Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan...

33
1 MAKALAH DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) TERHADAP AKTIVITAS PENDIDIKAN Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah ICT Disusun Oleh : Nama : Umi Lestari N I M : 0908056023 Dosen : Hartoyo, MA. Ph.D UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA PROGRAM PASCASARJANA UHAMKA

Transcript of Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan...

Page 1: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

1

MAKALAH

DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

TERHADAP AKTIVITAS PENDIDIKAN

Diajukan Untuk

Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah ICT

Disusun Oleh :

Nama : Umi Lestari

N I M : 0908056023

Dosen : Hartoyo, MA. Ph.D

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

PROGRAM PASCASARJANA UHAMKA

2010/2011

Page 2: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

2

PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan

hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak

Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Pendidikan “  yang

digunakan sebagai salah satu tugas mata kuliah ICT.

Penulis ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penulisan makalah ini. Semoga makalah ini bisa membantu bagi

siapa saja yang membutuhkan sedikit pengetahuan tentang “ Dampak Teknologi

Informasi dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Pendidikan “.

Namun demikian makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, segala kritik dan

saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk di masa yang akan

datang.

Jakarta, 15 Februari 2011

Penulis

Umi Lestari

NIM : 0908056023

Page 3: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

3

BAB I

PENDAHULUAN

1. A. Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam

segala aspek kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan

bahkan di dunia pendidikan. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita

hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai

dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan

manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta

sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang

teknologi informasi sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-

inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun

pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga

memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

Kehadiran TIK dalam pendidikan bisa dimaknai dalam tiga paradigma, yaitu (1) TIK

sebagai alat atau berupa produk teknologi yang bisa digunakan dalam pendidikan,

(2) TIK sebagai konten atau sebagai bagian dari materi yang bisa dijadikan isi dalam

pendidikan, dan (3) TIK sebagai program aplikasi atau alat bantu untuk manajemen

pendidikan yang efektif dan efisien. Ketiga paradigma tersebut disinergikan dalam

sebuah kerangka sumberdaya TIK yang secara khusus diposisikan dan diarahkan

untuk mencapai visi dan misi pendidikan di Indonesia. Di era globalisasi pendidikan,

disadari ataupun tidak, tantangan dunia pendidikan ke depan akan lebih berat. Oleh

karena itu, optimalisasi TIK menjadi salah satu alternatif solusi dalam menopang dan

Page 4: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

4

menggerakkan dunia pendidikan di kancah persaingan global. Dalam dunia

pendidikan di Indonesia, ada beberapa alasan problematik yang melatarbelakangi

pentingnya pemanfaatan TIK, terutama dalam (1) meningkatkan mutu pendidikan di

semua jenjang, (2) mengatasi kesenjangan layanan pendidikan akibat kondisi

geografis yang mana jika diabaikan akan menimbulkan disparitas mutu layanan, dan

(3) perubahan sosio-budaya masyarakat yang bergerak dinamis, dan (4) memupuk

rasa nasionalisme untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.

B. Rumusan Masalah

Dari permasalahan yang penulis angkat, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut

1. Bagaimana pengaruh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

terhadap aktivitas pendidikan?

2. Bagaimana cara mengatasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

terhadap aktivitas pendidikan?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah ICT  dan untuk

meningkatkatkan pengetahuan penulis dalam memahami dampak teknologi

informasi dan komunikasi terhadap aktivitas pendidikan.

D. Metode Penulisan

Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan metode penjabaran materi,

adapun teknik yang digunakan yaitu studi pustaka dengan mempelajari buku-buku,

Page 5: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

5

browsing internet dan sumber lain untuk mendapatkan data untuk pembuatan

makalah ini.

E. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan

penulisan, metode penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II : Pembahasan yang terdiri dari perkembangan teknologi menurut para ahli,

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), implementasi TIK dalam dunia

pendidikan, dampak TIK terhadap aktivitas pendidikan. permasalahan dan solusi

internet dalam dunia pendidikan.

BAB III : Penutup, yang terdiri dari kesimpulan.

Daftar Pustaka

Page 6: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

6

BAB II

PEMBAHASAN

A. Perkembangan Teknologi Menurut Para Ahli

Nana Syaodih S. (1997: 67) menyatakan bahwa sebenarnya sejak dahulu teknologi

sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada

zaman dulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah,

sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana.

Terkait dengan teknologi, Anglin mendefinisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-

ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem

untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast & Rosenweig menyatakan Technology

is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana (1980:1)

merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang definisi teknologi yaitu cara melakukan

sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal

sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh

anggota tubuh, panca indera, dan otak manusia.

Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan

tahun yang lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan

lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi,

meskipun istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “

atau cara dan “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat

diartikan pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah

cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal

Page 7: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

7

dan alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih

ampuh anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.

Sedangkan menurut Jaques Ellul (1967: 1967 xxv) memberi arti teknologi sebagai”

keseluruhan metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi

dalam setiap bidang kegiatan manusia

B.  Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)

Di era globalisasi peranan TIK menjadi semakin penting digunakan untuk

mengungkapkan data dan fakta menjadi sebuah informasi yang bisa dimanfaatkan.

Kontribusi TIK tidak terlepas dari suatu tanggung jawab agar data dan fakta

pendidikan dapat dikumpulkan, dikelola, disimpan, diteliti, dibuktikan dan disebarkan

agar masyarakat mendapatkan informasi penting dengan benar secara efektif dan

efisien. TIK pada hakikatnya adalah alat untuk mendapatkan nilai tambah dalam

menghasilkan suatu informasi yang cepat, lengkap, akurat, transfaran dan mutakhir.

Salah satu manfaat yang dapat dirasakan dalam kontribusi TIK adalah teknologi

internet. Internet sebagai media informasi telah memberikan peluang bagi setiap

orang.

Pengenalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), diharapkan dapat membuat

perubahan pesat dalam kehidupan yang mengalami penambahan dan perubahan

dalam penggunaan beragam produk TIK. Melalui perangkat Teknologi Informasi dan

Komunikasi, kita bisa mencari, mengeksplorasi, menganalisis, dan saling tukar

informasi secara efisien dan efektif. TIK akan memudahkan kita, mendapatkan ide

dengan cepat dan bertukar pengalaman dari berbagai kalangan. Dengan demikian,

diharapkan dapat mengembangkan sikap inisiatif dan kemampuan belajar mandiri,

Page 8: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

8

sehingga kita dapat memutuskan dan mempertimbangkan sendiri kapan dan dimana

penggunaan TIK secara tepat dan optimal, termasuk implikasinya saat ini dan

dimasa yang akan datang.

Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi

dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan

dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan

informasi. Sedangkan Teknologi Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan

dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari

perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, Teknologi Informasi dan Teknologi

Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan  yang mengandung

pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan,

manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.

Secara khusus, tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:

1. Menyadarkan kita akan potensi perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi yang terus berubah sehingga termotivasi untuk mengevaluasi dan

mempelajari teknologi ini sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.

2. Memotivasi kemampuan  kita agar bisa beradaptasi dan mengantisipasi

perkembangan TIK, sehingga bisa melaksanakan dan menjalani aktifitas

kehidupan sehari hari secara mandiri dan lebih percaya diri.

3. Mengembangkan kompetensi kita dalam menggunakan Teknologi Informasi

dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai

aktifitas dalam kehidupan sehari hari.

4. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis TIK, sehingga proses

pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong kita lebih terampil

Page 9: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

9

dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa

bekerjasama.

5. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif,

dan bertanggung jawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan

Komunikasi untuk pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah sehari

hari.

C. Implementasi TIK (ICT) dalam dunia pendidikan

Tidak bisa dipungkiri, keberadaan komputer saat ini bukan lagi merupakan barang

mewah, Alat ini sudah digunakan di berbagai bidang pekerjaan, termasuk dalam

dunia pendidikan.

Saat ini jumlah guru yang ada adalah 2.692.217, dari jumlah trsebut yang memenuhi

syarat sertifikasi 727.381 orang atau sekitar 27%, sehingga diperlukan sekitar

1.964.836 atau 73% guru yang harus itingkatkan kualifikasi pendidikan dan

profesionalismenya. Dan yang juga menjadi masalah adalah rendahnya tingkat

pemanfaatan ICT di sekolah (Digital Divide) ICT dapat menunjang optimalisasi

sekolah, karena potensi ICT cukup besar, diantaranya (1).Memperluas kesempatan

belajar, (2) Meningkatkan efisiensi, (3) Meningkatkan kualitas belajar, (4)

Meningkatkan kualitas mengajar, (5) Memfasilitasi pembentukan keterampilan, (6)

Mendorong belajar sepanjang hayat berkelanjutan, (7) Meningkatkan perencanaan

kebijakan dan manajemen, (8) Mengurangi kesenjangan digital. Begitu besar peran

ICT dalam pendidkan sehingga secara khusus pemerintah dalam Pustekkom Diknas

membagi peran ICT di sekolah modern menjadi 7 peran sekaligus sebagi pilar

pendidikan. Ke-7 peran ICT tersebut yaitu

Page 10: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

10

1. ICT sebagai gudang ilmu pengetahuan. Artinya dengan ICT sumber ilmu

pengetahuan menjadi begitu kaya bahkan melimpah, baik ilmu pengetahuan inti

(core content) dalam pelajaran sekolah maupun sebagai materi pengaya

pembelajaran (content suplement).Pada fungsi ini internet memiliki peran besar

sebagai sumber ilmu pengetahuan yang dapat diakses secara luas yang didalamnya

telah terkoneksi dengan ribuan perpustakaan digital, jutaan artikel/jurnal, jutaan e-

book, dan lan-lain.

2. ICT sebagai alat bantu pembelajaran. Artinya bahwa pembelajaran saat ini lebih

mudah dengan bantuan ICT, untuk menghadirkan dunia di kelas dan dapat disajikan

kepada seluruh siswa melalui peralatan ICT seperti multimedia dan media

pembelajaran hasil olahan komputer seperi poster, grafik, foto, gambar, display, dan

media grafis yang lainnya. Pemanfaatan CD Interaktif, Video Pembelajaran,

Multimedia presentasi, e-learning termasuk pada bagian ini.

3. ICT sebagai fasilitas pendidikan. Dalam hal ini ICT sebagai saran yang

melengkapi fungsi sekolah sebagai lembaga pendidikan, terutama fasilitasfasilitas

yang bernuansa elektronik seperti labolatorium komputer, peralatan di laboratorium

bahasa, raung multimedia, studio rekaman suara, studio musik, studio produksi

video dan editing.

4. ICT sebagai standar kompetensi. Artinya ICT sebagai mata pelajaran yang kita

kenal Mata Pelajaran TIK. Mata pelajaran ini berisi standar kompetensi.

Selain peran TIK diatas, terdapat pendapat lain tentang peranan TIK dalam

pendidikan yaitu :

Page 11: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

11

1. TIK sebagai Keterampilan (skill) dan Kompetensi :

Setiap pemangku kepentingan harus memiliki kompentensi dan keahlian

menggunakan TIK untuk pendidikan.

Informasi merupakan “bahan mentah” dari pengetahuan yang harus diolah

melalui proses pendidikan.

Membagi pengetahuan antar satu peserta didik dengan yang lainnya bersifat

mutlak dan tidak berkesudahan.

Belajar mengenai bagaimana cara belajar yang efektif dan efisien bagi

pendidik, peserta didik, dan stakeholder.

Belajar adalah proses seumur hidup yang berlaku bagi setiap individu atau

manusia.

2. TIK sebagai Infrastruktur Pendidikan

Saat ini, bahan ajar banyak disimpan dalam format digital dengan model yang

beragam seperti multimedia.

Para pendidik, instruktur dan peserta didik secara aktif bergerak dari satu

tempat ke tempat lainnya.

Proses pendidikan seharusnya dapat dilakukan dimana dan kapan saja.

Perbedaan letak geografi seharusnya tidak menjadi batasan pendidikan.

“The network is the school” akan menjadi fenomena baru di dalam dunia

pendidikan.

3. TIK sebagai Sumber Bahan Belajar

Ilmu pengetahuan berkembang sedemikian cepatnya.

Page 12: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

12

Pendidik yang hebat tersebar di berbagai belahan dunia.

Buku-buku, bahan ajar, dan referensi diperbaharui secara kontinyu.

Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran.

Tanpa teknologi, proses peserta didikan yang “up-to-date” membutuhkan

waktu yang lama.

4. TIK sebagai Alat Bantu dan Fasilitas Pendidikan

Penyampaian pengetahuan seharusnya mempertimbangkan konteks dunia

nyatanya.

Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk

mempercepat penyerapan bahan ajar.

Peserta didik diharapkan melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya

secara lebih bebas dan mandiri.

Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi antarpeserta didik dan pendidik.

Rasio antara pendidik dan peserta didik tidak dibatasi tergantung pada proses

dan pemberian fasilitas.

5. TIK sebagai Pendukung Manajemen Pendidikan

Setiap individu memerlukan dukungan pendidikan tanpa henti setiap harinya.

Transaksi dan interaksi interaktif antar-stakeholder memerlukan pengelolaan

back-office yang kuat.

Kualitas layanan pada pengelolaan administrasi pendidikan seharusnya

ditingkatkan secara bertahap.

Orang merupakan sumber daya yang sangat bernilai sekaligus terbatas

dalam institusi.

Page 13: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

13

Munculnya keberadaan sistem pendidikan inter dan antar organisasi.

6. TIK sebagai Sistem Pendukung Keputusan

Setiap individu memiliki karekteristik dan bakat masing-masing dalam

pendidikan.

Pendidik seharusnya meningkatkan kompetensi dan keterampilan pada

berbagai bidang ilmu.

Sumber daya terbatas, pengelolaan yang efektif seharusnya dilakukan.

Institusi seharusnya tumbuh dari waktu ke waktu dalam hal jangkauan dan

kualitas.

Pemerintah seharusnya memiliki pengetahuan tentang profil institusi

pendidikan.

Saat ini Depdiknas mempunyai program pengembangan Teknologi Informasi dan

Komunikasi secara besar besaran. Ada tiga posisi penting Depdiknas dalam

program pengembangan TIK, yaitu: 1

1.   Bidang kejuruan, TIK menjadi salah satu jurusan di SMK. Pengembangan TIK

secara teknis baik hardware dan software masuk dalam kurikum pendidikan.

Dibentuknya ICT center di seluruh Indonesia. Untuk menghubungkan sekolah

sekolah di sekitar ICT center dibangun WAN (Wireless Area Network) Kota.

2.  Pustekkom, sebagai salah satu ujung tombak dalam pengembangan TV

pendidikan interaktif, E learning dan E SMA. Program ini bertujuan untuk

mempersempit jurang perbedaan kualitas pendidikan antara kota besar dengan

daerah.

1

Page 14: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

14

3.  Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional), bertujuan untuk mengintegrasikan

kedua program di atas agar terbentuk sebuah jaringan yang menghubungkan semua

sekolah di Indonesia. Sehingga diperkirakan di masa depan semua sekolah di

Indonesia akan terkoneksi dengan internet. Melihat program yang diadakan oleh

Depdiknas kita bisa memanfaatkan fasilitas tersebut karena bersifat terbuka.

Pengembangan TIK untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan di Indonesia

adalah sesuatu yang mutlak. Dalam Renstra Departemen Pendidikan Nasional

tahun 2005-2009, program pengembangan TIK bidang pendidikan akan

dilaksanakan melalui tahap-tahap sebagai berikut.

1. Tahap pertama meliputi (a) merancang sistem jaringan yang mencakup jaringan

internet, yang menghubungkan sekolah-sekolah dengan pusat data dan aplikasi,

serta jaringan internet sebagai sarana dan media komunikasi dan informasi di

sekolah, (b) merancang dan membuat aplikasi database, (c) merancang dan

membuat aplikasi manajemen untuk pengelolaan pendidikan di pusat, daerah, dan

sekolah, dan (d) merancang dan membuat aplikasi pembelajaran berbasis web,

multimedia, dan interaktif.

2. Tahap kedua meliputi (a) melakukan implementasi sistem pada sekolah-sekolah

di Indonesia yang meliputi pengadaan sarana/prasarana TIK dan pelatihan tenaga

pelaksana dan guru dan (b) merancang dan membuat aplikasi pembelajaran.

3. Tahap ketiga dan keempat adalah tahap memperluas implementasi sistem di

sekolah-sekolah.

Uraian di atas lebih berfokus pada tahapan-tahapan yang diharapakan dilakukan

Depdiknas dalam kurung waktu tahun 2005-2009 dalam rangka pengembangan TIK

Page 15: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

15

dalam pendidikan. Dalam merealisasikan rencana ini, Depdiknas membangun ICT

Center Kabupaten/Kota melalui Program Jardiknas yang terdiri atas jaringan

komputer, internet, dan TV Edukasi. ICT Center ini akan terkoneksi dengan sekolah-

sekolah dan kantor dinas pendidikan. Selain itu, guru perlu juga diperlengkapi

dengan pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk menggunakan perangkat

TIK. Untuk itu, manajemen sekolah perlu mengetahui kesiapan dan pelatihan TIK

yang dibutuhkan guru.

D. Dampak TIK terhadap aktivitas pendidikan

Tahukah kita selain membawa manfaat yang besar Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) juga mempunyai pengaruh buruk yang besar pula pada

perkembangan generasi anak bangsa. Saat ini perangkat yang paling

mempengaruhi anak pelajar Indonesia saat ini antara lain :

1. Komputer

2. Handphone

3. MP4 player

4. Game Console

5. Media tontonan seperti Televisi dan Film

Namun kali ini kita akan membahas salah satu diantaranya yaitu pengaruh buruk

Teknologi Komputer. Pengaruh positif atau negatif yang bisa muncul dari alat ini

tentu saja lebih banyak tergantung dari pemanfaatannya. Bila anak-anak dibiarkan

menggunakan komputer secara sembarangan, pengaruhnya bisa jadi negatif.

Sebaliknya, komputer akan memberikan pengaruh positif bila digunakan dengan

bijaksana, yaitu membantu pengembangan intelektual dan motorik anak.

Page 16: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

16

Pengaruh buruk   lewat internet

Mampu mengakses internet sesungguhnya merupakan suatu awal yang baik bagi

pengembangan wawasan anak. Sayangnya, anak juga terancam dengan banyaknya

informasi buruk yang membanjiri internet. Melalui internetlah berbagai materi

bermuatan seks, kekerasan, dan lain-lain dijajakan secara terbuka dan tanpa

penghalang. Sebuah studi yang menunjukkan bahwa satu dari 12 anak di Canada

sering menerima pesan yang berisi muatan seks, tawaran seks, saat tengah

berselancar di internet.

Pengaruh Buruk Terlalu Sering Bermain Komputer

Kecanduan bermain komputer ditengarai memicu anak menjadi malas menulis,

menggambar atau pun melakukan aktivitas sosial. Kecanduan bermain komputer

bisa terjadi terutama karena sejak awal orangtua tidak membuat aturan bermain

komputer. Seharusnya, menurut Rizal, orangtua perlu membuat kesepakatan

dengan anak soal waktu bermain komputer. Misalnya, anak boleh bermain komputer

sepulang sekolah setelah selesai mengerjakan PR hanya selama satu jam. Waktu

yang lebih longgar dapat diberikan pada hari libur.

Pengaturan waktu ini perlu dilakukan agar anak tidak berpikir bahwa bermain

komputer adalah satu-satunya kegiatan yang menarik bagi anak. Pengaturan ini

perlu diperhatikan secara ketat oleh orangtua, setidaknya sampai anak berusia 12

tahun. Pada usia yang lebih besar, diharapkan anak sudah dapat lebih mampu

mengatur waktu dengan baik.

Page 17: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

17

* Menimbang untung ruginya mengenalkan komputer pada anak, pada akhirnya

memang amat tergantung pada kesiapan orangtua dalam mengenalkan dan

mengawasi anak saat bermain komputer.

* Selain itu juga pihak sekolah harus ikut andil dalam memberikan pengarahan

terbaik agar siswa/siswi dapat mempergunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi

ke arah yang positif.

* Pemerintah sebagai pengendali semua sistem penyedia Informasi harusnya lebih

aktif dalam mengontrol penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk

Generasi Anak Bangsa.

Sadar atau tidak sadar Teknologi Informasi dan Komunikasi telah membawa

perubahan besar terhadap Generasi Penerus Bangsa, hanya tinggal kita yang bisa

atau tidak membawa perubahan itu ke arah yang positif atau negatif.

E.   Permasalahan dan Solusi internet dalam dunia Pendidikan

Kendala bidang pendidikan ini dapat diatasi dengan adanya internet yang bisa

diakses oleh peserta didik di perguruan tinggi. Berbagai macam informasi seperti

perpustakaan online, jurnal online, majalah, dan bahkan buku-buku teks yang dapat

di-download gratis dari berbagai situs yang ada dalam dunia internet. Mahasiswa

bisa mencari apapun yang berkaitan dengan materi perkuliahan disampaikan dosen

di kelas, untuk memperbandingkan, memperkaya pengetahuan, dan mencari

sesuatu yang memerlukan kejelasan dan pemahaman mendalam.

Permasalahan selalu timbul dalam dunia pendidikan adalah kekurangan informasi

dan referensi akibat terbatasnya jumlah sarana belajar. Ketersediaan buku – buku di

Page 18: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

18

perpustakaan terutama pada lembaga pendidikan swasta cukup memprihatinkan

dan sangat jauh dari harapan jika yang menjadi tujuan adalah melahirkan sarjana-

sarjana berkualitas dari universitas.

Namun pada praktiknya, sosialisasi internet bagi dunia pendidikan tidak semudah

yang dibayangkan dan diharapkan banyak pihak, menurut Rahardjo (2001),

terbatasnya pemanfaatan teknologi informasi ini dipengaruhi oleh beberapa hal,

diantaranya kurangnya penguasaan bahasa Inggris, kurangnya sumber informasi

dalam bahasa Indonesia, mahalnya biaya akses internet, dan ketidaksiapan tenaga

pendidik.

Faktor pertama, merupakan permasalahan utama dalam memanfaatkan segala

teknologi hasil karya masyarakat Barat. Produk-produk teknologi yang sampai ke

tangan masyarakat dunia umumnya menggunakan komunikasi berbahasa Inggris

sehingga menyulitkan bagi para pengguna seperti mahasiswa Indonesia yang Jurnal

Ilmiah umumnya masih memiliki kemampuan rendah dalam bahasa asing,

sedangkan banyak informasi-informasi dan ilmu pengetahuan direkayasa dalam

bahasa internasional tersebut.

Faktor kedua, keterbatasan informasi dan ilmu pengetahuan dalam bahasa

Indonesia, menjadi salah satu penyebab rendahnya penggunaan internet dalam

negeri. Kesadaran masyarakat Indonesia untuk berbagi ilmu pengetahuan masih

sangat rendah dibanding di luar negeri. Informasi masih dianggap suatu hal pribadi

dan berharga mahal yang tidak dapat diakses oleh seluruh orang, menjadikan

pengetahuan hanya berkembang untuk diri pribadi dan komunitas tertentu saja.

Page 19: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

19

Faktor ketiga, adalah kendala mahalnya biaya untuk menggunakan internet di dalam

negeri. Untuk mengakses internet pribadi dengan menggunakan jaringan telepon

milik pemerintah seseorang harus mengeluarkan biaya hampir sepuluh ribu rupiah

per jam sehingga membatasi pemanfaatan internet tersebut. Solusi ini dapat

dipecahkan dengan menggunakan internet pada warung-warung internet dengan

biaya yang lebih murah antara dua ribu sampai tiga ribu rupiah per jam. Namun

masih saja terlalu mahal untuk seorang mahasiswa apabila harus menggunakan

dalam frekuensi tinggi (selalu mengakses).

Faktor terakhir, permasalahan dari tenaga pendidik itu sendiri yang masih belum

siap menggunakan teknologi internet dalam proses pengajarannya akibat kurangnya

kemampuan dosen dalam bidang ini. Seorang dosen tidak akan pernah

menyarankan kepada mahasiswa memperkaya wawasan dengan fasilitas internet

akibat kekurangmampuannya sendiri. Dampak akhir yang terjadi mahasiswa tidak

akan termotivasi untuk mengembangkan diri jika dosen tidak pernah menyarankan

pemanfaatan sumber ilmu non formal tersebut.

Masalah terpenting dari sekian faktor penghambat di atas terletak pada faktor ketiga

dan keempat yakni mahalnya biaya akses dan keterbatasan dosen. Jika kendala

bahasa tidak menjadi masalah, lambat laun mahasiswa akan terus belajar dengan

sendirinya dengan tingginya frekuensi penggunaan internet, sehingga mereka akan

lebih memahami penguasaan istilah-istilah asing dari internet tersebut. Sumber

motivator utama dari dosen adalah faktor terpenting dalam mensosialisasikan

kegiatan penunjang pembelajaran. Misalnya untuk melengkapi informasi tentang

sebuah kajian masalah di dalam kelas, mahasiswa dianjurkan untuk membuka

homepage milik dosen, atau mengakses situs-situs lain yang disarankan dosen.

Page 20: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

20

Dari segi mahalnya biaya kendala ini dapat diatasi dengan berperan penting

lembaga pendidikan/universitas untuk mengembangkan sistem pembelajaran

internet dengan membangun sebuah jaringan internet di lembaga pendidikan,

menyediakan sarana penyewaan dengan biaya yang lebih murah dibanding warung

internet milik penguasaha bisnis.

Page 21: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui perkembangan teknologi informasi dan komunikasi

terhadap aktivitas pendidikan

2. Mengetahui cara mengatasi perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi terhadap aktivitas pendidikan.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian sederhana dilaksanakan pada bulan Januari 2011 di lingkungan

pendidikan SMP Negeri 11 Jakarta.

C. Metode Penelitian

Studi ini berbentuk studi kepustakaan berupa menggali informasi tentang ilmu

pengetahuan dan Teknologi dalam kaitannya untuk mengembangkan teknologi

informasi dan komunikasi terhadap aktivitas pendidikan.

Page 22: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

22

BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN

Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini

berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan

tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama

berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang dengan

teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang kehidupan,

termasuk bidang pendidikan. Pengaruh perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang sangat cepat ini memberikan dampak positif dan dampak

negatif. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif

dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan

ke seluruh dunia menembus batas ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu

terjadinya perubahan nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan yang

bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut

masyarakat. Menyikapi keadaan ini, maka peran pendidikan sangat penting

untuk mengembangkan dampak positif dan memperbaiki dampak negatifnya.

Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek atau pelopor dalam

pengembangannya.

Page 23: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

23

DAFTAR PUSTAKA

Gairola, C. M. (2004). Information and Communications Technology for

Development. New Delhi: Elsevier.

S.P.Hariningsih. 2005. Teknologi Informasi. Penerbit Graha Ilmu.

Yuhetty, H. (n.d.). ICT and Education in Indonesia. Retrieved 11 20, 2008, from

http://www.lib.itb.ac.id/: http://www.lib.itb.ac.id/~mahmudin/e-list/Indonesia-ICT-

paper.pdf

Munir. (2009). Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Bandung, Penerbit:Alfabeta.

Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung,

Penerbit:Alfabeta.

http://www.depdiknas.go.id.

http://www.wikipedia.org

http://www.google.co.id

Page 24: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

24

MAKALAH

DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)

TERHADAP AKTIVITAS PENDIDIKAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah ICT

Disusun Oleh :

Nama : Umi Lestari

NIM : 0908056023

Dosen : Hartoyo,MA,Ph.D

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

PROGRAM PASCASARJANA UHAMKA

2010/2011

Page 25: Web viewPuji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan hidayah dan inayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah “ Dampak Teknologi Informasi

25