Ujian DDT

9
DDT 1. Anamnesis bertujuan untuk : a. Mendapatkan informasi menyeluruh dari pasien b. Mendapatkan penyakit yang dialami pasien c. Komunikasi antara dokter/ pemeriksa dengan pasien d. Mengetahui keluhan utama pasien e. BSSD 2. Autoananmnesis adalah : riwayat penyakit diperoleh dari penderita sendiri 3. Penurunan kesadaran apati yaitu : =Penderita segan berhubungan dengan keadaan sekitar, acuh tak acuh, menjawab pertanyaan lambat = 4. Penderita demam bila suhunya : a. 36 – 37 b. < 36 c. > 37 d. < 37 e. LUPA 5. Sesak napas pada malam hari sehingga terbangun di tengah malam disebut : a. Hiperpnea b. Orthopnea c. Takipnea d. Platipnea e. LUPA 6. Batuk dada disebabkan karena : a. Nyeri dada b. Sakit menelan c. Iritasi jalan napas d. Kifosis e. BSSD 7. Pada pemeriksaan perkusi, batas paru2 dan hatu yang normal a. Sela Iga kanan III – IV b. Sela Iga kanan V – VI c. Sela Iga kiri VI – VII d. Sela Iga kiri III – IV e. BSSD 8. Stetoskop diletakkan dibagian apa untuk mendengarkan bunyi dari katub mitral : a. Ictus cordis b. Sela Iga II kiri c. Sela Iga II kanan d. Sela Iga IV dan V e. Tidak ada jawaban diatas 9. Bunyi jantung I dihasilkan oleh : Penutupan katub mitral & trikuspidalis 10. Pada pemeriksaan abdomen, ginjal dapat teraba saat : a. Tumor ginjal b. Infeksi ginjal c. Nekrosis ginjal (tubuler) d. Gagal ginjal

description

DDT 2012

Transcript of Ujian DDT

Page 1: Ujian DDT

DDT

1. Anamnesis bertujuan untuk :a. Mendapatkan informasi menyeluruh dari pasienb. Mendapatkan penyakit yang dialami pasienc. Komunikasi antara dokter/ pemeriksa dengan pasiend. Mengetahui keluhan utama pasiene. BSSD

2. Autoananmnesis adalah : riwayat penyakit diperoleh dari penderita sendiri

3. Penurunan kesadaran apati yaitu :=Penderita segan berhubungan dengan keadaan sekitar, acuh tak acuh, menjawab pertanyaan lambat =

4. Penderita demam bila suhunya :a. 36 – 37 b. < 36 c. > 37 d. < 37 e. LUPA

5. Sesak napas pada malam hari sehingga terbangun di tengah malam disebut :a. Hiperpnea b. Orthopnea c. Takipnead. Platipnea e. LUPA

6. Batuk dada disebabkan karena :a. Nyeri dada b. Sakit menelan c. Iritasi jalan napasd. Kifosis e. BSSD

7. Pada pemeriksaan perkusi, batas paru2 dan hatu yang normal a. Sela Iga kanan III – IVb. Sela Iga kanan V – VIc. Sela Iga kiri VI – VIId. Sela Iga kiri III – IVe. BSSD

8. Stetoskop diletakkan dibagian apa untuk mendengarkan bunyi dari katub mitral :a. Ictus cordis b. Sela Iga II kiri c. Sela Iga II kanand. Sela Iga IV dan V e. Tidak ada jawaban diatas

9. Bunyi jantung I dihasilkan oleh : Penutupan katub mitral & trikuspidalis

10. Pada pemeriksaan abdomen, ginjal dapat teraba saat :a. Tumor ginjal b. Infeksi ginjalc. Nekrosis ginjal (tubuler) d. Gagal ginjale. BSSD

11. Yang paling berpengaruh kecepatan absorpsi obat adalah :a. Luas permukaan b. Kelarutan obat c. pHd. Cara pemberian e. Inkubasi

12. Proses biokimia yang terakhir terjadi di hepar :a. Konjugasi b. Asetilasi c. Oksidasid. Reduksi e. Hidrolisis

13. Kestabilan konsentrasi obat dalam plasma sangat ditentukan oleh :a. Cara pemberian b. Toleransi c. Biotransformasid. Steady state e. Therapuetic ratio

Page 2: Ujian DDT

14. Resistensi terhadap efek suatu obat yang terjadi secara sangat cepata. Toleransi b. Habituasi c. Idiosincrasid. Anafilaksis e. Tachifilaksis

15. Ukuran massa kerja obat paling tepat melalui :a. Kerja oabat b. Lama kerja obat c. Waktu paruh obatd. Kecepatan eksresi obat e. Proses biotransformasi

16. LD50 merupakan factor penting dalam hal :a. Kestabilan obat b. Efektivitas obatc. Efek samping obat d. Keamanan obat e. Variasi biologik obat

17. Beda sumasi dan potensiasi :a. Cara pemberian b. Durasi obatc. Waktu paruh obat d. Masa kerja obat e. Titik tangkap obat

18. Yang bukan merupakan storage obat :A. Protein plasma b. Tulang c. Jaringan kulitd. Jaringan Lemak e. Jaringan ikat

19. Tahap awal pemeriksaan kemanjuran suatu obat adalah :a. Tes kefarmasian b. Tes farmakokinetikc. Tes farmakodinamik d. Tes pencarian e. Tes Toksikologi

20. Uji klinik tersamar ganda termaksud uji klinik :a. Fase I b. Fase II c. Fase III d. Fase IV e. Fase V

21. Dalam proses pengobatan rasional, pemulihan obat terjadi pada :a. Tahap I b. Tahap II c. Tahap III d.Tahap IV e.Tahap V

22. Yang terpenting dibidang farmakologi klinik :a. pemilihan personal drug b. Prinsip keputusan terapic. Proses pemantauan kadar obat d. Proses monitoring obate. Marketing surveillance

23. Manfaat terpenting farmakologi klinik :a. Melakuakan uji klinik yang benarb. Memonitoring pola pemakaian obatc. Mewujudkan terapi yang rasionald. Memantau kadar obat dalam klinike. Menilai perkembangan obat baru

24. Yang tidak termaksud lingkup kegiatan farmakologi klinik :a. Info obat b. Pemantauan kadar obatc. Supervisi pemeriksaan klinik d. Pemantauan pola pemakaian obate. Pemantauan harga obat

25. Maksud dari post marketing surveilance adalah :a. Pengontrolan ??? b. Pengontrolan harga obatc. Pengontrolan peredaran obat d. Pengontrolan indikasi pemberian obate. Pengontrolan ???

26. Pernyataan yang benar tentang USG :a. Menggunakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggib. Aman bagi kehamilan yang sangat mudac. Menggunakan frekuensi suara diatas 20Hz

Page 3: Ujian DDT

d. Tidak cocok untuk mendeteksi batu atau pengapuran pada organe. Sangat sensitif mendeteksi udara bebas

27. Komponen paling utama dari USG :a. Transducer b. Detektor c. Monitord. Printer e. Prosessing data

28. Densitas radiografi untuk hepar dan lien adalah :a. Radiolusen b. Radiopak c. Intermedietd. Hiperopak e.Hiperlusen

29. Bagian paling sensitif terhadap radiasi dari suatu film rontgen adalah :a. AgNO3 b. Ag2O c. B2SO4 d. AgBr e. NaBr

30. Film ditempat gelap, hal pertama yang dilakukan adalah memasukkannya ke dalam := Developer =

31. Densitas Radiolusen terlihat pada gambaran :a. Hepar b. Paru-paru c. Udara bebas dalam rongga abdomend.LUPA e. LUPA

32. Densitas radiografi pd organ..... :Intermediate

33. Densitas radiografi untuk batu ginjal :a. Hiperopak b. Radiopak c. Radiolusend. Hiperlusen e. Intermediate

34. Posisi RDL yang benar adalah := Bebaring ke sisi kanan kemudian sinar dari anterior dan film di posterior pasien =

35. Sinar X dan gamma memiliki kesamaan dalam hal :a. Proses terjadi b. Homogenitas energi c. Sifat elektromagnetikd. Daya tembus e. Frekuensi

36. Diagnosis laboratorium yang baik : a. Memberi hasil positif palsu b. Memberi hasil negative palsuc. Positif dari beberapa kelompok penyakitd. Negatif dari kelompok yang tidak berpenyakite. BSSD

37. Sesuatu yg dpt menyebabkan positif palsu adalah :a. Umur b. Obat c. Sexd. Hormon e. BSSD

38. Suatu test mempunyai spesivitas yg baik bila :a. Hanya menentukan kelompok tanpa penyakitb. Hanya menentukan kelompok yg mempunyai penyakitc Tidak menentukan ada atau tidak ada penyakit pada kelompok orangd Dapat memberi informasi tepat tentang suatu penyakite. BSSD

39. Likehood ratio berarti := Perbandingan jumlah orang sakit dengan jumlah orang sehat =

40. Hasil laboratorium yang baik :

Page 4: Ujian DDT

a. Negatif untuk orang sakit b. Positif untuk orang sehatc. Peralatan yang sulit didapat d. Negatif untuk orang sehate. BSSD

41.

42.

43. Analisa yang mengarah ke suspek defisiensi kecuali :a. Masukan yang tak adekuat b. Overfeedingc. Keperluan zat gizi yang meningkatd. Gangguan absorpsi e. Kehilangan/eksresi meningkat

44. Suplementasi oral merupakan :a. Cara beri zat gizi melalui oral b. Perkaya zat gizi yang dibutuhkan pasienc. Dalam bentuk tablet/kapsul e. A + B + Cd. A + B

45. Media kultur untuk jamur seringnya :a. Saboraud agar pH 8 with antibiotikb. Saboraud dextrose agar dengan pH 3c. Saboraud dextrose agar pH 5,6 + ABd. Saboraud dextrose agar + antifungie. Saboraud dextrose agar + anti alergi

46. Berdasarkan mekanisme kerja, AB diklasifikasikan sebagai berikut :a. AB menghambat sintesis membran selb. AB hambat sintesis dinding selc. AB hambat fungsi dan struktur DNAd. AB hambat subunit 5OS mitokondriae. AB hambat subunit 3OS ribosom

47. Jenis sel dari kanker servik :a. Hela b. BAK21 c. HL-8 d. KB e. HEP-2

48. Pemeriksaan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosis :1. Pemeriksaan Fisik 2. Radiologi 3. Laboratorium4. Anamnesis

49. a

50. Pada pemeriksaan kelainan paru, yang tidak perlu pakai stetoskop :1. Wheezing 2. Hoarness 3. Stridor 4. Ronchi

51. Penyakit yang dapat membuat lien membesar :1. malaria 2. Leukimia 3. Sirosis hati4. Anemia Hemolitik

52. Pemeriksaan colok dubur dapat menilai :1. Ada tidaknya hemorrhoid 2. Benjolan di usus halus3. Pembesaran prostat 4. Divertikulosis

Page 5: Ujian DDT

53. Suatu tes diagnosis dikatakan baik bila :1.Hasil tes positif untuk kelompok yang sehat 2.Hasil tes negatif untuk kelompok yang sehat 3.Hasil tes negative untuk kelompok yang sakit 4.Hasil tes positif untuk kelompok yang sakit

54. Hal-hal yang dapat menimbulkan positif palsu pada tes laboratorium :1. Hormon 2. Obat 3. Umur 4. Sex

55. a

56. Tes penanda infark miokard :1. Troponin T 2. CKMB 3. Mioglobin 4. SGPT

57. Untuk menentukan jenis mikrobiologi penyebab penyakit, dilakukan pemeriksaan :1. Tes kepekaan kuman terhadap antibiotik 2. Tes mikroskopis gram3. Tes Hematologi 4. Tes kultur mikroba

58. Pemeriksaan urinalisis yang diperiksa :a. Albumin b. Glukosa c. Keton d. Bilirubine. Semua benar

59. Yg termasuk dlm pemeriksaan tumor marker :1. AFP 2.. PSA 3. CEA 4. CKMB

60. Yang termaksud tes faal hati dibawah ini :1. SGPT 2. SGOT 3. CK 4.CKMB

61. Tes faal ginjal adalah :1. Alkali fosfat 2. Ureum 3. Bilirubin 4. Creatinin

62. Yang termaksud tes tumor maker :1. 8-SA 2. AFP 3. CEA 4. CKMB

63. Pada penderita kurang nergi protein, maka gejala dan tanda yang ditemukan, kecuali :1. Muscle wasting 2. Edema3. Crazy pavement dermatosis 4. Bitot spot

64. Hal yang harus diperhatikan pada saat pemberian diet pada penderita :1. Kebutuhan energi dan zat gizi lainnya 2. Konsistensi makanan3. Frekuensi pemberian 4. Metode/cara pemberian

65. Metode/cara pemberian makanan pada orang sakit :1. Oral 2. Enteral/Nasogastric tube3. Parenteral 4. Injeksi

66. Pada keadaan sakit maka untuk memberikan tambahan enegi dan protein serta gizi lainnya dapat dilakukan dengan cara :1. Suplementasi oral 2. Nasogastrik feeding3. Gastronomi 4. Parentral feeding

67. Metode evaluasi individu gizi meliputi :1. Evaluasi permulaan 2. Follow up evaluation3. Pencegahan malnutrisi 4. Koreksi malnutrisi

68. Penatalaksanaan :1. Dokter ahli gizi 2. Dokter ahli penyakit yang bersangkutan

Page 6: Ujian DDT

3. Perawat 4. Ahli farmasi

69. Pemeriksaan antopometri dapat dilakukan pada penentuan gizi :1. TB 2. BB 3. TLK 4. LILA

70. Penentuan status gizi 1. Penyakit 2. 3. Pemeriksaan antropometrik 4.Pemeriksaan LAB

71. Yang perlu menjadi perhatian dalam memproses specimen sebelum dilakukan pemeriksaan laboratorium :1. Bagaiman transport specimen2. Kecepatan transpor3. Hubungan dengan diagnosis klinik4. Hubungna dengan harga pemeriksaan

72. Spesimen yang baik apabila diambil dengan cara :1. Aseptik 2. Steril penyimpanan, tertutup, dan berlabel3. Cukup jumlahnya 4. Universal precaution

73. Pemeriksaan serologis yang biasa digunakan untuk diagnosis inspeksi jamur adalah :1. Latex agglutination2. ELISA3. Imunostimulator4. Bakteriosid

74. Khemoterapurtica berfungsi sebagai :1. Katalisator 2. Bakteriostatik 3. Imunostimulator4. Bakteriosid

75. Sifat antibioti yang ideal :1. Bakteriosid 2. 3. 4.

76. Yang dimaksud denga pengobatan yang tidak rasional apabila pemberian obat didasarkan pada :1. Bahan dasar yang tepat 2. Dosis berdasarkan tinggi badan3. Sasaran yang tepat4. Cara pemberian tergantung kondisi ekonomi

77. Untuk terapi antibiotik yang rasional :1. Mikroobiologi 2. Pengetahuan klinik3. Farmakologi 4. Jaringan yang terinfeksi

78. Isolasi virus dengan cara in ovo dalam telur berembrio lebih baik karena :1. Telur bersih dan steril 2. Tidak ada mekanisme kekebalan3. Tidak perlu kandang 4. Tidak perlu makanan

79. Isolasi virus dapat dilakukan dengan cara :1. In vivo 2. In Ovo 3. In Vitro4. In Exudat

80. Berdasarkan jenis isolasi, virus dengan cara in vivo dalam sel biakan jaringan dapat dilakukan pada :1. alat tubuh 2. Sel 3. Explant 4. Embrio

+ Bila pasien memerlukan terapi diet khusus, berikanlah diet :

Page 7: Ujian DDT

a. Sesuai dengan jenis penyakitnyab. Sesuai dengan berta badanc. Perhatikan kebiasaan makand. A+B benare. A+B+C benar

+ batas jantung dengan hati yang normal :a. Iga 2-3b. Iga 3-4c. Iga 5-6