Universitas Islam Negeri Sunan Katijaga · PDF filePada ranah materi, bahwa setiap materi...
Transcript of Universitas Islam Negeri Sunan Katijaga · PDF filePada ranah materi, bahwa setiap materi...
1
1
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
FM-UINSK-BM-08-05/ RO
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
.
Ranah Integrasi-Interkoneksi:
Pada ranah filosofis, nilai fundmental dalam mata kuliah ini adalah pemikiran yang menyeluruh, logis, kritis,sistematis dan radikal diterapkan dalam
pendidika. Implikarinya diperlukan kecerdasan dan ketekunan.
Pada ranah materi, bahwa setiap materi tentang pendidikan dikaji secara menyeluruh,sistematik dan radikal mengikuti metode filsafat.
Pada ranah metodologi, bahwa matakuliah ini menekankan pada cara berpikir logis, kritis, sistematis, dan radikal, baik sebagai isi, aktifitas dan sikap.
Matakuliah pendukung integrasi-interkoneksi :
Filsafat Umum
Filsafat Ilmu
Standar kompetensi :
Mahasiswa mampu menganalisis konsep-konsep filosofis pendidikan, aliran-aliran pendidikan, dan problem pendidikan, yang terkait dengan masalah
globalisasi, kapitalisme pendidikan, demokratisasi pendidikan, pendidikan multikutural dan Ham.
Pertemua
n
Ke-
Kompetensi
Dasar
Indikator Materi Pokok Aktifitas
Pembelajaran
Evaluasi/Penilaitan Sumber Belajar
Kode / Nama Mata Kuliah : PAI-302-1-2 / Filsafat Pendidikan Revisi ke : 4
Satuan Kredit Semester : 4 SKS Tgl revisi : 1 Februari 2012
Jml Jam Kuliah perminggu : 100 menit (2x50 menit) Tgl mulai berlaku : 3 Februari 2014
Semester : IV Penyusun : Prof.Dr.H.Maragustam,MA.
Jml Jam kegiatan laboratorium : Jam
P. Jawab Keilmuan : Prof.Dr. H. Maragustam, M.A.
2
2
1 dan 2 Mahasiswa
mampu
memahami
konsep-
konsep
pendidikan
(Islam)
secara
filosofis
dan
hubungannya
dengan
konteks
masyarakat
Mahasiswa dapat :
Menjelaskan
makna pendidikan
secara filosofis.
Mengidentifikasi
komponen
pendidikan
pendidikan secara
mendasar
Menguraikan
hubungan antar
fitsafat dan
pendidikan.
Menganalisis
fungsi-fungsi
filsafat (Islam)
pendidikan bagi
perubahan
masyarakat.
Makna pendidikan
Komponen
Pendidikan
Filsafat dan
Pendidikan
Fungsi pendidikan
dan perubahan
masyarkaat
Fungsi filsafat
pendidikan (Islam)
terhadap
pendidikan
Setiap perkuliahan
melibatkan.peran
aktif mahasiswa dan
dosen dengan
metode ceramah,
tanya jawab, diskusi
dan penugasan,
sehingga terjadi
Interactive lecturing
dan dinamika
kelompok.
Mahasiswa diminta
membaca literatur
yang telah
ditunjukkan.
Mahasiswa diminta
mencari artikel
terkait dengan
fungsi
pendidikan.
a. Proses meliputi
perfolio dan sikap.
b. Tes yang
dilaksanakan pada
mid semester
Imam Barnadib, Filsafat Pendidikan : Sistem dan Metode, Yogyakarta : Andi
Ofset, 1987.
Imam Bamadib, Dasar-dasar Kependidikan :Memahami Makna dan Perpestif Beberapa Teori Pendidikan, Jakarta : Ghalia Indonesia, 1966. Sutan Zanti Arbi, Pengantar Kepada Filsafat Pendidikan, Jakarta : dikbud dirjen dikti proyek PLPTK,1988. Dewey, J. Democracy and Education,
New York : Macmilian, 1928.
Kneller, G.F, Introduction to the philoshopy of education, New York :
John willey & Sons, Inc.
Knight, G.R., Issues and Alternatives in Educational Philoshopy, Michigan : 1928
3. Berkemampua
n memahami
rung lingkup
filsafat
pendidikan
(Islam)
Mahasiswa dapat:
Menjelaskan
pengertian filsafat
pendidikan (Islam)
Mendiskripsikan ruang
lingkup filsafat
pendidikan (Islam)
Pengertian Filsafat,
Pendidikan, Islam
dan filsafat
pendidikan (Islam)
Ruang lingkup
filsfat pendidikan
(Islam)I
Beberapa Opsi:
Membuat Catatan
Terbimbing (guided note taking)
Pembelajaran
terbimbing (guided teaching)
Perdebatan aktif
Menggabung dua
kekuatan (the power of two)
Pertanyaan tim
(team quiz)
Ceramah Interaktif
Paper and Pencil Test:
penilaian dalam bentuk
tertulis. Ini dilakukan
pada tengah dan akhir
semester.
Performance: penilaian
terhadap sikap
mahasiswa yang
meliputi keaktifan
selama mengikuti
perkuliahan,
kemampuan menyerap
bacaan, dan kemampuan
berargumentasi.
Maragustam, H. Prof. Dr. Falsafat Pendidikan Islam.
Abdul Fattah Jalal, Min al-Ushul al-Tarbiyah fi al-Islam. Abdurrahman al-Nahlawi, Ushul al-Tarbiyah al-Islamiyyah wa Asalibuha fi al-Bait, wa al-Madrasah wa al-Mujtama’ Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam.
Ali Abdul Azim, Falsafah al-Ma’rifah fi al-Qur’an al-Karim. Ali Khalil al-‘Ainain, Falsafah al-Tarbiyah al-Islamiyah fi al-Qur’an al-Karim. Hamdani Ihsan dan A. Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam.
3
3
Diskusi makalah
Belajar mandiri
Pruduct: penilaian
terhadap hasil
pekerjaaan mhs.
Portofolio: penilaian
terhadap kemajuan
pekerjaan peserta didik
selama perkuliahan.
Hasan Langgulung, Beberapa Pemikiran Pendidikan Islam. Jalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam.
M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam. Majid ’Irsan al-Kailani, al-Fikr al-Tarbawiy ’Ind Ibnu Taimiyah. Maragustam, Pemikiran Pendidikan Syekh
Nawawi Al-Bantani
Muhammad Athiyah al-Abrasyi, At-Tarbiyah al-Islamiyah wa Falsafatuha. Muhammad Jawwad Ridha, Al-Fikr al-Tarbawiy al-Islamiyyi Muqaddamah fi Ushulihi al-Ijtima’iyyah wa al-’Aqlaniyyah. Muhammad Qutub, Manhaj al-Fann al-Islamiy. Syaibani al, Falsafah Pendidikan Islam.
Warul Walidin AK, Konstelasi Pemikiran Pedagogik IbnuKhaldun Perspektif Pendidikan Modern.
William F. O’neil, Ideologi-ideologi Pendidikan. Zuhairini dkk., Filsafat Pendidikan Islam.
4. Berkemampua
n memahami
ontologi, dan
Epistemologi
dan Aksiologi
filsafat
pendidikan
(Islam) (FPI)
Mahasiswa dapat
merumuskan:
Sistem Filsafat
pendidikan dari segi
Ontologi,
Epistemologi dan
aksiologi
Ontologi,
Epistemologi dan
aksiologi filsafat
pendidikan (Islam)
Beberapa Opsi:
Membuat Catatan
Terbimbing (guided note taking)
Pembelajaran
terbimbing (guided teaching)
Perdebatan aktif
Menggabung dua
kekuatan (the power of two)
Pertanyaan tim
(team quiz)
Paper and Pencil Test:
penilaian dalam bentuk
tertulis dengan cara
memberikan pertanyaan
kepada mhs untuk
dijawab. Ini dilakukan
pada tengah dan akhir
semester.
Performance: penilaian
terhadap sikap
mahasiswa yang
meliputi keaktifan
selama mengikuti
Maragustam, H. Prof. Dr. Falsafat Pendidikan Islam.
Abdul Fattah Jalal, Min al-Ushul al-Tarbiyah fi al-Islam. Abdurrahman al-Nahlawi, Ushul al-Tarbiyah al-Islamiyyah wa Asalibuha fi al-Bait, wa al-Madrasah wa al-Mujtama’ Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam.
Ali Abdul Azim, Falsafah al-Ma’rifah fi al-Qur’an al-Karim. Ali Khalil al-‘Ainain, Falsafah al-Tarbiyah al-Islamiyah fi al-Qur’an al-Karim. Hamdani Ihsan dan A. Fuad Ihsan, Filsafat
4
4
Ceramah Interaktif
Diskusi makalah
Belajar mandiri
perkuliahan,
kemampuan menyerap
bacaan, dan kemampuan
berargumentasi.
Pruduct: penilaian
terhadap hasil
pekerjaaan mhs.
Portofolio: penilaian
terhadap kemajuan
pekerjaan peserta didik
selama perkuliahan.
Pendidikan Islam. Hasan Langgulung, Beberapa Pemikiran Pendidikan Islam. Jalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam.
M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam. Majid ’Irsan al-Kailani, al-Fikr al-Tarbawiy ’Ind Ibnu Taimiyah. Maragustam, Pemikiran Pendidikan Syekh
Nawawi Al-Bantani
Muhammad Athiyah al-Abrasyi, At-Tarbiyah al-Islamiyah wa Falsafatuha. Muhammad Jawwad Ridha, Al-Fikr al-Tarbawiy al-Islamiyyi Muqaddamah fi Ushulihi al-Ijtima’iyyah wa al-’Aqlaniyyah. Muhammad Qutub, Manhaj al-Fann al-Islamiy. Syaibani al, Falsafah Pendidikan Islam.
Warul Walidin AK, Konstelasi Pemikiran Pedagogik IbnuKhaldun Perspektif Pendidikan Modern.
William F. O’neil, Ideologi-ideologi Pendidikan. Zuhairini dkk., Filsafat Pendidikan Islam.
5. Berkemampua
n memahami
Hakikat
manusia
(struktur ide
dasar FPI)
Dapat
mendeskripsikan:
Hakikat manusia
Hakikat manusia
dalam Islam
Beberapa Opsi:
Membuat Catatan
Terbimbing (guided note taking)
Pembelajaran
terbimbing (guided teaching)
Perdebatan aktif
Menggabung dua
kekuatan (the power of two)
Paper and Pencil Test:
penilaian dalam bentuk
tertulis dengan cara
memberikan pertanyaan
kepada mhs untuk
dijawab. Ini dilakukan
pada tengah dan akhir
semester.
Performance: penilaian
terhadap sikap
mahasiswa yang
Maragustam, H. Prof. Dr. Falsafat Pendidikan Islam.
Abdul Fattah Jalal, Min al-Ushul al-Tarbiyah fi al-Islam. Abdurrahman al-Nahlawi, Ushul al-Tarbiyah al-Islamiyyah wa Asalibuha fi al-Bait, wa al-Madrasah wa al-Mujtama’ Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam.
Ali Abdul Azim, Falsafah al-Ma’rifah fi al-Qur’an al-Karim. Ali Khalil al-‘Ainain, Falsafah al-Tarbiyah al-
5
5
Pertanyaan tim
(team quiz)
Ceramah Interaktif
Diskusi makalah
Belajar mandiri
meliputi keaktifan
selama mengikuti
perkuliahan,
kemampuan menyerap
bacaan, dan kemampuan
berargumentasi.
Pruduct: penilaian
terhadap hasil
pekerjaaan mhs.
Portofolio: penilaian
terhadap kemajuan
pekerjaan peserta didik
selama perkuliahan.
Islamiyah fi al-Qur’an al-Karim. Hamdani Ihsan dan A. Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam. Hasan Langgulung, Beberapa Pemikiran Pendidikan Islam. Jalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam.
M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam. Majid ’Irsan al-Kailani, al-Fikr al-Tarbawiy ’Ind Ibnu Taimiyah. Maragustam, Pemikiran Pendidikan Syekh
Nawawi Al-Bantani
Muhammad Athiyah al-Abrasyi, At-Tarbiyah al-Islamiyah wa Falsafatuha. Muhammad Jawwad Ridha, Al-Fikr al-Tarbawiy al-Islamiyyi Muqaddamah fi Ushulihi al-Ijtima’iyyah wa al-’Aqlaniyyah. Muhammad Qutub, Manhaj al-Fann al-Islamiy. Syaibani al, Falsafah Pendidikan Islam.
Warul Walidin AK, Konstelasi Pemikiran Pedagogik IbnuKhaldun Perspektif Pendidikan Modern.
William F. O’neil, Ideologi-ideologi Pendidikan. Zuhairini dkk., Filsafat Pendidikan Islam.
6. Berkemampua
n memahami
Hakikat alam
(struktur ide
dasar FPI)
Hakikat Alam Hakikat alam
dalam Islam
Beberapa Opsi:
Membuat Catatan
Terbimbing (guided note taking)
Pembelajaran
terbimbing (guided teaching)
Perdebatan aktif
Menggabung dua
Paper and Pencil Test:
penilaian dalam bentuk
tertulis dengan cara
memberikan pertanyaan
kepada mhs untuk
dijawab. Ini dilakukan
pada tengah dan akhir
semester.
Performance: penilaian
Maragustam, H. Prof. Dr. Falsafat Pendidikan Islam.
Abdul Fattah Jalal, Min al-Ushul al-Tarbiyah fi al-Islam. Abdurrahman al-Nahlawi, Ushul al-Tarbiyah al-Islamiyyah wa Asalibuha fi al-Bait, wa al-Madrasah wa al-Mujtama’ Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam.
Ali Abdul Azim, Falsafah al-Ma’rifah fi al-
6
6
kekuatan (the power of two)
Pertanyaan tim
(team quiz)
Ceramah Interaktif
Diskusi makalah
Belajar mandiri
terhadap sikap
mahasiswa yang
meliputi keaktifan
selama mengikuti
perkuliahan,
kemampuan menyerap
bacaan, dan kemampuan
berargumentasi.
Pruduct: penilaian
terhadap hasil
pekerjaaan mhs.
Portofolio: penilaian
terhadap kemajuan
pekerjaan peserta didik
selama perkuliahan.
Qur’an al-Karim. Ali Khalil al-‘Ainain, Falsafah al-Tarbiyah al-Islamiyah fi al-Qur’an al-Karim. Hamdani Ihsan dan A. Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam. Hasan Langgulung, Beberapa Pemikiran Pendidikan Islam. Jalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam.
M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam. Majid ’Irsan al-Kailani, al-Fikr al-Tarbawiy ’Ind Ibnu Taimiyah. Maragustam, Pemikiran Pendidikan Syekh
Nawawi Al-Bantani
Muhammad Athiyah al-Abrasyi, At-Tarbiyah al-Islamiyah wa Falsafatuha. Muhammad Jawwad Ridha, Al-Fikr al-Tarbawiy al-Islamiyyi Muqaddamah fi Ushulihi al-Ijtima’iyyah wa al-’Aqlaniyyah. Muhammad Qutub, Manhaj al-Fann al-Islamiy. Syaibani al, Falsafah Pendidikan Islam.
Warul Walidin AK, Konstelasi Pemikiran Pedagogik IbnuKhaldun Perspektif Pendidikan Modern.
William F. O’neil, Ideologi-ideologi Pendidikan. Zuhairini dkk., Filsafat Pendidikan Islam.
7
7
7. Berkemampua
n memahami
Hakikat
lingkungan
(struktur ide
dasar FPI)
Hakikat
lingkungan
Hakikat
Lingkungan
Pendidikan Islam
Beberapa Opsi:
Membuat Catatan
Terbimbing (guided note taking)
Pembelajaran
terbimbing (guided teaching)
Perdebatan aktif
Menggabung dua
kekuatan (the power of two)
Pertanyaan tim
(team quiz)
Ceramah Interaktif
Diskusi makalah
Belajar mandiri
Paper and Pencil Test:
penilaian dalam bentuk
tertulis dengan cara
memberikan pertanyaan
kepada mhs untuk
dijawab. Ini dilakukan
pada tengah dan akhir
semester.
Performance: penilaian
terhadap sikap
mahasiswa yang
meliputi keaktifan
selama mengikuti
perkuliahan,
kemampuan menyerap
bacaan, dan kemampuan
berargumentasi.
Pruduct: penilaian
terhadap hasil
pekerjaaan mhs.
Portofolio: penilaian
terhadap kemajuan
pekerjaan peserta didik
selama perkuliahan.
Maragustam, H. Prof. Dr. Falsafat Pendidikan Islam.
Abdul Fattah Jalal, Min al-Ushul al-Tarbiyah fi al-Islam. Abdurrahman al-Nahlawi, Ushul al-Tarbiyah al-Islamiyyah wa Asalibuha fi al-Bait, wa al-Madrasah wa al-Mujtama’ Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam.
Ali Abdul Azim, Falsafah al-Ma’rifah fi al-Qur’an al-Karim. Ali Khalil al-‘Ainain, Falsafah al-Tarbiyah al-Islamiyah fi al-Qur’an al-Karim. Hamdani Ihsan dan A. Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam. Hasan Langgulung, Beberapa Pemikiran Pendidikan Islam. Jalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam.
M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam. Majid ’Irsan al-Kailani, al-Fikr al-Tarbawiy ’Ind Ibnu Taimiyah. Maragustam, Pemikiran Pendidikan Syekh
Nawawi Al-Bantani
Muhammad Athiyah al-Abrasyi, At-Tarbiyah al-Islamiyah wa Falsafatuha. Muhammad Jawwad Ridha, Al-Fikr al-Tarbawiy al-Islamiyyi Muqaddamah fi Ushulihi al-Ijtima’iyyah wa al-’Aqlaniyyah. Muhammad Qutub, Manhaj al-Fann al-Islamiy. Syaibani al, Falsafah Pendidikan Islam.
Warul Walidin AK, Konstelasi Pemikiran Pedagogik IbnuKhaldun Perspektif Pendidikan Modern.
William F. O’neil, Ideologi-ideologi Pendidikan.
8
8
Zuhairini dkk., Filsafat Pendidikan Islam.
8. Mahasiswa
mampu
memahami
filsafat
idealism dan
realism dalam
pendidikan.
Mahasiswa dapat :
a. Menjelaskan
prinsip dasar
filsafat idealism
dan realism.
b. Mengidentifikasi
relevansi filsafat
idealism dan
realism dalam
pendidikan.
Filsafat idealism
dan realism
Relevansi
filsafat idealism
dan realism
dalam
pendidikan
(Islam).
Interactive
lecturing.
Reading guide
Information
search
a. Proses meliputi
perfolio, sikap dan
penampilan
b. Tes yang
dilaksanakan pada
mid semester
Kneller, G.F, Introduction to the Philoshopy of Education, New York :
John Willey & Sons, Inc.
Gutek, g.l., Philocophycal Alternatives in Education, Ohio : Charles e. Merril
Publishing Company, 1974
Knight, G.R., Issues and Alternatives in Educational Philoshopy, Michigan : 1928
9. Mahasiswa
Mampu
Menganalisis
Aliran
Perenialisme
Dalam
Pendidikan
Dewasa ini
Mahasiswa dapat :
a. memahami
latarbelakang
aliran
filsafat
perenialisme
b. mengidentifikasi
esensi pendidikan
menurut aliran
perenialisme
menganalisis
implikasi aliran
parenisalisme
dalam pendidikan
di indonesia
latar belakang
aliran filsafat
perenialisme
esensi
pendidikan
menurut aliran
perenialisme
implikasi filsafat
perenialisme
dalam
pendidikan
interactive
lecturing
reading guide
information
search
a. proses meliputi;
portofolio sikap dan
penampilan
b. tes, yang
dilaksanakan pada
mid semester
Imam barnadib, Filsafat Pendidikan : System Dan Metode, yogyakarta, yayasan penerbit
fakultas ilmu pendidikan (FIP) IKIP
yogyakarta. 1987.
Kneller, G.F., Introduction to the philosophy of education, New York: john wiley & Sons,
Inc.
Pratte, Richard. Contemporary theories of education, London ; inzert educational
coplisher, 1971.
Gutek, G.L., Philosophical alternatives education, ohio; charles E.merrill publishing
company, 1974
knight, G.R., issues and alternatives in
educational philosophy, Michigan; 1982.
9
9
10. Mahasiswa
mampu
menganalisis
aliran
progresivisme
dalam
pendidikan
dewasa ini
Mahasiswa dapat:
a. memehami
latarbelakang
aliran filsafat
progrevisme
b. mengidentifikasi
esensi pendidikan
menurut aliran
progrevisme
c. menganalisis
implikasi aliran
progrevisme
dalam pendidikan
di Indonesia.
latarbelakang
aliran filsafat
progrevisme
esensi
pendidikan
menurut aliran
progrevisme
implikasi
filsafat
progrevisme
dalam
pendididkan
interactive
lecturing
Reading guide
information
search
a. proses meliputi:
portofolio, sikap
dan penampilan
b. tes yang
dilaksanakan pada
mid semester
Imam Barnadib, Filsafat Pendidikan : system dan metode, Yogyakarta, yayasan penerbit
fakultas ilmu pendidikan (FIP) IKIP
Yogyakarta. 1987.
Kneller, G.F., Introduction to the Philosophy of education, New York: John Wiley & Sons,
Inc.
Pratte, Richard. Contemporary theories of education, London ; inzert educational
coplisher, 1971.
Gutek, G.L., Philosophical Alternatives Education, ohio; charles E.merrill publishing
company, 1974
Knight, G.R., Issues And Alternatives In Educational Philosophy, Michigan; 1982
11. Mahasiswa
mampu
menganalisis
aliran
esensialisme
dalam
pendidikan
dewasa ini
Mahasiswa dapat:
a. memehami
latarbelakang
aliran filsafat
esensialisme
b. mengidentifikasi
esensi pendidikan
menurut aliran
esensialisme
c. menganalisis
implikasi aliran
esensialisme
dalam pendidikan
di Indonesia.
latarbelakang
aliran filsafat
esensialisme
esensi
pendidikan
menurut aliran
esensialisme
implikasi
filsafat
esensialisme
dalam
pendididkan
interactive
lecturing
Reading guide
information
search
a. proses meliputi:
portofolio, sikap
dan penampilan
b. tes yang
dilaksanakan pada
mid semester
Imam Barnadib, Filsafat Pendidikan : system dan metode, Yogyakarta, yayasan penerbit
fakultas ilmu pendidikan (FIP) IKIP
Yogyakarta. 1987.
Kneller, G.F., Introduction to the Philosophy of education, New York: John Wiley & Sons,
Inc.
Pratte, Richard, Theories Of Education Contemporary, London.; inzert educational
coplisher, 1971.
Gutek, G.L., Philosophical Alternatives Education, Ohio; charles E.merrill publishing
company, 1974
Knight, G.R., Issues And Alternatives In Educational Philosophy, Michigan; 1982
12. Mahasiswa
mampu
menganalisis
aliran
rekontruksioni
sme dalam
Mahasiswa dapat:
a. memehami
latarbelakang
aliran filsafat
rekontruksiuonism
e.
latarbelakang
aliran filsafat
rekontruksiuon
isme
esensi
pendidikan
interactive
lecturing
Reading guide
information
search
a. proses meliputi:
portofolio, sikap
dan penampilan
b. tes yang
dilaksanakan pada
Imam Barnadib, Filsafat Pendidikan : system dan metode, Yogyakarta, yayasan penerbit
fakultas ilmu pendidikan (FIP) IKIP
Yogyakarta. 1987.
Knight, G.R., Issues And Alternatives In Educational Philosophy, Michigan; 1982
10
10
pendidikan
dewasa ini
b. mengidentifikasi
esensi pendidikan
menurut aliran
rekontruksiuonism
e
c. menganalisis
implikasi aliran
rekontruksiuonism
e dalam
pendidikan di
Indonesia.
menurut aliran
rekontruksiuon
isme
implikasi
filsafat
rekontruksiuon
isme dalam
pendididkan
Task 1 mid semester Kneller, G.F., Introduction To The Philosophy Of Education, New York: John
Wiley & Sons, Inc.
Pratte, Richard. Contemporary Theories Of Education, London ; inzert educational
coplisher, 1971.
Gutek, G.L., Philosophical Alternatives Education, Ohio; charles E.merrill publishing
company, 1974
13. Berkemampua
n memahami
aliran
berdasarkan
ilmu
pendidikan dl
Filsafat
Pendidikan
Islam
Dapat menjelaskan
Berkemampuan
memahami aliran
berdasarkan ilmu
pendidikan dl Filsafat
Pendidikan Islam
Aliran religius
konservatif,
religius rasional
dan Pragmatis
Instumental
Beberapa Opsi:
Membuat Catatan
Terbimbing (guided note taking)
Pembelajaran
terbimbing (guided teaching)
Perdebatan aktif
Menggabung dua
kekuatan (the power of two)
Pertanyaan tim
(team quiz)
Ceramah Interaktif
Diskusi makalah
Belajar mandiri
Paper and Pencil Test:
penilaian dalam bentuk
tertulis dengan cara
memberikan pertanyaan
kepada mhs untuk
dijawab. Ini dilakukan
pada tengah dan akhir
semester.
Performance: penilaian
terhadap sikap
mahasiswa yang
meliputi keaktifan
selama mengikuti
perkuliahan,
kemampuan menyerap
bacaan, dan kemampuan
berargumentasi.
Pruduct: penilaian
terhadap hasil
pekerjaaan mhs.
Portofolio: penilaian
terhadap kemajuan
pekerjaan peserta didik
selama perkuliahan.
Maragustam, H. Prof. Dr. Falsafat Pendidikan Islam.
Abdul Fattah Jalal, Min al-Ushul al-Tarbiyah fi al-Islam. Abdurrahman al-Nahlawi, Ushul al-Tarbiyah al-Islamiyyah wa Asalibuha fi al-Bait, wa al-Madrasah wa al-Mujtama’ Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam.
Ali Abdul Azim, Falsafah al-Ma’rifah fi al-Qur’an al-Karim. Ali Khalil al-‘Ainain, Falsafah al-Tarbiyah al-Islamiyah fi al-Qur’an al-Karim. Hamdani Ihsan dan A. Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam. Hasan Langgulung, Beberapa Pemikiran Pendidikan Islam. Jalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam.
M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam. Majid ’Irsan al-Kailani, al-Fikr al-Tarbawiy ’Ind Ibnu Taimiyah. Maragustam, Pemikiran Pendidikan Syekh
Nawawi Al-Bantani
Muhammad Athiyah al-Abrasyi, At-Tarbiyah al-Islamiyah wa Falsafatuha.
11
11
Muhammad Jawwad Ridha, Al-Fikr al-Tarbawiy al-Islamiyyi Muqaddamah fi Ushulihi al-Ijtima’iyyah wa al-’Aqlaniyyah. Muhammad Qutub, Manhaj al-Fann al-Islamiy. Syaibani al, Falsafah Pendidikan Islam.
Warul Walidin AK, Konstelasi Pemikiran Pedagogik IbnuKhaldun Perspektif Pendidikan Modern.
William F. O’neil, Ideologi-ideologi Pendidikan. Zuhairini dkk., Filsafat Pendidikan Islam.
14. Berkemampua
n memahami
aliran filsafat
pendidikan
Islam
berdasarkan
fitrah manusia
dl Filsafat
Pendidikan
Islam
Dapat menjelaskan
aliran berdasarkan
fitrah manusia dl
Filsafat Pendidikan
Islam
Aliran fatalis,
positif, netral dan
dualis
Beberapa Opsi:
Membuat Catatan
Terbimbing (guided note taking)
Pembelajaran
terbimbing (guided teaching)
Perdebatan aktif
Menggabung dua
kekuatan (the power of two)
Pertanyaan tim
(team quiz)
Ceramah Interaktif
Diskusi makalah
Belajar mandiri
Paper and Pencil Test:
penilaian dalam bentuk
tertulis dengan cara
memberikan pertanyaan
kepada mhs untuk
dijawab. Ini dilakukan
pada tengah dan akhir
semester.
Performance: penilaian
terhadap sikap
mahasiswa yang
meliputi keaktifan
selama mengikuti
perkuliahan,
kemampuan menyerap
bacaan, dan kemampuan
berargumentasi.
Pruduct: penilaian
terhadap hasil
pekerjaaan mhs.
Portofolio: penilaian
terhadap kemajuan
pekerjaan peserta didik
Maragustam, H. Prof. Dr. Falsafat Pendidikan Islam.
Abdul Fattah Jalal, Min al-Ushul al-Tarbiyah fi al-Islam. Abdurrahman al-Nahlawi, Ushul al-Tarbiyah al-Islamiyyah wa Asalibuha fi al-Bait, wa al-Madrasah wa al-Mujtama’ Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam.
Ali Abdul Azim, Falsafah al-Ma’rifah fi al-Qur’an al-Karim. Ali Khalil al-‘Ainain, Falsafah al-Tarbiyah al-Islamiyah fi al-Qur’an al-Karim. Hamdani Ihsan dan A. Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam. Hasan Langgulung, Beberapa Pemikiran Pendidikan Islam. Jalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam.
M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam. Majid ’Irsan al-Kailani, al-Fikr al-Tarbawiy ’Ind Ibnu Taimiyah. Maragustam, Pemikiran Pendidikan Syekh
Nawawi Al-Bantani
12
12
selama perkuliahan. Muhammad Athiyah al-Abrasyi, At-Tarbiyah al-Islamiyah wa Falsafatuha. Muhammad Jawwad Ridha, Al-Fikr al-Tarbawiy al-Islamiyyi Muqaddamah fi Ushulihi al-Ijtima’iyyah wa al-’Aqlaniyyah. Muhammad Qutub, Manhaj al-Fann al-Islamiy. Syaibani al, Falsafah Pendidikan Islam.
Warul Walidin AK, Konstelasi Pemikiran Pedagogik IbnuKhaldun Perspektif Pendidikan Modern.
William F. O’neil, Ideologi-ideologi Pendidikan. Zuhairini dkk., Filsafat Pendidikan Islam.
15. Mahasiswa
mampu
memahami
tujuan
pendidikan
dari beragam
perpektif
terhadap tata
perundangan
pendidikan di
Indonesia
Mahasiswa dapat:
a. menjelaskan
tujuan pendidikan
dari beragam
perpektif terhadap
tata perundangan
pendidikan di
Indonesia
b. menganalisis
tujuan pendidikan
dari beragam
perpektif terhadap
tata perundangan
pendidikan di
Indonesia
Tujuan pendidikan
dari beragam
perspektif terhadap
tata perundangan
pendidikan di
Indonesia
interactive
lecturing
Reading guide
information
search
Task 2
a. proses meliputi:
portofolio, sikap
dan penampilan
b. tes yang
dilaksanakan pada
akhir semester
Pring, R philoshopy of Education Aims, Theory, Common Sense And Research, New
York Continuum.
Brown, L.M Aimm of Education New York :
Teacher s collage Press.
Whitehead, A.N the aims of education and
other essay, USA : a mentor book.
UU RI No 20tahun 2003 tentang sisdiknas
dan peraturan perundangan yang lain.
UU No. 22 tahun 1989.
UU No. 4 tahun 1950.
16. Berkemampua
n memehami
pendekatan
filosufis
tentang
kurikulum,
Dapat menjelaskan
pendekatan filosufis
tentang kurikulum,
metode dan evaluasi dl
Pendidikan Islam
Pendekatan
filosufis tentang
kurikulum, metode
dan evaluasi dalam
Pendidikan Islam
Beberapa Opsi:
Membuat Catatan
Terbimbing (guided note taking)
Pembelajaran
terbimbing (guided
Paper and Pencil Test:
penilaian dalam bentuk
tertulis dengan cara
memberikan pertanyaan
kepada mhs untuk
dijawab. Ini dilakukan
Maragustam, H. Prof. Dr. Falsafat Pendidikan Islam.
Abdul Fattah Jalal, Min al-Ushul al-Tarbiyah fi al-Islam. Abdurrahman al-Nahlawi, Ushul al-Tarbiyah al-Islamiyyah wa Asalibuha fi al-Bait, wa al-
13
13
metode dan
evaluasi dl
Pendidikan
Islam
teaching)
Perdebatan aktif
Menggabung dua
kekuatan (the power of two)
Pertanyaan tim
(team quiz)
Ceramah Interaktif
Diskusi makalah
Belajar mandiri
pada tengah dan akhir
semester.
Performance: penilaian
terhadap sikap
mahasiswa yang
meliputi keaktifan
selama mengikuti
perkuliahan,
kemampuan menyerap
bacaan, dan kemampuan
berargumentasi.
Pruduct: penilaian
terhadap hasil
pekerjaaan mhs.
Portofolio: penilaian
terhadap kemajuan
pekerjaan peserta didik
selama perkuliahan.
Madrasah wa al-Mujtama’ Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam.
Ali Abdul Azim, Falsafah al-Ma’rifah fi al-Qur’an al-Karim. Ali Khalil al-‘Ainain, Falsafah al-Tarbiyah al-Islamiyah fi al-Qur’an al-Karim. Hamdani Ihsan dan A. Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam. Hasan Langgulung, Beberapa Pemikiran Pendidikan Islam. Jalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam.
M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam. Majid ’Irsan al-Kailani, al-Fikr al-Tarbawiy ’Ind Ibnu Taimiyah. Maragustam, Pemikiran Pendidikan Syekh
Nawawi Al-Bantani
Muhammad Athiyah al-Abrasyi, At-Tarbiyah al-Islamiyah wa Falsafatuha. Muhammad Jawwad Ridha, Al-Fikr al-Tarbawiy al-Islamiyyi Muqaddamah fi Ushulihi al-Ijtima’iyyah wa al-’Aqlaniyyah. Muhammad Qutub, Manhaj al-Fann al-Islamiy. Syaibani al, Falsafah Pendidikan Islam.
Warul Walidin AK, Konstelasi Pemikiran Pedagogik IbnuKhaldun Perspektif Pendidikan Modern.
William F. O’neil, Ideologi-ideologi Pendidikan. Zuhairini dkk., Filsafat Pendidikan Islam.
17. Mahasiswa
mampu
memahami
tujuan
Mahasiswa dapat:
a. Mengidntifikasi
konsep pendidik
dari beragam
Konsep pendidik
dari peraturan
perundangan
pendidikan di
interactive
lecturing
Reading guide
Diskusi
a. proses meliputi:
portofolio, sikap
dan penampilan
Knight, G.R., issues and alternatives in
educational philosophy, Michigan; 1982
kneller, G.F., introduction to the philosophy
of education, New York: john wiley & Sons,
14
14
pendidikan
dari beragam
perpektif
terhadap tata
perundangan
pendidikan di
Indonesia
perpektif terhadap
tata perundangan
pendidikan di
Indonesia
b. Menganalisis
kompetensi
pendidik dari
beragam perpektif
terhadap tata
perundangan
pendidikan di
Indonesia
Indonesia
Task 3 b. tes yang
dilaksanakan pada
akhir semester
Inc.
UU RI No. 20 tahun 2003 tentang sisdiknas
dan peraturan perundangan yang lain.
UU no. 14 tentang guru dan dosen
Permendiknas no. 16 tahun 2007 tentang
standar kualifikasi akademik dan kompetensi
guru.
18. Mahasiswa
mampu
menganalisis
glogalisasi
dalm
pendidikan
Mahasiswa dapat:
a. menganalisis isu
globalisasi dan
pengaruhnya
terhadap
pendidikan
b. mengidentifikasi
problem
pendidikan
menghadapi
globalisasi dalam
pendidikan
c. bersikap responsif
terhadap
perkembangan isu
globalisasi dalam
pendidikan.
Globalisasi dan
pendidikan interactive
lecturing
Reading guide
Diskusi
Task 4
a. proses meliputi:
portofolio, sikap
dan penampilan
b. tes yang
dilaksanakan pada
akhir semester
stromquist, N. P. & monkman, K. (2000).
Globalization and education: intregration
and contestation across cultures locating,
England: rowman & littlefield publishersh,
inc.
pieterse, J. N. (2004) globalization and
culture: global mélange. Manoa: GRC.
zamroni. (2007) pendidikan dan demokrasi
dalam transisi : prakondisi menuju era
globalisasi. Jakarta: PSAP.
19. Mahasiswa
mampu
menganalisis
isu
kapitalisme
Mahasiswa dapat:
a. menganalisis isu
kapitalisme dan
pengaruhnya
terhadap
Pendidikan dan
pluralisme
keagaamaan
interactive
lecturing
Reading guide
Diskusi
a. proses meliputi:
portofolio, sikap
dan penampilan
b. tes yang
stromquist, N. P. & monkman, K. (2000).
Globalization and education: intregration
and contestation across cultures locating,
England: rowman & littlefield publishersh,
inc.
15
15
dalam
pendidikan
pendidikan
b. mengidentifikasi
problem
pendidikan
menghadapi
kapitalisme dalam
pendidikan
c. bersikap responsif
terhadap
perkembangan isu
kapitalisme dalam
pendidikan.
Task 5 dilaksanakan pada
akhir semester
pieterse, J. N. (2004) globalization and
culture: global mélange. Manoa: GRC.
zamroni. (2007) pendidikan dan demokrasi
dalam transisi : prakondisi menuju era
globalisasi. Jakarta: PSAP.
20. Mahasiswa
mampu
menganalisis
isu
kapitalisme
dalam
pendidikan
a. Mahasiswa dapat:
menganalisis isu
demokratisasi dan
pengaruhnya
terhadap
pendidikan
b. mengidentifikasi
problem
pendidikan
menghadapi
demokratisasi
dalam pendidikan
c. bersikap responsif
terhadap
perkembangan isu
demokratisasi
dalam pendidikan.
Demokrasi dan
pendidikan interactive
lecturing
Reading guide
Diskusi
Task 5
a. proses meliputi:
portofolio, sikap
dan penampilan
b. tes yang
dilaksanakan pada
akhir semester
john dawey, DEMOCRACY and education,
new york: macmillan, 1928.
stromquist, N. P. & monkman, K. (2000).
Globalization and education: intregration
and contestation across cultures locating,
England: rowman & littlefield publishersh,
inc.
pieterse, J. N. (2004) globalization and
culture: global mélange. Manoa: GRC.
zamroni. (2007) pendidikan dan demokrasi
dalam transisi : prakondisi menuju era
globalisasi. Jakarta: PSAP.
Th. Sumartana, dkk, (2001)prulalisme,
konflik dan pendidikan agama di Indonesia,
yogyakarta: interfidei.
21. Mahasiswa
mampu
menganalisis
isu pendidikan
a. Mahasiswa dapat:
menganalisis isu
HAM dan
pengaruhnya
Pendidikan
multikultural interactive
lecturing
Reading guide
a. proses meliputi:
portofolio, sikap
dan penampilan
john dawey, democracy and education, new
york: macmillan, 1928.
stromquist, N. P. & monkman, K. (2000).
Globalization and education: intregration
16
16
multicultural. terhadap
pendidikan
b. mengidentifikasi
problem
pendidikan i
dalam merespon
isu HAM.
c. bersikap responsif
terhadap
perkembangan isu
HAM dalam
pendidikan.
Diskusi
Task 5
tes yang dilaksanakan
pada akhir semester
and contestation across cultures locating,
England: rowman & littlefield publishersh,
inc.
pieterse, J. N. (2004) globalization and
culture: global mélange. Manoa: GRC.
zamroni. (2007) pendidikan dan demokrasi
dalam transisi : prakondisi menuju era
globalisasi. Jakarta: PSAP.
Th. Sumartana, dkk, (2001)prulalisme,
konflik dan pendidikan agama di Indonesia,
yogyakarta: interfidei.
M. amin Abdullah (2005). Pendidikan agama
era multicultural multireligius. Jakarta:
PSAP
22. Mahasiswa
mampu
menganalisis
isu HAM
dalam
pendidikan.
a. Mahasiswa dapat:
menganalisis isu
demokratisasi dan
pengaruhnya
terhadap
pendidikan
b. mengidentifikasi
problem
pendidikan
menghadapi
demokratisasi
dalam pendidikan
c. bersikap responsif
terhadap
perkembangan isu
demokratisasi
dalam pendidikan.
interactive
lecturing
Reading guide
Diskusi
Task 5
a. proses meliputi:
portofolio, sikap
dan penampilan
b. tes yang
dilaksanakan pada
akhir semester
john dawey, DEMOCRACY and education,
new york: macmillan, 1928.
stromquist, N. P. & monkman, K. (2000).
Globalization and education: intregration
and contestation across cultures locating,
England: rowman & littlefield publishersh,
inc.
pieterse, J. N. (2004) globalization and
culture: global mélange. Manoa: GRC.
zamroni. (2007) pendidikan dan demokrasi
dalam transisi : prakondisi menuju era
globalisasi. Jakarta: PSAP.
Th. Sumartana, dkk, (2001)prulalisme,
konflik dan pendidikan agama di Indonesia,
yogyakarta: interfidei.
M. amin Abdullah (2005). Pendidikan agama
era multicultural multireligius. Jakarta:
PSAP
Th. Sumartana, dk, (2001) plurarisme,
konflik dan pendidikan agama di Indonesia,
yoguakarta, interfidei.
17
17
23. Mahasiswa
mampu
menganalisis
pendidikan
karakter dalam
pendidikan.
d. Mahasiswa dapat:
menganalisis
pendidikan
karakter dan
pengaruhnya
terhadap
pendidikan
e. mengidentifikasi
problem
pendidikan
karekter
menghadapi
demokratisasi
dalam pendidikan
f. bersikap responsif
terhadap
perkembangan
pendidikan
karakter dalam
pendidikan.
Pendidikan
karakter dalam
perspektif budaya
dan Islam
interactive
lecturing
Reading guide
Diskusi
a. proses meliputi:
portofolio, sikap
dan penampilan
b. tes yang
dilaksanakan pada
akhir semester
Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2011.
Abdullah Munir, Pendidikan Karakter, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2010.
Abdurrahman al-Nahlawi, Usul al-Tarbiyah al-Islamiyah wa Asalibuha fi al-Bait wa al-Madrasah wa al-Mujtama’, Beirut: Mutabi’
al-Mustaqil, 1996.
Bambang Q-Anees dan Adang Hambali,
Pendidikan Karakter Berbasis Al-Quran,
Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2008.
CD. ROM Mausu’ah al-Hadis al-Syarif, al-
Isdar al-Awwal 102, Program 6.31, Jami’ al-
Huquq Mahfuz}ah Shar Libaramij al-Hadis,
(1991-1996), Ihya Syirkat Majmuah al-
Alamiah.
Diane Tilman, Living Values Activities for Young Adults, Jakarta: Grasindo, 2004.
Doni Koesoema A, Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global, Jakarta: PT Gramedia, 2010.
Eko Endarmoko, Tesaurus Bahasa Indonesia,
Jakarta: PT Gramedia Utama, 2008
Fazlur Rahman, Major Themes of the Qur'an, Chicago: Bibliotheca Islamica,
Minneapolis, 1980.
18
18
Ibrahim Elfiky, Terapi Berpikir Positif, Jakarta: Zaman, 2012.
Ichsan S. Putra, dkk, Sukses dengan Soft Skills, Bandung: Direktorat Pendidikan ITB,
2005.
Jalal, Abdul Fattah, Min al-Usul al-Tarbiyah fi al-Islam, Mesir: tpn., 1977.
Jalaluddin Rahkmat, Islam Aktual, Bandung:
Mizan, 1992.
Maragustam, Mencetak Pembelajar Menjadi Insan Paripurna (Falsafah Pendidikan Islam), Yogyakarta: Nuha Litera, 2010.
Maragustam, Pemikiran Pendidikan Syekh Nawawi al-Bantani, Yogyakarta: CV
Datamedia, 2007.
Mohammad Nuh, Pendidikan Karakter Mendesak Diterapkan (makalah), Media
Center Diknas, 2010.
Morris L. Bigge, Learning Theories for Teachers, USA: Harper and Row, Publisher,
Inc, 1982.
Mudji Sutrisno SJ, Dialog Kritis dan Identitas Agama, Bandung: Mizan,1994.
Muhammad Quraish Shihab, Wawasan al-Quran, Bandung: Mizan, 1997.
Muhammad Ali al-Shabuni, Mukhtashar
19
19
Tafisr Ibnu Katsir, Beirut: al-Maktabah al-
al-’Ashriyah, 2004.
Muhammad Baqir al-Shadr, Sejarah Dalam Perspektif Al-Qur’an, Sebuah Analisis,
Jakarta: Pustaka Hidayah, 1993.
Muhammad Fuad Abdul Bagi, Al-Mu’jam al-Mufakhras li Alfadz al-Quran al-Karim,
Beirut: Dar al-Fikr, 1987
Muhammad Yusuf Musa, Al-Quran wa al-Falasifah, Kairo Mesir: Dar al-Ma’arif,
1958.
Nawawi al-Bantani, Syekh, Maraqi al-’Ubudiyah, Syarh ’ala Matn Bidayah al-Hidayah, Semarang: Toha Putra, tth.
Nawawi al-Bantani, Syekh, Qami’ al-Tugyan ‘Ala Manzumah Sya’ab al-Iman, Semarang:
Thaha Putra, tth.
Suyanto, Urgensi Pendidikan Karakter (makalah), Ditjen Mandikdasmen,
Kemenpendiknas, 2009.
Tobroni, ”Pendidikan Karakter dalam
Perspektif Islam,” dalam Website:
http://tobroni.staff.umm.ac.id.
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,
2005.
Yasien Mohammad, Insan Yang Suci,
20
20
Konsep Fitrah Dalam Islam, Bandung:
Mizan, 1997.
24. Berkemampua
n memehami
pemikiran
filosuf muslim
tentang
Pendidikan
Islam yakni al-
Zarnuji, dan
Ibnu Khaldun
Dapat menjelaskan
pemikiran filosuf
muslim tentang
Pendidikan Islam,
seperti al-Jarnuzi dan
Ibnu Kahldun
Pemikiran filosuf
muslim al-Zarnuji
dan Ibnu Khaldun
tentang Pendidikan
Islam (pengertian,
tujuan, dan etika)
Beberapa Opsi:
Membuat Catatan
Terbimbing (guided note taking)
Pembelajaran
terbimbing (guided teaching)
Perdebatan aktif
Menggabung dua
kekuatan (the power of two)
Pertanyaan tim
(team quiz)
Ceramah Interaktif
Diskusi makalah
Belajar mandiri
Paper and Pencil Test:
penilaian dalam bentuk
tertulis dengan cara
memberikan pertanyaan
kepada mhs untuk
dijawab. Ini dilakukan
pada tengah dan akhir
semester.
Performance: penilaian
terhadap sikap
mahasiswa yang
meliputi keaktifan
selama mengikuti
perkuliahan,
kemampuan menyerap
bacaan, dan kemampuan
berargumentasi.
Pruduct: penilaian
terhadap hasil
pekerjaaan mhs.
Portofolio: penilaian
terhadap kemajuan
pekerjaan peserta didik
selama perkuliahan.
Maragustam, H. Prof. Dr. Falsafat Pendidikan Islam.
Abdul Fattah Jalal, Min al-Ushul al-Tarbiyah fi al-Islam. Abdurrahman al-Nahlawi, Ushul al-Tarbiyah al-Islamiyyah wa Asalibuha fi al-Bait, wa al-Madrasah wa al-Mujtama’ Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam.
Ali Abdul Azim, Falsafah al-Ma’rifah fi al-Qur’an al-Karim. Ali Khalil al-‘Ainain, Falsafah al-Tarbiyah al-Islamiyah fi al-Qur’an al-Karim. Hamdani Ihsan dan A. Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam. Hasan Langgulung, Beberapa Pemikiran Pendidikan Islam. Jalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam.
M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam. Majid ’Irsan al-Kailani, al-Fikr al-Tarbawiy ’Ind Ibnu Taimiyah. Maragustam, Pemikiran Pendidikan Syekh
Nawawi Al-Bantani
Muhammad Athiyah al-Abrasyi, At-Tarbiyah al-Islamiyah wa Falsafatuha. Muhammad Jawwad Ridha, Al-Fikr al-Tarbawiy al-Islamiyyi Muqaddamah fi Ushulihi al-Ijtima’iyyah wa al-’Aqlaniyyah. Muhammad Qutub, Manhaj al-Fann al-Islamiy. Syaibani al, Falsafah Pendidikan Islam.
Warul Walidin AK, Konstelasi Pemikiran Pedagogik IbnuKhaldun Perspektif
21
21
Pendidikan Modern.
William F. O’neil, Ideologi-ideologi Pendidikan. Zuhairini dkk., Filsafat Pendidikan Islam.
Ujian Akhir Semester
Komposisi penilaian
Aspek Penilaian Prosentasi
Kehadiran (min 75%) 10%
Tugas/makalah dan presentasi 30 %
Ujian Tengah Semester 25 %
Ujian Akhir Semester 35 %
Total skor 100 %
Daftar referensi
Wajib :
Abdul Fattah Jalal, Min al-Ushul al-Tarbiyah fi al-Islam. Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.
Abdullah Badran, Kitab al-Ilm wa Adabu al-’Alim wa al-Muta’allim. Abdullah Munir, Pendidikan Karakter, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2010.
Abdurrahman al-Nahlawi, Ushul al-Tarbiyah al-Islamiyyah wa Asalibuha fi al-Bait, wa al-Madrasah wa al-Mujtama’ Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam.
Ali Abdul Azim, Falsafah al-Ma’rifah fi al-Qur’an al-Karim. Ali Khalil al-‘Ainain, Falsafah al-Tarbiyah al-Islamiyah fi al-Qur’an al-Karim.
Bambang Q-Anees dan Adang Hambali, Pendidikan Karakter Berbasis Al-Quran, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2008. Baqir Sharif al-Qarashi, Seni Mendidik Islami. Brown, L.M Aimm of Education New York : Teacher s collage Press.
22
22
Diane Tilman, Living Values Activities for Young Adults, Jakarta: Grasindo, 2004.
Doni Koesoema A, Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global, Jakarta: PT Gramedia, 2010. Gutek, Gerald L. 1988 Philosopichal And Ideological Perspective On Education. New jersey. Prentice hall. Hamdani Ihsan dan A. Fuad Ihsan, Filsafat Pendidikan Islam. Hasan Langgulung, Beberapa Pemikiran Pendidikan Islam. Imam Barnadib, Dasar Dasar Kependidikan: Memahami Makna Dan Perspektif Beberapa Teori Pendidikan. Jakarta: ghalia Indonesia, 1996.
Imam Barnadib, filsafat pendidikan : system dan metode, yogyakarta, yayasan penerbit fakultas ilmu pendidikan (FIP) IKIP yogyakarta. 1987.
Imam Barnadib, Kearah Perspektif Baru Pendidikan. Yogyakarta: FIP IKIP Yogyakarta 1994. Jalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam.
John Dawey, Democracy And Education, New York: Macmillan, 1928.
Kneller, George F., Introduction To The Philosophy Of Education, (New York: publishing john willey& sons, 1971)
Knight George, R., Issues And Alternatives In Educational Philosophy, Michigan: 1982.
London Pratte, Richard. Contemporary Theories Of Education Richmont N. J. : intext education publisher. 1971. M. Arifin, FilsafatPendidikan Islam. Majid ’Irsan al-Kailani, al-Fikr al-Tarbawiy ’Ind Ibnu Taimiyah. Maksum, Madrasah Sejarah dan Perkembangannya. Maragustam, Pemikiran Pendidikan Syekh Nawawi al-Bantani, Yogyakarta: Data Media, 2007. Maragustam, Prof. Dr. Mencetak Pembelajar Menjadi Insan Paripurna (Falsafah Pendidikan Islam), 2010. Muhammad Athiyah al-Abrasyi, At-Tarbiyah al-Islamiyah wa Falsafatuha. Muhammad Jawwad Ridha, Al-Fikr al-Tarbawiy al-Islamiyyi Muqaddamah fi Ushulihi al-Ijtima’iyyah wa al-’Aqlaniyyah. Muhammad Qutub, Manhaj al-Fann al-Islamiy. Permendiknas no. 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru.
Ppring, R, Philosophy Of Education : And Others Essays , USA : a. Mentor Book.
Pring, R Philoshopy Of Education Aims, Theory, Common Sense And Research, New York Continuum.
Stromquist, n. p. & monkman., k. (200.) Globalization And Education : Intergration And Contestation Across Cultures Clochting, England: rowman &
litllefield publishersh, inc.
Sutrisno, Fahzlurrahman, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006
Suyadi, Pendidikan Islam Mazhab Kritis, Perbandingan Teoori Pendidikan Timur dan Barat, Yogyakarta: Gama Media, 2007
Suyanto, Urgensi Pendidikan Karakter (makalah), Ditjen Mandikdasmen, Kemenpendiknas, 2009. Syaibani al, Falsafah Pendidikan Islam.
UU RI NO. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas dan Peraturan Perundangan yang lain. Warul Walidin AK, Konstelasi Pemikiran Pedagogik IbnuKhaldun Perspektif Pendidikan Modern.
Whitehead, A.N The Aims Of Education And Other Essay, USA : a mentor book.
William F. O’neil, Ideologi-ideologi Pendidikan. Zamroni (2007) Pendidikan Dan Demokrasi Dalam Transisi: Prakondisi Menuju Era Globalisasi. Jakarta. PSAP. Zuhairini dkk., Filsafat Pendidikan Islam.
23
23
Anjuran
Quick, Robert Hebert. 1970. Essays On Educational Reformers, New Jersey: A Litllefield, Adams & CO.
Brameld, Theodore, 1995. Philosophies Of Education In Cultural Perspective. New York: Holt, Rinerhart And Winston.
Th. Sumartana, Dkk, (2001) Pluralisme, Konflik Dan Pendidikan Agama Di Indonesia, Yogyakarta: Interfidey.
UU No. 2 Tahun 1989.
UU No. 4 Tahun 1950.
Yogyakarta, 3 Februari 2014
Disusun oleh : Diperiksa oleh : Disahkan oleh :
Dosen pengampu
Prof. Dr. H.Maragustam, M.A.
Penanggungjawab keilmuan
Prof. Dr. H. Maragustam, M.A
Ketua Jurusan
Suwadi, S.Ag. M. Ag.
Dekan Fak. Tarbiyah dan
Keguruan
Prof. Dr. H. Hamruni, M.Si.