Uji Konsistensi Taufiq

11
3.2 UJI KONSISTENSI DATA CURAH HUJAN Untuk menguji konsistensi data curah hujan, terlebih dahulu menentukan curah hujan maksimum tahunan dengan memilih nilai terbesar dari data curah hujan pada masing-masing stasiun yang dapat dilihat pada tabel berikut. Tahun Curah Hujan Maksimum Tahunan (mm) Stasiun Atari Lama Stasiun Abuki Stasiun Asera 1992 60 75 75 1993 13,7 60 64 1994 16 41 83 1995 51 63 81 1996 100 68 172 1997 43,3 42 61 1998 69 44 100 1999 71 50 72 2000 91 80 63 2001 63 43 46,5 2002 83 47 71 2003 62 38 82 Selanjutnya membandingkan data hujan tahunan kumulatif pada masing-masing stasiun terhadap stasiun pembandingnya (stasiun referansi). Stasiun pembanding ini terlebih dahulu di tentukan curah hujan tahunan maksimumnya dan di rata-ratakan kemudian dicari nilai kumulatifnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tahap-tahap berikut ini.

description

Uji konsistensinya tugas hidrologi

Transcript of Uji Konsistensi Taufiq

3.2 UJI KONSISTENSI DATA CURAH HUJANUntuk menguji konsistensi data curah hujan, terlebih dahulu menentukan curah hujan maksimum tahunan dengan memilih nilai terbesar dari data curah hujan pada masing-masing stasiun yang dapat dilihat pada tabel berikut.TahunCurah Hujan Maksimum Tahunan (mm)

Stasiun Atari LamaStasiun AbukiStasiun Asera

1992607575

199313,76064

1994164183

1995516381

199610068172

199743,34261

19986944100

1999715072

2000918063

2001634346,5

2002834771

2003623882

Selanjutnya membandingkan data hujan tahunan kumulatif pada masing-masing stasiun terhadap stasiun pembandingnya (stasiun referansi). Stasiun pembanding ini terlebih dahulu di tentukan curah hujan tahunan maksimumnya dan di rata-ratakan kemudian dicari nilai kumulatifnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tahap-tahap berikut ini.

a. Uji Konsistensi Data Stasiun A (Atari Lama) Dengan Metode Kurva Massa Ganda

1.) Tabel data pengujian stasiun A (Atari Lama)TahunStasiunRerataKumulatifKumulatif

Atari LamaAbukiAsera(B+C)/2Atari LamaReferensi

2003623882606260

200283477159145119

2001634346,544,75208163,8

200091806371,5299235,3

199971507261370296,3

1998694410072439368,3

199743,3426151,5482,3419,8

199610068172120582,3539,8

199551638172633,3611,8

199416418362649,3673,8

199313,7606462663735,8

199260757575723810,8

2.) Grafik uji konsistensi stasiun A

Berdasarkan grafik diatas, perubahan kemiringan kurva terjadi setelah tahun 1996 menuju tahun 1995 karena itu, data stasiun A dari tahun sebelum atau setelah 1996 harus dikoreksi.Berdasarkan kurva diatas maka koreksinya adalah : = kemiringan kurva sebelum patahan = = 0,922 = kemirinagan kurva setelah patahan = = 1,926Jadi faktor koreksi = = = 2,089Selanjutnya dilakukan Koreksi terhadap data stasiun A dari tahun 1996 s/d 2003 dengan cara membagi data tersebut dengan faktor koreksi, sehingga di peroleh data :TahunStasiunRerataKumulatifKumulatif

Atari LamaAbukiAsera(B+C)/2Atari LamaReferensi

200329,738826029,760

200239,747715969,4119

200130,2438061,599,6180,5

200043,6806371,5143,1252

199934,0507261177,1313

199833,04410072210,2385

199720,7426151,5230,9436,5

199647,968172120278,8556,5

199551638172329,8628,5

199416418362345,8690,5

199313,7606462359,5720

199260757575419,5795

Setelah dilakukan Koreksi,maka didapatkan kurva seperti diatas.Terlihat bahwa data yang dihasilkan cukup konsisten sehingga tidak perlu dilakukan koreksi lagib. Uji Konsistensi Data Stasiun B (Abuki) Dengan Metode Kurva Massa Ganda1). Tabel data pengujian stasiun B TahunStasiunRerataKumulatifKumulatif

AbukiAtari LamaAsera(B+C)/2AbukiReferensi

2003386282723872

20024783717785149

2001436346,554,75128203,8

200080916377208280,8

199950717271,5258352,3

1998446910084,5302436,8

19974243,36152,15344488,9

199668100172136412624,9

199563518166475690,9

199441168349,5516740,4

19936013,76438,85576779,3

199275607567,5651846,8

2). Grafik uji konsistensi stasiun B

Berdasarkan grafik diatas, perubahan kemiringan kurva terjadi setelah tahun 1994 menuju tahun 1993 karena itu, data stasiun B dari tahun sebelum atau setelah 1994 harus dikoreksi.Berdasarkan kurva diatas maka koreksinya adalah : = kemiringan kurva sebelum patahan = = 1,416 = kemirinagan kurva setelah patahan = = 0,886Jadi faktor koreksi = = = 0,625Selanjutnya dilakukan Koreksi terhadap data stasiun B dari tahun 1994 s/d 2003 dengan cara membagi data tersebut dengan faktor koreksi, sehingga di peroleh data :TahunStasiunRerataKumulatifKumulatif

AbukiAtari LamaAsera(B+C)/2AbukiReferensi

200367,562827267,572

200283,4837177150,9149

200176,36346,554,75227,2203,75

2000142,0916377369,2280,75

199988,8717271,5458,0352,25

199878,16910084,5536,1436,75

199774,643,36152,15610,6488,9

1996120,7100172136731,3624,9

1995111,8518166843,1690,9

199472,8168349,5915,9740,4

19936013,76438,85975,9779,25

199275607567,51050,9846,75

Setelah dilakukan Koreksi,maka didapatkan kurva seperti diatas.Terlihat bahwa data yang dihasilkan cukup konsisten sehingga tidak perlu dilakukan koreksi lagi

c. Uji Konsistensi Data Stasiun C (Asera) Dengan Metode Kurva Massa Ganda1). Tabel data pengujian stasiun C TahunStasiunRerataKumulatifKumulatif

AseraAbukiAtari Lama(B+C)/2AseraReferensi

2003823862508250

200271478365153115

200146,5436353199,5168

200063809185,5262,5253,5

199972507160,5334,5314

1998100446956,5434,5370,5

1997614243,342,65495,5413,15

19961726810084667,5497,15

199581635157748,5554,15

199483411628,5831,5582,65

1993646013,736,85895,5619,5

199275756067,5970,5687

2). Grafik uji konsistensi stasiun C

Berdasarkan grafik diatas, perubahan kemiringan kurva terjadi setelah tahun 2000 menuju tahun 1999 karena itu, data stasiun Abuki dari tahun sebelum atau sesudah tahun 2000 harus dikoreksi.Berdasarkan kurva diatas maka koreksinya adalah : = kemiringan kurva sebelum patahan = = 1,046 = kemirinagan kurva setelah patahan = = 0,586Jadi faktor koreksi = = = 0,561Selanjutnya dilakukan Koreksi terhadap data stasiun B dari tahun 2000 s/d 2003 dengan cara membagi data tersebut dengan faktor koreksi, sehingga di peroleh data :TahunStasiunRerataKumulatifKumulatif

AseraAbukiAtari Lama(B+C)/2AseraReferensi

2003151,038625015150

2002130,7478365282115

200185,6436353367168

2000116,0809185,5483253,5

199972507160,5555314

1998100446956,5655370,5

1997614243,342,65716413,15

19961726810084888497,15

199581635157969554,15

199483411628,51052582,65

1993646013,736,851116619,5

199275756067,51191687

Setelah dilakukan Koreksi,maka didapatkan kurva seperti diatas.Terlihat bahwa data yang dihasilkan cukup konsisten sehingga tidak perlu dilakukan koreksi lagi