UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019...

17
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS DEPARTEMEN ILMU EKONOMI UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019-2020 EKONOMI SYARIAH (ECEU602061) Pengajar : Tim Pengajar Hari/Tanggal : Oktober 2019 Waktu : 120 menit Sifat Ujian : Tutup Buku/Catatan (Closed Books/Notes) Instruksi : Kerjakan 4 dari 8 soal yang tersedia No. 1 Bobot soal 25 % Jelaskan beberapa konsep berikut : a. Aqidah c. Akhlak e. Huquq b. Syariah d. Fiqh Muammalah

Transcript of UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019...

Page 1: UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019 …fsifebui.com/wp-content/uploads/2020/03/Soal-UTS... · Fiqh Muammalah . a. Aqidah Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal

UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS DEPARTEMEN ILMU EKONOMI UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL

TAHUN AKADEMIK 2019-2020

EKONOMI SYARIAH (ECEU602061)

Pengajar : Tim Pengajar

Hari/Tanggal : Oktober 2019

Waktu : 120 menit

Sifat Ujian : Tutup Buku/Catatan (Closed Books/Notes)

Instruksi : Kerjakan 4 dari 8 soal yang tersedia

No. 1 Bobot soal 25 %

Jelaskan beberapa konsep berikut :

a. Aqidah c. Akhlak e. Huquq

b. Syariah d. Fiqh Muammalah

Page 2: UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019 …fsifebui.com/wp-content/uploads/2020/03/Soal-UTS... · Fiqh Muammalah . a. Aqidah Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal

a. Aqidah

Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal dari kata al ‘aqdu yang

artinya berputar sekitar makna kokoh, kuat, dan erat. Adapun secara istilah

umum, kata akidah bermakna keyakinan yang kokoh akan sesuatu, tanpa ada

keraguan. Jika keyakinan tersebut sesuai dengan realitas yang ada maka

akidah tersebut benar, namun jika tidak sesuai maka akidah tersebut bathil.

b. Syariah

Syariah membahas tentang aturan-aturan hukum Allah. Hukum yang

sifatnya ritual seperti ibadah dan juga aturan-aturan seperti pernikahan,

pendidikan, kenegaraan dan sebagainya.

c. Akhlaq

Akhlak adalah berpikir tentang prilaku, baik prilaku hati maupun anggota

badan.

d. Fiqh Muammalah

Fiqh Muamalah dalam pendefinisiannya dikelompokkan menjadi 2, yaitu:

1. Dalam Arti Luas:

Aturan-aturan/hukum Allah yang mengatur manusia berkaitan dengan

pergaulan duniawi dalam interaksi social.

2. Dalam Arti Khusus/Sempit: Aturan-aturan/hukum Allah yang wajib

ditaati yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam hal

perolehan harta benda, pengembangan dan pendayagunaan harta

e. Huquq

Konsep hak (al-huquq), meliputi hak, sumber hak, perlindungan dan

pembatasan hak dan pembagian jenis- jenis hak.

Dari segi literal kita sudah dapat memaknai bahwa huquq memiliki dua

dimensi hak dan kewajiban. Dengan demikian manusia tidak hanya memiliki

kepentingan pribadi untuk dilayani tetapi juga tanggung jawab sosial secara

bersamaan.

Huquq meliputi seluruh dimensi tidak hanya individu tetapi juga Tuhan,

sosial, dan alam. Dengan demkian segala keputusannya dalam mengalokasikan

Page 3: UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019 …fsifebui.com/wp-content/uploads/2020/03/Soal-UTS... · Fiqh Muammalah . a. Aqidah Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal

sumber daya yang terbatas akan menciptakan Maslahah dan menurunkan

mafsadah.

No. 2 Bobot soal 25 %

a. Jelaskan mengapa ekonomi konvensional gagal mencapai tujuan-tujuan

normatif perekonomian?

1. Konflik antara Worldview dan Tujuan

Tujuan ekonomi konvensional

Positivism: membangun teori yang bisa memprediksi secara valid tentang

fenomena yang belum diobservasi

• Menitikberatkan pada realisasi maksimisasi, efisiensi, dan equity pada

ekonomi (cost-benefit analysis)

• Definisi sangat dipengaruhi oleh teori pareto optimum di mana setiap

kebijakan harus mampu membuat situasi menjadi better-off tanpa mempuat

individu manapun worse-off.

Normativism: menitikberatkan pada tercapainya tujuan-tujuan sosial ekonomi

seperti kesejahteraan sosial yang dapat direpresentasikan oleh: Full employment,

equal income distribution, ecological balance, dll.

• Untuk tercapainya tujuan normative diperlukan adjusment dan harmonisasi

dari individu dengan kepentingan social.

Ekonomi positif mengklaim bahwa efisiensi dan equity dapat ditentukan tanpa

“value judgment”. Sementara secara normatif harus merefleksikan dan

mewujudkan nilai-nilai yang diyakini baik oleh masyarakat. Fakta kegagalan

ekonomi konvensional disebabkan karena terjadi konflik antara tujuan-tujuan

ekonomi secara normatif yang diturunkan dari paradigma agama seperti

brotherhood (kebersamaan) dan nilai moral, sedangkan pada sisi lain analisa

Page 4: UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019 …fsifebui.com/wp-content/uploads/2020/03/Soal-UTS... · Fiqh Muammalah . a. Aqidah Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal

ekonomi positif dipengaruhi oleh paradigma sekuler bahwa definisi sebuah

kesejahteraan sangat bergantung pada preferensi individu.

2. Inkonsistensi antara Mikroekonomi dan Makroekonomi

Mikro: utility maximization, profit maximization, self-interest.

Makro: social welfare, income equality, ecological friendly.

Tujuan-tujuan makroekonomi tidak akan tercapai tanpa didukung framework

mikroekonomi yang konsisten dan searah dengan tujuan makroekonomi.

b. Jelaskan konsep Islamic worldview, perannya dalam kehidupan dan

implikasinya pada perekonomian.

Islamic Worldview: Sebuah gambaran yang komprehensif atau absolut tentang

Islam yang tujuannya adalah untuk menjelaskan secara holistik prinsip-prinsip

Islam dasar secara komprehensif sehingga menjadi dasar untuk pandangan hidup

dan mengakar dalam diri seseorang.

Tuhan menciptakan alam untuk kebaikan seluruh manusia, manusia sebagai

khalifah bertanggungjawab atas penggunaan sumber daya tanpa merusak ciptaan-

Nya. Manfaat ekonomi dan sosial dari sebuah aktivitas harus lebih besar dari biaya

ekonomi dan sosial. Namun barang dan jasa yang diharamkan tidak dapat

diproduksi atau dikonsumsi meskipun manfaat-nya melebihi biaya-nya, asumsi

more is better than less tidak dapat diberlakukan disini.

Page 5: UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019 …fsifebui.com/wp-content/uploads/2020/03/Soal-UTS... · Fiqh Muammalah . a. Aqidah Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal

No. 3 Bobot soal 25%

a. Falah, maslahah, dan maqashid syari’ah adalah konsep kunci dalam tujuan

ekonomi Islam. Jelaskan definisi masing-masing dan keterkaitan antar ketiga

konsep tersebut

Page 6: UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019 …fsifebui.com/wp-content/uploads/2020/03/Soal-UTS... · Fiqh Muammalah . a. Aqidah Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal

Falah berasal dari bahasa Arab dari kata kerja aflaha-yuflihu yang berarti

kesuksesan, kemuliaan dan kemenangan. Dalam pengertian literal, falah adalah

kemuliaan dan kemenangan dalam hidup.

Maslahah adalah segala bentuk keadaan, baik material maupun non material, yang

mampu meningkatkan kedudukan manusia sebagai makhluk yang paling mulia.

Maslahah dasar bagi kehidupan manusia adalah sesuai maqashid syariah yang

terdiri dari lima hal, yaitu agama (dien), jiwa (nafs), intelektual (’aql), keturunan

(nasl), dan material (maal).

Maqashid Syariah

- Dien: dibutuhkan oleh manusia untuk menuntun keyakinan, memberikan

ketentuan/aturan hidup, dan membangun moralitas.

- Nafs: sesuatu yang membantu eksistensinya merupakan kebutuhan, yang

mengancam kehidupan harus dijauhi

- ’Aql: Islam mewajibkan menuntut ilmu karena tanpanya manusia akan

mengalami kesulitan dan penderitaan.

- Nasl: Kelangsungan generasi dan kehidupan dunia sangat penting

- Maal: Ia dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia dan

sebagai sarana untuk ibadah

Dengan terjaganya lima komponen maqashid syariah maka akan mendorong

terciptanya maslahah bagi umat manusia yang kemudian akan membawanya

kepada falah.

b. Dengan menggunakan perspektif ekonomi Islam, bagaimana membedakan

keinginan dan kebutuhan ? berikan contoh

Keinginan manusia jika dituruti bisa menjadi tak terbatas. Namun terkait kebutuhan

sejatinya terbatas pada hal-hal mendasar yang telah dijelaskan melalui konsep

maslahah. Berikut ini tingkatan maslahah terkait pemenuhan kebutuhan:

Page 7: UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019 …fsifebui.com/wp-content/uploads/2020/03/Soal-UTS... · Fiqh Muammalah . a. Aqidah Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal

• Dharûriyyât: hal-hal yang mendasar dimana tanpa-nya akan menimbulkan

kerusakan yang besar bahkan kepunahan kehidupan manusia dan

kebahagiaan akhirat-pun akan hilang.

Contoh: pemenuhan hak-hak dasar manusia yang menjamin

terjaganya maqashid syariah

• Hâjiyyât: segala kebutuhan manusia yang melengkapi hal mendasar

dimana tanpa-nya akan menimbulkan kesulitan-kesulitan dalam kehidupan

manusia.

Contoh: kebolehan akad mudharabah dan aktivitas ekonomi lainnya

untuk memudahkan kehidupan.

• Tahsiniyyât: segala hal etis yang bernilai baik yang memperbaiki atau

memperindah hal mendasar.

No. 4 Bobot soal 25%

a. Jelaskan argumentasi pelarangan Riba!

Jenis dan definisi Riba dengan merujuk pada al-Qur’an, as-Sunnah, bisa

disimpulkan bahwa riba terbagi dua :riba qardh dan riba al-buyu’, dan riba al-

buyu’ tersebut mencakup riba al-fadhl dan riba nasi’ah.

Alasan pelarnagan Riba menurut Al-Fakhr al-Raazii (544-606/1149-1209). Al-

Tafsiir al-Kabiir :

(i) Riba memungkinkan seseorang memaksakan pemilikan harta dari orang lain

tanpa ada imbalan. Keuntungan yang akan diperoleh pihak peminjam masih

“dalam perjudian”, belum tentu datang, sedangkan pemungutan “tambahan”

dari peminjam adalah hal yang pasti, tanpa resiko;

(ii) Riba menghalangi pemilik modal ikut serta berusaha mencari rizki, karena ia

dengan mudah membiayai hidupnya cukup dengan bunga. Hal ini akan

membawa kemunduran masyarakat;

Page 8: UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019 …fsifebui.com/wp-content/uploads/2020/03/Soal-UTS... · Fiqh Muammalah . a. Aqidah Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal

(iii) Bila riba diperbolehkan, masyarakat dengan maksud memenuhi kebutuhannya,

tidak segan-segan meminjam uang walau berapapun tinggi bunga-nya. Hal ini

akan merusak tata hidup tolong-menolong, saling menghormati, sifat-sifat baik

manusia dan perasaan berhutang budi;

(iv) Dengan riba, pemilik modal menjadi semakin kaya, peminjam semakin miskin.

Jika riba dibenarkan, orang kaya akan menindas orang miskin dengan cara ini;

(v) Larangan riba sudah ditetapkan oleh nash, dimana tidak harus seluruh rahasia

tuntutannya diketahui manusia

b. Jelaskan mengapa dalam Islam profit diperbolehkan sedangkan riba

terlarang.

Dalam transaksi-transaksi berbasis jual beli, seperti Murabahah, ijarah, salam dan

istisna, rate of return adalah positif dan ditetapkan diawal.

Pre-determined rate of return dari transaksi-transaksi berbasis jual beli ini

membuat mereka terlihat sangat mirip dengan instrument berbasis bunga. Hasil

akhir keduanya adalah identik. Namun dalam kenyataannya tidak demikian,

terdapat perbedaan signifikan antara keduanya.

Transaksi jual-beli tidak mengandung pembiayaan langsung dan pinjaman. Mereka

adalah transaksi pembelian, penjualan atau sewa yang mengandung barang dan jasa

riil.

Syariah menerapkan sejumlah kondisi untuk validitas transaksitransaksi ini untuk

menjamin bahwa penjual (financier) juga berbagi resiko dan untuk menjamin

bahwa transaksi ini tidak berubah menjadi transaksi pembiayaan dan pinjaman

berbasis bunga, seperti adanya ketentuan bahwa penjual harus memiliki dan

menguasai barang yang dijual. Dengan demikian pembiayaan melalui akad Islam

hanya bisa ekspansi seiring dengan kenaikan perekonomian riil.

Page 9: UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019 …fsifebui.com/wp-content/uploads/2020/03/Soal-UTS... · Fiqh Muammalah . a. Aqidah Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal

Yang ditetapkan diawal adalah harga dari barang dan jasa yang dijual, bukan

tingkat bunga. Sekali harga telah ditetapkan, maka hal tersebut tidak bisa dirubah

meskipun terdapat keterlambatan pembayaran terkait hal-hal yang tidak

diperkirakan.

No. 5 Bobot soal 25%

a. Jelaskan preferensi konsumen dalam perspektif Islam

Teori perilaku konsumen dalam Islam menganalisis empat tingkatan pilihan

konsumsi.

– Tingkatan pilihan ke-1, seberapa besar konsumsi untuk kebutuhan dunia dan

kebutuhan akhirat.

– Tingkatan pilihan ke-2, untuk kebutuhan dunia, berapa yang dikonsumsi

sekarang dan berapa untuk masa depan.

– Tingkatan pilihan ke-3, untuk kebutuhan sekarang, ditentukan prioritas-nya.

Prioritas tertinggi adalah pemenuhan 5 kebutuhan pokok (dharuriyyat), kemudian

yang melengkapi-nya (hajiyyat) dan yang memperbaiki-nya (tahsiniyat).

– Tingkatan pilihan ke-4, pilihan di masing-masing kelompok.

Page 10: UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019 …fsifebui.com/wp-content/uploads/2020/03/Soal-UTS... · Fiqh Muammalah . a. Aqidah Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal

Ekonomi konvensional hanya membahas pilihan tingkat ke-2 dan ke-4 saja, dan

mengabaikan pilihan tingkat ke-1 dan ke-3.

– Alat analisis konvensional, hanya dapat diterapkan untuk tingkatan pilihan ke-

4 saja.

No. 6. Bobot soal 25%

a. Jelaskan beberapa unsur yg diabaikan dlm teori Perilaku Konsumen yg

konvensional bila ditinjau dari perspektif Ekonomi Islam. Unsur apa yg

terpenting menurut anda? Mengapa?

• Karena perilaku konsumsen Islami berdasarkan rationalitas Islam , maka perilaku

konsumsinya menjadi berbeda dengan konsumsi konvensional

• Rationalitas islam dibangun atas tujuan dan dasar yang lebih baik, maka perilaku

konsumsi akan mencerminkan hal yang lebih baik

• Axioma yang ada tidak cukup sehingga diperlukan axioma tambahan

Berikut axioma yang membedakan:

1. Non-Haram Items : seorang konsumen Islami tidak akan mengkonsumsi

barang haram.

2. Maslahah Oriented : konsumen hanya akan memilih items yang memberikan

maslahah terbaik

3. Higher Income represents higher mashalah : harta/income sebagai unsur

maqashid mencerminkan maslahah yang lebih baik

4. Non-Haram Items :

(i) Aturan Syariah membedakan jenis barang halal dan haram, sehingga

konsumen mengetahui mana barang dan jasa yang boleh dikonsumsi dan

mana yang tidak.

(ii) Maka sangat rasional bagi individu tersebut untuk hanya mengkonsumsi

barang halal

(iii) Jika x = halal , y = haram. Konsumen hanya akan memilih x sehingga yang

terbentuk adalah sebuah equilibrium “corner solution “

Page 11: UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019 …fsifebui.com/wp-content/uploads/2020/03/Soal-UTS... · Fiqh Muammalah . a. Aqidah Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal

b. Dengan memperhatikan unsur tsb, apa implikasinya terhadap Fungsi

Permintaan yang konvensional? Jelaskan.

1. Non-Haram Items :

• Aturan Syariah membedakan jenis barang halal dan haram, sehingga

konsumen mengetahui mana barang dan jasa yang boleh dikonsumsi dan

mana yang tidak.

• Maka sangat rasional bagi individu tersebut untuk hanya mengkonsumsi

barang halal

• Jika x = halal , y = haram. Konsumen hanya akan memilih x sehingga

yang terbentuk adalah sebuah equilibrium “corner solution “

2. Maslahah Oriented

• Prilaku konsumsi sesorang yang diasumsikan rasional “Islamic Man”

di mana prilaku konsumsinya tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan

manfaat atau utility dari barang dan jasa yang dikonsumsinya tetapi

juga memperhitungkan maslahah dari barang dan jasa tersebut,

• Jika y hanya memberikan manfaat, sedangkan x juga memberikan

maslahah, maka keranjang basket konsumen akan lebih banyak memilih

x.

Page 12: UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019 …fsifebui.com/wp-content/uploads/2020/03/Soal-UTS... · Fiqh Muammalah . a. Aqidah Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal

3. Higher Income represents higher mashalah

• Ingat bahwa maslahah terealisasi dengan penjagaan maqashid syariah.

• Analisis ekonomi membatasi pada salah satu elemen maqashid :

harta/pendapatan.

• Tapi konsep keseimbangan maqashid tetap berlaku untuk 4 elemen lain

tetap dijaga agar penggunaan harta juga terikat pada 4 elemen lain.

• Jika y hanya memberikan manfaat, sedangkan x juga memberikan

maslahah, maka kenaikan pendapatan akan membuat konsumen

memperbanyak konsumsi x, dan mengurangi konsumsi y.

Page 13: UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019 …fsifebui.com/wp-content/uploads/2020/03/Soal-UTS... · Fiqh Muammalah . a. Aqidah Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal

No.7 Bobot soal 25%

a. Bagaimana Ekonomi Islam memandang asumsi rasionalitas ?

Page 14: UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019 …fsifebui.com/wp-content/uploads/2020/03/Soal-UTS... · Fiqh Muammalah . a. Aqidah Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal

Satisfaction of wants vs fullfilment of need :

• The right minded man will make a judgement which of his desires "need" to

be satisfied first and which do not need to be satisfied at all

• Sehingga seseorang yang rasional akan memenuhi keinginan yang

merefleksikan kebutuhan , tidak sekedar keinginan

• Apakah keinginan = kebutuhan ? - Dalam menganalisa prilaku konsumsi Islam

perlu dibedakan secara jelas apa yang dimaksud degan kebutuhan (Need) dan

keinginan (want).

• Bagaimana membedakan keinginan dan kebutuhan ?

Human wants are unlimited There is practically no end to human wants

and it is also true that, we are never being able to satisfy them all. As the Holy

Prophet (pbuh) said; if god were to give man a valley full of gold, he would

ask for the second, and if he were given the second, he would ask for the third;

man would never be satisfied until he was dead (Al-Bukhari, 5992-5996).

• Kebutuhan dapat diprioritaskan mengikuti 3 level maslahah

1. Keinginan yang jika tidak dipenuhi akan mengancam kehidupan => Prioritas

utama kebutuhan

2. Keinginan yang jika tidak dipenuhi mengganggu kehidupan => Prioritas

kedua

3. Tidak mengganggu jika tidak terpenuhi => Prioritas ketiga

b. Dalam ekonomi Islam, sifat memaksimumkan tujuan secara seimbang adalah

sebuah perilaku alami. Jelaskan!

Manusia rasional akan berusaha mencapai suatu preferensi yang memaksimumkan

kesejahteraan, kesejahteraan ini bisa utilitas/profit/dll. Dalam konteks individu

islam, ini berarti individu tersebut akan berusaha memaksimalkan maslahah untuk

mencapai falah.

• Utilitas dan maslahah

Utilitas: terkait dengan ukuran nilai guna suatu benda, subjektif, bisa sama/berbeda

antar individu

Page 15: UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019 …fsifebui.com/wp-content/uploads/2020/03/Soal-UTS... · Fiqh Muammalah . a. Aqidah Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal

Maslahah: subjektif tapi bisa dibandingkan,konsisten dengan maslahah sosial,

ditetapkan oleh syariah, mengikat, menyatukan seluruh pembangunan ekonomi

• Maslahah dan manfaat

Maslahah lebih obyektif karena diturunkan dari syariah, dan lebih luas karena

mencakup dimensi diluar diri sendiri. Maslahah pasti mengandung unsur manfaat

(utilitas).

• Komponen Maslahah

Maslahah terdiri dari interaksi 4 komponen yakni, (1) Manfaat, (2) Berkah, (3)

Rahmat, dan (4) Pahala. Ekonomi islam berfokus pada komponen dunia

(komponen 1 dan 2) karena komponen akhirat (3 dan 4) adalah hasil dari

aktivitas dunia.

• Maslahah = f (Manfaat, Berkah, Rahmat, Pahala)

Maksimalisasi maslahah dilakukan dengan meningkatkan level maqasid (harta,

jiwa, keturunan, akal, agama). Namun maksimisasi maslahah saja belum cukup

karena perlu juga keseimbangan semua elemen maqashid.

Ayat-ayat tentang keseimbangan: Ar-Rahman (55):7-9, Al-Hijr (15): 19-21,

Al-Furqan (25): 67.

Manusia pada umumnya cenderung mencari keseimbangan pada aktivitas hidup,

sehingga menjaga keseimbangan merupakan sikap positif. Contohnya adalah pola

hidup sehat ala Rasul dengan mengisi perut dengan udara, air, dan makanan.

Manusia akan cenderung untuk kearah keseimbangan dalam aktivitasnya, tapi

manusia juga bisa tidak seimbang, contohnya sikap hedonis dan destruktif.

No.8 Bobot soal 25%

a. Apakah konsep scarcity dalam ekonomi Islam sama dengan scarcity dalam

ekonomi konvensional? Jelaskan

Page 16: UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019 …fsifebui.com/wp-content/uploads/2020/03/Soal-UTS... · Fiqh Muammalah . a. Aqidah Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal

Scarcity memainkan peranan sangat penting di dalam ilmu ekonomi

konvensional. Keterbatasan akan sumber daya seperti waktu, sumber daya alam,

serta teknologi menjadi landasan bagi individu untuk mengambil pilihan dan

keputusan terbaik bagi dirinya untuk dapat memaksimalkan utilitas yang ingin

dicapainya. Scarcity juga menghantarkan setiap pengambil keputusan untuk

memperhitungkan setiap biaya (cost) yang harus dikorbankan untuk mencapai

keuntungan (benefit) atau tujuan tertentu.

Secara makro, eksistensi sumber daya diciptakan cukup dan bahkan

berlebih untuk kehidupan manusia di dunia. Jadi tidak ada scarcity secara agregat.

“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa

yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah,

tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim

dan sangat mengingkari (nikmat Allah)” (QS. Ibrahim: 34)

. ”Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah

mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang

dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan)

hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.” (QS: Asy-Syuura Ayat: 27)

Page 17: UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2019 …fsifebui.com/wp-content/uploads/2020/03/Soal-UTS... · Fiqh Muammalah . a. Aqidah Kata akidah atau i’tiqod secara bahasa berasal

b. Analisa ekonomi akan tetap ada walaupun misalkan tidak ada scarcity.

Jelaskan, dan tunjukkan juga mengapa hal ini begitu penting dalam ekonomi

Islam ?

Masalah mendasar ekonomi di dalam Islam adalah bagaimana mendorong

individu ke arah taqwa agar setiap keputusan-keputusan yang diambilnya di dalam

aktifitas ekonomi dapat menjamin teralisasinya maqasid syariah. Ekonomi Islam

muncul pada akhirnya untuk menjawab dan menganalisa bagaimana agar tujuan-

tujuan syariah dapat terealisasi dalam aktivitas ekonomi.

Ilmu ekonomi Islam seharusnya tidak hanya membahas penyebab sebuah

keputusan tercipta tetapi juga harus membahas apakah keputusan yang diambil

benar-benar dapat menciptakan masalahah. Preferensi yang cenderung

menciptakan maslahah pada tiap-tiap individu dapat muncul ketika perilaku

individu tersebut selalu cenderung kepada menghindari apa yang dilarang Tuhan

dan mengerjakan apa yang diperintahkanya (Taqwa).