RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI...

25
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEORI ASAM BASA dan Ph Larutan Nama Sekolah : SMAN 1 PRAMBANAN KLATEN Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam- basa, metode pengukuran, dan terapannya Kompetensi dasar : 4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan. 4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asam basa. 4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup. 4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut. 4.5 Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis 4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan. I. Indikator Pencapaian Kompetensi: Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai Indikator Pencapaian Kompetensi. Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai Indikator Pencapaian Kompetensi asam dan basa. Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan larutan basa yang konsentrasinya sama Drs. Sri Purwanta,M.Pd Hal : 1

Transcript of RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI...

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANTEORI ASAM BASA dan Ph Larutan

Nama Sekolah : SMAN 1 PRAMBANAN KLATENMata Pelajaran : KimiaKelas / Semester : XI IPA / 2Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran, dan

terapannyaKompetensi dasar :

4.1 Mendeskripsikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan.

4.2 Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asam basa.

4.3 Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

4.4 Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut.

4.5 Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis

4.6 Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan.

I. Indikator Pencapaian Kompetensi: Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan

menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai Indikator Pencapaian

Kompetensi. Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil

pengamatan trayek perubahan warna berbagai Indikator Pencapaian Kompetensi asam dan basa.

Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan larutan basa yang konsentrasinya sama

Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( ) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb)

Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahui konsentrasinya. Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan. Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi Menentukan kadar zat melalui titrasi. Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi yang tepat digunakan untuk titrasi asam

dan basa Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi

Drs. Sri Purwanta,M.Pd Hal : 1

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,

Membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan. Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan. Menghitung pH atau pOH larutan penyangga Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa

atau dengan pengenceran Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui

percobaan Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, asam

lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis. Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau

pengendapannya Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau

sebaliknya Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan Menentukan pH larutan dari harga Ksp-nya Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp

II.Tujuan:Siswa dapat,1. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Arrhenius2. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry3. Menuliskan persamaan reaksi asam dan basa menurut Bronsted dan Lowry dan

menunjukkan pasangan asam dan basa konjugasinya4. Menjelaskan pengertian asam dan basa menurut Lewis5. Mengidentifikasi sifat larutan asam dan basa dengan berbagai Indikator Pencapaian

Kompetensi.6. Memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil

pengamatan trayek perubahan warna berbagai Indikator Pencapaian Kompetensi asam dan basa.

7. Menjelaskan pengertian kekuatan asam dan menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan larutan basa yang konsentrasinya sama

8. Menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan ( ) dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa (Kb)

9. Menghitung pH larutan asam atau basa yang diketahui konsentrasinya.10. Menjelaskan penggunaan konsep pH dalam lingkungan.11. Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi12. Menentukan kadar zat melalui titrasi.

Drs. Sri Purwanta,M.Pd Hal : 2

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,

13. Menentukan Indikator Pencapaian Kompetensi yang tepat digunakan untuk titrasi asam dan basa

14. Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi 15. Membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.16. Menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui percobaan.17. Menghitung pH atau pOH larutan penyangga18. Menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam atau sedikit basa

atau dengan pengenceran 19. Menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup20. Menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui

percobaan21. Menentukan sifat garam yang terhidrolisis dari persamaan reaksi ionisasi22. Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis23. Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, asam

lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis.24. Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut25. Menghubungkan tetapan hasil kali kelarutan dengan tingkat kelarutan atau

pengendapannya26. Menuliskan ungkapan berbagai Ksp elektrolit yang sukar larut dalam air27. Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut berdasarkan data harga Ksp atau

sebaliknya28. Menjelaskan pengaruh penambahan ion senama dalam larutan29. Menentukan pH larutan dari harga Ksp-nya30. Memperkirakan terbentuknya endapan berdasarkan harga Ksp

Karakter siswa yang diharapkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,

Tanggung Jawab, Peduli lingkungan Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.III. Materi PembelajaranMenurut Arrhenius (1887) Asam adalah suatu zat yang bila di larutkan ke dalam air akan ion hidronium ( H+)Beberapa Asam, Nama asam dan Reaksi IonisasiRumus Asam Nama Asam Reaksi Ionisasinya

HFHBrH2SCH3COOHHNO3

H2SO4

H3PO4

H2C2O4

As. FluridaAs. BromidaAs. SulfidaAs. Asetat (Cuka)As. NitratAs. SulfatAs. FosfatAs. Oksolat

HF (aq) → H +(aq) + F– (aq) HBR (aq) → H +(aq) + Br–(aq) H2S (aq) → 2H +(aq) + S2–(aq)CH3 COOH (aq) → H +(aq) + CH3COO–(aq)HNO3(aq) → H +(aq) + NO3

– (aq)H2SO4(aq) → 2H +(aq) + SO4

2– (aq)H3PO4(aq) → 3H +(aq) + PO4

3–(aq)H2C2O4(aq) → 2H + + C2O4

2-(aq)Asam yang menghasilkan sebuah H+ di sebut MonoprotikAsam yang menghasilkan dua ion H+ di sebut asam Diprotik

Drs. Sri Purwanta,M.Pd Hal : 3

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,

Dipandang dari jumlah ion yang di hasilkan, Asam di bedakan menjadi :1. Asam kuat, yaitu asam yang mudah terionisasi dan banyak menghasilkan H+ dalam larutannya2. Asam lemah, yaitu asam yang sedikit terionisasi dan sedikit menghasilkan H+ dalam larutannyab. BasaMenurut Arrhenius, basa adalah suatu senyawa yang di dalam air (larutan) dapat menghasilkan ion CH-Beberapa basa, Nama basa, dan Ionisasinya dalam airRumuss basa Nama basa Ionisasi basaNaOHKOHCa (OH)2

Ba (OH)2

NH3

Natrium HidroksidaKalium HidroksidaKalsium HidroksidaBarium HidroksidaAmona

NaOH (aq) —Na+ (aq) + OH–(aq)KOH (aq) —K+ (aq) + OH– (aq)Ca (OH)2 (aq) — Ca2+ (aq) + 2OH– (aq)Ba (OH)2 (aq) — Ba 2+ (aq) + 2OH–NH3 (aq) + H2O(l)—NH4

+ (aq) + OH– (aq) Berdasarkan daya hantar listriknya, Basa di bedakan menjadi :1. Basa kuat, adalah basa yang terionisasi sempurna, misalnya : KOH, NaOH, Ba (OH)2

2. Basa lemah, adalah basa yang hanya sedikit terionisasi, misalnya : NH3 dan AL (OH)3

Titrasi Asam Basa☺Titrasi melibatkan reaksi antara asam dengan basa, yang di kenal dengan istilah titrasiasam basa atau asidi alkalimeri☺Titrasi yang menyandarkan pada jumlah volume larutan disebut titrasi volumetri.☺Volume titik akhir titrasi adalah dimana tepat pada saat warna indikator berubahpenambahan ( titrasi ) di hentikan dan volumenya di catat☺Volume larutan penitrasi yang di peroleh melalui perhitungan secara teoritis di sebut titik ekivalen.☺Perbedaan volume titik akhir titrsi dengan titik ekivalen di sebut kesalahan titrasiContoh soal :Sebanyak 20 ml larutan H2SO4 yang belum di ketahui konsentrasinya dititrasi dengan mulai berubah pada saat volum NaOH 0,1 dengan menggunakan indikator fenolftalein (pp). Warna pp mulai berubah pp H2 SO4 tersebut ?Jawab :Reaksi yang terjadi pada reaksi tersebut adalah :H2SO4 (aq)+ 2Na OH (aq) → Na2 SO4 (aq)+ 2 H2O(l)NaOH yang terpakai pada saat titrasi = 0,1 mol L–1 x 0,032 L = 0,032 molDari persamaan reaksi 1 mol H2SO4 = 2 mol NaOH

Jadi, H2SO4 yang di titrasi = 1 x 0,032 mol = 0,0016 molKonsentrasi H2SO4 = 0,0016 mol / 0,02 ml = 0,08 mol L – 1 = 0,08 M.Larutan Penyangga.A. Komposisi Larutan Penyangga.☺Larutan pentannga atau buffer adalah larutan yang PH nya relatif tetap (tidak berubah ) pada penambahan sedikit asam atau sedikit basa. Di tinjau dari komposisi zat penyusunnya terdapat dua sistem larutan penyangga yaitu sistem penyangga Asam lemah dengan basa konjugasinya dan sistem penyangga basa lemah dengan asam konjugasinya.a. Aistem penyangga asam dan basa konjugsiCH3 COOH (aq) → CH3 COO–(aq) + H+(aq)CH3 COONa (aq) → CH3 COO–(aq) + Na+(aq)Di dalam larutan penyangga tersebut terdapat campuran asam lemah ( CH3 COOH ) dengan basa konjugasinya ( CH3 COO–)Contoh soal :

Drs. Sri Purwanta,M.Pd Hal : 4

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,

1. Mereaksikan 100 ml larutan CH3 COOH 0,1 M dengan 50 ml larutan NaOH 0,1 M sehinnga stoikiometri dalam 150 ml campuran yang di hasilkan terdapat 0,005 mol CH3COOH ( Sisa Reaksi ) dan CH3 COO– (Hasil reaksi)Jawab : CH3 COOH (aq) + NaOH (aq) → CH3 COONa (aq) + H2O(L)Di reaksikan : 0,01 0,005Bereaksi : 0,005 0,005 Akhir : 0,005 0 0,005 mol CH3 COO– (aq) + Na+(aq) 0,005 mol Jadi, setelah semua NaOH habis bereaksi didalam larutan terdapat CH3COOH yang tidak bereaksi (0,005 mol) dan CH3COO– yang berasal dari ionisasi CH3COONa hasil reaksi (0,005)b. Sistem penyangga Basa dan asam konjugasicampuran NH3 atau NH4OH dan NH4CL terdapat ion OH– yang berasal dari ionisasi sebagian NH4OH, ion NH4+ yang berasal dari ionisasi NH4OH dan Ionisasi NH4ClDalam sistem penyangga tersebut terdapat basa lemah dan asam konjugasiContoh soal :2. Mereaksikan 100 ml larutan NH4OH 0,1 M dengan 50 ml larutan HCl 0,1 M, maka secara stoikiometri di dalam 150 ml campuran yang di hasilkan terdapat 0,005 mol NH4OH (sisa reaksi ) + NH4

+ (Hasil Reaksi ).Jawab : NH4OH (aq) + HCl (aq) NH4Cl (aq) + H2O (L).Direaksikan : 0,01 0,005Bereaksi : 0,005 0,005Akhir : 0,005 0 0,005 molNH4 (aq) + Cl– (aq) 0,005 mol B. PH Larutan Penyanggaa. Sistem penyangga Asam lemah dan Basa konjugasiYang berperan penting dalam larutan penyangga adalah sistem reaksi kesetimbangan yang terjadi pada asam lemah atau basa lemah.Rumuss :

[ H+] = Ka x Mol AsMol Basa konjugasib. Sistem penyangga basa lemah dan asam konjugasinyadi dalam sistem ini yang paling berperan adalah reaksi kesetimbangan pada basa lemahRumuss :

[OH–] = kb x mol BasaMol Asam konjugasiC. Prinsip kerja larutan penyanggaPada dasarnya suatu larutan penyangga yang tersusun dari asam lemah dan basa konjugasi merupakan sistem kesetimbangan ion dalam air, yang melibatkan adanya kesetimbangan air dan kesetimbangan asam lemah.Contoh soal :3. 1 liter air larutan penyangga yang mengandung 0,1 M CH3COOH dan 0,1 M CH3COO-Di tambahkan 10 ml larutan HCl 0,1 M. jika Ka CH3COOH = 10–5, hitunglah pH larutan penyangga tersebut sebelum dan sesudah di tambahkan HCl.Jawab : aj sebelum di tambahkan HCl.

[H+] = Ka x [ CH3COOH ]

[CH3 CooH–]

Drs. Sri Purwanta,M.Pd Hal : 5

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,

= 10–5 x 0,1

0,1

= 10–5 pH = 5b. sesudah di tambah HCLJumlah mol sebelum ditambaah HCl

CH3COOH = 0,1 mol L–1 x 1 L CH3COO– = 0,1 mol L–1 x 1L = 0,1 mol = 0,1 molHCL yang di tambahkan = 0,1 mol L–1 x 0,01 L= 0,001 molPada penambahan HCl, maka ion H+ dari HCl akan bereaksi dengan ion CH3COO–

CH3COO– + H+ → CH3 COOH.Jadi, setelah penambahan HCL jumlah molCH3COOH = (0,1 + 0,001) mol = 0,1001 molCH3COO– = (0,1 – 0,001) mol = 0,099 molSehingga [H+] = 10–5 x 0,1001 = 1,011 – 10-5

0,099pH = 5- log 1,011 = 4,995D. Larutan pentangga dalam kehidupan sehari-haria). Sistem penyangga karbonat dalam darah.pH darah relatif tetap di sekitar 7,4. hal ini di karenakan adanya sistem penyangga H2CO3 / HCO–

3. Sehinnga meskipun setiap saat darah kemasukan berbagai zat yang bersifat asam maupun basa akan selalu dapat di netralisir penagruhnya terhadap perubahan pH. Bila darah kemasukan zat yang bersifat asam maka reaksinya :H+ (aq) + HCO3

-(aq) → H2CO3 (aq)Sebaliknya apabila kemasukan zat yang bersifat basa maka reaksinya :OH–(aq) + H2CO3 (aq) → HCO3

-(aq) + H2O(l)b). Sistem penyangga fosfat dalam cairan sel.Cairan intrasel merupakan media penting untuk berlangsungnya rekasi metabolisme tubuh yang dapat menghasilkan zat-zat yang bersifat asam atau basa. Adanya zat hasil metabolisme yang berupa asam akan dapat menurunkan harga pH cairan intrasel dan sebaliknya, bila dari proses metabolisme di hasilkan banyak zat bersifat asam, maka reksinya :HPO4

2– (aq) + H+(aq) → H2PO4- (aq)

Dan bila dari proses metabolisme di hasilkan banyak zat bersifat basa, maka reaksinya :H2PO4 (aq) + OH– (aq) → HPO4

-(aq) + H2O(l)c). sistem asam amino / proteinAsam amino mengandung gugus yang bersifat asam dan gugus yang bersifat basa. Asam amino berfungsi sebagai sistem penyangga di dalam tubuh. Ion H+ akan di ikat oleh gugus yang bersifat basa dan ion OH– akan di ikat oleh gugus yang bersifat asam. Dengan demikian larutan yang mengandung asam amino akan mempunyai pH relatif tetap.☺HidrolisisA. jenis garam dan realsi HidrolisisReaksi penguraian garam oleh air atau reaksi ion-ion garam dengan air di sebut hidrolisis. Pada penguraian garam tersebut dapat terjadi beberapa kemungkinan.1). Ion garam bereaksi dengan air menghasilkan ion H+ sehingga menyebabkan [H+]Dalam air bertambah dan akibatnya [H+] > [OH–] dan larutan bersifat asam.2). Ion garam bereaksi dengan air dan menghasilkan ion OH sehingga didalam sistem [H+] < [OH], akibatnya larutan bersifat basa.

Drs. Sri Purwanta,M.Pd Hal : 6

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,

3). Ion garam tersebut tidak bereaksi dengan air, sehingga [H+] dalam air akan tetap sama dengan [OH–] dan air akan tetap netral (pH =7)1. Garam yang terbentuk dari asam lemah dan dasa kuatGaram yang berasal dari asam lemah dan basa kuat bila di larutkan dalam air akan menghasilkan anion dari asam lemah. Ion tersebut bila bereaksi dengan air menghasilkan ion OH– yang menyebabkan larutan bersifat basa. Jadi, garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat akan terhidrolisis sebagian (parsial) dan bersifat basa.2. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemahGaram berasal dari asam kuat dan basa lemah bila di larutkandalam air akan menghasilkan kation yang berasal dari basa lemah. Ion tersebut bila bereaksi dengan air akan menghasilkan ion H+ yang menyebabkan larutan bersifat asam. Jadi, garam berasal dari asam kuat dan basa lemah akan terhidrolisis sebagian (parsial) dan bersifat asam.3. Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemahGaram berasal dari asam lemah dan basa lemah di dalam air terionisasi dan kedua ion garam tersenut bereaksi dengan air. Oleh karena itu reaksi kedua garam tersebut masing-masing menghasilkan ion H+ dan ion OH–, maka sifat larutan garam ini di tentukan oleh harga tetapan kesetimbangan dari asam lemah dan basa yang terbentuk.4. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuatIon yang di hasilkan dari ionisasi garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak ada yang bereaksi dengan air, sebab ion-ion yang bereaksi akan segera terionisasi. Kesimpulannya, garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis. Oleh karena itu, konsentrasi ion H+

dan OH– dalam air tidak terganggu, sehingga larutan bersifat netral.B. Harga pH larutan Garam1). Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuatRumuss :Kh = 1 x Kw [ OH– ] = √ Kw x [ A– ] Ka KaKeterangan : Kw = Tetapan ionisasi air ( 10–14 )Ka = Tetapan ionisasi asam[ A– ] = Konsentrasi ion garam yang terhidrolisisContoh soal :* Hitunglah pH larutan NaCN 0,01 M. Di ketahui Ka HCN = 10–10Jawab :NaCN → Na+ + CN–

0,1 M 0,1 M[OH–] = √ Kw x [ CN– ] Ka[OH–] = √ 10–14 [ 0,01 ] 10–10

[OH–] = 10–3

pOH = 3pH = 112). Garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemahRumus :Kh = 1 X Kw [ H+ ] = √ Kw X [ B+ ] Kb KbKeterangan :Kw = Tetapan ionisasi airKb = Tetapan ionisasi basa[ B+ ] = Konsentrasi ion garam yang terhidrolisis

Drs. Sri Purwanta,M.Pd Hal : 7

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,

Contoh soal :* Hitunglah pH larutan ( NH4 )2 SO4 0,1 M, Jika Kb NH3 = 2 x 10–5

Jawab :( NH4 )2 SO4 (aq) → 2NH4

+ + SO42-

Garam berasal dari asam kuat dan basa lemah, maka larutannya bersifat asam.[H+] = √ Kw X [ NH4

+ ] Kb[H+] = √ 10–14 X 0,2 2 x 10–5

[H+] = 10–5

pH = 53). Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemahRumus :[ H+ ] = √ Ka x Kw KbDari rumuss harga pH larutan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah tidak tergantung pada konsentrasi ion-ion garam dalam larutan namun tergantung pada harga ka dan kb dari asam basa pembentuknya☺ Jika Ka = Kb, maka larutan akan bersifat netral ( pH = 7 )☺ Jika Ka > Kb, maka larutan akan bersifat asam ( pH < 7☺ Jika Ka < Kb, maka larutan akan bersifat basa ( pH > 7 )Contoh soal :* Hitunglah pH larutan CH3COONH4 0,1 M, Jika diketahui. Ka = 10–10 dan kb NH3 = 10–5

Jawab :[ H+ ] = √ Ka x Kw Kb[ H+ ] = √ 10–10 x 10–14 10–8 [ H+ ] = √ 10–19 pH = – Log ( 10–19 ) ½= ½ ( – Log 10–19 )pH = 8,5 Hasil kali kelarutan (Ksp)Rumuss :Ksp Am Bn = [ An+ ] m [ Bm– ] n Contoh :Untuk senyawa ion sukar larut Ag2CrO4 dengan kesetimbanganAg2CrO4 → 2Ag+ + CrO4

2-

Jawab:Ksp Am Bn = [ An+ ] m [ Bm– ] n Ksp Ag2CrO4 = [ Ag+ ]2[ CrO4

2- ]

IV. Metode pendekatan:o Ceramaho Diskusio Penugasan

V. Alokasi Waktu56 Jam pelajaran

Drs. Sri Purwanta,M.Pd Hal : 8

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran dan terapannya

Berlatih menentukan pasangan asam-basa Bronsted-Lowry

Merancang dan melakukan percobana titrasi untuk menentukan konsentrasi asam atau basa.

Menyimpulkan sifat larutan penyangga dan bukan penyangga

Menghitung pH ;arutan garam yang terhidrolsis melalui diskusi kelas

Menganalisis grafik hasil titrasi asm kuan dan basakuat, asam kuat dan basa lemah, asam lemah dena basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolsis melelui diskusi.

Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut melalui diskusi kelas

Siswa dapat Mendeskrip-sikan teori-teori asam basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan

Siswa dapat Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asam basa

Siswa dapat Mendeskripsi-kan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup.

Siswa dapat Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam air dan pH larutan garam tersebut

Siswa dapat Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis

Siswa dapat Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan.

VI. Skenario PembelajaranPertemuan Awal: Kegiatan awalo Salam pembukao Memeriksa kehadiran siswa / Perkenalano Memperkenalkan program semestero Apersepsi:

Kita akan membahas fakta-fakta eksperimen yang mendasari kedua teori asam basa itu sehingga kita dapat memahaminya secara utuh.

Drs. Sri Purwanta,M.Pd Hal : 9

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,

o MotivasiBerdasarkan teori asam basa, kita dapat memahami keasaman (Ph).

Kegiatan Inti

EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:

o Menjelaskan pengertian asam basa Arrhenius, Bronsted dan Lowry serta asam basa Lewis melalui diskusi kelas.(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Berlatih menentukan pasangan asam-basa Bronsted-Lowry (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

ElaborasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:

o Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi asam dan basa dengan berbagai Indikator Pencapaian Kompetensi (Indikator Pencapaian Kompetensi alam dan Indikator Pencapaian Kompetensi kimia) melalui kerja kelompok di laboratorium. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Menyimpulkan sifat asam atau basa dari suatu larutan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Merancang dan melakukan percobaan untuk memperkirakan pH suatu larutan elektrolit yang tidak dikenal berdasarkan hasil pengamatan trayek perubahan warna berbagai Indikator Pencapaian Kompetensi asam dan basa melalui kerja kelompok laboratorium. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Menyimpulkan trayek perubahan warna larutan asam dan basa. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Melalui diskusi kelas menyimpulkan hasil pengukuran pH dari beberapa larutan asam dan larutan basa yang konsentrasinya sama, menghubungkan kekuatan asam atau basa dengan derajat pengionan () dan tetapan asam (Ka) atau tetapan basa ( Kb) (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Menghitung pH dan derajat ionisasi larutan dari data konsentrasinya (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Meneliti dan menghitung pH air sungai di sekitar sekolah/rumah dalam kerja kelompok (bagi daerah-daerah yang memiliki industri dapat mengukur pH limbah buangannya sebagai bahan penelitian)

o Merancang dan melakukan percobaan titrasi untuk menentukan konsentrasi asam atau basa. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Menyimpulkan hasil percobaan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

Drs. Sri Purwanta,M.Pd Hal : 10

Page 11: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,

o Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan kadar suatu zat dengan cara titrasi melalui kerja kelompok di laboratorium. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Menghitung kadar zat dari data percobaan. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Merancang dan melakukan percobaan untuk menganalisis larutan penyangga dan bukan penyangga melalui kerja kelompok di laboratorium. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Menyimpulkan sifat larutan penyangga dan bukan penyangga. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Menghitung pH atau pOH larutan penyangga melalui diskusi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Melalui diskusi kelas menjelaskan fungsi larutan penyangga dalam tubuh makhluk nidup (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan ciri-ciri beberapa jenis garam yang dapat terhidrolisis dalam air melalui kerja kelompok di laboratorium (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Menyimpulkan ciri-ciri garam yang terhidrolisis dalam air. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis melalui diskusi kelas. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Menganalisis grafik hasil titrasi asam kuat dan basa kuat, asam kuat dan basa lemah, asam lemah dan basa kuat untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis melalui diskusi. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Menjelaskan kesetimbangan dalam larutan jenuh atau larutan garam yang sukar larut melalui diskusi kelas. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Menghitung kelarutan suatu elektrolit yang sukar larut melalui diskusi kelas (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan kelarutan garam dan membandingkannya dengan hasil kali kelarutan (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

Drs. Sri Purwanta,M.Pd Hal : 11

Page 12: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,

o Menyimpulkan kelarutan suatu garam. (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

o Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi.);

o Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)

Kegiatan Akhiro Menyimpulkan ide pokok dalam teori asam basa.(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja

keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

VII. Alat / Bahan / Sumber Belajar : Buku Kimia; LKS, multimedia, model.

VIII.Penilaian: 1. Jenis Penilaian : tugas individu1. Bentuk instrumen : tes tertulis uraian3. Instrumen / soal :

1. Jelaskan teori asam basa menurut Arrhenius !2. Berikan contoh dari senyawa asam dan senyawa basa menurut teori Arrhenius !3. Jelaskan konsep asam basa menurut Bronsted Lowry !4. Pada reaksi berikut ini, tentukan yang termasuk asam dan basa dari tiap spesi menurut Bronsted Lowry !1) H3PO4 H2PO4

- + H+

2) S2- + H+ HS-

3) SO42- + HNO3 HSO4

- + NO3-

5. Menurut teori Lewis, apakah yang dimaksud dengan asam dan basa ?6. Identifikasi asam basa Lewis tiap reaksi berikut ini !1) H+ + CO3

2- HCO3-

2) 2NH3 + Ag+ [Ag(NH3)2]+

3) CO2 + OH- SO32-

7. Apakah yang dimaksud dengan indikator ? Berikan contoh dan bagaimana warnanya pada larutan asam, basa, dan netral !8. Tentukan warna lakmus merah, lakmus biru, metil kuning, dinitrofenol, metil jingga, metil merah dan fenolftalein dalam larutan H2C2O4 dan Al(OH)3 !9. Berikut ini diberikan 4 jenis indikator dengan masing-masing trayek perubahan warna :

Indikator Trayek pH Perubahan Warnametil jingga 3,1 – 4,4 Merah - jinggametil merah 4,4 – 6,2 Merah kuning

Drs. Sri Purwanta,M.Pd Hal : 12

Page 13: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,

bromtimil biru 6,0 – 7,6 Kuning - birufenolftalein 8,3 - 10 Tidak berwarna - merah

Suatu larutan diuji pH-nya dengan 4 jenis indikator sehingga diperoleh hasil : - dengan metil jingga : berwarna jingga - dengan metil merah : berwarna kuning - dengan bromtimol biru : berwarna biru - dengan fenolftalein : tidak berwarna Berapakah pH larutan yang diuji !

10. Gas NH3 sebanyak 1 mol dilarutkan ke dalam air sehingga volume larutan menjadi 2 L. Pada saat setimbang setelah terionisasi diperoleh jumlah ion OH- sebanyak 0,1 mol. Tentukanlah :

1) Derajat ionisasinya ( )2) Konstanta kesetimbangan basa (Kb)

11. Tentukan harga pH dalam larutan dan derajat ionisasi dari :1) Larutan asam format 0,01 M dengan Ka = 10-6

2) Larutan NH3 0,1 M dengan Kb = 10-6

12. Tuliskan persamaan reaksi, persamaan ion lengkap, dan persamaan ion bersih untuk masing-masing reaksi berikut ini !

1) Aluminium hidroksida padat + asam klorida encer2) Difosfor pentaoksida padat + larutan kalium hidroksida3) Gas amonia + larutan asam sulfat encer

13. Untuk menentukan kemolaran larutan NaOH dilakukan percobaan sebagai berikut. Sebanyak 2 gram kristal asam oksalat (H2C2O4.2H2O) dilarutkan dalam air sampai volume larutan 200mL. Sebanyak 30 mL larutan ini tepat bereaksi dengan 36 mL larutan NaOH yang akan ditentukan kemolarannya. Berapakah kemolaran larutan NaOH tersebut ?14. Sebanyak 1,12 gram suatu kalsium oksida tak murni dilarutkan dalam air. Larutan ini tepat dinetralkan dengan 2,5 mL larutan HCl 0,8 M. Tentukanlah kemurnian kalsium oksida itu !15. Sebanyak 50 mL NH3 0,4 M dicampur dengan 50 mL HCl 0,2 M. Hitunglah :

1) pH masing-masing larutan sebelum dicampurkan2) pH larutan setelah reaksi (Kb NH3 = 1,8 x 10-5)

16. Sebanyak 50 mL CH3COOH 0,4 M dicampur dengan 50 mL NaOH 0,2 M. Hitunglah :1) pH masing-masing larutan sebelum dicampurkan2) pH larutan setelah reaksi (Kb NH3 = 1,8 x 10-5)

17. Sebanyak 100 mL larutan penyangga mengandung NH3 dan NH4Cl, masing- masing 0,1 M. Tentukan pH larutan itu !

1) Berapah pH larutan itu setelah ditambahkan 1 mL HCl 0,1 M ?2) Jika yang ditambahkan adalah 1 mL NaOH 0,1 M; berapah pH-nya ?3) Berapkah pH sekarang , jika yang ditambahkan adalah 100 mL air ?4) Jelaskan mengapa sistem penyangga penting dalam cairan tubuh !

18. Sebutkan komponen penyangga dalam 1) Cairan luar sel2) Cairan intra selJelaskan cara kerja sistem penyangga tersebut !

19. Manakah garam berikut ini yang dapat terhidrolisis ? Tentukan garam yang terhidrolisis parsial dan garam yang terhidrolisis sempurna serta sifat dari masing-masing garam !

1) Al(NO3)3

2) NaCl

Drs. Sri Purwanta,M.Pd Hal : 13

Page 14: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,

3) KCH3COO4) NH4CN

20. Hitunglah pH dari :1) Larutan CaSO4 0,01 M2) 500 mL larutan NH4Cl 0,01 M (Kb NH3 = 1,8 x 10-5)3) 100 mL larutan (CH3COO)2Ba 0,01 M (Ka CH3COOH = 10-5)4) larutan CH3COONH4 0,01 M (Ka CH3COOH = 10-5 dan Kb NH3 = 1,8 x 10-5)

21. Hitunglah pH larutan dari campuran 50 mL CH3COOH 0,2 M dengan 50 mL NaOH 0,2 M ! (Ka CH3COOH = 10-5)22. Campuran 100 mL NH3 0,1 M dengan 100 mL HCl 0,1 M ditambah lagi air murni sebanyak 50 mL. Hitunglah pH larutan tersebut ! Kb NH3 = 1,8 x 10-5

23. Tentukan persamaan Ksp dan harga Ksp dari zat-zat elektrolit berikut ini! Kelarutan dari masing-masing zat adalah S.

1) Ba3(PO4)2

2) PbCrO4

3) Al(OH)3

4) Cu(OH)2

24. Hitunglah Ksp dari Mn(OH)2 jika kelarutannya 3,5 x 10-5 mol/L !25. Diketahui kelarutan Mg(OH)2 dalam 100 mL larutan adalah 9,9 x 10-4 gram. Hitunglah Ksp dari Mg(OH)2 tersebut !26. Tetapan hasil kali kelarutan (Ksp) Ag2CrO4 adalah 1,1 x 10-12 pada 25 oC.

1) Hitunglah kelarutan Ag2CrO4 dalam air murni !2) Hitunglah kelarutan Ag2CrO4 dalam larutan yang mengandung Na2CrO4 0,1 M !3) Hitunglah kelarutan Ag2CrO4 dalam yang mengandung AgNO3 0,1 M !

27. Ke dalam 100 mL larutan BaCl2 0,2 M ditambahkan 100 mL Na2SO4 0,02 M.1) Berapa mol BaSO4 akan mengendap ?2) Berapa mol ion Ba2+ dan SO4

2- ada dalam larutan ?33. Larutan MgCl2 0,002 M ditetesi dengan larutan NaOH. Tentukan pH larutan saat terbentuk endapan Mg(OH)2 ! Ksp Mg(OH)2 = 2 x 10-11

Prambanan, Januari 2012MengetahuiKepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Suwito Drs. Sri Purwanta, M.PdNIP. 19600828 198803 1 003 NIP. 19630617 198501 1 003

Drs. Sri Purwanta,M.Pd Hal : 14

Page 15: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSISTEM KOLOID

Nama Sekolah : SMAN 1 PRAMBANAN KLATENMata Pelajaran : KimiaKelas / Semester : XI IPA / 2Standar Kompetensi : 5. Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari.Kompetensi dasar :

5.1. Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya.5.2. Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Indikator Pencapaian Kompetensi: 1. Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan.2. Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan data hasil

pengamatan (effek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan) 3. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi4. Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis,

emulsi, koagulasi)5. Menjelaskan koloid liofob dan liofil6. Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, dan farmasi

Tujuan:Siswa dapat,

1. Menjelaskan proses pembuatan koloid melalui percobaan.2. Mengklasifikasikan suspensi kasar, larutan sejati dan koloid berdasarkan data hasil

pengamatan (effek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan) 3. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi4. Mendeskripsikan sifat-sifat koloid (effek Tyndall, gerak Brown, dialisis, elektroforesis,

emulsi, koagulasi)5. Menjelaskan koloid liofob dan liofil6. Mendeskripsikan peranan koloid di industri kosmetik, makanan, dan farmasi

Karakter siswa yang diharapkan : Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi,

Tanggung Jawab, Peduli lingkungan Kewirausahaan / Ekonomi Kreatif :

Percaya diri, Berorientasi tugas dan hasil.

Materi Ajar: pembuatan koloid (cara kondensasi, dispersi, peptisasi)

Drs. Sri Purwanta,M.Pd Hal : 15

Page 16: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,

sistem koloid sifat-sifat koloid peranan koloid dalam kehidupan

Metode pendekatan:o Penyampaian informasio Diskusio Penugasan

Alokasi Waktu 12 Jam pelajaran

Strategi Pembelajaran

Tatap Muka Terstruktur Mandiri

Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta peneapannya dalam kehidupan sehari-hari.

diskusi kelompok mengidentifikasi serta mengklasifikasikan jenis dan sifat koloid dari data percobaan.

Merancang dan melakukan percobaan pembuatan koloid dalam kerja kelompok di laboratorium.

Siswa dapat Mengelompok-kan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Siswa dapat Membuat berbagai sistem koloid dengan bahan-bahan yang ada di sekitarnya

Skenario PembelajaranKegiatan awalo Salam pembukao Memeriksa PR, mencatat siswa yang tidak mengerjakan.

Kegiatan Inti

EksplorasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:

o Merancang dan melakukan percobaan pembuatan koloid dalam kerja kelompok di laboratorium.(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Melakukan percobaan pengelompokkan berbagai sistem koloid.(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

ElaborasiDalam kegiatan eksplorasi, guru:

o Melalui diskusi kelompok mengidentifikasi serta mengklasifikasikan jenis dan sifat koloid dari data percobaan.(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

o Melakukan percobaan sifat-sifat koloid secara kelompok.(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

Drs. Sri Purwanta,M.Pd Hal : 16

Page 17: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,

o Mengidentifikasi peranan koloid di industri kosmetik, makanan, farmasi dan membuatnya dalam bentuk tabel (daftar) secara individu di rumah.(nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan.);

KonfirmasiDalam kegiatan konfirmasi, Siswa:

o Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum diketahui (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu, Komunikatif, Menghargai prestasi.);

o Menjelaskan tentang hal-hal yang belum diketahui. (nilai yang ditanamkan: Menghargai prestasi, Tanggung Jawab, Peduli lingkungan)

Kegiatan Akhiro Menyimpulkan pembuatan koloid.o Menyimpulkan sifat-sifat koloid.o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya

Alat / Bahan / Sumber Belajar : Buku Kimia; LKS, multimedia.

PENILAIAN :1. Jenis Penilaian : tugas individu2. Bentuk instrumen : tes tertulis uraian3. Instrumen / soal :

1. Sebutkan perbedaan antara larutan sejati, koloid, dan suspensi !2. Sebutkan 8 jenis koloid ! Berikan contoh dalam kehidupan sehari-hari untuk

masing-masing jenis koloid tersebut !3. Sebutkan beberapa sifat-sifat koloid dan jelaskan maksud dari sifat-sifat

tersebut !4. Apakah penyebab terjadinya hal-hal berikut ini.

1) Gerak Brown2) Effek Tyndall3) Partikel koloid bermuatan4) Koagulasi sistem koloid

5. Jelaskan bagaimana prinsip kerja dari alat di bawah ini !1) Pengendap Cottrell2) Mesin dialisator darah

6. Jelaskan prinsip yang digunakan dalam proses penjernihan air bersih ! Berikan contoh yang sederhana !

7. Apakah yang dimaksud dengan sol liofil dan sol liofob ? Berikan contohnya !

8. Sebutkan gejala-gejala di lingkunganmu berdasarkan sifat-sifat koloid

9. Untuk mengkoagulasikan suatu sistem koloid diperlukan larutan elektrolit. Jelaskan berdasarkan apakah keefektifan zat elektrolit untuk mengkoagulasikan sistem koloid tersebut !

Prambanan, Januari 2012Mengetahui

Drs. Sri Purwanta,M.Pd Hal : 17

Page 18: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN - Sri ... · Web viewMata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : XI IPA / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami sifat-sifat larutan asam-basa, metode pengukuran,

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Suwito Drs. Sri Purwanta, M.PdNIP. 19600828 198803 1 003 NIP. 19630617 198501 1 003

Drs. Sri Purwanta,M.Pd Hal : 18