Ujian Akhir Semester

4
UJIAN AKHIR SEMESTER Nama : Teguh Widianto Mata Kuliah : Manajemen Konstruksi Program studi : Teknik Arsitektur Tahun Akademik : 2014/2015 Semester : V ( lima ) Dosen : Lia Amelia Megawati S.Pd.,M.T. JAWABAN : 1. Manajemen material adalah suatu sistem manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan material sesuai dengan jumlah dan mutu yang telah direncanakan pada rentang waktu tertentu, didapatkan dengan harga yang sesuai, dan tersedia pada saat dibutuhkan Manajemen material adalah suatu pendekatan organisasional untuk menyelesaikan permasalahan material yang memerlukan kombinasi kemampuan manajerial dan teknis 2. Material konstruksi penting dalam pelaksanaan proyek konstruksi karena Pemakaian material merupakan bagian terpenting yang mempunyai persentase cukup besar dari total biaya proyek oleh karena itu, penggunaan teknik manajemen yang baik dan tepat untuk membeli, menyimpan, mendistribusikan, dan menghitung material konstruksi menjadi sangat penting Jika menejemen material tidak dilakukan secara efektif dan efisien maka akan berakibat buruk bagi kemajuan dan segi finansial pelaksanaan pekerjaan antara lain mencakup : a. Tidak tersedianya bahan pada saat diperlukan b. Material yang akan digunakan rusak c. Material yang tersedia tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan spesifikasi 3. Penggolongan material dalam proyek konstruksi : a. Bahan permanen Bahan permanen adalah bahan yang dibutuhkan oleh kontraktor untuk membentuk bangunan dan sifat nya melekat tetap sebagai elemen bangunan. b. Bahan sementara

description

ok

Transcript of Ujian Akhir Semester

Page 1: Ujian Akhir Semester

UJIAN AKHIR SEMESTER

Nama : Teguh Widianto

Mata Kuliah : Manajemen Konstruksi

Program studi : Teknik Arsitektur

Tahun Akademik : 2014/2015

Semester : V ( lima )

Dosen : Lia Amelia Megawati S.Pd.,M.T.

JAWABAN :

1. Manajemen material adalah suatu sistem manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan material sesuai dengan jumlah dan mutu yang telah direncanakan pada rentang waktu tertentu, didapatkan dengan harga yang sesuai, dan tersedia pada saat dibutuhkan Manajemen material adalah suatu pendekatan organisasional untuk menyelesaikan permasalahan material yang memerlukan kombinasi kemampuan manajerial dan teknis

2. Material konstruksi penting dalam pelaksanaan proyek konstruksi karena Pemakaian material merupakan bagian terpenting yang mempunyai persentase cukup besar dari total biaya proyek oleh karena itu, penggunaan teknik manajemen yang baik dan tepat untuk membeli, menyimpan, mendistribusikan, dan menghitung material konstruksi menjadi sangat penting Jika menejemen material tidak dilakukan secara efektif dan efisien maka akan berakibat buruk bagi kemajuan dan segi finansial pelaksanaan pekerjaan antara lain mencakup :a. Tidak tersedianya bahan pada saat diperlukanb. Material yang akan digunakan rusakc. Material yang tersedia tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan spesifikasi

3. Penggolongan material dalam proyek konstruksi :a. Bahan permanen

Bahan permanen adalah bahan yang dibutuhkan oleh kontraktor untuk membentuk bangunan dan sifat nya melekat tetap sebagai elemen bangunan.

b. Bahan sementaraBahan sementara adalah bahan yang dibutuhkan oleh kontraktor dalam membangun proyek tetapi tidak akan menjadi bagian dari bangunan setelah digunakan ( bahan ini akan disingkirkan ). Jenis bahan ini tidak dicantumkan dalam dokumen kontrak, sehingga kontraktor bebas menentukan sendiri bahan yang dibutuhkan beserta pemasoknya.

4. Kontrak konstruksi adalah dokumen yang mempunyai kekuatan hukum yang memuat persetujuan bersama secara sukarela, dimana pihak kesatu berjanji untuk memberikan jasa dan menyediakan material untuk membangun proyek bagi pihak kedua, sedangkan pihak kedua berjanji untuk membayar sejumlah uang sebagai imbalan untuk jasa dan material yang telah digunakan.Jenis jenis kontrak :a. Kontrak dengan harga tetap ( fixed price contract )

Kontrak harga tetap adalah kontrak konstruksi dengan syarat bahwa kontraktor telah menyetujui nilai kontrak yang telah ditentukan, atau tarif tetap yang telah ditentukan per unit output, yang dalam beberapa hal tunduk pada ketentuan-ketentuan kenaikan biaya.

Page 2: Ujian Akhir Semester

i. Kontrak lump sumDalam hal terjadi pembetulan perhitungan perincian harga penawaran, karena adanya kesalahan aritmatik maka harga penawaran total tidak boleh diubah. Perubahan dan semua resiko akibat perubahan karena adanya koreksi aritmatik menjadi tanggung jawab sepenuhnya Penyedia Jasa, selanjutnya harga penawaran menjadi harga kontrak/harga pekerjaan.

ii. Kontrak “jadual Harga Satuan “Pada kontrak ini kontraktor menawarkan untuk menyelesaikan berbagai jenis pekerjaan dimana masing masing pekerjaan mempunyai harga satuan yang tetap dengan volume sesuai dengan yang dikerjakan.

iii. Kontrak “daftar volume “Dengan mkontrak ini kontraktor menawarkan untuk menyelesaikan berbagai jenis pekerjaan dengan masing masing jenis pekerjaan mempunyai harga satuan yang tetap dan volume pekerjaan berdasarka gambar rencana.

b. Kontrak berdasarkan biaya ditambah jasaKontrak dimana penyedia jasa dibayar seluruh biaya untuk melaksanakan pekerjaan ditambah jasa yang biasanya dalam bentuk persentase dari biaya misalnya 10%.

5. Komponen yang terkandung dalam kontraka. Kedudukan /status pemberi tugas dan kontraktorb. Macam pekerjaan yang dikerjakanc. Ketentuan peraturan yang berlaku sebagai dasar pelaksanaan pekerjaan.d. Jaminan pelaksanaan / pekerjaan e. Jangka waktu pelaksanaanf. Jangka waktu pemeliharaang. Harga boronganh. Peraturan pembayarani. Denda dan sangsij. Pekerjaam tambah dan kurangk. Kenaikan harga dan force mayeurel. Pembatalan pekerjaan m. Direksi /pengawasan pekerjaann. Wakil kontraktoro. Penmgamanan pelaksanaanp. Bea materaiq. Perselisihan dan penyelesaian r. Dan lain lain yang dipandang perlu

6. Spesifikasi sangat penting karena spesifikasi merupakan dokumen legal yang harus dipenuhi dan merupakan bagian dari sebuah kontrak antara pemilik proyek dengan kontraktor yang tujuannya untuk menyamakan persepsi antara pengguna jasa dengan penyedia jasa.Spesifikasi adalah deskripsi secara tertulis dari sebuah produk atau metode secara lengkap sehingga dapat digunakan sebagai acuan oleh penyedia jasa untuk memenuhi semua keinginan pengguna jasa.

7. Jenis spesifikasia. Spesifikasi kinerja ( performance specification )

Spesifikasi jenis ini lebih ditekankan pada paparan kinerja dari produk itu sendiri tidak mensyaratkan proses pembuatan produknyamelainkan hanya difokuskan pada hasil akhir dari produk

b. Spesifikasi deskripsi

Page 3: Ujian Akhir Semester

Spesifikasi jenis ini digunakan dengan cara memaparkan secara rinci dan lengkap terhadap suatu produk yang ingin digunakan dalam proyek

c. Spesifikasi merk dagangSpesifikasi jenis ini digunakan dengan cara menyebutkan nama produk yang diberikan oleh pabrik

d. Spesifikasi tertutupSpesifikasi tunggal hanya menyebutkan satu merk dagangSpesifikasi ganda sama dengan tunggal hanya saja terdapat lebih dari satu merk dagang yang direkomendasikan.

e. Spesifikasi terbukaSpesifikasi terbuka kebalikan dari tertutup, karena semua pabrik yang memproduksi barang tersebut direkomendasikan.

f. Spesifikasi referensiSpesifikasi jenis ini menunjuk pada nomer atau kode dari spesifikasi yang telah dipublikasikan.

g. Spesifikasi kombinasiSpesifikasi yang menggabungkan beberapa jenis spesifikasi

8. Penjadwalan merupakan fase menterjemahkan suatu perencanaan kedalam suatu diagram yang sesuai dengan skala waktu .penjadwalan sangat penting karena menentukan kapan aktivitas dimulai ditunda dan diselesaikan.

9. Total float : suatu kegiatan sama dengan waktu selesai paling akhir, dikurangi waktu/durasi, dikurangi waktu mulai paling awaldari kegiatan.Free float : float bebas dari suatu kegiatan adalah sama dengan waktu mulai paling awalIndependen float : Yaitu jumlah waktu tenggang (tunda) maksimum mulai suatu kegiatan akhir yang masih mungkin tanpa mengakibatkan kegiatan dini/awal berikutnya terlambat

10. -