1. Unit otonomi adalah manusia yang telah memiliki hak untuk

menentukan arah tindakan sendiri (KBBI, 2015). Manusia yang

otonom berhak menentukan pilihannya sendiri, dapat dipengaruhi

dalam proses pengambilan keputusannya serta hasil keputusannya

itu juga bisa mempengaruhi orang lain.

2. Perbedaan antara otonom dengan independen terdapat pada

proses pengambilan keputusannya. Manusia otonom dapat

meentukan pilihannya sendiri tetapi masih terdapat

ketergantungan terhadap orang lain dalam pengambilan

keputusan. Sedangkan, manusia independen dapat menentukan

pilihannya sendiri tanpa bergantung kepada orang lain.

3. Setuju. Manusia (human being) dikatakan sebagai manusia saat dia

lahir ke dunia. Setelah semua indera mulai berungsi dengan baik,

manusia mengalami proses pembelajaran dan maturitas bioetik

sehingga dapat dikatakan sebagai seseorang. Sedangkan person

adalah seseorang yang sudah bisa mengambil keputusan dengan

pertimbangan baik buruknya dari keputusan tersebut. Atau bisa

juga, seseorang yang memiliki kepribadian dan memiliki peran

dalam kehidupannya.

4. Indonesia belum sepenuhnya memiliki kematangan bioetik.

bebrapa contoh enomena ketidak matangan bioetik masyarakat

Indonesia adalah :

a. Perilaku merokok.

b. Pelanggaran lalu lintas

c. Penyalahgunaan narkoba

d. Koruptor

Namun ada juga fenomena-fenomena yang menunjukkan

kematuran bioetik di Indonesia, diantaranya yaitu :

a. Budaya menjenguk orang yang sakit

b. Budaya gotong royong

c. Budaya antri

d. Budaya menghargai tamu

5. Moral choice adalah semua pilihan yang ada termasuk pasrah

kepada Tuhan. Moral agent adalah seseorang yang aktif atau tidak

pasif dalam hidupnya, dia menitikberatkan pertimbangan terhadap

tindakan selanjutnya yang akan dia lakukan.

6. Manusia termasuk bagian dari kingdom animalia. Tetapi yang

membedakan manusia dari hewan lain adalah manusia memiliki

nilai moral. Moral merupakan suatu kaidah yang mengatur tingkah

laku individu di masyarakat.

7. Setuju. Diagnosis prenatal bertujuan untuk mengetahui kondisi

kesehatan janin. Hal ini merupakan salah satu upaya persiapan dan

pencegahan terjadinya dilema moral di masa mendatang. Hal ini

juga baik untuk dijadikan bahan pertimbangan tindakan apa yang

akan dilakukan selanjutnya jika terjadi sesuatu.