UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

18
08/23/22 SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA (Trisna Widyana) 1 UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

description

UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM. Standar Kompetensi: menampilkan peranserta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan perlindungan HAM. Kompetensi Dasar: Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

Page 1: UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

04/21/23SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

(Trisna Widyana)1

UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

Page 2: UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

04/21/23SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

(Trisna Widyana)2

Standar Kompetensi: menampilkan peranserta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan perlindungan HAM Kompetensi Dasar:

1. Menganalisis upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM

2. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan, dan penegakan HAM di Indonesia

3. Mendeskripsi-kan instrumen hukum dan peradilan internasional HAM

Page 3: UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

04/21/23SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

(Trisna Widyana)3

PENGERTIAN HAM

Adalah hak-hak dasar yang dimiliki manusia sesuai dengan kodratnya.

Makna:Hakekatnya sebagai manusia mendapatkan pengakuan oleh manusia lainPelaksanaan hak-hak itu hanya dimungkinkan karena manusia tersebut menjadi anggota masyarakat.

Page 4: UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

04/21/23SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

(Trisna Widyana)4

Lanjutan ….

Menurut UU N0. 39 Tahun 1999:

seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan dan perlindungan harkat dan martabat manusia.

Page 5: UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

04/21/23SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

(Trisna Widyana)5

Macam-macam HAM Hak asasi pribadi (personal rights): hak untuk memeluk agama

dan beribadah, mengemukakan pendapat dsb. Hak asasi politik (political rights): hak dipilih dan memilih

dalam pemilu, mendirikan parpol dsb. Hak asasi ekonomi (property rights):hak memiliki sesuatu,

menjual dan membeli sesuatu dsb. Hak asasi sosial budaya (social and cultural rights): hak

mendapatkan pendidikan, mengembangkan kebudayaan dsb. Hak asasi mendapatkan persamaan di depan hukum (equality

before the law): hak mendapat perlindungan hukum dsb. Hak asasi mendapat perlakuan dan perlindungan tata cara

dalam pembelaan hukum (procedural rights): hak mendapat prosedur yang benar dalam penahanan, penangkapan, penggeledahan, penyitaan, dan peradilan dsb.

Page 6: UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

04/21/23SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

(Trisna Widyana)6

Sejarah Perkembangan HAMTahun 2500 SM -1000 SMPerjuangan nabi Ibrahim melawan kezaliman Raja NamrudsNabi Musa memerdekakan bangsa Yahudi dari pendudukan Raja Firaun Hukum Hamurabi pada masyarakat Babilonia yang menetapkan ketentuan-ketentuan hukum yang menjamin keadilan bagi warganya

Tahun 600 SM di Athena (Yunani), Solon telah menyusun UU yang menjamin keadilan bagi setiap waranya. Untuk itu, ia membentuk Hekaika, yaitu mahkamah keadilan untuk melindungi orang-orang miskin dan majelis rakyat atau Eklesia. Karena ini Solon dianggap sebagai Bapak Pengajar Demokrasi dan Solon mendapat pendukung dari beberapa pemerintah di Athena

Tahun 527 SM - 322 SM

Kaisar Romawi Flavius Anacius Justinianus, manciptakan peraturan hukum modern yang terkondifikasi, yaitu Corpus Luris sebagai jaminan atas keadilan dan HAM

Pada masa kebangkitan, Yunani telah banyak melahirkan filsuf terkenal dengan visi hak asasi seperti Plato dan Socrates.

Page 7: UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

04/21/23SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

(Trisna Widyana)7

Lanjutan ….

a. Piagam Madinah 622 Mb. Magna Charta,1215

Suatu dokumen yang mencatat beberapa hak yang diberikan Raja John Lackland kepada bangsawan atat tuntutan mereka.

c. Petition of Rights, 1629 Md. Habeas Corpus Act, 1679 Me. Bill of Right, 1689

UU hak mengenai parlemen Inggris yang dikeluarkan Raja Willem II

f. The Declaration of America Independence, 1776Bahwa semua orang diciptakan sama, mereka dikaruniai Tuhan hak-hak yang tidak dapat dicabut padanya ialah hak hidup, hak kebebasan dan hak mengejar kebahagiaan

Page 8: UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

04/21/23SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

(Trisna Widyana)8

Declaration des droits de l’home et du citoyen, 1789

Pernyataan hak asasi manusia dan warganegara yang berisi:

1) Manusia dilahirkan bebas dan mempunyai hak-hak yang sama

2) Hak-hak itu adalah hak kebebasan, hak milik, hak keamanan dan sebagainya

f. The Four Freedom of Rosevelt, 19411) Kebebasan berbicara dan menyatakan pendapat

(freedom of speech)2) Kebebasan beragama (freedom of religion)3) Kebebasan dari ketakutan (freedom from fear)4) Kebebasan dari kekurangan (freedom from want)

Page 9: UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

The Universal Declaration of Human Rights, 1948

1) Hak kemerdekaan:a) Hak kemerdekaan seseorangb) Hak perlindungan kepemilikanc) Hak perlindungan atas rumah kediamand) Hak kemerdekaan memeluk agamae) Hak perlindungan atas rahasia suratf) Hak mengeluarkan pikiran dan perasaang) Hak kemerdekaan pendidikan dan pengajaran2) Hak politika) Hak pilihb) Hak untuk membela negarac) Hak untuk menjadi pegawai negara

04/21/23SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

(Trisna Widyana)9

Page 10: UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

Upaya pemerintah dalam menegakan HAMLangkah strategis pemerintah dalam upaya penegakan HAM yaitu dengan mengeluarkan produk peraturan perundang-undangan dan atau meratifikasi konvensi internasional . Peraturan perundang-undang antara lain:

A.Keppres N0. 50/1993 tentang Komnas HAM

B.UU N0. 39 Tahun 1999 tentang HAM

C.Tap MPR N0. XVII/MPR/1998 tentang HAM

D.Pasal 28A s.d. 28J UUD 1945

E.UU N0. 26 Tahun 2000 tentang pengadilan HAM

F.UU N0. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak

G.Keppres N0. 181 Tahun 1998 tentang Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan

H.Inpres N0.26 Tahun 1998 tentang menghentikan penggunaan istilah pribumi dan non pribumi

04/21/23SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

(Trisna Widyana)10

Page 11: UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

Lanjutan ….Peraturan perundang-undangan hasil ratifikasi antara lain:

A.Konvensi Jenewa, 12 Agustus 1949 diratifikasi dengan UU N0.59 Tahun 1958

B.Konvensi tentang hak politik kaum perempuan (Convention of Political Rights of Women) diratifikasi dengan UU N0. 68 Tahun 1958

C.Konvensi tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan (Convention on The Elmination of Discrimination againts Women) diratifikasi dengan UU 7 tahun 1984

D.Konvensi hak anak (Convention on the Rights on the Child) diratifikasi dengan Keppres N0. 36 Tahun 1990 dan sebagainya

04/21/23SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

(Trisna Widyana)11

Page 12: UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

Dasar Hukum HAM di Indonesiaa. Pembukaan UUD 1945

b. Pasal 28A sampai dengan 28J

c. UU N0. 8 Tahun 1981 tentang Kitab UU Hukum Acara Pidana (KUHAP)

d. UU N0. 39 Tahun 1999 tentang HAM

e. UU N0. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM

f. UU N0. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

g. Keppres N0. 50 Tahun 1993 tentang Komnas HAM

h. Kovenan internasional hak-hak sipil dan politik (UU N0 12 Tahun 2005)

i. Kovenan internasional hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya (UU N0 11 Tahun 2005)

04/21/23SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

(Trisna Widyana)12

Page 13: UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

Peran masyarakat dalam penegakan HAM Peranserta secara individual dapat dilakukan

tindakan antara lain: Berperilaku sesuai nilai-nilai HAM Berusaha memahami berbagai instrumen HAM dan

membagikannya dengan orang lain Mengamati dan mendiskusikan berbagai kebijakan

HAM dan pelanggaran HAM Melibatkan diri dalam kelompok minat yang bertujuan

untuk melakukan studi HAM Turutserta membangun opini publik mengenai

wacana HAM Bersedia menyatakan solidaritas untuk membantu

korban pelanggaran HAM

04/21/23SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

(Trisna Widyana)13

Page 14: UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

Lanjutan ….

Peranserta secara organisasional dapat dilakukan dengan mengikuti lembaga swadaya masyarakat (LSM) seperti: ELSAM (Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat), YLBHI (Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia), PBHI , Kontras, dan sebagainya

04/21/23SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

(Trisna Widyana)14

Page 15: UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

Hambatan dan Tantangan Penegakan HAM Masalah ketertiban dan keamanan nasional Rendahnya kesadaran akan HAM yang dimiliki

orang lain Terbatasnya perangkat hukum dan perundang-

undangan yang ada Adanya dikotomi antara individualisme dan

kolektivisme Kurang berfungsinya lembaga-lembaga penegakan

hukum, seperti: polisi, jaksa, dan pengadilan Pemahaman belum merata, baik kalangan sipil

maupun militer Belum adanya kesepakatan pada tatanan konsep

HAM antara universalisme dan partikularisme04/21/23

SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA (Trisna Widyana)

15

Page 16: UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

Pelanggaran HAM Sesuai dengan UU N0. 39 Tahun 1999, yang

dimaksud dengan pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan baik disengaja atau kelalaian yang melawan hukum, mengurangi, menghalangi, dan atau mencabut HAM seseorang yang dijamin oleh UU, dan tidak mendapatkan penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.

04/21/23SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

(Trisna Widyana)16

Page 17: UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

Pelanggaran HAM berat Kejahatan genosida Kejahatan humaniter Kejahatan agresi Kejahatan kemanusiaan

04/21/23SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

(Trisna Widyana)17

Page 18: UPAYA PEMAJUAN, PENGHORMATAN, DAN PENEGAKAN HAM

Instrumen Peradilan Internasional Peradilan Ad Hoc Internasional: International Criminal Tribunal for the Former

Yugoslavia, 1993 International Criminal Tribunal for Rwanda, 1994

Peradilan Tetap Internasional: International Court of Justice International Criminal Court

04/21/23SMA NEGERI 1 YOGYAKARTA

(Trisna Widyana)18