Untitled Presentation
-
Upload
muslich-affandi -
Category
Documents
-
view
9 -
download
1
description
Transcript of Untitled Presentation
Angle gauge, blok sudut Bahan : baja dikeraskan, kestabilan dimensi baik.
Muka ukur : digosok halus, rata, memp sifat mampu
lekat
Untuk memperoleh suatu harga sudut tertentu, disusun beberapa buah blok sudut dari suatu set :
Penyusunan blok sudut.
Contoh :
• Susun sudut sebesar : 57O 341 911 , gunakan set Tomlinson
- perhatikan detik : +311 +611 = 911 (2 blok)
- ,, menit : +11 -31 +91 +271 = 341 (4 blok)
- ,, derajat : +1O -3O -9O +27O +41O = 57O (5 blok)
•Apabila menit-nya sebesar 471 , dapat disusun sbg :
-11 -91 -31 = -131 (3 blok)
-1O -9O + 27O +41O = +58O (4 blok)
Utk membuat sudut > 81O digunakan blok siku, square
block
Pemeriksaan sudut dng blok sudut.
Angle dekkor- menggunakan prinsip optis
- komponen utama berupa
lensa kolimator
Pemakaian :
Angle transfer, pelingkup sudut- Digunakan bila penggunaan blok sudut terlalu sulit
Alat ukur sinusDng menggunakan ilmu ukur sudut, rumus sinus, pengukuran sudut menjadi masalah pengukuran linier, yaitu pengukuran tinggi h dan hipotenusa (sisi terpanjang)
• Contoh :
h3 , h4 diukur dng mistar ingsut ketinggian, kecermatan 0,02 mm misal h = 35,02 mm
utk harga l = 100 mm, sin = h/l = 0,3502 mm
- daftar sinus : sin 20O291 = 0,34993
sin 20O30O = 0,35021 lebih dekat : = 20O30O
Interpolasi tidak diperbolehkan, krn kecermatan hanya 0,02 mm (kalkulator : detik dibulatkan kemenit), dibolehkan, bila digunakan alat ukur dng kecermatan sampai 1m
Bbrp cara pengukuran sudut dng alat ukur :
- batang sinus(utk sdt kecil),
- meja sinus, senter sinus, meja sinus gab. dan busur sinus (tugas baca)
Batang sinus, sine bar
Pemeriksaan kesejajaran:
Batasan ketelitian pemakaian batang sinus
Harga sin berubah dng cepat bila kecil, lambat bila besar Beda 1O : sin 2O – sin 1O = 0,03490 – 0,01745 = 0,01745 sin 89O – sin 88O = 0,99985 – 0,99939 = 0,00046 Bila diinterpolasi, kelebihan menit : 1O : 1/60 x 0,01745 = 0,0002908 88O : 1/60 x 0,00046 = 0,0000076 Semakin besar penentuan // permukaan (b.k – mj rt) menjadi semakin kritis.