UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN …repository.unwidha.ac.id/2026/1/FIX.pdf · 2020. 9. 3. ·...

28
UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN MORAL KEBANGSAAN SISWA (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten Tahun 2019/2020) Disusun untuk Memenuhi Syarat Mencapai Derajat Sarjana Strata S-1 Kependidikan Progam Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Disusun Oleh : Nama :Annisa Roostiyati NIM : 1612200006 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN 2020

Transcript of UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN …repository.unwidha.ac.id/2026/1/FIX.pdf · 2020. 9. 3. ·...

  • i

    UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN

    KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN MORAL

    KEBANGSAAN SISWA (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten

    Tahun 2019/2020)

    Disusun untuk Memenuhi Syarat Mencapai Derajat Sarjana Strata S-1

    Kependidikan Progam Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

    Disusun Oleh :

    Nama :Annisa Roostiyati

    NIM : 1612200006

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

    KLATEN 2020

  • ii

    PERSETUJUAN PEMBIMBING

    Telah Diterima dan Disetujui oleh Pembimbing Skripsi

    untuk Dipertahankan di Hadapan Dewan Penguji Skripsi

    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Universitas Widya Dharma K laten

    JUDUL : UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN

    KEWARGANEGARAAN DALAM MENANAMKAN MORAL

    KEBANGSAAN KEPADA SISWA KELAS X MADRASAH

    ALIYAH NEGERI 2 KLATEN TAHUN PELAJARAN

    2019/2020

    OLEH : ANNISA ROOSTIYATI

    NIM : 1612200006

    Dr. H. R. Warsito, M.Pd.

    Pembimbing I

    Drs. M. Pujo Darmo. MH

    Pembimbing II

    Menyetujui,

    Ka. Prodi PPKn

    Sudiyo Widodo, S.Pd., M.H.

    NIK/NIDN. 690113332/0605107101

  • iii

    PENGESAHAN

    Diterima dan Disetujui oleh Dewan Penguji Skripsi

    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Universitas Widya Dharma Klaten

    Hari : Jumat

    Tanggal : 10 juli 2020

    Waktu : 08.00-selesai

    Tempat : Universitas Widya Dharma Klaten

    Dewan Penguji Skripsi

    Ketua, Sekretaris,

    Sudiyo Widodo, S.Pd.,MH. Sri Suwartini, S.Pd., M.Pd.

    NIK. 690 113 332 NIK. 690 516 367

    Penguji I, Penguji II,

    Dr. H. R. Warsito, M.Pd. Drs. M. Pujo Darmo, M.H.

    NIK.690 890 113 NIK. 690 890 113

    Disahkan oleh

    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Dr. H. R. Warsito, M.Pd. NIK.690 890 113

  • iv

    PERNYATAAN

    Yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : Annisa Roostiyati

    NIM : 1612200006

    Jurusan/Program Studi : PIPS/PPKn

    Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

    Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang

    berjudul “Upaya Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam

    Menanamkan Moral Kebangsaan kepada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri

    2 Klaten Tahun Pelajaran 2019/2020” adalah benar-benar merupakan hasil karya

    saya sendiri. Sejauh pengetahuan penulis dalam skripsi ini tidak terdapat pendapat

    atau kutipan yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara

    tertulis diacu dalam skripsi ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

    Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, saya

    bersedia menerima sanksi berupa pembatalan ijazah dan pencabutan gelar yang

    saya peroleh dari skripsi ini.

    Klaten, JULI 2020

    Yang membuat pernyataan

    (ANNISA ROOSTIYATI)

  • v

    MOTTO

    Hari depan dunia lebih banyak ditentukan moralitas keputusan kita

    sekarang. (soedjatmoko)

  • vi

    PERSEMBAHAN

    Skripsi ini dipersembahkan kepada:

    1. Kedua Orang Tua (Bapak Heru Roostiyo Santoso dan Ibu Alm. Partiwiyati)

    yang tiada henti-hentinya mendoakan, memberikan perhatian, nasihat dan

    kasih sayang serta selalu memberikan bimbingan dan dorongan baik moril

    maupun materiil.

    2. Adik Tercinta (M. Khoirudin Anshori) yang sudah membantu mengerjakan

    skripsi ini.

    3. Keluarga besar Alm. H. Ngadiman yang tak hentinya menyemangati dan

    mendukung saya dalam menyelesaikan penulisan skripsi.

    4. Seluruh dosen terutama dosen PPKn yang telah memberikan ilmu pengetahuan

    selama saya kuliah di Universitas Widya Dharma Klaten.

    5. Sahabat PPKn angkatan 2016: Dyah Ayu Ambarwati, Diah Fitriani Ana

    Fatikah, Anwar Widjayanto, Yunita Dowansiba dan Awang Damar Dwi

    Prabowo, yang telah memberikan semangat, ilmu pengetahuan, kenangan, dan

    kesan selama menempuh kuliah di Universitas Widya Dharma Klaten.

    6. Seluruh sahabat-sahabat saya yang telah bersedia menemani dan memberi

    dukungan moril pada saya ketika saya sedang menulis skripsi ini.

  • vii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah

    dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan

    judul “Upaya Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam

    Menanamkan Moral kebangsaan kepada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah

    Negeri 2 Klaten Tahun Pelajaran 2019/2020” dengan baik dan lancar.

    Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan guna memperoleh

    gelar Sarjana Strata Satu Kependidikan, Program Studi Pendidikan Pancasila dan

    Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas

    Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten.

    Dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini, tentunya tidak lepas dari

    bantuan yang berupa petunjuk, bimbingan, maupun pengarahan dari berbagai

    pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan

    terimakasih kepada yang terhormat:

    1. Bapak Dr. H. Purwo Haryono, M.Hum., selaku Wakil Rektor I Universitas

    Widya Dharma Klaten yang telah memberikan surat pengantar izin penelitian

    guna melaksanakan penelitian.

    2. Bapak Dr. H. R. Warsito, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

    Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten dan sekaligus sebagai

    pembimbing I yang telah memberikan petunjuk dalam penulisan skripsi ini

    sehingga berkat arahan, petunjuk, dan bimbingannya penulis dapat

    menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan lancar.

  • viii

    3. Bapak Sudiyo Widodo S.Pd., M.H., Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila

    dan Kewarganegaraan Universitas Widya Dharma Klaten yang telah berkenan

    memberikan pengesahan.

    4. Bapak. Drs. M. Pujo Darmo, M.H, pembimbing II yang telah mengorbankan

    tenaga, waktu, dan pikiran guna memberikan petunjuk dan bimbingan sehingga

    penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.

    5. Kepala sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten yang telah memberikan izin

    penelitian.

    6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi sampai selesai.

    Penulis berharap semoga amal kebaikan Saudara/I, Bapak/Ibu mendapat

    ridho dan pahala dari Allah SWT.

    Skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu saran-saran dan kritik yang

    bersifat membangun sangat diharapkan demi sempurnanya isi skripsi di masa

    mendatang.

    Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khusunya dan dapat dijadikan

    referensi atau studi banding bagi mahasiswa dan masyarakat luas tentunya.

    Klaten, JULI 2020

    Penulis

    (Annisa Roostiyati)

  • ix

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ……………………………………………..

    HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………….

    HALAMAN PENGESAHAN …………………………………….

    HALAMAN PERNYATAAN …………………………………….

    HALAMAN MOTTO ……………………………………………..

    HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………..

    KATA PENGANTAR …………………………………………….

    DAFTAR ISI ………………………………………………………

    DAFTAR TABEL …………………………………………………

    DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………

    ABSTRAK ………………………………………………………...

    BAB I PENDAHULUAN ………………………………………..

    A. Latar Belakang Masalah …………………………………...

    B. Alasan Pemilihan Judul ……………………………………

    C. Penegasan Judul …………………………………………...

    D. Pembatasan Masalah ………………………………………

    E. Rurumusan Masalah ……………………………………….

    F. Tujuan Penelitian ………………………………………….

    G. Manfaat Penelitian ………………………………………

    H. Sistematika Skripsi ………………………………………..

    i

    ii

    iii

    iv

    v

    vi

    vii

    ix

    xi

    xii

    xiii

    1

    1

    4

    5

    6

    6

    7

    25

    26

  • x

    BAB II LANDASAN TEORI …………………………………….

    A. Tinjauan tentang Pendidikan upaya guru ………………

    B. Tinjauan tentang Pendidikan Pancasila dan

    Kewaganegaraan....................................................................

    C. Tnjauan tentang moral kebangsaan…………………….....

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………………..

    A. Pengertian Metodologi Penelitian …………………………

    B. Objek Penelitian …………………………………………

    C. Subjek Penelitian ………………………………………..

    D. Jenis Data ………………………………………............

    E. Metode pengumpulan Data ……………………………...

    F. Tahap penelitian..............……………………………….

    G. Teknik Analisis Data ……………………………………..

    BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA …………………

    A. Persiapan Penelitian ……………………………………….

    B. Deskripsi Data ……………………………………………..

    C. Hasil wawanara ……………………………….......………

    D. Analisis data.................................................................

    E. Keterbatasan penelitian ........................................................

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………………………….

    A. Kesimpulan ………………………………………………

    B. Saran-Saran ………………………………………………..

    DAFTAR PUSTAKA ………………………………….

    10

    10

    12

    16

    21

    21

    22

    22

    22

    23

    23

    24

    27

    27

    28

    74

    47

    56

    58

    58

  • xi

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran

    1. Berita Acara Bimbingan Skripsi

    2. Surat Pengantar Izin Penelitian dari Universitas Widya Dharma

    Klaten

    3. Pedoman wawancara

    4. Surat Bukti Penelitian dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten

  • xii

    ABSTRAK

    Annisa Roostiyati. NIM. 1612200006. Program Studi Pendidikan

    Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pendidikan Sosial,

    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten. Judul

    Skripsi : Upaya Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam

    Menanamkan Moral Kebangsaan kepada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah

    Negeri 2 Klaten Tahun Pelajaran 2019/2020. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalahnilai moral merupakan

    sesuatu yang abstrak, yang mempunyai ciri-ciri tertentu dan dapat dilihat dari

    tingkah laku, memiliki kaitan dengan istilah fakta, tindakan, norma, moral, cita-

    cita, keyakinan dan kebutuhan. Nilai itu ada tetapi tidak mudah dipahami. Sifatnya

    yang abstrak dan tersembunyi di belakang fakta menjadi salah satu penyebab

    sulitnya nilai dipahami. Ketika kemampuan manusia dibicarakan, pemikiran klasik

    dalam psikologi sampai pada pertanyaan tentang masalah yang paling berpengaruh

    pada proses belajar seseorang, maka jawabannya adalah faktor bawaan dan faktor

    lingkungan, dimana kedua faktor tersebut paling berpengaruh terhadap

    perkembangan diri manusia. Faktor bawaan dan faktor lingkungan sangat erat

    kaitannya dalam proses perolehan nilai moral seseorang dalam kehidupannya.

    Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan

    mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri. Untuk itu peran guru,

    Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan tidak hanya menyampaikan materi saja

    tetapi harus memberikan pendekatan-pendekatan yang tepat untuk

    mengembangkan kecerdasan moral siswa dalam kehidupan sehari-hari baik di

    lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat sesuai dengan norma dan peraturan

    yang berlaku di masyarakat.

    Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Upaya

    Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Menanamkan Moral

    Kebangsaan kepada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 2 klaten tahun

    2019/2020 Tujuan dari adanya penelitian ini adalah Untuk mengetahui upaya guru

    pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam menanamkan moral kebangsaan

    kepada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten tahun 2019/2020

    Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa upaya guru Pendidikan

    Pancasila dan Kewarganegaraan dalam menanamkan moral kebangsaan kepada

    siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten sangat baik dallam berupaya

    menanamkan moral kebangsaan kepada peserta didik melalui penanaman sikap,

    metode pembelajaran dan media pembelajaran.

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Pada dasarnya nilai moral merupakan sesuatu yang abstrak, yang mempunyai

    ciri-ciri tertentu dan dapat dilihat dari tingkah laku, memiliki kaitan dengan istilah

    fakta, tindakan, norma, moral, cita-cita, keyakinan dan kebutuhan. Nilai itu ada

    tetapi tidak mudah dipahami. Sifatnya yang abstrak dan tersembunyi di belakang

    fakta menjadi salah satu penyebab sulitnya nilai dipahami. Ketika kemampuan

    manusia dibicarakan, pemikiran klasik dalam psikologi sampai pada pertanyaan

    tentang masalah yang paling berpengaruh pada proses belajar seseorang, maka

    jawabannya adalah faktor bawaan dan faktor lingkungan, dimana kedua faktor

    tersebut paling berpengaruh terhadap perkembangan diri manusia. Faktor bawaan

    dan faktor lingkungan sangat erat kaitannya dalam proses perolehan nilai moral

    seseorang dalam kehidupannya.

    Perolehan nilai moral dipandang sebagai proses regenerasi dari sifat-sifat

    bawaan yang dimiliki seseorang. Peran orang tua, guru, masyarakat sekitar dan

    sistem nilai moral yang dipelihara dalam lingkungan tempat ia tinggal merupakan

    faktor-faktor penting bagi proses pemilikan nilai moral pada diri individu.

    Dalam konteks penerapan karakter pada siswa, harus dengan cara pelan-pelan

    dan dari sekian siswa yang ada di sekolah, tidak meungkin sekaligus dapat berubah

    sikap, ada tahapan dan pola tertentu yang perlu di lakukan sehingga perubahan

    dapat terjadi dari waktu ke waktu. Menuntut semua perubahan tidak mungkin,

    tetapi mengharuskan perubahan yang wajar, lebih wajar lagi jika

  • 2

    Perubahan itu diawali kerjasama dan kordinasi yang baik dari pihak kepala

    sekolah dan guru dengan melibatkan orang tua murid. Dapat dikatakan bahwa peran

    guru sangatlah penting dalam menentukan sejauh mana sikap siswa dalam

    bertingkah laku sebagai bagian dari masyarakat, apakah sesuai dengan norma yang

    berlaku di masyarakat ataukah tidak.

    Di sekolah sebagai pendidik dan pengajar, guru merupakan salah satu faktor

    penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Sebagai pengajar dan pendidik guru

    harus memiliki kompetensi atau kemampuan yang sesuai dalam pembelajaran

    untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Itulah sebabnya setiap adanya inovasi

    pendidikan, khususnya dalam kurikulum dan peningkatan sumber daya manusia

    yang dihasilkan dari upaya pendidikan selalu bermuara pada faktor guru.

    Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan mata

    pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri. Untuk itu peran guru,

    Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan tidak hanya menyampaikan materi saja

    tetapi harus memberikan pendekatan-pendekatan yang tepat untuk

    mengembangkan kecerdasan moral siswa dalam kehidupan sehari-hari baik di

    lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat sesuai dengan norma dan peraturan

    yang berlaku di masyarakat.

    UU No 20 tahun 2003 Pasal 3 menyebutkan, “Pendidikan nasional berfungsi

    mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

    dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya

    potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

  • 3

    Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,

    dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”

    Dewasa ini banyak sekali penurunan kualitas moral siswa yang termasuk dalam

    kategori ringan antara lain sikap kurang menghargai siswa kepada guru. Sering

    mendengar keluhan dari guru yang menyatakan bahwa siswa sekarang sulit diatur,

    tidak patuh dan suka membantah, suka mengkritik dengan cara-cara yang tidak

    sesuai dengan nilai-nilai moral, bahkan ada siswa yang berani membolos pada saat

    jam pelajaran sedang berlangsung. Hal ini tentunya terjadi karena kurangnya

    pengawasan dari guru saat siswa berada di luar kelas, ataupun saat guru keluar dari

    kelas karena ada kepentingan mendadak, disaat itulah siswa tidak mendisiplinkan

    diri untuk mengontrol pengaruh lingkungannya khususnya pengaruh dari teman

    sebaya mereka, siswa cenderung bersorak-sorak, atau menjahili teman

    sebangkunya, memukul-mukul meja sambil bernyanyi-nyanyi dan hal-hal lain yang

    seharusnya tidak dilakukan pada saat jam belajar berlangsung. Baru di tinggal

    sebentar saja sudah menimbulkan masalah apalagi di saat tidak adanya pengawasan

    pada saat jam istirahat atau di luar sekolah, mungkin saja siswa merokok di dalam

    kamar mandi siswa, atau melakukan hal-hal lain yang tidak seharusnya dilakukan

    di lingkungan sekolah. Hal inilah yang harus diperbaiki dan dibenahi oleh seroang

    guru, baik guru PPKn atau guru-guru yang lain dalam memberikan contoh teladan

    yang baik, penyuluhan tentang dampak dari kenakalan remaja, dan memberikan

    bimbingan yang tepat guna yang dapat dijadikan filter atau penyaring oleh siswa

    untuk mengontrol diri dari adanya pengaruh-pengaruh negatif.

  • 4

    Berdasarkan uraian di atas maka penulis melakukan penelitian di Madrasah

    Aliyah Negeri 2 Klaten mengenai Upaya Guru Pendidikan Pancasila dan

    Kewarganegaraan dengan judul : “Upaya Guru Pendidikan Pancasila dan

    Kewarganegaraan dalam Menanamkan Moral Kebangsaan kepada Siswa

    Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten Tahun Pelajaran 2019/2020“

    B. Alasan Pemilihan Judul

    Dalam penelitian ini perlu adanya alasan yang digunakan sebagai dasar

    penulisan. Kaitannya dengan judul penelitian ini, maka ada dua alasan pemilih

    judul,yaitu alasan objektif dan alasan subjektif:

    1. Alasan Objektif

    a. Mata pelajaran PPKn mempunyai peran yang sangat penting dalam

    pendidikan untuk mengembangkan pembangunan karakter melalui peran

    guru PPKn. Sesuai dengan salah satu misi mata pelajaran PPKn paradigma

    baru yaitu sebagai pendidikan karakter. Masa remaja merupakan masa

    pancaroba, pada masa transisi dari kanak-kanak menjadi dewasa ini

    ditandai dengan emosi yang labil dan berusaha untuk menujukkan

    identitas diri. Bimbingan dan perhatian orang tua sangat diperlukan agar

    remaja tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif.

    b. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran

    yang memfokuskan pada pembentukan diri. Untuk itu peran guru

    Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan tidak hanya menyampaikan

    materi saja tetapi harus memberikan contoh teladan, memberikan

    pendekata-pendekatan yang tepat untuk mengembangkan kecerdasan

  • 5

    moral siswa dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah dan

    keluarga masyarakat sesuai dengan norma dan peraturan yang berlaku di

    masyarakat.

    2. Alasan Subjektif

    a. Menurut pandangan penulis,guru Pendidikan Pancasila dan

    Kewarganegaraan adalah kunci utama di sekolah dalam mengupayakan

    pembentukan moral kebangsaan siswa.

    b. Penulis merupakan alumni Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten Angkatan

    2016.

    c. Tempat tinggal penulis dengan tempat penelitian tidak jauh, sehingga

    dapat mempermudah dalam melaksanakan penelitian tersebut.

    C. Penegasan Judul

    Untuk lebih memperjelas permasalahan dalam penelitian ini, maka penulis

    mengajukan penegasan judul sebagai beriku:

    1. Upaya

    Usaha ikhtiar (untuk mencapai suatu maksud, memecahkan persoalan,

    mencari jalan keluar, dan sebagainya); daya upaya: -- menegakkan keamanan

    patut dibanggakan https://kbbi.web.id/upaya di unduh tanggal 20 januari 2020.

    2. Guru

    Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini

    jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan

    menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi

    https://kbbi.web.id/upayahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah

  • 6

    formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu

    hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru

    https://id.wikipedia.org/wiki/Guru di unduh tanggal 20 januari 2020

    3. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

    Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ialah sebuah sarana

    yang dipakai pemerintah untuk dapat menanamkan nilai-nilai budaya bangsa

    serta juga mengenai kebijakan yang bisa menjadi sumber pengetahuan peserta

    didik sehingga memiliki kesadaran untuk dapat membangun negara serta juga

    bangsa Indonesia.

    Depdikbud (1994:2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ialah

    suatu bidang ilmu pengetahuanyang digunakan ialah sebagai wahana di dalam

    mengembangkan juga melestarikan suatu nilai luhur moral yang berakar pada

    bagi bangsa Indonesia dengan harapan dapat diwujudkan didalam sebuah

    bentuk perilaku didalam anggota masyarakat juga makhluk ciptaan Tuhan

    YME.

    https://pendidikan.co.id/pengertian-ppkn-dan-tujuan-menurut-para-ahli/

    4. Moral Kebangsaan.

    Moral dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Moral adalah sebuah

    istilah yang berarti tindakan positif yang dilakukan oleh manusia dalam

    berinteraksi dengan orang lain. Moral meliputi akhlak atau etika yang baik

    seperti perbuatan atau tingkah laku atau ucapan dalam berinteraksi dengan

    orang lain.

    https://id.wikipedia.org/wiki/Guruhttps://pendidikan.co.id/pengertian-ppkn-dan-tujuan-menurut-para-ahli/

  • 7

    D. Pembatasan Masalah

    Pembatasan masalah digumakan untuk menghindari adanya penyimpangan

    maupun pelebaran pokok masalah agar peneliti lebih terarah dan memudahkan

    dalam pembahasan sehingga tujuan peneliti akan tercapai. Beberapa batasan

    masalah dalam penelitian ini adalah peranan gurun PPKn dalam menanamkan

    moral kebangsaan di Madrsah Aliyah Negeri 2 Klaten.

    E. Rumusan Masalah

    Perumusan masalah merupakan langkah yang paling penting dalam penelitian

    ilmiah. Perumusan masalah berguna untuk mengatasi keracuan dalam pelaksanaan

    penelitian. Berdasarkan masalah yang dijadikan fokus penelitian, masalah pokok

    penelitian tersebut dirumuskan sebagai berikut:

    Bagaimanakah Upaya Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam

    Menanamkan Moral kebangsaan kepada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 2

    Klaten Tahun 2019/2020?

    F. Tujuan Penelitiana

    Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan yang

    ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:

    Untuk mengetahui Upaya Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam

    Menanamkan Moral Kebangsaan kepada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri

    Klaten 2 Klaten Tahun 2019/2020 .

  • 8

    G. Manfaat Penelitian

    Penelitian yang dilakukan mempunyai manfaat yang sangat besar, baik sebagai

    sarana dalam menyusun perencanaan, membuat kebijaksanaan maupun untuk

    mengembangkan sesuatu yang sedang diteliti. Adapun manfaatnya ialah sebagai

    berikut:

    1. Secara Teoritis

    Penelitian tentang masalah upaya Guru Pendidikan Pancasila dan

    Kewarganegaraan Dalam Menanamkan Moral Kebangsaan kepada Siswa

    Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten Tahun 2019/2020 secara teoritis

    memperkaya konsep-konsep ilmu pendidikan, khususnya ilmu Pendidikan

    Pancasila dan Kewarganegaraan yang membina warga negara untuk

    meningkatkan kualitas manusia yang jujur, patuh, serta disiplin dalam

    kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

    Penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan

    ilmu pengetahuan di bidang pendidikan dan pengajaran, khususnya

    Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang berkaitan dengan upaya

    Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam menanamkan moral

    siswa sehingga dapat menambah pengetahuan bagi guru serta menambah

    khasanah pustaka.

    2. Kegunaan Praktis

    Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat :

    a. Membantu Guru dalam menanamkan Moral Kebangsaan kepada siswa

  • 9

    b. Sebagai masukan kepada orang tua siswa untuk memberikan

    pengawasan terhadap pola perilaku anak agar tidak menyimpang dengan

    norma yang berlaku di masyarakat.

    c. Sebagai masukan kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan

    terhadap perilaku moral siswa yang menyimpang dan diberikan nasihat.

    d. Sebagai masukan kepada lembaga pendidik dalam meningkatkan

    kualitas peserta didik menjadi warga negara yang berkualitas yang

    mempunyai kecerdasan moral yang baik.

    e. Menambah khasanah ilmu pendidikan, khususnya Ilmu Pendidikan

    Pancasila dan Kewarganegaraan yang diharapkan dapat memberikan

    informasi dan sumbangan pemikiran dalam rangka meningkatkan

    kualitas mutu pendidikan di kota Klaten

    f. Sebagai calon guru, hasil penelitian ini berguna untuk dijadikan

    suplemen dalam meningkatkan peranan guru baik dalam mengajar

    ataupun dalam mendidik agar menjadi lebih baik.

    g. Sebagai salah satu persyaratan untuk memeperoleh gelar sarjana (S1)

    Khususnya dalam bidang ilmu Pendidikan Pancasila dan

    Kewarganegaraan Universitas Widya Dharma Klaten.

  • 10

    H. Sistematika Penulisan

    Dalam penulisan Skripsi ini agar lebih jelas, maka perlu disusun

    sistematika Skripsi sebagai berikuti :

    BAB I PENDAHULUAN terdiri dari latar belakang masalah, alasan

    pemilihan judul, penegasan judul, pembatasan masalah, rumusan masalah,

    tujuan penelitian, manfaat penelitian.

    BAB II LANDASAN TEORI terdiri dari kajian umum tentang upaya guru.

    Pengertian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, menanamkan moral

    kebangsaan.

    BAB III METODE PENELITIAN terdiri dari tempat dan waktu penelitian,

    bentuk dan strategi penelitian, metodepengumpulan data, dan teknik analisa

    data.

    BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA terdiri dari persiapan

    penelitian, penyajian data dan analisis data.

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN terdiri dari kesimpulan dan saran-

    saran.

  • 58

    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN

    Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah di laksanakan mengenai

    studi tentang “Upaya guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam

    menanamkan moral kebangsaan (kelas X di Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten

    tahun pelajaran 2019/2020)” dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:

    A. Kesimpulan

    1. Untuk membetuk moral kebangsaan upaya guru PPKn di Madrasah Aliyah

    Negeri 2 Klaten. Adapun upaya tersebut yaitu: pertama menghargai segala

    sesustu yang berkaitan tentang kesopanan yang ada di sekolah maupun di

    rumah. Kedua, Kedua, guru PPKn melakukan internalisasi kepada siswa

    dengan bersikap disiplin dalam mengajar dan menekankan kedisiplinan

    dalam bersikap. Ketiga guru PPKn memberikan contoh kepada siswa

    bagaimanan nilai-nilai positif harus selalu digunakan dalam kehidupan

    seharihari dalam sikap menghormati orang tua, toleransi, beradab yang

    baik terhadap guru maupun teman sebaya. Keempat guru PPKn

    mengunakan metode dan media pembelajaran yang tepat dan menarik

    sesuai dengan materi dan kondisi siswa. Metode dan media pembelajaran

    yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten yaitu ceramah,

    tanya jawab, diskusi, memberikan tugas, jigsaw dan pemutaran film

    sehingga siswa pada proses pembelajaran lebih terarah dan bermakna.

    Dalam hal ini guru sudah baik dalam berupaya dlam menanamkan moral

  • 59

    kebangsaan kepada siswa melalui internalisasi,metode pembelajaran,

    media pembelajran, maupun memberikan contoh kepada siswa dengan

    baik.

    2. Hasil penelitian ini dapat di rumuskan beberapa upaya yang di lakukan

    guru PPKn yaitu sebagai berikut:

    a. Guru PPKn menyusun progam pembelajaran dengan materi moral

    kebangsaan dengan mendiskusikan tentang berita yang faktual dengan

    siswa untuk menstimulasi siswa agar tahu bagaimana siswa harus

    bersikap.

    b. Guru PPKn selalu melibatkan siswa dalam proses pembelajaran

    secara aktif .

    c. Guru PPKn benar benar menerapkan metode pembelajaran dengan

    jigsaw, dan diskusi untuk menarik siswa aktif.

    d. Guru PPKn menanamkan kepada siswa untuk menghargai segala

    sesuatau yang berkaitan dengan nilai-nilai kesopanan di rumah

    maupun di sekolah.

    e. Guru PPKn sebagai seorang pendidik selalu menanamkan nilai-nilai

    positif seperti contohnya: menghormati orang tua, toleransi, adab

    yang baik terhadap guru maupun teman sebaya.

    f. Guru PPKn melakukan internalisasi moral kebangsaan dengan

    menunjukan sikap kedisiplinan dalam mengajar dan menanamkan

    nilai kedisiplinan dalam bersikap.

  • 60

    g. Guru PPKn memanfaatkan media pembelajaran berupa film atau

    video yang mengandung banyak pesan moral, nilai-nilai moral dan

    perjuangan.

    B. Saran

    Berdasarkan kesimpulan penelitian yang di uraikan si atas maka melaluai

    deskripsi ini penulis akan mengemukakan beberapa sran kepada pihak-pihak

    yang terkait dengan hasil penelitian ini, terutaman pihak-pihak yang

    berkepentingan dengan pembelajaran yaitu sebagai berikut:

    1. Untuk sekolah

    a. Seharusnya sekolah memberikan sarana prasarana kepada kepada

    guru-guru terkait guna menunjang proses pembelajran kepada siswa

    agar siswa lebih tahu lebih dalam.

    b. Lebih di tingkatkan lagi dalam kerjasama antara sekolah dengan pihak

    laian sebagai sumber pembelajraan lain di luar sekolah guna

    meningkatkan bahan pengajaran.

    c. Memberikan kesempatan guru-guru dalam pelatihan atau diklat serta

    seminar-seminar dalam rangka meningkatkan kualitas profesiaonal

    guru.

    2. Untuk staf guru khususnya guru PPKn

    Guru memengang peranan sentral dalam keberhasilan dalam

    pembelajraan dan keterlibatan lingkungan sekolah, maka dari itu guru

    diharapkan terus melakukan pembinaan, pengarahan, dan inovasi dalam

    pembelajraan supaya dapat tetap memberikan keteladanan khususnya

  • 61

    dalam kedisisplinan yang selama ini di tanamkan dan di bentuk pada diri

    siswa. Mata pelajaran PPKn mempunyai peran yang sangat penting dalam

    pendidikan untuk menanamkan moral kebangsaan, Sesuai dengan salah

    satu misi mata pelajaran PPKn. untuk memciptakan suasana kelas dan

    sekolah yang kondusif, guru PPKn diharuskan:

    a. Lebih dapat menciptakan suasana belajar yang serius tapi santai,

    hangat, terbuka, humoris, demokratis, dan penuh kekeluargaan,

    supaya siswa tidak merasa jenuh, bosan, dan lebih termotivasi pada

    saat pelajaran PPKn serta terjalin keakraban yang baik antara guru dan

    siswa.

    b. Lebih kreatif lagi dalam penggunaan metode pembelajaran maupun

    media pembelajran agar siswa lebih tertarik dlam materi pembelajaran

    yang di sampaikan.

    3. Untuk jurusan PPKn

    Bagi jurusan PPKn di harapkan hendaknya lebih mengarah kepada

    mahasiswanya untuk mengembangkan kemampuan, watak, karakternya

    mengingat sebagai mahasiswa jurusan PPKn tentunya penting memiliki

    moral kebangsaan dan karakter yang baik karena sebagai modal ketika

    terjuan ke masyarakat dan ketika nanti sebagai tenaga pendidik.

    4. Untuk siswa

    Siswa diharapkan terus belajar tekun dan penuh disiplin demi

    meningkatnya prestasi belajar. Biasakanlah diri kita untuk senantiasa tepat

    waktu, dalam melakukan kegiatan sesuai petunjuk dan peraturan.

  • 62

    DAFTAR PUSTAKA

    Internet

    https://id.wikipedia.org/wiki/Guru

    di unduh tanggal 20 januari 2020

    https://kbbi.web.id/upaya

    di unduh tanggal 20 januari 2020

    https://ratnawahyu36.wordpress.com/2013/12/05/makalah-hakikat-karakteristik-

    pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup-pendidikan-kewarganegaraan/.

    diakses pada hari rabu, tanggal 26 mei 2017, pukul 07:15 WIB

    https://pendidikan.co.id/pengertian-ppkn-dan-tujuan-menurut-para-ahli/

    Depdikbud (2010)

    di unduh tanggal 20 januari 2020

    Buku-buku

    Jejen Musfah, kencana. pendidikan holistik pendekatan lintas perspektif (2012:12)

    Hamalik,Oemar. 2007. Menejemen pengembengen kurikulum.

    Bandung: PT. Remaja Rosadakarya.

    Departemen Pendidikan Nasional, (2006). Tinjauan tentang Pendidikan

    Pancasila dan Kewarganegaraan.

    Jakarta.Depdiknas.

    Sumantri, Numan. (2001) Mengagas pembaruan pendididkan PKn.

    Bandun g: Remaja Rosada Karya.

    Djahiri, Achmad Koasih. (2006), esensi pendidikan nilai-moral dan PKN di Era

    Globalisasi.

    Bandung: Lab PKn UPI

    Surakhmad,winarno. Pengantar penelitian ilmiah: dasar, metode.teknik.

    Malang: FPIPS

    Jimli assidiq , konstitusi dan konstitusionalisme indonesia. (2005)

    https://id.wikipedia.org/wiki/Guruhttps://kbbi.web.id/upayahttps://ratnawahyu36.wordpress.com/2013/12/05/makalah-hakikat-karakteristik-pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup-pendidikan-kewarganegaraan/https://ratnawahyu36.wordpress.com/2013/12/05/makalah-hakikat-karakteristik-pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup-pendidikan-kewarganegaraan/https://pendidikan.co.id/pengertian-ppkn-dan-tujuan-menurut-para-ahli/

  • 63

    Azra, azyumardi, 2003. Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani

    jakarta:UIN Tim ICC

    Astra dan Rumiyati 2008 metode Pembelajran bandung: wacana prima,

    Miles & Huberman, (1984) Component of Data Analysis : Interactive Model

    Dokumen – dokumen

    Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 (tentang Sistem

    Pendidikan nasional)

    Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2002),

    hal.,1250

    profil sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten yang dapat di akses di

    http://www.man2klaten.sch.id/ di ambil pada tanggal 26 maret 2020.

    Undang- undang NO 20 Tahun 2003 pasal 3.

    63

    http://www.man2klaten.sch.id/