22

BAB IIIANALISIS MASALAH

3.1 Riset Kondisi BerjalanRiset Kondisi Berjalan pada Perancangan pendeteksian wajah sebelumnya telah dilakukan oleh Yu-Hao Huang dan Chiou-Shann Fuh Mahasiswa Ilmu Komputer dan Teknik Informasi Universitas Nasional Taiwan. Dengan jurnal berjudul FACE DETECTION AND SMILE DETECTION yang menggunakan Perhitungan Ada Boots Dengan contoh perthitungan berikut ini :

Gambar 3.1 : Perhitungan algoritma Ada BootsSumber : Jurnal Face Detection and Smile Detection Yu-Hao Huang dan Chiou-Shann Fuh Univeristas National Taiwan..3.2 Analisis Permasalahan3.2.1 Gambaran UmumGambaran umum tentang permasalahan pada pendeteksian wajah yaitu :1. WajahWajah adalah bagian depan dari kepala sering pula disebut muka. 2. PendeteksianDeteksi adalah usaha menemukan dan menentukan keberadaan, anggapan, atau kenyataan3.2.2 Analisa PerencanaanAnalisa perencanaan dengan metodologi extreme programming (XP) yaitu berdasarkan user stories , values , acceptance test criteria , iteration plan . User Stories : Android dapat mendeteksi dan mengenali wajah setelah gambar ditangkap dengan kamera.Values : Android , Face Detection , Face Recognition , Face Comparison , Web Service API , Face Database.Acceptance test criteria : Android , Face Detection Iteration plan : Open CV / Face Google API , Android SDK .

3.3 Analisis Data PenelitianAnalisis data penelitian pada Perancangan Aplikasi kamera pendeteksi wajah pada Android adalah sebagai berikut : Wajah penggunaPenggunaan data wajah pengguna sebagai data analisis berhubungan dengan pengambilan keputusan oleh aplikasi kamera sehingga wajah diperlukan untuk menentukan hasil. Ketajaman KameraPenggunaan data ketajaman kamera sebagai data analisis berhubungan dengan tingkat kepadatan pixel per inch pada sebuah gambar yang dihasilkan sehingga semakin rapatnya pixel per inch akan menghasilkan hasil yang berbeda dengan yanh pixel per inch nya kurang rapat. LokasiPenggunaan data lokasi sebagai data analisis berhubungan dengan data analisis di atas karena saat pengambilan berada dilokasi yang berbeda hasil yang di hasilkan akan berbeda .

3.4 Analisis Perancangan InputAnalisa perancangan input dengan metodologi extreme programming (XP) yaitu simple design CRC cards , spike solutions prototype.

Gambar 3.2: Perancangan input wajahSumber : Data Penelitian

3.5 Analisis Hasil OutputAnalisa hasil output berupa gambar wajah dan kotak untuk mengukur jarak antara alis ke alis dan juga dahi ke mulut atas .Contoh tampilan untuk pendeteksian wajah

Gambar 3.3 : Perancangan output wajahSumber : Data Penelitian