UNGKAPAN DAN PEPATAH DALAM BAHASA INDONESIA

Aisyah Agustina Rismawati

Tarina Yulianti Wulandari

Disusun Oleh :Kelompok 9

AKADEMI FARMASI JAMBITingkat III B

Dosen Pengampu : Drs.Arzal, M.Pd

Ungkapan

Pengertian umum : mengeluarkan, mengungkapkan, menyatakan, menyampaikan ( perasaan, pikiran) dengan bahasa

Pengertian ungkapan dalam istilah : kata atau kata-kata yang dipakai untuk menyampaikan maksud dalam arti kiasan. Jadi, ungkapan yang memiliki makna sempit ini tergolong dalam peribahasa

Peribahasa : semua jenis bahasa yang diungkapkan orang dengan arti kiasan, yang termasuk peribahasa yakni ungkapan, pepatah, perumpamaan, tamsil, ibarat dan pameo

Pepatah

Dalam Kamus Modern Bahasa Indonesia susunan St. Muh. Zain, dikatan bahwa pepatah itu tidak dapat diterangkan artinya tiap-tiap kata karena arti yang terkandung di dalam nya adalah arti kiasan

Antara ungkapan dan pepatah ada persamaan dan perbedaannya

Lanjutan…

Persamaan nya yakni sama-sama mengandung makna kiasan.

Perbedaannya terletak pada bentuk kalimat, pepatah dinyatakan dengan kalimat-kalimat lengkap sedangkan ungkapan hanya terdiri atas sepatah kata atau atas beberapa kata yang merupakan frase

Contohnya : orang itu naik darah, bukan berarti darahnya naik dari kaki ke kepala namun mengandung arti kiasan ‘orang itu menjadi sangat marah’

Lanjutan…

Pepatah selalu dinyatakan dengan kalimat lengkap. Jika dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan titik.

Contohnya : buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Melihat dari contoh diatas, ada yang menyatakan

bahwa pepatah itu digunakan untuk mematahkan percakapan atau cakap orang.

Contohnya : ada seseorang yang sombong dan perkataannya selalu melambung tinggi , katakanlah padanya tong kosong nyaring bunyinya. Jika dia mengerti akan artinya dan mengerti pula itu merupakan kata sindiran kepadanya, pastilah dia akan diam atau berhenti berkata-kata atau membual.

Lanjutan…

Arti pepatah bermacam-macam, semuanya mengiaskan keadaan atau kelakuan seseorang. Ada yang isinya sindiran, ada pula yang berisi nasihat, atau hanya berupa penegasan dan penegasan sikap.

Contohnya : malu bertanya sesat dijalan, jelas kalimat ini tidak berisi sindiran, tetapi berisi suatu nasihat.

Sering kita mengira bahwa kata-kata yang kita gunakan dalam perkataan atau tulisan kita hanyalah kata-kata biasa, padahal kita menggunakan ungkapan

Contohnya : orang itu disuruh mengangkat sumpah

Lanjutan…

Dengan ungkapan, pepatah, perumpamaan, perbandingan, ibarat atau tamsil, bahasa kita akan lebih bervariasi. Jika semua itu di ibaratkan dengan bumbu makanan, maka bumbu itulah yang membuat makanan menjadi lebih lezat. Tanpa bumbu, makanan akan tawar hambar rasanya. Itu sebabnya, alat pengungkap makna seperti itu masih tetap di pakai oleh para pengarang dan sastrawan karena mereka ingin mencari efek estetis.