan beragama
Kisi – Kisi Angket Minat Belajar IPS
Variabel
Penelitian
Aspek Minat
Belajar
Indikator Minat
Belajar IPS
Jumlah
Butir
Soal
Nomor
Butir
Minat
Belajar
1. Perasaan
senang
- Senang menyimak
tema
- Senang dalam
aktivitas presentasi
2
2
1,2
3,4
2. Ketertarikan
siswa
- Tertarik
mengidentifikasi
masalah
- Tertarik
mengumpulkan
informasi
2
2
5,6
7,8
3. Perhatian
siswa dalam
belajar
- Fokus menyeleksi
informasi
- Fokus menyusun
laporan
2
2
9,10
11,12
4. Kesadaran
akan adanya
manfaat
pembelajaran
- Manfaat yang
diperoleh siswa
- Pemanfaatan alat
dan sumber
2
2
13,14
15,16
5. Keterlibatan
Siswa
- Menyimak tema
- Menyusun langkah
proyek
2
2
17,18
19,20
ANGKET MINAT BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK SIKLUS 1
Angket ini disusun untuk mengetahui tingkatan minat belajar IPS melalui
pembelajaran berbasis proyek siswa kelas 4 SD N Sidroje Lor 07 Salatiga yang
akan digunakan untuk penelitian skripsi dengan judul “Upaya Peningkatan Mnat
Belajar IPS Melalui Pendekatan Project Based Learning Siswa Kelas 4 SD N
Sidorejo Lor 07 Salatiga Semester 2 Tahun Ajar 2014/2015”
Nama :
Kelas :
Petunjuk pengisian:
1) . Jawablah setiap pernyataan di bawah ini dengan teliti!
2) Jawablah setiap pernyataan sesuai yang kamu alami, kemudian berilah
tanda chek list (√) pada kolom jawawaban yang tersedia!
3) Jawablah pernyataan ini dengan sejujur-jujurnya.
Keterangan
No. Indikator Skor
Ya Tidak
Perasaan Senang
1. Saya senang belajar IPS dengan menggunakan tema
2. Saya senang dengan tema yang saya pilih untuk
membuat proyek
3. Saya senang berbagi pengetahuan tentang
perkembangan teknologi kepada teman-teman lain
ketika presentasi.
4. Saya senang mendapatkan pengetahuan tentang
perkembangan teknologi dari presentasi kelompok lain
Ketertarikan Siswa Dalam Belajar
5. Saya mencari tahu perbedaan teknologi masa lalu dan
masa sekarang
6. Saya materi informasi perkembangan teknologi
menarik
7. Saya mencari informasi perkembangan teknologi
sebanyak-banyaknya
8. Saya mengumpulkan materi tentang perkembangan
teknologi berupa bacaan dan gambar,
Perhatian dalam Belajar Siswa
9. Saya menyeleksi informasi perkembangan teknologi
akan dimuat pada susunan mading
10. Saya menyeleksi gambar yang menarik sesuai dengan
subtema untuk melengkapi susunan mading.
11. Saya menyusun mading bersama kelompok dengan
teliti, cermat, dan rapi
12. Saya tidak menanggapi teman kelompok lain yang
sedang gojek atau bermain ketika menyusun mading
Kesadaran akan adanya manfaat pembelajaran
13. Materi perkembangan teknologi bermanfaat bagi
kehidupan sehari –hari
14. Saya mendapatkan pengalaman belajar yang
menyenangkan melalui pembuatan proyek mading
15. Saya mencari materi perkembangan teknologi dari
berbagai sumber, yaitu : koran, majalah, internet,dll
16. Saya membawa peralatan alat tulis lengkap untuk
menyusun mading
Keterlibatan siswa
17. Saya menyimak tema yang dijelaskan guru untuk
membuat mading
18. Saya menentukan tema untuk mading kelompok
19. Saya bersama kelompok membagi tugas untuk mencari
informasi perkembangan teknologi sesuai subtema.
20. Saya bersama kelompok memilih beberapa sumber
untuk mendapatkan infromasi dan memilih peralatan
yang dibutuhkan untuk menyusun mading.
Jumlah Skor
ANGKET MINAT BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN
PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK SIKLUS 2
Angket ini disusun untuk mengetahui tingkatan minat belajar IPS melalui
pembelajaran berbasis proyek siswa kelas 4 SD N Sidroje Lor 07 Salatiga yang
akan digunakan untuk penelitian skripsi dengan judul “Upaya Peningkatan Mnat
Belajar IPS Melalui Pendekatan Project Based Learning Siswa Kelas 4 SD N
Sidorejo Lor 07 Salatiga Semester 2 Tahun Ajar 2014/2015”
Nama :
Kelas :
Petunjuk Pengisian:
4) Jawablah setiap pernyataan di bawah ini dengan teliti!
5) Jawablah setiap pernyataan sesuai yang kamu alami, kemudian berilah
tanda chek list (√) pada kolom jawawaban yang tersedia!
6) Jawablah pernyataan ini dengan sejujur-jujurnya.
No. Indikator Skor
Ya Tidak
Perasaan Senang
1. Saya senang belajar IPS dengan menggunakan tema
2. Saya senang dengan tema yang saya pilih untuk
membuat proyek
3. Saya senang berbagi pengetahuan tentang
pemecahan masalah sosial kepada teman-teman lain
ketika presentasi.
4. Saya senang mendapatkan pengetahuan tentang
pemecahan masalah sosial dari presentasi kelompok
lain
Ketertarikan Siswa Dalam Belajar
5. Saya mencari tahu alasan anak-anak dapat menjadi
pengemis
6. Saya merasa materi permasalahan sosial menarik
untuk dipecahkan
7. Saya mencari infromasi pemecahan masalah sosial
sebanyak-banyaknya
8. Saya mengumpulkan informasi pemecahan masalah
berupa bacaan, gambar, dan video.
Perhatian dalam Belajar Siswa
9. Saya menyeleksi informasi pemecahan masalah
yang akan dimuat pada susunan laporan
10. Saya menyeleksi gambar yang menarik sesuai
dengan subtema untuk melengkapi susunan laporan.
11. Saya menyusun laporan bersama kelompok dengan
teliti, cermat, dan rapi
12. Saya tidak menanggapi teman kelompok lain yang
sedang gojek atau bermain ketika menyusun
laporan
Kesadaran akan adanya manfaat pembelajaran
13. Materi perrmasalah sosial bermanfaat bagi
kehidupan sehari –hari
14. Saya mendapatkan pengalaman belajar yang
menyenangkan melalui pembuatan proyek laporan
15. Saya mencari informasi pemecahan masalah sosial
dari berbagai sumber, yaitu : koran, majalah,
internet,dll
16. Saya membawa peralatan alat tulis lengkap untuk
menyusun laporan
Keterlibatan siswa
17. Saya menyimak tema yang dijelaskan guru untuk
pembuatan laporan
18. Saya menentukan tema untuk laporan kelompok
19. Saya bersama kelompok membagi tugas untuk
mencari infromasi pemecahan masalah sosial sesuai
subtema.
20. Saya bersama kelompok memilih beberapa sumber
untuk mendapatkan infromasi dan memilih
peralatan yang dibutuhkan untuk menyusun
laporan.
Jumlah skor
HASIL SKOR MINAT BELAJAR IPS SISWA KELAS 4
SD N SIDOREJO LOR 07 SALATIGA SEMESTER 2
TAHUN 2014/2015 SIKLUS 1
No.
ResPonden
Aspek Minat Jumlah Skor
Minat Kategori Minat Perasaan
senang
Ketertarikan
Siswa
Perhatian
Siswa
Kesadaran
Manfaat
Keterlibatan
Siswa
1. 2 2 2 2 2 10 Sedang
2. 1 1 0 0 4 6 Rendah
3. 1 2 1 1 1 6 Rendah
4. 2 3 3 2 2 13 Sedang
5. 4 2 3 2 4 14 Tinggi
6. 2 1 1 1 1 6 Rendah
7. 3 3 3 4 3 16 Tinggi
8. 3 3 4 4 4 18 Tinggi
9. 4 2 3 1 2 10 Sedang
10. 4 3 3 3 3 16 Tinggi
11. 3 4 3 4 4 16 Tinggi
12. 2 1 1 2 0 6 Rendah
13. 3 1 3 3 2 12 Sedang
14. 2 4 3 4 4 17 Tinggi
15. 1 2 2 2 3 10 Sedang
16. 3 3 2 4 4 16 Tinggi
17. 4 4 3 3 4 18 Tinggi
18. 2 4 3 4 4 17 Tinggi
19. 3 3 4 4 4 18 Tinggi
20. 3 3 3 4 3 16 Tinggi
21. 2 1 3 3 4 13 Sedang
22. 4 2 3 3 4 16 Tinggi
23. 4 3 3 3 4 17 Tinggi
24. 3 3 3 3 3 15 Tinggi
25. 3 5 3 3 3 17 Tinggi
26. 2 2 2 2 2 10 Sedang
27. 4 2 4 2 2 14 Tinggi
28. 4 3 4 3 3 17 Tinggi
29. 3 3 3 1 2 12 Sedang
30. 4 4 4 2 3 17 Tinggi
31. 2 4 4 4 4 18 Tinggi
32. 3 3 4 4 2 16 Tinggi
33. 3 4 4 3 3 17 Tinggi
34. 3 1 3 3 2 12 Sedang
35. 4 3 4 3 3 17 Tinggi
36. 3 3 3 4 3 16 Tinggi
37. 3 2 4 3 4 16 Tinggi
38. 3 4 2 3 2 14 Tinggi
39. 3 3 3 4 3 16 Tinggi
40. 4 3 3 3 2 15 Tinggi
41. 2 4 4 4 4 18 Tinggi
42. 4 2 4 2 2 14 Tinggi
43. 3 2 3 2 2 12 Sedang
HASIL SKOR MINAT BELAJAR IPS SISWA KELAS 4
SD N SIDOREJO LOR 07 SALATIGA SEMESTER 2
TAHUN 2014/2015 SIKLUS 2
No.
ResPonden
Aspek Minat Jumlah Skor
Minat
Kategori Minat
Perasaan
senang
Ketertarikan
Siswa
Perhatian
Siswa
Kesadaran
Manfaat
Keterlibatan
Siswa
1. 2 2 2 2 2 13 Sedang
2. 2 2 2 4 4 14 Tinggi
3. 2 2 4 3 3 14 Tinggi
4. 2 3 3 2 2 13 Sedang
5. 2 3 3 2 2 13 Sedang
6. 3 3 3 3 3 15 Tinggi
7. 4 4 2 3 3 16 Tinggi
8. 4 2 3 2 4 14 Tinggi
9. 4 3 3 3 3 16 Tinggi
10. 4 2 3 4 3 15 Tinggi
11. 3 3 4 4 4 18 Tinggi
12. 2 3 3 2 2 13 Sedang
13. 4 3 4 3 3 17 Tinggi
14. 4 2 4 3 1 14 Tinggi
15. 3 3 3 4 3 16 Tinggi
16. 4 3 3 3 2 15 Tinggi
17. 4 3 3 3 2 15 Tinggi
18. 3 4 4 3 3 17 Tinggi
19. 4 4 3 3 4 18 Tinggi
20. 3 3 2 4 4 16 Tinggi
21. 3 4 4 3 3 17 Tinggi
22. 3 4 4 3 3 17 Tinggi
23. 3 2 4 3 4 15 Tinggi
24. 3 5 3 3 3 17 Tinggi
25. 3 3 3 4 3 16 Tinggi
26. 3 3 4 4 4 18 Tinggi
27. 4 2 3 4 3 15 Tinggi
28. 3 2 3 2 2 12 Sedang
29. 2 4 3 4 4 17 Tinggi
30. 4 3 3 3 3 16 Tinggi
31. 3 4 3 4 4 16 Tinggi
32. 3 2 3 2 2 12 Sedang
33. 3 5 3 3 3 17 Tinggi
34. 3 3 3 3 3 15 Tinggi
35. 3 3 3 1 2 12 Sedang
36. 3 3 4 3 3 16 Tinggi
37. 3 3 4 4 2 16 Tinggi
38. 3 1 3 3 2 12 Sedang
39. 4 2 3 4 3 15 Tinggi
40. 3 5 3 3 3 17 Tinggi
41. 2 4 4 4 4 18 Tinggi
42. 3 3 3 4 3 16 Tinggi
43. 2 4 4 4 4 18 Tinggi
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Angket Minat Belajar IPS Siklus I
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 24 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 24 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,959 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Soal1 10,4583 53,303 ,490 ,960
Soal2 10,2917 52,129 ,657 ,958
Soal3 10,4167 53,210 ,497 ,960
Soal4 10,2917 52,911 ,545 ,959
Soal5 10,2500 52,543 ,609 ,958
Soal6 10,2500 51,413 ,776 ,956
Soal7 10,2917 51,259 ,783 ,956
Soal8 10,3333 50,667 ,860 ,955
Soal9 10,2917 51,955 ,682 ,957
Soal10 10,2500 51,065 ,827 ,956
Soal11 10,5000 53,130 ,525 ,959
Soal12 10,2500 51,065 ,827 ,956
Soal13 10,3750 51,810 ,692 ,957
Soal14 10,3333 51,449 ,746 ,957
Soal15 10,3750 51,984 ,667 ,958
Soal16 10,3333 51,101 ,797 ,956
Soal17 10,2917 51,346 ,770 ,956
Soal18 10,3333 50,667 ,860 ,955
Soal19 10,3750 50,592 ,868 ,955
Soal20 10,3333 50,319 ,911 ,954
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Angket Minat Belajar IPS Siklus II
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 24 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 24 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
,916 20
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Soal1 8,3750 34,332 ,479 ,914
Soal2 8,4583 33,563 ,635 ,910
Soal3 8,4583 34,085 ,540 ,913
Soal4 8,4167 33,123 ,703 ,909
Soal5 8,5000 33,826 ,605 ,911
Soal6 8,5417 33,824 ,631 ,911
Soal7 8,2500 33,848 ,571 ,912
Soal8 8,4583 33,911 ,572 ,912
Soal9 8,3750 34,158 ,510 ,913
Soal10 8,4167 34,428 ,468 ,914
Soal11 8,5833 34,775 ,475 ,914
Soal12 8,2917 34,563 ,439 ,915
Soal13 8,1667 34,754 ,434 ,915
Soal14 8,2917 33,955 ,545 ,912
Soal15 8,2500 34,022 ,540 ,913
Soal16 8,5417 33,476 ,699 ,909
Soal17 8,2500 33,848 ,571 ,912
Soal18 8,5417 33,911 ,614 ,911
Soal19 8,2917 33,520 ,623 ,911
Soal20 8,3750 33,027 ,712 ,908
Lembar Observasi Pelaksanaan Guru Pendekatan
Project Based Learning Siklus 1
Nama Sekolah : SD N Sidorejo Lor 07 Salatiga
Kelas/Semester : 4/2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Materi Pokok : Perkembangan Teknologi
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda check list ya/tidak sesuai pernyataan-pernyataan berikut :
Pertemuan Pertama
No Indikator/Aspek yang diamati Pelaksanaan
ya tidak
Kegiatan Awal
1. Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran
2. Guru mengucapkan salam,doa,dan mengecek kehadiran
siswa
3. Guru memberikan apersepsi
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti pembelajaran penerapan Project Based Leaning
5. Guru menjelaskan langkah pembelajaran
6. Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok
7. Guru menata susunan tempat duduk sesuai kelompok dengan
rapi
8. Guru mengajak siswa untuk mengidentifikasi masalah
9. Guru menumbuhkan rasa ketertarikan siswa untuk
mengidentifikasi masalah
10. Guru memberikan arahan untuk tema proyek
11. Guru mengarahkan siswa untuk membagi tugas dan
merancang kegiatan pembuatan proyek dengan kelompok
12. Guru menunjukkan contoh proyek sebagai riferensi siswa
dalam membuat proyek
13. Guru memberikan kiat-kiat untuk menyelesaikan proyek
agar tepat waktu
14. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi proyek di
perpustakaan
15. Guru memantau siswa dalam pencarian informasi
16. Guru membimbing siswa untuk kembali ke kelas dengan
tertib
Kegiatan Penutup
17. Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran
18. Guru memberikan tugas dirumah untuk siswa
19. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika ada
yang belum dimengerti
20. Guru mengucapkan salam dan berdoa
Jumlah Skor
Pertemuan Kedua
No Indikator/Aspek yang diamati Pelaksanaan
ya Tidak
Kegiatan Awal
1. Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran
2. Guru mengucapkan salam,doa,dan mengecek kehadiran
siswa
3. Guru memberikan apersepsi
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti pembelajaran penerapan Project Based Leaning
5. Guru menjelaskan langkah pembelajaran
6. Guru membimning siswa untuk duduk bersama kelompok
masing-masing
7. Guru membimbing siswa untuk menyeleksi informasi yang
akan dimuat pada proyek
8. Guru membimbing siswa untuk menyeleksi gambar yang
sesuai proyek untuk ditampilkan pada proyek
9. Guru mengarahkan siswa untuk mulai memnyusun proyek
sesuai dengan rencana masing-masing kelompok
10. Guru memantau semua kelompok selama proses penyusunan
proyek hingga selesai
11. Guru turut ikut memberikan saran untuk tampilan proyek
jika diperlukan
12. Guru mengontrol suasana kelas supaya tetap tenang dan
tidak ramai
13. Guru mengajak siswa mempresentasikan hasil proyek
didepan kelas
14. Guru membimbing siswa untuk menyimak presentasi proyek
kelompok lain
15. Guru membimbing siswa untuk memberikan tanggapan pada
hasil proyek yang dipresentasikan kelompok lain
16. Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran berbasis
proyek
Kegiatan Penutup
17. Guru memuji siswa yang aktif dan memotivasi siswa yang
masih pasif
18. Guru memberikan tugas dirumah untuk siswa
19. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika ada
yang belum dimengerti
20. Guru mengucapkan salam dan berdoa
Jumlah Skor
Salatiga, 11 April 2015
Observer
Rintan Sari Prabaningrum
Lembar Observasi Pelaksanaan Guru Pendekatan
Project Based Learning Siklus 2
Nama Sekolah : SD N Sidorejo Lor 07 Salatiga
Kelas/Semester : 4/2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Materi Pokok : Permasalahan Sosial
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda check list ya/tidak sesuai pernyataan-pernyataan berikut :
Pertemuan Pertama
No Indikator/Aspek yang diamati Pelaksanaan
ya Tidak
Kegiatan Awal
1. Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran
2. Guru mengucapkan salam,doa,dan mengecek kehadiran
siswa
3. Guru memberikan apersepsi
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti pembelajaran penerapan Project Based
Leaning
5. Guru menjelaskan langkah pembelajaran
6. Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok
7. Guru menata susunan tempat duduk sesuai kelompok
dengan rapi
8. Guru mengajak siswa untuk mengidentifikasi masalah
9. Guru menumbuhkan rasa ketertarikan siswa untuk
mengidentifikasi masalah
10. Guru memberikan arahan untuk tema proyek
11. Guru mengarahkan siswa untuk membagi tugas dan
merancang kegiatan pembuatan proyek dengan
kelompok
12. Guru menunjukkan contoh proyek sebagai riferensi
siswa dalam membuat proyek
13. Guru memberikan kiat-kiat untuk menyelesaikan
proyek agar tepat waktu
14. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi
proyek di perpustakaan
15. Guru memantau siswa dalam pencarian informasi
16. Guru membimbing siswa untuk kembali ke kelas
dengan tertib
Kegiatan Penutup
17. Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran
18. Guru memberikan tugas dirumah untuk siswa
19. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
jika ada yang belum dimengerti
20. Guru mengucapkan salam dan berdoa
Jumlah Skor
Pertemuan Kedua
No Indikator/Aspek yang diamati Pelaksanaan
Ya tidak
Kegiatan Awal
1. Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran
2. Guru mengucapkan salam,doa,dan mengecek kehadiran
siswa
3. Guru memberikan apersepsi
4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti pembelajaran penerapan Project Based
Leaning
5. Guru menjelaskan langkah pembelajaran
6. Guru membimbing siswa untuk duduk bersama
kelompok masing-masing
7. Guru membimbing siswa untuk menyeleksi informasi
yang akan dimuat pada proyek
8. Guru membimbing siswa untuk menyeleksi gambar
yang sesuai proyek untuk ditampilkan pada proyek
9. Guru mengarahkan siswa untuk mulai memnyusun
proyek sesuai dengan rencana masing-masing kelompok
10. Guru memantau semua kelompok selama proses
penyusunan proyek hingga selesai
11. Guru turut ikut memberikan saran untuk tampilan
proyek jika diperlukan
12. Guru mengontrol suasana kelas supaya tetap tenang dan
tidak ramai
13. Guru mengajak siswa mempresentasikan hasil proyek
didepan kelas
14. Guru membimbing siswa untuk menyimak presentasi
proyek kelompok lain
15. Guru membimbing siswa untuk memberikan tanggapan
pada hasil proyek yang dipresentasikan kelompok lain
16. Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran
berbasis proyek
Kegiatan Penutup
17. Guru memuji siswa yang aktif dan memotivasi siswa
yang masih pasif
18. Guru memberikan tugas dirumah untuk siswa
19. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika
ada yang belum dimengerti
20. Guru mengucapkan salam dan berdoa
Jumlah Skor
Salatiga, 17 April 2015
Observer
Rintan Sari Prabaningrum
Lembar Observasi Pelaksanaan Siswa Pendekatan
Project Based Learning Siklus 1
Nama Sekolah : SD N Sidorejo Lor 07 Salatiga
Kelas/Semester : 4/2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Materi Pokok : Perkembangan teknologi
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda check list ya/tidak sesuai pernyataan-pernyataan berikut :
Pertemuan Pertama
No Indikator/Aspek yang diamati Pelaksanaan
ya Tidak
Kegiatan Awal
1. Siswa menunjukkan kesiapan untuk mengikuti pelajaran
2. Siswa mengucapkan salam dan doa
3. Siswamenyimak apersepsi
4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti pembelajaran penerapan Project Based
Leaning
5. Siswa menyimak langkah pembelajaran
6. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok
7. Siswa nenyesuaikan tempat duduk bersama kelompok
dengan rapi
8. Siswa mengidentifikasi masalah
9. Siswa tertarik untuk mengidentifikasi masalah
10. Siswa menyimak arahan untuk tema proyek
11. Siswa membagi tugas dan merancang kegiatan pembuatan
proyek dengan kelompok
12. Siswa memperhatikan contoh proyek yang dibawa guru
sebagai riferensi dalam membuat proyek
13. Siswa menyimak kiat-kiat yang diberikan guru untuk
menyelesaikan proyek agar tepat waktu
14. Siswa mencari informasi proyek do perpustakaan dengan
tertib
15. Siswa tidak gaduh saat mencari informasi di perpustakaan
16. Siswa kembali masuk kekelas dengan tertib
Kegiatan Penutup
17. Siswa melakukan refleksi kegiatan pembelajaran
18. Siswa diberikan tugas rumah
19. Siswa bertanya jika ada yang belum dimengerti
20. Siswa mengucapkan salam dan berdoa
Jumlah Skor
Pertemuan Kedua
No Indikator/Aspek yang diamati Pelaksanaan
ya Tidak
Kegiatan Awal
1. Siswa menunjukkan kesiapan untuk mengikuti pelajaran
2. Siswa mengucapkan salam dan berdoa
3. Siswa menyimak apersepsi
4. Siswa menuimak tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti pembelajaran penerapan Project Based
Leaning
5. Siswa menyimak langkah pembelajaran
6. Siswa duduk dengan kelompok masing-masing dengan
tertib dan rapi
7. Siswa menyeleksi informasi yang akan dimuat pada
proyek
8. Siswa menyeleksi gambar yang sesuai proyek untuk
ditampilkan pada proyek
9. Siswa menyusun proyek sesuai dengan rencana masing-
masing kelompok
10. Siswa mengerjakan proyek dengan tertib dan penuh
perhatian
11. Siswa mengerjakan proyek sesuai dengan job disk yang
mereka dapatkan
12. Siswa tidak gaduh dalam menyelesaikan proek
13. Siswa mempresentasikan hasil proyek didepan kelas
14. Siswa menyimak presentasi proyek kelompok lain
15. Siswa memberikan tanggapan pada hasil proyek yang
dipresentasikan kelompok lain
16. Siswa melakukan refleksi kegiatan pembelajaran berbasis
proyek
Kegiatan Penutup
17. Siswa menyatakan perasaan senang terhadap pembelajaran
berbasis proyek
18. Siswa diberikan tugas rumah
19. Siswa mengajukan pertanyaan apabila ada yang kurang
dipahami
20. Siswa mengucapkan salam dan berdoa
Jumlah Skor
Salatiga, 11 April 2015
Observer
Rintan Sari Prabaningrum
Lembar Observasi Pelaksanaan Siswa
Pendekatan Project Based Learning Siklus 2
Nama Sekolah : SD N Sidorejo Lor 07 Salatiga
Kelas/Semester : 4/2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Materi Pokok : Permasalahan sosial
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda check list ya/tidak sesuai pernyataan-pernyataan berikut :
Pertemuan Pertama
No Indikator/Aspek yang diamati Pelaksanaan
Ya Tidak
Kegiatan Awal
1. Siswa menunjukkan kesiapan untuk mengikuti
pelajaran
2. Siswa mengucapkan salam dan doa
3. Siswamenyimak apersepsi
4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti pembelajaran penerapan Project Based
Leaning
5. Siswa menyimak langkah pembelajaran
6. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok
7. Siswa nenyesuaikan tempat duduk bersama kelompok
dengan rapi
8. Siswa mengidentifikasi masalah
9. Siswa tertarik untuk mengidentifikasi masalah
10. Siswa menyimak arahan untuk tema proyek
11. Siswa membagi tugas dan merancang kegiatan
pembuatan proyek dengan kelompok
12. Siswa memperhatikan contoh proyek yang dibawa
guru sebagai riferensi dalam membuat proyek
13. Siswa menyimak kiat-kiat yang diberikan guru untuk
menyelesaikan proyek agar tepat waktu
14. Siswa mencari informasi proyek do perpustakaan
dengan tertib
15. Siswa tidak gaduh saat mencari informasi di
perpustakaan
16. Siswa kembali masuk kekelas dengan tertib
Kegiatan Penutup
17. Siswa melakukan refleksi kegiatan pembelajaran
18. Siswa diberikan tugas rumah
19. Siswa bertanya jika ada yang belum dimengerti
20. Siswa mengucapkan salam dan berdoa
Jumlah Skor
Pertemuan Kedua
No Indikator/Aspek yang diamati Pelaksanaan
Ya Tidak
Kegiatan Awal
1. Siswa menunjukkan kesiapan untuk mengikuti
pelajaran
2. Siswa mengucapkan salam dan berdoa
3. Siswa menyimak apersepsi
4. Siswa menuimak tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti pembelajaran penerapan Project Based
Leaning
5. Siswa menyimak langkah pembelajaran
6. Siswa duduk dengan kelompok masing-masing
dengan tertib dan rapi
7. Siswa menyeleksi informasi yang akan dimuat pada
proyek
8. Siswa menyeleksi gambar yang sesuai proyek untuk
ditampilkan pada proyek
9. Siswa menyusun proyek sesuai dengan rencana
masing-masing kelompok
10. Siswa mengerjakan proyek dengan tertib dan penuh
perhatian
11. Siswa mengerjakan proyek sesuai dengan job disk
yang mereka dapatkan
12. Siswa tidak gaduh dalam menyelesaikan proek
13. Siswa mempresentasikan hasil proyek didepan kelas
14. Siswa menyimak presentasi proyek kelompok lain
15. Siswa memberikan tanggapan pada hasil proyek yang
dipresentasikan kelompok lain
16. Siswa melakukan refleksi kegiatan pembelajaran
berbasis proyek
Kegiatan Penutup
17. Siswa menyatakan perasaan senang terhadap
pembelajaran berbasis proyek
18. Siswa diberikan tugas rumah
19. Siswa mengajukan pertanyaan apabila ada yang
kurang dipahami
20. Siswa mengucapkan salam dan berdoa
Jumlah Skor
Salatiga, 17 April 2015
Observer
Rintan Sari Prabaningrum
KEGIATAN AWAL
KEGIATAN INTI
Siswa mengucapkan salam dan berdoa
sebelum memulai pelajaran
Siswa menyimak apersepsi dari guru
Siswa menyimak tujuan pembelajaran
dari guru
Siswa menyimak tema dan langkah
pembelajaran dari guru
Siswa mengidentifikasi masalah pada
gambar yang ditampilkan guru
Siswa dibimbing guru untuk membuat
menyusun pembagian tugas dalam
membuat mading
Siswa mencari bahan mading di
perpustakaan
Siswa mulai membuat mading sesuai
yang diperintahkan guru
Beberapa siswa mencari bahan mading
melalui internet
Siswa mempresentasikan hasil mading
didepan kelas
Beberapa siswa menanggapi mading
yang dipresentasikan kelompok lain
KEGIATAN AKHIR
Siswa melakukan refleksi pebelajaran
yang sudah dilaksanakan
Siswa menutup pembelajaran dengan
berdoa
Hasil mading yang telah dibuat siswa
KEGIATAN AWAL
KEGIATAN INTI
Siswa mengucapkan salam dan berdoa
sebelum memulai pelajaran
Siswa menyimak apersepsi dari guru
Siswa menyimak tujuan pembelajaran
dari guru
Siswa menyimak tema dan langkah
pembelajaran dari guru
Siswa mengidentifikasi masalah pada
yang ditampilkan guru
Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok
Siswa mencari bahan mading di
perpustakaan
Siswa mulai membuat mading sesuai
yang diperintahkan guru
Siswa membagi tugas dan memulai
menyusun laporan dnegan kelompok
Siswa mempresentasikan hasil mading
didepan kelas
Beberapa siswa menanggapi mading
yang dipresentasikan kelompok lain