Universitas Pelita Harapan (UPH) news-march-2014

Ketua MPR Sosialisasikan Budaya Demokrasi di UPH

UPH menjadi tuan rumah acara Talk Show 4 Pilar yang diselenggarakan MPR RI, pada

Selasa (13/2). Acara yang mengangkat tema budaya demokrasi ini menghadirkan narasumber Ketua MPR RI Drs.H. Sidarto Danusubroto, SH., Rektor UPH, Jonathan L.Parapak, Ketua Program Studi Pascasarjana Hukum UPH, Dr. Henry Soelistyo Budi, dan Ketua Program Studi Pascasarjana Ilmu Komunikasi UPH, Prof. Tjipta Lesmana.

Acara ini bertujuan mengingatkan dan menyegarkan kembali komitmen bangsa, khususnya dikalangan perguruan tinggi, terhadap pelaksanaan dan

penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dalam mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Menurut Ketua MPR RI Drs.H. Sidarto, saat ini masyarakat Indonesia mengalami krisis kebangsaan. Seharusnya demokrasi yang dibangun oleh founding father tidak mengenal kelompok mayoritas dan minoritas, melainkan demokrasi pluralisme yang melindungi, mencerdaskan dan mensejahterakan rakyat.

Prof. Tjipta juga berpendapat bahwa demokrasi yang dijalankan Indonesia adalah demokrasi yang sakit. Masih

FOKUS

MARET-APRIL 2014 | UPH NEWS 1

2

3

4

REFLEKSI REKTORAT KEMAHASISWAANAGENDA

INFO AKADEMIKINFO UPH SURABAYA

6

7

8

5 OPINIGALERI

ALUMNIINSPIRASI

PROFICIATTESTIMONI

INTERNATIONAL CORNER

INFO TERKINIPOJOK MARKETING

banyak rakyat miskin dan kelaparan yang dimanfaatkan untuk kepentingan kelompok tertentu sehingga mengakibatkan politik uang. Ia menekankan bahwa demokrasi ekonomi juga perlu ditegakkan selain demokrasi politik.

Sementara Dr. Henry menyoroti penerapan nilai-nilai yang menjadi akar untuk model demokrasi di Indonesia. Ia mencontohkan peristiwa kekerasan dalam kegiatan demo yang sering terjadi dalam masyarakat yang sudah menjadi ekspresi demokrasi kita yang seharusnya dapat dilakukan dengan cara yang sopan, mudah dimengerti dan terbuka.

Dengan kegiatan ‘Empat Pilar Goes to Campus’ ini, Drs. H. Sidarto berharap dapat mengapresiasikan setiap ide, pemikiran dan saran, maupun dukungan yang muncul dari kalangan mahasiswa UPH terhadap upaya bersama dalam merevitalisasi nilai-nilai luhur empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Sekaligus ia menggunakan moment tersebut untuk mengimbau mahasiswa agar menggunakan hak pilihnya pada pemilu nanti. ”Pilih orang yang punya kemampuan dan performa,” katanya. (rh)

EDISI MARET - APRIL 2014

Ketua MPR RI Drs.H. Sidarto Danusubroto, SH. (tengah) bersama Narasumber UPH pada Talk Show 4 Pilar

UPH News mengangkat tema ’peran dunia kampus dalam kehidupan berbangsa dan bernegara’. Tema ini terkait pesta demokrasi dibulan April 2014 dimana pemilih muda sangat penting karena jumlahnya signifikan. Ketua MPR mengingatkan hal ini dalam Talksow 4 Pilar Goes to Campus, di UPH.

Seiring harapan munculnya pemimpin-pemimpin yang lebih baik, pendidikan di UPH mempersiapkan pemimpin yang berintegritas dan berkarakter. Project sosial menjadi salah satu metode pembelajaran untuk membentuk karakter mahasiswa. Kualitas akademis pun terus di asah lewat kompetisi di tingkat nasional maupun internasional. Informasi lengkap seputar aktivitas UPH disajikan dalam UPH News edisi ini. Selamat membaca.

ADVISOR : Jonathan L. ParapakEDITOR IN CHIEF : Lorensia SoegiartoEDITOR : Rosse Mince HutapeaART DIRECTOR : Daniel HendiawanDESIGNER : Jessica

KRITIK DAN SARANe-mail: [email protected]

- EDITORIAL - REFLEKSI REKTORAT

UPH NEWS | MARET-APRIL 20142

AGENDA EVENT

17 MARET 2014 Grand Final Miss UPH Scholar ‘Reflect Your True Beauty”

18 MARET 2014US Ambassador Visit

19 MARET 2014Metro TV “Lawan Bicara”

22 MARET 2014Open Day Joint Degree UPH-RMIT

22 MARET 2014Dean’s Talk: Fakultas Psikologi

Melalui quotes dari Bunda Teresa diatas, BEM UPH bersama Palang Merah Indonesia (PMI)

mengajak mahasiswa, staff UPH dan masyarakat umum untuk mengikuti kegiatan

Jonathan L. Parapak

KEMAHASISWAAN

Dalam beberapa minggu lagi Indonesia akan melaksanakan pesta demokrasi besar, pemilu

legislatif, yang akan disusul pada waktunya dengan pemilu Presiden.

Kita bersyukur bahwa Tuhan sudah menuntun bangsa kita memasuki era demokrasi menuju Indonesia Jaya yang kita cita – citakan. Pemilihan Umum adalah bahagian yang sangat penting dari proses demokrasi. Oleh karena itu kita semua wajib berpartisipasi dan menjaga agar pemilihan umum dapat berlangsung aman, jujur dan adil tanpa adanya manipulasi apapun. Keikutsertaan kita dalam memberikan suara sesuai hati nurani kita adalah bahagian penting dari peran kita membangun bangsa dan negara. Kita memerlukan wakil – wakil rakyat yang kompeten, capable, yang integritasnya

tidak diragukan, yang dibuktikan oleh rekam jejak yang bersih dari korupsi dan perilaku yang tidak bermoral tinggi.

Saya mengajak seluruh bangsa, khususnya warga UPH, untuk memanfaatkan hak pilihnya dengan baik, memilih dengan cerdas, dan menentukan pilihan pada kader – kader bangsa yang mampu mengantarkan Indonesia pada era kejayaan.

Selain berpartisipasi dengan cara memanfaatkan hak memilih, mari kita juga berperan untuk mengajak masyarakat memanfaatkan haknya untuk memilih dan memilih dengan cerdas tanpa mau dipengaruhi oleh “politik uang” ataupun janji – janji yang kosong. Mari kita doakan agar pemilu berjalan aman, sukses dengan partisipasi rakyat yang tinggi, demi masa depan, Indonesia Jaya.

Donor Darah“A Life Not Live For Others Is Not A Life”

donor darah. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 25, 28, dan 29 Januari 2014 di tiga tempat berbeda setiap harinya. Untuk menjangkau publik umum, BEM UPH bekerjasama dengan Supermall Karawaci. Di lokasi ini terkumpul 143 kantong. Hari kedua di Gedung D 502, Kampus Utama UPH, terkumpul 146 kantong. Dan hari terakhir diadakan di Kampus Fakultas Kedokteran UPH, terkumpul 90 kantong darah.

Eko Christian selaku Ketua Donor Darah 2014 menyatakan bahwa dari sekian banyak calon peminat, hanya 45% yang berhasil lolos seleksi untuk mendonorkan darahnya. Total darah yang terkumpul hampir mencapai 400 kantong.

Donor Darah di Supermall Karawaci


Himpunan Manasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi UPH menggelar acara tahunan terbesarnya

Communication Avenue (Comvee) 2014 yang berlangsung pada tanggal 3-7 Maret 2014. Tema yang dipilih tahun ini adalah CommuniCreation, untuk menunjukkan bahwa kreasi dari setiap orang dapat mendorong terjadinya sebuah komunikasi yang efektif. Kreativitas mahasiswa Ilkom juga diwujudkan dalam karya giant clap yang berhasil meraih penghargaan MURI pada Comvee 2014.

Serangkaian program kompetisi di bidang komunikasi digelar selama Comvee 2014, seperti Radio Announcing Competition, Call for Paper dan Neon Awards, yang diikuti mahasiswa Ilkom dari universitas di Jabodetabek.

Panitia menggandeng sejumlah perusahaan dan institusi terkemuka dalam event ini, diantaranya Hypermart

Communication Avenue 2014: Gali Kreativitas Mahasiswa Komunikasi

dan PT Lowe Indonesia, serta praktisi berpengalaman di bidang komunikasi seperti Jose Marwan (Station Manager di Heartline FM), Junas Miradiarsyah (Corporate PR Manager di PT. Mahaka Media), Hendy Okta Permana (perwakilan dari Heavenly Blush), dan Revata Kartawidjaja yang merupakan Founder dan CEO dari Digital Marketing Agency BeeHause.com. Acara ini tidak hanya menambah pengetahuan di bidang komunikasi, tetapi juga wawasan dan networking mahasiswa ILKOM UPH.

INFO TERKINI

Membangun Karakter Lewat Melayani Sesama

Dalam menerapkan pendidikan holistis, UPH memberi mata kuliah wajib Character Development yang

di dalamnya mahasiswa dapat mengerjakan projek sosial sebagai implementasi dari ilmu yang dibagikan di kelas.

Pada tanggal 4 Februari 2014, sekitar 40 mahasiswa dari kelas Character

Development, mengadakan projek sosial ke Pondok Pemulihan di Sewan, Tangerang. Kegiatan yang dilakukan diantaranya membangun relasi dengan penghuni panti penderita skizofrenia (gangguan mental), belajar sambil bermain dengan anak-anak kurang mampu dan memberikan pengetahuan hidup sehat kepada orang tua.

Melalui projek sosial ini, mahasiswa mendapatkan banyak manfaat, diantaranya belajar lebih bersyukur dengan apa yang dimiliki dan menumbuhkan kepedulian terhadap orang yang membutuhkan lewat kreativitas maupun dana yang bisa mereka sumbangkan. (rh)

Workshop Komputeruntuk Siswa SMA

POJOK MARKETING

Pada Sabtu (15/2) sebanyak 44 siswa kelas 12 dari berbagai SMA di wilayah Tangerang dan

Jakarta mengikuti workshop komputer Game Programming bersama Fakultas Ilmu Komputer (FIK) UPH. Workshop ini merupakan salah satu sarana bagi siswa SMA yang berminat dengan ilmu komputer untuk mengenal lebih jauh FIK UPH. Menurut Adrianto Gunawan, Director of Partner Relationship Management FIK UPH, saat ini calon mahasiswa yang berminat pada konsentrasi Game Programming memang banyak. Karenanya topik ini dipilih dalam workshop untuk siswa kelas 12.

Pada Game Programming workshop ini peserta diperkenalkan pada teknologi terkini yang diperlukan game programmer dan belajar membuat game karya peserta sendiri. Bahkan layanan masuk ke market (Playstore Google, Windows Store) serta aneka pengenalan tools untuk mutiplatform pun diperkenalkan kepada para peserta. Di akhir sesi peserta juga diberikan materi technopreneurship oleh Hendra Achmadi, Ketua Jurusan Sistem Informasi dan Director CARES, untuk menambah wawasan peserta. (rh)

Batas Akhir PendaftaranGelombang III: 9 Mei 2014.

Email: [email protected]

Penyerahan Piagam MURI kepada Kajur ILKOM

Mahasiswa UPH bersama siswa PAUD di Pondok Pemulihan

Siswa SMA ikuti WorkshopGame Programming


Kelas Jarak Jauh Bersama Fogelman College of Business and Economic – University of Memphis

Magister Hukum UPH membuka kelas Certificate of Completion (COC) yang bersifat course system

dengan waktu lima hari atau 16 Jam. Kelas ini sudah berlangsung sejak semester lalu dan pada tanggal 24-28 Febuari 2014 berlangsung kelas keempat. Program ini tidak hanya ditujukan bagi para praktisi yang beminat mendalami ilmu di bidang Hukum Investasi, Perdagangan, dan Kompetisi, melainkan juga dari latar belakang diluar bidang hukum.

Magister Hukum UPH Membuka Kelas Certificate of Completion

Sejak 2013, sudah tiga angkatan mahasiwa kelas internasioal dari Jurusan Menejemen di UPH Surabaya

berkesempatan mempelajari topik bisnis internasional melalui kelas jarak jauh bersama mahasiwa dari Amerika di Folgeman College

Program ini sangat baik untuk mempersiapkan calon mahasiswa yang akan mengambil program “Master of Law in Trade, Investment, Competition & Policy” atau MTIC. Peserta yang menyelesaikan program COC akan mendapatkan kredit yang dapat ditransfer apabila akan mengambil program MTIC. Hal yang membedakan program MTIC dari program magister hukum lainnya adalah tim pengajar oleh para ahli dibidangnya dari berbagai negara dan kurikulum yang

INFO AKADEMIK

INFO UPH SURABAYA

menerapkan benchmark program LLM dibeberapa universitas terkemuka di Asia, Amerika dan Eropa. Program MTIC dirancang dalam 3 modul selama 9 bulan dan setelah lulus akan mendapatkan gelar Magister Hukum.

Sementara bagi peserta yang berminat mengambil program MTIC tetapi tidak punya waktu mengikuti kelas intensif dapat mengambil dalam paket modul program Professional Certification in Trade, Investment and Competition Law and Policy (PTIC). Melalui program ini peserta dapat menyelesaikan selama 3 bulan dan akan mendapatkan sertifikasi yang diberikan oleh World Trade Institute (WTI) dari University of Berne, Switzerland dan Fakultas Hukum UPH. Kemudian, jika ingin melanjutkan ke program MTIC, kredit dari PTIC dapat ditransfer untuk menyelesaikan 2 modul lagi selama 6 bulan. (rh)

of Business and Economics – University of Memphis. Gagasan ini disusun dan dibangun oleh Prof. Maria Rochelle Divinagracia – Business School UPH Surabaya dan Ms. Laura Alderson – Asisten Dosen Jurusan Menejemen dari University of Memphis. Ms. Laura Alderson telah mengunjungi UPH Surabaya tahun lalu dengan kelompok dosen dan professor dari Amerika sebagai bagian dari Program Pengembangan Fakultas Bisnis Internasional Asia Tenggara.

Hingga saat ini, sekitar 30 mahasiswa UPH Surabaya dan 115 mahasiswa Universty of Memphis bergabung di kelas jarak jauh dengan menggunakan Google+ dan Adobe Connect. Mahasiswa dapat merasakan

pengalaman belajar bisnis internasional dengan bahasa Inggris dari teman-teman di seluruh penjuru Asia Pasifik, yang memiliki latar belakang sosial dan budaya berbeda.

“Sangat menyenangkan bisa mengenal, bertemu dan belajar mengenai ilmu menejemen dengan teman-teman mahasiswa dari negara lain yang memiliki perbedaan zona waktu dengan kelas yang diadakan dalam waktu yang nyata,” kata salah satu peserta. Meski dalam tahap pembangunan, Prof. Maria Rochelle Divinagracia dan Ms. Laura Alderson berharap dapat mengembangkan gagasan pembelajaran digital ini dan memperkaya isinya dengan berbagai macam paket teknologi instruksional.

Ms. Laura Alderson dan Maria Rochelle D.

Dosen dan Mahasiswa Program MTIC


Jonathan L. ParapakPendidikan Demokrasi Dalam Konteks NKRI

OPINI

Menanggapi demokrasi yang ada saat ini, Dr. (Hon) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., Rektor

UPH, menekankan pentingnya pendidikan demokrasi dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Beliau mengatakan, ”Bangsa kita membutuhkan pemimpin-pemimpin yang dapat memberikan contoh dan teladan. Karenanya pendidikan di UPH mempersiapkan pemimpin yang berintegritas dan berkarakter”.

GALERI

Siswa/i SMA Karang Turi berkunjung ke UPH.

Giant Clap berukuran 4x3 meter karya HMJ Ilmu Komunikasi berhasil raih penghargaan dari MURI pada acara Comvee 2014.

Mahasiswa Internasional bersama ICS berwisata ke TMII.

20 finalis MUS 2014 bersama Miss Earth 2013 dan Putri Pariwisata Indonesia 2013.

Progdi Akuntasi UPH Surabaya dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Jatim adakan Free Pendidikan Profesional Berkelanjutan (PPL) untuk praktisi dan akademisi anggota IAI.Penyerahan souvenir dari Warek I UPH Surabaya kepada Drs. Basuki, Ketua IAI Jatim.

Studi Banding Universitas Advent Indonesia, Bandung ke TC UPH.

Penandatanganan program Student Exchange antara UPH dan BIOLA University.

Lebih lanjut, beliau juga mengingatkan bahwa bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan berdemokrasi. ”Kita ini bangsa yang santun dan kesantunan itu harus dipelihara. Karena itu di kampus UPH kami selalu mengingatkan bahwa demo itu boleh. Tetapi harus cerdas. Artinya dalami dulu masalahnya dan cetuskan gagasan melalui jalur-jalur yang ada, sampaikan dengan santun dan berbobot,” tegasnya.

memikirkan dan mengerjakan bisnis kuliner tidak pernah membuatnya bosan dan lelah.

”Dalam berbisnis, uang bukan segala-galanya. Yang terpenting harus punya ide dan talenta dalam diri. Setiap orang punya emas di dalam dirinya, dan itu harus terus di asah. Selanjutnya kerjakan apa yang anda suka.”

Baginya pendidikan itu harus fokus. Kalau tujuannya mau bisnis kuliner, ya dalami ilmu yang diperlukan untuk bidang kuliner. Selanjutnya pelajari juga how to running business dan maintain the business. Belajar tidak melulu di sekolah, tetapi bisa juga didapat dari pengalaman.

Kreativitas yang dimiliki Mellisa tidak terlepas dari karakter haus akan pengetahuan. Menurutnya setiap orang harus haus akan pengetahuan. Seperti dirinya yang selalu merasa bosan. Selalu memikirkan dan mencari hal-hal yang baru. Karenanya bahaya kalau kita ada dititik nyaman dan berhenti disitu. (rh)


Lulus SMK Boga, Mellisa melanjutkan studi di STPPH. Selama kuliah, berkat dorongan dosen, ia mengikuti

berbagai lomba kuliner diantaranya ’ASEAN Skill Competition 2002’ masuk 3 besar, Lomba Masak Cipta dan Kreasi Bogasari, Black Box Culinary Challenge dan lomba dekorasi kue, semuanya meraih juara pertama.

Lulus dari STPPH ia berencana terjun ke bisnis resto. Namun sebelum terjun ke bisnis resto, ia pernah menjadi food stylist untuk majalah Gramedia, mengajar pastry privat, dan bekerjasama dengan murid privatnya mendirikan bisnis kuliner.

Karakter mudah bosan dan selalu ingin mencoba yang baru membuatnya berani terjun ke dunia bisnis kuliner. Buat Mellisa, bisnis restoran harus mempunyai konsep , seperti halnya Nanny’s Pavillon (NP) mengambil konsep homey. Hingga sekarang NP memiliki 14 gerai yang hadir dengan konsep yang berbeda.

Dalam membangun bisnisnya, Mellisa berprinsip untuk mengerjakan apa yang ia suka. Karna passionnya di bidang kuliner maka

Alumni Stories:

Mellisa Saputra Winata

ALUMNIINSPIRASI

Daniel Mananta

Raditya Dika

Fashion Entrepreneur

Penulis dan Sutradara Film

Dalam kesempatan Talkshow Entrepreneurship di kampus UPH, 13 Februari 2014, Daniel

Mananta membagikan tips sukses kepada mahasiswa UPH;

”Pertama harus tahu tujuan bisnis kita. Untuk keuntungan semata atau membuat perubahan, memberikan efek positif atau hanya ikut-ikutan. Kalau saya bukan menjual sekedar fashion tetapi pride pada budaya Indonesia. Kedua, memiliki unique selling point. Dan ketiga, kenali tantangannya.”

Comvee 2014 mengundang Raditya Dika untuk memberikan seminar bertema “Create Your Image

in Media Industry”. Kepada peserta ia membagikan tips sukses;

”Yang penting adalah passion, dimana kita menyukai apa yang kita lakukan. Dengan senndirinya kita akan melakukan yang terbaik untuk mencapai yang terbaik. Niat yang kuat inilah yang akan membantu kita mendapat oportunitas yang lebih besar.”

Menejemen Perhotelan 2001, STPPHFounder dan Owner Nanny’s Pavillon

Kirimkan kisah sukses alumni UPH ke e-mail: [email protected]

Mellisa Saputra WinataMellisa bersama

Tim Alumni Relations UPH


“

Maria Asteria Sastrayu RahajengIlmu Komunikasi UPH 2009Miss UPH Scholar 2011 Miss Indonesia 2014

TESTIMONI

Kuliah di UPH memberikan pengalaman luar biasa. Saya tidak hanya mendapatkan pengetahuan tetapi juga pengalaman dan keterampilan yang sangat berharga. Kesempatan memenangkan Miss UPH Schollar 2011 membuat saya mengetahui potensi yang ada pada saya dan jadi lebih percaya diri, yang kini membawa saya menjadi Miss Indonesia 2014.

Di UPH saya mendapatkan wawasan global, bertemu dan bergaul dengan teman-teman dari berbagai negara, seperti Korea, Jerman, AS, dan Belanda. Program Internasional UPH memberi saya kesempatan mengikuti pertukaran mahasiswa di Ilmenau University of Technology, Jerman. Melalui pengalaman tersebut tidak hanya menambah ilmu pengetahuan saya, tetapi juga mendapatkan pengalaman berinteraksi dengan dosen dan mahasiswa dari Jerman dan berbagai negara lainnya.Untuk berhasil, kita harus semangat, berusaha keras dan percaya pada Tuhan. Jangan mengandalkan diri sendiri. Berserah pada Tuhan dan Dia akan membimbing kamu”.

P ada 9 Febuari 2014, Tim Jessup FH UPH meraih juara ke-2 Jessup Moot Court Competition 2014

tingkat nasional. Tim Jessup UPH 2014 terdiri dari: Nathania Carrisa Hendarta, Dinna Margaretha Gozali, Astrid Desmonda, Andrew Marsha Mulia, Paras Suresh Punjabi, dan Sabrina Wirawendra Kusumoprojo.

Beberapa penghargaan juga diraih tim Jessup UPH diantaranya: First Runner Up, Best Memorial Award, dan Third Best Oralist Award untuk Dinna Margaretha

Tim Jessup FH UPH Raih Tiga Penghargaan di Putaran Nasional

PROFICIAT

Tim putra The Eagle berhasil menempati posisi ke-3 pada Liga Mahasiswa (LIMA) 2014, yang berlangsung pada

26 Januari lalu di Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Jogyakarta. Sementara tim putri menempati posisi ke-4. Pelatih The Eagle UPH, Mr. Metcalfe mengatakan cukup puas dengan prestasi timnya karena sudah melakukan yang terbaik dan mendapatkan posisi terbaik, meskipun beberapa pemain terbaik sempat cedera dan ada yang sakit. The Eagle UPH terus melakukan yang terbaik di segala bidang, tidak hanya olahraga, tetapi juga akademik, dan kehidupan sosial.

Tim mahasiswa Jurusan Matematika UPH meraih Juara II Mathematical Modeling Competitions (MMC) ITB

2014 untuk kategori Masalah Optimisasi Portfolio Investasi. Tim ini beranggotakan Abe Gracia Vallerian Tenno Siswanto (Matematika 2011), Andrew Maxell DD Matematika (Manajemen 2011) dan Dewi Tanasia Saputra (Matematika 2010). Menurut Ivanky, dosen pembimbing, jurusan Matematika UPH membuka kelas pemodelan matematika yang sedikit banyak membantu mahasiswa dalam mempersiapkan lomba ini.

Acara ini merupakan kontes pemodelan matematika pertama di Indonesia untuk tingkat mahasiswa yang diikuti 59 tim dari universitas seluruh Indonesia. Jurusan Matematika UPH mengirimkan 3 tim, dan 1 tim lolos ke babak final melawan Universitas Padjajaran. Walaupun tidak meraih juara pertama, perjuangan yang dilakukan oleh mereka hingga mencapai babak final sangat membanggakan.

Tim Basket Putra UPH Raih Peringkat Ketiga LIMA Basket Nasional

Tim UPH Raih Peringkat II Kompetisi MMC ITB 2014

Gozali. Dengan prestasi ini, Tim Jessup UPH dan UI, sebagai juara pertama, akan mewakili Indonesia ke tingkat Internasional di Washington DC pada April 2014.

Universitas Pelita Harapan together with partner university, Rotterdam Business School, offers an

exchange program for Management students. Students will get a valuable opportunity to study 1 semester at Rotterdam Business School, Holland. Not only that, this program

University of Ulsan (UOU), South Korea open a summer program for students who want to further

explore the culture, history, business as well as language from South Korea. In this program, students will have valuable opportunities to visit many historical sites in Ulsan and other

ICS UPH organized a series of interesting programs for exchange students to relieve the feeling of homesickness

and to help adapting to new surroundings. The first event in January, as this was their first visit to Indonesia, ICS UPH together with the exchange students visited Taman Mini Indonesia Indah to experience the diverse culture of Indonesia.

In February, ICS UPH held a Valentine Dinner at Mall Balékota XXI Lounge. The purpose of the event is to build relationship

also gives accommodation and tuition waiver with the total value of EUR 350.

Rotterdam Business School Exchange Program will be open for 4 to 5 Management students who at least have studied for 1 year at UPH, with a minimum GPA of 3.00 and a minimum TOEFL score (paper based) of

cities in South Korea. Not only that, the participants will come from many countries. So, students are not only interacting with the culture and tradition of South Korea, but also from many different countries.

Highlighting the topic ‘The Tradition and Industrialization of Korea’, the 4-weeks

with friends. The participants enjoyed and felt delightful with the dinner.

This March ICS UPH is going for a trip to Safari Park. Laslty, the closing event, before the exchange students return to their respective home countries, ICS UPH is preparing a memorable farewell event that will take place at Pulau Macan. Hopefully, through these exciting events, exchange students can bring back wonderful memories when they were studying at UPH and getting know Indonesia culture.


INTERNATIONAL CORNER

ICS UPH Create a Warm Atmosphere for Exchange Students

550 or IELTS with the minimum score 6.00. A recommendation letter from the head of department is also compulsory. Register as soon as possible to seize the exhilarating opportunity of studying at Rotterdam Business School from September 2014 to February 2015. Registration will be closed on May 1, 2014.

program will take place at two cities, Ulsan and Seoul. Ulsan is one of the vital cities, 17.1% of South Korea’s export come from this city. Students will study here and visit one of South Korea renowned automotive companies, Hyundai. During their study program, students will also join in a field trip to Seoul where they will visit cultural sites such as Kyong-bok Palace and Antique Street (In-sa Dong). Ulsan Summer Korean Studies open for students from any majors. Register yourself to this exciting program before April 21, 2014. The Summer Program will start from July 7 and end on August 7, 2014. Accommodation and meal will be facilitated by UOU.

Rotterdam Business School Exchange Program

Ulsan Summer Korean Studies Program: Explore Asia in Korea

For further information and registration, please visit UPH International Office at Building A, 5th floor or e-mail: [email protected]

Universitas Pelita Harapan (UPH) news-march-2014

Education

Transcript of Universitas Pelita Harapan (UPH) news-march-2014