Persepsi Wisatawan Mancanegara Terhadap Kualitas Pantai Kuta
UNTUK KONSUMEN LOKAL DAN MANCANEGARA... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Program Studi...
Transcript of UNTUK KONSUMEN LOKAL DAN MANCANEGARA... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id Program Studi...
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI “BEBAS FURNITURE”
UNTUK KONSUMEN LOKAL DAN MANCANEGARA
Disusun untuk menempuh Ujian Tugas Akhir
Guna Mencapai Gelar Ahli Madya
Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual
Disusun oleh:
Widya Dhana Aris Munandar
C9509095
PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
MOTTO
“ Berusaha mendapatkan yang terbaik bagi diri sendiri, keluarga, maupun orang
lain.” (penulis)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
PERSEMBAHAAN
Tugas akhir ini saya persembahkan untuk
Bapak, ibu, dan keluarga tercinta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena rahmat dan karunia- Nya, maka
penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “PERANCANGAN
MEDIA PROMOSI “BEBAS FURNITURE” UNTUK KONSUMEN
LOKAL DAN MANCANEGARA” sebagai syarat menempuh mendapat gelar
Ahli Madya dalam program studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini tak lepas dari dukungan dan bantuan
dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu, diantaranya :
1. Drs. Riyadi Santosa, M. Ed, Ph. D Selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni
Rupa Universitas Sebelas Maret.
2. Drs. Ahmad Adib, M. Hum, Ph. D selaku Ketua Program D3 Deskomvis .
3. Drs. M. Suharto, M. Sn selaku Pembimbing I , terima kasih atas
bimbingannya sehingga Tugas Akhir ini dapat terlaksana.
4. Khusnul K. Aryanto, S.Sn selaku Pembimbing II, terima kasih atas
bimbingannya sehingga Tugas Akhir ini dapat terlaksana.
5. Drs. Ahmad Adib, M. Hum, Ph. D selaku ketua sidang Tugas Akhir.
6. Hermansyah Muttaqin, S, Sn. M, Sn selaku sekertaris sidang Tugas Akhir.
7. Laksono, Joko beserta Staff Tata Usaha Fakultas Sastra dan Seni Rupa
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
8. Dwi Aris Munandar selaku pemilik dari “BEBAS FURNITURE”
Banyuwangi.
9. Teman–teman seperjuangan D3 Desain Komunikasi Visual Universitas
Sebelas Maret.
10. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir yang
tidak bisa disebutkan satu persatu.
Semoga semua bantuan dan pertolongan dari semua pihak yang selama ini
telah membantu dalam terlaksananya Tugas Akhir ini mendapat imbalan dari
Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menyadari bahwa masih
banyak kekurangan, mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.
Penulis,
Surakarta, 29 Januari 2013
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................... vi
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
ABSTRAK ...................................................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 3
C. Tujuan Perancangan .................................................................... 3
BAB II IDENTIFIKASI DATA .................................................................. 4
A. Data Perusahaan ........................................................................... 4
1. Sejarah Perusahaan ........................................................... 4
2. Struktur Perusahaan .......................................................... 6
3. Visi dan Misi .................................................................... 7
4. Data Fisik ......................................................................... 7
5. Data Produk ...................................................................... 8
6. Logo ................................................................................. 14
7. Promosi ............................................................................. 14
B. Target .......................................................................................... 14
1. Target market .................................................................... 14
2. Target Audience ............................................................... 15
C. Target Karya ................................................................................ 16
1. Media Lini Bawah ( Below the Line ) .............................. 16
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
2. Media Lini Atas ( Above the Line Media ) ....................... 17
D. Kompetitor .................................................................................. 17
1. CV INDOJATI UTAMA ................................................. 17
2. CV JATIMAKMUR ......................................................... 20
BAB III KONSEP PERANCANGAN ......................................................... 23
A. Konsep Karya ............................................................................... 23
1. Konsep Kreatif ................................................................. 23
2. Positioning ........................................................................ 24
3. Unique Selling Preposition ............................................... 25
B. Konsep Perancangan ................................................................... 25
a. Konsep Komunikasi Visual Secara Keseluruhan ............. 27
b. Konsep Komunikasi Visual Verbal .................................. 27
c. Konsep Komunikasi Visual Non Verbal .......................... 29
C. Teknik Pelaksanaan ..................................................................... 38
D. Media Placement .......................................................................... 38
1. Media Lini Bawah ( Below the Line ) ............................. 39
2. Media Lini Atas ( Above the Line Media ) ........................ 51
BAB IV VISUALISASI KARYA ................................................................. 53
A. Media Lini Bawah ( Below the Line ) .......................................... 53
B. Media Lini Atas ( Above the Line Media ) ................................... 73
BAB V PENUTUP ......................................................................................... 75
A. Kesimpulan ................................................................................. 75
B. Saran ............................................................................................ 76
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
PERANCANGAN MEDIA PROMOSI “BEBAS FURNITURE”
UNTUK KONSUMEN LOKAL DAN MANCANEGARA
Widya Dhana Aris Munandar1
Drs. M. Suharto, M. Sn.2 Khusnul K. Aryanto, S.Sn.
3
ABSTRAK
2013. Pengantar tugas akhir ini berjudul Perancangan Media Promosi
“BEBAS Furniture” Untuk Konsumen Lokal Dan Mancanegara. Industri mebel di
Indonesia memiliki berbagai macam keragaman. Ciri khas tiap daerah pun
berbeda-beda, dari model ukiran, berat kayu, desain, maupun jenis kayu yang
dipakai. Keunggulan “Bebas Furniture” dari kompetitor yang lain adalah kualitas
produk yang selalu dijaga dengan baik, serta variasi teksture pada beberapa
produk unggulannya yang membuat furniture menjadi lebih berkesan alami dan
mewah. Selain itu dapat juga konsumen membawa desain furniture yang
diinginkan, tentunya agar konsumen dapat merasa lebih mudah, lebih puas dan
lebih merasa dihargai sebagai pembeli. Tujuan perancangan media promosi ini
adalah agar masyarakat khususnya wisatawan asing dapat mengenal produk-
produk dari “Bebas Furniture”, sehingga dapat menumbuhkan minat untuk
membeli produk-produk yang ditawarkan serta dapat meningkatkan nilai
pemasukan dari “Bebas Furniture”.
1 Nama mahasiswa dengan NIM C 9509095
2 Dosen Pemimbing I
3 Dosen Pemimbing II
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Industri mebel di Indonesia memiliki berbagai macam keragaman. Ciri khas
tiap daerah pun berbeda-beda, dari model ukiran, berat kayu, desain, maupun jenis
kayu yang dipakai. Produksi mebel pun bermacam jenis sesuai permintaan pasar
yang ada. Macam jenis mebel antara lain meja, kursi, lemari, bingkai foto / figura,
lantai kayu, tempat tidur, pintu, dan masih banyak lagi. Sebagian pun masih dapat
dijabarkan lagi, contoh meja, meja makan, meja kantor, meja komputer, meja
hias, dan lain-lain tergantung permintaan pasar.
Beberapa hasil produksi tersebut sangat diminati oleh pasar mancanegara.
Sedangkan permintaan dalam negeri peminatnya tidak cukup banyak seperti
permintaan mancanegara. Imbasnya para produsen mebel lebih memfokuskan
penjualan ke mancanegara, akhirnya konsumen lokal memilih membeli barang
impor. Karena mereka lebih mengenal produk impor daripada produk lokal.
Akan tetapi produsen mebel dalam negeri pun tidak berani membuat barang
berkualitas tingi dengan harga murah untuk pasar lokal dikarenakan barang-
barang impor lebih murah. Sehingga akhirnya penurunan kualitas pun tidak
terelakkan, dari pemakaian jenis kayu, proses produksi yang berbeda, bahan
finishing yang dibawah standar, dan sebagainya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2
Industri mebel dalam negeri dibedakan menjadi 3, industri besar, industri
menengah, dan industri kecil. “Bebas Furniture” adalah salah satu produsen lokal
yang berada di daerah Banyuwangi, Jawa Timur. “Bebas Furniture” sendiri
tergolong industri kelas menengah , karena pasarnya sendiri pun sebagian besar
mencakup pasar mancanegara. Produk yang dihasilkan sesuai dengan namanya,
“Bebas” yaitu tergantung dari permintaan konsumen, dari model klasik, modern,
modern minimalis dan sebagainya. Sehingga konsumen dapat leluasa memilih
produk yang diinginkan walaupun berbeda style tetapi bisa di dapat disatu tempat,
dan ini salah satu keunggulan dari “Bebas Furniture” yang memudahkan
konsumen.
“Bebas Furniture” sendiri belum pernah melakukan pengenalan produk
mereka dengan media promosi yang ada, hanya mengandalkan informasi dari
pelanggan mereka yang sudah ada. Sehingga situasi ini membuat pemasukan
“Bebas Furniture” belum maksimal dikarenakan produk dan eksistensinya sebagai
produsen mebel banyak yang tidak tahu.
Dari berbagai penyebab media promosi yang belum maksimal dan letak
produksi tidak jauh dari pulau Bali, maka penulis akan mengangkat permasalahan
tersebut untuk tugas akhir yang berjudul PERANCANGAN MEDIA PROMOSI
“BEBAS FURNITURE” UNTUK KONSUMEN LOKAL DAN
MANCANEGARA.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara merancang logo “Bebas Furniture” agar menarik, mudah
dikenali dan sebagai identitas perusahaan ?
2. Bagaimana cara merancang berbagai macam media promosi agar produk
“Bebas Furniture” dapat dikenal kepada konsumen lokal dan mancanegara ?
3. Bagaimana merancang penempatan media promosi yang dibuat agar
menarik konsumen ?
C. Tujuan Perancangan
1. Merancang logo agar menarik, mudah dikenali dan sebagai identitas “Bebas
Furniture”.
2. Merancang media promosi untuk produk “Bebas Furniture” dapat dikenal
oleh konsumen lokal dan mancanegara.
3. Merancang penempatan media promosi yang dibuat untuk menarik
konsumen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
4
BAB II
IDENTIFIKASI DATA
A. Data Perusahaan
1. Sejarah Perusahaan
“Bebas Furniture” berdiri tahun 2006 oleh Bapak Dwi Aris Munandar
sebagai pendiri sekaligus pemilik. Yang pada awalnya menjalankan usaha serupa
di Grobokan, Bali. Namun beliau bukan sebagai pemilik dan hanya menjalankan
anak cabang dari sebuah perusahaan di Jakarta, dari tahun 2001 sampai 2006 yang
akhirnya berhenti dan membuat usaha baru. Nama perusahaan mebel yang
dipegang dahulu bernama “Dharmaku Furniture”. Dharmaku sendiri terbilang
perusahaan yang cukup besar yang bergerak di industri mebel waktu itu,
dikarenakan pada tahun 2002 Bali terkena bom dan dampaknya langsung
membuat kacau perekonomian di Bali dalam jangka waktu cukup lama. Membuat
pulau Bali yang mengandalkan pariwisata sebagai ikon khas Bali sendiri menjadi
sepi oleh wisatawan asing, oleh sebab itu perusahaan induk yang berpusat di
Jakarta memutuskan menghentikan dana di Dharmaku Furniture pada tahun 2006.
Hal tersebutlah yang memicu Bapak Aris untuk mendirikan usaha serupa
dari awal yang mengandalkan costumer yang sudah ada dari usaha sebelumnya.
Dari segi keuangan yang hanya cukup membuat gudang dan membeli peralatan
maka beliau berinisiatif mendirikan usahanya bukan di Bali lagi, namun di
Banyuwangi, Jawa Timur.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
Produk yang ditawarkan pun beraneka ragam dan bisa sesuai dengan
keinginan pembeli, dan kebanyakan produk yang dihasilkan berbahan baku kayu
jati. Karena kayu jati lebih diminati oleh konsumen asing maka lebih difokuskan
pada produk berbahan baku jati itu sendiri.
Produk yang dihasilkan antara lain tempat tidur, lemari, console, meja, kursi,
buffet, rak, bingkai foto, kusen pintu, daun pintu, baik untuk indoor maupun
outdoor. Beberapa produk diproduksi sendiri dan ada juga yang mengambil bahan
setengah jadi setelah itu di finishing sendiri.
Industri mebel dalam negeri dibedakan menjadi 3, industri besar, industri
menengah, dan industri kecil. “Bebas Furniture” sendiri tergolong industri kelas
menengah , karena pasarnya sebagian besar mencakup pasar mancanegara. Produk
yang dihasilkan sesuai dengan namanya, “Bebas” yaitu tergantung dari
permintaan konsumen, dari model klasik, modern, modern minimalis dan
sebagainya dapat dipenuhi. Sehingga konsumen dapat leluasa memilih produk
yang diinginkan walaupun berbeda style tetapi bisa di dapat disatu tempat, dan ini
salah satu keunggulan dari “Bebas Furniture” yang memudahkan konsumen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6
2. Struktur Perusahaan
Berikut adalah uraian job description yang ada di “Bebas Furniture”:
a. Pendiri : memimpin perusahaan dan menjalankan perusahaan
sehari - hari dengan target kemajuan dari aspek bisnis.
Disini pendiri merangkap juga sebagai marketing.
b. Kepala Produksi : memimpin proses produksi, bertugas mengawasi dan
memberi pengarahan kepada karyawan sesuai dengan
tugasnya.
c. Karyawan : pekerja yang membuat barang-barang furniture sesuai
pesanan konsumen.
1) Tukang Kayu
Bertugas dalam produksi furniture dari bahan dasar
berupa kayu mentah hingga menjadi furniture
setengah jadi (belum melalui proses finishing)
Pendiri Dwi Aris Munandar
Tukang Kayu
Kepala Produksi
Bag. Pemeliharaan Alat
Bagian Finishing
Karyawan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
2) Bagian Finishing
Bertugas menyelesaikan furniture setengah jadi
menjadi furniture yang benar-benar selesai dan
terlihat lebih menarik sehingga memiliki nilai jual
lebih.
3) Bagian Pemeliharaan Alat
Bertugas untuk memelihara dan memperbaiki alat-alat
produksi jika ada yang rusak.
3. Visi dan Misi
a. Visi
Meningkatkan nilai tambah dari kayu dengan cara mengolah kayu
menjadi produk furniture untuk pasar dalam dan luar negeri.
b. Misi
Menciptakan lapangan kerja untuk penduduk lokal.
4. Data Fisik
“Bebas Furniture” berada di desa Brak, Kalipuro, Banyuwangi. Fasilitas dan
alat yang dimiliki antara lain :
a. Data alat produksi :
1) Planner ( Mesin Ketam / Serut )
Berfungsi untuk menghaluskan sisi kayu setelah proses penggergajian.
2) Jointer
Berfungsi untuk menyambung kayu yang sudah dihaluskan dan sama
tebalnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
8
3) Cross Cut
Berfungsi untuk memotong kayu sesuai dengan panjang yang
dikehendaki.
4) Sercle ( Mesin belah kayu )
Berfungsi untuk membelah kayu menjadi komponen sesuai dengan
lebar yang dikehendaki.
5) Gergaji Selendang
Berfungsi untuk membengkokkan kayu yang dipotong sesuai
keinginan.
6) Spindle / Mesin Profile
Berfungsi untuk membuat bentuk profile pada sisi samping kayu.
7) Chisel
Berfungsi sebagai alat untuk memahat kayu.
8) Bor Duduk & Bor Tangan
Berfungsi untuk membuat lubang pen, dowel atau lubang untuk sekrup
dan alat tambahan lain yang berbentuk bulat.
9) Dan lain-lain
Alat - alat penunjang lainnya seperti kunci baut, obeng, palu, dll.
b. Data Lahan :
1) Gudang Produksi
Disamping sebagai gudang produksi tempat ini berfungsi juga untuk
menyimpan produk yang sudah jadi sebelum dikirim kepada
konsumen. Status lahan yang dipakai masih menyewa.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
2) Kantor
Berfungsi untuk kantor dari pemilik dan menyimpan berbagai berkas
dan data penting lainnya.
5. Data Produk
Produk yang dihasilkan antara lain tempat tidur, lemari, console, meja, kursi,
buffet, rak, bingkai foto, kusen pintu, daun pintu, baik untuk indoor maupun
outdoor. Kualitasnya juga sangat diperhatikan dan disesuaikan dengan permintaan
pasar, agar konsumen puas akan hasilnya. Harga yang ditawarkan sesuai dengan
kerumitan pengerjaan dan bahan dasar produk. Disamping data produk dibawah
ini konsumen dapat memesan furniture lainnya sesuai keinginan ataupun desain
sendiri.
No.
Jenis Barang
Harga
1 Rak Buku (Dinding) Rp 375.000,00 – Rp 590.000,00
2 Lemari Rp 575.000,00 – Rp 4.300.000,00
3 Tempat Tidur Rp 3.250.000,00 – Rp 3.800.000,00
4 Meja Rp 700.000,00 – Rp 2.750.000,00
5 Kursi Rp 480.000,00 – Rp 550.000,00
6 Bingkai / Figura Rp 60.000,00 – Rp 400.000,00
7 Lantai Kayu kelas C / m2 Rp 450.000,00 – Rp 700.000,00
8 Daun Pintu Rp 1.200.000,00 – Rp 3.500.000,00
9 Jendela Rp 400.000,00 – Rp 750.000,00
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
10
Aneka produk furniture antara lain :
a. Rak Buku
b. Lemari
c. Tempat Tidur
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
d. Meja
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
12
e. Kursi
f. Bingkai / Figura
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
g. Lantai Kayu
h. Daun Pintu
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
14
i. Jendela
6. Logo
“Bebas Furniture” belum memiliki logo perusahaan yang mewakili citra
perusahaan yang bergerak di bidang furniture.
7. Promosi
“Bebas Furniture” selama ini belum pernah melakukan promosi yang
melibatkan berbagai media, maka konsumennya pun hanyalah konsumen lama
yang sudah pernah melakukan pemesanan sebelumnya. Maka belum banyak yang
mengetahui “Bebas Furniture” itu sendiri.
B. Target Market dan Audience
1. Target Market
Target Market kita bedakan menjadi :
a. Target Market Menurut Geografis :
Masyarakat yang tinggal di daerah Pulau Jawa, Pulau Bali, dan
Mancanegara.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
b. Target Market Menurut Demografis :
1) Umur : 30 – 60 tahun
2) Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
3) Agama : Semua Agama
4) Pekerjaan : Wirausahawan, Pegawai, Wisatawan Asing
5) Status Sosial : Menengah ke Atas
c. Target Market Menurut Psikografis :
Orang - orang yang ingin membuat rumah, atau menganti perabot rumah.
Dan orang – orang yang ingin membuat kantor dengan furniture yang
sejenis agar terlihat menarik dan merasa nyaman.
2. Target Audience
Target Audience adalah sekelompok orang yang menjadi target atau sasaran
periklanan :
a. Target Audience Menurut Geografis :
Masyarakat di Pulau Jawa, Bali, dan mancanegara.
b. Target Audience Menurut Demografis :
1) Umur : 30 - 60
2) Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
3) Agama : Semua Agama
4) Pekerjaan : Wirausahawan, Pegawai, Wisatawan Asing
5) Status Sosial : Menengah ke Atas
c. Target Audience Menurut Psikografis :
Orang – orang peminat dan membutuhkan furniture.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
16
C. Target Karya
1. Media Lini Bawah (Below the Line) :
a. Stationary
1) Kartu Nama
2) Kop Surat
3) Amplop
4) Nota
5) ID Card
b. Merchandise / Souvenir
1) Kaos
2) Mug
3) Stiker
4) Gantungan Kunci
5) Kalender
6) Jam Dinding
7) Pembatas Buku
c. Folder
d. Poster
e. Kotak Dispenser
f. Paper Bag
g. Umbul - umbul
h. X – Banner
i. Spanduk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
j. Catalog
2. Media Lini Atas (Above the Line Media) :
a. Name Board
b. Website
D. Kompetitor
Kompetitor adalah bidang usaha yang sejenis dalam waktu ruang yang sama
digunakan sebagai pembanding. “Bebas Furniture” merupakan perusahaan yang
bergerak dibidang pengolahan kayu menjadi berbagai produk yang memiliki nilai
fungsional. Dalam perjalanannya pun pasti terdapat banyak kompetitor yang
sejenis bergerak dibidang tersebut. Kompetitor dari “Bebas Furniture” adalah:
1. CV INDOJATI UTAMA
a. Data Perusahaan
INDOJATI adalah perusahaan yang bergerak dibidang flooring dan furniture.
Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1992 dan berada di daerah Semarang, Jawa
Tengah. INDOJATI sendiri lebih memfokuskan dalam pembuatan
lantai/flooring.
b. Data Produk
Produk yang ditawarkan oleh INDOJATI kurang lebih sama, namun
INDOJATI lebih banyak menerima pesanan flooring/lantai kayu.
No.
Jenis Barang
Harga
1 Lantai Kayu kelas C / m2 Rp 470.000,00 – Rp 750.000,00
2 Lantai Kayu kelas B / m2 Rp 900.000,00 – Rp 1.100.000,00
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
18
3 Tempat Tidur Rp 3.500.000,00 – Rp 4.300.000,00
4 Kursi Rp 300.000,00 – Rp 700.000,00
5 Lemari Rp 600.000,00 – Rp 4.550.000,00
6 Meja Rp 725.000,00 – Rp 2.950.000,00
c. Data Pemasaran
INDOJATI melakukan pemasaran di wilayah Semarang dan sekitarnya
serta untuk pasar luar negeri mereka mempunyai pasar di Australia,
Amerika Serikat, dan Eropa.
d. Data Konsumen
Barang furniture yang ditawarkan untuk kalangan dewasa yang tertarik
dengan mebel ataupun flooring yang detailnya sebagai berikut:
1) Segmentasi Geografis
Apabila ditinjau berdasarkan aspek geografis, INDOJATI memiliki
pasar mencakup nasional dan mancanegara.
2) Segmentasi Demografis
Target market dari INDOJATI berdasarkan aspek demografis
adalah masyarakat dewasa 26 tahun keatas dan mempunyai
kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
a) Kelebihan dan Kekurangan INDOJATI
(1) Kelebihan:
(a) Mempunyai pekerja yang banyak sehingga cepat dalam
pengerjaan.
(b) Memiliki pasar mancanegara yang terbilang banyak.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
(2) Kekurangan:
(a) Produk yang ditawarkan sedikit macamnya terutama dalam
produk furniture.
3) Segmentasi Psikografis
Jika ditinjau dari aspek psikografis, konsumen dari INDOJATI merupakan
konsumen yang tertarik kepada kepemilikan materi yang mempunyai
tujuan praktis atau fungsional.
e. Promosi
INDOJATI sudah melakukan promosi dengan cara salah satunya dengan
membuat website yang difungsikan untuk pasar mancanegara.
1) Website INDOJATI
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
20
2. CV JATI MAKMUR
a. Data Perusahaan
JATI MAKMUR adalah perusahaan yang bergerak dibidang furniture.
Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1995 dan berada di Jalan Raya Bukir
nomer 55, Pasuruan, Jawa Timur. Telephone: +62-343-426-849 / 421-881
/ 420-973, fax: +62-343-421-149.
b. Data Produk
Produk yang ditawarkan oleh JATI MAKMUR kurang lebih sama.
No.
Jenis Barang
Harga
1 Lantai Kayu kelas C / m2 Rp 430.000,00 – Rp 765.000,00
2 Rak Rp 400.000,00 – Rp 590.000,00
3 Tempat Tidur Rp 3.150.000,00 – Rp 4.350.000,00
4 Kursi Rp 165.000,00 – Rp 675.000,00
5 Lemari Rp 590.000,00 – Rp 4.700.000,00
6 Meja Rp 700.000,00 – Rp 3.000.000,00
c. Data Pemasaran
JATI MAKMUR melakukan pemasaran di wilayah Pasuruan dan
sekitarnya serta untuk pasar luar negeri mereka mempunyai pasar di
Australia, New Zealand, Singapura, Hongkong, China, Turki, Korea,
Italia, dan Belanda.
d. Data Konsumen
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
Produk furniture yang ditawarkan untuk kalangan dewasa yang tertarik
dengan detailnya sebagai berikut:
1) Segmentasi Geografis
Apabila ditinjau berdasarkan aspek geografis, JATI MAKMUR
memiliki pasar mencakup nasional dan mancanegara.
2) Segmentasi Demografis
Target market dari JATI MAKMUR berdasarkan aspek demografis
adalah masyarakat dewasa 26 tahun keatas dan mempunyai kelebihan
dan kekurangan sebagai berikut:
a) Kelebihan dan Kekurangan JATI MAKMUR
(1) Kelebihan:
(a) Mempunyai pekerja yang banyak sehingga cepat dalam
pengerjaan.
(b) Memiliki pasar mancanegara yang terbilang banyak.
(2) Kekurangan:
(a) Logo yang dipakai belum mencerminkan ciri khas perusahaan.
3) Segmentasi Psikografis
Jika ditinjau dari aspek psikografis, konsumen dari JATI MAKMUR
merupakan konsumen yang tertarik kepada kepemilikan materi yang
mempunyai tujuan praktis atau fungsional.
2) Promosi
JATI MAKMUR sudah melakukan promosi dengan cara salah satunya dengan
membuat website yang difungsikan untuk pasar mancanegara.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
BAB III
KONSEP PERANCANGAN
A. Konsep Karya
1. Konsep Kreatif
Banyaknya industri furniture di wilayah Banyuwangi dan sekitarnya
membuat “Bebas Furniture” bersaing dengan cara menambah kualitas produk dan
membuat harga produknya lebih terjangkau. Salah satu penunjang keberhasilan
dalam promosi produk - produk “Bebas Furniture” diperlukan perencanaan yang
cermat dan efektif agar sesuai dengan sasaran.
“Bebas Furniture” dalam mempromosikan produknya didasarkan atas target
audience yaitu kalangan masyarakat yang berusia 30 tahun ke atas, sehingga
dalam penyampaian pesan verbal dan pesan visual dari media promosi dapat
diterima dengan baik oleh konsumen lokal maupun mancanegara. Dalam
penciptaan visual desain promosi yang menarik harus mempertimbangkan banyak
elemen, dari pemilihan warna, tipografi, ilustrasi, slogan, layout, brand atau logo
type. Pemakaian desain promosi tersebut harus dapat menarik perhatian dari
konsumen lokal maupun mancanegara. Melalui sentuhan karakter berwana hitam
yang diseimbangkan dengan bentuk huruf (font) yang berkarakter kuat maka
desain promosi dari “Bebas Furniture” akan dapat terlihat lebih menarik dan
berkesan mewah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
24
Dalam membuat sebuah perancangan dan perencanaan media promosi yang
akan digunakan, dirumuskan konsep kreatif berupa karakteristik visual sebagai
unsur pendukungnya. Strategi kreatif yang digunakan, yaitu memakai konsep
periklanan dengan strategi positioning dan unique selling proposition (USP)
terhadap citra dan keunggulan yang dimiliki oleh “Bebas Furniture” dengan
tujuan:
a. Memperkenalkan “Bebas Furniture” sebagai produsen furniture yang
menjual berbagai macam jenis furniture yang berbahan baku kayu jati
yang mempunyai karakteristik mewah dan kuat yang berbeda dengan
produsen furniture lainnya yang ada di wilayah Banyuwangi.
b. Merancang dan menciptakan desain untuk media promosi yang unik,
menarik, dan komunikatif untuk “Bebas Furniture” melalui Desain
Komunikasi Visual.
2. Positioning
Positioning adalah menempatkan sebuah produk atau jasa untuk
mendapatkan posisi yang baik di mata konsumen. Positioning merupakan strategi
penempatan diri dalam upaya mewujudkan apa yang telah menjadi tujuannya
(Kasali,1995:159), yaitu dengan memperkenalkan keberadaan “Bebas Furniture”
kepada khalayak sebagai produsen furniture yang memiliki keunikan corak etnik
dari produk yang dihasilkan sehingga diharapkan dapat menumbuhkan minat
konsumen dengan media desain komunikasi visual sebagai penunjang
promosinya. Maka, positioning-nya adalah menempatkan “Bebas Furniture”
sebagai usaha produsen furniture yang mempunyai produk dengan berbagai
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
varian teksture alami kayu, teksture batok kelapa, dan teksture akar kayu sebagai
pemanis produk.
3. Unique Selling Preposition
Produsen furniture hampir seluruhnya memakai kayu sebagai bahan baku
produknya. Salah satu produsen furniture adalah “Bebas Furniture”, yang juga
memakai bahan baku yang hampir sama dengan produsen lainnya. Tetapi
dikarenakan didaerah sekitar terdapat banyak bahan baku alternatif yang tergolong
murah harganya yang belum dimanfaatkan secara maksimal, maka pemilik
berinisiatif untuk menggunakannya sebagai teksture dalam produknya. Bahan
baku itu adalah limbah batok kelapa dan akar kayu yang jika digunakan dalam
satu kesatuan produk dapat menambah variasi teksture, menjadi daya tarik bagi
konsumen, serta meningkatkan harga jual produk yang dihasilkan. USP pada
“Bebas Furniture” adalah suatu usaha yang bergerak pada produksi furniture yang
memakai bahan baku kayu jati dengan harga terjangkau, juga memiliki corak khas
dengan teksture akar dan batok kelapa yang diolah hingga menjadi satu kesatuan
furniture yang mewah dan memiliki berbagai macam teksture tidak hanya dari
teksture kayu jati itu sendiri.
B. Konsep Perancangan
Strategi perancangan adalah suatu hal yang sangat penting dalam pencapaian
tujuan pada akhirnya. Jika strategi perancangan tidak tepat dan tidak sesuai
dengan pesan yang ingin disampaikan, maka dapat dikatakan promosi yang kita
lakukan tidak berhasil dan tidak sampai pada target audience. Sehingga dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
26
merancang suatu strategi perancangan diperlukan suatu pemikiran atau gagasan
yang tepat untuk dapat direalisasikan menjadi sebuah media promosi yang
komunikatif dan efektif. Salah satu media promosi yang dipakai adalah iklan, baik
iklan cetak, iklan elektronik maupun media iklan lainnya.
Iklan yang berarti pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan
kepada masyarakat melalui suatu media (Kasali,1995:9). Iklan merupakan sarana
komunikasi terhadap produk yang disampaikan melalui berbagai media dengan
biaya pemrakarsa agar masyarakat tertarik untuk menyetujui dan mengikuti
(Pujiyanto,2001:3-4). Iklan merupakan media informasi yang dibuat sedemikian
rupa agar dapat menarik minat khalayak, orisinil, serta memiliki karakteristik
tertentu dan persuasif sehingga para konsumen atau khalayak secara suka rela
terdorong untuk melakukan sesuatu tindakan sesuai dengan yang diinginkan
pengiklan (Jefkins,1997:18), sedangkan media adalah tempat-tempat atau ruang
yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau iklan tersebut.
Fungsi iklan dalam pemasaran adalah memperkuat dorongan kebutuhan dan
keinginan konsumen terhadap suatu produk untuk mencapai pemenuhan
kepuasannya. Dan agar iklan produk-produk “Bebas Furniture” berhasil
merangsang tindakan pembeli, menurut Djayakusuma (1928:60) setidaknya harus
memenuhi kriteria AIDCDA yaitu:
Attention : mengandung daya tarik.
Interest : mengandung perhatian dan minat.
Desire : memunculkan keinginan untuk mencoba atau memiliki.
Conviction : menimbulkan keyakinan terhadap produk.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
Decision : menghasilkan kepuasan terhadap produk.
Action : mengarah tindakan untuk membeli.
Dalam media promosi ada beberapa pokok pikiran yang mengacu pada pola
dukungan dalam menciptakan desain secara global dan menyeluruh.
a. Konsep Komunikasi Visual Secara Keseluruhan
1) Menggunakan desain visual dan layout yang simple agar memiliki
kesan mewah dalam visualisasi di tiap media promosinya agar terlihat
menarik, informatif dan komunikatif.
2) Menciptakan identitas atau karakteristik yang mempunyai ciri sendiri
baik dalam logo, warna, slogan dan tipografi yang representatif
sehingga dapat menanamkan brand image “Bebas Furniture”.
b. Konsep Visual Verbal
1) Kepala Berita (Headline)
Headline disebut juga sebagai judul/kepala tulisan. Headline adalah
bagian terpenting dalam iklan media cetak, yang digunakan sebagai
penangkap perhatian utama (eye catcher). Suatu headline dapat
memberikan rangsangan atau ketertarikan pada pembaca untuk
membaca iklan lebih jauh.
Headline yang dipakai pada material iklan “Bebas Furniture” adalah
“rare teak furniture with natural teksture from the root and coconut
shells”.
Kata “rare teak furniture with natural teksture” mengandung arti
penjelasan kayu jati sebagai bahan utama dan memiliki teksture alami,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
28
“from the root and coconut shells” mengandung arti jenis teksture
alami yang ditawarkan oleh “Bebas Furniture”.
2) Teks (Body Copy)
Bodycopy merupakan penjelas dari headline sehingga perlu dibuat
sekomunikatif dan seefektif mungkin. Bodycopy berfungsi
menerangkan tentang produk sebenarnya yang yang dapat
dipertanggungjawabkan. Pesan yang disampaikan bersifat ringkas,
sederhana, mudah dimengerti oleh khalayak konsumen.
Dalam promosi “Bebas Furniture”, bodycopy digunakan untuk
memperjelas headline yaitu “especially Classic and Modern Teak
Furniture”.
3) Baseline
Baseline adalah unsur yang lainnya dan biasanya ditempatkan di
bagian bidang keseluruhan (biasanya dicantumkan nama perusahaan
dan mungkin juga slogan atau alamat perusahaan). Kalimat yang
digunakan sebagai baseline yaitu “Desa Brak, Kalipuro, Banyuwangi.
Telp. 087861395208”.
4) Slogan
Slogan merupakan inti sari dari pesan yang ingin disampaikan. Slogan
dapat membantu untuk mengenalkan atau menanamkan citra produk
di benak masyarakat. Salah satu unsur keberhasilan slogan adalah
kalimat atau kata-kata yang digunakan harus komunikatif dan tidak
bertele-tele, sehingga dapat dengan mudah diingat masyarakat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
Slogan yang dipakai dalam media promosi “Bebas Furniture” adalah
“Beauty and Passion”.
c. Konsep Visual Non Verbal
1) Ilustrasi
Ilustrasi merupakan suatu seni gambar yang dimanfaatkan untuk
memberi penjelasan atas suatu maksud atau tujuan secara visual (Adi
Kusrianto,2007:140). Ilustrasi adalah gambaran yang difungsikan
sebagai penarik pandang, menjelaskan suatu pernyataan dan
merangsang khalayak untuk membaca keseluruhan isi pesan. Ilustrasi
dapat berupa grafik, gambar, foto, ataupun simbol. Ilustrasi harus
relevan dengan produk yang ditawarkan dan mampu terbaca walau
dalam sekilas pandang. Dalam materi promosi “Bebas Furniture”,
ilustrasi yang dipakai adalah ilustrasi berupa logo, dan beberapa foto
produk-produk dari “Bebas Furniture”. Penggunaan ilustrasi fotografi
yang diolah dengan digital imaging, diharapkan bisa menjadi alat
komunikasi yang efektif. Disamping melihatkan logo, dengan foto
sebagai pendamping agar khalayak dapat langsung bisa menangkap isi
pesan dan tujuan iklan.
2) Tipografi
Tipografi dapat diartikan sebagai seni mengatur bentuk, jenis dan
ukuran huruf diatas bidang cetak. Hal penting adalah kemampuan
untuk perhatian dan mudah terbaca. Tipografi merupakan unsur
penunjang yang sangat penting yang dapat membawa kesan atau citra
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
30
yang ingin ditampilkan atau dijual oleh perusahaan. Selain itu,
tipografi juga dapat berpengaruh terhadap keberhasilan branding.
Citra yang kuat yang tedapat pada tipografi akan selalu berada
dibenak konsumen dan akan senantiasa di ingat oleh konsumen.
Sebagai figure informative, huruf sebaiknya memenuhi persyaratan
teknis dari segi ketampakan (legibility), keterbacaan (readability), dan
aspek-aspek ergonomik lainnya. Tipografi yang baik mengarah pada
keterbacaan dan menariknya desain huruf tertentu sehingga dapat
menciptakan karakter atau karakteristik produk yang bersangkutan.
(Frank Jefkins,1996:248).
Jenis tipografi yang digunakan dalam promosi “Bebas Furniture”
harus disesuaikan dengan citra yang ditampilkan dari “Bebas
Furniture”. Tipografinya harus sesuai dengan karakter, komunikatif,
membentuk kesatuan dan keserasian yang membentuk image dari
“Bebas Furniture”, selain itu unsur klasik dan modern harus ada di
dalamnya.
Perancangan tipografi didasarkan pada pertimbangan gaya desain,
fungsi dan juga karakter huruf yang digunakan. Dari tema yang
diangkat, menggunakan tipografi yang berbentuk sederhana, namun
tetap sesuai dengan karakteristik dari “Bebas Furniture”. Maka jenis
huruf yang akan dipilih diantaranya adalah:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
Myriad Pro
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Alasan pemilihan font:
Myriad Pro memiliki kesan kuat seperti kayu jati, berkesan mewah,
mudah dibaca dan diingat.
Times New Roman (Italic)
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Alasan pemilihan font:
Times New Roman (Italic) merepresentasikan keindahan dari produk-
produk “Bebas Furniture” serta jika dilihat memiliki kesan klasik.
Arial
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Alasan pemilihan font:
Arial memiliki kesan sederhana dan tidak terlalu rumit.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
32
3) Logo
Logo Perusahaan
a) Konfigurasi
Satuan dalam centimeter
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
b) Warna
(1) Coklat Tua
Warna coklat tua melambangkan warna alami untuk produk
“Bebas Furniture” yang berbahan baku kayu.
(2) Coklat Muda
Warna coklat muda menggambarkan elemen pendukung dari
pohon yang diwakili dengan warna coklat tua, sebagai
penyeimbang serta dapat memberikan kesan klasik namun tetap
modern.
c) Grid
Satuan dalam centimeter
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
34
d) Skala
100%
75%
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
50%
25%
e) Clear Space
Satuan dalam centimeter
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
36
4) Layout
Layout adalah pengaturan dari berbagai unsur komposisi seperti misal
huruf teks, garis, bidang, gambar dan sebagainya. Proses layout dimulai
dari pemikiran utama kemudian masuk ke layout kasar (rough sket), yaitu
penuangan bebas yang berfungsi untuk menciptakan visual. Pada tahapan
ini unsur-unsur pendukung perancangan komunikasi visual seperti bentuk,
warna, dan tipografi sudah dibuat sehingga lebih menekankan pada
persoalan dalam penataan letak dari unsur-unsur tersebut dan akhirnya
diharapkan akan mendapat pesan yang ingin diinformasikan.
Jenis layout yang dipakai dalam pengenalan produk “Bebas Furniture”
adalah Multi Panel Layout. Penjelasan dari layout tersebut adalah bentuk
iklan dimana satu bidang penyajian dibagi menjadi beberapa tema visual
dalam bentuk yang sama.
5) Warna
Warna merupakan representasi bahasa komunikasi yang disampaikan
lewat indera penglihatan. Warna juga merupakan unsur yang sangat tajam
untuk menyentuh kepekaan penglihatan, sehingga mampu merangsang
munculnya rasa haru, sedih, gembira, mood atau semangat (Adi
Kusrianto). Penggunaan warna menunjukkan identitas dari produk tersebut
yang selanjutnya akan dipakai dalam setiap media visual yang akan
digunakan.
Warna-warna yang akan dominan digunakan dalam perancangan desain
media promosi dari “Bebas Furniture” adalah warna-warna yang natural
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
dan sederhana supaya dapat tersampaikan oleh target audience. Warna
yang dipakai antara lain coklat tua, coklat muda, hitam dan putih.
a) Coklat Tua
Warna coklat tua melambangkan warna alami untuk produk “Bebas
Furniture” yang berbahan baku kayu.
b) Coklat Muda
Warna coklat muda menggambarkan elemen pendukung dari pohon
yang diwakili dengan warna coklat tua, sebagai penyeimbang serta
dapat memberikan kesan klasik namun tetap modern.
c) Hitam
Warna hitam menunjukan kekuatan, netral, elegant, yang diharapkan
mampu mewakili kayu jati yang mempunyai sifat kokoh dan kuat.
d) Putih
Warna putih melambangkan kesucian, ketepatan, dan kejujuran.
Penggunaan warna putih ini diharapkan mampu memberi kesan
kesempurnaan dan sebagai penyeimbang.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
38
C. Teknik Pelaksanaan
Seluruh rangkaian dari mulai menentukan konsep karya dan konsep
perancangan, dipilih berbagai media promosi yang efektif dan efisien. Pembuatan
desain dilakukan dengan computer menggunakan software Adobe Illustrator CS5,
Adobe InDesign CS5, Adobe Dreamweaver CS3 dan Adobe Photoshop CS5.
Setelah pembuatan desain selesai langkah selanjutnya adalah visualisasi dengan
menggunakan cetak print dan offset yang kemudian penempatan medianya
disesuaikan dengan kebutuhan akan desain yang dibuat. Salah satu contohnya
stationary ditempatkan pada kantor dan masih banyak lagi contoh lainnya.
D. Media Placement
Media adalah segala sesuatu untuk menyampaikan/mengaplikasikan iklan
atau pesan yang disampaikan melalui alat atau sarana komunikasi, misalnya
melalui media cetak maupun media elektronik. Strategi media diperlukan agar
pesan-pesan periklanan yang akan disampaikan dapat dirancang dan dilakukan
dengan baik dan dapat diterima masyarakat luas. Dalam dunia periklanan media
dibedakan menjadi 2 yaitu:
1. Media Lini Bawah (Below the Line)
Terdiri dari seluruh media selain media lini atas, seperti kalender, sticker
cuting, folder.
2. Media Lini Atas (Above the Line Media)
Tediri dari iklan-iklan yang dimuat dalam media cetak serta media luar ruang
(spanduk, umbul-umbul dan sebagainya).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
Berdasarkan hal tersebut maka media promosi yang dipilih dan digunakan
oleh “Bebas Furniture” yaitu:
1. Media Lini Bawah (Below the Line) :
a. Stasionary
1) Kartu Nama
a) Alasan Pemilihan Media
Kartu nama digunakan sebagai salah satu media untuk memberikan
tanda pengenal kepada seseorang biasanya yang memiliki jabatan
penting di perusahaan tersebut, seperti pemilik, ataupun bagian
marketing. Kartu nama juga membuat konsumen lebih mudah
menghubungi langsung jika ingin memesan produk ataupun jika
konsumen membutuhkan informasi, biasanya di kartu nama
terdapat nama dan jabatan, nomor telepon, alamat perusahaan,
maupun alamat e-mail.
b) Konsep Desain
Desain kartu nama pada bagian depan memakai warna identik logo
dari perusahaan, sedangkan bagian belakangnya memakai elemen
logo pada bagian kanan bawah untuk pemanis desain. Pada bagian
depan kartu nama berisi logo dan bagian belakang berisi nama
pemegang, jabatan, alamat, nomor telepon, dan alamat e-mail.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
40
c) Placement
Penempatan kartu nama bisa di dalam kantor, ataupun dibawa
langsung oleh pemilik, bagian marketing, atau lebih tepatnya
dibawa langsung oleh pemegang.
2) Kertas Surat
a) Alasan Pemilihan Media
Karena dalam perusahaan, kertas surat dapat mewakili pengirim
dan surat tersebut resmi dikirim oleh perusahaan.
b) Konsep Desain
Kop surat dibuat dengan desain simple, dengan mencantumkan
logo perusahaan, alamat perusahaan, ditempatkan pada bagian kiri
atas kertas dan disertakan slogan “BEAUTY & PASSION” yang
diletakkan pada bagian kanan bawah kertas. Dengan warna identik
logo yang dipakai. Dan pada bagian kanan bawah terdapat elemen
logo sebagai penghias.
c) Placement
Media ini ditempatkan pada kantor dan biasanya digunakan untuk
keperluan surat menyurat antar perusahaan ataupun dengan klien
secara langsung.
3) Amplop
a) Alasan Pemilihan Media
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
Amplop digunakan sebagai tempat menaruh kertas surat. Amplop
secara langsung menunjukkan identitas dan asal dari pengirim
walaupun dilihat sekilas.
b) Konsep Desain
Memakai desain yang simple tetapi berkesan mewah, dengan
bagian depan memakai mencantumkan logo perusahaan, alamat,
dan bagian belakang terdapat slogan “BEAUTY & PASSION”
yang diletakkan pada bagian tengah bawah kertas.
c) Placement
Media ini ditempatkan tidak jauh berbeda dari kertas surat karena
media ini merupakan satu kesatuan dari kertas surat. Sehingga
media ini dipasangkan dengan kertas surat dan digunakan untuk
bagian surat-menyurat dari perusahaan kepada klien maupun dari
perusahaan kepada perusahaan lainnya.
4) Nota
a) Alasan Pemilihan Media
Nota dipakai untuk memperjelas suatu transaksi dari perusahaan ke
klien untuk dijadikan bukti transaksi bagi keduanya.
b) Konsep Desain
Desain dibuat simple dengan logo perusahaan yang dibuat
transparan sebagai ornament, memuat alamat dan nomor telepon,
serta mencantumkan sedikit keterangan seperti nama barang,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
42
jumlah yang dibeli, harga, dan sebagainya. Pada bagian atas
terdapat slogan “BEAUTY & PASSION”.
c) Placement
Media ini ditempatkan dalam laci maupun lemari dalam kantor
sebagai bukti transaksi.
5) ID Card
a) Alasan Pemilihan Media
Disamping fungsi ID card sebagai tanda pengenal pegawai. ID
card juga dapat dipakai sebagai sarana promosi, karena didalam ID
card terdapat logo perusahaan.
b) Konsep Desain
Desain ID card tidak jauh berbeda dengan desain kartu nama
karena hanya menampilkan logo, slogan, foto, maupun nama
pegawai. Untuk bagian kanan bawah menggunakan elemen logo.
c) Placement
Media ini biasanya dipakai oleh masing-masing pegawai yang
berfungsi sebagai kartu identitas.
b. Merchandise/Souvenir
6) Kaos
a) Alasan Pemilihan Media
Kaos berfungsi sebagai kenang-kenangan bagi konsumen, tapi
secara tidak langsung juga menjadi bagian dari media promosi
ketika dipakai oleh konsumen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
b) Konsep Desain
Dalam desain kaos ini memakai desain yang sederhana yang hanya
memakai logo, dan slogan pada bagian depan. Untuk bagian
belakang memakai headline.
c) Placement
Media ini diberikan kepada konsumen yang sudah menjadi
pelanggan atau jika membeli produk “Bebas Furniture” dalam
jumlah tertentu.
7) Mug
a) Alasan Pemilihan Media
Mug difungsikan sebagai salah satu souvenir yang dapat dipakai
sehari-hari dan dapat mengingatkan konsumen terhadap
perusahaan ini.
b) Konsep Desain
Desain yang digunakan lebih sederhana hanya menampilkan logo
dan slogan perusahaan pada bagian samping mug.
c) Placement
Media ini diberikan kepada konsumen yang sudah menjadi
pelanggan atau jika membeli produk “Bebas Furniture” dalam
jumlah tertentu.
8) Stiker
a) Alasan Pemilihan Media
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
44
Karena stiker dapat dipasang diberbagai macam tempat seperti
kendaraan atau tempat strategis lainnya. Disamping harga produksi
yang murah stiker dapat menjadi media promosi yang menarik.
b) Konsep Desain
Desainnya sederhana hanya menampilkan logo perusahaan.
c) Placement
Media ini diberikan kepada konsumen secara gratis sebagai
souvenir, dan diletakkan di kantor maupun showroom.
9) Gantungan Kunci
a) Alasan Pemilihan Media
Digunakan sebagai penanda ataupun gantungan kunci agar tidak
mudah hilang, yang secara tidak langsung juga menjadi salah satu
media promosi bagi “Bebas Furniture”.
b) Konsep Desain
Desain yang digunakan simple yaitu hanya menampilkan logo dan
slogan perusahaan pada bagian depan, sedangkan bagian belakang
memakai elemen logo di bagian kanan bawah.
c) Placement
Media ini diberikan kepada konsumen secara gratis sebagai
souvenir, dan diletakkan di kantor maupun showroom.
10) Kalender
a) Alasan Pemilihan Media
Kalender adalah salah satu media lini bawah yang sangat populer.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
Kalender memiliki nilai fungsional yang panjang (dapat dipakai
selama 1 tahun). Kalender biasanya dicetak diatas kertas dan
berfungsi sebagai petunjuk hari, tanggal, bulan dan tahun. Elemen
desainnya sederhana, selain terdiri dari hari, tanggal, bulan dan
tahun, juga terdapat logo perusahaan dan foto produk untuk
memperkuat image “Bebas Furniture”.
b) Konsep Desain
Desain kalender dibuat simple namun berkesan mewah dengan
menampilkan logo perusahaan, headline, slogan, foto produk, serta
alamat lengkap.
c) Placement
Media ini diberikan kepada konsumen secara gratis sebagai
merchandise jika konsumen melakukan pembelian produk maupun
menjadi souvenir ketika dalam pameran, dan diletakkan di kantor
maupun showroom.
11) Jam Dinding
a) Alasan Pemilihan Media
Media promosi ini dibuat dari jam dinding biasa dengan
pangaplikasian media berupa gambar tempel. Elemen desainnya
hanya terdiri dari logo perusahaan.
b) Konsep Desain
Desain menampilkan logo “Bebas Furniture” pada bagian tengah
jam, dan slogan pada 2 sisi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
46
c) Placement
Media ini diberikan kepada konsumen secara gratis sebagai
merchandise jika konsumen melakukan pembelian produk maupun
menjadi souvenir ketika dalam pameran, dan diletakkan di kantor
maupun showroom.
12) Pembatas Buku
a) Alasan Pemilihan Media
Pembatas buku adalah salah satu media lini bawah yang sangat
sederhana akan tetapi secara langsung mengingatkan konsumen
terhadap merk atau brand dari perusahaan.
b) Konsep Desain
Desain menggunakan logo dan slogan pada bagian atas, pada
bagian tengah desain terdapat ilustrasi produk, untuk bagian bawah
terdapat informasi tentang jenis produk.
c) Placement
Media ini diberikan kepada konsumen secara gratis sebagai
souvenir, dan diletakkan di kantor maupun showroom.
c. Folder
1) Alasan Pemilihan Media
Memuat garis besar informasi tentang “Bebas Furniture” dengan
ukuran yang cukup ringkas (A4 dilipat 2) sehingga mudah masuk
dalam saku ataupun kotak dispenser.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
2) Konsep Desain
Menggunakan desain simple, folder hanya memuat produk di “Bebas
Furniture”, headline, slogan, dan alamat dengan penjelasan singkat
disertai ilustrasi foto sebagai penjelas.
3) Placement
Folder dapat dimasukkan dalam kotak dispenser dan diletakkan di
kantor, show room, stasiun, bandara, dan tempat informasi mengenai
tourism lainnya.
d. Poster
1) Alasan Pemilihan Media
Poster dapat lebih lama dibaca khalayak dan pesan akan tersampaikan
secara cepat dan efisien.
2) Konsep Desain
Desain menampilkan beberapa penjelasan tentang jenis produk yang
ditawarkan di “Bebas Furniture”, disertai logo dan alamat pada bagian
bawah. Dengan isi ilustrasi produk dan informasi secukupnya.
3) Placement
Poster diletakkan di papan informasi yang melayani jasa tourism.
e. Kotak Dispenser
1) Alasan Pemilihan Media
Kotak dispenser sering digunakan untuk memajang folder atau brosur
wisata dan formulir-formulir resmi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
48
2) Konsep Desain
Kotak dispenser terbuat dari bahan kayu tanpa finishing. Ditambah
dengan akrilik sebagai wadah brosur. Logo, slogan, dan alamat
terdapat pada bagian depan.
3) Placement
Kotak dispenser diletakkan di kantor dan show room “Bebas
Furniture”, tempat informasi mengenai tourism, dan beberapa hotel di
Bali.
f. Paper Bag
1) Alasan Pemilihan Media
Paper bag disini berfungsi bukan untuk mengemas produk “Bebas
Furniture”, melainkan untuk menaruh souvenir ataupun merchandise
yang diberikan kepada konsumen.
2) Konsep Desain
Desain yang dipakai untuk paper bag menampilkan logo, headline,
bodycopy, slogan, dan dengan ilustrasi produk pada bagian samping.
3) Placement
Digunakan untuk tempat atau wadah souvenir yang diberikan kepada
konsumen.
g. Umbul – umbul
1) Alasan Pemilihan Media
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
Umbul-umbul merupakan media yang berfungsi sebagai tanda untuk
menandai letak perusahaan yang biasanya dimanfaatkan sebagai media
promosi.
2) Konsep Desain
Desain umbul-umbul ini berupa permainan garis yang berasal dari logo
“Bebas Furniture” itu sendiri dan terdapat logo di bagian bawahnya.
3) Placement
Media ini dipasang di jalan sekitar tempat “Bebas Furniture”.
h. X – Banner
Media dalam ruang yang berisikan pesan secara singkat dan jelas tanpa
banyak kalimat serta gambar. Kelebihannya fleksibelitas terhadap
penempatan karena ukurannya yang cukup kecil. Kelemahannya yaitu
ukuran yang relatif kecil sehingga menimbulkan keterbatasan informasi
yang disampaikan.
1) Alasan Pemilihan Media
X-Banner merupakan media yang fleksibel karena bisa ditempatkan di
semua tempat, tidak memakan banyak ruang, mudah dipindah dan
mudah dibongkar pasang.
2) Konsep Desain
Desain menggunakan logo, headline, slogan dan beberapa foto produk
“Bebas Furniture” karena secara langsung menyodorkan informasi
produk kepada konsumen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
50
3) Placement
Ditempatkan di lobi kantor, show room “Bebas Furniture”, kantor
tourism.
i. Spanduk
Media promosi yang berupa bentangan kain yang dipasang ditempat-
tempat strategis.
1) Alasan Pemilihan Media
Merupakan salah satu media promosi yang efektif dalam sebuah
promosi karena diletakkan di berbagai tempat-tempat strategis yang
sudah disediakan space iklan.
2) Konsep Desain
Desain spanduk menggunakan logo, slogan, ilustrasi produk dan
informasi mengenai alamat.
3) Placement
Media ini ditempatkan diberbagai tempat strategis, seperti di jalan
masuk pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, jalan masuk pelabuhan
Gilimanuk-Ketapang, serta jalan lingkar luar Banyuwangi.
j. Catalog
1) Alasan Pemilihan Media
Catalog akan dipakai untuk memudahkan konsumen melihat dan
memilih produk-produk yang ditawarkan “Bebas Furniture”.
2) Konsep Desain
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
Catalog dibuat dengan desain yang simple dengan sedikit ornamen
serat kayu agar berkesan mewah. Untuk cover memakai logo sebagai
ornamen pada cover, bagian kanan atas memakai beberapa foto
produk, dan untuk cover belakang logo ditempatkan di tengah
halaman. Untuk bagian isi pada setiap halaman produk memakai
pembatas produk dengan menampilkan ilustrasi dari produk yang akan
ditampilkan pada halaman isi produk. Sedangkan pada halaman isi
produk memakai foto produk serta diberi penjelasan tentang produk.
3) Placement
Catalog akan ditempatkan di kantor, dan show room “Bebas
Furniture”.
2. Media Lini Atas (Above the Line Media) :
a. Name Board
1) Alasan Pemilihan Media
Name Board berfungsi sebagai tanda dimana lokasi kantor dari “Bebas
Furniture” itu berada.
2) Konsep Desain
Desain dengan memakai bahan dari kayu dengan logo dibuat timbul.
3) Placement
Media ini ditempatkan pada depan kantor atau depan show room dari
“Bebas Furniture”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
52
b. Website
Website adalah media dunia maya yang sangat penting untuk memberikan
informasi secara detail kepada khalayak pada umumnya. Website juga
sebagai media promosi 24 jam secara global.
1) Alasan Pemilihan Media
Karena promosi menggunakan website sangatlah terjangkau dan
dengan menggunakan website juga mencakup promosi secara global
tidak hanya terbatas konsumen daerah lokal yang bisa mengaksesnya.
Dan media ini paling berpengaruh untuk media promosi konsumen
mancanegara.
2) Konsep Desain
Desain website ini simple namun tetap memiliki kesan mewah, dengan
beberapa mengambil elemen dari logo “Bebas Furniture”. Setiap page
dibuat informatif dengan memakai bahasa inggris dan membuat
nyaman pengakses dengan cara membuatnya simple. Agar waktu
browsing tidak membutuhkan waktu lama untuk masuk.
3) Placement
Website ini akan di upload di jaringan internet dengan nama domain
www.bebasfurniture.com.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
BAB IV
VISUALISASI KARYA
A. Media Lini Bawah (Below The Line)
1. Stationary
a. Kartu Nama
Media Bahan : Art Paper , laminasi doff
Ukuran : 9 cm x 5 cm
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan, dan
alamat.
Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.
Format Desain : Landscape
Skala : 1:1
Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5
Realisasi : Digital Print
Placement : Dipegang oleh yang bersangkutan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
54
b. Kop Surat
Media Bahan : Kertas HVS 80 gr.
Ukuran : 29,7 cm x 21 cm
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan, dan
alamat.
Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.
Format Desain : Portrait
Skala : 1:4
Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5
Realisasi : Cetak Offset
Placement : Stationary perlengkapan kantor.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
c. Amplop
Media Bahan : Kertas HVS 80 gr.
Ukuran : 11 cm x 23 cm
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan, dan
alamat.
Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.
Format Desain : Landscape
Skala : 1:2
Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5
Realisasi : Cetak Offset
Placement : Stationary perlengkapan kantor.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
56
d. Nota
Media Bahan : Kertas HVS 70 gr.
Ukuran : 14 cm x 20 cm
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan, dan
alamat.
Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.
Format Desain : Landscape
Skala : 1:2
Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5
Realisasi : Cetak Offset
Placement : Stationary perlengkapan kantor.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
e. ID Card
Media Bahan : Kertas Art Paper 120 gr, laminasi mika.
Ukuran : 5.5 cm x 9 cm
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan, dan teks
( body copy ).
Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.
Format Desain : Potrait
Skala : 1:1
Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5
Realisasi : Digital Print
Placement : Stationary perlengkapan kantor.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
58
2. Merchandise and Souvenir
a. Kaos
Media Bahan : T-shirt.
Ukuran : all size
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, headline, dan
slogan.
Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman.
Format Desain : Potrait
Skala : 1:2
Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5
Realisasi : Sablon
Placement : T-shirt diberikan kepada pelanggan yang
sudah membeli dalam jumlah tertentu.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
b. Mug
Media Bahan : Keramik.
Ukuran : diameter 9 cm, tinggi 9 cm
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan.
Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman.
Format Desain : Potrait
Skala : 1:2
Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5
Realisasi : Sablon
Placement : Media ini diberikan sebagai souvenir untuk
pelanggan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
60
c. Stiker Cutting
Media Bahan : Sticker Vinyl.
Ukuran : 10 cm x 13 cm
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”.
Tipografi : Myriad Pro.
Format Desain : Potrait
Skala : 1:1
Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5
Realisasi : Cutting
Placement : Media ini diberikan sebagai souvenir untuk
pelanggan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
d. Gantungan Kunci
Media Bahan : Acrylic
Ukuran : 5 cm x 7 cm
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan.
Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman.
Format Desain : Potrait
Skala : 1:1
Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5
Realisasi : Digital Print
Placement : Media ini diberikan sebagai souvenir untuk
pelanggan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
62
e. Kalender
Media Bahan : Art Paper 230 gr.
Ukuran : 30 cm x 42 cm
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, headline,
slogan, alamat dan illustrasi produk.
Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.
Format Desain : Potrait
Skala : 1:6
Proses Visualisasi : Adobe indesign CS5
Realisasi : Cetak Offset
Placement : Media ini diberikan sebagai souvenir untuk
pelanggan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
f. Jam Dinding
Media Bahan : Art Paper 120 gr dan jam dinding
Ukuran : diameter 23,5 cm
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan.
Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman.
Format Desain : Potrait
Skala : 1:40
Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5
Realisasi : Digital Print.
Placement : Media ini diberikan sebagai souvenir untuk
pelanggan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
64
g. Pembatas Buku
Media Bahan : Art Paper 120 gr.
Ukuran : 3 cm x 12 cm
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan, dan
jenis produk.
Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.
Format Desain : Potrait
Skala : 1:1
Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5
Realisasi : Cetak Offset
Placement : Media ini diberikan sebagai souvenir untuk
pelanggan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
3. Folder
Media Bahan : Art Paper 150 gr.
Ukuran : 20 cm x 20 cm
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, headline,
slogan, alamat, dan foto produk.
Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.
Format Desain : Potrait
Skala : 1:4
Proses Visualisasi : Adobe indesign CS5
Realisasi : Cetak Offset
Placement : Folder dapat dimasukkan dalam kotak
dispenser dan diletakkan di kantor, show
room, stasiun, bandara, dan tempat informasi
mengenai tourism lainnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
66
4. Poster
Media Bahan : Art Paper 150 gr.
Ukuran : 30 cm x 43 cm
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, headline,
slogan, alamat, dan illustrasi produk.
Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.
Format Desain : Potrait
Skala : 1:4
Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5
Realisasi : Cetak Offset
Placement : Media ini diletakkan di papan informasi
yang melayani jasa tourism.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
5. Kotak Dispenser
Media Bahan : Acrylic, dan potongan kayu
Ukuran : 30 cm x 15 cm x 9 cm
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan, dan
alamat.
Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.
Format Desain : Landscape
Skala : 1:2
Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5
Realisasi : Digital Printing dan Produksi Kayu
Placement : Media ini diletakkan di kantor dan show
room “Bebas Furniture”, tempat informasi
mengenai tourism, dan beberapa hotel di
Bali.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
68
6. Paper Bag
Media Bahan : Art Paper 260 gr.
Ukuran : 20 cm x 33 cm x 9 cm
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, headline, body
copy, slogan, alamat dan illustrasi produk.
Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.
Format Desain : Potrait
Skala : 1:2
Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5
Realisasi : Cetak Offset
Placement : Media ini digunakan untuk tempat atau
wadah souvenir yang diberikan kepada
konsumen.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
7. Umbul-umbul
Media Bahan : Kain
Ukuran : 4 m x 0,8 m
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, headline, body
copy, slogan, alamat dan illustrasi produk.
Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.
Format Desain : Potrait
Skala : 1:40
Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5
Realisasi : Digital Print
Placement : Media ini dipasang di jalan sekitar tempat
“Bebas Furniture”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
70
8. X-banner
Media Bahan : MMT
Ukuran : 160 cm x 60 cm
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, headline,
slogan, alamat dan illustrasi produk.
Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.
Format Desain : Potrait
Skala : 1:10
Proses Visualisasi : Adobe indesign CS5
Realisasi : Digital Print
Placement : Ditempatkan di lobi kantor, show room
“Bebas Furniture”, kantor tourism.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
71
9. Spanduk
Media Bahan : MMT
Ukuran : 5 m x 0,9m
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, slogan, alamat
dan illustrasi produk.
Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.
Format Desain : Landscape
Skala : 1:40
Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5
Realisasi : Digital Print
Placement : Media ini ditempatkan diberbagai tempat
strategis, seperti di jalan masuk pelabuhan
Ketapang-Gilimanuk, jalan masuk
pelabuhan Gilimanuk-Ketapang, serta jalan
lingkar luar Banyuwangi.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
72
10. Catalog
cover
Depan Belakang
isi
Media Bahan : Art Paper 150 gr.
Ukuran : 4 m x 0.8 m
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, headline, body
copy, slogan, alamat dan illustrasi produk.
Tipografi : Myriad Pro, Times New Roman, Arial.
Format Desain : Potrait
Skala : 1:4
Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5, adobe indesign CS5.
Realisasi : Cetak Offset
Placement : Catalog akan ditempatkan di kantor, dan
show room “Bebas Furniture”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
73
B. Media Lini Atas (Above the Line Media)
1. Name Board
Media Bahan : Kayu
Ukuran : 100 cm x 40 cm
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”
Tipografi : Myriad Pro
Format Desain : Landscape
Skala : 1:20
Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5
Placement : Name Board ditempatkan pada depan
kantor atau depan show room dari “Bebas
Furniture”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
74
2. Website
Ilustrasi Desain : Logo “BEBAS Furniture”, foto produk,
slogan
Tipografi : Myriad Pro
Format Desain : Landscape
Nama Website : www.bebasfurniture.com
Proses Visualisasi : Adobe illustrator CS5, Adobe
Dreamweaver CS3.
Placement : Website ini akan di upload di jaringan
internet dengan nama domain
www.bebasfurniture.com.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
75
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Harapan dari perancangan media promosi ini adalah agar masyarakat
khususnya wisatawan asing dapat mengenal produk-produk dari “Bebas
Furniture”, sehingga dapat menumbuhkan minat untuk memiliki dan pada
akhirnya membeli produk-produk yang ditawarkan serta dapat meningkatkan nilai
pemasukan dari “Bebas Furniture”.
Kesimpulan yang dapat diambil oleh penulis dari hasil pengkajian dan dari
dasar-dasar teori yang telah disusun penulis adalah sebagai berikut:
1. “Bebas Furniture” merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang jasa
yang memproduksi berbagai jenis furniture, baik dari model klasik hingga
modern. “Bebas Furniture” memiliki kesempatan besar untuk lebih
berkembang karena memiliki beberapa kelebihan dibandingkan usaha lain
yang sejenis.
2. Kelebihan “Bebas Furniture” dari kompetitor yang lain adalah kualitas
produk yang selalu dijaga dengan baik, serta variasi teksture pada beberapa
produk unggulannya yang membuat furniture menjadi lebih berkesan alami
dan mewah. Selain itu dapat juga konsumen membawa desain furniture
yang diinginkan, tentunya agar konsumen dapat merasa lebih mudah, lebih
puas dan lebih merasa dihargai sebagai pembeli.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
76
3. Pemilihan jenis media yang efektif dan tepat sasaran diharapkan mempu
memberikan pengaruh besar dalam menarik minat masyarakat untuk lebih
mengenal “Bebas Furniture” sebagai produsen furniture.
B. Saran
Keberhasilan suatu penjualan dan pemasaran merupakan hasil dari
pemilihan media promosi yang tepat. Akan tetapi sebagai usaha yang bergerak di
bidang furniture maka penulis menyampaikan beberapa saran antara lain:
1. Kegiatan promosi harus dilakukan secara continue agar brand image “Bebas
Furniture” melekat di benak konsumen. Adapun salah satu cara yang dapat
dilakukan, yaitu mengikuti pameran-pameran furniture yang ada maka dapat
mengenalkan secara luas informasi tentang “Bebas Furniture” sehingga
imbasnya masyarakat akan lebih mengenal dan tertarik untuk membeli
produk-produk yang ditawarkan.
2. Selain promosi, pelayanan yang baik, dan ramah merupakan modal untuk
menarik minat konsumen, terutama wisatawan asing. Karena tanpa adanya
kenyamanan dalam aktifitas promosi sampai pada penjualan maka hal
tersebut akan mengurangi daya beli serta minat konsumen akan produk-
produk yang ditawarkan.