Ukkie LBM 4 Mengatasi Tekanan Darah Tinggi Dengan Herbal
-
Upload
lutfi-aulia-supriyadi -
Category
Documents
-
view
60 -
download
10
description
Transcript of Ukkie LBM 4 Mengatasi Tekanan Darah Tinggi Dengan Herbal
LBM 4 mengatasi tekanan darah tinggi dengan herbal
Step 1
Step 2
1. Apa kandungan dari seledri, kumis kucing, meniran yg memiliki efek ke hipertensi?2. Bagaimana syarat menjadi dokter herbal terapis?3. Apa yg perlu dperhatikn dokter herbal medik dalam meresepkan obat?4. Apa kelebihan dan kekurangan dokter herbal terapis medik?5. Kenapa diberikan kombinasi herba seledri, meniran dan kumis kucing?6. Mekanisme seledri, kumis kucing, meniran dalam menurunkan tekanan darah?7. Indikasi dan kontraindikasi seledri, kumis kucing, meniran?
Step 3
1. Apa kandungan dari seledri, kumis kucing, meniran yg memiliki efek ke hipertensi? Seledri: mengandung flavonoid, senyawa apiin, apigenin, luteolin, fenol dan saponin.Flavonoid: antimutagenik dan antikarsinogenikApigenin: sbg antiradang dan antibakteri, vasodilator.Phthalides: mengendurkan otot arteriFitosterol: menurunkan kolesterol
Memiliki efek Ca antagonis
Kumis kucing: daunnya mengandung MRC menurunkan TD sistolik
Memiliki efek beta blocker dan duretik
Meniran: mengandung alkaloid. Lignan, terpenoid, mengandung vit CMengandung flavonoid.
2. Indikasi dan kontraindikasi seledri, kumis kucing, meniran?Indikasi: Daun seledri: menurunkan TD sistolik dan diastolik, diuretik, peluruh batu ginjal, antiasam urat. Penurun kolestreol, antimikroba dan parasit,
Kontraindikasi: hipersensitiv, buah mengandung furanokumarin yg berefek fototoksik alergi
Indikasi kumis kucing: diuretik, melancarkan fungsi ginjal, melarutkan batu ginjal dan menurunkan TD
Kontra indikasi: mual, hipersensitivitas
Indikasi meniran: diuretik, antiradang, pereda demam, meningkatan daya tahan tubuh
Kontraindikasi:-
3. Kenapa diberikan kombinasi herba seledri, meniran dan kumis kucing?Td tinggi (vasokontriksi) seledri mengandung apiin ( vasodilator) TD turun Kalau Hipertensi vol darah meningkat kumis kucing untuk diuretik shg TD turun
contoh: tensigard : apigenin sbg Ca antagonis, manitol: diuretik, kumis kucing menurunkan TD, diuretik, Beta blocker.Bukti uji klinik tensigard 3x1 capsul selama 12minggu bisa mneurunkan TD sist dan diastolik. Setara dg amlodipin 1x5mg /hari.
4. Mekanisme seledri, kumis kucing, meniran dalam menurunkan tekanan darah?Td tinggi (vasokontriksi) seledri mengandung apiin ( vasodilator) TD turun Kalau Hipertensi vol darah meningkat kumis kucing untuk diuretik shg TD turun
contoh: tensigard : apigenin sbg Ca antagonis, manitol: diuretik, kumis kucing menurunkan TD, diuretik, Beta blocker.Bukti uji klinik tensigard 3x1 capsul selama 12minggu bisa mneurunkan TD sist dan diastolik. Setara dg amlodipin 1x5mg /hari.
Meniran : sbg diuretik 5. Bagaimana syarat menjadi dokter herbal terapis?
- Harus punya pengetahuan dan ketrampilan untuk obat herbal. Mendapatkan seminar dan pdpkt (sbg org dibawah IDI)
- Standar ketenagaan:Dilakukan oleh dokter, drg, dokter spesialis dg pendidikan pengobatan herbal dasar yg punya sertifikat kompetensi herbal.Dlm pelaksanaannya bila tdk menggunkan obat jadi, bisa meracik sendiri tp didampingi oleh apoteker.
Ruang Penyediaan obat herbal:- OHT- Timbangan / neraca- Meja peracikan- Tmpat penyimpanan obat atau bahan obat herbal
6. Apa yg perlu dperhatikn dokter herbal medik dalam meresepkan obat?- Herbal punya byk zat aktif sesuai kegunaan- Menentukan dosis- Cara dan aturan penggunaan- Efek samping- Interaksi obat: diberi bersama obat antihipertensi TD turun banget shock. Diberi
bersam atiplatelet/ antikoagulan meningkatkan risiko perdarahan.
STEP 7
1. Indikasi dan kontraindikasi seledri, kumis kucing, meniran?
KUMIS KUCING ( Orthosiphon spp. ).Daun kumis kucing mengandung orthosiphon glukosa, minyak atsiri, saponin, polifenol, flavonoid, sapofonin, garam kalium dan myonositol. Beberapa zat ini di dalam tanaman lain memiliki kemampuan dalam menurunkan kadar glukosa darah.
2. Apa kandungan dari seledri, kumis kucing, meniran yg memiliki efek ke hipertensi?
http://eprints.undip.ac.id/37815/1/Victoria_Cyntia_Yogya_Astuti_G2A008190_Lap.KTI.pdf
Apii Herba (Herba Seledri)
Simplisia apii herba (herba seledri) berupa seluruh bagian di atas tanah yang telah
dikeringkan berasal dari tanaman Apium graveolens L., suku Apiaceae.
Deskripsi tanaman
Herba seledri merupakan terna, tumbuh tegak, tinggi sekitar 50 cm dengan
bau aromatik yang khas. Batang bersegi, beralur, beruas, tidak berambut,
bercabang anak daun 3-7 helai. Anak daun bertangkai, panjang 1 – 2,7 cm,
pertulangan menyirip, berwarna hijau keputih-putihan. Bunga majemuk
berbentuk payung, 8 – 12 buah, kecil-kecil, berwarna putih. Buah kotak,
berbentuk kerucut, panjang 1 – 1,5 mm, berwarna hijau kekuningan. Seledri
dipanen setelah berumur 6 minggu sejak ditanam. Tangkai daun yang agak tua
dipotong 1 cm di atas pangkal daun. Daun muda dibiarkan tumbuh untuk
dipanen kemudian. Tangkai daun yang berdaging dan berair dapat dimakan
mentah sebagai lalap, sedangkan daun digunakan untuk penyedap masakan
sayur.
Kandungan kimia
Herba seledri mengandung flavonoid: apigenin, apiin, isokuersitrin,
umbeliferon; apigrafin, apiumetin, apiumosida, bergapten, selerin, selereosida,
isoimperatorin, isopimpinelin, ostenol, rutaretin, seselin, dan 8-hidroksi-5-
metoksipsoralen. Kandungan minyak atsiri dalam herba (2-3%) mengandung
limonene (60-70%) dan selenine (10-15%), dan berbagai seskuiterpene alkohol
(1-3%), seperti a-eudesmol dan b -eudesmol,santalol, 3-n-butil-ftalida, dan
sedanenolida (memberi aroma yang khas). Kandungan lain: koline askorbat,
asam lemak (seperti asam: linoleat, miristat, miristisat, miristoleat, oleat,
palmitat, palmitoleat, petroselinat, dan (stearat), vitamin A, B, dan C. Struktur
kimia beberapa senyawa.
Farmakologi
Meluruhkan air seni, memacu enzim pencernaan, antireumatik, sedatif,
antihipertensi, antihiperkolesterolemia. Secara in vivo, herba seledri mempunyai
efek hipotensif (menurunkan tekanan darah). Percobaan perfusi pembuluh darah
meyakinkan bahwa apigenin juga mempunyai efek sebagai vasodilator perifer
yang berhubungan dengan efek hipotensifnya. Percobaan lain menunjukkan efek
hipotensif herba berkaitan dengan integritas sistem saraf simpatik. Tekanan
darah umumnya mulai turun setelah satu hari pengobatan, diikuti dengan
meningkatnya volume urine yang dikeluarkan.
Herba seledri bermanfaat sebagai diuretik, stimulan produksi urine,dan
membantu kontrol tubuh terhadap cairan yang berlebihan. Pemberian 3-n-
butilftalida (BuPh) dengan dosis 2,0-4,0 mg sehari pada tikus yang dibuat
hipertensi menimbulkan efek hipotensif atau menurunkan tekanan darah dan
juga dapat mengurangi stres hormon yang dapat menunjukkan adanya efek
menurunkan kadar kolesterol dan lipida pada tikus putih yang diberi diet tinggi
kolesterol dan lemak.
Keamanan
Pada wanita hamil dan menyusui dapat mengganggu siklus menstruasi; reaksi
alergi, seperti wajah bengkak dan gatal-gatal, peradangan kulit.Dosis besar dapat
menyebabkan memperlambat sistem saraf, mengakibatkan gejala seperti
mengantuk. Pada penderita yang sensitif terhadap tanaman Apiaceae
kemungkinan, terjadi dermatitis dan reaksi anafilaksis. Penggunaan herba seledri
segar lebih dari 200 gram sekali minum dapat menyebabkan penurunan darah
secara tajam hingga dapat terjadi syok.
Tanaman seledri dapat menyebabkan iritasi epitelial pada penderita inflamasi
ginjal. Kontak dengan batang seledri dapat menimbulkan terjadinya
fotosensitivitas. Interaksi herba seledri dengan obat antikoagulan (contoh:
warfarin, aspirin, dalteparin, enoxaparin) dapat menambahkan efek antikoagulan
yang berakibat peningkatan risiko pendarahan. Herba seledri mengalami
interaksi obat dengan klorpromazin dan tetrasiklin yang dapat meningkatkan
fotosensitivitas.
Dosis
Buah kering 0,5-2,0 g dibuat dekokta (1: 5) sehari tiga kali. Ekstrak cair 0,3-1,2
ml (1:1 dalam 60% alkohol) sehari tiga kali.
Kandungan dan Manfaat Kumis Kucing
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 121/Menkes/SK/II/ 2008 Tentang
StandarPelayanan Medik Herbal.
Nama Ilmiah Kumis Kucing
Orthosiphon aristatus (BI) Mig.
Nama Daerah Kumis Kucing
Remujung, kumis ucing, remuk jung, sesalaseyan, atau soengot koceng.
Ciri-ciri Umum Kumis Kucing
Kumis kucing termasuk famili Lamiaceae, memiliki batang basah, lurus dengan tinggi
1,5 meter. Kumis kucing tumbuh baik di daerah dengan ketinggian 700meter dpl.
Kumis kucing berdun seperti telur taji dengan tepi bergerigi kasar tak beraturan.
Bentuk bunga kumis kucing berbentuk seperti segitiga dan memiliki sungut.
Kandungan Kimia Kumis Kucing
Kandungan yang terdapat pada kumis kucing adalah Orthosiphon glikosida, zat
samak berupa sinensetin, minyak asiri, minyak lemak, saponin, sapofonin, garam
kalium, dan myoinositol.
Khasiat dan Manfaat Kumis Kucing
Kumis kucing bermanfaat untuk mengobati rematik gout dan menurunkan asam urat
darah pada jenis komplikasi batu urat di saluran kencing.Selain itu, digunakan
sebagai diuretic, melarutkan batu di saluran kencing dan anti bakteri. Bagian
tanaman yang digunakan Seluruh bagian tanaman kumis kucing dapat digunakan
sebagai bahan ramuan pengobatan rematik.
Manfaat dan kandungan daun meniran
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 121/Menkes/SK/II/ 2008 Tentang
StandarPelayanan Medik Herbal.
Suku meniran-meniranan atau Phyllanthaceae adalah salah satu suku
anggota tumbuhan berbunga. Menurut Sistem klasifikasi APG II suku ini dimasukkan
ke dalam bangsa Malpighiales, kladeurosids I. Suku ini dalam Sistem Cronquist
merupakan anaksuku Phyllanthoideae dari suku kastuba-kastubaan (Euphorbiaceae),
denganDrypeteae yang dikeluarkan dan dimasukkan ke dalam suku
Putranjivaceae.Di dalamnya terdapat sembilan tribus, 56 genera dengan sekitar 1700
jenis dari bermacam-macam habitus: pohon, semak, serta terna. Anggota suku ini
tersebar di seluruh daerah tropika. Tanaman Obat Meniran sangat kaya akan
berbagai kandungan kimia, antara lain: phyllanthin, hypophyllanthin, niranthin,
nirtetrali, nirurin, nirurinetin, norsecurinine, phyllanthenol, phyllnirurin, phylltetrin,
quercitrin, quercetin, ricinoleic acid, rutin, salicylic acid methyl ester, garlic acid,
ascorbic acid, hinokinin, hydroxy niranthin, isolintetralin, dan isoquercetin.
Senyawa lain yang terkandung dalam Meniran adalah beta-d-xylopyranoside dan
beta-sitosteroy. Senyawa lain yang baru ditemukan adalah seco-4-hidroksilintetralin,
seco-isoarisiresinol trimetil eter, hidroksinirantin, dibenzilbutirolakton, nirfilin, dan
neolignan.
Akar dan daun Meniran kaya akan senyawa flavonoid, antara lain phyllanthin,
hypophyllanthin, qeurcetrin, isoquercetin, astragalin, dan rutin. Minyak bijinya
mengandung beberapa asam lemak seperti asam ricinoleat, asam linoleat, dan asam
linolenat.
Bukti Ilmiah meniran
Ada banyak khasiat yang dapat kita peroleh dari Tanaman Obat Meniran untuk
kesehatan kita.Namun, bagi wanita hamil, penggunaan Meniran tidak dianjurkan
karena Meniran bersifat menggugurkan kandungan.Penderita gangguan ginjal akut
juga dilarang menggunakan Meniran sebagai obat. Selain itu, penggunaan Meniran
dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan gangguan disfungsi ereksi dan gagal
ginjal.
Manfaat Meniran Sebagai Obat
Antibakteri
Ekstrak metanol daun Meniran mempunyai efek antibakteri paling tinggi terhadap
bakteri Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia colli, dan Pseudomonas
aeruginosa. Efek ini disebabkan senyawa antibakteri pada Meniran seperti
phyllanthin, hypophyllanthin, niranthin, dan nietetralin. Ekstrak petroleum eter dari
batang, daun, dan akar Meniran juga menunjukkan efek antifungi.
Pelarut asam urat dan batu ginjal
Kandungan flavonoid dan glikosida flavonoid adalah senyawa yang paling sering
digunakan dalam pengobatan asam urat dan batu ginjal. Karena itu, Meniran yang
kaya akan senyawa flavonid, dapat digunakan untuk mengobati asam urat dan batu
ginjal.
Di dalam tubuh, flavonoid akan berikatan dengan kalsium dari batu ginjal lalu
membentuk senyawa kompleks kelat yang mudah larut. Ion-ion Na dan K dalam
Meniran akan berikatan dengan asam urat membentuk senyawa garam yang mudah
larut dalam air sehingga asam urat yang telah mengkristal di dalam darah dan ginjal
akan terlarut secara perlahan dan kemudian akan dikeluarkan melalui air seni.
Meniran juga bersifat diuretik (membantu keluarnya air seni). Dengan cara tersebut,
Meniran digunakan untuk mengatasi asam urat dan batu ginjal ataupun penyakit lain
yang disebabkan oleh asam urat seperti rematik gout.
Immunomodulator
Penelitian terbaru menyingkapkan bahwa Meniran memiliki aktivitas
immunomodulator. Immunomodulator berperan membuat sistem tubuh lebih aktif
menjalankan tugasnya, termasuk menguatkan sistem imun/sistem kekebalan tubuh.
Jika sistem imun meningkat, maka daya tahan tubuh terhadap serangan berbagai
bakteri dan virus juga meningkat.
Sistem kekebalan tubuh bekerja dengan 3 cara. Pertama, menghalangi masuknya
bakteri dan virus ke dalam tubuh. Kedua, jika bakteri dan virus berhasil masuk ke
dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh akan mendeteksinya dan melakukan proses
eliminasi sebelum bakteri dan virus tersebut berkembang biak dan menyebabkan
penyakit. Ketiga, jika bakteri dan virus terlanjur berkembang biak, maka sistem
kekebalan tubuh akan memberantasnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Meniran dapat memodulasi sistem
imun melalui proliferasi (penyebaran) dan aktivasi limfosit T dan B, apabila
perlawanan sistem kekebalan alami kita tidak mencukupi. Limfosit T dan B bekerja
menurut jenis serangan virus dan bakteri yang terjadi. Selain itu, Meniran juga
berfungsi mengaktivasi sel fagositik seperti monosit dan makrofag yang bertugas
memberikan potongan patogen (agen biologis penyebab penyakit) kepada sel T
sehingga patogen tersebut dapat dikenali dan dibunuh.
Karena bersifat immunomodulator, Meniran dapat digunakan untuk memperkuat
sistem kekebalan tubuh terhadap bakteri, virus, dan mikroba penyebab penyakit
sehingga dapat mencegah berbagai penyakit yang disebabkan bakteri, virus, ataupun
mikroba.
Antikanker
Kemampuan Meniran sebagai immunostimulator membantu merangsang aktivitas
sel natural killer (NK) dan sel killer (K). Jika toksisitas kedua sel tersebut meningkat,
sel-sel yang mengalami mutasi dan abnormal (sel kanker) akan dihancurkan oleh
keduanya.
Antidiabetes
Phyllanthin dan hypophyllanthin merupakan komponen utama yang diduga berperan
aktif dalam penurunan kadar gula darah. Hal tersebut ditunjukkan oleh hasil
penelitian terhadap tikus yang sudah diinduksi aloksan (zat kimia yang diberikan
untuk memicu kondisi diabetes pada hewan percobaan). Ternyata, tikus yang diberi
ekstrak Meniran menurun kadar gula darahnya. Meniran terbukti berperan sebagai
antidiabetes.
Hepatoprotektor
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Meniran juga berfungsi sebagai
hepatoprotektor. Sekelompok tikus diinjeksi karbon tetraklorida (zat penginduksi
hepatotoksik). Ternyata, yang diberi air rebusan Meniran mengalami perbaikan
organ liver. Meniran mengandung senyawa antihepatotoksik seperti filantin,
hipofilantin, triakontanal, dan trikontanol.heSelain itu, senyawa phyllanthus dalam
Meniran juga diketahui bekerja sebagai pelindung hati (hepatoprotektor) dengan
cara menyabotase DNA polimerasi (enzim yang diperlukan virus hepatitis untuk
bereplikasi/menggandakan diri). Dalam sebuah penelitian di India, 59% pasien yang
menderita infeksi hepatitis B menunjukkan kadar HBV infection yang makin kecil
setelah mengonsumsi Meniran selama 1 bulan.
Hepatitis kronis
Hasil uji klinis di RS Soetomo membuktikan bahwa Meniran berkhasiat mengatasi
hepatitis B. Pasien hepatitis kronis diberi sebuah kapsul Meniran 3 kali sehari selama
sebulan. Ekstrak Meniran dapat memodulasi sistem imun melalui proliferasi dan
aktivasi limfosit T dan B. Sekresi TNF-α dan IFN-α pun meningkat. Efek akhirnya,
indikasi kesembuhan hepatitis. Meniran mendorong mekanisme perbaikan sel-sel
hati dengan cara meningkatkan jumlah enzim yang berperan sebagai antioksidan.
Antituberkulosis
dr. Zulkifi Amin, pakar imunologi TBC dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
sepanjang tahun 2000 melakukan uji klinis Meniran terhadap penderita tuberkulosis.
Uji klinis melibatkan 60 penderita usia 15-55 tahun. Pasien dibagi menjadi 2
kelompok, masing-masing terdiri atas 30 anggota. Kedua kelompok tetap diberikan
obat-obatan anti TBC. Bedanya, 1 kelompok diberi juga tambahan kapsul ekstrak
Meniran 50 mg. Frekuensi 3 kali sehari masing-masing 1 kapsul. Selama 2 bulan
keadaan mereka terus dipantau.
Pada minggu pertama efek Meniran terlihat sangat nyata. Jumlah bakteri tahan
asam (BTA, salah satu indikator TBC) pada pasien yang mengonsumsi Meniran
berkurang nyata pada minggu pertama. Perbedaan jumlah BTA antara pasien yang
mengonsumsi Meniran dengan yang tidak sangat signifikan. Meniran membantu
meningkatkan kadar imunitas penderita TB dengan cara meningkatkan CD4 limfosit T
dan rasio CD4/CD8 limfosit T.
Penyakit kulit.
Konsumsi Meniran juga berguna sebagai terapi tambahan penyakit kulit seperti lepra
dan herpes zoster. Ekstrak Meniran bekerja dengan cara meningkatkan sistem
imunitas seluler. Dengan kata lain, Meniran mendorong limfosit T makin aktif
bekerja. Herpes zoster berkembang biak dengan leluasa saat sistem imunitas tubuh
melemah.
Sedangkan lepra adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
leprae. Bakteri tersebut menyerang kulit dan susunan syaraf tepi sehingga
kemampuan penderita lepra untuk merasakan rangsangan berupa sentuhan, panas,
dingin, nyeri akan menurun. Dalam dunia medis, pasien lepra akan diberi antibiotik
untuk menahan laju perkembangan penyakit.
Makin berat infeksi, makin lama pengobatan antibiotik dilakukan sehingga tak jarang
muncul efek samping obat berupa ruam pada kulit, anemia, atau kerusakan hati.
Dengan mengonsumsi Meniran yang berfungsi sebagai immunomodulator, sistem
kekebalan tubuh akan dipacu dan proses kesembuhan akan terjadi lebih cepat.
Banyaknya Manfaat dan kandungan daun meniran, menjadikannya sebagai salah
satu tanaman obat unggulan yang banyak diminati. Khasiat Meniran yang paling
populer di masyarakat adalah keampuhannya dalam mengatasi asam urat. Karena
itu, hampir setiap produk-produk herbal anti asam urat menggunakan Meniran
sebagai salah satu bahan baku pembuatannya, seperti Teh Sidaguri yang terbuat dari
ramuan Sidaguri, yang dikombinasikan dengan Meniran, Daun dewa, dan Sambiloto,
yang berkhasiat untuk mengurangi kadar asam urat, mengurangi bengkak dan rasa
nyeri.
Pengobatan penyakit melalui konseling dokter
herbal,http://abrijanto.com/pengobatan-penyakit-melalui-konseling-dokter-
herbal.html
1. Tanaman lain yang digunakan untuk obat hipertensi selain yang di scenario?
Beberapa obat alami yang kandungannya dapat mengurangi bahkan menyembuhkan
Penyakit Hipertensi, jika dikomsumsi dengan benar dan teratur, diantaranya :
a. Daun Salam (Syzigium polyanthum)
Khasiat : menurunkan koesterol dan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar
gula
darah tinggi.
Cara Penggunaan :
1. Ambil Daun salam segar sebanyak kurang lebih 10 lembar.
2. Daun salam dicuci, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Setelah dingin, air disaring lalu diminum sekaligus pada malam hari.Lakukan rutin
setiap hari untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
b. Rumput Laut (Laminaria japonica)
Khasiat : menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol tinggi, mencegah
aterosklerosis.
Rumput laut yang paling populer adalah wakame, yang sering digunakan dalam
sup miso. Ada juga kombu dan nori, yang mudah ditemukan di supermarket.
Anda dapat mengolahnya menjadi makanan lezat dalam menu harian untuk
menjaga jantung tetap sehat dan menurunkan serta menormalkan tekanan
darah.
c. Ketimun
Khasiat: Kadar mineral potassium yang tinggi berguna untuk mengurangi tekanan
darah yang tinggi, serta berguna juga untuk mengurangi batu ginjal. cara
penggunaan bisa di komsumsi langsung (sebagai lalapan), atau di buat jus, boleh
juga di tambah dengan buah-buahan lain, asal saja komposisi ketimun lebih
banyak dari buah lainnya.
d. Blewah
Khasiat: Sama dengan ketimun yang kaya akan kandungan potassium, baik untuk
mengurangi tekanan darah tinggi dan juga baik untuk masalah ginjal/kandung
kemih
Beberapa buah/tumbuhan yang mempunya kandungan sama dengan
ketimun/blewah: peach atau persik, strawberi, raspberi, daun turnip dan wheat
grass.
e. Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
Khasiat : menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan darah tinggi,
menurunkan kadar gula darah.
Pilihlah buah mengkudu yang sudah matang dan ambil airnyadengan cara di
blender. Kemudian air mengkudu di campur dengan madu dan minum setiap
pagi sebelum sarapan.
f. Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb.)
Efek : melancarkan sirkulasi dan mencairkan gumpalan darah, menetralkan racun
dalam tubuh.
Bahan :
- 30 gr daun dewa
- 25 gr temu hitam
- 2 kuntum bunga soka/siantan
- 2 kuntum bunga mawar
Cara Meracik Ramuan :
Rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
lakukan 2 kali sehari sampai di dapatkan hasil yang memuaskan.
g. Bawang Putih
Khasiat: menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, menghancurkan
penggumplan darah.
Cara Penggunaan :
Ambillah 3 siung bawang putih yang masih segar, kemudian kupas dan cuci
hingga bersih, tumbuk sampai halus lantas diperas dengan ditambah air
secukupnya, lantas airnya diminum. cukup dikerjakan 3 kali 1 hari.
h. Bawang Bombay
Khasiat: Mempunyai khasiat yang sama dengan bawang putih. caranya gampang,
ambil satu siung bawang bombay, bersihkan dan dikupas kulitnya, kemudian iris-
iris dan dimakan bersama dengan nasi. lakukan kebiasaan ini secara rutin 2 kali
sehari.
8 Tanaman Obat Anti Hipertensi,www.academia.edu
3. Kenapa diberikan kombinasi herba seledri, meniran dan kumis kucing?4. Mekanisme seledri, kumis kucing, meniran dalam menurunkan tekanan darah?
5. Bagaimana syarat menjadi dokter herbal terapis?
6. Apa yg perlu dperhatikn dokter herbal medik dalam meresepkan obat?
Diketahui kegunaannya
Dosis yg tepat
Cara penggunaan
ESO
Tdk ada kombinasi dg obat berbahan kimia
Mencatat hasil penggunaan
Mencatat intervensi
Dokter hrs menjelaskan hasil peracikan, bahan,dll
Ketepatan Penggunaan Obat Tradisional
Efek samping obat tradisional relatif kecil jika digunakan secara tepat, yang
meliputi :
a. Kebenaran Bahan
Tanaman obat di Indonesia terdiri dari beragam spesies yang kadang kala sulit
untuk dibedakan satu dengan yang lain. Kebenaran bahan menentukan tercapai
atau tidaknya efek terapi yang diinginkan.
b. Ketepatan Dosis
Tanaman obat, seperti halnya obat buatan pabrik memang tak bisa dikonsumsi
sembarangan. Tetap ada dosis yang harus dipatuhi, seperti halnya resep dokter.
Hal ini menepis anggapan bahwa obat tradisional tak memiliki efek samping.
Anggapan bila obat tradisional aman dikonsumsi walaupun gejala sakit sudah
hilang adalah keliru. Sampai batas-batas tertentu, mungkin benar. Akan tetapi
bila sudah melampaui batas, justru membahayakan.
Takaran yang tepat dalam penggunaan obat tradisional memang belum banyak
didukung oleh data hasil penelitian. Peracikan secara tradisional menggunakan
takaran sejumput, segenggam atau pun seruas yang sulit ditentukan
ketepatannya. Penggunaan takaran yang lebih pasti dalam satuan gram dapat
mengurangi kemungkinan terjadinya efek yang tidak diharapkan karena batas
antara racun dan obat dalam bahan tradisional amatlah tipis. Dosis yang tepat
membuat tanaman obat bisa menjadi obat, sedangkan jika berlebih bisa menjadi
racun.
c. Ketepatan Waktu Pengguna
Ketepatan waktu penggunaan obat tradisional menentukan tercapai atau
tidaknya efek yang diharapkan.
d. Ketepatan Cara Penggunaan
Satu tanaman obat dapat memiliki banyak zat aktif yang berkhasiat di dalamnya.
Masing-masing zat berkhasiat kemungkinan membutuhkan perlakuan yang
berbeda dalam penggunaannya. Sebagai contoh adalah daun Kecubung jika
dihisap seperti rokok bersifat bronkodilator dan digunakan sebagai obat asma.
Tetapi jika diseduh dan diminum dapat menyebabkan keracunan / mabuk
(Patterson S, dan O’Hagan D., 2002).
e. Ketepatan Telaah Informasi
Perkembangan teknologi informasi saat ini mendorong derasnya arus informasi
yang mudah untuk diakses. Informasi yang tidak didukung oleh pengetahuan
dasar yang memadai dan telaah atau kajian yang cukup seringkali mendatangkan
hal yang menyesatkan. Ketidaktahuan bisa menyebabkan obat tradisional
berbalik menjadi bahan membahayakan.
f. Tanpa Penyalahgunaan
Tanaman obat maupun obat tradisional relatif mudah untuk didapatkankarena
tidak memerlukan resep dokter, hal ini mendorong terjadinya penyalahgunaan
manfaat dari tanaman obat maupun obat tradisional tersebut.
g. Ketepatan Pemilihan Obat Untuk Indikasi Tertentu
Dalam satu jenis tanaman dapat ditemukan beberapa zat aktif yang berkhasiat
dalam terapi. Rasio antara keberhasilan terapi dan efek samping yang timbul
harus menjadi pertimbangan dalam pemilihan jenis tanaman obat yang akan
digunakan dalam terapi.
Pengobatan penyakit melalui konseling dokter
herbal,http://abrijanto.com/pengobatan-penyakit-melalui-konseling-dokter-
herbal.html
Kelebihan dan kekurangan dokter herbal terapis
Kelebihan Pengobatan Herbal dari Dokter herbal
Setiap metode pengobatan memiliki keterbatasan serta kelebihan didalamnya.
Adapun kelebihan pengobatan herbal ini adalah sebagai berikut:
a. Menggunakan bahan – bahan alami
Pengobatan herbal sangat erat kaitannya dengan produksi obat herbal.
Pengobatan herbal ini didesain dengan menggunakan bahan – bahan yang alami
sehingga mudah didapatkan di sekitar lingkungan tanpa harus impor bahan baku.
b. Mudah diracik oleh masyarakat sendiri
Pembuatan obat herbal dilakukan dengan racikan bahan – bahan tanaman obat
keluarga atau TOGA. Berbagai bahan – bahan obat herbal ini dapat dicontohkan
seperti jahe, kunyit, kencur, daun sinom serta lain sebagainya.Dengan bahan –
bahan yang mudah didapatkan ini maka tentunya masyarakat bisa meracik
sendiri segala obat – obatan herbal ini. Inilah kelebihan obat herbal untuk
kalangan konsumennya.
c. Kandungan dosis yang rendah
Pengobatan herbal diracik dengan bahan – bahan yang alami sehingga dosis yang
terkandung didalamnya cukup bisa dikontrol. Hal ini tentu menjadi kelebihan
tersendiri bagi pengobatan herbal dari dokter herbal untuk kalangan
konsumennya.
Kekurangan Pengobatan Herbal dari Dokter herbal
Kekurangan atau keterbatasan setiap metode pengobatan pastilah ada. Untuk
pengobatan herbal dari dokter herbal ini contohnya. Pengobatan herbal dari dokter
herbal ini memiliki keterbatasan antara lain yaitu:
a. Jangkauan pengobatan herbal yang belum bisa meluas.
Hal inilah yang menjadi kekurangan pengobatan herbal dari dokter herbal untuk
kalangan konsumennya.
b. Waktu pemulihan yang terbilang cukup lama.
Waktu pengobatan yang dilakukan dengan pengobatan herbal lebih cenderung
lama dikarenakan bahan – bahan yang digunakan diracik menggunakan bahan
alami yang memiliki dosis obat yang rendah sehingga jangka waktu pemulihan
yang diberikan oleh pengobatan herbal dari dokter herbal ini cukup panjang
untuk pemulihan penyakit tertentu.
Pengobatan penyakit melalui konseling dokter
herbal,http://abrijanto.com/pengobatan-penyakit-melalui-konseling-dokter-
herbal.html
Standar medik herbal
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 121/Menkes/SK/II/ 2008 Tentang
StandarPelayanan Medik Herbal.