Understanding Tax Policies on Mining Omnibus La · 2020. 11. 20. · Understanding Tax Policies on...

8
Understanding Tax Policies on Mining – Omnibus Law 2020 Jul Seventa Tarigan 20 November 2020

Transcript of Understanding Tax Policies on Mining Omnibus La · 2020. 11. 20. · Understanding Tax Policies on...

Page 1: Understanding Tax Policies on Mining Omnibus La · 2020. 11. 20. · Understanding Tax Policies on Mining Omnibus Law. h v v ] v P d Æ W } o ] ] } v D ] v ] v P t K u v ] µ >

Understanding Tax Policies on Mining –Omnibus Law 2020

Jul Seventa Tarigan20 November 2020

Page 2: Understanding Tax Policies on Mining Omnibus La · 2020. 11. 20. · Understanding Tax Policies on Mining Omnibus Law. h v v ] v P d Æ W } o ] ] } v D ] v ] v P t K u v ] µ >

Kebijakan Fiskal Yang Baik

Perppu No.1/2020 [UU No.2/2020]

Penurunan Tarif PPh Badan

[2020-2021: 22%, 2022 - ~: 20%]

Insentif Pajak untuk WP terdampak Covid[PMK-44/2020, PMK-86/2020, PMK-110/220]

1. PPh Pasal 21 Pegawai: Ditanggung Pemerintah

2. PPh UMKM 0,5%: Ditanggung Pemerintah

3. PPh Ps.22 Impor: Dibebaskan

4. PPh Ps.25: Dikurangi 50%

5. Restitusi PPN: Dipercepat

UU Cipta Kerja

• Dividen dari DN: Bukan objek PPh [OP dengan syarat]

• Dividen dari LN: Bukan objek PPh dengan syarattertentu.

• PPh atas bunga ke LN: diturunkan

• Batubara sebagai BKP

• Inbreng modal: bukan objek PPN

• Pengkreditan PPN Masukan: dilonggarkan

• Sanksi bunga dan denda: diturunkan

Upaya Negara menggunakan Kebijakan Fiskal sebagai economic tools untuk:

• Menolong WP (usaha/pegawai) untuk dapat bertahan di masa Pandemi,

• Menyediakan kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan koperasi dan UMKM, peningkatan ekosisteminvestasi, percepatan proyek strategis nasional, dan peningkatan perlindungan dan kesejahteraan pekerjauntuk menciptakan lapangan kerja baru.

Page 3: Understanding Tax Policies on Mining Omnibus La · 2020. 11. 20. · Understanding Tax Policies on Mining Omnibus Law. h v v ] v P d Æ W } o ] ] } v D ] v ] v P t K u v ] µ >

Tantangan Kebijakan

Aturan Pelaksanaan UU Cipta Kerja di

bidang Perpajakan: Peraturan Pemerintah,

Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan

Dirjen Pajak

1. Disusun konsisten dengan tujuan UU

Cipta Kerja,

2. Aturan peralihan yang jelas,

3. Prosedur administratif yang pantas,

4. Timing.

Peraturan Pemerintah mengenai Perpajakan untuk

Pertambangan Batubara

1. Agar dapat disusun dengan paradigma yang sama dengan

paradigma dalam UU Cipta Kerja.

2. Perpanjangan PKP2B: peningkatan penerimaan negara

diimbangi dengan kepastian perusahaan dapat bertahan

hidup di saat harga batubara rendah.

3. Penghitungan pajak dan prosedur administratif yang jelas

dan fair dengan bidang usaha lain:

• Penghitungan penghasilan (tertinggi antara index dan

actual? padahal bukan related parties transaction)

• Syarat sumbangan yang deductible,

• Tarif PPh Badan sesuai ketentuan prevailing,

• Deductibility pembayaran kewajiban kepada Pemerintah

(kewajiban 10% dari laba bersih: non deductible?),

4. Aturan peralihan yang jelas.

Page 4: Understanding Tax Policies on Mining Omnibus La · 2020. 11. 20. · Understanding Tax Policies on Mining Omnibus Law. h v v ] v P d Æ W } o ] ] } v D ] v ] v P t K u v ] µ >

Kontribusi Pertambangan Batubara

1. Perusahaan pertambangan batubara

adalah rekan Negara dalam pengelolaan

kekayaan sumber daya alam batubara.

2. Manfaat keberadaannya:

a. Penerimaan negara (pajak

pusat/daerah dan PNBP),

b. Devisa ekspor,

c. Pasokan batubara untuk kebutuhan

energi nasional (energy security),

d. Penciptaan lapangan kerja,

e. Penggerak usaha ikutannya, mis:

jasa pertambangan, jasa logistik,

jasa konstruksi, dan

f. Penggerak pengembangan wilayah

dan masyarakat.

Mining contractors

Other vendors and

suppliers

Transporter: Barges, Hauling

Heavy Equipment

business

MASYARAKAT

Cadangan DevisaNegara

PemerintahPusat

PemerintahDaerah

Coal Supply

Electricity

$$$Devisa Ekspor

PDRDPajak, Royalti, dan

PNBP lain

Profit

Profit

Lapangan Kerja CSR

Power Plant

Pajak

Profit

Page 5: Understanding Tax Policies on Mining Omnibus La · 2020. 11. 20. · Understanding Tax Policies on Mining Omnibus Law. h v v ] v P d Æ W } o ] ] } v D ] v ] v P t K u v ] µ >

Kondisi Pertambangan Batubara

1. Harga batubara: uncontrollable & seasonal.

2. Biaya produksi dan cadangan batubara:

a. Umur tambang semakin tua, biaya

produksi meningkat secara alamiah:

1) Cadangan semakin dalam, dan

2) Disposal area semakin jauh.

b. Kenaikan royalti = kenaikan biaya

produksi

c. Cadangan ekonomis renta menjadi

tidak ekonomis, karena faktor: kenaikan

biaya produksi dan royalti.

120

51 52

Page 6: Understanding Tax Policies on Mining Omnibus La · 2020. 11. 20. · Understanding Tax Policies on Mining Omnibus Law. h v v ] v P d Æ W } o ] ] } v D ] v ] v P t K u v ] µ >

Optimasi Penerimaan Negara

Iuran Produksi/Royalti batubara:

1. Bersifat menambah biaya produksi,

2. Pasti diterima Pemerintah pada saat penjualan,

3. Perusahaan baru menerima laba, jika harga di atas biaya

produksi dan royalti.

Pajak Pertambahan Nilai:

• Batubara sebagai BKP: dampaknya Netral (PPN Masukan

dari perolehan barang/jasa dapat dikreditkan),

• Jika atas penyerahan batubara PPN Dibebaskan atau

diterapkan DPP Nilai Lain, PPN Masukan menjadi beban

biaya yang signifikan.

PNBP lainnya dan PDRD:

1. Bersifat menambah biaya produksi,

2. Pasti diterima Pemerintah pada saat transaksi,

3. Perusahaan baru menerima laba, jika harga di atas biaya

produksi dan royalti.

Fiscal Policies

UU PDRD

UU Perpajakan

UU PNBP

UU Minerba

Pajak Penghasilan:

Tarif dan Penghitungan Penghasilan Kena Pajak

CadanganBatubara

Produksi & Penjualan

Berbandingterbalik

Berbandingterbalik

Menentukanumur

produksi

Biayaproduksi

Harga batubara

Penerimaan negara

optimal, jika:

• Produksi berjalan,

• Cadangan maksimal

Biayaproduksi

Page 7: Understanding Tax Policies on Mining Omnibus La · 2020. 11. 20. · Understanding Tax Policies on Mining Omnibus Law. h v v ] v P d Æ W } o ] ] } v D ] v ] v P t K u v ] µ >

Rekomendasi:

1. Negara mengharapkan penerimaannya meningkat secara berkesinambungan, maka time horizon:

long-term paradigm sebaiknya diadopsi.

2. Kontribusi perusahaan pertambangan batubara, bukan hanya berupa pajak/PNBP yang dibayar

secara langsung, sehingga perlu cara pandang yang non-sectoral/comprehensive.

3. Harga batubara: faktor eksogen, kebijakan iuran produksi/royalti sebaiknya fleksibel mengikuti

perkembangan harga yang musiman. Tarif dengan sistem tiering bisa menjadi pilihan.

4. Kebijakan fiskal berorientasi pada optimasi cadangan batubara untuk mencapai penerimaan

negara yang berkesinambungan. Cadangan optimal = umur tambang optimal. Peningkatan

pajak/PNBP yang berlebihan berpotensi mengurangi cadangan ekonomis yang malah

menurunkan penerimaan negara.

5. Persyaratan dan cara menghitung pajak agar diatur secara fair dan mengikuti norma yang

lazim,

Page 8: Understanding Tax Policies on Mining Omnibus La · 2020. 11. 20. · Understanding Tax Policies on Mining Omnibus Law. h v v ] v P d Æ W } o ] ] } v D ] v ] v P t K u v ] µ >

TERIMA KASIH