Upaya Meningkatkan Hasil dan Aktifitas Belajar Siswa ......Memahami usaha persiapan kemerdekaan...
Transcript of Upaya Meningkatkan Hasil dan Aktifitas Belajar Siswa ......Memahami usaha persiapan kemerdekaan...
-
77
LAMPIRAN
-
Lampiran 1. Surat Keterangan Penelitian
78
-
Lampiran 2. Silabus
79
-
80
-
81
-
Lampiran 3. Hasil UTS Kelas VIII D SMP N 2 Suruh
82
-
83
-
Lampiran 4. RPP Siklus 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekola : SMP N 2 SURUH
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII D / 2 (Dua)
Standar Kompetensi : 5. Memahami usaha persiapan kemerdekaan
Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia
Sub Tema : Alasan Jepang membentuk BPUPKI
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit (2x pertemuan)
A. Standar Kompetensi
1. Memahami usaha persiapan kemerdekaan
B. Kompetensi Dasar
5.2 Menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia
C. Tujuan Pembelajaran :
1. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan latar
belakang dibentuknya BPUPKI
2. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan tentang
upaya-upaya proses menuju kemerdekaan indonesia dengan benar
3. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan peranan
BPUPKI dalam persiapan kemerdekaan indonesia
4. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan
kronologis mengenai sidang BPUPKI
5. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan hasil
sidang BPUPKI
84
-
6. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat mengetahui manfaat
BPUPKI bagi kemerdekaan indonesia
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin (Discipline)
Rasa hormat dan perhatian (respect)
Tekun (diligence)
Tanggung jawab (responsibility)
Ketelitian (carefulness)
D. Materi Ajar
1. Terbentuknya BPUPKI
2. Sidang BPUPKI dan Perumusan Dasar Negara
E. Metode Pengajaran:
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Model pembelajaran Make a Match
4. Diskusi
5. Presentasi
6. Pemberian tugas
85
-
F. Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi waktu
Kegiatan Pendahuluan :
a. Guru menyiapkan alat dan materi
pembelajaran
b. Siswa menerima penjelasan guru mengenai
tujuan pembelajaran
c. Mengadakan tanya jawab yang mengarah pada
materi pembelajaran.
d. Siswa diberi penjelasan mengenai pelaksanaan
pembelajaran make a match
Kegiatan Inti :
Eksplorasi
a. Siswa menjawab pertanyaan tentang
proses terbentuknya BPUPKI yang
bertujuan untuk menggali kemampuan
siswa.
b. Melibatkan peserta didik untuk
mencari informasi yang luas tentang
BPUPKI
Elaborasi
a. Siswa mendengarkan penjelasan
materi tentang proses terbentuknya
BPUPKI dan proses sidang BPUPKI
b. Siswa kelas 8 D dibagi menjadi 2
kelompok (kelompok A dan
Kelompok B), dan mereka saling
berhadapan.
c. Tiap siswa menerima kartu-kartu soal
untuk kelompok A dan kartu jawaban
untuk kelompok B.
10 menit
86
-
d. Tiap siswa diminta untuk mencari pasangan
kartunya (kelompok A mencari pasangan
kartu di kelompok B, begitu sebaliknya)
dengan batas waktu yang telah ditentukan.
e. Siswa yang telah menemukan pasangan
kartunya melaporkan kepada guru, dan guru
membuat catatan pada lembar instrumen
yang sudah dipersiapkan.
f. Siswa yang sudah menemukan pasangannya
saling duduk berdekatan, sedangkan bagi
siswa yang belum menemukan pasangannya
berkumpul pada kelompok sendiri.
g. Siswa mendapat konfirmasi tentang
kebenaran pasangan kartu tersebut.
h. Satu pasangan siswa mempresentasikan
materi yang diperolehnya. Pasangan lain
memberi tanggapan.
i. Siswa yang sudah selesai presentasi diberi
reward
j. Pasangan berikutnya mempresentasikan dan
begitu seterusnya.
50 Menit
87
-
Konfirmasi
a. Siswa bersama-sama dengan
guru menyimpulkan materi
pelajaran.
c. Kegiatan Penutup
Siswa diberi evaluasi untuk
mengetahui kemampuan
siswa
Siswa mengerjakan
evaluasi dan angket make a
match yang telah diberikan
guru secara individu.
Mengevaluasi proses
pembelajaran untuk
pembelajaran yang lebih
baik
Pelajaran selesai dan
ditutup oleh guru
88
-
G. Sumber Belajar
1. Rogers Pakpahan. 2010. IPS SMP Kelas 8. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas
2. Foto dan gambar sidang BPUPKI
3. Internet (wikipedia)
Alat : Kartu soal dan kartu jawaban
H. Penilaian
a. Teknik penilaian : Tes
b. Bentuk penilaian : Tes Tertulis (Pilihan Ganda)
c. Skor
Objektif tes
1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
d. Instrumen/item tes
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang
benar!
89
-
A. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban
yang benar!
1) Badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang pada tanggal 1 maret 1945 dengan
tujuan untuk mendapatkan dukungan dari bangsa Indonesia dengan janji Jepang
akan membantu proses kemerdekaan Indonesia. Badan apakah yang dimaksud...
a. PPKI c. Panitia Sembilan
b. BPUPKI d. Panitia Perancang UUD
2) Selama BPUPKI berdiri telah berlangsung dua kali sidang resmi, berlangsung
antara tanggal berapakah sidang resmi pertama BPUPKI...
a. 10 Juli – 14 Juli 1945 c. 30 Mei – 1 Juni 1945
b. 1 Maret – 4 Maret 1945 d. 29 Mei – 1 Juni 1945
3) BPUPKI beranggotakan 69 orang yang terdiri dari 62 orang anggota aktif serta 7
orang anggota istimewa. Siapakah ketua BPUPKI...
a. Radjiman Wedyodiningrat c. Raden Panji Soeroso
b. Ir. Soekarno d. Kaisar Hirohito
4) Gagasan mengenai lima dasar negara Republik Indonesia oleh Ir. Soekarno
dikenal dengan istilah....
a. Piagam Jakarta c. Pancasila
b. Undang – Undang Dasar d. Trisila
90
-
5) Panitia kecil yang dibentuk oleh BPUPKI yang bertugas untuk mengolah usul
konsep para anggota BPUPKI mengenai dasar negara Republik Indonesia dikenal
dengan...
a. Panitia Sembilan c. Panitia Kecil
b. Panitia Persiapan Kemerdekaan d. Panitia Perancang UUD
6) Sidang resmi pertama BPUPKI membahas tentang.....
a. Rumusan Dasar Negara c. Rancangan UUD
b. Wilayah Negara d. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
7) Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Keadilan merupakan usulan dasar
negara oleh.....
a. Ir. Soekarno c. Moh. Yamin
b. Dr. Soepomo d. Moh. Hatta
8) Salah satu rumusan dasar Ir. Soekarno adalah...
a. Keadilan Rakyat c. Kekeluargaan
b. Ketuhanan Yang Maha Esa d. Kesejahteraan
9) Tujuan penyelenggaraan sidang BPUPKI yang kedua adalah....
a. Membahas masalah dasar negara indonesia c. Membentuk sistem pemerintah
b. Menyusun rancangan undang-undang dasar d. Memilih presiden dan wakil
91
-
10) BPUPKI membentuk panitia sembilan dengan maksud...
a. Pembantu tugas khusus BPUPKI
b. Panitia penyelenggara sidang BPUPKI
c. Pelengkap badan pelaksana BPUPKI
d. Tempat untuk menampung dan membahas rumusan anggota BPUPKI pada
Sidang I
11) Siapakah tokoh Jepang yang membentuk Dokuritsu Junbi inkai atau BPUPKI..
a. Jenderal Harada Kumakichi c. Jenderal Izagaki
b. Ichi Bangase d. Yuichiro Nagano
12) Kapan BPUPKI resmi dibubarkan....
a. 1 Agustus 1945 c. 1 Juni 1945
b. 7 Agustus 1945 d. 29 Juni 1945
13) Pada tanggal 14 Juli 1945, BPUPKI melaksanakan sidang untuk menerima
laporan dari Ir. Soekarno selaku ketua Panitia Sembilan. Laporannya berisi tiga
keputusan berikut kecuali...
a. Pernyataan indonesia merdeka c. Pembukaan UUD
b. Batang tubuh UUD d. Dasar Negara
14) Berikut ini tokoh-tokoh yang mengusulkan pandangan mengenai dasar negara,
kecuali...
a. Moh. Yamin c. Ahmad Soebardjo
b. Ir. Soekarno d. Dr. Soepomo
92
-
15) Kapan BPUPKI resmi dibentuk oleh pemerintah Jepang...
a. 1 Juni 1945 c. 1 Mei 1945
b. 10 Juni 1945 d. 1 Maret 1945
16) Pada tanggal 22 Juni 1945 panitia sembilan berhasil merumuskan naskah yang
dikenal dengan...
a. Teks Proklamasi c. Piagam Jakarta
b. Naskah UUD d. Konsep Undang-Undang
17) Berikut adalah isi agenda sidang BPUPKI yang kedua, kecuali
a. Kewarganegaraan Indonesia c. Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Ekonomi dan Keuangan d. Kesejahteraan Rakyat
18) Sidang resmi BPUPKI yang kedua berlangsung antara tanggal.....
a. 29 Juni – 30 Juni 1945 c. 1 Juni – 4 Juni 1945
b. 10 Juli – 14Juli 1945 d. 10 Juni – 14 Juni 1945
19) Gedung yang digunakan untuk sidang resmi pertama BPUPKI yang terletak di
Jalan Pejambon 6 Jakarta, sekarang dikenal dengan nama gedung....
a. Gedung Pancasila c. Gedung NKRI
b. Gedung Proklamasi d. Gedung Perjuangan
20) Tujuan sidang resmi BPUPKI yang pertama adalah, kecuali
a. Membahas Bentuk Negara c. Merumuskan Dasar Negara
b. Filsafat Negara d. Batas Wilayah Negara
93
-
21) Panitia sembilan yang dibentuk oleh BPUPKI diketuai oleh..
a. Moh. Hatta c. Ir. Soekarno
b. Moh. Yamin d. Radjiman Wedyodiningrat
22) Ir. Soekarno, Moh. Yamin, Moh. Hatta dan Ahmad Soebarjo merupakan anggota
dari.....
a. Panitia Sembilan c. Panitia Persiapan UUD
b. Panitia Kemerdekaan d. Panitia Negara
23) Jumlah total anggota BPUPKI adalah....
a. 66 Orang c. 60 Orang
b. 69 Orang d. 68 Orang
24) Kepanjangan dari BPUPKI adalah...
a. Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
b. Badan Persiapan Usaha-usaha Penyelenggaraan Kemerdekaan Indonesia
c. Badan Penyelidik Upaya-upaya Perlengkapan Kemerdekaan Indonesia
d. Badan Penyelidik Upaya-upaya Penyelenggaraan Kemerdekaan Indonesia
25) Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI
adalah badan yang dibentuk oleh pemerintahan...
a. Belanda c. Portugis
b. Indonesia d. Jepang
Selamat Mengerjakan !
94
-
95
-
Lampiran 5. Materi Ajar
1. Pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia/
BPUPKI
Pada tanggal 1 Maret 1945 panglima tentara ke-16 Letnan Jenderal Kumakichi Harada
mengumumkan dibentuknya suatu Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia atau disebut Dokuritsu Junbi Cosakai. Tujuan pembentukan BPUPKI adalah untuk
mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting yang berhubungan dengan segi politik,
ekonomi, dan tata pemerintahan yang dibutuhkan dalam usaha pembentukan negara merdeka
Indonesia.
Pengangkatan anggota BPUPKI yang berjumlah 67 orang diumumkan pada tanggal 29 April
1945. Sebagai ketua BPUPKI adalah dr. Rajiman Wedyodiningrat, sebagai wakil ketua
diangkat dua orang, yaitu R.P Suroso dan orang Jepang yang bernama Ichibangase. Upacara
peresmian BPUPKI dilaksanaklan pada tanggal 28 Mei 1945 dihadiri oleh seluruh anggota
dan dua pembesar Jepang yaitu Jenderal Itagaki (Panglima Tentara Wilayah ke-7 yang
bermarkas di Singapura dan membawahi tentara-tentara yang bertugas di Indonesia) dan
Panglima tentara ke-16 yang baruyaitu Letnan Jenderal Nagano. Sidang-sidang yang
dilaksanakan BPUPKI.
a. Sidang I (29 Mei -1 Juni 1945)
Hasil sidang I ini yaitu membahas rumusan dasar filsafat bagi negara Indonesia merdeka.
Pada tanggal 29 Mei 1945 Mr. Muh. Yamin mengusulkan lima asas dan dasar negara
Indonesia. Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Sokarno mengucapkan pidato tentang lima asas yang
dikenal dengan istilah Pancasila.
Pada tanggal 22 Juni 1945, sembilan orang anggota yaitu Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, Moh.
Yamin, Ahmad Subarjo, A.A. Maramis, Abdulkahar Muzakir, Wachid Hasyim, Agus Salim
dan Abikusno Cokrosuyoso membentuk panitia kecil yang merumuskan asas dan tujuan
negara Indonesia merdeka. Rumusan itu dikenal dengan nama Piagam Jakarta yang kelak
setelah mengalami sedikit perubahan ketika dijadikan Pembukaan UUD 1945.
96
-
b. Sidang II (10-17 Juli 1945)
Sidang BPUPKI ke-2 ini merupakan kelanjutan sidang panitia kecil. Hasil sidang yaitu
membahas rancangan hukum dasar yang nantinya setelah Indonesia merdeka disahkan
menjadi UUD 1945
2. Pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia/PPKI
Pada tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan dan diganti dengan Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau disebut Dokuritsu Junbi Inkai yang diketuai Ir. Sukarno
dan Moh. Hatta sebagai wakilnya. Pembentukan PPKI sebagai akibat dari bayangan
kekalahan Jepang, karena pada tanggal 6 Agustus 1945 kota Hiroshima dibom oleh Sekutu.
Lebih-lebih setelah tanggal 9 Agustus 1945 kota Nagasaki dibom oleh Sekutu lagi. Dalam
situasi demikian tiga pemimpin Indonesia yaitu Ir. Sukarno, Moh. Hatta dan dr. Rajiman
Wedyodiningrat dipanggil ke Dalath, Vietnam Selatan oleh Marsekal Darat Terauchi. Ia
menyampaikan keputusan pemerintah Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada
Indonesia. Pelaksaaannya setelah persiapan selesai. Wilayah Indonesia yaitu meliputi seluruh
Hindia-Belanda.
Akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945,
dengan demikian berakhirlah Perang Pasifik. Bersamaan itu pula ketiga pemimpin yang pergi
ke Dalath telah kembali ke tanah air.
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ( Dokuritsu Junbii
Chōsakai?) adalah sebuah badan yang dibentuk oleh pemerintah pendudukan
balatentara Jepang pada tanggal 1 Maret 1945 bertepatan dengan hari ulang
tahun Kaisar Hirohito. Badan ini dibentuk sebagai upaya mendapatkan dukungan dari
bangsa Indonesia dengan menjanjikan bahwa Jepang akan membantu proses
kemerdekaan Indonesia. BPUPKI beranggotakan 62 orang yang diketuai oleh Dr. Kanjeng
Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman Wedyodiningrat dengan wakil ketua Ichibangase
Yosio (orang Jepang) dan Raden Pandji Soeroso.
97
https://id.wikipedia.org/wiki/Bantuan:Bahasa_Jepanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Kaisarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Hirohitohttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Radjiman_Wedyodiningrathttps://id.wikipedia.org/wiki/Radjiman_Wedyodiningrathttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ichibangase_Yosio&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ichibangase_Yosio&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Soeroso
-
Di luar anggota BPUPKI, dibentuk sebuah Badan Tata Usaha (semacam sekretariat) yang
beranggotakan 60 orang. Badan Tata Usaha ini dipimpin oleh Raden Pandji Soerosodengan
wakil Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo dan Masuda Toyohiko (orang Jepang). Tugas dari
BPUPKI sendiri adalah mempelajari dan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan aspek-
aspek politik, ekonomi, tata pemerintahan, dan hal-hal yang diperlukan dalam usaha
pembentukan negara Indonesia merdeka.
Pada tanggal 7 Agustus 1945, Jepang membubarkan BPUPKI dan kemudian
membentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau dalam bahasa
Jepang:Dokuritsu Junbi Inkai, dengan anggota berjumlah 21 orang, sebagai upaya untuk
mencerminkan perwakilan dari berbagai etnis di wilayah Hindia-Belanda[1]
, terdiri dari: 12
orang asal Jawa, 3 orang asal Sumatera, 2 orang asal Sulawesi, 1 orang asal Kalimantan, 1
orang asal Sunda Kecil (Nusa Tenggara), 1 orang asal Maluku, 1 orang asal etnisTionghoa.
Awal persiapan kemerdekaan oleh BPUPKIKekalahan Jepang dalam perang Pasifik semakin
jelas, Perdana Menteri Jepang, Jenderal Kuniaki Koiso, pada tanggal 7
September 1944 mengumumkan bahwa Indonesiaakan dimerdekakan kelak, sesudah tercapai
kemenangan akhir dalam perang Asia Timur Raya. Dengan cara itu, Jepang berharap
tentara Sekutu akan disambut oleh rakyatIndonesia sebagai penyerbu negara mereka,
sehingga pada tanggal 1 Maret 1945 pimpinan pemerintah pendudukan
militer Jepang di Jawa, Jenderal Kumakichi Harada, mengumumkan dibentuknya suatu badan
khusus yang bertugas menyelididki usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia, yang
dinamakan "Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia" (BPUPKI)
atau dalam bahasa Jepang: Dokuritsu Junbi Cosakai. Pembentukan BPUPKI juga untuk
menyelidiki, mempelajari dan memepersiapakan hal-hal penting lainnya yang terkait dengan
masalah tata pemerintahan guna mendirikan suatu negara Indonesia merdeka.
BPUPKI resmi dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945, bertepatan dengan ulang
tahun kaisar Jepang, Kaisar Hirohito. Dr. Kanjeng Raden Tumenggung (K.R.T.) Radjiman
Wedyodiningrat, dari golongan nasionalis tua, ditunjuk menjadi ketua BPUPKI dengan
didampingi oleh dua orang ketua muda (wakil ketua), yaitu Raden Pandji
Soeroso danIchibangase Yosio (orang Jepang). Selain menjadi ketua muda, Raden Pandji
Soeroso juga diangkat sebagai kepala kantor tata usaha BPUPKI (semacam sekretariat)
dibantuMasuda Toyohiko dan Mr. Abdoel Gafar Pringgodigdo.
98
https://id.wikipedia.org/wiki/Soerosohttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Abdoel_Gafar_Pringgodigdo&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Masuda_Toyohiko&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/7_Agustushttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Panitia_Persiapan_Kemerdekaan_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Panitia_Persiapan_Kemerdekaan_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jepanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jepanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Hindia-Belandahttps://id.wikipedia.org/wiki/Hindia-Belandahttps://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttps://id.wikipedia.org/wiki/Sumaterahttps://id.wikipedia.org/wiki/Sulawesihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Nusa_Tenggarahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Nusa_Tenggarahttps://id.wikipedia.org/wiki/Malukuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tionghoahttps://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Pasifikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Perdana_Menterihttps://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Kuniaki_Koisohttps://id.wikipedia.org/wiki/7_Septemberhttps://id.wikipedia.org/wiki/7_Septemberhttps://id.wikipedia.org/wiki/1944https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Asia_Timurhttps://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Sekutuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/1_Marethttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kumakichi_Harada&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Jepanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/1_Marethttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/Kaisarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Kaisarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Hirohitohttps://id.wikipedia.org/wiki/Radjiman_Wedyodiningrathttps://id.wikipedia.org/wiki/Radjiman_Wedyodiningrathttps://id.wikipedia.org/wiki/Soerosohttps://id.wikipedia.org/wiki/Soerosohttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ichibangase_Yosio&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Soerosohttps://id.wikipedia.org/wiki/Soerosohttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Masuda_Toyohiko&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Abdoel_Gafar_Pringgodigdo&action=edit&redlink=1
-
BPUPKI sendiri beranggotakan 69 orang, yang terdiri dari: 62 orang anggota aktif adalah
tokoh utama pergerakan nasional Indonesia dari semua daerah dan aliran, serta 7 orang
anggota istimewa adalah perwakilan pemerintah pendudukan militer Jepang, tetapi wakil dari
bangsa Jepang ini tidak mempunyai hak suara (keanggotaan mereka adalah pasif, yang
artinya mereka hanya hadir dalam sidang BPUPKI sebagai pengamat saja).
Selama BPUPKI berdiri, telah diadakan dua kali masa persidangan resmi BPUPKI, dan juga
adanya pertemuan-pertemuan yang tak resmi oleh panitia kecil di bawah BPUPKI, yaitu
adalah sebagai berikut :
Sidang resmi pertama
Persidangan resmi BPUPKI yang pertama pada tanggal 29 Mei-1 Juni 1945
Pada tanggal 28 Mei 1945, diadakan upacara pelantikan dan sekaligus seremonial pembukaan
masa persidangan BPUPKI yang pertama di gedung "Chuo Sangi In", yang pada zaman
kolonial Belanda gedung tersebut merupakan gedung Volksraad(dari bahasa Belanda,
semacam lembaga "Dewan Perwakilan Rakyat Hindia-Belanda" di masa
penjajahan Belanda), dan kini gedung itu dikenal dengan sebutan Gedung Pancasila, yang
berlokasi di Jalan Pejambon 6 – Jakarta. Namun masa persidangan resminya sendiri (masa
persidangan BPUPKI yang pertama) diadakan selama empat hari dan baru dimulai pada
keesokan harinya, yakni pada tanggal 29 Mei 1945, dan berlangsung sampai dengan
tanggal 1 Juni 1945, dengan tujuan untuk membahas bentuk negara Indonesia, filsafat negara
"Indonesia Merdeka" serta merumuskan dasar negara Indonesia.
99
https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttps://id.wikipedia.org/wiki/29_Meihttps://id.wikipedia.org/wiki/1_Junihttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/28_Meihttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/Belandahttps://id.wikipedia.org/wiki/Volksraadhttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Belandahttps://id.wikipedia.org/wiki/Dewan_Perwakilan_Rakyathttps://id.wikipedia.org/wiki/Hindia-Belandahttps://id.wikipedia.org/wiki/Belandahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gedung_Pancasila&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/29_Meihttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/1_Junihttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Sidang_BPUPKI_-_2.jpg
-
Upacara pelantikan dan seremonial pembukaan masa persidangan BPUPKI yang pertama ini
dihadiri oleh seluruh anggota BPUPKI dan juga dua orang pembesar militer jepang, yaitu:
Panglima Tentara Wilayah ke-7, Jenderal Izagaki, yang menguasai Jawa serta Panglima
Tentara Wilayah ke-16, Jenderal Yuichiro Nagano. Namun untuk selanjutnya pada masa
persidangan resminya itu sendiri, yang berlangsung selama empat hari, hanya dihadiri oleh
seluruh anggota BPUPKI.
Sebelumnya agenda sidang diawali dengan membahas pandangan mengenai bentuk
negara Indonesia, yakni disepakati berbentuk "Negara Kesatuan Republik Indonesia"
("NKRI"), kemudian agenda sidang dilanjutkan dengan merumuskan konstitusi Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Untuk hal ini, BPUPKI harus merumuskan dasar
negara Republik Indonesia terlebih dahulu yang akan menjiwai isi dari Undang-Undang
Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia itu sendiri, sebab Undang-Undang Dasar adalah
merupakan konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Guna mendapatkan rumusan dasar negara Republik Indonesia yang benar-benar tepat, maka
agenda acara dalam masa persidangan BPUPKI yang pertama ini adalah mendengarkan
pidato dari tiga orang tokoh utama pergerakan nasional Indonesia, yang mengajukan
pendapatnya tentang dasar negara Republik Indonesia itu adalah sebagai berikut :
1. Sidang tanggal 29 Mei 1945, Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. berpidato
mengemukakan gagasan mengenai rumusan lima asas dasar negara Republik
Indonesia, yaitu: “1. Peri Kebangsaan; 2. Peri Kemanusiaan; 3. Peri Ketuhanan; 4.
Peri Kerakyatan; dan 5. Kesejahteraan Rakyat”.
2. Sidang tanggal 31 Mei 1945, Prof. Mr. Dr. Soepomo berpidato mengemukakan
gagasan mengenai rumusan lima prinsip dasar negara Republik Indonesia, yang dia
namakan "Dasar Negara Indonesia Merdeka", yaitu: “1. Persatuan; 2.
Kekeluargaan; 3. Mufakat dan Demokrasi; 4. Musyawarah; dan 5. Keadilan Sosial”.
3. Sidang tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno berpidato mengemukakan gagasan mengenai
rumusan lima sila dasar negara Republik Indonesia, yang dia namakan "Pancasila",
yaitu: “1. Kebangsaan Indonesia; 2. Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan; 3.
Mufakat atau Demokrasi; 4. Kesejahteraan Sosial; dan 5. Ketuhanan Yang Maha
Esa”.
100
https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Izagaki&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Jawahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Yuichiro_Nagano&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/29_Meihttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Yaminhttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/31_Meihttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/Soepomohttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/1_Junihttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila
-
Gagasan mengenai rumusan lima sila dasar negara Republik Indonesia yang dikemukakan
oleh Ir. Soekarno tersebut kemudian dikenal dengan istilah "Pancasila", masih menurut dia
bilamana diperlukan gagasan mengenai rumusan Pancasila ini dapat diperas menjadi
"Trisila" (Tiga Sila), yaitu: “1. Sosionasionalisme; 2. Sosiodemokrasi; dan 3. Ketuhanan
Yang Berkebudayaan”. Bahkan masih menurut Ir. Soekarno lagi, Trisila tersebut bila hendak
diperas kembali dinamakannya sebagai "Ekasila" (Satu Sila), yaitu merupakan sila: “Gotong-
Royong”, ini adalah merupakan upaya dari Bung Karno dalam menjelaskan bahwa konsep
gagasan mengenai rumusan dasar negara Republik Indonesia yang dibawakannya tersebut
adalah berada dalam kerangka "satu-kesatuan", yang tak terpisahkan satu dengan lainnya.
Masa persidangan BPUPKI yang pertama ini dikenang dengan sebutan detik-detik
lahirnya Pancasila dan tanggal 1 Juni ditetapkan dan diperingati sebagai hari
lahirnya Pancasila.
Pidato dari Ir. Soekarno ini sekaligus mengakhiri masa persidangan BPUPKI yang pertama,
setelah itu BPUPKI mengalami masa reses persidangan (periode jeda atau istirahat) selama
satu bulan lebih. Sebelum dimulainya masa reses persidangan, dibentuklah suatu panitia kecil
yang beranggotakan 9 orang, yang dinamakan "Panitia Sembilan" dengan diketuai oleh Ir.
Soekarno, yang bertugas untuk mengolah usul dari konsep para anggota BPUPKI mengenai
dasar negara Republik Indonesia.
Masa antara sidang resmi pertama dan sidang resmi kedua
101
https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttps://id.wikipedia.org/wiki/Pancasilahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pancasilahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Trisila&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Trisila&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ekasila&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pancasilahttps://id.wikipedia.org/wiki/1_Junihttps://id.wikipedia.org/wiki/Pancasilahttps://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttps://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttps://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia
-
Naskah Asli "Piagam Jakarta" atau "Jakarta Charter" yang dihasilkan oleh "Panitia
Sembilan" pada tanggal 22 Juni 1945
Sampai akhir dari masa persidangan BPUPKI yang pertama, masih belum ditemukan titik
temu kesepakatan dalam perumusan dasar negara Republik Indonesia yang benar-benar tepat,
sehingga dibentuklah "Panitia Sembilan" tersebut di atas guna menggodok berbagai masukan
dari konsep-konsep sebelumnya yang telah dikemukakan oleh para anggota BPUPKI itu.
Adapun susunan keanggotaan dari "Panitia Sembilan" ini adalah sebagai berikut :
1. Ir. Soekarno (ketua)
2. Drs. Mohammad Hatta (wakil ketua)
3. Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (anggota)
4. Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H. (anggota)
102
https://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/22_Junihttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttps://id.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Hattahttps://id.wikipedia.org/wiki/Achmad_Soebardjohttps://id.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Yaminhttps://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Naskah_Asli_Piagam_Jakarta.jpg
-
5. Kiai Haji Abdul Wahid Hasjim (anggota)
6. Abdoel Kahar Moezakir (anggota)
7. Raden Abikusno Tjokrosoejoso (anggota)
8. Haji Agus Salim (anggota)
9. Mr. Alexander Andries Maramis (anggota)
Sesudah melakukan perundingan yang cukup sulit antara 4 orang dari kaum kebangsaan
(pihak "Nasionalis") dan 4 orang dari kaum keagamaan (pihak "Islam"), maka pada
tanggal 22 Juni 1945 "Panitia Sembilan" kembali bertemu dan menghasilkan rumusan dasar
negara Republik Indonesia yang kemudian dikenal sebagai "Piagam Jakarta" atau "Jakarta
Charter", yang pada waktu itu disebut-sebut juga sebagai sebuah "Gentlement Agreement".
Setelah itu sebagai ketua "Panitia Sembilan", Ir. Soekarno melaporkan hasil kerja panitia
kecil yang dipimpinnya kepada anggota BPUPKI berupa dokumen rancangan asas dan tujuan
"Indonesia Merdeka" yang disebut dengan "Piagam Jakarta" itu. Menurut dokumen tersebut,
dasar negara Republik Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya,
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab,
3. Persatuan Indonesia,
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan,
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Rancangan itu diterima untuk selanjutnya dimatangkan dalam masa persidangan BPUPKI
yang kedua, yang diselenggarakan mulai tanggal 10 Juli 1945.
Di antara dua masa persidangan resmi BPUPKI itu, berlangsung pula persidangan tak resmi
yang dihadiri 38 orang anggota BPUPKI. Persidangan tak resmi ini dipimpin sendiri
oleh Bung Karno yang membahas mengenai rancangan "Pembukaan (bahasa Belanda:
"Preambule") Undang-Undang Dasar 1945",
103
https://id.wikipedia.org/wiki/Wahid_Hasjimhttps://id.wikipedia.org/wiki/Abdoel_Kahar_Moezakirhttps://id.wikipedia.org/wiki/Abikoesno_Tjokrosoejosohttps://id.wikipedia.org/wiki/Agus_Salimhttps://id.wikipedia.org/wiki/Alexander_Andries_Maramishttps://id.wikipedia.org/wiki/Nasionalishttps://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttps://id.wikipedia.org/wiki/22_Junihttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Syariat_Islamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/10_Julihttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Belandahttps://nl.wikipedia.org/wiki/Preambulehttps://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasarhttps://id.wikipedia.org/wiki/1945
-
yang kemudian dilanjutkan pembahasannya pada masa persidangan BPUPKI yang kedua (10
Juli-17 Juli 1945).
Sidang resmi kedua
Persidangan resmi BPUPKI yang kedua pada tanggal 10 Juli-14 Juli 1945
Masa persidangan BPUPKI yang kedua berlangsung sejak tanggal 10 Juli 1945 hingga
tanggal 14 Juli 1945. Agenda sidang BPUPKI kali ini membahas tentang wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia, kewarganegaraan Indonesia, rancanganUndang-Undang Dasar,
ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, serta pendidengajaran. Pada persidangan BPUPKI
yang kedua ini, anggota BPUPKI dibagi-bagi dalam panitia-panitia kecil. Panitia-panitia kecil
yang terbentuk itu antara lain adalah: Panitia Perancang Undang-Undang Dasar (diketuai
oleh Ir. Soekarno), Panitia Pembelaan Tanah Air (diketuai olehRaden Abikusno
Tjokrosoejoso), dan Panitia Ekonomi dan Keuangan (diketuai oleh Drs. Mohammad Hatta).
Pada tanggal 11 Juli 1945, sidang panitia Perancang Undang-Undang Dasar, yang diketuai
oleh Ir. Soekarno, membahas pembentukan lagi panitia kecil di bawahnya, yang tugasnya
adalah khusus merancang isi dari Undang-Undang Dasar, yang beranggotakan 7 orang yaitu
sebagai berikut :
1. Prof. Mr. Dr. Soepomo (ketua panitia kecil)
2. Mr. KRMT Wongsonegoro (anggota)
3. Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (anggota)
104
https://id.wikipedia.org/wiki/10_Julihttps://id.wikipedia.org/wiki/10_Julihttps://id.wikipedia.org/wiki/17_Julihttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/10_Julihttps://id.wikipedia.org/wiki/14_Julihttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/10https://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/17_Julihttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttps://id.wikipedia.org/wiki/Abikoesno_Tjokrosoejosohttps://id.wikipedia.org/wiki/Abikoesno_Tjokrosoejosohttps://id.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Hattahttps://id.wikipedia.org/wiki/11_Julihttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttps://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Soepomohttps://id.wikipedia.org/wiki/Mr._Wongsonegorohttps://id.wikipedia.org/wiki/Achmad_Soebardjohttps://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Sidang_BPUPKI_-_1.jpg
-
4. Mr. Alexander Andries Maramis (anggota)
5. Mr. Raden Panji Singgih (anggota)
6. Haji Agus Salim (anggota)
7. Dr. Soekiman Wirjosandjojo (anggota)
Pada tanggal 13 Juli 1945, sidang panitia Perancang Undang-Undang Dasar, yang diketuai
oleh Ir. Soekarno, membahas hasil kerja panitia kecil di bawahnya, yang tugasnya adalah
khusus merancang isi dari Undang-Undang Dasar, yang beranggotakan 7 orang tersebut.
Pada tanggal 14 Juli 1945, sidang pleno BPUPKI menerima laporan
panitia Perancang Undang-Undang Dasar, yang dibacakan oleh ketua panitianya sendiri, Ir.
Soekarno. Dalam laporan tersebut membahas mengenai rancangan Undang-Undang
Dasar yang di dalamnya tercantum tiga masalah pokok yaitu :
1. Pernyataan tentang Indonesia Merdeka
2. Pembukaan Undang-Undang Dasar
3. Batang tubuh Undang-Undang Dasar yang kemudian dinamakan sebagai "Undang-
Undang Dasar 1945", yang isinya meliputi :
Wilayah negara Indonesia adalah sama dengan bekas wilayah Hindia-Belanda dahulu,
ditambah dengan Malaya, Borneo Utara (sekarang adalah wilayah Sabahdan
wilayah Serawak di negara Malaysia, serta wilayah negara Brunei
Darussalam), Papua, Timor-Portugis (sekarang adalah wilayah negara Timor Leste),
dan pulau-pulau di sekitarnya,
Bentuk negara Indonesia adalah Negara Kesatuan,
Bentuk pemerintahan Indonesia adalah Republik,
Bendera nasional Indonesia adalah Sang Saka Merah Putih,
Bahasa nasional Indonesia adalah Bahasa Indonesia.
105
https://id.wikipedia.org/wiki/Alexander_Andries_Maramishttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Raden_Panji_Singgih&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Agus_Salimhttps://id.wikipedia.org/wiki/Soekiman_Wirjosandjojohttps://id.wikipedia.org/wiki/13_Julihttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttps://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasarhttps://id.wikipedia.org/wiki/14_Julihttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttps://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttps://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasarhttps://id.wikipedia.org/wiki/1945https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Hindia-Belandahttps://id.wikipedia.org/wiki/Federasi_Malayahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sabahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Serawak,_Malaysiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bruneihttps://id.wikipedia.org/wiki/Bruneihttps://id.wikipedia.org/wiki/Papuahttps://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Lestehttps://id.wikipedia.org/wiki/Timor_Lestehttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Republikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bendera_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia
-
Konsep proklamasi kemerdekaan negara Indonesia baru rencananya akan disusun dengan
mengambil tiga alenia pertama "Piagam Jakarta", sedangkan konsep Undang-Undang
Dasar hampir seluruhnya diambil dari alinea keempat "Piagam Jakarta". Sementara itu,
perdebatan terus berlanjut di antara peserta sidang BPUPKI mengenai penerapan
aturan Islam, Syariat Islam, dalam negara Indonesia baru. "Piagam Jakarta" atau "Jakarta
Charter" pada akhirnya disetujui dengan urutan dan redaksion yang sedikit berbeda.
106
https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasarhttps://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Islamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Syariat_Islamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_Jakarta
-
Lampiran 7. Soal Post Tes Siklus I
A. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban
yang benar!
1. Badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang pada tanggal 1 maret 1945 dengan tujuan
untuk mendapatkan dukungan dari bangsa Indonesia dengan janji Jepang akan membantu
proses kemerdekaan Indonesia. Badan apakah yang dimaksud...
a. PPKI c. Panitia Sembilan
b. BPUPKI d. Panitia Perancang UUD
2.Selama BPUPKI berdiri telah berlangsung dua kali sidang resmi, berlangsung antara
tanggal berapakah sidang resmi pertama BPUPKI...
a. 10 Juli – 14 Juli 1945 c. 30 Mei – 1 Juni 1945
b. 1 Maret – 4 Maret 1945 d. 29 Mei – 1 Juni 1945
3. BPUPKI beranggotakan 69 orang yang terdiri dari 62 orang anggota aktif serta 7 orang
anggota istimewa. Siapakah ketua BPUPKI...
a. Radjiman Wedyodiningrat c. Raden Panji Soeroso
b. Ir. Soekarno d. Kaisar Hirohito
4.Gagasan mengenai lima dasar negara Republik Indonesia oleh Ir. Soekarno dikenal dengan
istilah....
a. Piagam Jakarta c. Pancasila
b. Undang – Undang Dasar d. Trisila
5. Panitia kecil yang dibentuk oleh BPUPKI yang bertugas untuk mengolah usul konsep para
anggota BPUPKI mengenai dasar negara Republik Indonesia dikenal dengan...
a. Panitia Sembilan c. Panitia Kecil
b. Panitia Persiapan Kemerdekaan d. Panitia Perancang UUD
6. Sidang resmi pertama BPUPKI membahas tentang.....
107
-
a. Rumusan Dasar Negara c. Rancangan UUD
b. Wilayah Negara d. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
7. Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Keadilan merupakan usulan dasar negara oleh.....
a. Ir. Soekarno c. Moh. Yamin
b. Dr. Soepomo d. Moh. Hatta
8. Salah satu rumusan dasar Ir. Soekarno adalah...
a. Keadilan Rakyat c. Kekeluargaan
b. Ketuhanan Yang Maha Esa d. Kesejahteraan
9. Tujuan penyelenggaraan sidang BPUPKI yang kedua adalah....
a. Membahas masalah dasar negara indonesia c. Membentuk sistem pemerintah
b. Menyusun rancangan undang-undang dasar d. Memilih presiden dan wakil
10. BPUPKI membentuk panitia sembilan dengan maksud...
a. Pembantu tugas khusus BPUPKI
b. Panitia penyelenggara sidang BPUPKI
c. Pelengkap badan pelaksana BPUPKI
d. Tempat untuk menampung dan membahas rumusan anggota BPUPKI pada Sidang I
11. Siapakah tokoh Jepang yang membentuk Dokuritsu Junbi inkai atau BPUPKI..
a. Jenderal Harada Kumakichi c. Jenderal Izagaki
b. Ichi Bangase d. Yuichiro Nagano
12. Kapan BPUPKI resmi dibubarkan....
a. 1 Agustus 1945 c. 1 Juni 1945
b. 7 Agustus 1945 d. 29 Juni 1945
112
-
13. Pada tanggal 14 Juli 1945, BPUPKI melaksanakan sidang untuk menerima laporan dari
Ir. Soekarno selaku ketua Panitia Sembilan. Laporannya berisi tiga keputusan berikut
kecuali...
a. Pernyataan indonesia merdeka c. Pembukaan UUD
b. Batang tubuh UUD d. Dasar Negara
14. Berikut ini tokoh-tokoh yang mengusulkan pandangan mengenai dasar negara, kecuali...
a. Moh. Yamin c. Ahmad Soebardjo
b. Ir. Soekarno d. Dr. Soepomo
15. Kapan BPUPKI resmi dibentuk oleh pemerintah Jepang...
a. 1 Juni 1945 c. 1 Mei 1945
b. 10 Juni 1945 d. 1 Maret 1945
16. Pada tanggal 22 Juni 1945 panitia sembilan berhasil merumuskan naskah yang dikenal
dengan...
a. Teks Proklamasi c. Piagam Jakarta
b. Naskah UUD d. Konsep Undang-Undang
17. Berikut adalah isi agenda sidang BPUPKI yang kedua, kecuali
a. Kewarganegaraan Indonesia c. Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Ekonomi dan Keuangan d. Kesejahteraan Rakyat
18. Sidang resmi BPUPKI yang kedua berlangsung antara tanggal.....
a. 29 Juni – 30 Juni 1945 c. 1 Juni – 4 Juni 1945
b. 10 Juli – 14Juli 1945 d. 10 Juni – 14 Juni 1945
19. Gedung yang digunakan untuk sidang resmi pertama BPUPKI yang terletak di Jalan
113
-
Pejambon 6 Jakarta, sekarang dikenal dengan nama gedung....
a. Gedung Pancasila c. Gedung NKRI
b. Gedung Proklamasi d. Gedung Perjuangan
20. Tujuan sidang resmi BPUPKI yang pertama adalah, kecuali
a. Membahas Bentuk Negara c. Merumuskan Dasar Negara
b. Filsafat Negara d. Batas Wilayah Negara
21. Panitia sembilan yang dibentuk oleh BPUPKI diketuai oleh..
a. Moh. Hatta c. Ir. Soekarno
b. Moh. Yamin d. Radjiman Wedyodiningrat
22. Ir. Soekarno, Moh. Yamin, Moh. Hatta dan Ahmad Soebarjo merupakan anggota dari.....
a. Panitia Sembilan c. Panitia Persiapan UUD
b. Panitia Kemerdekaan d. Panitia Negara
23. Jumlah total anggota BPUPKI adalah....
a. 66 Orang c. 60 Orang
b. 69 Orang d. 68 Orang
24. Kepanjangan dari BPUPKI adalah...
a. Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
b. Badan Persiapan Usaha-usaha Penyelenggaraan Kemerdekaan Indonesia
c. Badan Penyelidik Upaya-upaya Perlengkapan Kemerdekaan Indonesia
d. Badan Penyelidik Upaya-upaya Penyelenggaraan Kemerdekaan Indonesia
114
-
25. Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau BPUPKI adalah
badan yang dibentuk oleh pemerintahan...
a. Belanda c. Portugis
b. Indonesia d. Jepang
115
-
Lampiran 8. Kunci Jawaban Post Tes Siklus I
Kunci jawaban post tes Siklus I
1. B
2. D
3. A
4. C
5. A
6. A
7. C
8. B
9. A
10. D
11. A
12. B
13. B
14. C
15. A
16. C
17. D
18. B
19. A
20. C
21. C
22. A
23. B
24. A
25. D
116
-
Lampiran 9. Angket pengamatan Responden Guru
Angket Pengamatan Guru Siklus I
117
-
Lampiran 10. Angket Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus I
118
-
119
-
Lampiran 11. Angket respon siswa terhadap pembelajaran Make a Match
120
-
Lampiran 12. Dokumentasi Proses Pembelajaran Siklus I
Gambar 3. Guru menjelaskan materi (Sumber Dok. Koleksi Pribadi)
Gambar 4. Guru menjelaskan prosedur pembelajaran Make a Match (Sumber Dok. Pribadi)
121
-
Gambar 5. Siswa mencari pasangan kartunya (Sumber Dok. Pribadi)
Gambar 6. Siswa mempresentasikan materi yang diperoleh dengan malu-malu
(Sumber Dok. Pribadi)
122
-
Gambar 7. Guru mengecek jawaban dan memberikan reward kepada siswa yang telah selesai
presentasi (Sumber Dok. Pribadi)
123
-
Lampiran 13. RPP Siklus II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMP N 2 SURUH
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas / Semester : VIII D / 2 (Dua)
Standar Kompetensi : 5. Memahami Usaha Persiapan Kemerdekaan
Kompetensi Dasar : 5.2 Menjelaskan Proses Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Sub Tema : Peranan PPKI Dalam Proses Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
C. Standar Kompetensi
2. Memahami usaha persiapan kemerdekaan
D. Kompetensi Dasar
5.2 Menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia
C. Tujuan Pembelajaran :
7. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan latar
belakang dibentuknya PPKI
8. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan tentang
proses persiapan kemerdekaan indonesia
9. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan peranan
PPKI dalam persiapan kemerdekaan indonesia
124
-
10. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan
kronologis mengenai sidang PPKI
11.
12. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat menjelaskan hasil
sidang PPKI
13. Setelah melakukan pembelajaran make a match siswa dapat mengetahui manfaat
PPKI bagi kemerdekaan indonesia
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
D. Materi Ajar
3. Proses terbentuknya PPKI
4. Peranan PPKI Bagi Kemerdekaan Indonesia
5. Sidang PPKI
E. Metode Pengajaran:
7. Ceramah
8. Tanya jawab
9. Model pembelajaran Make a Match
10. Diskusi
11. Presentasi
12. Pemberian tugas
125
-
F. Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi waktu
Kegiatan Pendahuluan :
a. Guru kembali menyiapkan alat dan materi pembelajaran
b.Siswa menerima penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran
c. Mengadakan tanya jawab yang mengarah pada materi
pembelajaran.
d. Siswa diberi penjelasan mengenai pelaksanaan pembelajaran
make a match
Kegiatan Inti :
a. Eksplorasi
c. Siswa menjawab pertanyaan tentang proses
terbentuknya PPKI yang bertujuan untuk menggali
kemampuan siswa.
b. Melibatkan peserta didik untuk mencari
infor Elaborasi
k. Siswa mendengarkan penjelasan materi tentang
proses terbentuknya PPKI dan proses sidang PPKI
l. Siswa kelas 8 D dibagi menjadi 2 kelompok
(kelompok A dan Kelompok B), dan mereka
saling berhadapan.
m. Tiap siswa menerima kartu-kartu soal untuk
kelompok A dan kartu jawaban untuk kelompok
B.
n. Tiap siswa diminta untuk mencari pasangan
kartunya (kelompok A mencari pasangan kartu di
kelompok B, begitu sebaliknya) dengan batas
waktu yang telah ditentukan.
d. masi yang luas tentang PPKI
126
-
o. Siswa yang telah menemukan
pasangan kartunya melaporkan
kepada guru, dan guru membuat
catatan pada lembar instrumen yang
sudah dipersiapkan.
p. Siswa yang sudah menemukan
pasangannya saling duduk
berdekatan, sedangkan bagi siswa
yang belum menemukan
pasangannya berkumpul pada
kelompok sendiri.
q. Siswa mendapat konfirmasi tentang
kebenaran pasangan kartu tersebut.
r. Satu pasangan siswa
mempresentasikan materi yang
diperolehnya. Pasangan lain
memberi tanggapan.
s. Siswa yang sudah selesai presentasi
diberi reward
t. Pasangan berikutnya
mempresentasikan dan begitu
seterusnya.
c. Konfirmasi
b. Siswa bersama-sama dengan guru
menyimpulkan materi pelajaran.
127
-
c. Kegiatan Penutup
Siswa diberi evaluasi untuk
mengetahui kemampuan
siswa
Siswa mengerjakan
evaluasi dan angket make a
match yang telah diberikan
guru secara individu.
Mengevaluasi pembelajaran
make a match untuk
perbaikan di pertemuan
selanjutnya
Pelajaran selesai dan
ditutup oleh guru
G. Sumber Belajar
4. Rogers Pakpahan. 2010. IPS SMP Kelas 8. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas
5. Foto dan gambar sidang PPKI
6. Internet (wikipedia)
Alat : Kartu soal dan kartu jawaban
H. Penilaian
e. Teknik penilaian : Tes
f. Bentuk penilaian : Tes Tertulis (Pilihan Ganda) dan Uraian
g. Skor
128
-
Objektif tes
4 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Uraian
8 Jawaban benar
0 Jawaban salah
h. Instrumen/item tes
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban
yang benar!
129
-
B. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban
yang benar!
26) Badan yang menggantikan BPUPKI dan dibentuk oleh pemerintah Jepang pada
tanggal 7 Agustus 1945 dengan tugas untuk mempesiapkan kemerdekaan
iindonesia adalah..
c. PPKI c. Panitia Sembilan
d. BPUPKI d. Panitia Perancang UUD
27) PPKI beranggotakan 21 orang yang dilantik oleh Jepang tetapi terdapat tambahan
anggota baru tanpa sepengetahuan pemerintah Jepang yang berjumlah...
a. 5 orang c. 6 orang
b. 7 orang d. 4 orang
28) Setelah BPUPKI dibubarkan dan digantikan oleh PPKI yang diketuai oleh Ir.
Soekarno dilantik pada 7 Agustus 1945 oleh pemerintahan Jepang, yang bertugas
melantik adalah.....
a. Jendral Kumaichi c. Jenderal Takahasi
b. Laksamana Maeda d. Marsekal Terauchi
29) Selama PPKI berdiri telah melakukan beberapa kali sidang untuk merumuskan
aturan dan keputusan, salah satunya adalah menetapkan UUD 1945. Berapa kali
sidang yang telah dilaksanakan oleh PPKI.......
a. 3 kali sidang c. 5 kali sidang
b. 4 kali sidang d. 6 kali sidang
30) Sidang resmi pertama PPKI dilaksanakan setelah proklamasi kemerdekaan dan
dilakukan di gedung Road Van Indie Jl Pejambon Jakarta. Tanggal berapakah
sidang resmi pertama PPKI....
a. 16 Agustus 1945 c. 18 Agustus 1945
b. 17 Agustus 1945 d. 19 Agustus 1945
31) Hasil sidang pertama PPKI menghasilkan keputusan yang berupa, mengesahkan
UUD 1945, menetapkan presiden dan wakil presiden dan tugas presiden dibantu
oleh KNI sebelum adanya MPR dan DPR. Siapakah yang diusulkan untuk
menjadi Presiden .....
a. Soeharto c. Moh. Hatta
b. Ir. Soekarno d. Dr Radjiman Wedyodiningrat
130
-
32) Sidang PPKI yang ketiga berlangsung pada tanggal 22 agustus 1945 dan
menghasilkan beberapa keputusan berikut ini Kecuali ...
a. Membentuk KNI c. Membentuk Badan Keamanan Rakyat
b. Membentuk Partai Indonesia d. Membentuk UUD 1945
33) Berikut ini adalah anggota PPKI yang dilantik oleh Jepang pada tanggal 7 Agustus
1945 Kecuali ..
a. Ir Soekarno c. Ahmad Soebardjo
b. Moh. Hatta d. Dr Soepomo
34) Dalam mempersiapkan kemerdekaan indonesia selalu terdapat konflik antara
golongan tua yaitu Soekarno, Hatta dan Soebardjo dengan golongan muda yaitu
Sukarni, Wikana dan Chaerul Saleh sehingga terjadi penculikan yang dilakukan
golongan muda terhadap Soekaro dan lainnya. Peristiwa tersebut dikenal dengan..
a. Peristiwa Lubang Buaya c. Peristiwa Kemerdekaan
b. Peristiwa Rengasdenglok d. Peristiwa 45
35) Badan yang dibentuk oleh Jepang untuk menggantikan BPUPKI dan diketuai oleh
Ir. Soekarno. PPKI resmi dilantik oleh Marsekal Terauchi pada tanggal...
a. 7 Agustus 1945 c. 9 Agustus 1945
b. 8 Agustus 1945 d. 10 Agustus 1945
36)
Merupakan wakil ketua PPKI dan juga menjadi wakil Presiden yang pertama di
Indonesia, beliau juga dikenal dengan Bapak Koperasi. Siapakah tokoh ini..
a. Ir. Soekarno c. BJ. Habibie b. Moh. Hatta d. Ki Hajar Dewantara
37) PPKI secara resmi dibubarkan bersamaan dengan pelantikan anggota Komite Nasional Indonesia yaitu pada tanggal...
a. 29 Agustus 1945 c. 31 Agustus 1945 b. 30 Agustus 1945 d. 1 September 1945
131
-
38) Hasil sidang PPKI yang berhasil merumuskan keputusan tentang pembentukan 12 kementrian dan 4 menteri negara serta membentuk pemerintahan daerah.
Merupakan hasil sidang PPKI ke berapa....
a. Sidang ke 2 c. Sidang ke 3 b. Sidang ke 1 d. Sidang ke 4
39) Yang merupakan anggota golongan muda dan yang mengasingkan Soekarno ke Rengasdenglok adalah kecuali ..
a. Wikana c. Chaerul saleh b. Sukarni d. Ahmad Soebardjo
40) Total anggota keseluruhan PPKI baik yang diketahui oleh Jepang maupun yang tidak diketahui berjumlah...
a. 20 orang c. 27 orang b. 21 orang d. 25 orang
C. Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat dan benar!
1. PPKI resmi dilantik oleh Jepang pada tanggal 7 Agustus 1945 guna untuk
menggantikan BPUPKI. Jelaskan Latar Belakang dibentuknya PPKI ?
2. Sidang resmi PPKI terlaksana sebanyak 3 kali yaitu tanggal 18 Agustus, 19
Agustus dan 22 Agustus 1945 setiap sidang menghasilkan keputusan. Sebutkan
hasil sidang pertama PPKI?
3. Jumlah anggota keseluruhan PPKI adalah 27 baik yang dilantik Jepang maupun
anggota tambahan tanpa sepengetahuan Jepang. Sebutkan anggota PPKI (minimal
5 anggota) ?
4. Jelaskan tugas dibentuknya PPKI bagi kemerdekaan indonesia?
5. Tuliskan mengenai peristiwa Rengasdenglok. Minimal 25 Kata
132
-
133
-
Lampiran 14. Hand Out Materi Ajar Siklus II
A. PEMBENTUKAN PPKI
1. Latar Belakang Dan Pembentukan PPKI
PPKI merupakan suatu badan yang dibentuk oleh pemerintah Jepang tanggal 7
Agustus 1945. Badan ini bertugas menyiapkan segala sesuatu menyangkut masalah
ketatanegaraan menghadapi penyerahan kekuasaan pemerintahan dari Jepang kepada bangsa
Indonesia.
Beranggotakan 21 orang, yang ditunjuk sebagai ketua Soekarno dan wakilnya Moh.
Hatta. Sebagai penasehat ditunjuk Mr. Ahmad Subardjo, dan tanpa sepengetahuan
pemerintah Jepang, PPKI menambah lagi enam orang, yaitu Wiranatakusumah, Ki Hadjar
Dewantara, Mr. Kasman Singodimedjo, Sayuti Melik, Iwa Kusumasumantri, dan Ahmad
Soebardjo. Badan ini dibentuk untuk menarik simpati golongan-golongan yang ada di
Indonesia agar bersedia membantu Jepang dalam Perang Pasifik, yang kedudukannya
semakin terdesak sejak 1943. Mereka juga berjanji memberi kemerdekaan pada Indonesia
melalui 'Perjanjian Kyoto'.
1. Ir. Soekarno (Ketua)
2. Drs. Moh. Hatta (Wakil Ketua)
3. Prof. Mr. Dr. Soepomo (anggota)
4. KRT Radjiman Wedyodiningrat (anggota)
5. R. P. Soeroso (anggota)
6. Soetardjo Kartohadikoesoemo (anggota)
7. Kiai Abdoel Wachid Hasjim (anggota)
8. Ki Bagus Hadikusumo (anggota)
9. Otto Iskandardinata (anggota)
10. Abdoel Kadir (anggota)
11. Pangeran Soerjohamidjojo (anggota)
12. Pangeran Poerbojo (anggota)
13. Dr. Mohammad Amir (anggota)
14. Mr. Abdul Maghfar (anggota)
134
https://id.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Hattahttps://id.wikipedia.org/wiki/Soepomohttps://id.wikipedia.org/wiki/Radjiman_Wedyodiningrathttps://id.wikipedia.org/wiki/Soerosohttps://id.wikipedia.org/wiki/Mas_Sutardjo_Kertohadikusumohttps://id.wikipedia.org/wiki/Abdoel_Wachid_Hasjimhttps://id.wikipedia.org/wiki/Ki_Bagus_Hadikusumohttps://id.wikipedia.org/wiki/Otto_Iskandardinatahttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Abdoel_Kadir&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pangeran_Soerjohamidjojo&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pangeran_Poerbojo&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Amirhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mr._Abdul_Maghfar&action=edit&redlink=1
-
15. Teuku Mohammad Hasan
16. Dr. GSSJ Ratulangi (anggota)
17. Andi Pangerang (anggota)
18. A.A. Hamidhan (anggota)
19. I Goesti Ketoet Poedja (anggota)
20. Mr. Johannes Latuharhary (anggota)
21. Drs. Yap Tjwan Bing (anggota)
Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu:
1. Achmad Soebardjo (Penasehat)
2. Sajoeti Melik (anggota)
3. Ki Hadjar Dewantara (anggota)
4. R.A.A. Wiranatakoesoema (anggota)
5. Kasman Singodimedjo (anggota)
6. Iwa Koesoemasoemantri (anggota)
Persidangan
o Sidang 18 Agustus 1945
1 Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945
2 Memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden
3 Tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional sebelum
dibentuknya MPR dan DPR
o Sidang 19 Agustus 1945
1 Membentuk 12 Kementerian dan 4 Menteri Negara
2 Membentuk Pemerintahan Daerah
o Sidang 22 Agustus 1945
1 Membentuk Komite Nasional Indonesia
135
https://id.wikipedia.org/wiki/Teuku_Mohammad_Hasanhttps://id.wikipedia.org/wiki/GSSJ_Ratulangihttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Andi_Pangerang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/A.A._Hamidhanhttps://id.wikipedia.org/wiki/I_Gusti_Ketut_Pudjahttps://id.wikipedia.org/wiki/Johannes_Latuharharyhttps://id.wikipedia.org/wiki/Yap_Tjwan_Binghttps://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Achmad_Soebardjohttps://id.wikipedia.org/wiki/Sajoeti_Melikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Ki_Hadjar_Dewantarahttps://id.wikipedia.org/wiki/R.A.A._Wiranatakoesoemahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kasman_Singodimedjohttps://id.wikipedia.org/wiki/Iwa_Koesoemasoemantrihttps://id.wikipedia.org/wiki/Panitia_Persiapan_Kemerdekaan_Indonesia#Persidanganhttps://id.wikipedia.org/wiki/Panitia_Persiapan_Kemerdekaan_Indonesia#Sidang_18_Agustus_1945https://id.wikipedia.org/wiki/Panitia_Persiapan_Kemerdekaan_Indonesia#Mengesahkan_Undang-Undang_Dasar_1945https://id.wikipedia.org/wiki/Panitia_Persiapan_Kemerdekaan_Indonesia#Memilih_dan_mengangkat_Presiden_dan_Wakil_Presidenhttps://id.wikipedia.org/wiki/Panitia_Persiapan_Kemerdekaan_Indonesia#Tugas_Presiden_sementara_dibantu_oleh_Komite_Nasional_sebelum_dibentuknya_MPR_dan_DPRhttps://id.wikipedia.org/wiki/Panitia_Persiapan_Kemerdekaan_Indonesia#Tugas_Presiden_sementara_dibantu_oleh_Komite_Nasional_sebelum_dibentuknya_MPR_dan_DPRhttps://id.wikipedia.org/wiki/Panitia_Persiapan_Kemerdekaan_Indonesia#Sidang_19_Agustus_1945https://id.wikipedia.org/wiki/Panitia_Persiapan_Kemerdekaan_Indonesia#Membentuk_12_Kementerian_dan_4_Menteri_Negarahttps://id.wikipedia.org/wiki/Panitia_Persiapan_Kemerdekaan_Indonesia#Membentuk_Pemerintahan_Daerahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Panitia_Persiapan_Kemerdekaan_Indonesia#Sidang_22_Agustus_1945https://id.wikipedia.org/wiki/Panitia_Persiapan_Kemerdekaan_Indonesia#Membentuk_Komite_Nasional_Indonesia
-
2 Membentuk Partai Nasional Indonesia
3 Membentuk Badan Keamanan Rakyat
Persidangan
Tanggal 8 Agustus 1945, sebagai pimpinan PPKI yang
baru, Soekarno, Hatta dan Radjiman Wedyodiningrat diundang ke Dalat untuk
bertemu Marsekal Terauchi. Setelah pertemuan tersebut, PPKI tidak dapat bertugas karena
para pemuda mendesak agar proklamasi kemerdekaan tidak dilakukan atas nama PPKI, yang
dianggap merupakan alat buatan Jepang. Bahkan rencana rapat 16 Agustus 1945 tidak dapat
terlaksana karena terjadi peristiwa Rengasdengklok.
Sidang 18 Agustus 1945
Persidangan resmi PPKI pada tanggal 18 Agustus1945
Setelah proklamasi, pada tanggal 18 Agustus 1945, PPKI mengadakan sidang di bekas
Gedung Road van Indie di Jalan Pejambon – Jakarta.
Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945
Sebelum disahkan, terdapat perubahan dalam UUD 1945, yaitu:
1. Kata Muqaddimah diganti dengan kata Pembukaan.
2. Pada pembukaan alinea keempat anak kalimat Ketuhanan, dengan menjalankan
syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya diganti dengan Ketuhanan yang Maha Esa.
3. Terkait perubahan poin Kedua, maka pasal 29 ayat 1 dari yang semula berbunyi:
“Negara berdasarkan atas Ketuhananan, dengan kewajiban menjalankan Syariat Islam
bagi pemeluk-pemeluknya” diganti menjadi berbunyi: “Negara berdasarkan atas
Ketuhanan Yang Maha Esa”.
4. Pada Pasal 6 Ayat (1) yang semula berbunyi Presiden ialah orang Indonesia asli dan
beragama Islam diganti menjadi Presiden ialah orang Indonesia asli.
Memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden
136
https://id.wikipedia.org/wiki/Panitia_Persiapan_Kemerdekaan_Indonesia#Membentuk_Partai_Nasional_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Panitia_Persiapan_Kemerdekaan_Indonesia#Membentuk_Badan_Keamanan_Rakyathttps://id.wikipedia.org/wiki/8_Agustushttps://id.wikipedia.org/wiki/Soekarnohttps://id.wikipedia.org/wiki/Hattahttps://id.wikipedia.org/wiki/Radjiman_Wedyodiningrathttps://id.wikipedia.org/wiki/Dalathttps://id.wikipedia.org/wiki/Marsekal_Terauchihttps://id.wikipedia.org/wiki/16_Agustushttps://id.wikipedia.org/wiki/Peristiwa_Rengasdengklokhttps://id.wikipedia.org/wiki/18_Agustushttps://id.wikipedia.org/wiki/18_Agustushttps://id.wikipedia.org/wiki/Jakartahttps://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasar_1945https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Sidang_BPUPKI_-_3.jpg
-
Pemilihan Presiden dan Wakil Presidan dilakukan dengan aklamasi atas usul dari Otto
Iskandar dinata dan mengusulkan agar Ir. Soekarno menjadi presiden dan Moh. Hatta sebagai
wakil presiden. Usul ini diterima oleh seluruh anggota PPKI.
Tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional sebelum
dibentuknya MPR dan DPR
Komite Nasional Indonesia Pusat
Sidang 19 Agustus 1945
PPKI mengadakan sidang kedua pada tanggal 19 Agustus 1945.
Membentuk 12 Kementerian dan 4 Menteri Negara
Membentuk Pemerintahan Daerah
Indonesia dibagi menjadi 8 provinsi yang dipimpin oleh seorang gubernur.
Sidang 22 Agustus 1945
Membentuk Komite Nasional Indonesia
Membentuk Partai Nasional Indonesia
Membentuk Badan Keamanan Rakyat Pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR)
bertujuan agar tidak memancing permusuhan dengan tentara asing di Indonesia. anggota
BKR adalah himpunan bekas anggota PETA, Heiho, Seinendan, Keibodan, dan semacamnya.
137
https://id.wikipedia.org/wiki/Otto_Iskandardinatahttps://id.wikipedia.org/wiki/Otto_Iskandardinatahttps://id.wikipedia.org/wiki/Ir._Soekarnohttps://id.wikipedia.org/wiki/Moh._Hattahttps://id.wikipedia.org/wiki/MPRhttps://id.wikipedia.org/wiki/DPRhttps://id.wikipedia.org/wiki/Komite_Nasional_Indonesia_Pusathttps://id.wikipedia.org/wiki/19_Agustushttps://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Keamanan_Rakyathttps://id.wikipedia.org/wiki/Pembela_Tanah_Airhttps://id.wikipedia.org/wiki/Heihohttps://id.wikipedia.org/wiki/Keibodanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Hasil+Sidang+PPKI.jpg
-
Lampiran 16. Post Tes Siklus II
A.Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada jawaban yang
benar!
1.Badan yang menggantikan BPUPKI dan dibentuk oleh pemerintah Jepang pada tanggal 7
Agustus 1945 dengan tugas untuk mempesiapkan kemerdekaan iindonesia adalah..
a.PPKI c. Panitia Sembilan
b.BPUPKI d. Panitia Perancang UUD
2.PPKI beranggotakan 21 orang yang dilantik oleh Jepang tetapi terdapat tambahan anggota
baru tanpa sepengetahuan pemerintah Jepang yang berjumlah...
a.5 orang c. 6 orang
b.7 orang d. 4 orang
3. Setelah BPUPKI dibubarkan dan digantikan oleh PPKI yang diketuai oleh Ir. Soekarno
dilantik pada 7 Agustus 1945 oleh pemerintahan Jepang, yang bertugas melantik adalah.....
a.Jendral Kumaichi c. Jenderal Takahasi
b.Laksamana Maeda d. Marsekal Terauchi
4.Selama PPKI berdiri telah melakukan beberapa kali sidang untuk merumuskan aturan dan
keputusan, salah satunya adalah menetapkan UUD 1945. Berapa kali sidang yang telah
dilaksanakan oleh PPKI.......
a.3 kali sidang c. 5 kali sidang
b.4 kali sidang d. 6 kali sidang
5. Sidang resmi pertama PPKI dilaksanakan setelah proklamasi kemerdekaan dan dilakukan
di gedung Road Van Indie Jl Pejambon Jakarta. Tanggal berapakah sidang resmi pertama
PPKI....
a.16 Agustus 1945 c. 18 Agustus 1945
b.17 Agustus 1945 d. 19 Agustus 1945
6. Hasil sidang pertama PPKI menghasilkan keputusan yang berupa, mengesahkan UUD
1945, menetapkan presiden dan wakil presiden dan tugas presiden dibantu oleh KNI sebelum
adanya MPR dan DPR. Siapakah yang diusulkan untuk menjadi Presiden .....
143
-
a.Soeharto c. Moh. Hatta
b.Ir. Soekarno d. Dr Radjiman Wedyodiningrat
7. Sidang PPKI yang ketiga berlangsung pada tanggal 22 agustus 1945 dan menghasilkan
beberapa keputusan berikut ini Kecuali ...
a.Membentuk KNI c. Membentuk Badan Keamanan Rakyat
b.Membentuk Partai Indonesia d. Membentuk UUD 1945
8. Berikut ini adalah anggota PPKI yang dilantik oleh Jepang pada tanggal 7 Agustus 1945
Kecuali ..
a.Ir Soekarno c. Ahmad Soebardjo
b.Moh. Hatta d. Dr Soepomo
9. Dalam mempersiapkan kemerdekaan indonesia selalu terdapat konflik antara golongan tua
yaitu Soekarno, Hatta dan Soebardjo dengan golongan muda yaitu Sukarni, Wikana dan
Chaerul Saleh sehingga terjadi penculikan yang dilakukan golongan muda terhadap Soekaro
dan lainnya. Peristiwa tersebut dikenal dengan..
a.Peristiwa Lubang Buaya c. Peristiwa Kemerdekaan
b.Peristiwa Rengasdenglok d. Peristiwa 45
10. Badan yang dibentuk oleh Jepang untuk menggantikan BPUPKI dan diketuai oleh Ir.
Soekarno. PPKI resmi dilantik oleh Marsekal Terauchi pada tanggal...
a.7 Agustus 1945 c. 9 Agustus 1945
b.8 Agustus 1945 d. 10 Agustus 1945
11. Merupakan wakil ketua PPKI dan juga menjadi wakil Presiden yang pertama di
Indonesia, beliau juga dikenal dengan Bapak Koperasi. Siapakah tokoh ini..
a.Ir. Soekarno c. BJ. Habibie
b.Moh. Hatta d. Ki Hajar Dewantara
12.PPKI secara resmi dibubarkan bersamaan dengan pelantikan anggota Komite Nasional
Indonesia yaitu pada tanggal...
a.29 Agustus 1945 c. 31 Agustus 1945
b.30 Agustus 1945 d. 1 September 1945
144
-
13.Hasil sidang PPKI yang berhasil merumuskan keputusan tentang pembentukan 12
kementrian dan 4 menteri negara serta membentuk pemerintahan daerah. Merupakan hasil
sidang PPKI ke berapa....
a.Sidang ke 2 c. Sidang ke 3
b. Sidang ke 1 d. Sidang ke 4
14. Yang merupakan anggota golongan muda dan yang mengasingkan Soekarno ke
Rengasdenglok adalah kecuali ..
a.Wikana c. Chaerul saleh
b.Sukarni d. Ahmad Soebardjo
15. Total anggota keseluruhan PPKI baik yang diketahui oleh Jepang maupun yang tidak
diketahui berjumlah...
a. 20 orang c. 27 orang
b. 21 orang d. 25 orang
B. Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat dan benar!
1. PPKI resmi dilantik oleh Jepang pada tanggal 7 Agustus 1945 guna untuk menggantikan
BPUPKI. Jelaskan Latar Belakang dibentuknya PPKI ?
2. Sidang resmi PPKI terlaksana sebanyak 3 kali yaitu tanggal 18 Agustus, 19 Agustus dan
22 Agustus 1945 setiap sidang menghasilkan keputusan. Sebutkan hasil sidang pertama
PPKI?
3. Jumlah anggota keseluruhan PPKI adalah 27 baik yang dilantik Jepang maupun anggota
tambahan tanpa sepengetahuan Jepang. Sebutkan anggota PPKI (minimal 5 anggota) ?
4. Jelaskan tugas dibentuknya PPKI bagi kemerdekaan indonesia?
Tuliskan mengenai peristiwa Rengasdenglok. Minimal 25 Kata
Selamat Mengerjakan!
145
-
Lampiran 17. Kunci jawaban Post Tes Siklus II
Kunci Jawaban Post Tes Siklus II
I.
1. A
2. C
3. D
4. A
5. C
6. B
7. D
8. C
9. B
10. A
11. B
12. A
13. A
14. D
15. C
II.
1. PPKI dibentuk dengan tujuan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, dari
hasil rencana kemerdekaan yang dihasilkan oleh BPUPKI dan sebagai upaya untuk
menarik perhatian Jepang akan dapat merdeka,
2. Sidang Resmi PPKI yang pertama menghasilkan keputusan sebagai berikut:
-Mengesahkan Undang-Undang Dasar 1945
-Memilih dan mengangkat Presiden dan Wakil Presiden
-Tugas Presiden sementara dibantu oleh Komite Nasional sebelum dibentuknya MPR
dan DPR
3. anggota PPKI
- Ir. Soekarno
- Moh. Hatta
- Dr Soepomo
- Ahmad Soebardjo
- Sayoeti Melik
146
-
4. tugas dari PPKI adalah untuk mempersiakan kemerdekaan indonesia
5. Perbedaan pendapat ini melatarbelakangi peristiwa penculikan Soekarno dan Hatta ke
Rengasdengklok tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00 WIB. Tindakan itu diambil
berdasarkan keputusan rapat terakhir pemuda pejuang yang diadakan pukul 24.00 WIB
menjelang tanggal 16 Agustus 1945 di Jl. Cikini, 71 Jakarta. Selain dihadiri pemuda-pemuda
yang sebelumnya rapat di Lembaga Bakteriologi, Pegangsaan Timur, Jakarta, juga dihadiri
oleh Sukarni, Jusuf Kunto, dan dr. Muwardi dari Barisan Pelopor, serta Shodanco Singgih
dari Daidan Peta Jakarta syu. Mereka bersama Chaerul Saleh sepakat melaksanakan
keputusan rapat, antara lain "menyingkirkan Soekarno dan Hatta ke luar kota" dengan tujuan
menjauhkan mereka dari segala pengaruh Jepang. Shodanco Singgih mendapat kepercayaan
melaksanakan rencana itu. Di Rengasdengklok, akhirnya Soekarno setuju memproklamasikan
kemerdekaan tanpa campur tangan pihak Jepang. Pukul 23.00 WIB rombongan tiba di Jakarta
dan menuju kediaman Laksamana Maeda di Jl. Imam Bonjol No.1, dan di tempat tersebut
naskah proklamasi disusun.
147
-
Lampiran 18. Angket pengamatan responden guru Siklus II
148
-
Lampiran 19. Angket pengamatan kegiatan siswa Siklus II
149
-
150
-
Lampiran 20. Angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran make a match Siklus II
151
-
Lampiran 21. Dokumentasi proses pembelajaran Siklus II
Gambar 8. Guru menyampaikan materi ajar (Sumber Dok. Pribadi)
Gambar 9. Siswa dbagi 2 antara pemegang kartu jawaban dan kartu pertanyaan
(Sumber Dok. Pribadi)
152
-
Gambar 10. Siswa pemegang kartu jawaban (Sumber Dok. Pribadi)
Gambar 11. Setelah menemukan pasangannya siswa duduk dengan pasangan masing-masing
(Sumber Dok. Pribadi)
153
-
Gambar 12. Siswa mempresentasikan materi (Sumber. Dok. Pribadi)
Gambar 13. Siswa memasang kartu soal dan jawaban pada tali yang telah dipasang
(Sumber Dok. Pribadi)
154
-
Gambar 14. Kartu soal dan jawaban dibalik dan berhasil membentuk kata motivasi
Generasi muda penerus bangsa Indonesia. (Sumber Dok. Pribadi)
Gambar 15. Siswa mengerjakan post tes (Sumber Dok. Pribadi)
155
-
Gambar 16. Observer mengamati proses pembelajaran (Sumber Dok. Pribadi)
156
-
111
K. Piagam Jakarta
L. Untuk membahas bentuk
negara indonesia, filsafat
negara” Indonesia Merdeka”
serta merumuskan dasar negara
M. Membahas tentang wilayah
Negara Kesatuan Republik
Indonesia, Kewarganegaraan
Indonesia, rancangan Undang-
Undang Dasar, ekonomi dan
keuangan
O. Tanggal 10 Juli-14 Juli 1945 P. Ir. Soekarno
Q. Pada tanggal 7 Agustus
1945 J. Jenderal Kumakichi Harada
N. PPKI
-
KARTU-KARTU JAWABAN SIKLUS I
110
A. BPUPKI
D. Upaya mendapatkan dukungan
dari bangsa Indonesia dengan
menjanjikan bahwa Jepang akan
membantu proses kemerdekaan
Indonesia
E. Radjiman Wedyodiningrat B. 2 Kali sidang resmi
C. Digedung Chuo Sangi In atau
gedung pancasila
G. Tanggal 29 Mei 1945 - 1 juni
1945
H. Pancasila F. Panitia Sembilan
I.Mengolah usul dari konsep
para anggota BPUPKI mengenai
dasar negara Republik
Indonesia
-
109
11. Apa tujuan sidang pertama
BPUPKI
12. Jelaskan agenda sidang BPUPKI
yang kedua
13. Sidang resmi BPUPKI yang
kedua berlangsung pada tanggal 14. Panitia sembilan diketuai oleh
15. Pada tanggal berapakah
BPUPKI resmi dibubarkan
16. Pada tanggal 1 maret 1945
seorang jenderal jepang
mengumumkan dibentuknya
BPUPKI Siapakah nama jenderal
tersebut
17. Pada tanggal 7 agustus 1945
Jepang membubarkan BPUPKI
dan menggantinya dengan
-
Lampiran 6. Kartu Soal dan Kartu Jawaban Siklus I
KARTU-KARTU SOAL SIKLUS I
1. Sebuah badan yang dibentuk
oleh pemerintahan Jepang
Pada tanggal 1 maret 1945
2. Tujuan dari BPUPKI adalah
3. BPUPKI beranggotakan 69 orang,
yang terdiri dari 62 Orang anggota
aktif serta 7 orang anggota istimewa
yang diketuai oleh
4. Selama BPUPKI berdiri telah
diadakan berapa kali sidang resmi
5. Dimanakah tempat persidangan
BPUPKI yang pertama
6. Sidang resmi BPUPKI yang
pertama dilaksanakan pada tanggal
7. Gagasan mengenai lima dasar
negara Republik Indonesia Oleh Ir.
Soekarno dikenal dengan
8. Ir. Soekarno, Mohamad Hatta,
Ahmad Soebardjo, Moh, yamin
Merupakan anggota dari
-
141
K. Mengesahkan UUD 1945,
Memilih Presiden dan
Wakilnya, Tugas Presiden
dibantu oleh Komite Nasional
sebelum adanya DPR dan
MPR
L. 6 Orang
M. 29 Agustus 1945
P. Dokuritsu Junbi Inkai Q. 7 Agustus 1945
N. Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia
J. 19 Agustus 1945
O. Ir. Soekarno, Moh. Hatta, Dr
Soepomo, Dr Radjiman
Wedyodiningrat, Otto
Iskandardinata
-
KARTU-KARTU JAWABAN SIKLUS II
140
B. PPKI D. 3 Kali sidang resmi
E. Di gedung Road Van
Indie, Jl. Pejambon, Jakarta
B. Bertugas untuk memperisapkan
kemerdekaan indonesia
C. 21 Orang
G. Moh. Hatta
H. 18 Agustus 1945
F. Marsekal Terauchi
I. Membentuk Komite
Nasional Indonesia, Partai
Nasional Indonesia, dan
Badan Keamanan Rakyat
-
Kartu Soal
139
9 . Apa hasil sidang PPKI yang
ketiga yaitu pada tanggal 22
Agustus 1945?
11. Apa hasil sidang PPKI
yang pertama yaitu pada
tanggal 18 Agustus 1945?
12. PPKI menambah anggota
tanpa sepengetahuan Jepang,
yang berjumlah?
13. PPKI resmi dibubarkan
bersamaan dengan
pelantikan anggota Komite
Nasional Indonesia, yaitu
pada tanggal?
14. Kepanjangan dari PPKI
adalah?
15. Berikut adalah 5 anggota
dari PPKI?
16. Apa nama lain dari
anggota PPKI dalam bahasa
Jepang?
17. Kapan PPKI resmi
dibentuk?
-
Lampiran 15. Kartu Soal danKartu Jawaban Siklus II
KARTU-KARTU SOAL SIKLUS II
124
138
1.Sebuah badan yang dibentuk
untuk menggantikan BPUPKI
oleh pemerintahan Jepang Pada
tanggal 7 Agustus 1945 adalah?
2. Tugas dari dibentuknya PPKI
adalah ?
3. Anggota PPKI yang dilantik
oleh pemerintah Jepang
berjumlah?
4. Selama PPKI berdiri telah
diadakan berapa kali sidang
resmi?
5. Dimanakah tempat
persidangan PPKI yang pertama
berlangsung?
6. PPKI resmi berdiri pada
tanggal 7 Agustus 1945 dan
dilantik oleh?
7. Ir. Soekarno merupakan
ketua dari PPKI, siapakah
wakilnya?
8. Sidang PPKI yang pertama
berlangsung pada tanggal?
10. Sidang resmi PPKI yang kedua
berlangsung pada tanggal?
-
JIKA KARTU SOAL DAN KARTU JAWABAN DIBALIK AKAN MEMBETUK KATA
MOTIVASI
142
G E N E R A S I
M U D A P E N E
R U S B A N G
S A I N D O N E
S I A