unit

39
BAB I REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN Program ini diawali dengan pertemuan warga khususnya para tokoh masyarakat Dusun Jetis masa awal observasi. Dari pertemuan tersebut diperoleh informasi bahwa Dusun Jetis terdiri dari 1 RW (RW 07) dan 3 RT (RT 18, 19, dan 20). Penduduk Dusun Jetis memiliki kegiatan yang cukup tinggi. Kegiatan tersebut meliputi arisan bangunan, arisan meja kursi, arisan WC, ibu-ibu PKK, pertemuan RW, peretemuan RT, dan pertemuan pemuda-pemudi. Kegiatan– kegiatan ini dilakukan secara rutin antara lain: arisan bangunan dilakukan setiap malam jum’at legi, pertemuan ibu – ibu PKK biasanya diadakan setiap hari minggu, sedangkan pertemuan RW, RT dan pertemuan pemuda-pemudi dilakukan sekali dalam sebulan. Kemudian mahasiswa melakukan observasi untuk mencari tahu hal-hal apa saja yang masih dibutuhkan masyarakat di Dusun Jetis dilaksanakan pada tanggal 22 Febuari sampai dengan tanggal 8 Maret 2011. Dengan melihat kondisi nyata yang ada di Dusun Jetis, Desa Tijayan, Kecamatan Tijayan, Kabupaten Tijayan, ternyata masih terdapat berbagai permasalahan kompleks yang masih perlu pemikiran di dalam penyelesaiannya, seperti halnya: minimnya sarana, dan prasarana umum seperti penerangan jalan, dan sarana di 1

Transcript of unit

Page 1: unit

BAB I

REKAM PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN

Program ini diawali dengan pertemuan warga khususnya para tokoh

masyarakat Dusun Jetis masa awal observasi. Dari pertemuan tersebut diperoleh

informasi bahwa Dusun Jetis terdiri dari 1 RW (RW 07) dan 3 RT (RT 18, 19, dan

20).

Penduduk Dusun Jetis memiliki kegiatan yang cukup tinggi. Kegiatan tersebut

meliputi arisan bangunan, arisan meja kursi, arisan WC, ibu-ibu PKK, pertemuan RW,

peretemuan RT, dan pertemuan pemuda-pemudi. Kegiatan–kegiatan ini dilakukan

secara rutin antara lain: arisan bangunan dilakukan setiap malam jum’at legi,

pertemuan ibu – ibu PKK biasanya diadakan setiap hari minggu, sedangkan

pertemuan RW, RT dan pertemuan pemuda-pemudi dilakukan sekali dalam sebulan.

Kemudian mahasiswa melakukan observasi untuk mencari tahu hal-hal apa saja yang

masih dibutuhkan masyarakat di Dusun Jetis dilaksanakan pada tanggal 22 Febuari

sampai dengan tanggal 8 Maret 2011.

Dengan melihat kondisi nyata yang ada di Dusun Jetis, Desa Tijayan,

Kecamatan Tijayan, Kabupaten Tijayan, ternyata masih terdapat berbagai

permasalahan kompleks yang masih perlu pemikiran di dalam penyelesaiannya,

seperti halnya: minimnya sarana, dan prasarana umum seperti penerangan jalan, dan

sarana di masjid, kurang pedulinya tentang kesehatan dan kebersihan lingkungan,

serta kurangnya kegiatan dalam bentuk pelatihan. Oleh karena itu, kami mahasiswa

yang melaksanakan program KKN Universitas Islam Indonesia di Dusun Jetis, Desa

Tijayan, Kecamatan Tijayan berupaya memberikan sumbangan pemikiran dalam

mengatasi masalah-masalah yang ada di atas melalui serangkaian kegiatan yang

menurut kami mampu memberikan gambaran pemecahan masalah dengan posisi kami

sebagai fasilitator yang bekerja sama dengan swadaya masyarakat sekitar, sehingga

mampu terjalin komunikasi antara warga masyarakat, aparatur desa dan mahasiswa

dalam penyelesaian masalah tersebut diatas. Kemudian dilakukan sosialisasi kepada

masyarakat mengenai program yang akan dijalankan tersebut, dan masyarakat

menyetujuinya.

1

Page 2: unit

1.1 Rencana Kegiatan

A. Program Taman Pendidikan Al-Qur`an (TPA)

A. 1. Perumusan masalah

Dari hasil observasi penduduk di Dusun Jetis menunjukkan bahwa tidak

adanya kegiatan dan tenaga pengajar yang dapat mengajarkan anak-anak di Dusun

Jetis dalam baca dan tulis Al-Quran.

A. 2. Tahapan kegiatan

Tahapan kegiatan untuk mengadakan acara Taman Pendidikan Al-Quran

adalah Pelaksanaan kegiatan Taman Pendidikan Al-Quran.

A. 3. Tujuan

Tujuan kegiatan untuk mengadakan kegiatan Taman Pendidikan Al-Quran

adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan keterampilan anak dalam membaca Al-Quran

2. Memberikan kegiatan yang positif bagi anak-anak TPA Dusun Jetis untuk

meningkatkan pengetahuan keagamaan.

A. 4. Sasaran

Anak-anak Dusun Jetis, Desa Tijayan, Kecamatan Tijayan.

A. 5. Rencana pelaksanaan

Tempat pelaksanaan kegiatan yaitu di Musola Al-Amin atau di Posko Unit 35

Dusun Jetis Desa Tijayan Kecamatan Tijayan Kabupaten Klaten.

Waktu pelaksanaan Taman Pendidikan Al-Quran pada hari Rabu 23 Februari

2011 sampai hari Rabu 06 April 2011.

A. 6. Rencana anggaran

Rencana anggaran yang diperkirakan untuk Program Taman Pendidikan Al-

Quran adalah sebagai berikut :

2

Page 3: unit

Pembuatan Buku Prestasi Siswa :

No ALAT Jumlah

1.

2.

Buku Prestasi Santri

Pulpen

Rp 3000 x 30

Rp 1000 x 25

Total Rp 115.000,-

B. Program Bimbingan Belajar

B. 1. Perumusan masalah

Salah satu permasalahan yang ada di dusun Jetis adalah kurangnya minat dan

kesadaran siswa usia sekolah untuk belajar. Kami melihat hal ini merupakan sebuah

masalah yang membutuhkan jalan keluar karena usia sekolah sangatlah potensial

untuk bisa dibina dan dikembangkan. Program Bimbingan belajar siswa merupakan

salah satu solusi untuk meningkatkan semangat dan kemauan belajar siswa sehingga

kelak nantinya akan berpengaruh pada prestasi belajar siswa di sekolah mereka

masing-masing.

B. 2. Tahapan kegiatan

Tahapan untuk program Bimbingan Belajar :

1. Identifikasi berapa banyak jumlah siswa usia sekolah di dusun Jetis, desa

Tijayan.

2. Mempersiapkan bahan yang akn digunakan untuk bimbingan belajar.

3. Mengkoordinasikan waktu pelaksanaan program bimbingan belajar.

4. Melaksanakan program bimbingan belajar.

B. 3. Tujuan

Tujuan program Bimbingan Belajar :

1. Meningkatkan semangat dan motivasi belajar siswa usia sekolah di Dusun Jetis.

2. Meningkatkan prestasi belajar siswa di sekolah masing-masing

3. Membantu menyelesaikan tugas dari sekolah yang dirasa sulit bagi siswa tersebut.

3

Page 4: unit

B. 4. Sasaran

Siswa usia sekolah mulai dari SD dan SMP. Yang tinggal di wilayah Dusun

Jetis, Desa Tijayan, Kecamatan Tijayan, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah.

B. 5. Rencana pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program diselenggarakan di Musholla Al- Amin atau

Posko Unit 35 di Dusun Jetis, Desa Tijayan, Kecamatan Tijayan, Kabupaten Klaten.

Waktu pelaksanaan kegiatan yaitu dimulai hari Rabu 23 Februari sampai 6

Maret 2011.

B. 6. Rencana Anggaran :

No ALAT Jumlah

1. Snack ringan Rp 500 x 25

Total Rp 12.500,-

C. Bazar Murah

C. 1. Perumusan masalah

Setelah melakukan observasi kurang lebihnya 1 minggu di Dusun Jetis RW 07,

sebagian besar warga Dusun Jetis sangat antusias dengan adanya program pasar

murah (Bazar), hal ini dikarenakan ketersediaan sandang yang ada disekitar wilayah

Dusun Jetis masih kurang terjangkau warga.

C. 2. Tahapan kegiatan

Tahapan untuk Program pasar murah (Bazar):

a. Observasi ketersediaan kebutuhan sandang di masyarakat Dusun Jetis berkaitan

dengan tingkat perekonomian warga.

b. Mencari donatur yang bersedia memberikan bantuan baju pantas pakai untuk

disumbangkan.

c. Mengkoordinasikan waktu pelaksanaan Bazar Murah di Dusun Jetis.

d. Melaksanakan program Bazar Murah di Dusun Jetis.

4

Page 5: unit

C. 3. Tujuan

Tujuan program Bazar Murah :

a. Meringankan beban warga yang kurang mampu dalam ekonomi.

b. Mempermudah warga untuk membeli pakaian pantas pakai.

C. 4. Sasaran

Seluruh warga Dusun Jetis Desa Tijayan Kecamatan Tijayan Kabupaten

Klaten Jawa Tengah.

C. 5 Rencana pelaksanaan

Tempat pelaksanaan kegiatan yaitu di Rumah Bpk.Sudarmin atau posko unit

35 Sedangkan waktu pelaksanaan kegiatan yaitu pada Hari Minggu, 13 Maret 2011

dan Minggu 3 April 2011.

C. 6 Rencana Anggaran:

No ALAT Jumlah

1.

2.

Kantong Plastik

Sound system

Rp 4000 x 20

Rp 50.000

Total Rp 130.000,-

Untuk baju pantas pakai kita mengumpulkan dari sumbangan orang-orang

Dermawan yang memberikan baju pantas pakai. Selain dari orang-orang Dermawan

tersebut juga dari kami pribadi sendiri.

D. Pelatihan Pengembangan Kepribadian Anak

D.1. Perumusan masalah

Setelah melakukan observasi di Dusun Jetis kami menemukan beberapa

permasalahan di kalangan anak-anak antara lain :

a. Adanya bullying

b. Motivasi belajar yang kurang

c. Kurangnya sopan santun dalam bersikap baik dengan teman maupun orang yang lebih

tua.

5

Page 6: unit

D.2. Tahapan kegiatan

Tahapan untuk Program Pelatihan Pengembangan Kepribadian Anak :

a. Bekoordinasi dengan LSM “Rumah Senyum”

b. Mengkoodinir anak-anak yang ada di Dusun Jetis, Desa Tijayan, Kecamatan

Tijayan, Kabupaten Klaten.

c. Melaksanakan program Pelatihan Pengembangan Kepribadian Anak di Dusun

Jetis, Desa Tijayan, Kecamatan Tijayan, Kabupaten Klaten.

D.3. Tujuan

Tujuan dari program Pelatihan Pengembangan Kepribadian Anak :

a. Menghindari adanya Bullying dikalangan anak-anakb. Meningkatkan motivasi belajar anak

c. Mengajarkan mereka untuk lebih bertanggung jawab dengan tindakan dan

prilaku mereka.

D.4. Sasaran

Anak-anak Dusun Jetis, Desa Tijayan, Kecamatan Tijayan.

D.5. Rencana pelaksanaan

Tempat pelaksanaan kegiatan yaitu di Rumah Bapak Sudarmin atau posko unit

35, sedangkan waktu pelaksanaan kegiatan yaitu pada Hari Minggu, 27 Maret 2011.

D.6. Rencana Anggaran:

No ALAT Jumlah

1.

2.

Snack untuk LSM

Snack untuk Anak

Rp 8000 x 4

Rp 33.000

Total Rp 57.000,-

E. Pengolahan Sampah Anorganik

E.1. Perumusan masalah

Berdasarkan hasil observasi di Dusun Jetis, Desa Tijayan, Kecamatan Tijayan,

Kabupaten Klaten, ditemukan beberapa permasalahan yaitu :

6

Page 7: unit

Belum adanya tong sampah untuk memisahkan sampah organik dan anorganik

Masyarakat belum menyadari bahaya dari membakar sampah anorganik

Masyarakat belum mengetahui manfaat dari sampah anorganik.

E.2. Tahapan kegiatan

Tahapan untuk Program Pengolahan Sampah Anorganik :

a. Pembuatan tong sampah (pengamplasan, pengecatan, dll)

b. Penyuluhan sampah Anorganik

c. Pemasangan tong sampah dibeberapa titik atau masing-masing RT

E.3. Tujuan

Tujuan dari program Penyuluhan Sampah Anorganik :

a. Mengurangi polusi udara karena pembakaran sampah anorganik.

b. Memanfaatkan sampah anorganik yang bisa digunakan.

c. Dapat menambah pemasukan warga dengan menjual sampah anorganik

tersebut ke pengumpul barang rongsokan.

E.4. Sasaran

Semua warga Dusun Jetis, Desa Tijayan, Kecamatan Tijayan, Kabupaaten

Klaten

E.5. Rencana pelaksanaan

Tempat pelaksanaan program sampah ini ada di wilayah RW 07, yang

mencakup 3 RT. Tempat sampah tersebut akan diletakkan di titik tertentu pada setiap

RT.

7

Page 8: unit

E.6. Rencana Anggaran:

No ALAT Jumlah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Tong sampah

Cat besi

Besi pipa

Cat semprot (pylox)

Baut, mur, ring

Mata boor

Semen

Amplas

Rp 40.000 x 6

Rp 15.000 x 3

Rp. 85.000

Rp. 17.000

Rp. 25.000

Rp. 15.000

Rp. 20.000

Rp. 5.000

Total Rp. 452.000,-

1.2 Program Yang Terlaksana

A. Program Taman Pendidikan Al – Qur’an (TPA)

Dari hasil observasi yang kami lakukan, kegiatan beeragama yang ada di

Dusun Jetis ini masih sangat kurang, terutama pembinaan anak-anak untuk mendalami

agama masih sangat kurang. Hal ini dikarenakan kurangnya tenaga pengajar untuk

membina anak – anak dalam kegiatan mengaji yang ditujukan untuk mendalami

agama Islam. Sehingga kami membuat program TPA untuk membantu anak-anak di

wilayah Dusun Jetis agar memiliki semangat yang tinggi untuk memperdalam agama.

A. 1. Sasaran

Anak-anak warga Dusun Jetis Desa Tijayan Kecamatan Tijayan Kabupaten

Klaten Jawa Tengah

A. 2. Metode pelaksanaan

Metode pelaksanaan TPA ini dilakukan dengan membagi kelompok yang

mengaji iqro’ jilid 1 sampai 6, dan membagi kelompok yang membaca Al-Qur’an.

Pengajar yang ada juga dibagi – bagi dalam kelompok-kelompok tersebut sehingga

kegiatan mengaji dapat dilakukan secara bersamaan dan dapat berlangsung dengan

efektif. Setiap selesai mengaji masing-masing santri akan mendapatkan nilai dari

pengajar yang akan dituliskan dalam buku prestasi yang mereka pegang masing-

8

Page 9: unit

masing. Kegiatan ini diikuti oleh 25-30 anak setiap harinya. Kegiatan semacam

lomba-lomba kecil dilakukan untuk mengurangi kejenuhan santri dalam kegiatan

mengaji yang berlangsung dalam waktu cukup panjang ini.

A. 3. Faktor pendukung

a. Adanya kerjasama dan dukungan yang baik dengan masyarakat di Dusun Jetis

b. Antusias anak-anak sangat baik dalam mengikuti kegiatan ini.

A. 4. Tujuan/Manfaat

Tujuan/manfaat Taman Pendidikan Al-Qur’an :

1. Mendidik anak-anak untuk lebih bisa membaca Al-Qur’an.

2. Menumbuhkan minat dan semangat anak-anak untuk mendalami agama.

3. Membangun kepribadian Islam pada anak-anak.

A. 5. Anggaran

No ALAT Jumlah

1.

2.

Buku Prestasi Santri

Pulpen

Rp 3000 x 30

Rp 1000 x 25

Total Rp 115.000,-

A. 6. Pelaksanaan program

No Tanggal Tempat dan Waktu

Kegiatan Durasi

1. Rabu, 23 Februari 2011

Mushola Al Amin 18.10-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

2 Kamis, 24 Februari 2011

Mushola Al Amin 16.30-17.30

Pelaksanaan TPA

1 jam

3 Jumat, 25 Februari 2011

Mushola Al Amin 15.20-16.20

Pelaksanaan TPA

1 jam

4 Sabtu, 26 Februari 2011

Mushola Al Amin 16.00-18.00

Pelaksanaan TPA

2 jam

5 Senin, 28 Februari 2011

Mushola Al Amin 15.30-16.30

Pelaksanaan TPA

1 jam

6 Selasa, 01 Maret 2011

Mushola Al Amin 16.30-18.00

Pelaksanaan TPA

1 jam 30 menit

7 Rabu, 02 Maret 2011

Mushola Al Amin 16.30-18.00

Pelaksanaan TPA

1 jam 30 menit

8 Kamis, 03 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.10-19.10

Pelaksanaan TPA

1 jam

9

Page 10: unit

No Tanggal Tempat dan Waktu

Kegiatan Durasi

9 Jumat. 04 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.10

Pelaksanaan TPA

1 jam

10 Senin, 07 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

11 Selasa, 08 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

12 Rabu, 09 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

13 Kamis, 10 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

14 Jumat, 11 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

15 Senin, 14 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

16 Selasa, 15 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

17 Rabu, 16 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

18 Kamis, 17 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

19 Jumat, 18 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

20 Senin, 21 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

21 Selasa, 22 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

22 Rabu, 23 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

23 Kamis, 24 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

24 Jumat, 25 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

25 Senin, 28 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

26 Selasa, 29 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

27 Rabu, 30 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

28 Kamis, 31 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

29 Jumat, 01 April 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

30 Senin, 04 April 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

31 Selasa, 05 April 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

10

Page 11: unit

No Tanggal Tempat dan Waktu

Kegiatan Durasi

32 Rabu, 06 April 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan TPA

1 jam

Total 34 jam

A. 7. Hambatan

Dalam pelaksanaan Program TPA Dusun Jetis para peserta anak—anak TPA

sulit untuk diatur

A. 8. Dokumetasi kegiatan

A.9 Hasil

Dari program ini didapatkan hasil bahwa tercipata kegiatan rutin TPA yang

dapat meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur`an anak-anak dusun jetis.

Parameter ini dilihat dari kartu indeks prestasi yang dibagikan untuk mengukur

kemampuan anak. Selain itu juga diadakannya ujian baca tulis Al-Qur`an, dan rata-

rata dari anak-anak dukuh jetis yang mengikuti ujian mendapatkan nilai yang

memuaskan.

B. Program Bimbingan Belajar

Kegiatan observasi yang kami lakukan di Dusun Jetis membuat kami

berencana membuat kegiatan bimbingan belajar. Pendidikan yang sedikit terabaikan

menjadi dasar dari program ini. Semangat belajar masih terasa kurang di wilayah Jetis.

Hal ini berpengaruh langsung terhadap prestasi belajar siswa di sekolah. Tugas dari

sekolah dirasa sulit oleh siswa di wilayah Dusun Jetis sehingga kami berupaya untuk

membantu meringankan tugas siswa tersebut. Kesadaran untuk belajar diharapkan

mulai tumbuh dengan diadakan program ini.

11

Page 12: unit

B. 1. Sasaran

Siswa-siswa usia sekolah yang ada di Dusun Jetis, Desa Tijayan, Kecamatan

Tijayan, Kabupaten Klaten

B. 2. Metode pelaksanaan

Metode pelaksanaan dari program ini adalah dengan diadakan kegiatan

bimbingan belajar setiap hari terutama untuk menyelesaikan tugas dari sekolah, ketika

menyelesaikan tugas sekolah siswa didik juga diberi pengetahuan tambahan tentang

pelajaran yang mereka pelajari.. Sehingga ketika keesokan harinya masuk sekolah

sudah mendapat masukan ilmu baru dan tugas – tugas yang diberikan sudah

terselesaikan. Kegiatan ini diikuti oleh 25-30 anak setiap harinya.

B. 3. Faktor pendukung

Adapun faktor-faktor pendukung yang membantu melancarkan program ini

yaitu:

c. Adanya kerjasama yang baik dengan tokoh masyarakat dan seluruh warga

Dusun Jetis.

d. Adanya swadaya masyarakat dan antusiasme masyarakat yang cukup besar.

e. Adanya koordinasi yang baik antar anggota unit.

B. 4. Tujuan/Manfaat

Tujuan program Bimbingan Belajar :

1. Membantu siswa menyelesaikan tugas-tugas sekolah.

2. Menumbuhkan kesadaran dan semangat belajar yang tinggi bagi siswa

B. 5. Anggaran

No ALAT Jumlah

1. Snack ringan Rp 500 x 25

Total Rp 12.500,-

B. 6. Pelaksanaan program

No Tanggal Tempat dan Waktu Kegiatan Durasi

1 Kamis, 24 Mushola Al Amin Pelaksanaan 1 jam

12

Page 13: unit

Februari 2011

16.30-17.30 Bimbel

2 Jumat, 25 Februari 2011

Mushola Al Amin 19.30-20.00

Pelaksanaan Bimbel

30 menit

3 Sabtu, 26 Februari 2011

Mushola Al Amin 18.15-19.45

Pelaksanaan Bimbel

1 jam 30 menit

4 Senin, 28 Februari 2011

Mushola Al Amin 16.30-17.30

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

5 Selasa, 01 Maret 2011

Mushola Al Amin 18,15-19.15

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

6 Rabu, 02 Maret 2011

Mushola Al Amin 18,15-19.15

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

7 Kamis, 03 Maret 2011

Mushola Al Amin 15.30-16.30

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

8 Jumat. 04 Maret 2011

Mushola Al Amin 16.30-17.30

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

9 Senin, 07 Maret 2011

Mushola Al Amin 16.30-17.30

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

10 Selasa, 08 Maret 2011

Mushola Al Amin 16.30-17.30

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

11 Rabu, 09 Maret 2011

Mushola Al Amin 16.30-17.30

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

No Tanggal Tempat dan Waktu Kegiatan Durasi

12 Kamis, 10 Maret 2011

Mushola Al Amin 16.30-17.30

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

13 Jumat, 11 Maret 2011

Mushola Al Amin 15.30-16.30

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

14 Senin, 14 Maret 2011

Mushola Al Amin 15.30-16.30

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

15 Selasa, 15 Maret 2011

Mushola Al Amin 15.30-16.30

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

16 Rabu, 16 Maret 2011

Mushola Al Amin 15.30-16.30

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

17 Kamis, 17 Maret 2011

Mushola Al Amin 19.00-20.00

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

18 Jumat, 18 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

19 Senin, 21 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

20 Selasa, 22 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

21 Rabu, 23 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

22 Kamis, 24 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

13

Page 14: unit

23 Jumat, 25 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

24 Senin, 28 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

25 Selasa, 29 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

26 Rabu, 30 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

27 Kamis, 31 Maret 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

28 Jumat, 01 April 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

29 Senin, 04 April 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

30 Selasa, 05 April 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

31 Rabu, 06 April 2011

Mushola Al Amin 18.00-19.00

Pelaksanaan Bimbel

1 jam

Total 31 jam

B. 7. Hambatan

Kegiatan program sulitnya mengatur anak-anak yang mengikuti bimbingan

belajar. Dan kurang sarana buku pelajaran yang menunjang, sehingga tidak semua

materi dapat dipahami oleh pengajar.

B. 8. Dokumentasi kegiatan

B.9 Hasil

Hasil yang didapatkan dari program ini adalah tersedianya wadah bagi anak-anak

untuk menanyakan kesulitan yang didapatkan di sekolah. Baik itu dalam hal tugas

yang diberikan oleh guru maupun kesulitan teori yang diberikan oleh guru dan anak

tidak bisa memahaminya pada saat disekolah. Ada sekitar 20 anak yang mengikuti

kegiatan ini

14

Page 15: unit

C. Bazar Murah

Setelah melakukan observasi kurang lebihnya 1 minggu di Dusun Jetis RW 07,

sebagian besar warga Dusun Jetis sangat antusias dengan adanya program pasar

murah (Bazar), hal ini dikarenakan ketersediaan sandang yang ada disekitar wilayah

Dusun Jetis masih kurang terjangkau warga.

C. 1. Sasaran

Seluruh warga Dusun Jetis Desa Tijayan Kecamatan Tijayan Kabupaten

Klaten Jawa Tengah.

C. 2. Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan untuk program Bazar Murah di Dusun Jetis, dilakukan

dengan :

a. Observasi berapa banyak jumlah warga yang kurang mampu..

b. Koordinasi dengan warga Dusun Jetis mengenai kegiatan Bazar Murah ini.

c. Pelaksanaan program Bazar Baju pantas pakai.

C. 3. Faktor pendukung

f. Adanya kerjasama yang baik dengan masyarakat di Dusun Jetis yang antusias

adanya program Bazar Baju pantas pakai.

g. Adanya kerja sama yang baik dengan pihak luar yang berkaitan dengan

pengadaan barang-barang bazar.

h. Adanya koordinasi dan solidaritas yang baik antar anggota unit.

C. 4. Tujuan/Manfaat

Tujuan program Bazar Murah:

a. Meringankan beban warga yang kurang mampu dalam ekonomi.

b. Mempermudah warga untuk membeli sandang yang murah.

15

Page 16: unit

C. 5. Anggaran

Anggaran yang digunakan untuk program Bazar Murah di Dusun Jetis:

No ALAT Jumlah

1.

2.

Kantong Plastik

Sound system

Rp 4000 x 20

Rp 50.000

Total Rp 130.000,-

Dalam hal harga yang kami berikan di Sembako Murah ini kami memberikan

harga yang sudah dibawah rata-rata. Dengan maksud dan tujua agar warga yang tidak

mampu di Dusun Jetis dapat membeli Sem,bako Murah yang kita tawarkan. Untuk

warga yang tidak mampu kita memberikan paketkan yang isinya Beras 1kg, Gula 1kg,

dan minyak goreng ½ kg. Bagi warga yang tidak mampu kita memberkan kupon

untuk mengambil paketan sembako agar tidak salah dengan warga yang mampu.

C. 6. Pelaksanaan Program

No Tanggal Tempat dan Waktu

Kegiatan Durasi

1 Minggu, 13 Maret 2011

Posko unit 3509.00-12.00

Pelaksanaan Bazar

3 jam

2 Minggu, 03 April 2011

Posko unit 3508.15-12.1512.30-14.30

Pelaksanaan Bazar

6 jam

Total 9 jam

C. 7. Hambatan

Dalam pelaksanaan program Bazar Murah di Dusun Jetis tidak mengalami

hambatan apapun yang berarti.

16

Page 17: unit

C. 8. Dokumentasi

C.9 Hasil

Hasil dari kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan warga dusun jetis kidul

khususnya kebutuhan sandang. Karena dalam kegiatan bazaar ini disediakan pakaian

pantas pakai dan peralatan sekolah anak dengan harga yang sangat terjangkau oleh

warga. Hal ini sangat membantu warga karena tingkat ekonomi di dusun jetis ini

relative rendah.

D. Pelatihan Pengembangan Kepribadian Anak

Setelah melakukan observasi di Dusun Jetis kami menemukan beberapa

permasalahan di kalangan anak-anak antara lain :

a. Adanya bullying

b. Motivasi belajar yang kurang

c. Kurangnya sopan santun dalam bersikap baik dengan teman maupun orang yang lebih

tua.

D. 1. Sasaran

Anak-anak Dusun Jetis, Desa Tijayan, Kecamatan Tijayan.

D. 2. Metode Pelaksanaan

17

Page 18: unit

Metode pelaksanaan untuk program Bazar Murah di Dusun Jetis, dilakukan

dengan :

a. Bekoordinasi dengan LSM “Rumah Senyum”

b. Mengkoodinir anak-anak yang ada di Dusun Jetis, Desa Tijayan, Kecamatan

Tijayan, Kabupaten Klaten.

c. Melaksanakan program Pelatihan Pengembangan Kepribadian Anak di Dusun

Jetis, Desa Tijayan, Kecamatan Tijayan, Kabupaten Klaten.

d. Ada 30 anak yang mengikuti kegiatan ini.

D. 3. Faktor pendukung

i. Adanya kerjasama yang baik dari LSM “Rumah Senyum”

j. Adanya kerja sama yang baik dari warga Dusun Jetis, Desa Tijayan, kecamatan

Tijayan, Kabupaten Klaten

k. Anak-anak yang sangat antusias dengan adanya outbond.

D. 4. Tujuan/Manfaat

Tujuan program Pelatihan Pengembangan Kepribadian Anak :

a. Menghindari adanya Bullying dikalangan anak-anak

b. Meningkatkan motivasi belajar anak

c. Mengajarkan mereka untuk lebih bertanggung jawab dengan tindakan dan

prilaku mereka.

D. 5. Anggaran

Anggaran yang digunakan untuk program Pelatihan Pengembangan

Kepribadian Anak :

No ALAT Jumlah

1.

2.

Snack untuk LSM

Snack untuk Anak

Rp 8000 x 4

Rp 33.000

Total Rp 57.000

D. 6. Pelaksanaan Program

18

Page 19: unit

No Tanggal Tempat dan Waktu

Kegiatan Durasi

1 Minggu, 27 Maret 2011

Posko unit 3508.15-12.15

Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Kepribadian Anak.

4 jam

Total 4 jam

D. 7. Hambatan

Dalam pelaksanaan program Pengembangan Kepribadian Anak tidak

hambatan.

D.8 Faktor Pendukung

a. Adanya kerjasama dengan LSM “Rumah Senyum”

b. Adanya kerjasama yang baik dengan masyarakat Dusun Jetis

D.9 Dokumentasi

D.10 Hasil

Hasil dari kegiatan ini adalah anak-anak didukuh jetis semakin terbentuk

kepribadiannya baik dalam hal bertanggung jawab maupun dalam hal motivasi

belajar. Anak-anak yang mengikuti kegiatan ini ada 20-30 anak. Anak-anak

sangat antusias mengikuti kegiatan ini

E. Pengelolaan Sampah Anorganik

Berdasarkan hasil observasi di Dusun Jetis, Desa Tijayan, Kecamatan

Tijayan, Kabupaten Klaten, ditemukan beberapa permasalahan yaitu :

a. Belum adanya tong sampah untuk memisahkan sampah organik dan anorganik

b.Masyarakat belum menyadari bahaya dari membakar sampah anorganik

c. Masyarakat belum mengetahui manfaat dari sampah anorganik

E. 1. Sasaran

Semua warga Dusun Jetis, Desa Tijayan, Kecamatan Tijayan, Kabupaaten Klaten.

19

Page 20: unit

E. 2. Metode Pelaksanaan

Tahapan untuk Program Pengolahan Sampah Anorganik :

a. Pembuatan tong sampah (pengamplasan, pengecatan, dll). Terdapat 3 pasang

tong sampah, setiap pasang terdiri dari tong sampah organic dan an organik

b. Penyuluhan sampah Anorganik

c. Pemasangan tong sampah dibeberapa titik atau masing-masing RT.

E. 3. Faktor pendukung

a. Adanya kerjasama yang baik dengan masyarakat di Dusun Jetis, Desa Tijayan,

Kecamatan Tijayan, Kabupaten Klaten.

b. Adanya kerja sama yang baik dengan pihak luar yang berkaitan dengan

pengadaan barang-barang bazar.

c. Adanya koordinasi dan solidaritas yang baik antar anggota unit.

E. 4. Tujuan/Manfaat

Tujuan dari program Penyuluhan Sampah Anorganik :

a. Mengurangi polusi udara karena pembakaran sampah anorganik.

b. Memanfaatkan sampah anorganik yang bisa digunakan.

c. Dapat menambah pemasukan warga dengan menjual sampah anorganik

tersebut ke pengumpul barang rongsokan.

E. 5. Anggaran

No Alat Jumlah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Tong sampah

Cat besi

Besi pipa

Cat semprot (pylox)

Baut, mur, ring

Mata boor

Semen

Amplas

Kuas

Rp 42.500 x 6

Rp 15.000 x 3

Rp. 85.000

Rp. 17.000

Rp. 25.000

Rp. 15.000

Rp. 20.000

Rp. 5.000

Rp. 4.000

20

Page 21: unit

10.

11.

Sun Flower

Minyak cat

Rp. 35.000

Rp. 7.500

Total Rp. 513.500,-

E. 6. Pelaksanaan Program

No Tanggal Tempat dan Waktu

Kegiatan Durasi

1. Sabtu, 02 April 2011

Rumah Bapak Sadiyo19.00-22.00

Penyuluhan sampah Anorganik

3 jam

2. Minggu, 03 April 2011

Posko unit 3515.30-17.3018.15-23.15

Pembuatan tong sampah

7 jam

3. Senin, 05 April 2011

Dusun Jetis16.00-18.00

Pemasangan tong sampah

2 jam

Total 12 jam

E. 7. Hambatan

Dalam pelaksanaan program pembuatan tong sampah terdapat kendala yaitu,

sulitnya mencari tong sampah.

E.8. Faktor Pendukung

c. Adanya kerjasama yang baik dengan masyarakat Dusun Jetis, Desa Tijayan,

Kecamatan Tijayan, Kabupaten Klaten.

d. Masyarakat yang antusias dengan adanyapemisahan sampah organic dan

anorganik.

E.9. Dokumentasi

21

Page 22: unit

E.10 Hasil

Hasil dari program ini adalah terbentuknya tong sampah di tiga titik yaitu

dimasing-masing RT (18,19, dan 20). Diharapkan dengan adanya tong sampah ini

warga semakin teratur dalam membuang sampah, sehingga lingkungan akan terjaga

kebersihannya. Terutama untuk sampah an organic yang bisa dikelola atau

dimanfaatkan oleh warga baik itu untuk didaur ulang maupun dijual.

22

Page 23: unit

BAB II

PROSES PEMBELAJARAN MAHASISWA

Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk yang memadukan ketiga

unsur tridharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian

masyarakat. Dalam kegiatan ini unsur mahasiswa lebih ditonjolkan dalam

mengaplikasikan ilmu yang telah didapat langsung tehadap masyarakat.

Salah satu tujuan KKN adalah mengembangkan kepribadian mahasiswa

(Personality Development). Adapun salah satu unsur penunjang untuk

mengembangkan kepribadian ini adalah melalui pengembangan segi persepsi, kognisi,

dan sikap mahasiswa itu sendiri terhadap kondisi masyarakat tersebut.

Selama melaksanakan KKN, kami dapat memperoleh pendidikan non formal

yaitu etika dan norma-norma sosial yang dijadikan dasar dalam hidup bermasyarakat.

Dari tiap kegiatan yang dilakukan bersama dengan warga setempat, mahasiswa

melakukan interaksi dengan masyarakat dimana dari interaksi yang berupa

komunikasi tersebut dapat membentuk hubungan kekeluargaan yang baik dan akrab.

Kami juga merasakan bahwa didalam masyarakat kami tidak dapat hidup sendiri,

diperlukan suatu sikap saling menghargai, menghormati dan tolong menolong antar

warga agar tercipta suasana tenang, aman dan terkendali. Kami menyadari betul

bahwa masuk ke dunia yang belum pernah dikenal tidaklah semudah yang

dibayangkan. Diperlukan kesabaran, ketabahan dan keuletan dalam menghadapi

masalah yang dihadapinya.

Pendampingan yang kami dapat adalah merupakan kegiatan konsultasi untuk

memfasilitasi dan memotivasi dengan tujuan menyelesaikan suatu permasalahan yang

dihadapi oleh kelompok masyarakat. Selama melaksanakan program mahasiswa

berusaha untuk menumbuhkembangkan kesadaran kepada masyarakat dan

menerapkan disiplin ilmu yang telah kami dapat di kampus, misalnya banyak

melakukan kegiatan yang menjurus ke arah keagamaan karena mahasiswa disini lebih

menginginkan adanya pemahaman keagamaan yang baik di masyarakat, agar

masyarakat bisa memperbaiki kehidupan mereka baik dari sisi jasmani maupun

rohani.

23

Page 24: unit

Dalam pelaksanaan program, warga cukup turut berpartisipasi dalam

pelaksanaannya, sehingga dengan partisipatif tersebut kami berharap adanya

tambahan nilai ekonomis ataupun sosial dari masyarakat tersebut.

Kami merasakan banyak sekali manfaat dari program KKN ini. Antara lain

mahasiwa dilatih untuk belajar bersosialisasi dengan masyarakat, mengeluarkan

pendapat, bertenggang rasa, saling menghargai, bekerja sama, menghadapi masalah,

dan bertanggung jawab.

Hal lain mengenai pelajaran yang bisa didapat bahwa masyarakat merupakan

kumpulan orang yang masing-masing memiliki karakter dan pendapat yang berbeda.

Oleh karena itu, sikap sabar dan saling menghormati sangat diperlukan di sini. Dan

yang terakhir selama KKN ini sangatlah dirasakan bahwa dalam kehidupan

berorganisasi sangat diperlukan partisipasi dan sikap proaktif dari seluruh anggota

organisasi jika ingin tujuan bersama saya tercapai.

Setelah menjalankan program KKN selama kurang lebih satu setengah bulan,

kami menaruh harapan kepada masyarakat Jetis untuk dapat melanjutkan program

yang telah mahasiswa jalankan secara Bersama-sama (Ekstensi) agar dapat secara

terus menerus meningkatkan kapasitas mereka dan dapat dijalankan betul-betul

mengarah kepada upaya memeperkuat kepercayaan masyarakat, sehingga mampu

menyikapi situasi yang dihadapi dan mengurangi ketergantungan pada pihak lain.

24

Page 25: unit

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Program KKN yang dilaksanakan di Dusun Jetis ini dapat berjalan dengan

baik tanpa ada masalah yang berarti. Adapun kesimpulan dari tiap kegiatan yaitu

1. Taman Pendidikan Al-Qur`an

Respon dari anak-anak di dukuh jetis kidul sangat baik, anak-anak sangat

antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Anak-anak yang mengikuti kegiatan TPA

diberikan kartu indeks prestasi untuk memantau sejauh mana perkembangan

anak-anak khususnya dalam hal baca tulis Al-Qur`an. Kegiatan ini diikuti oleh

25-30 anak. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari senin – jum`at.

2. Bimbingan Belajar

Program ini mendapat sambutan yang baik oleh anak-anak dukuh jetis kidul.

Program ini dapat menciptakan wadah bagi anak-anak dusun jetis yang

bertujuan untuk membantu anak-anak dalam mengatasi kesulitan dalam

mengerjakan tugas sekolah. Kegiatan ini diikuti oleh 25-30 anak, yang terdiri

dari anak-anak kelas 1-6 SD dan 1-3 SMP. Kendala yang dihadapi yaitu

kurangnya buku penunjang belajar dari sekolah sehingga tidak semua materi

dapat dipahami oleh pengajar.

3. Bazar Murah

Respon masyarakat dusun jetis sangat baik. Program ini diadakan dengan

menyediakan kebutuhan sandang serta alat-alat sekolah dengan harga yang

relatif murah. Dengan ini warga dapat memenuhi kebutuhan sandang mereka

dengan tidak mengeluarkan dana yang banyak. Program ini diadakan setiap hari

minggu. Keuntungan yang didapat djari program ini digunakan lagi untuk

program yang lain.

4. Pelatihan Pengembangan Kepribadian Anak

Program ini mendapat sambutan yang baik oleh anak-anak dusun jetis. Mereka

sangat senang dengan kegiatan outbond. Dengan kegiatan ini anak-anak

diajarkan untuk bisa mempertanggung jawabkan atas perbuatan mereka sendiri.

Kegiatan ini juga dapat meningkatkan motivasi belajar anak. Kegiatan ini

25

Page 26: unit

bekerjasama dengan LSM Rumah Senyum, dimana ada 3 orang trainer yang

membantu kegiatan ini.

5. Pengelolaan Sampah An-organik

Respon masyarakat dusun jetis sangat baik. Dimana dari hasil observasi

didapatkan belum adanya tong sampah yang menampung sampah-sampah

terutama sampah anorganik. Sungai-sungai juga terlihat kotor karena ada

sebagian warga yang membuang sampah disungai. Dengan adanya tong sampah

ini diharapkan warga dapat menjaga lingkungan lebih baik. Tong sampah

diletakan di tiga titik di setiap RT.

3.2 Saran

Berdasarkan program-program yang telah dilaksanakan dan direalisasikan,

khususnya tentang kegiatan untuk Ibu-ibu dan pemuda dapat menindaklanjuti

beberapa hal yang sudah lakukan dengan menerukan kegiatan-kegiatan yang telah

dirintis dan terus menjaga terus tali silaturahmi yang selama ini telah dibuat, sehingga

walaupun KKN telah berakhir tali silaturahmi tetap terus terjalin dan terjaga

kebersamaan dengan penduduk Dusun Jetis.

3.3 Rekomendasi

a. Bagi Masyarakat

Mahasiswa mengharapkan kepada pemerintah desa beserta dengan seluruh

warga masyarakat supaya dapat meningkatkan upaya-upaya pembangunan baik

yang bersifat materi maupun immateri di dalam lingkungan masyarakatnya,

walaupun sudah tidak ada lagi mahasiswa KKN yang ditempatkan untuk

memotivasi maupun sebagai fasilitator dalam rangka ikut memajukan

pembangunan di lingkungan masyarakat tersebut.

b. Bagi Departemen Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (DPPM)

DPPM hendaknya lebih memberikan perhatian dan bimbingan kepada

mahasiswa dalam menjalankan program KKN. Sehingga dalam pelaksanaan

tidak akan terjadi benturan social dengan masyarakat.

c. Bagi mahasiswa

Tidak menganggap bahwa apa yang dilakukan dalam KKN sebagai beban.

Perlunya pembagian waktu yang ideal dalam pelaksanaan KKN, jangan sampai

dengan adanya KKN kuliah menjadi terganggu. Diharapkan program yang

diambil dapat sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat itu dan lebih baik lagi

26

Page 27: unit

jika program yang dijalankan bermanfaat hingga waktu yang lama bagi

masyarakat.

27