Unaki InsightPengasih, atas limpahan kasih dan karuniaNya kepada kita semua. Buku Pedoman Unaki...

38

Transcript of Unaki InsightPengasih, atas limpahan kasih dan karuniaNya kepada kita semua. Buku Pedoman Unaki...

  • Unaki Insight 2019

    1

    Personal Data

    Nama lengkap : ...........................................................................................

    N I M : ...........................................................................................

    Fakultas : ...........................................................................................

    Progdi : ...........................................................................................

    Jenjang : Sarjana

    Alamat asal : ...........................................................................................

    Telp. Rumah : ...........................................................................................

    Alamat di Semarang : ...........................................................................................

    Telp di Semarang : ...........................................................................................

    No HP : ...........................................................................................

    Email address : ...........................................................................................

    No KTP/SIM : ...........................................................................................

    Tempat/tgl.lahir : ...........................................................................................

    Golongan darah : A / B / AB / O

    Agama : ...........................................................................................

    Hobby : ...........................................................................................

    Prestasi : ...........................................................................................

    (………………………………………)

    Foto Berwarna

    3 x 4

  • Unaki Insight 2019

    2

  • Unaki Insight 2019

    3

    SAMBUTAN

    Selamat datang di Kampus Universitas AKI.

    Selamat kepada para mahasiswa baru yang sudah menjadi bagian dari

    civitas akademika Universitas AKI. Mari kita bersama-sama membangun

    Universitas AKI mencapai visi nya.

    Puji syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha

    Pengasih, atas limpahan kasih dan karuniaNya kepada kita semua.

    Buku Pedoman Unaki Insight ini dimaksudkan untuk memberikan

    pedoman dan panduan dalam pelaksanaan kegiatan Unaki Insight bagi

    mahasiswa baru Tahun Akademik 2019/2020 Universitas AKI.

    Unaki Insight (Unaki InS) merupakan kegiatan pelantikan dan pengenalan

    kehidupan kampus bagi mahasiswa baru Universitas AKI. Melalui Unaki

    Insight ini akan terbentuk interaksi yang baik antara mahasiswa baru dengan

    lingkungan kampus dalam suasana akademis, humanis, dan komunikatif

    dengan tujuan :

    1. Memberikan pemahaman tentang lingkungan kampus Universitas AKI.

    2. Memberikan pemahaman tentang bagian-bagian yang berhubungan

    dengan kegiatan mahasiswa selama menjadi mahasiswa Universitas

    AKI.

    3. Memberikan pemahaman tentang prosedur akademik dan administrasi

    yang ada di Universitas AKI.

    4. Memberikan pemahaman tentang aktifitas kemahasiswaan yang ada di

    Universitas AKI

    5. Membangun komunikasi aktif antar unsur civitas akademika

    Universitas AKI.

    6. Memberikan pemahaman mahasiswa pada program studi yang

    dipelajari serta prospek kerja dimasa depan, serta

    7. Menumbuhkan motivasi belajar bagi mahasiswa baru demi tercapainya

    keberhasilan studi di Universitas AKI.

    Tema kegiatan Unaki Insight tahun ini adalah ‘Milenial Kreatif Tanpa

    Narkoba dalam Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0’. Generasi milenial

    dikenal sebagai karakter yang serba-bisa, berpikiran lebih terbuka, lebih

    global, lebih cepat terjun ke dunia kerja, lebih wirausahawan, dan tentu saja

    lebih ramah teknologi, namun cenderung individualis. Apalagi saat ini kita

    sudah masuk di era revolusi industri 4.0 yg secara fundamental sudah

    mengubah peradapan manusia. Kemajuan teknologi ini memungkinkan

    otomatisasi di hampir semua bidang. Untuk itu hal yang harus kita tanamkan

    http://www.huffingtonpost.com/george-beall/8-key-differences-between_b_12814200.htmlhttp://www.huffingtonpost.com/george-beall/8-key-differences-between_b_12814200.html

  • Unaki Insight 2019

    4

    bagi generasi milenial yang kreatif dan berkarakter untuk menyongsong era

    revolusi industri 4.0 adalah :

    Bebas narkoba

    Narkoba hanya akan merusak pikiran dan mental kita, oleh karena itu

    kita harus berani mengatakan TIDAK untuk narkoba.

    Berfikiran kritis

    Terbukalah dengan apa yang ada disekeliling kita, mulai dari masalah

    politik, ekonomi hingga sosial dan budaya. Jangan telan mentah-mentah

    informasi yang diperoleh. Cobalah untuk berfikir kritis dan pikirkan apa

    yang bisa berkontribusi untuk memecahkan masalah di sekitar kita.

    Bantu orang lain

    Memikirkan orang lain bukan berarti hanya memperhatikan keluarga

    kamu saja, melainkan konsep masyarakat secara keseluruhan. Jika kita

    dapat membantu 10 atau bahkan 100 keluarga sekaligus, kenapa harus

    hanya satu.

    Buat Visi yang realistis

    Buat visi yang SMART yaitu, Spesific, Measureable, Achieveable,

    Reasonable dan Timephased. Beberapa elemen itu yang membuat visi

    bukan hanya omong kosong. Indonesia membutuhkan banyak anak

    muda dengan visi yang jelas dan eksekusi yang nyata.

    Bangun Ide

    Buatlah ide untuk membantu dalam mencapai visi. Ingatlah ide itu

    murah yang mahal eksekusinya. Ide yang kreatif dan inovatif bisa

    menjadi suatu bisnis.

    Dengan pembentukan sikap mahasiswa baru seperti itu dan didukung

    dengan keterlibatan dosen dan tenaga kependidikan dalam proses pendidikan

    serta keaktifan unit kegiatan kemahasiswaan, saya percaya kita mampu

    menghasilkan generasi milineal kreatif untuk menyongsong revolusi industri

    4.0.

    Selamat mengikuti kegiatan Unaki Insight ini hingga selesai, semoga

    kegiatan ini mampu menjadi pijakan mahasiswa baru untuk meraih prestasi

    bersama Universitas AKI. Terima kasih.

    Rektor,

    Dr. Tri Purwani, SE., MM

    0609027101

  • Unaki Insight 2019

    5

    Visi, Misi dan Tujuan Universitas AKI

    Visi

    Menjadi Universitas yang unggul berdaya saing nasional, dalam bidang ilmu

    pengetahuan dengan mengedepankan teknologi dan bisnis atas dasar keimanan kepada

    Tuhan Yang Maha Esa

    Misi

    a. Selalu menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan dengan mengedepankan teknologi dan bisnis

    b. Menyelenggarakan dan turut serta dalam program-program penunjang peningkatan mutu tersebut

    c. Menciptakan dan menyediakan sarana dan sumber daya manusia yang handal d. Selalu menjalin dan mengembangkan hubungan dengan instansi baik

    pemerintah atau swasta, khususnya dalam bidang teknologi dan informasi

    Tujuan

    a. Menghasilkan lulusan berkemampuan akademik dan profesional yang unggul dalam berbagai bidang ilmu berbasis teknologi dan bisnis, beriman dan

    bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bermoral Pancasila dan berbudi luhur

    b. Mengembangkan dan menciptakan Ilmu pengetahuan berbasis teknologi dan bisnis dalam berbagai bidang ilmu sesuai dengan kebutuhan dan

    perkembangan masyarakat

    c. Menerapkan dan menyebarluaskan Ilmu Pengetahuan berbasis teknologi dan bisnis dalam berbagai ilmu

    d. Mengelola penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang mampu meningkatkan kompetensi akademik berbasis teknologi dan bisnis

    UNAKI INSIGHT 2019

    “Milenial Kreatif tanpa Narkoba dalam Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0 “

  • Unaki Insight 2019

    6

  • Unaki Insight 2019

    7

    HYMNE UNIVERSITAS AKI

    C = 1 Ciptaan : Handoko Soerjanto, MBA

    4/4, Moderato

    ____ ____ ____

    5 | 5 . 1 5 6 | 6 4 3 2 | 7 6 . |

    Hi dup ne ge ri ku bangsa ku ter – cin –

    ____ ____ ____ | 5 5 5 5 7 1> | 2> . . 5 5 |

    ta In do ne – sia Ra – ya ku u –

    _____ ____ | 2> 3> 2> 7 6 | 5 4 . 4 5 |

    cap – kan syu – kur pa da – Mu do – a –

    ____ ____ ____ | 6 . 5 7 6 7 1> . 0 7 1> |

    ku sla – lu serta – mu si – ap

    ____ ____ ____ ____ | 2 . 7 5 1> 2> | 1> . 6 5 4 5 |

    kan di ri te kat mem ba ja mengem –

    ____ ____ ____ | 6 . 5 7 . 6 | 5 . 0 7 1> |

    ban tugas bang sa U – ni

    ____ ____ ____ _____ | 2> . 7 5 1> 2 | 1> . 6 5 4 5 |

    ver si – tas A – KI ber – jaya menyong –

    ____ ________ | 6 . 5 7 7 1> 2> | 1> . 0 }

    song mu – lia Indone – sia

  • Unaki Insight 2019

    8

    SUSUNAN PEJABAT STRUKTURAL

    Universitas AKI

    Rektor Dr. Tri Purwani, S.E., M.M

    Wakil Rektor Bid. Akademik dan Kemahasiswaan Yani Prihati, S.Si., M.Kom

    Wakil Rektor Bid. Sumber Daya Alexander Dharmawan, S.T., M.Kom

    Wakil Rektor Bid.Teknologi Informasi Suwarno, S.Si. M.Kom

    Wakil Rektor Bid. Kerjasama dan Pengembangan Bisnis Harto Listijo, S.E., M.Kom

    Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Dr. Harries Arizonia Ismail, S.E., M.M., M.Kom

    Ketua Program Studi Manajemen Puji Setya Sunarka, S.Pd., S.E., M.Si.

    Ketua Program Studi Akuntansi Erawati Kartika, S.E., M.SA

    Ketua Program Studi Perpajakan Ika Listyawati, S.E,. M.Si., Akt.

    Dekan Fakultas Teknik dan Informatika Dr. Harries Arizonia Ismail, S.E., M.M., M.Kom

    Ketua Program Studi Sistem Informasi Sinta Tridian Galih, S.T., M.Kom

    Ketua Program Studi Teknik Multimedia dan Jaringan Sinta Tridian Galih, S.T., M.Kom

    Ketua Program Studi Teknik Informatika Satrio Agung Prakoso, S.T

    Dekan Fakultas Bahasa dan Budaya Indah Arvianti, S.S., M.Hum

    Dekan Fakultas Psikologi Alice Zellawati, M.Psi

    Kepala LPPM Ana Wahyuni, S.Si., M.Kom

    Kepala LPPMP Yohana Tri Widayati, SE, M.Kom

    Sekretaris LPPMP Illuminata Rheny Arum Permitasari, M.Psi

    Kepala Biro Administrasi dan Sumber Daya Adityo Putro W, M.Kom

    Kepala UPT Perpustakaan Dra. Tri Karyanti, M.Hum

    Kepala UPT Hubungan Masyarakat Eko Heriyanto, S.S., M.Hum

    Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Stephanus Widjaja, M.Kom

    Koordinator Kemahasiswaan M. Fajarianditya N, M.Kom

    Koordinator Kerjasama Kasno, S.E., M.Si

    Staff LPPMP Bondan Eko

    Rektorat

    Fakultas Ekonomika dan Bisnis

    Fakultas Teknik dan Informatika

    Fakultas Bahasa dan Budaya

    Fakultas Psikologi

    Suratno, S.S., M.Hum

    Staff LPPMP M. Rifki Bakhtiar, S.E., M.M

    Staff LPPM Didit Kurniadi S.Pd., M.Hum

    Staff UPT Hubungan Masyarakat Rr Ayu Widaningsih, S.A.B., S.Pd., M.M

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

    :

  • Unaki Insight 2019

    9

  • Unaki Insight 2019

    10

    PEDOMAN PELAKSANAAN UNAKI INSIGHT 2019

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Dasar Pemikiran

    1. Untuk mempercepat proses adaptasi kehidupan perguruan tinggi, kepada mahasiswa baru perlu diberikan pembekalan terpadu berupa penyampaian

    berbagai informasi dan pelatihan tentang kegiatan-kegiatan yang akan

    dihadapi dalam proses pengembangan kompetensi diri melalui kegiatan

    belajar mengajar di Universitas AKI

    2. Perlunya kegiatan yang untuk mengembangkan wawasan kebangsaan, demokrasi dan hak asasi Manusia sebagai suatu metode pembekalan kepada

    mahasiswa baru dalam memasuki kehidupan baru di lingkungan kampus

    3. Materi Unaki Insight 2019 lebih mengarah kepada internal kampus termasuk sistem pendidikan, sistem kemahasiswaan, kegiatan kemahasiswaan dan lain-

    lain sehingga perlu disusun Pedoman Pelaksanaannya.

    1.2. Azas Penyelenggaraan

    1. Azas penyelenggaraan Unaki Insight 2019 adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, keterbukaan, demokratis, dan humanis

    2. Azas Ketuhanan Yang Maha Esa artinya semua kegiatan Unaki Insight 2019 dilakukan berdasarkan atas Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

    3. Azas keterbukaan artinya semua kegiatan Unaki Insight 2019 dilakukan secara terbuka, baik menyangkut berbagai informasi maupun tempat

    penyelenggaraan kegiatan

    4. Azas Demokratis artinya semua kegiatan dilakukan dengan berdasarkan kesetaraan semua pihak dengan menghormati hak dan kewajiban masing-

    masing pihak yang terlibat dalam Unaki Insight 2019

    5. Azas Humanis artinya semua kegiatan Unaki Insight 2019 dilakukan berdasarkan :

    Kemanusiaan yang adil dan beradab Sebagai sesama insan akademik harus tetap berpegang pada prinsip

    persaudaraan yang profesional

  • Unaki Insight 2019

    11

    1.3. Pengertian-pengertian

    1. Penerimaan mahasiswa baru di Universitas AKI dalam kegiatan Akademik dilaksanakan dalam bentuk Unaki Insight 2019

    2. Unaki Insight 2019 adalah masa penerimaan mahasiswa baru berupa orientasi program studi dan pengenalan kampus

    3. Panitia penyelenggara adalah mereka yang ditunjuk untuk menjadi penanggung jawab dan pelaksana kegiatan yang akan dilakukan.

    4. Peserta adalah mahasiswa baru Universitas AKI tahun akademik 2019/2019 yang telah terdaftar

  • Unaki Insight 2019

    12

    BAB II

    TUJUAN UNAKI INSIGHT 2019

    Unaki Insight 2019 dimaksudkan sebagai sarana pengenalan dan penerimaan mahasiswa

    baru berupa pengenalan program studi dan kehidupan kampus.

    Secara khusus kegiatan ini ditujukan untuk:

    1. Membekali mahasiswa baru tentang realita kehidupan kampus dan kemahasiswaan yang bersifat konsepsional, akademis dan intelektual secara

    utuh sebagai permulaan kehidupan dalam masyarakat kampus.

    2. Memberikan penyadaran tentang realitas kehidupan sosial kemasyarakatan terutama di lingkungan Universitas AKI dan kontribusi masyarakat kampus

    dalam rangka perubahannya.

    BAB III

    BENTUK, MATERI, DAN METODE UNAKI INSIGHT 2019

    A. Bentuk dan Waktu Pelaksanaan

    1. Unaki Insight 2019 serentak dilaksanakan pada tanggal 3-7 September 2019 oleh Panitia Pelaksana.

    2. Unaki Insight 2019 dilaksanakan hanya di lokasi Kampus Universitas AKI dan atau tempat lain yang telah ditentukan.

    B. Materi Unaki Insight 2019 terdiri dari :

    1. Pengenalan Sistem Pendidikan Tinggi. 2. Proses Belajar mengajar 3. Sistem Administrasi Kemahasiswaan (BAK & BAAK) 4. Sistem Kemahasiswaan 5. Pengenalan Fakultas dan Program Studi. 6. Wawasan Bela Negara 7. Sosialisasi Anti Narkoba

    C. Metode Unaki Insight 2019:

    Metodologi penyajian materi Unaki Insight 2019 dilaksanakan dengan cara:

    1. Transfer of Knowledge 2. Pengabdian 3. Keakraban Mahasiswa

  • Unaki Insight 2019

    13

    BAB IV

    ORGANISASI PELAKSANA

    1. Struktur Organisasi Kepanitiaan Untuk kelancaran Unaki Insight 2019 perlu dibentuk Panitia yaitu :

    Pelindung : Rektor Universitas AKI

    Penangung Jawab : Wakil Rektor

    Panitia Pelaksana : Struktur dan susunan dari panitia pelaksana dibentuk

    berdasarkan Surat Keputusan Rektor

    2. Tugas dan Tanggung Jawab dan Hak Panitia Pelaksana 2.1. Tugas

    1. Bertanggungjawab terhadap seluruh rangkaian acara Unaki Insight 2019 sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

    2. Menjabarkan seluruh program kegiatan Unaki Insight 2019 3. Melaksanakan tata tertib yang telah dibuat dan disepakati bersama. 4. Berusaha melindungi mahasiswa baru dari kondisi yang mungkin dapat

    mengganggu kesehatan dan mengancam keselamatan.

    5. Menjunjung tinggi etika dan norma akademik serta martabat kemahasiswaan.

    6. Berbuat adil terhadap mahasiswa baru dalam segala tindakan dan 7. keputusannya tanpa membedakan ras, suku, agama dan status sosial. 8. Menjauhkan diri dari usaha-usaha memanfaatkan mahasiswa baru untuk

    kepentingan pribadi dan golongan.

    2.2. Tanggung Jawab

    Bertanggungjawab kepada Rektor Universitas AKI tentang keberhasilan

    program Unaki Insight 2019.

    2.3. Hak Panitia

    1. Memberikan sanksi terhadap peserta yang melanggar tata tertib yang telah ditentukan.

    2. Mengevaluasi dan menentukan keberhasilan peserta Unaki Insight untuk memperoleh sertifikat.

  • Unaki Insight 2019

    14

    BAB V

    TATA TERTIB

    1. Semua mahasiswa baru Universitas AKI sebagai peserta Unaki Insight 2019 wajib:

    a. Mengikuti seluruh kegiatan dari awal hingga akhir. b. Peserta harus datang di tempat acara sebelum acara dimulai c. Berpakaian seragam sesuai dengan ketentuan d. Senantiasa mengenakan atribut khas yang sudah ditentukan oleh panitia. e. Senantiasa menjaga kebersihan, ketentraman, ketertiban dan kenyamanan

    lingkungan kampus

    f. Senantiasa menjaga kebersamaan dan keakraban sesama peserta,maupun dengan seluruh anggota civitas akademika.

    g. Menjalankan dan mengerjakan tugas-tugas yang diwajibkan h. Mentaati semua peraturan yang telah ditetapkan.

    2. Selama kegiatan Unaki Insight 2019 berlangsung peserta tidak diperbolehkan :

    a. Membawa Kendaraan Pribadi. b. Membawa senjata tajam / senjata api, minuman keras dan obat-obatan

    terlarang

    c. Melakukan tindakan kekerasan baik fisik maupun verbal d. Merokok e. Memakai perhiasan f. Memakai alat penunjuk waktu, handphone dan atau alat komunikasi lainnya. g. Meninggalkan acara tanpa seijin panitia.

    3. Selama Unaki Insight 2019 berlangsung:

    a. Peserta dilarang meninggalkan acara kecuali setelah mendapat ijin terlebih dahulu dari Ketua Panitia atau pejabat yang ditunjuk dan diberi tugas oleh

    Ketua Panitia

    b. Peserta yang oleh karena suatu hal berhalangan sementara tidak bisa mengikuti Unaki Insight 2019 harus mendapat ijin tertulis dari Ketua Panitia atau pejabat

    yang ditunjuk atau diberi tugas oleh Ketua Panitia dengan ketentuan

    mengajukan permohonan tertulis yang ditujukan kepada Ketua Panitia

    c. Peserta dilarang menerima tamu, kecuali setelah mendapat ijin terlebih dahulu dari Ketua Panitia atau pejabat yang ditunjuk atau diberi tugas oleh Ketua

    Panitia

    4. Peserta berhak :

    a. Memanfaatkan fasilitas Universitas atau Fakultas atau Program Studi sesuai dengan petunjuk dan arahan panitia

    b. Mendapatkan bimbingan dari panitia atau dosen c. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan kegiatan belajar

  • Unaki Insight 2019

    15

    mengajar dilingkungan universitas

    d. Mendapatkan layanan kesehatan e. Mendapatkan sertifikat bagi yang dinyatakan lulus

    ATURAN UMUM

    1. Semua mahasiswa baru Universitas AKI sebagai peserta Unaki Insight 2019 wajib :

    a. Mengikuti seluruh kegiatan Unaki Insight 2019 dari awal hingga akhir. b. Senantiasa mengenakan atribut khas yang sudah ditentukan oleh panitia. c. Senantiasa menjaga kebersihan, ketentraman, ketertiban dan kenyamanan

    lingkungan kampus

    d. Senantiasa menjaga kebersamaan dan keakraban sesama peserta, maupun dengan seluruh anggota civitas akademika.

    e. Menjalankan dan mengerjakan tugas-tugas yang diwajibkan dalam kegiatan Unaki Insight 2019.

    f. Mentaati semua peraturan yang telah ditetapkan.

    2. Sanksi

    a. Peserta yang tidak mengikuti seluruh kegiatan Unaki Insight 2019 akan dinyatakan tidak lulus dan kehilangan haknya untuk memperoleh sertifikat

    dan fasilitas-fasilitas kemahasiswaan yang lain yang ditentukan kemudian oleh

    pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

    b. Terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh peserta yang memenuhi unsur pidana akan diteruskan kepada pihak berwajib.

    3. Warna Identitas Masing-Masing Fakultas

    a. Fakultas Teknik dan Informatika : Merah b. Fakultas Ekonomika dan Bisnis : Hijau c. Fakultas Bahasa dan Budaya : Biru d. Fakultas Psikologi : Ungu

    4. Lain-lain

    a. Tugas yang diberikan kepada peserta harus mempunyai relevansi dengan disiplin ilmu yang ditekuni.

    b. Mahasiswa, kelompok atau perorangan yang tidak termasuk dalam Panitia Unaki Insight 2019 tidak dibenarkan terlibat dalam kegiatan Unaki Insight

    2019, baik langsung maupun tidak langsung.

  • Unaki Insight 2019

    16

    BAB VI

    PELANGGARAN DAN SANKSI

    1. Pelanggaran dan sanksi bagi Panitia

    A. Pelanggaran

    Pelanggaran yang dimaksud adalah:

    a. Kegiatan dilakukan diluar ketentuan yang telah ada seperti jadwal dan bentuk kegiatan

    b. Melakukan tindakan-tindakan yang mengarah kepada penyiksaan fisik c. Melakukan tindakan-tindakan yang menyebabkan kerugian materiil d. Melakukan ancaman e. Mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan minuman keras pada saat

    kegiatan berlangsung

    f. Melakukan kegiatan yang mengarah kepada pelecehan seksual g. Membawa senjata tajam atau senjata api

    B. Sanksi

    a. Yang berhak memberikan sanksi terhadap pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh Panitia Pelaksana adalah Rektor sebagai

    Penanggungjawab sesuai dengan bobot pelanggaran.

    b. Sanksi yang diberikan adalah sanksi administratif dan/atau sanksi akademis yang bobotnya disesuaikan dengan bobot pelanggaran yang

    dilakukan.

    c. Penetapan bobot sanksi diputuskan berdasarkan musyawarah mufakat dengan melibatkan unsur Rektor dan Penanggungjawab.

    d. Sanksi-sanksi yang dimaksud: Teguran tidak tertulis. Teguran tertulis. Teguran tertulis dan terbuka. Penghentian dan pelarangan mengikuti kegiatan yang

    berlangsung.

    Sanksi-sanksi yang telah ditetapkan dalam administrasi kepegawaian dan kemahasiswaan.

    2. Pelanggaran dan Sanksi bagi Peserta

    A. Pelanggaran

    Pelanggaran yang dimaksud adalah :

    a. Tidak mengikuti Unaki Insight 2019 b. Pelanggaran tata tertib Unaki Insight 2019

  • Unaki Insight 2019

    17

    B. Sanksi

    a. Peserta yang tidak mengikuti seluruh kegiatan Unaki Insight 2019 akan dinyatakan tidak lulus dan kehilangan haknya untuk memperoleh

    sertifikat dan fasilitas-fasilitas kemahasiswaan yang lain yang ditentukan

    kemudian oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

    b. Sanksi-sanksi lain dapat diputuskan dan ditentukan oleh Panitia pelaksana c. Terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh peserta yang memenuhi unsur

    pidana akan diteruskan kepada pihak berwajib

    BAB VII

    PERATURAN TAMBAHAN

    1. Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Panduan ini akan diatur oleh Panitia Pelaksana

    2. Peraturan yang diterbitkan oleh Panitia Pelaksana tidak boleh bertentangan dengan isi Panduan Pokok ini

    BAB VIII

    PENUTUP

    Pedoman Pelaksanaan Unaki Insight 2019 ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    Ditetapkan di : Semarang

    Pada Tanggal : 3 Agustus 2019

    Rektor,

    Dr. Tri Purwani, SE., MM

    0609027101

  • Unaki Insight 2019

    18

  • Unaki Insight 2019

    19

    SISTEM PENDIDIKAN TINGGI

    Pendidikan adalah salah satu bidang yang sangat penting bag i seseorang.

    Oleh sebab itu, pemerintah memberikan perhatian yang besar. Hal itu dituangkan dalam

    bentuk ketetapan dan aturan perundang-undangan yang mengatur masalah pendidikan.

    Pemerintah menuangkan peraturan perundangan bidang pendidikan diantaranya melalui

    Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan

    Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Sistem Pendidikan

    Tinggi sangat penting untuk dipahami oleh mahasiswa baru, sebab selama

    beberapa tahun ke depan mahasiswa harus menjalani kehidupan kampus dengan

    segala aturan dan norma yang berlaku didalamnya.

    FUNGSI PENDIDIKAN TINGGI

    Pendidikan Tinggi berfungsi:

    a. Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa;

    b. Mengembangkan Sivitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma;

    c. Mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora.

    TUJUAN PENDIDIKAN TINGGI

    Pendidikan Tinggi bertujuan:

    a. Berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu,

    cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan

    bangsa

    b. Dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing

    bangsa

    c. Dihasilkannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui Penelitian yang memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan

    bangsa, serta kemajuan peradaban dan kesejahteraan umat manusia

  • Unaki Insight 2019

    20

    d. Terwujudnya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan

    mencerdaskan kehidupan bangsa.

    PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI

    Prinsip

    a. Pencarian kebenaran ilmiah oleh Sivitas Akademika

    b. Demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai agama, nilai budaya, kemajemukan, persatuan, dan

    kesatuan bangsa

    c. Pengembangan budaya akademik dan pembudayaan kegiatan baca tulis bagi Sivitas Akademika

    d. Pembudayaan dan pemberdayaan bangsa yang berlangsung sepanjang hayat

    e. Keteladanan, kemauan, dan pengembangan kreativitas Mahasiswa dalam pembelajaran

    f. Pembelajaran yang berpusat pada Mahasiswa dengan memperhatikan lingkungan secara selaras dan seimbang

    g. Kebebasan dalam memilih Program Studi berdasarkan minat, bakat, dan kemampuan Mahasiswa

    h. Satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna

    i. Keberpihakan pada kelompok Masyarakat kurang mampu secara ekonomi

    j. Pemberdayaan semua komponen Masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan Pendidikan Tinggi.

    Jenis Pendidikan Tinggi

    a. Pendidikan akademik merupakan Pendidikan Tinggi program sarjana dan/atau program pascasarjana yang diarahkan pada penguasaan dan pengembangan

    cabang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

    b. Pendidikan vokasi merupakan Pendidikan Tinggi program diploma yang menyiapkan Mahasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu

    sampai program sarjana terapan.

    c. Pendidikan profesi merupakan Pendidikan Tinggi setelah program sarjana yang menyiapkan Mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian

    khusus.

  • Unaki Insight 2019

    21

    Tri Dharma Perguruan Tinggi

    Dalam penyelenggaraannya, Perguruan Tinggi mempunyai 3 tugas pokok yang

    disebut Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu terdiri dari:

    a. Pendidikan (kegiatan dalam upaya menghasilkan manusia terdidik)

    b. Penelitian (kegiatan telaah taat kaidah dalam upaya untuk menemukan kebenaran dan/atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan,

    teknologi, dan/atau kesenian)

    c. Pengabdian kepada masyarakat (kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dalam upaya memberikan sumbangan demi kemajuan masyarakat).

    Tahun Akademik

    Tahun akademik penyelenggaraan pendidikan tinggi dimulai pada bulan September

    dan dibagi dalam 2 semester yang masing-masing terdiri atas minimum 16 minggu.

    Administrasi Akademik

    Administrasi akademik pendidikan tinggi diselenggarakan dengan menerapkan sistem

    kredit semester. Sistem kredit semester adalah suatu penyelenggaraan pendidikan

    untuk menentukan dan mengatur beban studi mahasiswa, beban tenaga pengajar dan

    beban penyelenggaraan program lembaga pendidikan dan dinyatakan dalam Satuan

    Kredit Semester (SKS).

    Beban kegiatan yang tercakup dalam SKS dapat dikaitkan dalam bentuk penguasaan

    akademik yaitu tatap muka, kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri. Pada dasarnya 1

    SKS merupakan satuan setara dengan kegiatan per minggu sebesar 1 jam tatap muka, 1

    jam kegiatan terstruktur dan 1 jam kegiatan madiri selama 16 minggu atau akan sama

    dengan 48-50 jam kerja per semester.

    Kurikulum

    Penyelenggaraan pendidikan tinggi dilaksanakan dalam program program studi atas

    dasar kurikulum. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan

    mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman

    penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan.

    Kurikulum terdiri atas kelompok :

    a. Matakuliah pengembangan kepribadian (MPK) : kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa

    terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap,

    dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan

    kebangsaan

  • Unaki Insight 2019

    22

    b. Matakuliah keilmuan dan ketrampilan (MKK) : kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu

    dan ketrampilan tertentu

    c. Matakuliah keahlian berkarya (MKB) : kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar

    ilmu dan ketrampilan yang dikuasai

    d. Matakuliah perilaku berkarya (MPB) : kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang

    dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan ketrampilan

    yang dikuasai

    e. Matakuliah berkehidupan bermasyarakat (MBB) : kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan

    bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

    Penilaian Hasil Belajar

    Terhadap kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian secara berkala

    yang dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas, dan pengamatan. Ujian dapat

    diselenggarakan metalui ujian semester, ujian akhir program studi, ujian skripsi, ujian

    tesis, dan ujian disertasi. Penilaian hasil belajar dinyatakan dengan huruf A, B, C,

    D, dan E yang masing-masing bernilai 4, 3, 2, 1, dan 0.

    Beban dan Masa Studi

    Beban studi program sarjana sekurang-kurangnya 144 SKS dan sebanyak-banyaknya

    160 SKS yang dijadwalkan untuk 8 semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang

    dan 8 semester dan selama-lamanya 14 semester setelah pendidikan menengah

    Kebebasan Akademik dan Otonomi Keilmuan

    Dalam UUSPN disyaratkan bahwa dalam rangka pendidikan dan pengembangan ilmu

    pengetahuan pada Perguruan Tinggi berlaku kebebasan akademik dan kebebasan

    mimbar akademik serta otonomi keilmuan. Kebebasan akademik merupakan kebebasan

    yang dimiliki anggota sivitas akademika (mahasiswa dan dosen) untuk melaksanakan

    kegiatan yang terkait dengan pedidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan

    teknologi secara bertanggung jawab dan mandiri. Kebebasan mimbar akademik berlaku

    sebagai bagian dari kebebasan akademik yang memungkinkan dosen menyampaikan

    pikiran dan pendapat secara bebas di Perguruan Tinggi yang bersangkutan sesuai

    dengan norma dan kaidah keilmuan.

  • Unaki Insight 2019

    23

    Gelar dan Sebutan Lulusan Perquruan Tinqqi

    Lulusan pendidikan akademik dapat diberikan hak untuk menggunakan gelar akademik.

    Lulusan pendidikan profesional dapat diberikan hak untuk menggunakan sebutan

    profesional dapat diberikan hak untuk menggunakan sebutan profesional. Gelar

    akademik adalah:

    Sarjana Magister, dan Doktor

    Sebutan profesional:

    Ahli Pratama digunakan bagi lulusan Program Diploma I, Ahli Muda bagi lulusan Program Diploma II, Ahli Madya bagi lulusan Program Diploma III, dan Sarjana Sains Terapan bagi lulusan Program Diploma IV.

    Organisasi Universitas

    Universitas merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan

    profesional dan/atau program pendidikan akademik. Organisasi Universitas terdiri

    atas:

    Unsur Pimpinan : Rektor dan Wakil Rektor; Senat Perguruan Tinggi : Ketua Senat dan anggota Unit Pelaksana Akademik : Fakultas, Jurusan/Program

    Studi, Pusat Penelitian dan

    Pengabdian Kepada

    Masyarakat, Laboratorium/

    Studio dan Kelompok Dosen;

    Unsur Pelaksana Administratif : Bagian Adminstrasi Umum, Bagian Administrasi Keuangan

    dan Administrasi Akademik;

    Unsur Penunjang : Unit Pelaksana Teknis.

    Tenaga Kependidikan

    Tenaga kependidikan di Perguruan Tinggi terdiri atas dosen dan tenaga penunjang

    akademik. Dosen adalah seorang yang berdasarkan pendidikan dan keahliannya

    diangkat oleh penyelenggara Perguruan Tinggi dengan tugas utama mengajar pada

    Perguruan Tinggi yang bersangkutan dan dapat merupakan dosen biasa, dosen luar

    biasa, dan dosen tamu. Dosen Biasa adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan

    sebagai tenaga tetap pada Perguruan Tinggi yang bersangkutan. Dosen Luar Biasa

    adalah dosen yang bukan tenaga tetap pada Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

    Dosen Tamu adalah seseorang yang diundang untuk mengajar pada Perguruan Tinggi

    selama jangka waktu tertentu.

  • Unaki Insight 2019

    24

    Pembinaan Link and Match

    Pengertian link and match dalam dunia pendidikan adalah keterkaitan antara

    produktivitas pendidikan baik mencakup kuantitas, kualitas, kualifikasi yang

    dihasilkan dengan kebutuhan pembangunan, dunia industri, masyarakat maupun

    individu lulusan Perguruan Tinggi yang bersangkutan.

    Kebijaksanaan pembinaan link and match pada jenjang pendidikan tinggi dilakukan

    dengan meningkatkan dialog kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait seperti

    dunia industri, Departemen Tenaga Kerja, dan sebagainya. Hal ini antara lain

    dilakukan melalui kegiatan kerja praktik, kuliah kerja meningkatkan jumlah

    penerimaan mahasiswa di bidang yang sama dan teknologi dan jugamenyiapkan

    sarana dan prasarana.

    MAHASISWA DAN ALUMNI

    Hak Mahasiswa

    a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang berlaku dalam

    lingkungan akademik.

    b. Memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik sesuai dengan minat, bakat, kegemaran dan kemampuan.

    c. Memanfaatkan fasilitas Perguruan Tinggi datam rangka kelancaran proses belajar;

    d. Mendapatkan bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi ang diikutinya dalam penyelesaian studinya;

    e. Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi yang diikuti serta hasil belajarnya;

    f. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku;

    g. Memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

    h. Memanfaatkan sumberdaya Perguruan Tinggi melalui perwakilan/organisasi kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur kesejahteraan, minat dan tata

    kehidupan bermasyarakat;

    i. Pindah; ke Perguruan Tinggi lain atau program studi lain, bilamana memenuhi persyaratan penerimaan mahasiswa pada Perguruan Tinggi atau

    program studi yang hendak dimasuki, dan bilamana daya tampung Perguruan

    Tinggi ajr:u program studi yang bersangkutan memungkinkan;

    j. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa Perguruan Tinggi yang bersangkutan;

    k. Memperoleh pelayanan khusus bilamana menyandang cacat.

  • Unaki Insight 2019

    25

    Kewajiban Mahasiswa

    a. Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku pada Perguruan Tinggi yang bersangkutan;

    b. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban, dan keamanan Perguruan Tinggi yang bersangkutan;

    c. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang

    berlaku;

    d. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian; e. Menjaga kewibawaan dan nama baik Perguruan Tinggi yang bersangkutan; f. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional.

    Organisasi Kemahasiswaan

    Untuk melaksanakan peningkatan kepemimpinan, penataran, minat, kegemaran, dan

    kesejahteraan mahasiswa dalam kehidupan kemahasiswaan pada Perguruan Tinggi

    dibentuk organisasi kemahasiswaan. Organisasi kemahasiswaan di Perguruan Tinggi

    diselenggarakan dari, oleh dan untuk mahasiswa.

    Alumni

    Alumni Perguruan Tinggi adalah seseorang yang tamat pendidikan di Perguruan Tinggi yang bersangkutan;

    Alumni Perguruan Tinggi dapat membentuk organisasi alumni yang bertujuan untuk membina hubungan dengan Perguruan Tinggi yang bersangkutan dalam

    upaya untuk menunjang pencapaian tujuan pendidikan tinggi.

    HUBUNGAN ANTARA MAHASISWA DENGAN DOSEN

    Hubungan antara mahasiswa dengan dosen seharusnya terjalin dalam suasana

    hubungan yang baik. Baik dalam arti wajar, hormat dan tahu kedudukan mahasiswa

    sebagai orang yang sedang belajar dan membutuhkan masukan dan bimbingan.

    Sebaiknya mahasiswa mengenal dosennya baik kepribadian dan mutu

    ilmiahnya. Pengarahan dosen hendaknya dipandang sebagai salah satu masukan bagi

    mahasiswa untuk diolah lebih lanjut. Sebaiknya mahasiswa tidak tergantung oleh

    pengarahan, pemikiran dan cara hidup dosen, agar mahasiswa tetap menjadi dirinya

    sendiri. Namun dalam hal-hal yang sudah jelas misalnya taat administrasi atau akademis

    wajib ditaati.

    Di dalam proses belajar mengajar, peranan dosen adalah sebagai fasilitator

    bukan sumber utama ilmu, karena sumber utama ilmu pengetahuan ada di perpustakaan.

    Oleh karena itu apabila pada suatu ketika dosen tidak bisa menjawab pertanyaan

  • Unaki Insight 2019

    26

    mahasiswa, ia akan dengan jujur/terbuka mengatakan tidak/belum mengetahui,

    kemudian dosen tersebut akan mengajak bersama-sama mencari jawabnya di

    perpustakaan. Demikian pula apabila mahasiswa tidak bisa menjawab pertanyaan dosen

    baik di kelas maupun di dalam ujian, maka sebaiknya mahasiswa juga akan secara jujur

    terbuka mengatakan tidak bisa, tidak perlu menyontek dan lain sebagainya.

    Hal ini perlu dimengerti sebab sikap yang jujur/terbuka akan menumbuhkan

    rasa hormat dan saling percaya, sedangkan sikap yang tidak jujur akan menghilangkan

    rasa kepercayaan satu sama lain. Apabila sudah kehilangan kepercayaan hubungan

    dosen-mahasiswa tidak akan berlangsung secara harmonis.

    Hubungan yang dilandasi saling percaya akan menciptakan hubungan yang

    dialogis antara mahasiswa-dosen. Dosen tidak merendahkan mahasiswa, demikian

    pula mahasiswa tidak menjadi takut dengan dosen.

    Apabila suasana seperti ini terciptakan, maka dialog ilmu akan berjalan

    lancar baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Itulah yang dicita -citakan

    lembaga yang menamakan diri sebagai lembaga yang mengembangkan Pendidikan

    Tinggi.

    Keberanian untuk berdialog sebaiknya tercipta sejak awal mahasiswa duduk

    di perguruan tinggi. Dosen mempunyai peranan penting dalam menciptakan

    suasana yang dialogis. Oleh karena itu dosen yang baik adalah dosen yang menyadari

    akan kebutuhan mahasiswa sehingga ia akan menciptakan proses belajar berlangsung

    dialogis bukan monologis, karena tujuan pendidikan adalah agar mahasiswa dapat

    berfikir secara kritis. Proses pendidikan yang monologis kurangdapat menciptakan

    mahasiswa yang dapat berfikir kritis.

    Hubungan yang baik bukan berarti tanpa sopan santun dan etika, tidak juga

    berarti penuh basa-basi, tetapi bersikap wajar. Hubungan yang berlebihan menjurus ke

    hubungan emosional sebaiknya juga dihindarkan.

  • Unaki Insight 2019

    27

    Proses Pembelajaran

  • Unaki Insight 2019

    28

    PROSES Pembelajaran

    PENGERTIAN BELAJAR

    "Belajar" merupakan kata yang sudah sangat biasa kita dengar, bahkan sejak

    masih kanak-kanak dan apa yang kita dengar itu mempunyai banyak arti sesuai

    dengan konteksnya. Itu berarti bahwa kata 'belajar" dapat diterapkan dalam berbagai

    bidang kegiatan.

    Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), "belajar" berarti: 1) berusaha

    memperoleh kepandaian atau ilmu; 2) berlatih-, 3) berubah tingkah laku atau tanggapan

    yang disebabkan oleh pengalaman. Dari Kamus tersebut tedihat bahwa kata "belajar"

    memang memiliki banyak pengertian yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan

    psikomotorik dengan berbagai tujuan belajar yang berbeda. Karena itu belajar dalam arti

    luas merupakan "usaha menggunakan sarana atau sumber, baik di dalam maupun

    di luar pranata pendidikan, guna perkembangan dan pertumbuhan pribadi". Itu berarti

    belajar dalam konteks keseluruhan hidup yang lingkupnya lebih luas daripada

    pengertian belajar dalam arti sempit atau belajar di dalam lembaga pendidikan formal.

    Aspek kognitif menyangkut kegiatan belajar untuk memperoleh pengetahuan,

    karena itu kegiatan ini berpangkal pada aktivitas intelektual. Aspek afektif lebih

    berhubungan dengan perasaan, kegiatan belajar terkait dengan perasaan senang atau

    tidak senang, tertarik atau tidak. Belajar memerlukan aspek afeksi, sehingga demi

    keberhasilan belajar diperlukan rasa senang dan tertarik terhadap bahan atau mata

    kuliah yang dipelajari. Sedangkan aspek psikomotorik berkaitan dengan aktivitas

    fisik, artinya belajar menuntut adanya kegiatan fisik seperti latihan atau perubahan

    perilaku.

    Sesuai dengan hakikat lembaga, belajar dalam lembaga pendidikan, khususnya

    pendidikan tinggi dan lebih khusus di universitas, diartikan secara lebih sempit, yaitu

    penekanan pada aspek kognitif. Karena penekanan pada aspek kognitif, maka aspek

    afektif dan psikomotorik hanya memperoleh porsi yang febih sedikit. Belajar dalam

    arti sempit diartikan sebagai "kegiatan mendayagunakan dana, waktu, daya-daya

    mental dan energi fisik untuk menyerap dan menyaturagakan bahan informasi dan

    ilmu pengetahuan dari bangku kuliah, diskusi, buku, kegiatan terarah". Arti belajar

    seperti itu mempunyai tujuan jangka pendek (angsung) agar lulus ujian dengan hasil

    yang paling baik sesuai dengan kemampuan, dan memiliki tujuan jangka panjang (tidak

    langsung) untuk perkembangan diri, pengetahuan, kecakapan agar mampu berperan

    dan menyumbang maksimal dalam kehidupan. Pada umumnya siswa atau mahasiswa

    melakukan belajar untuk mengejar tujuan jangka pendek, sehingga yang menjadi tolok

    ukur hanya nilai.

    Pengertian belajar di Universitas pun mempunyai arti yang dapat dikaji lebih

    detail agi. Keseluruhan proses dari pendaftaran mahasiswa baru sampai diwisuda juga

  • Unaki Insight 2019

    29

    merupakan proses belajar. Dalam keseluruhan proses itu terdapat banyak macam

    kegiatan belajar, seperti belajar harian, belajar dalam kuliah atau asistensi di kelas,

    membaca di perpustakaan, mengerjakan latihan soal, diskusi, seminar, belajar untuk

    ujian, kunjungan lapangan, membuat tugas makalah, dan sebagainya.

    PROSES BELAJAR DI KELAS

    Proses belajar merupakan jalan yang harus ditempuh oleh seorang

    mahasiswa untuk mengerti atau memahami sesuatu yang sebelumnya tidak atau

    kurang dimengerti. Belajar tidak hanyak dipahami sebagai kegiatan pribadi yang

    mandiri di rumah atau tempat lainnya, melainkan seluruh proses menjadi mahasiswa

    sebagai proses belajar.

    Proses belajar di kelas yang selama ini dilaksanakan pada sekolahsekolah

    Indonesia pada umumnya adalah transfer of knowledge dari guru/dosen kepada siswa/

    mahasiswa. Hubungan guru/dosen dan siswa/mahasiswa terjadi dalam satu arah, yaitu

    pihak yang pertama memberikan pengetahuan kepada pihak kedua. Metode ini

    sering disebut monologis. Sedangkan proses kuliah yang dibahas dan dikembangkan

    selanjutnya adalah metode dialogis. Guru/dosen bertindak sebagai fasilitator untuk

    membantu siswa/mahasiswa memperoleh dan memperdalam ilmu pengetahuan, di

    mana siswa/mahasiswa harus aktif bekerja/belajar, seperti membaca, bertanya,

    mengemukakan pendapat, mengerjakan soal latihan dan tugas.

    Ada langkah-larigkah dalam proses belajar di kelas (kuliah) yang harus

    dilakukan oleh dosen dan mahasiswa setahap demi setahap. Langkah-langkah yang

    perlu ditempuh dalam proses belajar

    1. Orientasi.

    Dalam langkah ini pengajar memberikan suatu pengenalan kepada

    mahasiswanya. Fungsi orientasi merupakan penjelajahan awal terhadap suatu

    bahan perkuliahan. Di sini pengajar menyampaikan bahan baru. Bentuk

    penyampaian dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan bahan yang

    disampaikan.

    Bahan baru tersebut dapat disampaikan secara lisan, di mana mahasiswa

    harus membuat catatan sendiri, atau dapat disampaikan secara tertulis, atau

    bahkan kombinasi dari keduanya.

    Dalam penyampaian secara lisan, pengajar harus memberikan pokokpokok

    pikiran dan bahan, sistematika atau alur berpikimya bahan, dan apabila perlu

    memberikan contoh soal dan penyelesaiannya, sampai mahasiswa benar -benar

    memahami bahan kuliah. Dalam penyampaian secara tertulis, dosen dapat

    memberikan bahan tertulis entah dari buku tertentu, atau jurnal tertentu, atau

  • Unaki Insight 2019

    30

    tulisannya sendiri dan mahasiswa diminta membaca sesuai dengan petunjuk

    dosen. Cara lainnya adalah kombinasi dari keduanya. Dosen memberikan

    bahan tertulis, tapi juga memberikan penjelasan secara umum. Dalam cara

    kedua ini, mahasiswa tidak dibiarkan membaca sendirian tanpa bantuan dosen, tapi

    dosen juga tidak perlu berbicara banyak seperti kalau tidak memberikan bahan

    tertulis. Karena itu cara ketiga ini lebih ideal, karena dapat mengaktifkan mahasiswa

    dalam proses belajar.

    2. Latihan

    Tahap ini berfungsi untuk semakin mendalami bahan kuliah yang

    pemahamannya sudah dimulai pada tahap orientasi, karena itu mahasiswa diberi

    tugas untuk mengerjakan soal latihan. Tingkat kesulitan dan frekuensi latihan sangat

    tergantung pada tingkat kesulitan bahan kuliah. Latihan ini dapat berbentuk lisan

    maupun tertulis. Bentuk lisan dosen mengajukan pertanyaan dan mahasiswa

    menjawabnya secara lisan ataupun secara tertulis. Latihan ini dapat dilakukan secara

    berulang-ulang dengan menggunakan berbagai metode atau alternatif yang relevan.

    3. Umpan balik

    Langkah ini sebetulnya sudah dimulai ketika mahasiswa mengerjakan latihan,

    Karena dengan latihan itu dapat diketahui sudah seberapa jauh atau mendalamnya

    pemahaman mahasiswa terhadap bahan kuliah. Penekanan kegiatan pada

    umpan balik di sini adalah dengan cara memberikan kesempatan kepada

    mahasiswa untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan mengenai bahan Kuliah yang

    belum diketahui atau dipahami dengan baik oleh mahasiswa. Dengan cara itu

    dosen dapat mengetahui bagian mana dari materi yang sasaran belajarnya

    belum tercapai, karena tujuan utama langkah umpan balik adalah untuk mengetahui

    bahan mana yang sudah dan yang belum dimengerti oleh mahasiswa.

    4. Lanjutan

    Setelah tiga langkah pertama dilalui dan sasaran belajar dapat dicapai dengan

    baik maka langkah selanjutnya adalah lanjutan. Lanjutan yang dimaksudkan di sini

    merupakan proses pengulangan tiga langkah sebelumnya terutama pada bagian-

    bagian yang belum jelas ditangkap oleh mahasiswa.

    FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BELAJAR

    Kalau kita ingin berpegang pada pepatah "Non Scholae set Vitae discimus'

    (kita belajar bukan untuk mencari gelar melainkan untuk hidup), belajar

    merupakan salah satu bagian dari proses penentuan masa depan kita. Supaya di masa

    depan kita dapat hidup sesuai dengan keadaan kita (watak, minat, hobi,

    kernampuan, dan sebagainya), langkah penting yang harus diambil adalah memilih

    bidang studi ;•ang sesuai dengan minat dan bakatnya sendiri. Apabila pemilihan

  • Unaki Insight 2019

    31

    bidang studi sudah sesuai dengan minat dan bakatnya, seseorang dapat belajar

    dengan semangat pula. Namun demikian bukan berarti bahwa setiap melaksanakan

    kegiatan belajar tidak pemah akan menghadapi masalah, karena pada dasarnya banyak

    faktor dapat ikut mempengaruhi terhadap proses dan hasil belajar.

    Belajar yang sesuai dengan bidang minatnya mempunyai keduclukan yang

    amat penting untuk mencapai keberhasilan belajar. Belajar adalah urusan

    pribadi, apa yang dipelajari dan bagaimana hasilnya sangat tergantung pada

    masing-masing pribadi mahasiswa. Karena itu kemandirian dalam belajar menjadi

    sangat penting, termasuk dalam hal komitmen mengatur jadwal belajar,

    mendayagunakan sarana-sarana belajar, menerapkan strategi belajar, dan

    sebagainya. Artinya keberhasilan dari proses belajar mahasiswa sangat

    dipengaruhi oleh banyak faktor baik yang ada dalam diri mahasiswa sendiri

    maupun yang ada di luar mahasiswa.

    Beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan belajar:

    a. Keadaan pribadi b. Situasi hidup yang ada. c. Ternpat belajar d. Waktu belajar e. Rencana belajar yang baik

    CARA MENINGKATKAN DAYA INGAT

    Manusia dapat mengingat sesuatu melalui berbagai cara dengan bantuan

    inderanya. Seluruh indera manusia (panca indera) dapat berperan sebagai alat bantu untuk

    mengingat sesuatu yang pemah ditangkap dan dicerna oleh inderaindera tersebut. Masing-

    masing orang memiliki kekuatan sendiri dengan indera tertentu dalam rnembantu daya ingat.

    Karena itu setiap mahasiswa harus mampu memahami kelebihan (kekuatan) indera

    yang paling kuat membnatu daya ingat, karena dengan demikian dapat memanfaatkan dengan

    baik dalam belajar sehingga dapat mencapai hasil yang maksimal dengan cara yang efisien.

    Untuk mencapai hasil maksimal dalam mencapai tujuan belajar, maka perlu diurai

    hal-hal lain yang berkenaan dengan

    a. Metodologi Belajar b. Motivasi c. Pengenalan Diri d. Goal Setting

  • Unaki Insight 2019

    32

    SUSUNAN KEPANITIAAN

    UNAKI INSIGHT TAHUN 2019

    Pelindung : Rektor Universitas AKI

    Penanggung Jawab : Wakil Rektor Bid. Akademik dan

    Kemahasiswaan

    Wakil Rekrot Bid. Sumber Daya

    Sie Acara & Materi : Illuminata Rheny AP, M.Psi

    Mohammad Fajaranditya Nugroho, M.Kom

    Eko Heriyanto, S.S.,M.Hum

    Sie Sekretariat & Dokumentasi : Michael Ade Suwondo, S.T.

    Novisto, S.Kom

    Sie Kesehatan : Ani Herdayanti, S.Kom

    Sie Konsumsi : Novita Witdyanti, S.Kom.

    Sie Keamanan : Koordinator Satpam

    Sie Perlengkapan : Sidik Handoko

    Wakil Rektor Bid. Teknologi Informasi

    Ketua Panitia : Didit Kurniadi, S.Pd.,M.Hum

    Wakil Ketua : Puji Setya Sunarka, S.Pd.,S.E.,M.Si

  • Unaki Insight 2019

    33

    SUSUNAN KEPANITIAAN MAHASISWA

    UNAKI INSIGHT 2019

    Ketua Pelaksana : Venia Aff Fadhilah (Sastra)

    Wakil Ketua Pelaksana : Yerikho Chandra Putra (Psi)

    Pemimpin / Pendamping

    2. Fakultas Ekonomika dan Bisnis Latihan Harita (Manajemen) Alodia Ulima Abigael (Manajemen) Daniel Edi Susanto (Manajemen) Tjion, Febby Marcela Rinaldi

    (Manajemen)

    Dewi Ratna Sari (Perpajakan)

    4. Fakultas Psikologi Bunga Aprilia (Psi) Rio Eka Aditya (Psi) Aprilly Puteri Bestari (Psi)

    Seksi Perlengkapan : Sendy & Alodia Seksi Rohani : Indri

    Seksi Kesehatan : Rio & Diha Seksi Acara : Novi & Daniel

    Seksi Konsumsi : Dewi & Aprilly Seksi Humas :Oei via & Febby

    Seksi Materi : Afif & Fajar Pers Kampus : Dea & Thomas

    1. Fakultas Teknik dan Informatika Kho Shendy (TI) Afif Putra Haryono (TI) Eko Kristianto Fajar Adi N (TI) Oei, Alvilastevia Nugraheni (SI) Thomas Dwi Christyanto (SI)

    3. Fakultas Bahasa dan Budaya Novi Diana (Sastra) Dea Nafiri (Sastra)

  • Unaki Insight 2019

    34

    Susunan acara Unaki Insight 2019

    Tema : “Milenial Kreatif tanpa Narkoba dalam Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0 ”

    WAKTU KEGIATAN

    Senin,

    19 Agustus 2019 10.00 – 12.00

    1. Sosialisasi kegiatan UI

    2. Gladi Upacara

    07.30 Persiapan Upacara

    Selasa,

    20 Agutus 2019 08.00 – 08.30 Upacara pembukaan

    09.00 – 10.00 ORIENTASI WAKIL REKTOR BIDANG AKADEMIK

    DAN KEMAHASISWAAN

    10.00 – 10.15 Potus

    10.15 – 11.15 Orientasi WAKIL REKTOR BIDANG SUMBERDAYA

    11.15 -12.00 “BERFIKIR CERDAS”

    12.00 – 12.50 ISHOMA

    13.00 – 14.00 ORIENTASI WAKIL REKTOR BIDANG TEKNOLOGI

    INFORMASI

    14.00 – 15.30 FAKULTARIA

    15.30 – 16.00 PENGUMUMAN

    Rabu,

    21 Agustus 2019 08.00 – 09.00 ORIENTASI PERPUSTAKAAN

    09.00 – 10.00 ORIENTASI BIRO ADMINISTRASI

    10.00 – 10.15 POTUS

    10.15 – 11.15 ORIENTASI UPT TEKNOLOGI INFORMASI DAN

    KOMUNIKASI

    11.15-12.00 UKM EXPO

    12.00 – 13.00 ISHOMA

    FLASH MOB

    13.00 – 13.30 Upacara Penutupan

  • Unaki Insight 2019

    35

    13.30 – 14.00 Pelepasan Balon

    14.00 – 16.00 Maba Got Talent

    Kamis,

    22 Agustus 2019 08.00 – 09.00 Excitement in UI 2019

    09.00 – 10.30 KULIAH UMUM 1

    10.30 – 11.00 Kuis

    11.00 – 12.30 KULIAH UMUM 2

    12.00 – 12.50 ISHOMA

    13. 00 – 15.00 PENGISIAN KRS

    Jumat,

    23 Agustus 2019 08.00 – 12.00 Foto KTM

  • Unaki Insight 2019

    36

    Catatan :

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

    ______________________________________________________________________________

  • Cover Buku Unaki Insight 2019 depan.pdf (p.1)Buku Unaki Insight 2019edit.pdf (p.2-37)Cover Buku Unaki Insight 2019 belakang.pdf (p.38)