Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model...
-
Upload
phungthien -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model...
59
LAMPIRAN
Lampiran 1.
Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Peningkatan Hasil Belajar IPA Dengan Menerapkan ModelPembelajaran
Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Pada Siswa
Kelas IV SDN Blotongan 01 Salatiga
No. Variabel Indikator Sumber
Data
Alat/
Instrumen
1. Keterampilan
guru dalam
pembelajaran
IPA dengan
menerapkan
model
kooperatif tipe
TGT
Pertemuan I:
Melakukan apersepsi.
Mengemukakan tujuan
pembelajaran.
Menyampaikan
informasi pokok
materi pembelajaran.
Membimbing siswa
dalam diskusi
kelompok.
Membimbing siswa
dalam diskusi
mengerjakan LKS.
Membimbing siswa
mengoreksi hasil
diskusi mengerjakan
LKS.
Menyimpulkan materi
pembelajaran.
Guru Lembar RPP
60
Memberikan
penghargaan untuk
kelompok yang
mendapat skor
tertinggi mengerjakan
LKS.
Menyampaikan pesan
moral.
Pertemuan II:
Melakukan apersepsi.
Mengemukakan tujuan
pembelajaran.
Mengulas kembali
informasi pokok
materi pembelajaran.
Membagi kelompok
heterogen menjadi
kelompok homogen.
Menyampaikan tata
tertib, penilaian dan
pelaksanaan turnamen.
Membimbing siswa
dalam melaksanakan
turnamen.
Melakukan evaluasi.
Memberikan
penghargaan
kelompok heterogen
turnamen yang
mendapat predikat
tertinggi.
61
Menyampaikan pesan
moral.
Melakukan refleksi.
2. Hasil belajar
IPA dengan
menerapkan
model
kooperatif tipe
TGT
Siklus 1:
Mengidentifikasi
konsep materi sumber
daya alam dan
lingkungan.
Menyebutkan sumber
daya alam berdasarkan
dapat tidaknya
diperbarui.
Membedakan antara
sumber daya alam
dapat diperbarui dan
tidak dapat diperbarui.
Menyebutkan sumber
daya alam berdasarkan
lingkungannya.
Menjelaskan
hubungan sumber daya
alam dengan
lingkungan.
Siklus 2:
Mengidentifikasi
sumber daya alam
yang dikelola dengan
penggunaan teknologi.
Menyebutkan
keuntungan
pengelolaan sumber
daya alam dengan
teknologi yang
digunakan.
Menyebutkan kerugian
pengelolaan sumber
daya alam dengan
teknologi yang
digunakan.
Siswa Tes Tertulis
62
Menjelaskan
hubungan antara
sumber daya alam
dengan teknologi yang
digunakan.
63
Lampiran 2.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SDN Blotongan 01 Salatiga
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : IV/2
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2x pertemuan)
Hari/Tanggal : Selasa/21 April 2015 (pertemuan I)
Rabu/22 April 2015 (pertemuan II)
A. STANDAR KOMPETENSI
11. Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan,
teknologi dan masyarakat
B. KOMPETENSI DASAR
11.1 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan
C. INDIKATOR
1. Mengidentifikasi konsep materi sumber daya alam dan lingkungan.
2. Menyebutkan sumber daya alam berdasarkan dapat tidaknya diperbarui.
3. Membedakan antara sumber daya alam dapat diperbarui dan tidak dapat
diperbarui.
4. Menyebutkan sumber daya alam berdasarkan lingkungannya.
5. Menjelaskan hubungan sumber daya alam dengan lingkungan.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan
lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan pengertian
sumber daya alam dengan benar.
2. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan
lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menyebutkan sumber
daya alam berdasarkan dapat tidaknya diperbarui dengan benar.
64
3. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan
lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan pengertian
sumber daya alam yang dapat diperbarui dengan benar.
4. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan
lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menyebutkan 3 contoh
sumber daya alam yang dapat diperbarui dengan benar.
5. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan
lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan pengertian
sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dengan benar.
6. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan
lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menyebutkan 3 contoh
sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dengan benar.
7. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan
lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan cara
memanfaatkan sumber daya alam dengan benar.
8. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan
lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan
pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam dengan benar.
9. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan
lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan pengaruh
pada kehidupan makhluk hidup apabila mengabaikan pelestarian sumber
daya alam dengan benar.
10. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan
lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menyebutkan sumber
daya alam berdasarkan lingkungannya dengan cermat.
11. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan
lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan hubungan
sumber daya alam dengan lingkungan dengan benar.
65
Karakter siswa yang diharapkan:
Ketelitian (carefulness)
Keberanian (bravery)
Jujur (honest)
Kerjasama (cooperation)
Tanggung jawab (responbility)
E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Model pembelajaran : Teams Games Tournament (TGT)
Metode pembelajaran : ceramah, tanya jawab dan diskusi
F. MATERI PEMBELAJARAN
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Indonesia memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah. Air,
kesuburan tanah, hutan, hewan dan bermacam bahan tambang banyak
terkandung di Indonesia. Itulah sebabnya, negara Indonesia dijuluki zamrud
khatulistiwa.
Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang dapat
dimanfaatkan bagi kesejahteraan manusia. Benda-benda yang ada di sekitar
kita berasal dari sumber daya alam yang berbeda-beda. Berdasarkan
lingkungannya, sumber daya alam dibedakan menjadi empat, yaitu sumber
daya laut, sungai, hutan dan pegunungan. Sedangkan berdasarkan dapat
tidaknya diperbarui, sumber daya alam dibedakan menjadi dua, yaitu sumber
daya alam dapat diperbarui dan sumber daya alam tidak dapat diperbarui.
1. Sumber Daya Laut
Selain sebagai tempat wisata favorit, laut juga menyimpan banyak
sumber daya alam. Misalnya, ikan, rumput laut, mutiara, kerang, udang dan
bahkan minyak bumi. Semua makhluk hidup yang hidup di laut merupakan
sumber daya alam yang dapat diperbarui. Artinya, kita dapat
66
membudidayakan atau menjaga kelestariannya. Misalnya dengan menanam
rumput laut, membiakkan kerang dan membuat rumah ikan.
Semua bahan tambang (minyak bumi) yang terkaandung di dalamnya
merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Artinya, kita tidak
dapat membuat atau membudidayakannya jika habis. Sikap terhadap sumber
daya alam jenis ini adalah menggunakannya dengan sehemat mungkin.
2. Sumber Daya Sungai
Di negara-negara maju, sungai banyak yang dijadikan maskot atau
jantung kota. Secara geografis, Indonesia memiliki banyak sungai, baik besar
maupun kecil.
Air sungai umumnya berasal dari mata air yang terdapat di kaki
gunung dan mengalir menuju laut. Sungai banyak manfaatnya, misalnya
sebagai sarana transportasi, irigasi, sumber energi, tempat perikanan dan
tempat wisata.
Ikan merupakan sumber daya hewani yang sangat bermanfaat. Banyak
jenis ikan yang hidup di sungai. Selain untuk dikonsumsi, ikan-ikan tersebut
juga ada yang dijadikan ikan hias. Sungai juga bisa digunakan untuk sarana
pembuatan tambak udang.
3. Sumber Daya Hutan
Hutan adalah daratan yang banyak ditumbuhi pepohonan. Hutan
merupakan sumber daya alam yang tidak ternilai. Selain itu, kekayaan hutan
dapat dilestarikan jika dikelola dengan baik.
Banyak hutan yang dapat dimanfaatkan. Misalnya, sebagai penyimpan
air, penghasil kayu dan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan hewan.
Hutan juga dapat digunakan sebagai tempat wisata.
4. Sumber Daya Pegunungan
Wilayah Indonesia dilewati dua jalur pegunungan dunia, yaitu sirkum
pasifik dan mediteran. Oleh karena itu, di Indonesia terdapat banyak bahan
tambang mineral dan logam mulia. Semua itu merupakan sumber daya alam
yang tidak ternilai harganya.
67
Daerah pegunungan juga memiliki banyak fungsi. Misalnya, untuk
berjalan-jalan, berkemah, pendakian gunung dan merupakan daerah hunian
yang banyak dicari.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan
keyakinan masing-masing dipimpin oleh ketua kelas
untuk mengawali kegiatan pembelajaran.
2. Siswa mengucapkan salam kepada guru.
3. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kabar
dan kehadiran siswa.
4. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai
kesiapan semua siswa untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran.
5. Siswa diberikan beberapa pertanyaaan oleh guru
sebagai kegiatan apersepsi, yaitu:
1) Pernahkah kalian berwisata bersama keluarga
maupun teman-teman di sekolah? Dimana?
2) Apa saja yang dapat kalian amati di sekitar tempat
wisata yang kalian kunjungi?
3) Apakah menurut kalian jika tempat wisata
dibiarkan dan tidak ada yang menjaga akan terus
terjaga kelestariannya?
6. Siswa menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh
guru.
7. Siswa diberitahukan informasi oleh guru mengenai
hubungan antara apersepsi yang telah diberikan
7 menit
68
dengan materi awal yang akan dibelajarkan yaitu
“Tentu kalian pernah mengunjungi berbagai tempat
seperti tempat wisata. Banyak yang dapat kalian amati
seperti misalnya pepohonan jika kalian berwisata di
daerah hutan, ikan dan kerang jika kalian berwisata di
daerah pantai atau laut, air yang mengalir jika kalian
berwisata atau mengunjungi di daerah sungai dan
gunung jika kalian berwisata di daerah pegunungan.
Nah, berbagai tempat yang pernah kalian kunjungi
perlu dilestarikan agar tetap terjaga dan tidak cepat
punah/habis”.
8. Siswa diberitahukan informasi mengenai materi
pembelajaran yang akan dibahas yaitu “Sumber Daya
Alam dan Lingkungan”.
9. Siswa diberitahukan mengenai tujuan pembelajaran
yang diharapkan dapat dicapai siswa pada akhir
kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
Inti Eksplorasi
1. Guru menyajikan informasi pokok materi
pembelajaran terkait dengan kompetensi yang akan
dipelajari dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan yaitu tentang sumber daya alam dan
lingkungan.
(Tahap 1 kooperatif TGT: Penyajian Kelas)
2. Siswa dijelaskan dan diberikan pemahaman mengenai
materi sumber daya laut, sungai, hutan dan
pegunungan.
3. Siswa diberikan penjelasan mengenai hubungan
antara sumber daya alam dengan lingkungan.
Elaborasi
4. Siswa kemudian dibagi menjadi 3 kelompok
55 menit
69
heterogen (tim FOXS, tim YUPI dan tim
ALPENLIEBE) dengan anggota 7 orang per
kelompok.
5. Siswa secara berkelompok mendalami materi
pembelajaran dengan mengacu pada LKS dalam
rangka memecahkan masalah (menyelesaikan
beberapa soal tentang sumber daya alam dan
lingkungan). Siswa ditekankan untuk peduli yaitu
dengan membantu membagikan LKS, dapat bekerja
sama, jujur, teliti dan bertanggung jawab dalam
melakukan tugas diskusi kelompok.
(Tahap 2 kooperatif TGT: Teams)
6. Setelah selesai berdiskusi menyelesaikan LKS
dilanjutkan mengoreksi jawaban LKS dari masing-
masing kelompok dengan cara wakil dari salah satu
tim menyampaikan satu jawaban dari hasil diskusinya
kemudian tim lain dapat menyampaikan pendapatnya
apabila jawaban dari tim tersebut berbeda kemudian
dilanjutkan secara bergiliran.
7. Melalui bimbingan guru, semua tim diarahkan pada
jawaban LKS yang benar.
8. Setelah semua soal pada LKS sudah terjawab,
masing-masing tim mencatat jumlah skor yang
diperoleh pada jawaban yang benar.
Konfirmasi
9. Setiap tim diminta untuk melaporkan hasil skor pada
guru dan mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan
di meja guru.
10. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila
ada hal yang belum dimengerti pada materi
pembelajaran maupun pada LKS yang telah
70
dikerjakan.
11. Siswa diberikan refleksi mengenai kegiatan
pembelajaran hari ini.
12. Siswa bersama guru menyimpulkan kembali materi
pembelajaran.
Penutup 1. Guru melakukan penilaian hasil belajar.
2. Memberikan penghargaan kepada tim yang
memperoleh nilai tertinggi saat mengerjakan LKS.
3. Siswa diberikan pesan moral oleh guru untuk tetap
terus belajar dan jangan pernah bermalas-malasan
untuk belajar.
4. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.
8 menit
Pertemuan II
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan
keyakinan masing-masing dipimpin oleh ketua kelas
untuk mengawali kegiatan pembelajaran.
2. Siswa mengucapkan salam kepada guru.
3. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kabar
dan kehadiran siswa.
4. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai
kesiapan semua siswa untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran.
5. Siswa diberikan beberapa pertanyaaan oleh guru
sebagai kegiatan apersepsi, yaitu:
Apakah kalian pernah melakukan sebuah
permainan secara bergiliran dengan teman kalian?
Permainan seperti apa?
5 menit
71
6. Siswa menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh
guru.
7. Siswa diberitahukan informasi oleh guru mengenai
hubungan antara apersepsi yang telah diberikan
dengan kegiatan pembelajaran yaitu “Banyak jenis
permainan yang dapat dilakukan secara bergiliran.
Salah satu contoh permainannya yaitu monopoli.
Nah, anak-anak pada pertemuan hari ini kalian akan
melakukan sebuah permainan akademik (turnamen)
dan permainan yang akan kalian lakukan nantinya
masih berhubungan dengan materi sebelumnya yang
sudah dibahas”.
8. Siswa diberitahukan kembali mengenai tujuan
pembelajaran yang diharapkan dapat dicapai siswa
pada akhir kegiatan pembelajaran yang disampaikan
oleh guru.
(tujuan pembelajaran pertemuan II sama dengan
tujuan pembelajaran pertemuan I)
Inti Eksplorasi
1. Guru mengulas kembali informasi pokok materi
pembelajaran terkait dengan kompetensi yang akan
dipelajari dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan yaitu tentang sumber daya alam dan
lingkungan yang terdiri dari sumber daya laut,
sumber daya sungai, sumber daya hutan dan sumber
daya pegunungan.
2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila
ada hal-hal yang belum dimengerti dari materi
pembelajaran yang diulas kembali oleh guru.
Elaborasi
3. Siswa diminta duduk berkelompok heterogen sesuai
57 menit
72
dengan nama kelompoknya (tim FOXS, tim YUPI
dan tim ALPENLIEBE) seperti pertemuan
sebelumnya.
4. Ketua dari masing-masing kelompok mencatat dan
mengurutkan nama anggota kelompoknya dari yang
berkemampuan tinggi sampai rendah. Jika sudah
selesai catatan tersebut dikumpulkan kepada guru.
5. Siswa diberi kesempatan belajar bersama dalam
kelompok heterogen untuk saling membantu
memahami materi pelajaran dari pertemuan
sebelumnya yang sudah diulas kembali dan dijelaskan
oleh guru sebelum melakukan permainan akademik
(turnamen).
6. Siswa diberikan informasi tentang tata tertib,
penilaian dan pelaksanaan turnamen.
7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila
ada hal-hal yang belum dipahami mengenai
pelaksanaan turnamen.
8. Kemudian siswa dalam setiap kelompok heterogen
dipisah lagi menjadi kelompok homogen untuk
mewakili kelompok turnamen 1 sampai kelompok
turnamen 7 (disesuaikan dengan kemampuan peserta)
yang masing-masing anggota kelompok turnamen
terdiri dari 3 orang sebagai pembaca/pemain,
penantang 1 dan penantang 2 dalam permainan
akademik.
9. Pembagian kelompok homogen dibantu oleh guru.
Setelah selesai, masing-masing siswa dipersilahkan
untuk berkumpul sesuai kelompok turnamennya pada
meja yang telah disiapkan.
10. Setiap kelompok turnamen memulai permainan
73
akademik (turnamen). Salah satu dari wakil
kelompok turnamen mengocok kartu penentu (kartu
bernomor), kemudian masing-masing anggota
kelompok mengambil kartu, disepakati bahwa nomor
yang paling besar sampai yang paling kecil berturut-
turut sebagai pembaca/pemain, penantang 1, dan
penantang 2. Peran tersebut berpindah searah dengan
jarum jam.
(Tahap 3 kooperatif TGT: Turnamen)
11. Siswa dibimbing oleh guru apabila mengalami
kesulitan dalam melaksanakan permainan akademik
(turnamen).
12. Setelah semua kartu selesai terjawab atau terbuka
setiap pemain dalam satu meja, setiap pemain
menghitung jumlah kartu yang diperoleh dan
menghitung skor yang didapatkan pada lembar skor
permainan, pada kolom yang ditandai “permainan”
yang telah disediakan oleh guru.
13. Selanjutnya setiap pemain kembali ke kelompok asal
(heterogen tim FOXS, tim YUPI dan tim
ALPENLIEBE) kemudian melaporkan skor yang
diperoleh dan mengisikan pada lembar kertas berisi
tabel yang telah disediakan oleh guru. Ketua
kelompok memasukan skor yang diperoleh
anggotanya kemudian dihitung jumlah skor yang
diperoleh dalam kelompoknya.
Konfirmasi
14. Setiap kelompok diminta untuk melaporkan hasil skor
kelompok asal (heterogen tim FOXS, tim YUPI
dan tim ALPENLIEBE) pada guru.
15. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila
74
ada hal yang belum dimengerti pada materi
pembelajaran maupun pada kegiatan permainan
akademik (turnamen).
16. Siswa diberikan refleksi mengenai kegiatan
pembelajaran hari ini.
17. Siswa bersama guru menyimpulkan kembali materi
pembelajaran.
Penutup 18. Setiap siswa diberikan selembar kertas soal evaluasi
berupa soal pilihan ganda.
19. Siswa diminta untuk mulai mengerjakan soal evaluasi
yang telah dibagikan.
20. Setelah selesai, hasil jawaban dari masing-masing
siswa dikumpulkan di depan kelas.
21. Guru melakukan penilaian hasil belajar.
22. Siswa diberikan soal remedial dan soal pengayaan
oleh guru.
23. Memberikan penghargaan kepada tim yang
memperoleh skor tertinggi.
(Tahap 4 kooperatif TGT: PenghargaanKelompok)
24. Siswa diberikan pesan moral oleh guru untuk tetap
terus berdoa dan berusaha untuk menghasilkan
sesuatu yang diharapkan dengan baik dan mudah.
25. Siswa diberikan tugas rumah (PR).
26. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.
8 menit
75
H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
Media:
Kartu penentu (bernomor) untuk
kelompok turnamen 1 s/d 7.
: 77 kartu @ 11 kartu
Lembar tabel skor permainan akademik
(turnamen)
: 7 lembar @ 1 lembar
Lembar tabel skor rata-rata kelompok
heterogen (tim FOXS, tim YUPI dan tim
ALPENLIEBE)
: 3 lembar @ 1 lembar
Papan nama bagi masing-masing
kelompok heterogen (tim FOXS, tim
YUPI dan tim ALPENLIEBE)
: 3 papan nama
@ 1 papan nama
Sumber Belajar:
Wahyono, Budi;. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas IV.
Jakarta: Depdiknas.
I. PENILAIAN
1. Teknik penilaian: tes dan non tes
2. Jenis penilaian
a. Penilaian proses
b. Penilaian sikap
c. Penilaian indikator pencapaian kompetensi
3. Bentuk tes: isian, uraian dan pilihan ganda
4. Alat tes: LKS, soal kegiatan turnamen dan soal-soal evaluasi
5. Bentuk instrumen penilaian:
Penilaian proses (diskusi kelompok)
Aspek yang
dinilai Keterangan Penskoran
Kerjasama Kerjasama dengan baik
Kerjasama kurang baik
Tidak dapat bekerja sama
25
20
15
Keaktifan Aktif dalam kelompok
Kurang aktif dalam kelompok
Tidak aktif sama sekali dalam kelompok
25
20
15
76
Menghargai
pendapat
Dapat menghargai pendapat
Kurang dapat menghargai pendapat
Tidak dapat menghargai pendapat
25
20
15
Format penilaian proses (diskusi kelompok)
No. Nama siswa Aspek yang dinilai Skor yang
diperoleh
Nilai
Akhir
1. ………………… Kerjasama
Keaktifan
Menghargai pendapat
Penilaian sikap
Lembar Penilaian Sikap
Hari/Tanggal : ……………………………….
Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas : IV
No. Nama siswa
Perkembangan perilaku
Disiplin Percaya diri Ketelitian
SB B C K SB B C K SB B C K
1. ...............
2. ...............
Keterangan :
SB = sangat baik ; B = baik ; C = cukup ; K = kurang
Penilaian indikator pencapaian kompetensi
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/Soal
Menjelaskan pengertian
sumber daya alam Tes Isian
Semua kekayaan alam yang dapat
dimanfaatkan untuk kesejahteraan manusia
disebut dengan …. (Soal LKS)
Menyebutkan sumber
daya alam berdasarkan
dapat tidaknya diperbarui
Tes Isian
Sumber daya alam dibedakan menjadi dua
yaitu sumber daya alam … dan sumber daya
alam ….(Soal LKS)
Menjelaskan pengertian
sumber daya alam yang
dapat diperbarui
Tes Isian Sumber daya alam yang dapat diperbarui
adalah …. (Soal LKS)
Menyebutkan 3 contoh
sumber daya alam yang
dapat diperbarui
Tes Uraian
Berikan 3 contoh sumber daya alam yang
dapat diperbarui! (Soal Turnamen)
77
Menjelaskan pengertian
sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui
Tes Uraian Apa yang dimaksud dengan sumber daya
alam yang tidak dapat diperbarui? Jelaskan!
(Soal Turnamen)
Menyebutkan 3 contoh
sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui
Tes Uraian Berikan 3 contoh sumber daya alam yang
tidak dapat diperbarui! (Soal Turnamen)
Menjelaskan cara
memanfaatkan sumber
daya alam
Tes Uraian Bagaimana cara memanfaatkan sumber daya
alam dengan baik? (Soal Turnamen)
Menjelaskan pentingnya
menjaga kelestarian
sumber daya alam
Tes Uraian Mengapa sumber daya alam perlu
dilestarikan? (Soal Turnamen)
Menjelaskan pengaruh
pada kehidupan makhluk
hidup apabila
mengabaikan pelestarian
sumber daya alam
Tes Uraian
Apa pengaruhnya pada kehidupan makhluk
hidup khususnya manusia apabila
mengabaikan pelestarian lingkungan?
(Soal Turnamen)
Menyebutkan sumber
daya alam berdasarkan
lingkungannya
Tes Pilihan
Ganda
Berikut ini yang bukan termasuk sumber
daya alam berdasarkan lingkungannya
adalah ….
a. Sumber daya alam dapat diperbarui
b. Sumber daya laut
c. Sumber daya sungai
d. Sumber daya pegunungan
(Soal Evaluasi)
Menjelaskan hubungan
sumber daya alam
dengan lingkungan
Tes Uraian Jelaskan hubungan antara sumber daya alam
dengan lingkungan! (Soal Turnamen)
Format penilaian LKS
No. Nama siswa Skor yang diperoleh Nilai
Akhir
1. …………………
2. …………………
3. …………………
78
Format penilaian soal permainan akademik (turnamen)
INDIVIDU
No. Nama siswa Tim Skor yang diperoleh
1. …………………
2. …………………
3. …………………
KELOMPOK
No. Nama tim Total
skor tim
Rata-rata
skor tim Keterangan
1. …………………
2. …………………
3. …………………
Format penilaian soal evaluasi
No. Nama siswa Skor yang diperoleh Nilai
Akhir
1. …………………
2. …………………
3. …………………
CATATAN PENILAIAN:
Nilai Akhir (NA) = ( jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100
Rentang Nilai :
Nilai A = 85 – 100 Nilai C = 65 – 74
Nilai B = 75 – 84 Nilai D = di bawah 64
79
80
Lampiran 3.
Kritik dan Saran Observer
Mengenai Kegiatan Pembelajaran
SIKLUS I
No. Uraian kritik dan saran
1. RPP sudah baik tingkatkan lagi.
2. Penggunaan metode dalam RPP sudah sesuai dengan materi yang
diajarkan.
3. Sudah melaksanakan KBM secara runtut.
4. Sudah melakukan evaluasi terhadap siswa.
5. Dalam kegiatan KBM agar suara lebih keras.
Mengetahui,
Guru Kelas IV
Titik Nurdiyati, Ma.Pd
NIP. 195910031982012007
81
Lampiran 4.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) SIKLUS II
Satuan Pendidikan : SDN Blotongan 01 Salatiga
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : IV/2
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2x pertemuan)
Hari/Tanggal : Selasa/5 Mei 2015 (pertemuan I)
Rabu/6 Mei 2015 (pertemuan II)
A. STANDAR KOMPETENSI
11. Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan,
teknologi dan masyarakat
B. KOMPETENSI DASAR
11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang
digunakan
C. INDIKATOR
1. Mengidentifikasi sumber daya alam yang dikelola dengan penggunaan
teknologi.
2. Menyebutkan keuntungan pengelolaan sumber daya alam dengan
teknologi yang digunakan.
3. Menyebutkan kerugian pengelolaan sumber daya alam dengan teknologi
yang digunakan.
4. Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang
digunakan.
82
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan
teknologi, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan teknologi
untuk sumber daya alam pertanian dengan benar.
2. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan
teknologi, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan teknologi
untuk sumber daya alam hutan dengan benar.
3. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan
teknologi, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan teknologi
untuk sumber daya alam laut dengan benar.
4. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan
teknologi, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan teknologi
untuk sumber daya alam tumbuhan dengan benar.
5. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan
teknologi, siswa melalui diskusi kelompok dapat menyebutkan salah satu
keuntungan pengelolaan sumber daya alam dengan teknologi yang
digunakan dengan benar.
6. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan
lingkungan, siswa melalui diskusi kelompok dapat menyebutkan salah satu
kerugian pengelolaan sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan
dengan benar.
7. Setelah guru menjelaskan mengenai konsep materi sumber daya alam dan
teknologi, siswa melalui diskusi kelompok dapat menjelaskan hubungan
sumber daya alam dengan teknologi dengan benar.
Karakter siswa yang diharapkan:
Ketelitian (carefulness)
Keberanian (bravery)
Jujur (honest)
Kerjasama (cooperation)
Tanggung jawab (responbility)
83
E. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
Model pembelajaran : Teams Games Tournament (TGT)
Metode pembelajaran : ceramah, tanya jawab dan diskusi
F. MATERI PEMBELAJARAN
Sumber Daya Alam dan Teknologi
Agar dapat mengambil dan memanfaatkan sumber daya alam dengan
baik, maka diperlukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebelum digunakan,
sumber daya alam harus diolah terlebih dahulu, misalnya pengolahan padi
menjadi nasi, pengolahan kayu menjadi kertas, pengolahan ikan menjadi
makanan kaleng (ikan kaleng) dan pengolahan kapas menjadi pakaian.
1. Teknologi Untuk Sumber Daya Alam Pertanian
Bidang pertanian telah menghasilkan berbagai keperluan manusia
seperti makanan pokok, sayur-sayuran, buah-buahan, obat-obatan dan
pakaian. Manusia memanfaatkan teknologi dalam pengolahan tanah dan
pengolahan hasil pertanian.
a. Pengolahan tanah
Tanah pertanian semula berasal dari
lingkungan yang tertutup oleh tumbuh-
tumbuhan.Lahan kemudian dibuka dan
dijadikan kebun atau sawah.Semula
masyarakat petani mengolah tanah dengan
alat sederhana menggunakan cangkul dan
bajak.Sekarang, pengolahan tanah pertanian
menggunakan teknologi modern, yaitu
mesin traktor.
b. Teknologi pengolahan hasil pertanian
Pengolahan Padi Menjadi Nasi
Nasi merupakan makanan pokok orang Indonesia. Nasi dibuat
dari beras yang dimasak menggunakan air mendidih. Untuk
Gambar mesin traktor
84
memperoleh beras yang berkualitas, dibutuhkan proses panjang dan
teknologi yang tepat. Misalnya, lahan yang digunakan menanam
harus diolah terlebih dahulu menggunakan traktor atau lembu; bibit
yang akan disemai dipilih dari butir padi yang baik hasil penelitian di
laboratorium; perawatan intensif juga perlu dilakukan selama
pertumbuhan padi seperti penyiangan dan pemberian pupuk; setelah
menguning padi dipanen dan dirontokkan dengan mesin pemotong
dan perontok; baru setelah itu butir-butir padi dijemur dan kemudian
dikupas kulitnya menggunakan mesin agar menjadi beras yang siap
dimasak. Jadi, untuk menghasilkan nasi yang enak diperlukan
beberapa teknologi.
2. Teknologi untuk Sumber Daya Alam Hutan
Hutan merupakan tanah yang luas dan banyak ditumbuhi
pepohonan. Manusia memanfaatkan pohon tersebut untuk memenuhi
kebutuhan hidup seperti membuat rumah, lemari, meja dan kursi.
Perkembangan teknologi dimanfaatkan untuk mengolah kayu atau pohon
menjadi benda-benda yang tepat guna.
a. Teknologi penebangan kayu
Dahulu orang menebang kayu menggunakan
kapak.Menebang kayu menggunakan kapak
mempunyai banyak kelemahan karena
tergantung dari tenaga manusia.Sekarang
ini, manusia menggunakan gergaji mesin
untuk menebang kayu.Gergaji mesin
menghasilkan tebangan kayu yang berlipat
banyaknya dibandingkan menggunakan
kapak. Selain itu, tenaga yang diperlukan
tidak banyak dan biaya yang diperlukan
akan lebih murah.
Menebang kayu dengan gergaji mesin
85
b. Teknologi penggergajian kayu
Kayu merupakan bahan dasar bangunan dan
berbagai perabot rumah tangga.
Penggergajian kayu secara tradisional
menggunakan sebilah gergaji yang ditarik
dorong oleh dua orang. Sekarang ini,
penggergajian kayu sudah menggunakan
mesin untuk membelah kayu gelondongan
menjadi lembaran dan potongan yang lebih
kecil. Hasil penggergajian menggunakan
mesin lebih banyak dan rapi.
c. Teknologi pembuatan kertas
Pengolahan Kayu Menjadi Kertas
Kertas dibuat dari sellulosa. Sellulosa banyak terdapat pada
batang berkayu. Pohon yang banyak digunakan untuk membuat kertas
adalah pohon pinus dan cemara. Proses pembuatan kertas secara
sederhana adalah sebagai berikut.
a. Potongan kayu dikupas kulit menggunakan mesin.
b. Kayu dicampur dengan bahan-bahan kimia dan dibuat menjadi
bubur kayu (pulp).
c. Pulp dibersihkan dengan mesin pemutih untuk menghasilkan kertas
putih. Selanjutnya dicampur dan dikocok dengan air (pada proses
ini ditambahkan berbagai bahan lain untuk meningkatkan mutu
kertas).
d. Bubur kayu dimasukkan ke dalam mesin pembuat kertas.
e. Di dalam mesin, kelebihan air akan dibuang sehingga menjadi
bahan berbentuk lembaran.
f. Lembaran ini kemudian digilas untuk menghasilkan kertas yang
sempurna.
Tempat penggergajian kayu
86
Perhatikan gambar berikut ini.
Proses pengolahan kayu menjadi kertas
3. Teknologi untuk Sumber Daya Laut
Sumber daya alam laut Indonesia sangat banyak, sebanding dengan
luas lautan di Indonesia. Salah satu yang banyak dimanfaatkan manusia
adalah ikan. Manusia menggunakan kemajuan teknologi untuk menangkap
dan mengolah ikan.
a. Teknologi penangkapan ikan
Masyarakat nelayan tradisional menangkap
ikan menggunakan perahu dengan alat yang
sederhana seperti pancing dan jaring
bermata besar. Dengan alat tersebut, ikan-
ikan kecil tidak ikut tertangkap. Dengan
kemajuan teknologi, nelayan dapat
menangkap ikan menggunakan alat
penangkap ikan modern seperti jaring
berukuran besar dan kapal bermesin. Hasil
tangkapannya pun menjadi lebih banyak.
b. Teknologi pengolahan ikan
Ikan yang dihasilkan dari penangkapan dalam jumlah banyak akan
cepat berbau dan membusuk jika tidak segera dikonsumsi. Agar ikan
bertahan lama dan tidak bau, ada beberapa cara untuk
Kapal penangkap ikan
87
mengawetkannya. Salah satunya dengan penggaraman yang
menghasilkan ikan asin. Ikan yang diasinkan tidak mudah busuk. Saat
ini sesuai dengan perkembangan teknologi, pengawetan ikan dilakukan
dengan kaleng dan disebut ikan kaleng. Ikan akan menjadi tahan lama,
tidak berbau, dan sekaligus memiliki kemasan.
4. Teknologi untuk Sumber Daya Tumbuhan
a. Teknologi pengolahan kapas
Pengolahan Kapas Menjadi Pakaian
Terdapat banyak jenis bahan sandang. Ada yang terbuat dari
kapas, wol dan sutera. Kapas diperoleh dari buah pohon randu, wol
diperoleh dari bulu domba sedangkan sutera diperoleh dari kepompong
ulat sutera. Semua bahan tersebut merupakan kumpulan serat. Serat
itulah yang diolah menjadi benang, kemudian ditenun menjadi
lembaran-lembaran kain. Lembaran-lembaran kain inilah yang
kemudian dijahit menjadi pakaian.
Bahan yang paling cocok untuk lingkungan Indonesia (tropis)
adalah bahan dari kapas atau sering disebut katun. Bahan katun tidak
panas bila dipakai tetapi menyerap keringat. Untuk daerah dingin,
cocok menggunakan bahan dari wol sedangkan bahan dari sutera
banyak digunakan untuk membuat pakaian pesta.
Pengelolaan sumber daya alam dengan teknologi yang
digunakan tentu memiliki keuntungan dan kerugian, keuntungannya
yakni kebutuhan manusia dapat terpenuhi sewaktu-waktu sedangkan
kerugiannya yakni apabila mengambil dan memanfaatkan sumber daya
alam secara berlebihan maka akan mengganggu kelestarian lingkungan
88
yang akan menyebabkan terjadinya banjir, kebakaran hutan dan tanah
longsor.
Hubungan sumber daya alam dengan teknologi yaitu
perkembangan teknologi dapat digunakan untuk memanfaatkan
sumber daya alam agar lebih tepat guna dan bermanfaat.
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan I
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan
keyakinan masing-masing dipimpin oleh ketua kelas
untuk mengawali kegiatan pembelajaran.
2. Siswa mengucapkan salam kepada guru.
3. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kabar
dan kehadiran siswa.
4. Siswadan guru saling berkomunikasi mengenai
kesiapan semua siswa untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran.
5. Siswa diberikan beberapa pertanyaaan oleh guru
sebagai kegiatan apersepsi, yaitu:
1) Pernahkah kalian memperhatikan ibu kalian
memasak nasi? Bagaimana cara memasaknya?
2) Bagaimana asal mula nasi? Apakah ada yang
dapat menceritakan prosesnya?
6. Siswa menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh
guru.
7. Siswa diberitahukan informasi oleh guru mengenai
hubungan antara apersepsi yang telah diberikan
dengan materi awal yang akan dibelajarkan yaitu
“Tentu kalian pernah melihat bahkan membantu ibu
7 menit
89
kalian memasak nasi. Ada yang memasak nasi
menggunakan kompor ataupun magic jar. Nah anak-
anak, ternyata perlu kita ketahui pembuatan nasi
memanfaatkan peranan teknologi”.
8. Siswa diberitahukan informasi mengenai materi
pembelajaran yang akan dibahas yaitu “Sumber Daya
Alam dan Teknologi”.
9. Siswa diberitahukan mengenai tujuan pembelajaran
yang diharapkan dapat dicapai siswa pada akhir
kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
Inti Eksplorasi
1. Guru menyajikan informasi pokok materi
pembelajaran terkait dengan kompetensi yang akan
dipelajari dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan yaitu tentang sumber daya alam dan
teknologi.
(Tahap 1 kooperatif TGT: Penyajian Kelas)
2. Siswa dijelaskan dan diberikan pemahaman mengenai
materi teknologi untuk sumber daya alam pertanian,
teknologi untuk sumber daya alam hutan, teknologi
untuk sumber daya alam laut, teknologi untuk sumber
daya alam tumbuhan, keuntungan & kerugian
pengelolaan sumber daya alam dengan teknologi
yang digunakan.
3. Siswa diberikan penjelasan mengenai hubungan
antara sumber daya alam dengan teknologi.
Elaborasi
4. Siswa kemudian dibagi menjadi 3 kelompok
heterogen (tim CHOCOLATE, tim STRAWBERRY
dan tim VANILLA) dengan anggota 7 orang per
kelompok.
55 menit
90
5. Siswa secara berkelompok mendalami materi
pembelajaran dengan mengacu pada LKS dalam
rangka memecahkan masalah (menyelesaikan
beberapa soal tentang sumber daya alam dan
teknologi). Siswa ditekankan untuk peduli yaitu
dengan membantu membagikan LKS, dapat bekerja
sama, jujur, teliti dan bertanggung jawab dalam
melakukan tugas diskusi kelompok.
(Tahap 2 kooperatif TGT: Teams)
6. Setelah selesai berdiskusi menyelesaikan LKS
dilanjutkan mengoreksi jawaban LKS dari masing-
masing kelompok dengan cara wakil dari salah satu
tim menyampaikan satu jawaban dari hasil diskusinya
kemudian tim lain dapat menyampaikan pendapatnya
apabila jawaban dari tim tersebut berbeda kemudian
dilanjutkan secara bergiliran.
7. Melalui bimbingan guru, semua tim diarahkan pada
jawaban LKS yang benar.
8. Setelah semua soal pada LKS sudah terjawab,
masing-masing tim mencatat jumlah skor yang
diperoleh pada jawaban yang benar.
Konfirmasi
9. Setiap tim diminta untuk melaporkan hasil skor pada
guru dan mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan
di meja guru.
10. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila
ada hal yang belum dimengerti pada materi
pembelajaran maupun pada LKS yang telah
dikerjakan.
11. Siswa diberikan refleksi mengenai kegiatan
pembelajaran hari ini.
91
12. Siswa bersama guru menyimpulkan kembali materi
pembelajaran.
Penutup 1. Guru melakukan penilaian hasil belajar.
2. Memberikan penghargaan kepada tim yang
memperoleh nilai tertinggi saat mengerjakan LKS.
3. Siswa diberikan pesan moral oleh guru untuk tetap
terus semangat belajar demi meraih cita-cita yang
diinginkan.
4. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.
8 menit
Pertemuan II
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Mengajak semua siswa berdoa menurut agama dan
keyakinan masing-masing dipimpin oleh ketua kelas
untuk mengawali kegiatan pembelajaran.
2. Siswa mengucapkan salam kepada guru.
3. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai kabar
dan kehadiran siswa.
4. Siswa dan guru saling berkomunikasi mengenai
kesiapan semua siswa untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran.
5. Siswa diberikan beberapa pertanyaaan oleh guru
sebagai kegiatan apersepsi, yaitu:
Peralatan apa saja yang kalian gunakan ketika
belajar di sekolah? Coba sebutkan.
(misalnya siswa menjawab buku), menurut kalian
buku itu terdiri dari lembaran yang biasa disebut
apa? (misalnya siswa menjawab kertas), apa
kalian tahu kertas itu terbuat dari apa?
6. Siswa menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh
5 menit
92
guru.
7. Siswa diberitahukan informasi oleh guru mengenai
hubungan antara apersepsi yang telah diberikan
dengan kegiatan pembelajaran yaitu “Banyak
peralatan yang biasa kalian gunakan ketika belajar di
sekolah, misalnya buku dan pensil. Nah, kedua benda
tersebut berasal dari kayu yang diolah melalui sebuah
proses yang memanfaatkan peranan teknologi. Seperti
pertemuan sebelumnya, semua yang kita gunakan
ataupun konsumsi pasti membutuhkan peranan
teknologi”.
8. Siswa diberitahukan kembali mengenai tujuan
pembelajaran yang diharapkan dapat dicapai siswa
pada akhir kegiatan pembelajaran yang disampaikan
oleh guru.(tujuan pembelajaran pertemuan II sama
dengan tujuan pembelajaran pertemuan I)
Inti Eksplorasi
1. Guru mengulas kembali informasi pokok materi
pembelajaran terkait dengan kompetensi yang akan
dipelajari dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan yaitu tentang sumber daya alam dan
teknologi yang terdiri teknologi untuk sumber daya
alam pertanian, teknologi untuk sumber daya alam
hutan, teknologi untuk sumber daya alam laut,
teknologi untuk sumber daya alam tumbuhan,
keuntungan & kerugian pengelolaan sumber daya
alam dengan teknologi yang digunakan dan hubungan
antara sumber daya alam dengan teknologi.
2. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila
ada hal-hal yang belum dimengerti dari materi
pembelajaran yang diulas kembali oleh guru.
57 menit
93
Elaborasi
3. Siswa diminta duduk berkelompok heterogen sesuai
dengan nama kelompoknya (tim CHOCOLATE, tim
STRAWBERRY dan tim VANILLA) seperti
pertemuan sebelumnya.
4. Ketua dari masing-masing kelompok mencatat dan
mengurutkan nama anggota kelompoknya dari yang
berkemampuan tinggi sampai rendah. Jika sudah
selesai catatan tersebut dikumpulkan kepada guru.
5. Siswa diberi kesempatan belajar bersama dalam
kelompok heterogen untuk saling membantu
memahami materi pelajaran dari pertemuan
sebelumnya yang sudah diulas kembali dan dijelaskan
oleh guru sebelum melakukan permainan akademik
(turnamen).
6. Siswa diberikan informasi tentang tata tertib,
penilaian dan pelaksanaan turnamen.
7. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila
ada hal-hal yang belum dipahami mengenai
pelaksanaan turnamen.
8. Kemudian siswa dalam setiap kelompok heterogen
dipisah lagi menjadi kelompok homogen untuk
mewakili kelompok turnamen 1 sampai kelompok
turnamen 7 (disesuaikan dengan kemampuan peserta)
yang masing-masing anggota kelompok turnamen
terdiri dari 3 orang sebagai pembaca/pemain,
penantang 1 dan penantang 2 dalam permainan
akademik.
9. Pembagian kelompok homogen dibantu oleh guru.
Setelah selesai, masing-masing siswa dipersilahkan
untuk berkumpul sesuai kelompok turnamennya pada
94
meja yang telah disiapkan.
10. Setiap kelompok turnamen memulai permainan
akademik (turnamen). Salah satu dari wakil
kelompok turnamen mengocok kartu penentu (kartu
bernomor), kemudian masing-masing anggota
kelompok mengambil kartu, disepakati bahwa nomor
yang paling besar sampai yangpaling kecil berturut-
turut sebagai pembaca/pemain, penantang 1, dan
penantang 2. Peran tersebut berpindah searah dengan
jarum jam.(Tahap 3 kooperatif TGT: Turnamen)
11. Siswa dibimbing oleh guru apabila mengalami
kesulitan dalam melaksanakan permainan akademik
(turnamen).
12. Setelah semua kartu selesai terjawab atau terbuka
setiap pemain dalam satu meja, setiap pemain
menghitung jumlah kartu yang diperoleh dan
menghitung skor yang didapatkan pada lembar skor
permainan, pada kolom yang ditandai “permainan”
yang telah disediakan oleh guru.
13. Selanjutnya setiap pemain kembali ke kelompok asal
(heterogen tim CHOCOLATE, tim
STRAWBERRY dan tim VANILLA) kemudian
melaporkan skor yang diperoleh dan mengisikan pada
lembar kertas berisi tabel yang telah disediakan oleh
guru. Ketua kelompok memasukan skor yang
diperoleh anggotanya kemudian dihitung jumlah skor
yang diperoleh dalam kelompoknya.
Konfirmasi
14. Setiap kelompok diminta untuk melaporkan hasil skor
kelompok asal (heterogen tim CHOCOLATE, tim
STRAWBERRY dan tim VANILLA) pada guru.
95
15. Siswa diberikan kesempatan untuk bertanya apabila
ada hal yang belum dimengerti pada materi
pembelajaran maupun pada kegiatan permainan
akademik (turnamen).
16. Siswa diberikan refleksi mengenai kegiatan
pembelajaran hari ini.
17. Siswa bersama guru menyimpulkan kembali materi
pembelajaran.
Penutup 1. Setiap siswa diberikan selembar kertas soal evaluasi
berupa soal pilihan ganda.
2. Siswa diminta untuk mulai mengerjakan soal evaluasi
yang telah dibagikan.
3. Setelah selesai, hasil jawaban dari masing-masing
siswa dikumpulkan di depan kelas.
4. Guru melakukan penilaian hasil belajar.
5. Siswa diberikan soal remedial dan soal pengayaan
oleh guru.
6. Memberikan penghargaan kepada tim yang
memperoleh skor tertinggi.
(Tahap 4 kooperatif TGT: PenghargaanKelompok)
7. Siswa diberikan pesan moral oleh guru untuk tetap
terus berdoa dan berusaha untuk menghasilkan
sesuatu yang diharapkan dengan baik dan mudah.
8. Siswa diberikan tugas rumah (PR).
9. Siswa dipersilahkan untuk beristirahat.
8 menit
96
H. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
Media:
Kartu penentu (bernomor) untuk
kelompok turnamen 1 s/d 7.
: 77 kartu @ 11 kartu
Lembar tabel skor permainan akademik
(turnamen)
: 7 lembar @ 1 lembar
Lembar tabel skor rata-rata kelompok
heterogen
(tim CHOCOLATE, tim STRAWBERRY
dan tim VANILLA)
: 3 lembar @ 1 lembar
Papan nama bagi masing-masing
kelompok heterogen (tim CHOCOLATE,
tim STRAWBERRY dan tim VANILLA)
: 3 papan nama
@ 1 papan nama
Sumber Belajar:
Wahyono, Budi;. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas IV.
Jakarta: Depdiknas.
Amin, Choirul;. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas IV.
Jakarta: Depdiknas.
SD, Ikhwan;. (2009). Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD/MI Kelas IV.
Jakarta: Depdiknas.
I. PENILAIAN
1. Teknik penilaian: tes dan non tes
2. Jenis penilaian
a. Penilaian proses
b. Penilaian sikap
c. Penilaian indikator pencapaian kompetensi
3. Bentuk tes: isian, uraian dan pilihan ganda
4. Alat tes: LKS, soal kegiatan turnamen dan soal-soal evaluasi
97
5. Bentuk instrumen penilaian:
Penilaian proses (diskusi kelompok)
Aspekyang dinilai Keterangan Penskoran
Kerjasama Kerjasama dengan baik
Kerjasama kurang baik
Tidak dapat bekerjasama
25
20
15
Keaktifan Aktif dalam kelompok
Kurang aktifdalam kelompok
Tidak aktif sama sekali dalam kelompok
25
20
15
Menghargai
pendapat
Dapat menghargai pendapat
Kurang dapat menghargai pendapat
Tidak dapat menghargai pendapat
25
20
15
Format penilaian proses (diskusi kelompok)
No. Nama siswa Aspek yang dinilai Skor yang
diperoleh
Nilai
Akhir
1. ………………… Kerjasama
Keaktifan
Menghargai pendapat
Penilaian sikap
Lembar Penilaian Sikap
Hari/Tanggal : Selasa s/d Rabu / 5-6 Mei 2015
Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas : IV
No. Nama siswa
Perkembangan perilaku
Disiplin Percaya diri Ketelitian
SB B C K SB B C K SB B C K
1. ...............
2. ...............
Keterangan :
SB = sangat baik ; B = baik ; C = cukup ; K = kurang
98
Penilaian indikator pencapaian kompetensi
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/Soal
Menjelaskan teknologi
untuk sumber daya alam
pertanian Tes Uraian
Alat modern apakah yang digunakan para
petani untuk mengolah tanah pertanian?
(soal turnamen)
Menjelaskan teknologi
untuk sumber daya alam
hutan
Tes Isian
Pada saat ini, manusia menggunakan alat
modern seperti … untuk menebang kayu.
(soal LKS)
Menjelaskan teknologi
untuk sumber daya alam
laut
Tes Pilihan ganda
Alat modern yang digunakan para
nelayan untuk menangkap ikan adalah ….
a. Bom peledak
b. Jaring berukuran besar dan kapal
bermesin
c. Pancing
d. Perahu
(soal evaluasi)
Menjelaskan teknologi
untuk sumber daya alam
tumbuhan Tes Uraian
Setelah serat diolah menjadi benang
kemudian cara apakah yang digunakan
agar benang dapat diolah menjadi
lembaran-lembaran kain?
(soal turnamen)
Menyebutkan salah satu
keuntungan pengelolaan
sumber daya alam dengan
teknologi yang digunakan
Tes Isian
Keuntungan pengelolaan sumber daya
alam dengan teknologi yang digunakan
adalah ….(soal LKS)
Menyebutkan salah satu
kerugian pengelolaan
sumber daya alam dengan
teknologi yang digunakan
Tes Isian
Kerugian pengelolaan sumber daya alam
dengan teknologi yang digunakan adalah
….
(soal LKS)
Menjelaskan hubungan
sumber daya alam dengan
teknologi
Tes Uraian Jelaskan hubungan antara sumber daya
alam dengan teknologi!
(soal turnamen)
Format penilaian LKS
No. Nama siswa Skor yang diperoleh Nilai
Akhir
1. …………………
2. …………………
99
Format penilaian soal permainan akademik (turnamen)
INDIVIDU
No. Nama siswa Tim Skor yang diperoleh
1. …………………
2. …………………
KELOMPOK
No. Nama tim Total
skor tim
Rata-rata
skor tim Keterangan
1. …………………
2. …………………
Format penilaian soal evaluasi
No. Nama siswa Skor yang diperoleh Nilai
Akhir
1. …………………
2. …………………
CATATAN PENILAIAN:
Nilai Akhir (NA) = ( jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 100
Rentang Nilai :
Nilai A = 85 – 100 Nilai C = 65 – 74
Nilai B = 75 – 84 Nilai D = di bawah 64
100
5 Mei 2015
101
Lampiran 5.
Kritik dan Saran Observer
Mengenai Kegiatan Pembelajaran
SIKLUS II
No. Uraian kritik dan saran
1. RPP sudah bagus, sudah sesuai dengan metode yang digunakan.
2. KBM sudah dilaksanakan dengan baik.
3. Evaluasi sesuai dengan indikator.
4. Tingkatkan lagi penguasaan kelas supaya anak-anak tidak ramai.
5. Penggunaan alat peraga sudah bagus.
Mengetahui,
Guru Kelas IV
Titik Nurdiyati, Ma.Pd
NIP. 195910031982012007
102
Lampiran 6.
Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
Siswa Kelas IV Semester 2 SDN Blotongan 01 Salatiga
No. Nama siswa Hasil belajar siswa
Pra siklus
1. M. Afrizal 63
2. Rinanda Putra P. 53
3. Adhelia Gadis S. 45
4. Cici Aisyah R. 67
5. Ridzo Pria Agusti 45
6. Ridho Sadewa 61
7. Sochib Ashari 67
8. Vivi Alviade Y. 57
9. Achmad Nur H. 65
10. Arna Sabila 55
11. Bagas Prasetyo 61
12. Dhanya Lucky 55
13. Katon Kuncoro 69
14. M. Reza Rama 57
15. M. Akbar Kaila 61
16. Nazywa Amanda 51
17. Ratih Nur Hilda 41
18. Riska Pratiwi 51
19. Yongki Abigail 47
20. Kiara Surya W. 79
21. Fanny Yuniarta 79
Rata – rata 59
Nilai tertinggi 79
Nilai terendah 41
Siswa yang tuntas 5
Siswa yang belum tuntas 16
Persentase ketuntasan belajar 24 %
103
Lampiran 7.
Hasil Belajar Siswa Siklus I
Siswa Kelas IV Semester 2 SDN Blotongan 01 Salatiga
No. Nama siswa Hasil belajar siswa
Siklus I
1. M. Afrizal 95
2. Rinanda Putra P. 95
3. Adhelia Gadis S. 80
4. Cici Aisyah R. 90
5. Ridzo Pria Agusti 65
6. Ridho Sadewa 95
7. Sochib Ashari 80
8. Vivi Alviade Y. 100
9. Achmad Nur H. 95
10. Arna Sabila 75
11. Bagas Prasetyo -
12. Dhanya Lucky 85
13. Katon Kuncoro 100
14. M. Reza Rama 100
15. M. Akbar Kaila -
16. Nazywa Amanda 95
17. Ratih Nur Hilda 100
18. Riska Pratiwi 90
19. Yongki Abigail 85
20. Kiara Surya W. 95
21. Fanny Yuniarta 95
Rata – rata 90
Nilai tertinggi 100
Nilai terendah 0
Siswa yang tuntas 18
Siswa yang belum tuntas 1
Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran 2
Persentase ketuntasan belajar 95 %
104
Lampiran 8.
Hasil Belajar Siswa Siklus II
Siswa Kelas IV Semester 2 SDN Blotongan 01 Salatiga
No. Nama siswa Hasil belajar siswa
Siklus II
1. M. Afrizal 85
2. Rinanda Putra P. 95
3. Adhelia Gadis S. 95
4. Cici Aisyah R. 95
5. Ridzo Pria Agusti 95
6. Ridho Sadewa 100
7. Sochib Ashari 95
8. Vivi Alviade Y. 85
9. Achmad Nur H. 95
10. Arna Sabila 85
11. Bagas Prasetyo 100
12. Dhanya Lucky 100
13. Katon Kuncoro 95
14. M. Reza Rama 90
15. M. Akbar Kaila 95
16. Nazywa Amanda 90
17. Ratih Nur Hilda 90
18. Riska Pratiwi 95
19. Yongki Abigail -
20. Kiara Surya W. 100
21. Fanny Yuniarta 100
Rata – rata 94
Nilai tertinggi 100
Nilai terendah 0
Siswa yang tuntas 20
Siswa yang belum tuntas 0
Siswa yang tidak mengikuti pembelajaran 1
Persentase ketuntasan belajar 100 %
105
Lampiran 9.
106
Lampiran 10.
DOKUMENTASI PENELITIAN SIKLUS 1
KELAS IV SDN BLOTONGAN 01 SALATIGA
Guru menyampaikan beberapa pertanyaan kepada siswa sebagai
kegiatan apersepsi [pertemuan I]
Guru menyampaikan informasi pokok materi pembelajaran tentang
SDA & Lingkungan [pertemuan I]
107
Guru bertanya jawab kepada siswa tentang materi pembelajaran
tentang SDA & Lingkungan [pertemuan I]
Guru memberikan penjelasan dan pemahaman dari materi
pembelajaran yang disampaikan tentang SDA & Lingkungan
[pertemuan I]
Guru memberitahukan mengenai pembagian kelompok heterogen
dimulai dari pemilihan ketua tim [pertemuan I]
Guru meminta 3 siswa yang telah dipilih untuk mengambil undian
sebagai penentuan nama tim (foxs, yupi, alpenliebe) [pertemuan I]
108
Guru meminta kepada siswa yang lain untuk maju ke depan untuk
mengambil undian sebagai penentuan nama tim [pertemuan I]
Guru mencatat nama tim dari undian yang didapatkan masing-masing
ketua tim [pertemuan I]
Siswa saling mencari tahu anggota kelompoknya sesuai nama tim dari
undian yang diperoleh
(foxs, yupi, alpenliebe) [pertemuan I]
Siswa saling berkumpul sesuai kelompoknya dan nama timnya (tim yupi,
tim foxs, tim alpenliebe) [pertemuan I]
109
Tim alpenliebe berdiskusi saat mengerjakan LKS [pertemuan I] Tim foxs berdiskusi saat mengerjakan LKS [pertemuan I]
Tim yupi berdiskusi saat mengerjakan LKS [pertemuan I] Mengoreksi jawaban LKS dari masing-masing tim melalui bimbingan
guru [pertemuan I]
110
Masing-masing tim diminta untuk melaporkan hasil skor yang
diperoleh saat mengerjakan LKS [pertemuan I]
Guru menyampaikan beberapa pertanyaan kepada siswa sebagai
kegiatan apersepsi [pertemuan II]
Guru mengulas kembali informasi pokok materi pembelajaran
tentang SDA & Lingkungan [pertemuan II]
Guru memberitahukan masing-masing ketua tim untuk mencatat dan
mengurutkan nama anggota kelompoknya dari yang berkemampuan
tinggi sampai rendah [pertemuan II]
111
Tim yupi belajar bersama [pertemuan II] Tim alpenliebe belajar bersama [pertemuan II]
Tim foxs belajar bersama [pertemuan II] Guru menginformasikan tata tertib, penilaian dan pelaksanaan
turnamen [pertemuan II]
112
Salah satu kelompok turnamen
(kelompok turnamen 5) [pertemuan II]
Salah satu kelompok turnamen melaksanakan kegiatan turnamen
(kelompok turnamen 3)
[pertemuan II]
Siswa mengerjakan soal evaluasi [pertemuan II] Siswa mengerjakan soal evaluasi [pertemuan II]
113
Guru memberitahukan salah satu tim yang memperoleh skor
tertinggi dari pelaksanaan permainan akademik/turnamen
[pertemuan II]
Guru memberikan penghargaan kepada tim foxs yang memperoleh skor
tertinggi[pertemuan II]
Alat peraga kartu bernomor untuk melaksanakan turnamen
[pertemuan II]
Hasil skor dan lembar soal yang didapatkan setiap kelompok turnamen
(homogen) [pertemuan II]
114
DOKUMENTASI PENELITIAN SIKLUS 2
KELAS IV SDN BLOTONGAN 01 SALATIGA
Guru menyampaikan beberapa pertanyaan kepada siswa sebagai
kegiatan apersepsi [pertemuan I]
Guru menyampaikan informasi pokok materi pembelajaran tentang
SDA & Teknologi [pertemuan I]
115
Guru memberikan penjelasan dan pemahaman dari materi
pembelajaran yang disampaikan tentang SDA & Teknologi
[pertemuan I]
Guru memberitahukan mengenai pembagian kelompok heterogen
dimulai dari pemilihan
3 siswa sebagai ketua tim [pertemuan I]
Guru meminta 3 siswa yang telah dipilih untuk mengambil undian di
meja guru sebagai penentuan nama tim
(chocolate, strawberry, vanilla) [pertemuan I]
Siswa saling berkumpul sesuai kelompoknya dan nama timnya
(tim chocolate)[pertemuan I]
116
Siswa saling berkumpul sesuai kelompoknya dan nama timnya
(tim strawberry) [pertemuan I]
Siswa saling berkumpul sesuai kelompoknya dan nama timnya
(tim vanilla) [pertemuan I]
Tim chocolate berdiskusi saat mengerjakan LKS [pertemuan I] Tim strawberry berdiskusi saat mengerjakan LKS [pertemuan I]
117
Tim vanilla berdiskusi saat mengerjakan LKS [pertemuan I] Mengoreksi jawaban LKS dari masing-masing tim melalui
bimbingan guru [pertemuan I]
Masing-masing tim diminta untuk melaporkan hasil skor yang
diperoleh dari diskusi LKS [pertemuan I]
Guru menyampaikan beberapa pertanyaan kepada siswa sebagai
kegiatan apersepsi [pertemuan II]
118
Guru mengulas kembali informasi pokok materi pembelajaran
tentang SDA & Teknologi [pertemuan II]
Guru memberitahukan masing-masing ketua tim untuk mencatat dan
mengurutkan nama anggota kelompoknya dari yang berkemampuan
tinggi sampai rendah [pertemuan II]
Siswa belajar mendalami materi pembelajaran sebelum
melaksanakan turnamen [pertemuan II]
Salah satu kelompok turnamen
(kelompok turnamen 3) [pertemuan II]
119
Salah satu kelompok turnamen melaksanakan kegiatan turnamen
(kelompok turnamen 4) [pertemuan II]
Siswa mengerjakan soal evaluasi [pertemuan II]
Guru memberikan penghargaan kepada tim yang memperoleh skor
tertinggi (tim chocolate) [pertemuan II]
Foto bersama siswa siswi kelas IV
SDN Blotongan 01 Salatiga [pertemuan II]