Unit Gizi.docx

43
Setiap ada penerimaan pegawai baru di instalasi farmasi dilakukan orientasi di instalasi farmasi. 3.9 INSTALASI GIZI 3.9.1 Organisasi dan Manajemen Instalasi Gizi 3.9.1.1 Visi Instalasi Gizi “Terwujudnya pelayanan gizi yang prima, profesional menuju masyarakat Kabupaten Bone lebih sehat” Tabel 3.83 Uji checklist Pernyataan Visi Instalasi Gizi di BLUD Rumah Sakit Umum Tenria waru Tahun 2015 No Pernyataan uji Ya Tidak 1 Apakah pernyataan visi memberikan gambaran yang jelas dari kondisi ideal organisasi di masa mendatang? 2 Apakah pernyataan visi memiliki pengaruh dan menantang? 3 Apakah pernyataan visi bersifat singkat dan mudah dimengerti? 4 Apakah pernyataan visi bersifat menarik bagi karyawan, pelanggan, dan stakeholders? 5 Apakah pernyataan visi bersifat tetap sepanjang waktu, selalu up to

Transcript of Unit Gizi.docx

Setiap ada penerimaan pegawai baru di instalasi farmasi dilakukan orientasi di instalasi farmasi.

3.9 INSTALASI GIZI3.9.1 Organisasi dan Manajemen Instalasi Gizi3.9.1.1Visi Instalasi Gizi Terwujudnya pelayanan gizi yang prima, profesional menuju masyarakat Kabupaten Bone lebih sehatTabel 3.83 Uji checklist Pernyataan Visi Instalasi Gizi di BLUDRumah Sakit Umum Tenria waru Tahun 2015NoPernyataan ujiYaTidak

1Apakah pernyataan visi memberikan gambaran yang jelas dari kondisi ideal organisasi di masa mendatang?

2Apakah pernyataan visi memiliki pengaruh dan menantang?

3Apakah pernyataan visi bersifat singkat dan mudah dimengerti?

4Apakah pernyataan visi bersifat menarik bagi karyawan, pelanggan, dan stakeholders?

5Apakah pernyataan visi bersifat tetap sepanjang waktu, selalu up to date?

Penjelasan:1. Visi memberikan gambaran yang jelas akan kondisi RS di masa yang akan datang yaitu:Terwujudnya pelayanan gizi yang prima dan profesional untuk mewujudkan masyarakat bone yang profesional.2. Visi memiliki pengaruh dan menantang karena visi Instalasi Gawat Darurat ingin mewujudkan masyarakat Kabupaten Bone yang lebih sehat, hal ini membuat pegawai Instalasi Gizi termotivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan demi mencapai visi tersebut.3. Visi bersifat singkat dan mudah dimengerti karena visi Instalasi Gizi menggunakan kata-kata pendek dan sederhana yang mudah dimengerti.4. Visi bersifat menarik karena visi Rumah Sakit Umum Tenria Waru yang ingin menjadi Rumah Sakit yang prima serta ingin menjadi Instalasi Gizi yang profesional guna mewujudkan masyarakat Kabupaten Bone yang lebih sehat.5. Visi bersifat sepanjang waktu karena visi Rumah Sakit Umum Tenria Waru tidak menetapkan batas waktu untuk pencapaian visinya, dan visi tersebut akan melekat pada Rumah Sakit sampai pada pencapaian visi dan bagaimana cara mempertahankan visi Rumah Sakit.3.9.1.2 Misi Unit Gizi1. Meningkatkan pelayanan gizi yang paripurna, bermutu, terjangkau, efektif, efisien, yang berorientasi pada kepuasan pasien dalam menunjang aspek promotif, prefentif, kuratif, dan rehabilitatif.2. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia Instalasi Gizi.3. Mengembangkan sarana dan prasarana Instalasi Gizi.Tabel 3.84 Uji Checklist Pernyataan Misi Instalasi Gizi di BLUDRumah Sakit Umum Tenriawaru Tahun 2015NoPernyataan ujiYaTidak

1Apakah pernyataan visi menyatakan secara jelas tentang manfaat kehadiran organisasi?

2Apakah pernyataan visi telah jelas sehingga semua karyawan dalam organisasi dapat melihat bagaimana mereka dapat berkontribusi?

3Dapatkah misi itu bertahan terhadap perubahan-perubahan dalam administrasi?

4Apakah pernyataan visi itu mampu menjawab pertanyaan tentang: siapa kita, apa dan untuk siapa kita melakukan itu, dan mengapa itu penting?

5Apakah pernyataan visi itu mampu memberikan jawaban terhadap alasan mengapa kita membelanjakan dana pada usaha-usaha organisasi, program atau sub program?

Dari tabel diatas dapat dibuat analisis sederhana mengenai misi Instalasi Gizi yakni:1) Apakah pernyataan misi menyatakan secara jelas tentang manfaat kehadiran organisasi?Misi instalasi menyatakan manfaat keberadaannya dengan menjabarkannya ke dalam beberapa misi yaitu salah satu diantaranya menyelenggarakan pelayanan gizi yang berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan pelayan/pasien untuk menunjang aspek promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif serta meningkatkan kualitas hidup.2) Apakah pernyataan misi telah jelas sehingga semua karyawan dalam organisasi dapat melihat bagaimana mereka dapat berkontribusi?Misi Instalasi Gizi sudah cukup jelas sehingga semua pegawai dapat berkontribusi di dalamnya. Dimana semua pegawai saling bekerjasama dalam melaksanakan kegiatan pelayanan gizi untuk kepuasan pasien. Selain itu, dari misi di atas setiap karyawan harus bekerja secara profesionalisme sesuai dengan tugasnya masing-masing.3) Dapatkah misi itu bertahan terhadap perubahan-perubahan dalam administrasi?Misi tersebut dapat bertahan dalam perubahan administrasi sebab Instalasi Gizi berusaha untuk menyelenggarakan pelayanan gizi yang berorientasi pada kebutuhan dan kepuasan pasien serta adanya program pengembangan sumber daya manusia sehingga diharapkan dari program tersebut dapat menjawab dan mengatasi perubahan-perubahan yang terjadi dalam bidang administrasi.4) Apakah pernyataan misi itu mampu menjawab pertanyaan tentang: siapa kita, apa dan utnuk siapa kita melakukan itu, dan mengapa itu penting?Pernyataan misi diatas sudah mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Pertanyaan tentang siapa kita. Kita adalah bagian dari Instalasi Gizi yang saling bekerjasama, menyeluruh, dan terpadu untuk mencapai apa yang ditargetkan. Apa dan untuk siapa kita melakukan itu yaitu untuk kemajuan organisasi dan peningkatan kualitas layanan yang diberikan, untuk memberikan pelayanan yang profesional kepada pasien, serta untuk meningkatkan kemampuan diri sendiri sebagai tenaga kesehatan.5) Apakah pernyataan misi itu mampu memberikan jawaban terhadap alasan mengapa kita membelanjakan dana pada usaha-usaha organisasi, program atau sub program?Misi Instalasi Gizi mampu memberikan jawaban untuk alasan membelanjakan dana pada usaha-usaha organisasi, program atau sub program yang intinya bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan serta kepuasan pegawai terhadap apa yang dikerjakannya yang akan meningkatkan kualitas Rumah Sakit secara umum.3.9.1.3 Falsafah Unit GiziPelayanan gizi diberikan untuk mencapai status gizi pasien yang optimal dengan memenuhi kebutuhan gizi orang sakit baik untuk kebutuhan metabolisme tubuh ataupun dalam upaya terapi gizi.3.9.1.4 Tujuan Unit GiziMemberikan pelayanan gizi yang paripurna dalam memenuhi kebutuhan gizi pasien rawat inap dan rawat jalan sesuai kebijakan yang berlaku.

3.9.1.5 Struktur Organisasi Instalasi GiziSTRUKTUR ORGANISASI INSTALASI GIZIBLUD RSU TENRIAWARU KELAS BTAHUN 2015DIREKTURdr. Hj. NURMINAH A. YUSUF, MARS

KA. INSTALASI GIZIHASNAH ELLA, S.ST

KA. SUB ADMINISTRASI 1. MUJAHIDIN, AMG 2. MARDAYANTI, SKM

KA. SUB INST. PENUNJANG1. RUKAYA, AMG2. A. NURWAHYUNI, AMG

KA. SUB INST. GIZI RRJ1. RADIARNI B, AMGKA. SUB LITBANG1. HAMDIANA, S.ST,M.Kes2. SOHANI M, S.GzKA. SUB INST. GIZI RRI1. RATNAH SARI, S.Gz2. TRI WAHYUDI DARMAN, SKMKA. SUB INST. PRODUKSI DAN DISTRIBUSI MAKANAN1. MUSBAWATI, AMG2. A. WIWI ARIANTY, SKM

3.9.1.6 Job Deskripsi Instalasi GiziA. Uraian tugas Kepala Instalasi Gizi :1. Menyusun rencana kerja Instalasi Gizi sebagai pedoman kerja berdasarkan hasil kerja sebelumnya2. Memberi tugas kepada bawahan sesuai rencana kerja instalasi gizi.3. Memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan4. Mengevaluasi hasil kerja instalasi gizi5. Menyusun standar gizi makanan pasien serta menyusun anggaran makanan6. Melaksanakan hubungan kerja sebaik-baiknya dengan semua satuan kerja di lingkungan RSUD.Tenriawaru7. Membuat laporan hasil realisasi kegiatan Instalasi Gizi kepada atasan sebagai bahan pertimbangan8. Melakkan pengawasan biasa dan pengendalian anggaran9. Melakukan tugas lain sesuai petunjuk atasan sepanjang berhubungan dengan bidang tugasnyaB. Kepala Sub Administrasi :1. Menyusun dan membuat perencanaan kebutuhan bahan makanan dan pemesanan bahan makanan harian dan bulanan pasien dan pegawai yang bertugas dan alat-alat yang diperlukan untuk satu tahun.2. Menyusun perencanaan kegiatan pelayanan gizi dan melaporkan hasil kegiatan pelayanan gizi rumah sakit dari berbagai sub instalasi dan memberikan evaluasi kegiatan pelayanan gizi.3. Menghitung harga bahan makanan yang dipesan,membuat faktur pembelian bahan makanan harian dan membuat surat pesanan bahan makanan per sepuluh hari, menghitung harga per porsi makanan pasien sesuai kelas, harga makanan pegawai4. Melakukan pencatatan, pelaporan kegiatan gizi secara umum, melakukan monitoring, melaporkan standar mutu yang telah dicapai dan di evaluasiC. Kepala Sub Instalasi Pelayanan Gizi Rawat Inap :1. Pengkajian Status Gizi2. Penentuan kebutuhan gizi sesuai status gizi dan penyakitnya3. Penentuan mcam atau jenis diet sesuai dengan penyakitnya dan cara pemberian makanannnya4. Konseling gizi5. Evaluasi dan tindak lanjut pelayanan gizi6. Melakukan pencatatan dan pelaporan7. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan petunjuk atasan sepanjang berhubungan dengan bidang tugasnyaD. Kepala Sub Instalasi Penelitian dan Pengembangan Gizi Terapan :1. Menyusun rencana/program kegiatan yang dianggap penting sesuai dengan kebutuhan pelayanan gizi2. Mengajukan usulan/proposal kegiatan penelitian3. Melakukan dokumentasi hasil penelitian4. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan petunjuk atasan sepanjang berhubungan dengan bidang tugasnya.E. Kepala Sub Instalasi Produksi dan Distribusi1. Menyiapkan dan memberikan data kepada Instalasi Gizi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan pengelolaan dan penyaluran makanan2. Memberikan saran yang baik diminta atau tidak, kepada kepala Instalasi Gizi tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan pengelolaan dan penyaluran makanan3. Mengawal dan bertanggung jawab terhadap tata tertib disiplin pegawai, kebersihan, keamanan dan kelancaran tugas di lingkungan pengelolaan dan penyaluran makanan4. Mengawal dan membina pegawai agar bekerja secara efektif dan optimal5. Mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab terhadap barang-barang inventaris6. Mengawasi persediaan bahan makanan, persiapan dan pengolahan agar penyaluran makanan tepat waktu7. Melakukan serah terima dengan petugas dinas sore dan malam8. Bertanggung jawab terhadap kebersihan peralatan/sarana pengobatan9. Melakukan pencatatan dan pelaporan10. Melaksanakan tugas lain yang sesuai dengan petunjuk atasan sepanjang berhubungan dengan bidang tugasnyaF. Kepala Sub Instalasi Penunjang :1. Memberikan data penerimaan dan pemakain bahan makanan basah dan kering setiap bulan ke bagian sub administrasi2. Mengawasi gudang basah dan kering, serta stok bahan makanan3. Merencanakan bahan makanan kering untuk pasien dan pegawai serta menghitung stok bahan makanan kering per bulan4. Mengecek faktur pembelian makanan mencatat dan mengawasi pemakaian barang-barang inventaris dan membuat permintaan peralatan habis pakai untuk kebutuhan Instalasi Gizi

3.9.2 Deskripsi Fisik dan Bangunan Instalasi GiziGambar 3.19 Denah Instalasi Gizi RSUD Tenriawaru Bone Tahun 2015

Adapun kesesuaian standar kondisi fisik Instalasi Gizi di RSUD Tenriawaru Kab. Bone dengan Standar Penyelenggaraan Gizi Depkes 2008 sebagai berikut :Tabel 3.90 Analisis Kesesuaian Standar Penyelenggaraan di RS Menurut Depkes RI 2008 Dengan Kondisi Fisik Instalasi Gizi RSUD Tenriawaru Bone Tahun 2015

No. Kriteria Standar Penyelenggaraan di RS Menurut Depkes RI 2008 Hasil ObservasiKeterangan

1. RuanganR. Penerimaan Bahan MakananTersedia

R. Penyimpanan Bahan Makanan BasahTersedia

R. Penyimpanan Bahan Makanan KeringTersedia

R. Area PersiapanTersedia

R. Pengolahan/MemasakTersedia

R. Pembagian/Penyajian MakananTersedia

R. Pencucian AlatTidak TersediaGabung dengan area persiapan makanan

R. Dapur Susu/Laktasi BayiTidak Tersedia

R. Konsultasi GiziTersedia

R. Penyimpanan Peralatan DapurTersedia

R. Ganti Alat Pelindung DiriTersedia

R. AdministrasiTersedia

R. Kepala Instalasi GiziTersedia

R. Pertemuan Gizi KlinikTersedia

Janitor Tersedia

R. Pengaturan UapTidak Tersedia

R. Panel ListrikTidak Tersedia

R. Penyimpanan Gas LPG Tidak Tersedia

Gudang AlatTersedia

Ruang PKLTersedia

R. Petugas Jasa DapurTersedia

R. NutrisionisTersedia

WCTersedia

2.Tata RuangDekat dengan semua rawat inapSesuai standar

Diatur agar kegaduhan dapur tidak menggangguSesuai standarPintu dapur harus tertutup rapat apabila kegiatan memasak di laksanakan

Tidak dekat lokasi pembuangan sampahTidak sesuai standarTerletak 15 m dari tempat pembuangan sampah

Tidak dekat kamar jenazahSesuai standar

Punya jalan masuk sendiriSesuai standar

3.Suhu Suhu gudang kering < 22oCSejuk Tidak diketahui suhu pastinya

Ventilasi yang cukupVentilasi sangat baik

Suhu Ruang pendingin -10oC 5oCDinginTidak diketahui suhu pastinya

4.Kebersihan Gudang harus anti tikus dan seranggaGudang makanan kering dibersihkan 2x seminggu, semua lubang diberi kawat penyaring dan juga diberikan kapur ajaib di sekeliling bahan makanan kering

Sumber : Data Primer Residensi I RSUD Tenriawaru Bone, 2015

3.9.3 Deskripsi Kegiatan Instalasi Gizi3.9.3.1 Waktu Kerja Instalasi GiziInstalasi Gizi RSUD.Tenriawaru melayani selama 24 Jam dengan distribusi pembagian shift sebagai berikut :1.) Shift Pagi 08.00 14.00, tenaga : 4 Ahli Gizi, 5 Tenaga Pengolahan Makanan2.) Shift Siang 14.00 21.00, Tenaga : 1 Ahli Gizi, 4 Tenaga Pengolahan Makanan3.) Shift Malam 21.00 08.00, Tenaga : 1 Ahli Gisi, 3 Tenaga Pengolahan Makanan3.9.3.2 Kegiatan1.) Pasien dipesankan makanan biasa ke tempat pengolahan makanan.2.) Dari Tempat pengolahan makanan pasien tersebut di kirim ke bangsal yang bersangkutan oleh pekarya3.) Di Bangsal, makanan disajikan ke pasien dipantau oleh perawat4.) Selama di rawat,pasien yang berminat memperoleh penyuluhan gizi sesuai dietnya atas permintaan dokter yang merawat5.) Keadaan pasien diamati secara fisik, antropometri, laboratorium, penggunaan obat, dan nafsu makannya.6.) Bila tidak memerlukan diet pasien tetap memperoleh makanan biasa sampai pulangSelain kegiatan di atas, di instalasi gizi juga dilakukan :1) Pengkajian status gizi yang dilihat dari : Antropometri, Klinis, Biokimia, Tes Kekebalan, dan pengkajian diet2) Intervensi Gizi :a) Penentuan preskripsi awalb) Penentuan preskripsi diet defenitifc) Pemberian diet khususd) Pemberian makan internal, formula RS dan Formula Pabrike) Pemberian makan enternal3) Penyuluhan pada Pasien dan Keluarga tentang diet Pasien di rawat4) Pemantauan konsumsi makanan pasien5) Pemantauan status gizi pasien6) Penyuluhan gizi keluarga saat akan pulang7) Penelitian gizi dasar8) Pencatatan gizi pasien

3.9.4 Kinerja Kegiatan Instalasi Gizi3.9.4.1 Data Kegiatan Pelayanan Instalasi Gizi Menurut Jenis Diet/Menu BLUD Rumah Sakit Umum TenriawaruTabel 3.88 Kegiatan Pelayanan Instalasi Gizi Menurut Jenis Diet/Menu RSUD Tenriawaru Bone Tahun 2012-2014Jenis Diet/MenuTahun

201220132014

Tinggi Kalori Tinggi Protein47.932

Tinggi Serat126

Rendah Kalori26

Rendah Garam13.137

Hiperemesis96

Preklamsi525

Lambung16.071

Hati1.525

Dm7.732

Dislipedemi941

Jantung860

Stroke2.741

Ginjal1194611

Gotatritis-376

Bubur Kecap

Sumber : Data Sekunder BLUD Rumah Sakit Umum TenriawaruAnalisis :Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jenis menu yang paling banyak yaitu tinggi kalori dan tinggi lemak sedangkan menu yang paling sedikit disajikan yaitu hipermesis.3.9.4.2 Jumlah Menu Per Bangsal pada Instalasi Gizi BLUD Rumah Sakit Umum Tenriawaru Tahun 2012-2014Tabel 3.89 Jumlah Menu Per Bangsal pada Instalasi Gizi RSUD Tenriawaru Bone Tahun 2012-2014Bangsal Tahun

201220132014

VIP Utama2.2232.215

VIP Umum9.2149.431

KLS I2.1271.750

KLS II3.3253.401

KLS III35.08243.431

Total51.97160.228

Sumber : Data Sekunder BLUD Rumah Sakit Umum Tenriawaru, 2015Tabel diatas menjelaskan tentang jumlah menu per bangsal yang diberikan dari tahun 2012-2014 di unit instalasi gizi. Berdasarkan data di atas, dapat dilihat jumlah menu di unit gizi dari tahun 2012-2014, pada tahun 2012 jumlah menu sebesar 51.971 mengalami peningkatan pada tahun 2013 yaitu 60.228 menu. Dan pada tahun 2014 pelayanan instalasi gizi kembali meningkat yaitu . Bangsal KLS III selama tiga tahun yaitu 2011-2014 memiliki jumlah pasien yang paling banyak ditangani oleh instalasi gizi dibandingkan dengan bangsal lainnya. Pemberian makanan berdasarkan jumlah bangsal yang ada pada BLUD Rumah Sakit Umum Tenriawaru dan jadwal pemberian makanan yaitu pagi, siang, dan malam.

3.9.5 Sumber Daya Manusia Instalasi GiziJumlah ketenagaan dalam unit kerja Instalasi Gizi BLUD Rumah Sakit Umum Tenriawaru berjumlah 34 orang terdiri dari :

Tabel 3.85 Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pada Instalasi Gizi RSUD Tenriawaru Tahun 2015TINGKAT PENDIDIKANJUMLAH PEGAWAI

S21 orang

S16 orang

D41 orang

D36 orang

SMA/Sederajat14 orang

SMP/Sederajat4 orang

SD/Sederajat3 orang

TOTAL34 orang

Sumber : Data Sekunder BLUD Rumah Sakit Umum Tenriawaru, 2015Dari tabel diatas didapatkan bahwa tingkat pendidikan yang paling banyak pada Instalasi Gizi RSUD Tenriawaru yaitu SMA/Sederajat. Kemudian jenjang pendidikan yang paling tinggi yaitu Strata 2 (S2), sedangkan jenjang yang paling rendah yaitu Sekolah Dasar (SD)

Tabel 3.86 Jumlah Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian Pada Instalasi Gizi RSUD Tenriawaru Tahun 2014STATUS PEGAWAIJUMLAH

PNS9

HONORER4

KONTRAK21

Sumber : Data Sekunder BLUD Rumah Sakit Umum Tenriawaru, 2015Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa di Instalasi Gizi RSUD Tenriawaru terdapat 3 jenis status tenaga yaitu Pegawai Negri Sipil (PNS), Honor dan Kontrak. Pegawai dengan status pegawai kontrak memiliki jumlah yang terbanyak yaitu 21 orang. Kemudian pegawai honorer sebanyak 4 orang dan pegawai dengan status PNS sebanyak 9 orang.Adapun kesesuaian kualifikasi tenaga Instalasi Gizi RSUD Tenriawaru dengan standar Pedoman Gizi Rumah Sakit Tahun 2013 sebagai berikut :

Tabel 3.87 Kualifikasi SDM Instalasi Gizi dan Standar PGRS 2013 RSUD Tenriawaru Bone Tahun 2015Ketenagaan Yang ada Standar PGRS 2013Ket.

Ka. Instalasi Gizi D4 GiziLulusan S1 Gizi/Kes dgn dasar D3/lulusan D4 Gizi, atau minimal D3 Gizi dgn pengalaman kerja tertentuMemenuhi standar

Kordinator unit-unitSKM (S1 Gizi)Lulusan S1 Gizi/Kes dgn dasar D3/lulusan D4 Gizi, atau minimal D3 GiziMemenuhi standar

Pelaksana a. Juru Masakb. Urusan Gudangc. Pekaryaa. SMAb. D1 Gizic. SMPd. SDSMA atau SMP+kursus memasak, D1 Gizi, SMA atau sederajatMemenuhi standar namun masih ada tenaga yang berjenjang SD

Sumber : Data Sekunder BLUD Rumah Sakit Umum Tenriawaru, 2015Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa kualifikasi tenaga pada Instalasi Gizi BLUD Rumah Sakit Umum Tenriawaru adalah memenuhi standar penyelenggaraan Gizi Rumah Sakit (PGRS 2013). Kepala Instalasi Gizi di RSUD Tenriawaru memiliki pengalaman di bidang Gizi, karena sebelum beliau menjabat, beliau bekerja di Poli Gizi dan juga jenjang pendidikan terakhir D4 Gizi. Dan untuk kordinator unit-unit juga telah sesuai karena yang menjabat sebagai kordinator berpendidikan S1 (SKM) dan D3 Gizi. Sedangkan untuk juru masak dan gudang juga telah sesuai namun masih terdapat tenaga Instalasi Gizi yang berpendidikan SD.

3.9.6 Kebijakan Instalasi GiziAdapun kebijakan-kebijakan yang berlaku di Instalasi Gizi RSUD Tenriawaru telah disahkan oleh direktur RSUD Tenriawaru dalam bentuk Standar Operasional Prosedur (SOP), adapun SOP pada Instalasi Gizi sebagai berikut :1. Pengisian Lembar Asuhan Gizi2. Pengukuran Antropometri3. Penyuluhan dan Konsultasi Gizi4. Penentuan Diagnosa Gizi5. Penyusunan Diet Pasien6. Pengisian Lembar Anamnesa Riwayat Gizi7. Penelitian Ketepatan Waktu Pemberian Makanan Kepada Pasien.

Master Chart Pelayanan Instalasi Gizi RSUD Tenriawaru Kab. BoneGambar 4.6.1 Alur Pelayanan Instalasi Gizi RSUD Tenriawaru Kab. Bone Tahun 20151Perencanaan Bahan Makanan

Daftar Barang Yang akan dibeli Penyusunan Daftar Barang Yang Akan Dibeli

Nota pemesanan

GudangKeringBahan KeringGudangBasahBahan BasahBagian penyimpananPasien menerima makananPekarya mengambil makanan dan membagikan ke ruangan masing-masingMakanan dibawa ke bagian pendistribusianPengolahan bahan MakananBahan dibersihkan dicuci dan dipotongBagian PersiapanBahan Langsung Dipakai ?Barang diterima oleh bagian penerimaan Instalasi GiziMemesan ke Rekanan2Pengadaan Bahan Makanan

Ya

1. Tahapan proses yang berlangsung di Instalasi Gizi dimulai dari perencanaan bahan makanan. Kepala perencanaan menyusun daftar barang yang akan dibeli kemudian membuat daftfar barang yang dibutuhkan.2. Selanjutnya barang diadakan dan dibuatkan nota pemesanan.3. Nota pesanan diserahkan ke rekanan. Kemudian rekanan mengirim barang yang dipesan yang kemudian diterima oleh Bagian Penerimaan Instalasi Gizi.4. Untuk bahan yang langsung dipakai maka bahan dibawa ke bagian persiapan sementara untuk bahan yang tidak langsung dipakai di simpan di bagian penyimpanan.5. Penyimpanan bahan terbagi menjadi dua yaitu bahan basah dan bahan kering. Bahan basah disimpan di gudang basah sementara bahan kering disimpan di gudang kering.6. Selanjutnya di bagian persiapan bahan dicuci, dibersihkan lalu dipotong. Jika dihasilkan sampah maka sampah dibuang di tempat sampah sementara lalu dibuang ke tempat sampah umum RS.7. Setelah bahan dibersihkan, bahan dibawa ke tempat pengolahan makanan.8. Setelah bahan diolah, makanan di bawa ke bagian pendistribusian.9. Selanjutnya pekarya mengambil makanan di bagian pendistribusian dan membawanya ke unit rawat inap yang dituju. Di unit rawat inap pasien menerima makanan.

4.6.2 Alur Proses Secara Rinci4.6.2.1 Perenanaan Bahan Makanan Instalasi GiziGambar 4.6.2Lampiran 1. Flow Chart Perencanaan Bahan Makanan Instalasi Gizi

Pekarya mencatat pasien dalam daftar diet khususKhusus ?Dokter menentukan diet

Pekarya mencatat pasien dalam daftar diet biasa

YaTidakNota pesananMembuat daftar pesananMemperkirakan jumlah bahan yang diperlukanDaftar penerimaan makanan pasien Bag. Perencanaan Instalasi Gizi merekap dan menginput dataPemasukan daftar diet ke Instalasi GiziDaftar Diet Pasien

Penjelasan lampiran 1, Flow Chart Perencanaan Bahan Makanan Instalasi Gizi :1. Dokter di rawat inap menentukan diet pasien. Diet pasien terbagi menjadi dua yaitu diet khusus dan diet biasa.2. Diet khusus untuk pasien yang memiliki penyakit jantung, DM, Stroke, dan lain-lain. Perawat mencatat pasien dalam daftar diet khusus dan daftar diet biasa.3. Selanjutnya daftar diet dibawa oleh pekarya ke Instalasi Gizi.4. Bagian perencanaan Instalasi Gizi merekap dan menginput daftar diet dan daftar menu makanan pasien.5. Setelah itu bagian perencanaan membuat daftar penerimaan makanan pasien. Lalu memperkirakan jumlah bahan yang diperlukan. Setelah itu barulah dibuat daftar pesanan.6. Daftar pesanan dibuat ke dalam nota pesanan untuk rekanan.

4.6.2.2 Pemesanan Diet KhususFlowchart Pemesanan Diet KhususRuang Rawat InapMakanan Diterima PasienPenanggung Jawab Gizi Ruangan Membawa Form Diet Khusus ke Instalasi Gizi Form Permintaan Diet PasienMengisi Form Permintaan DietPasien Butuh Diet Khusus

R. Administrasi Instalasi GiziDistribusi MakananPenata Gizi Menyusun Menu Diet Khusus

Menginput Data PasienPenata Gizi Menerima Permintaan Diet Khusus

Gudang Menyediakan Bahan MakananMenerima Daftar menu

DapurPenata Gizi Mengawasi Penyajian MakananMengolah Menu

Penjelasan Flowchart Pemesanan Diet Khusus:1. Pasien yang membutuhkan diet khusus mengisi form permintaan diet. Selanjutnya penanggung jawab gizi ruangan membawa form diet khusus ke Instalasi Gizi.2. Selanjutnya penata gizi menerima permintaan diet khusus. Kemudian penata gizi menginput data pasien dan menyusun menu diet khusus.3. Daftar menu diserahkan ke gudang kemudian petugas gudang menyediakan bahan makanan.4. Setelah bahan makanan di bawa ke dapur untuk diolah, dalam pengolahan penata gizi mengawasi penyajian makanan.5. Kemudian makanan dibawa ke bagian pendistribusian. Selanjutnya pekarya membawa makanan ke ruangan pasien.4.6.2.3 Pemesanan Diet PasienFlow Chart Pemesanan Diet PasienRuang Rawat InapPenanggung Jawab Gizi Ruangan Membuat Daftar DietForm Permintaan Diet PasienPenanggung Jawab Gizi Ruangan Membawa Form Diet Khusus ke Instalasi Gizi Makanan Diterima PasienDokter Menentukan Diet Pasien Pasien Dirawat

R. Administrasi Instalasi GiziMenerima dan Merekap Daftar Diet PasienMenyusun menu

Gudang Menyediakan Bahan MakananMenerima Daftar menu

DapurDistribusi MakananPenata Gizi Mengawasi Penyajian MakananMengolah Menu

Penjelasan Flowchart Pemesanan Diet Biasa:1. Pasien yang membutuhkan diet biasa mengisi form permintaan diet. Selanjutnya penanggung jawab gizi ruangan membawa form diet biasa ke Instalasi Gizi.2. Selanjutnya penata gizi menerima permintaan diet biasa. Kemudian penata gizi menginput data pasien dan menyusun menu diet biasa.3. Daftar menu diserahkan ke gudang kemudian petugas gudang menyediakan bahan makanan.4. Setelah bahan makanan di bawa ke dapur untuk diolah, dalam pengolahan penata gizi mengawasi penyajian makanan.5. Kemudian makanan dibawa ke bagian pendistribusian. Selanjutnya pekarya membawa makanan ke ruangan pasien.

4.6.2.4 Pengadaan Bahan Makanan Flow Chart Pengadaan Bahan MakananInstalasi GiziBahan Makanan DiolahGudang KeringGudang BasahBasah ?Menyimpan Bahan MakananBagian Penerimaan Instalasi Gizi (Menerima, memeriksa, dan mencatat barang pesanan)Nota PemesananMemesan ke RekananPenyusunan Daftar Makanan Yang Akan Dibeli

RekananMengirim Barang PesananMenyiapkan Pesanan Bahan MakananDaftar Pesanan Bahan Makanan

DapurPetugas menerima bahan makanan yang akan diolah

Penjelasan Flow Chart Pengadaan Bahan Makanan :1. Perencana gizi menyusun daftar barang yang akan dibeli kemudian dibuatkan nota pesanan untuk rekanan.2. Rekanan menerima daftar pesanan kemudian menyiapkan barang-barang yang dipesan. Setelah itu rekanan mengirim barang yang telah dipesan.3. Bagian penerimaan Instalasi Gizi menerima, mencatat, serta memeriksa barang yang diantar oleh rekanan untuk disesuaikan dengan daftar pesanan.4. Selanjutnya, barang yang tidak langsung digunakan dibawa ke bagian penyimpanan. Apabila bahan basah maka disimpan di gudang basah. Sementara untuk bahan yang kering disimpan di gudang kering.5. Selanjutnya bahan yang akan digunakan diserahkan ke bagian pengolahan.6. Bahan yang akan diolah dibawa ke dapur untuk diolah.

JUKNIS PELAKSANAAN KONSULTASI GIZI RUANG RAWAT INAP TAHUN 2015 Petugas gizi yang bertugas sebagai petugas konsul , sebelum ke ruangan membaca buku rencana konsul daftar nama-nama pasien yang akan di konsul Pasien yang telah diberi konsultasi gizi ditulis keterangan YA dan yang belum diberi konsul diberi keterangan TIDAK, disertai alasan. Petugas gizi yang mendapat jadwal konsul pada hari itu menulis rencana konsul untuk hari berikutnya minimal 10 orang. Pasien yang belum di konsul, kembali ditulis sebagai pasien rencana konsul pada hari berikutnya. Pasien yang sudah dikonsul kemudian direkap langsung pada buku besar rekapan konsultasi.

Alur Kegiatan Pengolahan, Penyimpanan, dan Pendistribusian Makanan RSUD Tenriawaru Kelas BRuang Pencucian PeralatanRuang Penyimpanan PerlengkapanArea Pembuangan Sementara Sampah DapurDistribusi Makanan dan MinumanRuang Penyajian MakananRuang Pengolahan dan Penghangatan Bahan MakananRuang PersiapanR. Penyimpanan Bahan Makanan BasahArea Cuci Bahan MakananR. Penyimpanan Bahan Makanan KeringRuang Penerima Bahan Makanan

Alur PeralatanAlur Limbah Padat DomestikAlur Makanan

Proses Asuhan Gizi di Rumah SakitPasien PulangDiet Normal (Standar)Skrining GiziPasien Masuk

Tidak TujuanBeresikoTercapaiSTOP

Beresiko Malnutrisi / Sudah MalnutrisiTujuan

Proses Asuhan Gizi TerstandarTercapaiPengkajian Gizi

Monitoring dan Evaluasi GiziIntervensi GiziDiagnosis Gizi

Tujuan Tidak Tercapai

Mekanisme Pelayanan Gizi di Rumah SakitMoney Kontrol UlangIntervensi Gizi : Konseling GiziAsesmen & Diagnosis GiziSkrining Gizi / Rujukan GiziRawat JalanRawat InapPasien Masuk

Perlu Tindak LanjutMonitor & Evaluasi DiriEdukasi & Konseling DiriIntervensi :Pemberian DietPenentuan Diagnosis Gizi Assesmen Gizi Pengkajian Ulang & Revisi Rencana Asuhan GiziSkrining Gizi

Tidak beresikoSkrining Ulang Periodik

Tujuan Tidak TercapaiBeresiko(7) Pelayanan Makanan Pasien(6) Penyajian Makanan di Ruangan(5) Distribusi Makanan(4) Persiapan & Pengolahan Makanan(3) Penerimaan & Penyimpanan Bahan Makanan(2) Pengadaan Bahan Makanan(1)Perencanaan Menu Permintaan, Pembatalan, Perubahan Diet

Sumber : PGRS 2013

Laporan Makanan Pegawai Periode Januari S/D Desember 2013

Jenis Pelayanan MakananDokterPerawatNon medisSecurityOKBOPSTRADMPOLIRADJumlah

Roti, Teh Kotak17100210000000003810

Teh Kotak Struktur289000000848100011371

Makanan TKTP4772000002500005022

Intel678222878095340530914999000037556

Kue978055468261293229521001390028686111300153532

Teh Biasa05546826129322952100028050111300129216

Kopi00010690000001069

Makanan Biasa0294212032673045572986000063116

AQUA00000054850005485

Bubur + Telur000000000273273

Es Buah (Bulan Puasa)145188197526126149300004016