UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA...
Transcript of UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA...
i
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE PQ4R MENGGUNAKAN MEDIA BOOKLET
PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA KELAS XI IPA MA SYARIF HIDAYATULLAH PONTIANAK
SKRIPSI Disusun Oleh :
AHARDIANI NPM. 101630560
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2015
ii
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE PQ4R MENGGUNAKAN MEDIA BOOKLET
PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA KELAS XI IPA MA SYARIF HIDAYATULLAH PONTIANAK
SKRIPSI Disusun Oleh :
AHARDIANI
NPM. 101630560
Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi
Pendidikan Biologi
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK
2015
iii
iv
v
vi
MOTTO
“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”
(Al-Baqarah: 153)
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka
mengubah keadaan diri mereka sendiri”
(Ar-Ra’d: 11)
“Sabarlah, Tuhan tidak mungkin mempersulitmu tanpa menyiapkan kemudahan
bagimu”
(Mario Teguh)
vii
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas
karuniaNya yang tidak terhingga, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini
saya persembahkan untuk orang-orang yang saya sayangi yakni:
1. Untuk kedua orang tua tercinta, ibu (Rusmida) dan bapak (H. Effendi).
Terimakasih karena telah mencurahkan segala kasih & sayang serta
memberikan dukungan berupa moril dan materil.
2. Untuk abang, dan kakak ipar saya yakni : Thoha Kalbari, S.T & Rina Septiana
S.T, Andrian & Ira, Hardi Kusuma yang telah memberikan motivasi dan
dukungan.
3. Untuk kakak, abang dan adik sepupu dan keponakan saya yakni : Denis,
Anggriyani, Najidah, Widya, Rafasyah, Ryan, Yessy dan tidak dapat
disebutkan satu-persatu.
4. Untuk sahabat-sahabat saya semasa kuliah yakni Wahdiniah, Laila Nur Aini,
Junia, Luci, Ria Finola Ivansari, Lily, Fenny Budianti, Halifah, Rostina
Noviana, Sri Mariati, Amelia, Dwi Raniati, Sri Aprianti, Rohmawati, Uli
Zamzami, Kusmaliady, Intan Ayu Suhartinah dan Baihaki.
5. Untuk sahabat-sahabat dekat saya yakni kak Dewinta, bang Tami, Ellini, Ira,
Dwi, Asti, Melisa, Kiki Hutomo Setiawan, Iin Purnamasari yang telah
memberikan motivasi dan dukungan.
6. Almamaterku tercinta UMP tempat ku menuntut ilmu.
7. Karya ini kupersembahkan untuk semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu
persatu. Terima kasih atas do’a dan bantuannya.
viii
ABSTRAK
AHARDIANI (101630560). Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dengan Metode PQ4R Menggunakan Media Booklet Pada Materi Sistem Gerak Manusia Kelas XI IPA MA Syarif Hidayatullah Pontianak. Dibawah bimbingan: ARIF DIDIK KURNIAWAN, M.Pd dan MAHWAR QURBANIAH, M.Si. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fakta di lapangan yang menunjukan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPA masih rendah. Salah satu materi yang belum mencapai KKM adalah materi sistem gerak manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan metode PQ4R menggunakan media booklet di MA Syarif Hidayatullah Pontianak. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas XI IPA MA Syarif Hidayatullah Pontianak tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 32 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, pengukuran (tes), dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan menjadi 90,32% pada siklus II, dan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 71,87% siklus II menjadi 93,55%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode PQ4R menggunakan media booklet dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di MA Syarif Hidayatullah Pontianak. Kata kunci: Metode PQ4R, booklet, aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa,
sistem gerak manusia
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, rabb semesta alam yang
memegang kekuasaan di bumi dan di langit. Allah yang senantiasa mencurahkan
samudera kasih sayang-Nya kepada seluruh umat manusia di hamparan dunia ini,
shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada baginda Muhammad
SAW, keluarga, para sahabat, serta para pengikutnya yang dengan sepenuh jiwa,
raga, dan hartanya senantiasa istiqomah memegang teguh diin yang mulia ini.
Alhamdulillahirobbil’alamin, atas ridha Allah semata penulis akhirnya
mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Aktivitas
dan Hasil Belajar Siswa dengan Metode PQ4R menggunakan Media Booklet pada
Materi Sistem Gerak Manusia Kelas XI IPA MA Syarif Hidayatullah Pontianak”.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis menyadari banyak pihak yang telah membantu terselesaikannya
skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:
1. H. Helman Fachri, S.E, M.M selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Pontianak.
2. Dr. Mawardi, MM, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammaddiyah Pontianak yang telah memberikan pengarahan,
dorongan, dan motivasi.
3. Arif Didik Kurniawan, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
dan selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah sabar memberikan bimbingan,
saran, masukan dan kritik selama penyusunan skripsi.
4. Mahwar Qurbaniah, M.Si selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah sabar
memberikan saran, masukan, dan kritik selama penyusunan skripsi.
5. Anandita Eka Setiadi, M.Si selaku Dosen Penguji 1 yang telah memberikan
saran, masukan, dan kritik dalam perbaikan skripsi.
6. Nuri Dewi Muldayanti, M.Pd selaku Dosen Penguji 2 yang telah memberikan
saran, masukan, dan kritik dalam perbaikan skripsi.
x
xi
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i HALAMAN JUDUL .......................................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN ..........................................................................iii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ v MOTTO ............................................................................................................ vi PERSEMBAHAN ............................................................................................ vii ABSTRAK ....................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................... 1 B. Fokus Penelitian ..................................................................................... 6 C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 7 D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7 E. Definisi Operasional ............................................................................... 8 F. Indikator Keberhasilan ........................................................................... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Belajar dan Pembelajaran 1. Belajar ........................................................................................... 12 2. Pembelajaran.................................................................................. 14
B. Pembelajaran PQ4R 1. Metode PQ4R ................................................................................. 14 2. Tujuan dan manfaat metode belajar PQ4R ...................................... 19 3. Keunggulan dan kelemahan metode PQ4R ..................................... 19
C. Media Booklet 1. Media booklet ............................................................................... 20 2. Keuntungan dan kerugian media ................................................... 21
D. Aktivitas Belajar 1. Pengertian aktivitas siswa ................................................................. 21 2. Jenis-jenis aktivitas belajar ............................................................... 22 3. Manfaat aktivitas belajar ................................................................... 23 4. Nilai tambah aktivitas belajar............................................................ 23
E. Hasil Belajar 1. Pengertian hasil belajar ................................................................... 24 2. Jenis hasil belajar ............................................................................ 25 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan.............................. 25 4. Manfaat penilaian hasil belajar siswa .............................................. 26
xii
F. Materi Sistem Gerak 1. Rangka ........................................................................................... 26 2. Tulang............................................................................................ 31 3. Sendi .............................................................................................. 34 4. Otot ................................................................................................ 37 5. Osifikasi (proses pembentukan tulang) ........................................... 38 6. Gerak adanya persendian ................................................................ 39 7. Mekanisme Gerak otot ................................................................... 41 8. Gangguan pada sistem gerak manusia ............................................ 42
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Pendekatan Penelitian .................................................... 48 B. Subjek Penelitian ............................................................................... 49 C. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................ 49 D. Teknik, Alat Pengumpulan Data dan Validitas ................................... 49 E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ................................................. 54 F. Teknik Analisis Data .......................................................................... 54 G. Prosedur Penelitian ............................................................................ 57
BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian 1. Siklus I ............................................................................................ 62 2. Siklus II........................................................................................... 74
B. Pembahasan 1. Penerapan Metode PQ4R ................................................................. 83 2. Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa ............................................... 87 3. Peningkatan Hasil Belajar Siswa ..................................................... 94
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan........................................................................................ 97 B. Saran .................................................................................................. 97
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 99
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1 Nilai rata-rata ulangan harian kelas XI IPA 2014/2015 ....................... 3 Tabel 1.2 Nilai rata-rata ulangan harian kelas XI IPA 2013/2014 ......................... 4 Tabel 2.1 Langkah-langkah pembelajaran metode PQ4R.................................... 17 Tabel 3.1 Jadwal kegiatan penelitian .................................................................. 49 Tabel 3.2 Hasil validasi instrumen dan perangkat pembelajaran ......................... 53 Tabel 3.3 Olahan rentang kategori keaktifan siswa ............................................. 56 Tabel 4.1 Kesesuaian waktu perencanaan dan pelaksanaan Siklus I .................... 70 Tabel 4.2 Data aktivitas siswa Siklus I ............................................................... 71 Tabel 4.3 Hasil belajar siswa Siklus I ................................................................. 72 Tabel 4.4 Kesesuaian waktu perencanaan dan pelaksanaan Siklus II .................. 80 Tabel 4.5 Data aktivitas siswa Siklus II .............................................................. 80 Tabel 4.6 Hasil belajar siswa siklus II ................................................................ 81
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Rangka tubuh manusia dan bagian-bagiannya ................................. 27 Gambar 2.2 Tulang tengkorak manusia .............................................................. 28 Gambar 2.3 Tulang belakang, tulang selangkang dan tulang ekor manusia ......... 29 Gambar 2.4 Tulang dada dan tulang rusuk manusia ........................................... 29 Gambar 2.5 Tulang bahu manusia ...................................................................... 30 Gambar 2.6 Tulang lengan atas dan lengan bawah pada manusia ....................... 30 Gambar 2.7 Tulang pinggul manusia .................................................................. 31 Gambar 2.8 Tulang anggota gerak bawah sebelah kanan pada manusia .............. 31 Gambar 2.9 Variasi bentuk tulang pada manusia ................................................ 31 Gambar 2.10 Tulang pipa yang diambil dari tulang lengan atas .......................... 32 Gambar 2.11 Struktur tulang kompak dan tulang spons ...................................... 34 Gambar 2.12 Persendian pada tulang dan bagian-bagiannya ............................... 35 Gambar 2.13 Beberapa jenis persendian diartrosis ............................................. 36 Gambar 2.14 Persendian sinartrosis sinifbrosis pada tulang tengkorak ............... 36 Gambar 2.15 Gerak antagonis pada otot bisep dan trisep .................................... 37 Gambar 2.16 Jenis-jenis otot .............................................................................. 38 Gambar 2.17 Fleksi dan ekstensi pada gerak tangan ........................................... 39 Gambar 2.18 Abduksi dan adduksi pada gerak tangan ........................................ 40 Gambar 2.19 Elevansi dan depresi pada persendian rahang bawah ..................... 40 Gambar 2.20 Supinasi dan pronasi pada gerak telapak tangan ............................ 40 Gambar 2.21 Inversi dan eversi pada gerak telapak kaki .................................... 41 Gambar 2.22 Mekanisme kerja otot .................................................................... 42 Gambar 2.23 Berbagai jenis fraktura.................................................................. 43 Gambar 2.24 Rakhitis pada anak kecil ............................................................... 44 Gambar 2.25 Kelainan tulang belakang .............................................................. 45 Gambar 3.1 Komponen analisis data .................................................................. 56 Gambar 3.2 Model siklus PTK ........................................................................... 57 Gambar 4.1 Diagram peningkatan aktivitas siswa per indikator Siklus I dan II ... 92 Gambar 4.2 Diagram peningkatan aktivitas belajar siswa Siklus I dan II ............ 93 Gambar 4.3 Diagram hasil belajar siswa Siklus I dan II ...................................... 94
xv
DAFTAR LAMPIRAN Halaman
LAMPIRAN A (PERSIAPAN PENELITIAN) Lampiran A-1 Wawancara Guru Biologi .......................................................... 102 Lampiran A-2 RPP Siklus I ............................................................................. 104 Lampiran A-3 RPP Siklus II ........................................................................... 117 Lampiran A-4 Kisi-kisi Soal Tes Siklus I ......................................................... 129 Lampiran A-5 Soal Tes Siklus I ....................................................................... 133 Lampiran A-6 Kunci Soal Tes Siklus I ............................................................. 139 Lampiran A-7 Kisi-kisi Soal Tes Siklus II ........................................................ 140 Lampiran A-8 Soal Tes Siklus II ...................................................................... 144 Lampiran A-9 Kunci Soal Tes Siklus II............................................................ 150 Lampiran A-10 Media Booklet Siklus I dan Siklus II........................................ 151 LAMPIRAN B (HASIL PENELITIAN) Lampiran B-1 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I .................. 159 Lampiran B-2 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ................. 163 Lampiran B-3 Hasil Catatan Lapangan Siklus I ................................................ 167 Lampiran B-4 Hasil Catatan Lapangan Siklus II............................................... 169 Lampiran B-5 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ............... 170 Lampiran B-6 Rekapitulasi Hasil ObservasiAktivitas Siswa Siklus II ............... 176 Lampiran B-7 Hasil Wawancara Siswa Siklus I ............................................... 182 Lampiran B-8 Hasil Wawancara Siswa Siklus II .............................................. 186 Lampiran B-9 Daftar Olahan Skor Aktivitas Siklus I ........................................ 189 Lampiran B-10 Daftar Olahan Skor Aktivitas Siklus II .................................... 190 Lampiran B-11 Daftar Nilai Siklus I ................................................................ 191 Lampiran B-12 Daftar Nilai Siklus II ............................................................... 192 LAMPIRAN C (SURAT PENELITIAN) Lampiran C–1 Surat Pernyataan Validator ...................................................... 193 Lampiran C–2 Surat Izin Penelitian................................................................. 196 Lampiran C–3 Surat Keterangan Sudah Penelitian .......................................... 197 LAMPIRAN D (DOKUMENTASI) Lampiran D-1 Daftar Dokumentasi Kegiatan ................................................... 198 Lampiran D-2 Daftar Riwayat Hidup ............................................................... 202
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mengembangkan
kemampuan dan kepribadian individu dengan lingkungannya untuk mencapai
manusia seutuhnya. Menurut UU No. 20 tahun 2003 usaha yang dimaksud
adalah suatu tindakan atau perbuatan yang dilakukan secara sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran. Oleh
sebab itu kegiatan pembelajaran akan berjalan secara efektif dan tujuan
pembelajaran dapat tercapai apabila tercipta suasana pembelajaran yang aktif,
kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
Suasana belajar yang diciptakan oleh guru dapat melibatkan siswa secara
aktif, misalnya mengamati apakah ada siswa yang bertanya, menjelaskan, dan
lain sebagainya. Salah satu kegiatan dalam pendidikan adalah proses
pembelajaran. Aunurrahman (2011: 34) menyatakan, proses pembelajaran
terjadi adanya interaksi guru dan siswa atau antara sesama siswa untuk
mencapai suatu tujuan yaitu terjadinya perubahan sikap dan tingkah laku siswa.
Salah satu mata pelajaran di sekolah adalah ilmu pengetahuan alam (IPA).
Mata pelajaran IPA adalah pengetahuan yang telah diuji kebenarannya melalui
metode ilmiah. Salah satu mata pelajaran yang sulit dipahami adalah IPA
Biologi. Mata pelajaran IPA Biologi terdapat di kurikulum SMA atau MA.
Haryono (2013: 43) menyatakan, pembelajaran IPA diarahkan untuk inkuiri
dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh
pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Mata pelajaran IPA
Biologi merupakan mata pelajaran yang mengajarkan berbagai pengetahuan
yang mengembangkan daya nalar (pikiran), analisa persoalan yang timbul di
alam dan di kehidupan sehari-hari.
MA Syarif Hidayatullah Pontianak tahun ajaran 2014/2015 memiliki tiga
kelas IPA, yaitu kelas X MIA, XI IPA dan XII IPA. Berdasarkan hasil
observasi, kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan guru menggunakan
2
metode ceramah dengan media power point. Berdasarkan hasil wawancara
tahun ajaran 2014/2015, guru biologi mengatakan bahwa siswa di kelas XI IPA
keaktifannya kurang dibandingkan siswa di kelas X MIA dan XII IPA. Maka
dari itu guru tersebut menyarankan bahwa kelas XI IPA perlu dilakukan
tindakan untuk keaktifan dan hasil belajar siswa. Observasi dilakukan di kelas
XI IPA pada tanggal 09 September 2014. Hasil observasi memperlihatkan
ketika diarahkan untuk bertanya mengenai materi yang telah disampaikan oleh
guru, siswa belum berkeinginan untuk bertanya dan mengatakan sudah paham.
Pada saat guru menjelaskan materi pelajaran sekitar 10 dari 31 siswa tidak
memperhatikan guru menjelaskan. Kemudian, guru menyatakan siswa di kelas
XI IPA kurang aktif ditandai dengan adanya siswa tidak menjawab pertanyaan
dari guru dan siswa tidak ada bertanya kepada guru misalnya pada saat guru
selesai menjelaskan siswa hanya diam, dan ada yang tidak memperhatikan guru
di depan kelas. Pemilihan kelas XI IPA dikarenakan peneliti sudah melakukan
observasi dan wawancara dengan guru.
Hasil wawancara terhadap guru mata pelajaran biologi menunjukkan
metode yang digunakan adalah metode ceramah. Guru sesekali menerapkan
metode praktikum, diskusi dan tanya jawab. Guru menyatakan, metode
ceramah itu lebih praktis dan lebih menghemat waktu dan siswa sudah terbiasa
dengan metode ceramah. Guru menggunakan in focus dengan media power
point untuk membantu menjelaskan materi yang disampaikan. (Lampiran A-1).
Berdasarkan hasil wawancara dengan 15 dari 31 orang siswa di MA Syarif
Hidayatullah Pontianak siswa kelas XI IPA. Biologi merupakan mata pelajaran
yang menyenangkan bagi siswa berkemampuan tinggi sedangkan siswa
berkemampuan sedang menyatakan cukup menyenangkan. Bagi siswa
berkemampuan rendah menyatakan kurang menyenangkan karena sulit untuk
dipahami. Hal ini, dikarenakan guru sering menggunakan metode ceramah
berbantukan in focus dengan media power point untuk menjelaskan materi.
Akibatnya, siswa yang berkemampuan rendah menyatakan pelajaran biologi
membosankan.
3
Sardiman (2010: 89) menyatakan “anak mempunyai dorongan untuk
berbuat sesuatu, mempunyai kemampuan dan aspirasinya sendiri, tidak ada
belajar jika tidak ada aktivitas”, sehingga aktivitas sangat penting dalam
interaksi belajar-mengajar. Aktivitas siswa terutama terbatas pada
memperhatikan, mencatat, menjawab pertanyaan apabila guru memberikan
pertanyaan. Oleh karena itu anak didik tidak pasif secara mutlak, hanya proses
belajar mengajar yang jelas mendorong anak didik untuk berpikir dan
beraktivitas. Menurut guru biologi MA Syarif Hidayatullah Pontianak aktivitas
perlu untuk ditingkatkan dalam proses belajar mengajar.
Berikut hasil observasi yang dilakukan peneliti pada tanggal 9 September
2014 di MA Syarif Hidayatullah Pontianak mengenai hasil belajar berupa
daftar nilai ulangan harian biologi kelas XI IPA tahun ajaran 2014/2015.
Secara rinci dapat dilihat pada tabel 1.1.
Tabel 1.1 Daftar Ketuntasan Ulangan harian Biologi Siswa kelas XI IPA Tahun Ajaran 2014/2015 MA Syarif Hidayatullah Pontianak
No Materi Jumlah siswa
Nilai Rata-rata
Ketuntasan (%)
1 Struktur dan Fungsi Sel 31 66,74 41,94 2 Jaringan Tumbuhan 31 75,87 61,29 3 Jaringan Hewan 31 73,87 58,06
Sumber : dokumentasi nilai MA Syarif Hidayatullah
Berdasarkan tabel 1.1 daftar ketuntasan ulangan harian siswa tahun ajaran
2014/2015 MA Syarif Hidayatullah Pontianak, menunjukkan bahwa pada
materi struktur dan fungsi sel memperoleh ketuntasan 41,94% sedangkan
materi jaringan tumbuhan 61,29% dan materi jaringan hewan 58,06%.
Sehingga, persentase ketuntasan daftar nilai kelas XI IPA belum memenuhi
standar ketuntasan yaitu 70%. Berikut ini daftar ketuntasan ulangan harian
semester kelas XI IPA tahun ajaran 2013/2014 untuk menentukan materi yang
akan digunakan peneliti. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 1.2.
4
Tabel 1.2 Daftar ketuntasan Ulangan Harian Semester Ganjil kelas XI IPA tahun ajaran 2013/2014
No Materi Nilai rata-rata Ketuntasan (%)
1. Struktur dan Fungsi Sel 83,12 81,25 2. Jaringan Tumbuhan 66,48 25 3. Jaringan Hewan 86,97 100 4. Sistem Gerak 67,10 40,63 5. Sistem Peredaran Darah 78,87 78,13
Sumber : dokumentasi nilai MA Syarif Hidayatullah
Berdasarkan tabel 1.2 menunjukkan bahwa rendahnya hasil belajar siswa
kelas XI IPA ajaran 2013/2014 di MA Syarif Hidayatullah Pontianak pada
materi jaringan tumbuhan dan sistem gerak. Materi jaringan tumbuhan dan
sistem gerak adalah materi yang nilai persentase ketuntasan belum mencapai
nilai KKM, dengan nilai persentase tidak tuntas yaitu 70%. Menurut guru
biologi MA Syarif Hidayatullah Pontianak, materi yang digunakan untuk
penelitian adalah materi sistem gerak. Materi sistem gerak meliputi sistem
gerak manusia dan hewan. Guru biologi menyatakan untuk menyampaikan
pembelajaran pada penelitian ini adalah materi sistem gerak manusia. Materi
sistem gerak manusia yaitu memiliki cakupan yang luas dengan banyak
penjelasan mengenai struktur dan fungsi tulang, sendi, otot pada manusia.
Kemudian, menjelaskan tentang proses gerak yang meliputi proses
pembentukan tulang, gerak pada persendian, mekanisme gerak otot dan
kelainan atau penyakit pada sistem gerak dengan banyak nama-nama ilmiah.
Hal ini menunjukkan tingkat penguasaan siswa pada materi sistem gerak
manusia rendah.
Mencermati dari hasil wawancara terhadap guru dan siswa, penggunaan in
focus berbantukan media power point dalam proses pembelajaran, guru belum
menggunakan metode-metode yang bervariasi dalam proses pembelajaran, dan
masih mengimplementasikan metode pembelajaran yang berorientasi pada
metode ceramah. Berdasarkan permasalahan yang ada yaitu tentang rendahnya
aktivitas dan hasil belajar siswa. Peneliti memberikan solusi yang dapat
digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan
menerapkan metode PQ4R.
5
Metode pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa adalah metode belajar PQ4R. Metode PQ4R (preview,
question, read, reflect, recite, review) merupakan salah satu bagian dari strategi
elaborasi yang digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka
baca, dan dapat membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilaksanakan
dengan kegiatan membaca buku. Kegiatan membaca buku bertujuan untuk
mempelajari sampai tuntas bab demi bab suatu buku pelajaran (Trianto, 2010:
150). Metode PQ4R dapat melibatkan siswa dalam proses belajar dengan
kegiatan membaca. Menurut Nasution (2012: 90) melibatkan siswa adalah
berbuat, bereaksi, menjalani, mengalami. Mengalami berarti menghayati
situasi-situasi yang sebenarnya.
Hal tersebut didukung dengan hasil penelitian Mayasari (2012: 80),
menggunakan media flip chart dengan metode PQ4R dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa. Hasil pengujian terhadap siswa kelas VIIA
SMP Negeri 01 Sungai Betung dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa
dengan persentase siswa yang aktif pada siklus 1 yaitu 81,24% dan siklus 2
sebesar 95,83%. Sedangkan, pada hasil belajar dapat meningkatkan hasil
belajar dengan persentase ketuntasan pada siklus 1 sebesar 66,66% dan siklus 2
sebesar 91,66%.
Selain penggunaan metode PQ4R akan lebih menyenangkan jika disertai
dengan media pembelajaran. Metode PQ4R memerlukan bahan bacaan yang
mudah dipahami siswa. Menurut guru dan siswa ketersediaan buku paket
terbatas sehingga diperlukan buku atau bahan bacaan untuk siswa dalam proses
pembelajaran. Pemilihan media dikarenakan siswa kekurangan bahan bacaan
berupa buku. Sehingga peneliti memberikan alternatif untuk siswa yaitu media
booklet. Booklet berisi lembaran-lembaran kecil yang memuat materi, jelas,
dengan tulisan bewarna dan disertai gambar dan menarik perhatian siswa untuk
dibaca. Media booklet diberikan kepada masing-masing siswa sehingga siswa
dapat memahami materi pembelajaran. Kelebihan dari booklet, yaitu lebih
praktis untuk dibawa karena ukurannya kecil. Menurut Haryono (2013: 79)
booklet dalam arti luas merupakan sekumpulan gambar-gambar yang ditempel
6
dalam kertas kemudian dijilid menjadi sebuah buku. Berdasarkan penelitian
yang dilakukan oleh Bungaria Sitomorang, (2012: 81) pada siswa kelas VI A
Sekolah Dasar Negeri 06 Mempawah Hilir, penggunaan media booklet dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan maka peneliti
mengkolaborasikan metode PQ4R disertai media booklet dengan harapan lebih
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Oleh sebab itu, peneliti ingin
melakukan penelitian yang berjudul “Upaya meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Siswa dengan Metode PQ4R menggunakan Media Booklet pada Materi
Sistem Gerak Manusia Kelas XI IPA MA Syarif Hidayatullah Pontianak”.
B. Fokus Penelitian
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka fokus penelitian ini adalah
Pembelajaran IPA Biologi dianggap sulit oleh siswa. Hal ini terjadi karena
karakter materi biologi yang banyak dengan nama-nama ilmiah, menjadikan
pemahaman materi terkait biologi semakin sulit. Proses pemilihan metode
pembelajaran sangat penting dilakukan oleh guru saat melakukan proses
pembelajaran di kelas. Selain metode pembelajaran, penggunaan media
pembelajaran akan lebih menyenangkan apabila siswa memiliki bahan bacaan
sendiri. Jika dalam proses pembelajaran, aktivitas belajar siswa tidak
berkembang maka hasil belajar yang diperoleh rendah. Adapun fokus
penelitian ini yaitu :
1. Bagaimana menerapkan metode PQ4R menggunakan media booklet dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem gerak manusia di kelas
XI IPA MA Syarif Hidayatullah Pontianak ?
2. Apakah metode PQ4R menggunakan media booklet dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa pada materi sistem gerak manusia di kelas XI IPA
MA Syarif Hidayatullah Pontianak ?
3. Apakah metode PQ4R menggunakan media booklet dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada materi sistem gerak manusia di kelas XI IPA MA
Syarif Hidayatullah Pontianak ?
7
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan fokus penelitian di atas, maka tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengetahui :
1. Penerapan metode PQ4R menggunakan media booklet dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada materi sistem gerak manusia di kelas XI IPA MA
Syarif Hidayatullah Pontianak.
2. Peningkatan aktivitas belajar siswa dengan metode PQ4R menggunakan
media booklet pada materi sistem gerak manusia di kelas XI IPA MA Syarif
Hidayatullah Pontianak.
3. Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode PQ4R menggunakan media
booklet pada materi sistem gerak manusia di kelas XI IPA MA Syarif
Hidayatullah Pontianak.
D. Manfaat Penelitian
Setelah diberikan tindakan dalam penelitian, diharapkan dapat menjawab
masalah dan memberikan manfaat antara lain sebagai berikut :
1. Teoritis
Secara teoritis penelitian ini memberikan manfaat dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan tentang penggunaan metode PQ4R
menggunakan media booklet.
2. Praktis
a. Bagi sekolah dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam bentuk
saran-saran khususnya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
dan juga dapat memberikan gambaran dalam upaya perbaikan mutu
pendidikan dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran Sistem Gerak
Manusia.
b. Bagi guru dapat memberikan alternatif dalam mengajar mata pelajaran
biologi khususnya materi Sistem Gerak Manusia dan sekaligus
meningkatkan kepedulian guru tentang pentingnya metode serta media
yang bervariasi.
8
c. Bagi siswa dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada
mata pelajaran Sistem Gerak Manusia kelas XI IPA MA Syarif
Hidayatullah Pontianak.
E. Definisi Operasional
Definisi operasional bertujuan untuk memberikan gambaran yang sama
antara pembaca dan peneliti yang digunakan dan memberikan batasan kepada
peneliti mengenai ruang lingkup penelitinya.
1. Metode PQ4R
Metode adalah cara yang digunakan seseorang untuk melakukan
kegiatan. Menurut Trianto (2010: 149) metode PQ4R merupakan salah satu
metode belajar terdiri 6 langkah yaitu preview (peninjauan), question
(pertanyaan), read (membaca), reflect (menggambarkan), recite
(menceritakan), dan review (mengulang kembali). Penelitian yang dimaksud
ini dengan metode PQ4R adalah salah satu cara untuk mengingat dan
memahami suatu materi melalui beberapa tahap antara lain:
a. Tahap preview (peninjauan)
Pada tahap ini siswa dibentuk kelompok berdasarkan tingkat kemampuan
hasil belajar (daftar nilai biologi) secara heterogen dan siswa diharapkan
melihat booklet yang diberikan oleh guru kepada siswa untuk
mendapatkan judul pelajaran.
b. Tahap question (pertanyaan)
Pada tahap ini siswa diminta untuk membuat pertanyaan tentang materi
Sistem Gerak Manusia dengan acuan pada booklet yang diberikan oleh
guru kepada masing-masing siswa.
c. Tahap read (membaca)
Pada tahap ini masing-masing siswa membaca materi Sistem Gerak
Manusia yang ada pada booklet kemudian membuat catatan singkat
tentang konsep-konsep penting materi Sistem Gerak Manusia.
d. Tahap reflect (menggambarkan)
9
Pada tahap ini siswa menjawab pertanyaan yang telah dibuat dari hasil
kegiatan membaca.
e. Tahap recite (menceritakan)
Pada tahap ini siswa yang telah dibentuk kelompok pada kegiatan
preview masing-masing beraggotakan 6-7 orang kemudian berdiskusi
mengenai jawaban dari pertanyaan yang telah diberikan dan
mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas.
f. Tahap review (mengulang kembali)
Pada tahap ini guru menjelaskan materi yang telah dibahas secara singkat
dan siswa mengulang secara menyeluruh untuk membaca kembali materi
yang telah dibahas.
2. Media Booklet
Penelitian ini adalah metode PQ4R (preview, question, read, reflects,
recite, review) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dengan
menggunakan media dalam bentuk booklet. Media booklet adalah media
cetak dengan tampilan istimewa berbentuk buku. Media booklet merupakan
media dalam bentuk lembaran-lembaran kecil yang memuat materi, jelas,
menarik dengan tulisan berwarna dan disertai gambar. Media booklet
digunakan sebagai bahan bacaan dan mencari informasi yang berkaitan
dengan pertanyaan dan jawaban yang dibuat oleh siswa. Media booklet
diberikan kepada masing-masing siswa sehingga siswa dapat memahami
materi pembelajaran. Materi yang digunakan dalam media booklet mengacu
pada tujuan pembelajaran.
3. Aktivitas belajar
Aktivitas belajar adalah kesibukan atau kegiatan yang dilakukan
seseorang dalam belajar. Aktivitas belajar dalam penelitian ini adalah segala
kegiatan, keaktifan dan keikutsertaan siswa dalam proses pembelajaran di
kelas pada materi sistem gerak manusia menggunakan metode PQ4R.
Adapun indikator aktivitas belajar siswa yaitu :
10
a. Visual activities
1) Memperhatikan yaitu memperhatikan penjelasan guru atau teman
yang presentasi.
2) Membaca yaitu membaca bahan bacaan berupa booklet yang diberikan
oleh guru.
b. Writing activities
1) Membuat catatan yaitu membuat catatan penting tentang materi
sistem gerak manusia yang dipelajari siswa baik yang disampaikan
oleh guru maupun dari booklet.
2) Membuat pertanyaan yaitu siswa membuat pertanyaan dengan
melihat media booklet dan wacana yang diberikan oleh guru yang
berhubungan dengan materi yang dipelajari.
c. Oral activities
Diskusi yaitu melakukan diskusi mengenai jawaban dari pertanyaan yang
telah diberikan.
d. Mental activities
Menjawab pertanyaan yaitu menjawab pertanyaan yang dibuat oleh guru
maupun yang dibuat oleh siswa itu sendiri.
4. Hasil belajar
Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah melalui
kegiatan belajar. Adapun hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi sistem gerak
manusia dalam bentuk skor yang diukur menggunakan soal tes dalam
bentuk pilihan ganda dengan jumlah lima belas soal setiap satu kali
pertemuan. Siswa dikatakan berhasil apabila mencapai nilai KKM yaitu 75.
5. Materi sistem gerak manusia
Materi sistem gerak manusia yang diajarkan pada semester ganjil
dikelas XI IPA MA Syarif Hidayatullah Pontianak berdasarkan kurikulum
tingkat satuan pendidikan (KTSP) dengan alokasi waktu 2 kali pertemuan
setiap siklus yaitu 2x45 menit.
11
a. Siklus I
Pertemuan ke satu : Materi rangka dan tulang.
Pertemuan ke dua : Materi sendi dan otot.
b. Siklus II
Pertemuan ke satu : Materi proses pembentukan tulang, gerak pada
persendian, dan mekanisme gerak otot.
Pertemuan ke dua : Materi gangguan pada sistem gerak manusia.
F. Indikator Keberhasilan
Proses belajar mengajar dianggap berhasil jika daya serap terhadap bahan
pelajaran memenuhi kriteria penilaian. Pengukuran keberhasilan pembelajaran
dalam penelitian ini diperlukan indikator keberhasilan. Berdasarkan diskusi
dengan guru biologi, pembelajaran dikatakan berhasil jika indikator
keberhasilan ≥70% aktivitas belajar dan hasil belajar siswa mencapai KKM.
12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Belajar dan Pembelajaran
1. Pengertian belajar
Belajar berarti usaha mengubah tingkah laku. Belajar akan membawa
perubahan pada individu-individu yang belajar. Perubahan tidak hanya
berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk
kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak,
penyesuaian diri (Sardiman, 2010: 21).
Menurut Hanafiah (2009: 26), pengertian belajar telah mengalami
perkembangan secara evolusi, sejalan dengan perkembangan cara pandang
dan pengalaman para ilmuwan. Pengertian belajar dapat didefinisikan sesuai
dengan nilai filosofis yang dianut dan pengalaman para ilmuwan atau pakar
itu sendiri dalam membelajarkan para peserta didiknya.
Beberapa pakar pendidikan mendefinisikan belajar sebagai berikut
(Hamdani, 2011: 20) :
a. Cronbach memberikan definisi, “Learning is shown by a change in
behavior as a result of experience”. (Belajar adalah memperlihatkan
perubahan dalam perilaku sebagai hasil dari pengalaman).
b. Harold Spears memberikan batasan, “Learning is to observe, to read, to
initiate, to try something themselves, to listen, to follow direction”.
(Belajar adalah mengamati, membaca, berinisiasi, mencoba sesuatu
sendiri, mendengarkan, mengikuti petunjuk).
Belajar pada hakikatnya merupakan proses kegiatan yang berkelanjutan
dalam rangka perubahan perilaku peserta didik secara konstruktif. Ada tiga
tujuan belajar menurut Sardiman (2010: 26-28) meliputi :
a. Untuk mendapatkan pengetahuan
Hal ini ditandai dengan kemampuan berpikir. Dengan kata lain, tidak dapat
mengembangkan kemampuan berfikir tanpa bahan pengetahuan,
sebaliknya kemampuan berfikir akan memperkaya pengetahuan.
13
b. Penanaman konsep dan keterampilan
Penanaman konsep atau merumuskan konsep, juga memerlukan suatu
keterampilan. Keterampilan dapat dididik yaitu dengan banyak melatih
kemampuan.
c. Pembentukan Sikap
Pembentukan sikap mental dan perilaku anak didik, tidak akan terlepas dari
soal penanaman nilai-nilai. Guru tidak sekedar “pengajar”, tetapi betul-
betul sebagai pendidik yang akan memindahkan nilai-nilai itu kepada anak
didiknya.
Sebagian suatu proses pengaturan, kegiatan belajar mengajar tidak lepas
dari ciri-ciri tertentu. Menurut Djamarah (2010: 39), kegiatan belajar
memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Belajar mengajar memiliki tujuan, yakni untuk membentuk anak didik dalam suatu perkembangan tertentu. Dimana dengan mnempatkan anak didik sebagai tujuan.
b. Ada suatu prosedur atau jalannya interaksi yang direncanakan, didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
c. Kegiatan belajar mengajar ditandai dengan satu penggarapan materi yang khusus. Dalam hal ini materi harus didesain sedemikian rupa, sehingga cocok untuk mencapai tujuan.
d. Ditandai dengan aktivitas anak didik. Sebagai konsekuensi, bahwa anak didik merupakan syarat mutlak bagi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.
e. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru berperan sebagai pembimbing dalam kegiatan belajar.
f. Dalam kegiatan belajar mengajar mengajar membutuhkan disiplin,yaitu suatu pola tingkah laku yang diatur sedemikian rupa menurut ketentuan yang sudah ditaati oleh guru maupun anak didik dengan sadar.
g. Ada batas waktu, untuk mencapai tujuan pembelajar tertentu dalam sistem berkelas.
h. Evaluasi, dari seluruh kegiatan diatas, masalah evaluasi bagian penting yang tidak dapat diabaikan, setelah guru mengadakan kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan, belajar
terjadi karena interaksi seseorang dengan lingkungannya yang akan
menghasilkan suatu perubahan tingkah laku pada berbagai hal diantaranya
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
14
2. Pembelajaran
Proses pembelajaran tidak hanya melibatkan penguasaan fakta atau
konsep sesuatu bidang ilmu saja, tetapi juga melibatkan perasaan-perasaan
yang berkaitan dengan emosi, kasih sayang, benci, hasrat dengki dan
kerohanian. Menurut Asrori (2008: 6) pembelajaran merupakan suatu proses
perubahan tingkah laku yang diperoleh melalui pengalaman individu yang
bersangkutan.
Pembelajaran merupakan aspek kegiatan manusia yang kompleks, yang
tidak sepenuhnya dapat dijelaskan. Pembelajaran secara simpel dapat
diartikan sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan
pengalaman hidup. Makna yang lebih kompleks pembelajaran hakikatnya
adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya
(mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya) dalam rangka
mencapai tujuan yang diharapkan (Trianto, 2010: 17).
Menurut Jihad dan Haris (2012: 13-14) rancangan pembelajaran
hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Pembelajaran diselenggarakan dengan pengalaman nyata dan lingkungan otentik.
b. Isi pembelajaran harus didesain agar relevan dengan karakteristik siswa karena pembelajaran difungsikan sebagai mekanisme adaptif dalam proses konstruksi, dekontruksi dan rekontruksi pengetahuan, sikap, dan kemampuan.
c. Menyediakan media dan sumber belajar yang dibutuhkan. d. Penilaian hasil belajar terhadap siswa dilakukan secara formatif sebagai
diagnosis untuk menyediakan pengalaman belajar secara berkesinambungan dan dalam bingkai belajar sepanjang hayat (life long contiuning education).
e. Pembelajaran perlu direncanakan dan dirancang secara optimal agar dapat memenuhi harapan dan tujuan pembelajaran yang diinginkan.
B. Pembelajaran PQ4R
1. Metode PQ4R
Metode PQ4R merupakan salah satu bagian dari strategi elaborasi.
Metode ini digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka
baca, dan dapat membantu proses belajar mengajar di kelas yang
15
dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku. Menurut Trianto (2010: 151)
terdiri 6 langkah yaitu preview, question, read, reflect, recite, dan review.
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam metode PQ4R adalah sebagai
berikut :
a. Preview
Langkah pertama ini dimaksudkan agar siswa membaca selintas dengan
cepat sebelum mulai membaca bahan bacaan siswa memuat tentang
materi. Siswa dapat memulai dengan membaca topik-topik, sub topik
utama, judul dan sub judul, kalimat-kalimat permulaan atau akhir dari
suatu paragraf, atau ringkasan pada akhir suatu bab. Apabila hal itu tidak
ada, siswa dapat memeriksa setiap halaman dengan cepat, membaca satu
atau dua kalimat disana sini sehingga diperoleh sedikit gambaran
mengenai apa yang akan dipelajari. Perhatikan ide pokok yang akan
menjadi inti pembahasan dalam bahan bacaan siswa. Dengan ide pokok ini
akan memudahkan mereka memberi keseluruhan ide yang ada.
b. Question
Langkah kedua adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada diri
sendiri untuk setiap pasal yang ada pada bahan bacaan siswa. Gunakan
judul dan sub judul atau topik dan sub topik utama, awali pertanyaan
dengan menggunakan kata “apa, siapa, mengapa, dan bagaimana”. Kalau
pada akhir bab telah ada daftar pertanyaan yang telah dibuat oleh
pengarang, hendaklah baca terlebih dahulu. Pengalaman telah menunjukan
bahwa apabila seseorang membaca untuk menjawab sejumlah pertanyaan,
maka akan membuat seseorang membaca lebih hati-hati serta seksama
serta akan dapat membantu mengingat apa yang dibaca dengan baik.
c. Read
Membaca secara aktif, yakni dengan cara pikiran siswa harus memberikan
reaksi terhadap apa yang dibacanya. Janganlah membuat catatan-catatan
panjang. Cobalah mencari jawaban terhadap semua pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan sebelumnya.
16
d. Reflects
Reflects bukanlah suatu langkah terpisah dengan langkah ketiga (read),
tetapi merupakan suatu komponen esensial dari langkah ketiga tersebut.
Selama membaca, siswa tidak hanya cukup mengingat atau menghafal,
tetapi cobalah untuk memahami informasi yang dipresentasikan dengan
cara : 1) menghubungkan informasi itu dengan hal-hal yang telah anda
ketahui; 2) mengkaitkan subtopik-subtopik di dalam teks dengan konsep-
konsep atau prinsip-prinsip utama; 3) cobalah untuk memecahkan
kontradiksi di dalam informasi yang disajikan; 4) cobalah untuk
menggunakan materi itu untuk memecahkan masalah-masalah yang
disimulasikan dan dianjurkan dari materi pelajaran tersebut.
e. Recite
Pada langkah kelima ini, siswa diminta untuk merenungkan (mengingat)
kembali informasi yang telah dipelajari dengan menyatakan butir-butir
penting dengan menyaring dan dengan menanyakan dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan. Siswa dapat melihat kembali catatan yang telah
dibuat dan menggunakan kata-kata yang ditonjolkan dalam bacaan dari
catatan-catatan yang telah dibuat pada langkah terdahulu dan berlandaskan
ide-ide yang ada pada siswa, maka siswa diminta membuat intisari materi
dari bahan bacaan. Usahakan intisari ini merupakan inti dari pembahasan
konsep.
f. Review
Dalam tahap ini siswa mengulang kembali dengan pemusatan perhatian
pada pertanyaan-pertanyaan dan jawaban yang diperoleh pada tahap recite
atau membaca ulang.
Metode PQ4R merupakan strategi elaborasi yang digunakan untuk
membantu siswa mengingat apa yang mereka baca. P singkatan dari Preview
(membaca selintas dengan cepat), Question (bertanya), Read (membaca),
Reflect (refleksi), Recite (tanya jawab sendiri), Review (mengulang secara
menyeluruh). Menurut Wahyuningsih (2011: 108), penerapan metode PQ4R
dalam pembelajaran akan menghasilkan pemahaman yang komprehensif