UNGGAS

4
UNGGAS A.Acara : Unggas B.Sub acara : Pengamatan karateristik unggas C.Hari dan tanggal praktek : kamis, 7 januari 2010 D.Tujuan Setelah menyelesaikan praktikum ini diharapkan mahasiswa mampu : 1. menentukan jenis/nama berbagi macam unggas dengan karakteristiknya 2. menjelaskan kriteria mutu unggas pada berbagi tingkat/grade mutu 3. menjelaskan berbagai prosedur penentuan mutu unggas secara subyektif dan obyektif 4. menentukan mutu berbagai macam unggas melalui pengamatan fisk, mutu karkas. E. Prinsip Berbagai macam unggas memiliki karakteristik yang berbeda, demikian pula perbedaan tingkat mutu akan mempenagruhi karakteristik persyaratan mutunya. F. Alat dan Bahan a. ayam ras b. ayam buras c. itik d. menthok e. merpati f. puyuh g. Gambar karkas unggas h. Timbangan i. Alat-alat masak

Transcript of UNGGAS

Page 1: UNGGAS

UNGGAS

A.Acara : UnggasB.Sub acara : Pengamatan karateristik unggasC.Hari dan tanggal praktek : kamis, 7 januari 2010

D.Tujuan Setelah menyelesaikan praktikum ini diharapkan mahasiswa mampu :

1. menentukan jenis/nama berbagi macam unggas dengan karakteristiknya

2. menjelaskan kriteria mutu unggas pada berbagi tingkat/grade mutu

3. menjelaskan berbagai prosedur penentuan mutu unggas secara subyektif dan obyektif

4. menentukan mutu berbagai macam unggas melalui pengamatan fisk, mutu karkas.

E. PrinsipBerbagai macam unggas memiliki karakteristik yang berbeda, demikian pula perbedaan tingkat mutu akan mempenagruhi karakteristik persyaratan mutunya.

F. Alat dan Bahana. ayam rasb. ayam burasc. itikd. menthoke. merpatif. puyuhg. Gambar karkas unggash. Timbangani. Alat-alat masak

Pengamatan dan kelas mutu karkas

G. Cara kerja : 1. Amati bentuk pada semua karkas2. Gambar karkas tersebut3. Amati tiap-tiap karkas sesuai mutu karkas dan catat dalam tabel.

H. Dasar teoriMutu didefinisikan sebagai keseluruhan karakteristik makanan yang berpengaruh terhadap konsumen. Pengkelasan mutu karkas unggas didasarkan pada faktor penampakan, peletekan daging, lemak, sisa-sisa bulu dan cacat. Berat karkas juga dapat dimasukkan sebagai faktor mutu untuk menjamin keseragaman.

Page 2: UNGGAS

Golongan unggas yang paling banyak dikonsumsi adalah ayam. Di Indonesia dikenal 2 jenis ayam yang biasa dikonsumsi yaitu ayam ras (broiler) dan ayam lokal (bukan ras/buras). Kedua jenis ayam ini sering diperdagangkan sudah dalam bentuk karkas. Bentuk karkas ayam hampr sama dengan karkas golongan unggas yang lain, seperti kalkun, bebek, angsa, dan merpati, tetapi sangat berbeda dengan karkas mamalia. Pada karkas mamalia,kulit sudah dipisahkan.Karkas ayam ras dan buras mempunyai karakteristik penampakan yang berbeda. Karkas ayam ras biasanya lebih seragam dan ukuran dan penampakan serta lebih berdaging dibandingkan karkas ayam buras.Klasifikasi atau pengkelasan mutu (gading) adalah usaha menggolongkan komoditi menjadi beberapa kelas mutu. Pengkelasan mutu ini didasarkan pada standar mutu yang sudah ada. Sedangkan standar mutu ditentukan berdasarkan atribut mutu yaitu karakteristik yang mempengaruhi mutu. Pengkelasan mutu unggas didasarkan pada species, jenis kelamin, dan umur, yaitu faktor-faktor yang dapat mempengaruhi mutu. Berdasarkan species, Jenis kelamin unggas dapat mempengaruhi cita rasa.

I. Hasil dan pembahasan

Tabel pengamatanno. jenis berat utuh warna

kulittekstur penye

baran lemak

cacat ph mutu

1 Itik 1.3607 kg putih kekuningan

kenyal selur-uh tubuh dan sedikit

kaki & paha

7 baik

2 mentok

1710 gram punggung : kuning pucat

sayap : kuning kemerahan

brutu : kuning gading

kenyal dibawah kulit

7 baik

3 ayam kampung

1080 gram cream kekunigan

kenyal seluruh tubuh

- 6

4 ayam

Page 3: UNGGAS

ras