PEMBANGUNAN YANG ARIF TERHADAP LINGKUNGAN

PEMBANGUNAN YANG ARIF TERHADAP LINGKUNGAN

OLEH :

SANGGA BUANA KOMARA

0104513015

UNIVERSITAS AL AZHAR INDONESIA

I. Apa Itu Lingkungan ?

Menurut UU Republik Indonesia No 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dimaksud lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

II. Apa Itu Ruang Terbuka Hijau ?

Menurut Permendagri No 1 Tahun 2007, ruang terbuka hijau merupakan bagian ruang terbuka dari suatu kawasan perkotaan yang diisi oleh vegetasi tumbuhan. Cakupan ruang terbuka hijau cukup luas, mulai dari perkebunan, ladang, sawah, lapangan golf dan juga hutan kota termasuk didalamnya. Luas ruang terbuka hijau minimal adalah 30% dari luas kota.

III. Contoh Pembangunan Yang Arif Terhadap Lingkungan

Salah satu contoh pembangunan masa kini yang tetap arif pada lingkungan yaitu pembangunan kawasan perkantoran BSD atau yang sering disebut BSD Green Office Park.

Kawasan perkantoran ini terletak di kawasan hunian BSD City Tangerang. Karena konsep green office ini, Sinar Mas Land selaku pihak pengembang mendapatkan penghargaan Southeast Asia Property 2012 dengan kategori The Best Green Development.

KONSEP BSD GREEN OFFICE PARK

Hanya membangun sekitar 25% - 35% untuk gedung perkantoran

Kawasan perkantoran dipadukan dengan pemandangan alam dan danau buatan

Tata letak gedung menghadap ke arah utara dan selatan untuk mengurangi dampak panas matahari

65% - 75% sisa lahan digunakan sebagai ruang terbuka hijau dan area resapan hujan

80% sisa air limbah didaur ulang untuk menyiram tanaman, flushing toilet dan mendinginkan gedung.

BSD Green Office Park adalah kawasan perkantoran pertama di Indonesia yang mendapat sertifikasi Green Mark District dari Lembaga internasional BCA (The Building and Construction Authority), Singapura.

Kawasan ini nantinya hanya akan dibangun 11 bangunan dan semuanya menghadap ke arah utara dan selatan, guna mengurangi dampak panas matahari yang masuk ke dalam gedung. Peletakan gedung pun didasarkan pada analisa arah hembusan angin, sehingga memaksimalkan sirkulasi udara di sekitar gedung.

BSD Green Office Park mengalokasikan 65 - 75 persen dari lahannya sebagai area penyerapan alami air hujan, sementara Dewan Kota DKI Jakarta hanya merekomendasikan minimal 30 persen dari total area. 80 persen dari air limbah akan didaur ulang untuk menyiram tanaman, flushing toilet dan mendinginkan gedung, sehingga hanya 20 persen air kotor yang disalurkan ke Lokasi Pengolahan Air Limbah.

Bundaran BSD City Tangerang

Kawasan perkantoran BSD yang terlihat asri

Salah satu gedung perkantoran yang ada di BSD Green Office Park

Semoga Bermanfaat

Sekian dan Terima Kasih