Ukkie - Modul Kb Lbm 2

36
Page MENGAPA SAYA BELUM HAMIL??? STEP 1 1. Infertilitas: Ketidakmampuanistriuntukhamildanmelahirkananakhidupatauketid akmampuansuamimenghamiliistri. Sepasangsuamiisterisetelahbersenggamasecarateratur 2-3 kali seminggutanpamemakaimetodepencegahanbelummengalamikehamilans elama 1 tahun. 2. TORCH : Infeksi yang disebabkanoleholehToxoplasamaGondii, Rubela, CMV, Herpes Simpleks 3. Urethritis Gonorrhoea: Penyakitkelamin/menularseksualdisebabkanolehbakterinesseria gonorrhea, terdapat duh tubuh, berwarnaputih STEP 2 1. Apadefinisidankriteriainfertilitas? 2. Apahubungansuamimerokokberat, minum alcohol dansukaberendam di air panas? 3. Apahubunganusiadengankeluhanpasien? 4. Hubungan BMI dengankeluhan? 5. Apahubunganpekerjaandengan scenario? 6. Apatahapan diagnosis infertile? 7. ApahubunganIgGdanIgMpada scenario? 8. Apahubunganriwayat GO 3 tahun yang laludengansekarang? 9. Apahubunganpil KB 1 tahun yang laludengan scenario? 10. Bagaimanaedukasidanpenatalaksanaan? 11. Apapenyebabinfertilitas? STEP 3 1. Apadefinisidankriteriainfertilitas?

description

sgd kb

Transcript of Ukkie - Modul Kb Lbm 2

Ukkie modul KB lbm 2

Ukkie modul KB lbm 22015MENGAPA SAYA BELUM HAMIL???STEP 11. Infertilitas: Ketidakmampuanistriuntukhamildanmelahirkananakhidupatauketidakmampuansuamimenghamiliistri.Sepasangsuamiisterisetelahbersenggamasecarateratur 2-3 kali seminggutanpamemakaimetodepencegahanbelummengalamikehamilanselama 1 tahun.2. TORCH : Infeksi yang disebabkanoleholehToxoplasamaGondii, Rubela, CMV, Herpes Simpleks3. Urethritis Gonorrhoea: Penyakitkelamin/menularseksualdisebabkanolehbakterinesseria gonorrhea, terdapat duh tubuh, berwarnaputih

STEP 21. Apadefinisidankriteriainfertilitas?2. Apahubungansuamimerokokberat, minum alcohol dansukaberendam di air panas?3. Apahubunganusiadengankeluhanpasien?4. Hubungan BMI dengankeluhan?5. Apahubunganpekerjaandengan scenario?6. Apatahapan diagnosis infertile?7. ApahubunganIgGdanIgMpada scenario?8. Apahubunganriwayat GO 3 tahun yang laludengansekarang?9. Apahubunganpil KB 1 tahun yang laludengan scenario?10. Bagaimanaedukasidanpenatalaksanaan? 11. Apapenyebabinfertilitas?

STEP 31. Apadefinisidankriteriainfertilitas?Definisi: masalah yang dihadapiolehpasutri yang sudahmenikahselama 1 tahundanmelakukansenggamateraturtanpamenggunakanalatkontrasepsitapibeluberhasilmemperolehkehamilan.Dibagi 2;-Primer: belumpernahhamilselama 1 tahun-Sekunder: gagalmemperolehkehamilan, setelah 1 tahunpascapersalinan/abortustanpamenggunakankontrasepsiapapun. Factor ygmmpengaruhi: Usia: wanitasemakintua, semakin lama waktukonsepsinya. Laki-lakisemakintuacoitusnyaberkurang. Frekuensicoitusnya 3 kali seminggu Merokokbilaberlebihanmengurangijumlahsperma. Pembedahan, pembedahan organ reproduksibisamenimbulkanmasalahinfertiitaskarenadapatmenyebabkanperybahananatomisataukerusakansarafnyaterutamalaki-laki InfeksiMenularseksual, menyebabkanradangpangguljugabisa Obat-obatan, bisamenyebabkanimpotensi. Bisajugamengganggufungsi spermatogenesis(obatanti kanker, antihipertensi) Radiasi, bisamenyebabkangangguanfungsi gonad.

2. Apapenyebabinfertilitas?Padalaki-laki-Gangguanspermatogenesisnya35 tahun, cadanganseltelurnyamulaimenipis.

5. Hubungan BMI dengankeluhan?Hubunganobesitaspadapria penis kecil.Saatsenggamaterjadigangguan.Gangguandarisperma yang dikeluarkan.

Estrogennyameningkat=testosterone turun. Bahandasar estrogen lemak, nantinyabisamenurunya libido.Padawanita, estrogen meningkatgangguanovulasi.Leptin, hormone yang dihasilkansel-sellemak, 167 as.amino di jar.adiposit, tingkatnyaproporsionaldenganlemakditubuh,Masalahovulasijikalemaknyaberlebihandikarenakantekananberlebihan di tubanya.

Padapria, hormone androgen menjadi estrogennantinyatestosteronnyaturun.

Hubungan AFL terhadapinfertilitas?6. Apahubunganpekerjaandengan scenario?Dihubungkandengan stress, meningkatkan hormone kortisol(meningkatkan metabolism glukosa), akanjugabisamengurangikualitasspermadanpembentukanspermanya. HormonRf amidebisamenghentikankemampuanreproduksilaki-laki.Otakjugaakanmenghasilkanneuropetidasaat stresssehinggamerusakreproduksinya.Stress terlalubanyak, menyebabkanrangsangberlebihankejantunghormontidakseimbang, reproduksinyajugatergangguMekanismekortisol?Mekanisme stress?

7. Apatahapan diagnosis infertile?8. ApahubunganIgGdanIgMpada scenario?IgM toxoplasmaAb yang meningkatdalamdarahIgGtoxomenetapseumurhidupsaatterinfeksi.JikaIgG +, terkenainfeksi primer.PadawanitaWanitaterinfeksiterusmenerussalurantelurnyabisaterinfeksidanmenyempitsampaitertutupsehinggaseltelurnyatidaksampaiterbuahiolehspermaPadaPria, bisamenyebabkanpembengkakan KGBmenyebabkankemandulan.IgG,sudahterkenapajanan.IgM, sedangterinfeksiToxo.MIngguawalpuncakAbIgM, setelah 2 mingguIgMmenurun.IgGpuncakterpajannyapada 1 atau 3 bulan, danbertahanseumurhidup.

9. Apahubunganriwayat GO 3 tahun yang laludengansekarang?Infeksinyabisamenimbulkanjaringanparutsehinggabisamenyumbatsaluranreproduksi

10. Apahubunganpil KB 1 tahun yang laludengan scenario?-Pil KB dicernadalamtubuh 24 jam. Jikaseharidihentikanmakasuburlagi.-Suntik KB 3-6 bulanbarusuburlagiKontrasepsilainnya

11. Bagaimanaedukasidanpenatalaksanaan? Tahapannya:1. AnamnesisKontrol/turunkanperlahanmerokoknyaHentikankonsumsi alcoholRendam air panasdihentikanTORCH diobatidulu, gunakankondomjikainginberhubunganPengurangan BMI dengan DietStress dikurangidenganrekreasi,dll

Mitospacingan Mengadopsianakdengankehamilan?

Hubungan hormone senangdengan pathway ini.(GAGAH)

STEP 71. Apa definisi dan criteria infertilitas?DefinisiKetidakmampuan istri untuk menjadi hamil dan melahirkan anak hidup atau ketidakmampuan suami untuk menghamili istrinya.Sumber : Keluarga Berencana dan Kontrasepsi; dr. Hanafi HartantoInfertilitas (pasangan mandul) adalah pasangan suami istri yang telah menikah selama satu tahun dan sudah melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi, tetapi belum memiliki anak.(Sarwono, 2000).

Infertilitas adalah pasangan yang telah kawin dan hidup harmonis serta berusaha selama satu tahun tetapi belum hamil.(Manuaba, 1998).

Infertilitas adalah ketidakmampuan untuk hamil dalam waktu satu tahun.Infertilitas primer bila pasutri tidak pernah hamil dan infertilitas sekunder bila istri pernah hamil.(Siswandi, 2006).Pembagian Infertilitas Infertilitas primer : Istri belum pernah hamil walaupun bersenggama dan dihadapkan kepada kemungkinan kehamilan selama 12 bulan Infertilitas sekunder : Istri pernah hamil, akan tetapi kemudian tidak terjadi kehamilan lagi walaupun bersenggama dan dihadapkan kepada kemungkinan kehamilan selama 12 bulanSumber : Ilmu Kandungan; Prof. dr. Hanifa Wiknjosastro, SpOG

2. Apa hubungan suami merokok berat, minum alcohol dan suka berendam di air panas?Rokok :Kandungan pada rokok akan masuk pada pembuluh darah arteri dorsalis penis aterosklerosis gangguan vasodilatasi pembuluh darah gangguan ereksi impoten bisa infertilpil KB terhadap kasus belum hamil ? (kapan waktu pulih subur ?)Apabila penggunaan pil KB hormonal jangka panjang akan menyebabkan kembalinya kesuburan yang lama, karena pemberian hormone dari luar akan mengakibatkan depresi produksi hormone-hormon endogen, seperti halnya esterogen dan progesterone.

3. Apa hubungan usia dengan keluhan pasien? Umur istritidaklah berpengaruh, setidak-tidaknya sampai umur 30-an akhir, dan wanita berusia lebih tua mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk menjadi hamil Umur suamiumur suami mempunyai efek yang bermakna pada frekuensi senggama yang berhubungan langsung dengan kesempatan menjadi hamil, tetapi sebaliknya umur suami tampaknya hanya berpengaruh sedikit sekali pada kemampuan reproduksi, kecuali pada umur lanjut (>60 tahun)

4. Hubungan BMI dengan keluhan?5. Apa hubungan pekerjaan dengan scenario?Stress pekerjaan hormone prolaktin meningkat penekanan produksi hormone gonadotropinproduksi LH dan FSH menurun oogenesis dan spermatogenesis terganggu infertileStress hormone epinefrin meningkat gangguan vasodilatasi pembulu daraharteri dorsalis penis vasokonstriksi gangguan ereksi impoten infertil

6. Apa tahapan diagnosis infertile?

I. Tahap wawancara (anamnesis)Tahap awal merupakan wawancara untuk pengumpulan data-data pasien tentang jatidiri, riwayat kesehatan, riwayat perkawinan terdahulu dan sekarang, riwayat infertilitas, riwayat hubungan seksual, dan riwayat reproduksi.II. Tahap pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik baik suami maupun istri meliputi : Keadaan fisik secara umum, seperti tinggi, berat, sebaran rambut, dll. Keadaan alat-alat reproduksi, seperti testis, vagina, klitoris, rahim, dll.A. Pemeriksaan spermaUntuk menilai sperma maka dilakukan pemeriksaan atas jumlah spermatozoa, bentuk dan pergerakannya.Sebaiknya sperma yang diperiksa, ditampung setelah pasangan tidak melakukan coitus sekurang2nya selama 3 hari dan sperma tersebut hendaknya diperiksa pada 1 jam setelah keluar. Ejakulat yang normal sifatnya sbb: Volume 2-5 cc Jumlah spermatozoa 100-120 juta per cc Pergerakan 60% dari spermatozoa masih bergerak selama 4 jam setelah dikeluarkan Bentuk abnormal 25% Pria yang infertile spermatozoanya 60 juta per cc atau lebihSubfertil 20-60 juta per ccSteril 20 juta per cc atau kurangUntuk pennilaian lebih lanjut perlu diperiksa 17 ketosteroid, gonadotrofin dalam urin, dan biopsy dari testis.B. Pemeriksaan ovulasiTerjadinya ovulasi dapat kita ketahui dengan berbagai pemeriksaan:1. Pencatatan suhu basal kalau siklus ovulatoar, maka suhu basal bersifat bifasis. Sesudah ovulasi terjadi kenaikan suhu basal disebabkan pengaruh progesterone

2. Dengan pemeriksaan vaginal smear; pembentukan progesterone menimbulkan perubahan2 sitologi pada sel2 superfisial3. Pemeriksaan lendir serviks adanya progesterone menimbulkan perubahan sifat lender serviks ialah lendir tersebut menjadi kental, juga gambaran fern (daun pakis) yang terlihat pada lendir yang telah dikeringkan hilang4. Pemeriksaan endometrium kuretase pada hari pertama haid haid atau pada fase premenstrual menghasilkan endometrium dalam stadium sekresi dengan gambaran histoogi yang khas5. Pemeriksaan hormone seperti estrogen, ICSH, pregnadiolC. Pemeriksaan lendir serviksKeadaan dan sifat lendir serviks sangat mempengaruhi keadaan spermatozoa:1. Kentalnya lendir serviksLendir serviks yang cair lebih mudah dilalui spermatozoaPada stadium proliferasi lendir serviks agak cair karena pengaruh estrogen, sebaliknya pada stadium sekresi lendir serviks lebih kentak karena pengaruh progesteron2. pH lendir servikslendir serviks bersifat alkalis dengan pH 9pada suasana yang alkalis spermatozoa dapat hidup lebih lama.Suasana menjadi asam pada cervisitis3. enzim proteolitiktripsin, kemotripsin mempengaruhi viskositas lendir serviks4. dalam lendir serviks juga ditemukan Ig yang dapat menimbulkan aglutinasi dari spermatozoa5. berbagai kuman2 dalam lendir serviks dapat membunuh spermatozoabiasanya baik tidaknya lendir serviks diperiksa dengan:SIMS HUHNER TESTPemeriksaan lendir serviks dilakukan post coitum sekitar waktu ovulasiDianggap baik jika terdapat 5 spermatozoa yang motil per high powerfieldSims huhner test yang baik menandakan: teknik koitus baik lendir serviks normal estrogen ovarial cukup sperma cukup baikKURZROCK MILLER TESTDilakukan pada pertengahan siklus kalau hasil sims huhner test kurang baikSatu tetes lendir serviks diletakkan berdampingan dengan tetes sperma pada obyek glass; dilihat apakah ada penetrasi spermatozoa. Kalau tidak ada invasi spermatozoa, lendir serviks kurang baik.D. Pemeriksaan tubaUntuk mengetahui keadaan tuba dapat dilakuakan: Pesturbasi (insuflasi) rubin test (utuh tidaknya tuba) Histerosalpingografi bentuk cavum uteri, bentuk liang tuba, sumbatan nampak jelas Kuldoskopi keadaan tuba dan ovarium Laparoskopi dapat diketahui genitalia interna dan sekitarnyaE. Pemeriksaan endometriumPada stadium premenstrual atau pada hari pertama haid dilakukan mikrokuretase.Endometrium yang normal harus memperlihatkan hambaran histologik yang khas untuk stadium sekresi. Kalau tidak ditemukan stadium sekresi maka: Endometrium tidak bereaksi dengan progesterone Produksi progesterone kurangSumber : Ginekologi, FK UNPADIII.Tahap pemeriksaan laboratoriumPriaAnalisis sperma untuk mengetahui mutu air mani dan spermatozoanya, meliputi jumlah sperma/ml, bentuk, gerakan, jumlah dan persentase yang hidup serta pencairan air mani.Wanita Pemantauan ovulasi, untuk menentukan apakah ovarium menghasilkan sel telur yang matang. Pemantauan ovulasi ini dapat dilakukan dengan beberapa cara : Riwayat siklus haid: siklus haid yang teratur dan normal, nyeri per-tengahan siklus, perdarahan atau peningkatan luah atau cairan va-gina (vaginal discharge), mastalgia prahaid menandakan ovulasi telah terjadi. Uji pakis: pemeriksaan pada hari ke-23-28 siklus haid, istri diminta datang untuk pengambilan getah serviks dari kanal endoserviks ke-mudian dikeringkan pada gelas objek dan diperiksa pengaruh estro-gen. Jika tidak terdapat pola daun pakis dan kristal getah serviks berarti ovulasi telah terjadi. Suhu Basal Badan (SBB): SBB diperiksa setiap bangun pagi hari se-belum melakukan aktivitas apapun. Nilainya ditandai pada kertas grafik. Jika wanita berovulasi, grafik akan memperlihatkan pola bifasik dengan tukik pada pertengahan siklus. Sitologi vagina atau sitologi endoserviks: memantau perubahan pada sel-sel yang tereksfoliasi selama fase luteal (pengaruh progesteron). Biopsi endometrium (mikrokuretase): dapat dilakukan secara poliklinis dengan pembiusan ringan atau tanpa pembiusan. Dengan memakai kuret kecil. Dilakukan pada 5-7 hari sebelum hari haid berikutnya. Laparoskopi diagnostik : melihat secara langsung adanya bintik ovu-lasi atau korpus luteum sebagai hasil ovulasi. Peneraan hormon: menentukan kadar hormon dalam darah, urin mau-pun liur (saliva). Kadar normal dalam satu siklus :Jenis hormonSatuanFase siklus haid

PraovulasiOvulasiPasca ovulasi

FSHLHPRLE2PmUI/mlmUI/ml ng/mlpg/mlng/ml5-205-15-25-75