UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA...

31
i UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE PQ4R MENGGUNAKAN MEDIA BOOKLET PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA KELAS XI IPA MA SYARIF HIDAYATULLAH PONTIANAK SKRIPSI Disusun Oleh : AHARDIANI NPM. 101630560 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK 2015

Transcript of UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA...

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

i

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE PQ4R MENGGUNAKAN MEDIA BOOKLET

PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA KELAS XI IPA MA SYARIF HIDAYATULLAH PONTIANAK

SKRIPSI Disusun Oleh :

AHARDIANI NPM. 101630560

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

2015

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

ii

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE PQ4R MENGGUNAKAN MEDIA BOOKLET

PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA KELAS XI IPA MA SYARIF HIDAYATULLAH PONTIANAK

SKRIPSI Disusun Oleh :

AHARDIANI

NPM. 101630560

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi

Pendidikan Biologi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

2015

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

iii

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

iv

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

v

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

vi

MOTTO

“Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalatmu Sebagai

penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”

(Al-Baqarah: 153)

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka

mengubah keadaan diri mereka sendiri”

(Ar-Ra’d: 11)

“Sabarlah, Tuhan tidak mungkin mempersulitmu tanpa menyiapkan kemudahan

bagimu”

(Mario Teguh)

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas

karuniaNya yang tidak terhingga, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini

saya persembahkan untuk orang-orang yang saya sayangi yakni:

1. Untuk kedua orang tua tercinta, ibu (Rusmida) dan bapak (H. Effendi).

Terimakasih karena telah mencurahkan segala kasih & sayang serta

memberikan dukungan berupa moril dan materil.

2. Untuk abang, dan kakak ipar saya yakni : Thoha Kalbari, S.T & Rina Septiana

S.T, Andrian & Ira, Hardi Kusuma yang telah memberikan motivasi dan

dukungan.

3. Untuk kakak, abang dan adik sepupu dan keponakan saya yakni : Denis,

Anggriyani, Najidah, Widya, Rafasyah, Ryan, Yessy dan tidak dapat

disebutkan satu-persatu.

4. Untuk sahabat-sahabat saya semasa kuliah yakni Wahdiniah, Laila Nur Aini,

Junia, Luci, Ria Finola Ivansari, Lily, Fenny Budianti, Halifah, Rostina

Noviana, Sri Mariati, Amelia, Dwi Raniati, Sri Aprianti, Rohmawati, Uli

Zamzami, Kusmaliady, Intan Ayu Suhartinah dan Baihaki.

5. Untuk sahabat-sahabat dekat saya yakni kak Dewinta, bang Tami, Ellini, Ira,

Dwi, Asti, Melisa, Kiki Hutomo Setiawan, Iin Purnamasari yang telah

memberikan motivasi dan dukungan.

6. Almamaterku tercinta UMP tempat ku menuntut ilmu.

7. Karya ini kupersembahkan untuk semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu

persatu. Terima kasih atas do’a dan bantuannya.

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

viii

ABSTRAK

AHARDIANI (101630560). Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dengan Metode PQ4R Menggunakan Media Booklet Pada Materi Sistem Gerak Manusia Kelas XI IPA MA Syarif Hidayatullah Pontianak. Dibawah bimbingan: ARIF DIDIK KURNIAWAN, M.Pd dan MAHWAR QURBANIAH, M.Si. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya fakta di lapangan yang menunjukan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI IPA masih rendah. Salah satu materi yang belum mencapai KKM adalah materi sistem gerak manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan metode PQ4R menggunakan media booklet di MA Syarif Hidayatullah Pontianak. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas XI IPA MA Syarif Hidayatullah Pontianak tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 32 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, pengukuran (tes), dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan menjadi 90,32% pada siklus II, dan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 71,87% siklus II menjadi 93,55%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode PQ4R menggunakan media booklet dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa di MA Syarif Hidayatullah Pontianak. Kata kunci: Metode PQ4R, booklet, aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa,

sistem gerak manusia

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, rabb semesta alam yang

memegang kekuasaan di bumi dan di langit. Allah yang senantiasa mencurahkan

samudera kasih sayang-Nya kepada seluruh umat manusia di hamparan dunia ini,

shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada baginda Muhammad

SAW, keluarga, para sahabat, serta para pengikutnya yang dengan sepenuh jiwa,

raga, dan hartanya senantiasa istiqomah memegang teguh diin yang mulia ini.

Alhamdulillahirobbil’alamin, atas ridha Allah semata penulis akhirnya

mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Meningkatkan Aktivitas

dan Hasil Belajar Siswa dengan Metode PQ4R menggunakan Media Booklet pada

Materi Sistem Gerak Manusia Kelas XI IPA MA Syarif Hidayatullah Pontianak”.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Penulis menyadari banyak pihak yang telah membantu terselesaikannya

skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang tulus kepada:

1. H. Helman Fachri, S.E, M.M selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Pontianak.

2. Dr. Mawardi, MM, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammaddiyah Pontianak yang telah memberikan pengarahan,

dorongan, dan motivasi.

3. Arif Didik Kurniawan, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi

dan selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah sabar memberikan bimbingan,

saran, masukan dan kritik selama penyusunan skripsi.

4. Mahwar Qurbaniah, M.Si selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah sabar

memberikan saran, masukan, dan kritik selama penyusunan skripsi.

5. Anandita Eka Setiadi, M.Si selaku Dosen Penguji 1 yang telah memberikan

saran, masukan, dan kritik dalam perbaikan skripsi.

6. Nuri Dewi Muldayanti, M.Pd selaku Dosen Penguji 2 yang telah memberikan

saran, masukan, dan kritik dalam perbaikan skripsi.

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

x

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

xi

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN SAMPUL ........................................................................................ i HALAMAN JUDUL .......................................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN ..........................................................................iii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ v MOTTO ............................................................................................................ vi PERSEMBAHAN ............................................................................................ vii ABSTRAK ....................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix DAFTAR ISI ..................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1 B. Fokus Penelitian ..................................................................................... 6 C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 7 D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 7 E. Definisi Operasional ............................................................................... 8 F. Indikator Keberhasilan ........................................................................... 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Belajar dan Pembelajaran 1. Belajar ........................................................................................... 12 2. Pembelajaran.................................................................................. 14

B. Pembelajaran PQ4R 1. Metode PQ4R ................................................................................. 14 2. Tujuan dan manfaat metode belajar PQ4R ...................................... 19 3. Keunggulan dan kelemahan metode PQ4R ..................................... 19

C. Media Booklet 1. Media booklet ............................................................................... 20 2. Keuntungan dan kerugian media ................................................... 21

D. Aktivitas Belajar 1. Pengertian aktivitas siswa ................................................................. 21 2. Jenis-jenis aktivitas belajar ............................................................... 22 3. Manfaat aktivitas belajar ................................................................... 23 4. Nilai tambah aktivitas belajar............................................................ 23

E. Hasil Belajar 1. Pengertian hasil belajar ................................................................... 24 2. Jenis hasil belajar ............................................................................ 25 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan.............................. 25 4. Manfaat penilaian hasil belajar siswa .............................................. 26

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

xii

F. Materi Sistem Gerak 1. Rangka ........................................................................................... 26 2. Tulang............................................................................................ 31 3. Sendi .............................................................................................. 34 4. Otot ................................................................................................ 37 5. Osifikasi (proses pembentukan tulang) ........................................... 38 6. Gerak adanya persendian ................................................................ 39 7. Mekanisme Gerak otot ................................................................... 41 8. Gangguan pada sistem gerak manusia ............................................ 42

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Pendekatan Penelitian .................................................... 48 B. Subjek Penelitian ............................................................................... 49 C. Waktu dan Tempat Penelitian ............................................................ 49 D. Teknik, Alat Pengumpulan Data dan Validitas ................................... 49 E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ................................................. 54 F. Teknik Analisis Data .......................................................................... 54 G. Prosedur Penelitian ............................................................................ 57

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Siklus I ............................................................................................ 62 2. Siklus II........................................................................................... 74

B. Pembahasan 1. Penerapan Metode PQ4R ................................................................. 83 2. Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa ............................................... 87 3. Peningkatan Hasil Belajar Siswa ..................................................... 94

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan........................................................................................ 97 B. Saran .................................................................................................. 97

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 99

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 Nilai rata-rata ulangan harian kelas XI IPA 2014/2015 ....................... 3 Tabel 1.2 Nilai rata-rata ulangan harian kelas XI IPA 2013/2014 ......................... 4 Tabel 2.1 Langkah-langkah pembelajaran metode PQ4R.................................... 17 Tabel 3.1 Jadwal kegiatan penelitian .................................................................. 49 Tabel 3.2 Hasil validasi instrumen dan perangkat pembelajaran ......................... 53 Tabel 3.3 Olahan rentang kategori keaktifan siswa ............................................. 56 Tabel 4.1 Kesesuaian waktu perencanaan dan pelaksanaan Siklus I .................... 70 Tabel 4.2 Data aktivitas siswa Siklus I ............................................................... 71 Tabel 4.3 Hasil belajar siswa Siklus I ................................................................. 72 Tabel 4.4 Kesesuaian waktu perencanaan dan pelaksanaan Siklus II .................. 80 Tabel 4.5 Data aktivitas siswa Siklus II .............................................................. 80 Tabel 4.6 Hasil belajar siswa siklus II ................................................................ 81

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Rangka tubuh manusia dan bagian-bagiannya ................................. 27 Gambar 2.2 Tulang tengkorak manusia .............................................................. 28 Gambar 2.3 Tulang belakang, tulang selangkang dan tulang ekor manusia ......... 29 Gambar 2.4 Tulang dada dan tulang rusuk manusia ........................................... 29 Gambar 2.5 Tulang bahu manusia ...................................................................... 30 Gambar 2.6 Tulang lengan atas dan lengan bawah pada manusia ....................... 30 Gambar 2.7 Tulang pinggul manusia .................................................................. 31 Gambar 2.8 Tulang anggota gerak bawah sebelah kanan pada manusia .............. 31 Gambar 2.9 Variasi bentuk tulang pada manusia ................................................ 31 Gambar 2.10 Tulang pipa yang diambil dari tulang lengan atas .......................... 32 Gambar 2.11 Struktur tulang kompak dan tulang spons ...................................... 34 Gambar 2.12 Persendian pada tulang dan bagian-bagiannya ............................... 35 Gambar 2.13 Beberapa jenis persendian diartrosis ............................................. 36 Gambar 2.14 Persendian sinartrosis sinifbrosis pada tulang tengkorak ............... 36 Gambar 2.15 Gerak antagonis pada otot bisep dan trisep .................................... 37 Gambar 2.16 Jenis-jenis otot .............................................................................. 38 Gambar 2.17 Fleksi dan ekstensi pada gerak tangan ........................................... 39 Gambar 2.18 Abduksi dan adduksi pada gerak tangan ........................................ 40 Gambar 2.19 Elevansi dan depresi pada persendian rahang bawah ..................... 40 Gambar 2.20 Supinasi dan pronasi pada gerak telapak tangan ............................ 40 Gambar 2.21 Inversi dan eversi pada gerak telapak kaki .................................... 41 Gambar 2.22 Mekanisme kerja otot .................................................................... 42 Gambar 2.23 Berbagai jenis fraktura.................................................................. 43 Gambar 2.24 Rakhitis pada anak kecil ............................................................... 44 Gambar 2.25 Kelainan tulang belakang .............................................................. 45 Gambar 3.1 Komponen analisis data .................................................................. 56 Gambar 3.2 Model siklus PTK ........................................................................... 57 Gambar 4.1 Diagram peningkatan aktivitas siswa per indikator Siklus I dan II ... 92 Gambar 4.2 Diagram peningkatan aktivitas belajar siswa Siklus I dan II ............ 93 Gambar 4.3 Diagram hasil belajar siswa Siklus I dan II ...................................... 94

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

xv

DAFTAR LAMPIRAN Halaman

LAMPIRAN A (PERSIAPAN PENELITIAN) Lampiran A-1 Wawancara Guru Biologi .......................................................... 102 Lampiran A-2 RPP Siklus I ............................................................................. 104 Lampiran A-3 RPP Siklus II ........................................................................... 117 Lampiran A-4 Kisi-kisi Soal Tes Siklus I ......................................................... 129 Lampiran A-5 Soal Tes Siklus I ....................................................................... 133 Lampiran A-6 Kunci Soal Tes Siklus I ............................................................. 139 Lampiran A-7 Kisi-kisi Soal Tes Siklus II ........................................................ 140 Lampiran A-8 Soal Tes Siklus II ...................................................................... 144 Lampiran A-9 Kunci Soal Tes Siklus II............................................................ 150 Lampiran A-10 Media Booklet Siklus I dan Siklus II........................................ 151 LAMPIRAN B (HASIL PENELITIAN) Lampiran B-1 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I .................. 159 Lampiran B-2 Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ................. 163 Lampiran B-3 Hasil Catatan Lapangan Siklus I ................................................ 167 Lampiran B-4 Hasil Catatan Lapangan Siklus II............................................... 169 Lampiran B-5 Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ............... 170 Lampiran B-6 Rekapitulasi Hasil ObservasiAktivitas Siswa Siklus II ............... 176 Lampiran B-7 Hasil Wawancara Siswa Siklus I ............................................... 182 Lampiran B-8 Hasil Wawancara Siswa Siklus II .............................................. 186 Lampiran B-9 Daftar Olahan Skor Aktivitas Siklus I ........................................ 189 Lampiran B-10 Daftar Olahan Skor Aktivitas Siklus II .................................... 190 Lampiran B-11 Daftar Nilai Siklus I ................................................................ 191 Lampiran B-12 Daftar Nilai Siklus II ............................................................... 192 LAMPIRAN C (SURAT PENELITIAN) Lampiran C–1 Surat Pernyataan Validator ...................................................... 193 Lampiran C–2 Surat Izin Penelitian................................................................. 196 Lampiran C–3 Surat Keterangan Sudah Penelitian .......................................... 197 LAMPIRAN D (DOKUMENTASI) Lampiran D-1 Daftar Dokumentasi Kegiatan ................................................... 198 Lampiran D-2 Daftar Riwayat Hidup ............................................................... 202

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

i

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk mengembangkan

kemampuan dan kepribadian individu dengan lingkungannya untuk mencapai

manusia seutuhnya. Menurut UU No. 20 tahun 2003 usaha yang dimaksud

adalah suatu tindakan atau perbuatan yang dilakukan secara sadar dan

terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran. Oleh

sebab itu kegiatan pembelajaran akan berjalan secara efektif dan tujuan

pembelajaran dapat tercapai apabila tercipta suasana pembelajaran yang aktif,

kreatif, inovatif, dan menyenangkan.

Suasana belajar yang diciptakan oleh guru dapat melibatkan siswa secara

aktif, misalnya mengamati apakah ada siswa yang bertanya, menjelaskan, dan

lain sebagainya. Salah satu kegiatan dalam pendidikan adalah proses

pembelajaran. Aunurrahman (2011: 34) menyatakan, proses pembelajaran

terjadi adanya interaksi guru dan siswa atau antara sesama siswa untuk

mencapai suatu tujuan yaitu terjadinya perubahan sikap dan tingkah laku siswa.

Salah satu mata pelajaran di sekolah adalah ilmu pengetahuan alam (IPA).

Mata pelajaran IPA adalah pengetahuan yang telah diuji kebenarannya melalui

metode ilmiah. Salah satu mata pelajaran yang sulit dipahami adalah IPA

Biologi. Mata pelajaran IPA Biologi terdapat di kurikulum SMA atau MA.

Haryono (2013: 43) menyatakan, pembelajaran IPA diarahkan untuk inkuiri

dan berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh

pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Mata pelajaran IPA

Biologi merupakan mata pelajaran yang mengajarkan berbagai pengetahuan

yang mengembangkan daya nalar (pikiran), analisa persoalan yang timbul di

alam dan di kehidupan sehari-hari.

MA Syarif Hidayatullah Pontianak tahun ajaran 2014/2015 memiliki tiga

kelas IPA, yaitu kelas X MIA, XI IPA dan XII IPA. Berdasarkan hasil

observasi, kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan guru menggunakan

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

2

metode ceramah dengan media power point. Berdasarkan hasil wawancara

tahun ajaran 2014/2015, guru biologi mengatakan bahwa siswa di kelas XI IPA

keaktifannya kurang dibandingkan siswa di kelas X MIA dan XII IPA. Maka

dari itu guru tersebut menyarankan bahwa kelas XI IPA perlu dilakukan

tindakan untuk keaktifan dan hasil belajar siswa. Observasi dilakukan di kelas

XI IPA pada tanggal 09 September 2014. Hasil observasi memperlihatkan

ketika diarahkan untuk bertanya mengenai materi yang telah disampaikan oleh

guru, siswa belum berkeinginan untuk bertanya dan mengatakan sudah paham.

Pada saat guru menjelaskan materi pelajaran sekitar 10 dari 31 siswa tidak

memperhatikan guru menjelaskan. Kemudian, guru menyatakan siswa di kelas

XI IPA kurang aktif ditandai dengan adanya siswa tidak menjawab pertanyaan

dari guru dan siswa tidak ada bertanya kepada guru misalnya pada saat guru

selesai menjelaskan siswa hanya diam, dan ada yang tidak memperhatikan guru

di depan kelas. Pemilihan kelas XI IPA dikarenakan peneliti sudah melakukan

observasi dan wawancara dengan guru.

Hasil wawancara terhadap guru mata pelajaran biologi menunjukkan

metode yang digunakan adalah metode ceramah. Guru sesekali menerapkan

metode praktikum, diskusi dan tanya jawab. Guru menyatakan, metode

ceramah itu lebih praktis dan lebih menghemat waktu dan siswa sudah terbiasa

dengan metode ceramah. Guru menggunakan in focus dengan media power

point untuk membantu menjelaskan materi yang disampaikan. (Lampiran A-1).

Berdasarkan hasil wawancara dengan 15 dari 31 orang siswa di MA Syarif

Hidayatullah Pontianak siswa kelas XI IPA. Biologi merupakan mata pelajaran

yang menyenangkan bagi siswa berkemampuan tinggi sedangkan siswa

berkemampuan sedang menyatakan cukup menyenangkan. Bagi siswa

berkemampuan rendah menyatakan kurang menyenangkan karena sulit untuk

dipahami. Hal ini, dikarenakan guru sering menggunakan metode ceramah

berbantukan in focus dengan media power point untuk menjelaskan materi.

Akibatnya, siswa yang berkemampuan rendah menyatakan pelajaran biologi

membosankan.

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

3

Sardiman (2010: 89) menyatakan “anak mempunyai dorongan untuk

berbuat sesuatu, mempunyai kemampuan dan aspirasinya sendiri, tidak ada

belajar jika tidak ada aktivitas”, sehingga aktivitas sangat penting dalam

interaksi belajar-mengajar. Aktivitas siswa terutama terbatas pada

memperhatikan, mencatat, menjawab pertanyaan apabila guru memberikan

pertanyaan. Oleh karena itu anak didik tidak pasif secara mutlak, hanya proses

belajar mengajar yang jelas mendorong anak didik untuk berpikir dan

beraktivitas. Menurut guru biologi MA Syarif Hidayatullah Pontianak aktivitas

perlu untuk ditingkatkan dalam proses belajar mengajar.

Berikut hasil observasi yang dilakukan peneliti pada tanggal 9 September

2014 di MA Syarif Hidayatullah Pontianak mengenai hasil belajar berupa

daftar nilai ulangan harian biologi kelas XI IPA tahun ajaran 2014/2015.

Secara rinci dapat dilihat pada tabel 1.1.

Tabel 1.1 Daftar Ketuntasan Ulangan harian Biologi Siswa kelas XI IPA Tahun Ajaran 2014/2015 MA Syarif Hidayatullah Pontianak

No Materi Jumlah siswa

Nilai Rata-rata

Ketuntasan (%)

1 Struktur dan Fungsi Sel 31 66,74 41,94 2 Jaringan Tumbuhan 31 75,87 61,29 3 Jaringan Hewan 31 73,87 58,06

Sumber : dokumentasi nilai MA Syarif Hidayatullah

Berdasarkan tabel 1.1 daftar ketuntasan ulangan harian siswa tahun ajaran

2014/2015 MA Syarif Hidayatullah Pontianak, menunjukkan bahwa pada

materi struktur dan fungsi sel memperoleh ketuntasan 41,94% sedangkan

materi jaringan tumbuhan 61,29% dan materi jaringan hewan 58,06%.

Sehingga, persentase ketuntasan daftar nilai kelas XI IPA belum memenuhi

standar ketuntasan yaitu 70%. Berikut ini daftar ketuntasan ulangan harian

semester kelas XI IPA tahun ajaran 2013/2014 untuk menentukan materi yang

akan digunakan peneliti. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 1.2.

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

4

Tabel 1.2 Daftar ketuntasan Ulangan Harian Semester Ganjil kelas XI IPA tahun ajaran 2013/2014

No Materi Nilai rata-rata Ketuntasan (%)

1. Struktur dan Fungsi Sel 83,12 81,25 2. Jaringan Tumbuhan 66,48 25 3. Jaringan Hewan 86,97 100 4. Sistem Gerak 67,10 40,63 5. Sistem Peredaran Darah 78,87 78,13

Sumber : dokumentasi nilai MA Syarif Hidayatullah

Berdasarkan tabel 1.2 menunjukkan bahwa rendahnya hasil belajar siswa

kelas XI IPA ajaran 2013/2014 di MA Syarif Hidayatullah Pontianak pada

materi jaringan tumbuhan dan sistem gerak. Materi jaringan tumbuhan dan

sistem gerak adalah materi yang nilai persentase ketuntasan belum mencapai

nilai KKM, dengan nilai persentase tidak tuntas yaitu 70%. Menurut guru

biologi MA Syarif Hidayatullah Pontianak, materi yang digunakan untuk

penelitian adalah materi sistem gerak. Materi sistem gerak meliputi sistem

gerak manusia dan hewan. Guru biologi menyatakan untuk menyampaikan

pembelajaran pada penelitian ini adalah materi sistem gerak manusia. Materi

sistem gerak manusia yaitu memiliki cakupan yang luas dengan banyak

penjelasan mengenai struktur dan fungsi tulang, sendi, otot pada manusia.

Kemudian, menjelaskan tentang proses gerak yang meliputi proses

pembentukan tulang, gerak pada persendian, mekanisme gerak otot dan

kelainan atau penyakit pada sistem gerak dengan banyak nama-nama ilmiah.

Hal ini menunjukkan tingkat penguasaan siswa pada materi sistem gerak

manusia rendah.

Mencermati dari hasil wawancara terhadap guru dan siswa, penggunaan in

focus berbantukan media power point dalam proses pembelajaran, guru belum

menggunakan metode-metode yang bervariasi dalam proses pembelajaran, dan

masih mengimplementasikan metode pembelajaran yang berorientasi pada

metode ceramah. Berdasarkan permasalahan yang ada yaitu tentang rendahnya

aktivitas dan hasil belajar siswa. Peneliti memberikan solusi yang dapat

digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan

menerapkan metode PQ4R.

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

5

Metode pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar siswa adalah metode belajar PQ4R. Metode PQ4R (preview,

question, read, reflect, recite, review) merupakan salah satu bagian dari strategi

elaborasi yang digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka

baca, dan dapat membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilaksanakan

dengan kegiatan membaca buku. Kegiatan membaca buku bertujuan untuk

mempelajari sampai tuntas bab demi bab suatu buku pelajaran (Trianto, 2010:

150). Metode PQ4R dapat melibatkan siswa dalam proses belajar dengan

kegiatan membaca. Menurut Nasution (2012: 90) melibatkan siswa adalah

berbuat, bereaksi, menjalani, mengalami. Mengalami berarti menghayati

situasi-situasi yang sebenarnya.

Hal tersebut didukung dengan hasil penelitian Mayasari (2012: 80),

menggunakan media flip chart dengan metode PQ4R dapat meningkatkan

aktivitas dan hasil belajar siswa. Hasil pengujian terhadap siswa kelas VIIA

SMP Negeri 01 Sungai Betung dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa

dengan persentase siswa yang aktif pada siklus 1 yaitu 81,24% dan siklus 2

sebesar 95,83%. Sedangkan, pada hasil belajar dapat meningkatkan hasil

belajar dengan persentase ketuntasan pada siklus 1 sebesar 66,66% dan siklus 2

sebesar 91,66%.

Selain penggunaan metode PQ4R akan lebih menyenangkan jika disertai

dengan media pembelajaran. Metode PQ4R memerlukan bahan bacaan yang

mudah dipahami siswa. Menurut guru dan siswa ketersediaan buku paket

terbatas sehingga diperlukan buku atau bahan bacaan untuk siswa dalam proses

pembelajaran. Pemilihan media dikarenakan siswa kekurangan bahan bacaan

berupa buku. Sehingga peneliti memberikan alternatif untuk siswa yaitu media

booklet. Booklet berisi lembaran-lembaran kecil yang memuat materi, jelas,

dengan tulisan bewarna dan disertai gambar dan menarik perhatian siswa untuk

dibaca. Media booklet diberikan kepada masing-masing siswa sehingga siswa

dapat memahami materi pembelajaran. Kelebihan dari booklet, yaitu lebih

praktis untuk dibawa karena ukurannya kecil. Menurut Haryono (2013: 79)

booklet dalam arti luas merupakan sekumpulan gambar-gambar yang ditempel

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

6

dalam kertas kemudian dijilid menjadi sebuah buku. Berdasarkan penelitian

yang dilakukan oleh Bungaria Sitomorang, (2012: 81) pada siswa kelas VI A

Sekolah Dasar Negeri 06 Mempawah Hilir, penggunaan media booklet dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan maka peneliti

mengkolaborasikan metode PQ4R disertai media booklet dengan harapan lebih

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Oleh sebab itu, peneliti ingin

melakukan penelitian yang berjudul “Upaya meningkatkan Aktivitas dan Hasil

Belajar Siswa dengan Metode PQ4R menggunakan Media Booklet pada Materi

Sistem Gerak Manusia Kelas XI IPA MA Syarif Hidayatullah Pontianak”.

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka fokus penelitian ini adalah

Pembelajaran IPA Biologi dianggap sulit oleh siswa. Hal ini terjadi karena

karakter materi biologi yang banyak dengan nama-nama ilmiah, menjadikan

pemahaman materi terkait biologi semakin sulit. Proses pemilihan metode

pembelajaran sangat penting dilakukan oleh guru saat melakukan proses

pembelajaran di kelas. Selain metode pembelajaran, penggunaan media

pembelajaran akan lebih menyenangkan apabila siswa memiliki bahan bacaan

sendiri. Jika dalam proses pembelajaran, aktivitas belajar siswa tidak

berkembang maka hasil belajar yang diperoleh rendah. Adapun fokus

penelitian ini yaitu :

1. Bagaimana menerapkan metode PQ4R menggunakan media booklet dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem gerak manusia di kelas

XI IPA MA Syarif Hidayatullah Pontianak ?

2. Apakah metode PQ4R menggunakan media booklet dapat meningkatkan

aktivitas belajar siswa pada materi sistem gerak manusia di kelas XI IPA

MA Syarif Hidayatullah Pontianak ?

3. Apakah metode PQ4R menggunakan media booklet dapat meningkatkan

hasil belajar siswa pada materi sistem gerak manusia di kelas XI IPA MA

Syarif Hidayatullah Pontianak ?

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

7

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan fokus penelitian di atas, maka tujuan dari penelitian ini yaitu

untuk mengetahui :

1. Penerapan metode PQ4R menggunakan media booklet dapat meningkatkan

hasil belajar siswa pada materi sistem gerak manusia di kelas XI IPA MA

Syarif Hidayatullah Pontianak.

2. Peningkatan aktivitas belajar siswa dengan metode PQ4R menggunakan

media booklet pada materi sistem gerak manusia di kelas XI IPA MA Syarif

Hidayatullah Pontianak.

3. Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode PQ4R menggunakan media

booklet pada materi sistem gerak manusia di kelas XI IPA MA Syarif

Hidayatullah Pontianak.

D. Manfaat Penelitian

Setelah diberikan tindakan dalam penelitian, diharapkan dapat menjawab

masalah dan memberikan manfaat antara lain sebagai berikut :

1. Teoritis

Secara teoritis penelitian ini memberikan manfaat dalam

mengembangkan ilmu pengetahuan tentang penggunaan metode PQ4R

menggunakan media booklet.

2. Praktis

a. Bagi sekolah dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam bentuk

saran-saran khususnya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa

dan juga dapat memberikan gambaran dalam upaya perbaikan mutu

pendidikan dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran Sistem Gerak

Manusia.

b. Bagi guru dapat memberikan alternatif dalam mengajar mata pelajaran

biologi khususnya materi Sistem Gerak Manusia dan sekaligus

meningkatkan kepedulian guru tentang pentingnya metode serta media

yang bervariasi.

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

8

c. Bagi siswa dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran Sistem Gerak Manusia kelas XI IPA MA Syarif

Hidayatullah Pontianak.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional bertujuan untuk memberikan gambaran yang sama

antara pembaca dan peneliti yang digunakan dan memberikan batasan kepada

peneliti mengenai ruang lingkup penelitinya.

1. Metode PQ4R

Metode adalah cara yang digunakan seseorang untuk melakukan

kegiatan. Menurut Trianto (2010: 149) metode PQ4R merupakan salah satu

metode belajar terdiri 6 langkah yaitu preview (peninjauan), question

(pertanyaan), read (membaca), reflect (menggambarkan), recite

(menceritakan), dan review (mengulang kembali). Penelitian yang dimaksud

ini dengan metode PQ4R adalah salah satu cara untuk mengingat dan

memahami suatu materi melalui beberapa tahap antara lain:

a. Tahap preview (peninjauan)

Pada tahap ini siswa dibentuk kelompok berdasarkan tingkat kemampuan

hasil belajar (daftar nilai biologi) secara heterogen dan siswa diharapkan

melihat booklet yang diberikan oleh guru kepada siswa untuk

mendapatkan judul pelajaran.

b. Tahap question (pertanyaan)

Pada tahap ini siswa diminta untuk membuat pertanyaan tentang materi

Sistem Gerak Manusia dengan acuan pada booklet yang diberikan oleh

guru kepada masing-masing siswa.

c. Tahap read (membaca)

Pada tahap ini masing-masing siswa membaca materi Sistem Gerak

Manusia yang ada pada booklet kemudian membuat catatan singkat

tentang konsep-konsep penting materi Sistem Gerak Manusia.

d. Tahap reflect (menggambarkan)

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

9

Pada tahap ini siswa menjawab pertanyaan yang telah dibuat dari hasil

kegiatan membaca.

e. Tahap recite (menceritakan)

Pada tahap ini siswa yang telah dibentuk kelompok pada kegiatan

preview masing-masing beraggotakan 6-7 orang kemudian berdiskusi

mengenai jawaban dari pertanyaan yang telah diberikan dan

mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas.

f. Tahap review (mengulang kembali)

Pada tahap ini guru menjelaskan materi yang telah dibahas secara singkat

dan siswa mengulang secara menyeluruh untuk membaca kembali materi

yang telah dibahas.

2. Media Booklet

Penelitian ini adalah metode PQ4R (preview, question, read, reflects,

recite, review) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dengan

menggunakan media dalam bentuk booklet. Media booklet adalah media

cetak dengan tampilan istimewa berbentuk buku. Media booklet merupakan

media dalam bentuk lembaran-lembaran kecil yang memuat materi, jelas,

menarik dengan tulisan berwarna dan disertai gambar. Media booklet

digunakan sebagai bahan bacaan dan mencari informasi yang berkaitan

dengan pertanyaan dan jawaban yang dibuat oleh siswa. Media booklet

diberikan kepada masing-masing siswa sehingga siswa dapat memahami

materi pembelajaran. Materi yang digunakan dalam media booklet mengacu

pada tujuan pembelajaran.

3. Aktivitas belajar

Aktivitas belajar adalah kesibukan atau kegiatan yang dilakukan

seseorang dalam belajar. Aktivitas belajar dalam penelitian ini adalah segala

kegiatan, keaktifan dan keikutsertaan siswa dalam proses pembelajaran di

kelas pada materi sistem gerak manusia menggunakan metode PQ4R.

Adapun indikator aktivitas belajar siswa yaitu :

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

10

a. Visual activities

1) Memperhatikan yaitu memperhatikan penjelasan guru atau teman

yang presentasi.

2) Membaca yaitu membaca bahan bacaan berupa booklet yang diberikan

oleh guru.

b. Writing activities

1) Membuat catatan yaitu membuat catatan penting tentang materi

sistem gerak manusia yang dipelajari siswa baik yang disampaikan

oleh guru maupun dari booklet.

2) Membuat pertanyaan yaitu siswa membuat pertanyaan dengan

melihat media booklet dan wacana yang diberikan oleh guru yang

berhubungan dengan materi yang dipelajari.

c. Oral activities

Diskusi yaitu melakukan diskusi mengenai jawaban dari pertanyaan yang

telah diberikan.

d. Mental activities

Menjawab pertanyaan yaitu menjawab pertanyaan yang dibuat oleh guru

maupun yang dibuat oleh siswa itu sendiri.

4. Hasil belajar

Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh siswa setelah melalui

kegiatan belajar. Adapun hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi sistem gerak

manusia dalam bentuk skor yang diukur menggunakan soal tes dalam

bentuk pilihan ganda dengan jumlah lima belas soal setiap satu kali

pertemuan. Siswa dikatakan berhasil apabila mencapai nilai KKM yaitu 75.

5. Materi sistem gerak manusia

Materi sistem gerak manusia yang diajarkan pada semester ganjil

dikelas XI IPA MA Syarif Hidayatullah Pontianak berdasarkan kurikulum

tingkat satuan pendidikan (KTSP) dengan alokasi waktu 2 kali pertemuan

setiap siklus yaitu 2x45 menit.

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

11

a. Siklus I

Pertemuan ke satu : Materi rangka dan tulang.

Pertemuan ke dua : Materi sendi dan otot.

b. Siklus II

Pertemuan ke satu : Materi proses pembentukan tulang, gerak pada

persendian, dan mekanisme gerak otot.

Pertemuan ke dua : Materi gangguan pada sistem gerak manusia.

F. Indikator Keberhasilan

Proses belajar mengajar dianggap berhasil jika daya serap terhadap bahan

pelajaran memenuhi kriteria penilaian. Pengukuran keberhasilan pembelajaran

dalam penelitian ini diperlukan indikator keberhasilan. Berdasarkan diskusi

dengan guru biologi, pembelajaran dikatakan berhasil jika indikator

keberhasilan ≥70% aktivitas belajar dan hasil belajar siswa mencapai KKM.

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Belajar dan Pembelajaran

1. Pengertian belajar

Belajar berarti usaha mengubah tingkah laku. Belajar akan membawa

perubahan pada individu-individu yang belajar. Perubahan tidak hanya

berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbentuk

kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak,

penyesuaian diri (Sardiman, 2010: 21).

Menurut Hanafiah (2009: 26), pengertian belajar telah mengalami

perkembangan secara evolusi, sejalan dengan perkembangan cara pandang

dan pengalaman para ilmuwan. Pengertian belajar dapat didefinisikan sesuai

dengan nilai filosofis yang dianut dan pengalaman para ilmuwan atau pakar

itu sendiri dalam membelajarkan para peserta didiknya.

Beberapa pakar pendidikan mendefinisikan belajar sebagai berikut

(Hamdani, 2011: 20) :

a. Cronbach memberikan definisi, “Learning is shown by a change in

behavior as a result of experience”. (Belajar adalah memperlihatkan

perubahan dalam perilaku sebagai hasil dari pengalaman).

b. Harold Spears memberikan batasan, “Learning is to observe, to read, to

initiate, to try something themselves, to listen, to follow direction”.

(Belajar adalah mengamati, membaca, berinisiasi, mencoba sesuatu

sendiri, mendengarkan, mengikuti petunjuk).

Belajar pada hakikatnya merupakan proses kegiatan yang berkelanjutan

dalam rangka perubahan perilaku peserta didik secara konstruktif. Ada tiga

tujuan belajar menurut Sardiman (2010: 26-28) meliputi :

a. Untuk mendapatkan pengetahuan

Hal ini ditandai dengan kemampuan berpikir. Dengan kata lain, tidak dapat

mengembangkan kemampuan berfikir tanpa bahan pengetahuan,

sebaliknya kemampuan berfikir akan memperkaya pengetahuan.

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

13

b. Penanaman konsep dan keterampilan

Penanaman konsep atau merumuskan konsep, juga memerlukan suatu

keterampilan. Keterampilan dapat dididik yaitu dengan banyak melatih

kemampuan.

c. Pembentukan Sikap

Pembentukan sikap mental dan perilaku anak didik, tidak akan terlepas dari

soal penanaman nilai-nilai. Guru tidak sekedar “pengajar”, tetapi betul-

betul sebagai pendidik yang akan memindahkan nilai-nilai itu kepada anak

didiknya.

Sebagian suatu proses pengaturan, kegiatan belajar mengajar tidak lepas

dari ciri-ciri tertentu. Menurut Djamarah (2010: 39), kegiatan belajar

memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

a. Belajar mengajar memiliki tujuan, yakni untuk membentuk anak didik dalam suatu perkembangan tertentu. Dimana dengan mnempatkan anak didik sebagai tujuan.

b. Ada suatu prosedur atau jalannya interaksi yang direncanakan, didesain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

c. Kegiatan belajar mengajar ditandai dengan satu penggarapan materi yang khusus. Dalam hal ini materi harus didesain sedemikian rupa, sehingga cocok untuk mencapai tujuan.

d. Ditandai dengan aktivitas anak didik. Sebagai konsekuensi, bahwa anak didik merupakan syarat mutlak bagi berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.

e. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru berperan sebagai pembimbing dalam kegiatan belajar.

f. Dalam kegiatan belajar mengajar mengajar membutuhkan disiplin,yaitu suatu pola tingkah laku yang diatur sedemikian rupa menurut ketentuan yang sudah ditaati oleh guru maupun anak didik dengan sadar.

g. Ada batas waktu, untuk mencapai tujuan pembelajar tertentu dalam sistem berkelas.

h. Evaluasi, dari seluruh kegiatan diatas, masalah evaluasi bagian penting yang tidak dapat diabaikan, setelah guru mengadakan kegiatan belajar mengajar.

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan, belajar

terjadi karena interaksi seseorang dengan lingkungannya yang akan

menghasilkan suatu perubahan tingkah laku pada berbagai hal diantaranya

sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

14

2. Pembelajaran

Proses pembelajaran tidak hanya melibatkan penguasaan fakta atau

konsep sesuatu bidang ilmu saja, tetapi juga melibatkan perasaan-perasaan

yang berkaitan dengan emosi, kasih sayang, benci, hasrat dengki dan

kerohanian. Menurut Asrori (2008: 6) pembelajaran merupakan suatu proses

perubahan tingkah laku yang diperoleh melalui pengalaman individu yang

bersangkutan.

Pembelajaran merupakan aspek kegiatan manusia yang kompleks, yang

tidak sepenuhnya dapat dijelaskan. Pembelajaran secara simpel dapat

diartikan sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan

pengalaman hidup. Makna yang lebih kompleks pembelajaran hakikatnya

adalah usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan siswanya

(mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainnya) dalam rangka

mencapai tujuan yang diharapkan (Trianto, 2010: 17).

Menurut Jihad dan Haris (2012: 13-14) rancangan pembelajaran

hendaknya memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a. Pembelajaran diselenggarakan dengan pengalaman nyata dan lingkungan otentik.

b. Isi pembelajaran harus didesain agar relevan dengan karakteristik siswa karena pembelajaran difungsikan sebagai mekanisme adaptif dalam proses konstruksi, dekontruksi dan rekontruksi pengetahuan, sikap, dan kemampuan.

c. Menyediakan media dan sumber belajar yang dibutuhkan. d. Penilaian hasil belajar terhadap siswa dilakukan secara formatif sebagai

diagnosis untuk menyediakan pengalaman belajar secara berkesinambungan dan dalam bingkai belajar sepanjang hayat (life long contiuning education).

e. Pembelajaran perlu direncanakan dan dirancang secara optimal agar dapat memenuhi harapan dan tujuan pembelajaran yang diinginkan.

B. Pembelajaran PQ4R

1. Metode PQ4R

Metode PQ4R merupakan salah satu bagian dari strategi elaborasi.

Metode ini digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka

baca, dan dapat membantu proses belajar mengajar di kelas yang

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

15

dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku. Menurut Trianto (2010: 151)

terdiri 6 langkah yaitu preview, question, read, reflect, recite, dan review.

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam metode PQ4R adalah sebagai

berikut :

a. Preview

Langkah pertama ini dimaksudkan agar siswa membaca selintas dengan

cepat sebelum mulai membaca bahan bacaan siswa memuat tentang

materi. Siswa dapat memulai dengan membaca topik-topik, sub topik

utama, judul dan sub judul, kalimat-kalimat permulaan atau akhir dari

suatu paragraf, atau ringkasan pada akhir suatu bab. Apabila hal itu tidak

ada, siswa dapat memeriksa setiap halaman dengan cepat, membaca satu

atau dua kalimat disana sini sehingga diperoleh sedikit gambaran

mengenai apa yang akan dipelajari. Perhatikan ide pokok yang akan

menjadi inti pembahasan dalam bahan bacaan siswa. Dengan ide pokok ini

akan memudahkan mereka memberi keseluruhan ide yang ada.

b. Question

Langkah kedua adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada diri

sendiri untuk setiap pasal yang ada pada bahan bacaan siswa. Gunakan

judul dan sub judul atau topik dan sub topik utama, awali pertanyaan

dengan menggunakan kata “apa, siapa, mengapa, dan bagaimana”. Kalau

pada akhir bab telah ada daftar pertanyaan yang telah dibuat oleh

pengarang, hendaklah baca terlebih dahulu. Pengalaman telah menunjukan

bahwa apabila seseorang membaca untuk menjawab sejumlah pertanyaan,

maka akan membuat seseorang membaca lebih hati-hati serta seksama

serta akan dapat membantu mengingat apa yang dibaca dengan baik.

c. Read

Membaca secara aktif, yakni dengan cara pikiran siswa harus memberikan

reaksi terhadap apa yang dibacanya. Janganlah membuat catatan-catatan

panjang. Cobalah mencari jawaban terhadap semua pertanyaan-pertanyaan

yang diajukan sebelumnya.

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA ...repository.unmuhpnk.ac.id/472/1/Skripsi_Ahardiani.pdf · bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 46,87% meningkatkan

16

d. Reflects

Reflects bukanlah suatu langkah terpisah dengan langkah ketiga (read),

tetapi merupakan suatu komponen esensial dari langkah ketiga tersebut.

Selama membaca, siswa tidak hanya cukup mengingat atau menghafal,

tetapi cobalah untuk memahami informasi yang dipresentasikan dengan

cara : 1) menghubungkan informasi itu dengan hal-hal yang telah anda

ketahui; 2) mengkaitkan subtopik-subtopik di dalam teks dengan konsep-

konsep atau prinsip-prinsip utama; 3) cobalah untuk memecahkan

kontradiksi di dalam informasi yang disajikan; 4) cobalah untuk

menggunakan materi itu untuk memecahkan masalah-masalah yang

disimulasikan dan dianjurkan dari materi pelajaran tersebut.

e. Recite

Pada langkah kelima ini, siswa diminta untuk merenungkan (mengingat)

kembali informasi yang telah dipelajari dengan menyatakan butir-butir

penting dengan menyaring dan dengan menanyakan dan menjawab

pertanyaan-pertanyaan. Siswa dapat melihat kembali catatan yang telah

dibuat dan menggunakan kata-kata yang ditonjolkan dalam bacaan dari

catatan-catatan yang telah dibuat pada langkah terdahulu dan berlandaskan

ide-ide yang ada pada siswa, maka siswa diminta membuat intisari materi

dari bahan bacaan. Usahakan intisari ini merupakan inti dari pembahasan

konsep.

f. Review

Dalam tahap ini siswa mengulang kembali dengan pemusatan perhatian

pada pertanyaan-pertanyaan dan jawaban yang diperoleh pada tahap recite

atau membaca ulang.

Metode PQ4R merupakan strategi elaborasi yang digunakan untuk

membantu siswa mengingat apa yang mereka baca. P singkatan dari Preview

(membaca selintas dengan cepat), Question (bertanya), Read (membaca),

Reflect (refleksi), Recite (tanya jawab sendiri), Review (mengulang secara

menyeluruh). Menurut Wahyuningsih (2011: 108), penerapan metode PQ4R

dalam pembelajaran akan menghasilkan pemahaman yang komprehensif