Uji Kompresi Triaxia1

6
UJI KOMPRESI TRIAXIAL I. PENDAHULUAN Uji kompresi triaxial merupakan uji yang paling sempurna untuk mendapatkan parameter tanah (c, ø). Dengan melakukan uji kompresi triaxial, maka besar kekuatan maksimum tanah dalam menerima beban dapat diketahui. Secara garis besar, uji kompresi triaxial dibedakan menjadi 3, yaitu UU (Unconsolidated Undrained ) test , CU (Consolidated Undrained ) test , dan CD (Consolidated Drained ) test. Praktikum ini bertujuan untuk mengukur parameter kekuatan tanah dengan menggunakan metode uji kompresi triaxial. Uji yang dipergunakan adalah CU (Consolidated Undrained ) test. Uji ini berlaku jika pekerjaan tanah telah selesai dilakukan. II. METODE 2.1 Peralatan 1. Peralatan pembebanan aksial 2. Pengukur beban aksial (proving ring) 3. Pengukur deformasi 4. Tabung bertekanan dan penstabil tekanan 5. Tabung kompresi triaxial 6. Membran karet, tutup ( cap), dan dasar (base) 7.  Miter box, memb ran expander, timme r, stop watch, neraca, mistar geser 2.2 Prosedur CU (Consolidated Undrained) test  A. Persiapan 1. Buat contoh tanah seperti yang dilakukan pada uji uniaxial 2. Ukur tinggi L 0 (cm), diameter rata   rata D 0 (cm), dan berat M 0 (g) dari contoh. 3. Letakkan kertas saring diatas dan dibawah contoh 4. Gulungkan kertas drainase disekitar contoh 5. Pasang membran karet di dalam membran expander, hisap udara yang berada diantara membran dengan dinding 6. Pasang tutup ( cap) dan dasar (base) pada contoh, kemudian masukkan contoh kedalam membran. 7. Hentikan hisapan, ikat erat   erat membran pada tutup dan dasar sehingga contoh terbungkus rapat. 8. Periksa fungsi dari pipa   pipa pemasukan air, pengeluaran air, tekanan, buret, dsb. 9. Letakkan contoh yang terbungkus membran karet, tutup dan dasar pada dasar dari tabung tekanan triaxial. 10. Pasang tabung tekanan triaxial. 11. Pasang peralatan pembebanan,  proving ring, dan dial gauge.  12. Pasang peralatan pengukur tekanan pori. 13. Buka katup aerasi tabung bertekanan, dan isi dengan air. 14. Jika air sudah melimpas dari katup aerasi, tutup katup tersebut. 15. Buat tekanan pada tabung bertekanan pada satu nilai tertentu. B. Pembebanan 1. Dalam praktikum ini tidak dilakukan uji tekanan pori

Transcript of Uji Kompresi Triaxia1

Page 1: Uji Kompresi Triaxia1

7/31/2019 Uji Kompresi Triaxia1

http://slidepdf.com/reader/full/uji-kompresi-triaxia1 1/6

UJI KOMPRESI TRIAXIAL

I.  PENDAHULUAN

Uji kompresi triaxial merupakan uji yang paling sempurna untuk 

mendapatkan parameter tanah (c, ø). Dengan melakukan uji kompresi triaxial,maka besar kekuatan maksimum tanah dalam menerima beban dapat diketahui.

Secara garis besar, uji kompresi triaxial dibedakan menjadi 3, yaitu UU

(Unconsolidated Undrained ) test , CU (Consolidated Undrained ) test , dan CD

(Consolidated Drained ) test.

Praktikum ini bertujuan untuk mengukur parameter kekuatan tanah

dengan menggunakan metode uji kompresi triaxial. Uji yang dipergunakan

adalah CU (Consolidated Undrained ) test. Uji ini berlaku jika pekerjaan tanah

telah selesai dilakukan.

II.  METODE

2.1  Peralatan1.  Peralatan pembebanan aksial

2.  Pengukur beban aksial (proving ring) 

3.  Pengukur deformasi

4.  Tabung bertekanan dan penstabil tekanan

5.  Tabung kompresi triaxial

6.  Membran karet, tutup (cap), dan dasar (base)

7.   Miter box, membran expander, timmer, stop watch, neraca, mistar geser

2.2  Prosedur CU (Consolidated Undrained) test 

A.  Persiapan

1.  Buat contoh tanah seperti yang dilakukan pada uji uniaxial

2.  Ukur tinggi L0 (cm), diameter rata  – rata D0 (cm), dan berat M0 (g) dari

contoh.

3.  Letakkan kertas saring diatas dan dibawah contoh

4.  Gulungkan kertas drainase disekitar contoh

5.  Pasang membran karet di dalam membran expander, hisap udara yang

berada diantara membran dengan dinding

6.  Pasang tutup (cap) dan dasar (base) pada contoh, kemudian masukkan

contoh kedalam membran.

7.  Hentikan hisapan, ikat erat  – erat membran pada tutup dan dasar

sehingga contoh terbungkus rapat.

8. 

Periksa fungsi dari pipa  – pipa pemasukan air, pengeluaran air, tekanan,buret, dsb.

9.  Letakkan contoh yang terbungkus membran karet, tutup dan dasar pada

dasar dari tabung tekanan triaxial.

10. Pasang tabung tekanan triaxial.

11. Pasang peralatan pembebanan, proving ring, dan dial gauge. 

12. Pasang peralatan pengukur tekanan pori.

13. Buka katup aerasi tabung bertekanan, dan isi dengan air.

14. Jika air sudah melimpas dari katup aerasi, tutup katup tersebut.

15. Buat tekanan pada tabung bertekanan pada satu nilai tertentu.

B.  Pembebanan

1.  Dalam praktikum ini tidak dilakukan uji tekanan pori

Page 2: Uji Kompresi Triaxia1

7/31/2019 Uji Kompresi Triaxia1

http://slidepdf.com/reader/full/uji-kompresi-triaxia1 2/6

2.  Baca beban axial (R) setiap terjadi deformasi sebesar 20 mm.

3.  Jika deformasi sudah 3% melewati puncak, maka pembebanan

dihentikan.

C.  Setelah pembebanan

1.  Tentukan pembebanan axial.2.  Buat sketsa dari patahan

3.  Keluarkan contoh dari peralatan triaxial

4.  Timbang berat kering contoh

D.  Penyusunan hasil

1.  Lakukan penyusunan data dan perhitungan

2.  Buat laporan.

III.  HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Percobaan

Tabel 1. Pengukuran Kadar Air

No NomorWadah

BeratWadah

Berat Wadah +Tanah Basah

Berat Wadah +Tanah Kering

Kadar Air

1 111 23 35.7 32,1 39,56 %

2 76 23.3 41 35,7 42,74 %

3 52 23.9 41.9 36,8 39,53 %

4 72 24.6 36.4 33,1 35,29 %

5 13 23.7 40.8 35,6 43,37 %

6 58 23.7 40.3 35,5 40,68 %

Contoh Perhitungan :

Misal kadar air pada wadah nomor 111

Kadar air = Berat air dalam tanah x 100 % = 35,7  – 25,4 x 100 % = 81,1 %Berat tanah kering 25,4 – 23

Kadar air rata-rata = (39,56 + 42,74 + 39,53 + 35,29 + 43,37 + 40,68 ) %

6

= 40,2 %

Sampel 1

Berat baja + tanah = 1520,2 gram

Berat tanah = 1520,2  – 1363,23 = 156,97

Dimensi : Diameter = 3,81 cm

Tinggi = 7,62 cm

Luas Penampang = 11,395 cm2 

Tegangan Sel = 0,5 kg/cm2 

Kalobrasi Alat terhadap Beban = 0,180724 kg/mm

Tabel 2. Uji Triaksial pada Sampel 1

Displacement

Tekanan yang

Terbaca Waktu Load

20 4 1 0.722896

40 7.5 14 1.35543

60 9 24 1.626516

80 10 32 1.80724

Page 3: Uji Kompresi Triaxia1

7/31/2019 Uji Kompresi Triaxia1

http://slidepdf.com/reader/full/uji-kompresi-triaxia1 3/6

100 10.5 40 1.897602

120 11.5 48 2.078326

140 12 57 2.168688

160 12.7 65 2.295195

180 13 74 2.349412

200 13.6 82 2.457846

220 14 90 2.530136

240 14.4 98 2.602426

260 15 107 2.71086

280 15.7 118 2.837367

300 15.8 124 2.855439

320 16 132 2.891584

340 16.3 140 2.945801

360 17 150 3.072308380 17.3 157 3.126525

400 17.9 165 3.23496

420 18.1 174 3.271104

440 18.4 183 3.325322

460 18.8 191 3.397611

480 19 198 3.433756

500 19.1 206 3.451828

500 19.5 214 3.524118

520 19.8 229 3.578335

540 20 234 3.61448

560 20.1 240 3.632552

580 20.3 246 3.668697

600 20.7 254 3.740987

620 20.9 263 3.777132

640 21 271 3.795204

660 21.2 279 3.831349

680 21.4 287 3.867494

700 21.6 296 3.903638

720 21.9 305 3.957856740 22 312 3.975928

760 22 320 3.975928

780 22 330 3.975928

800 21.8 338 3.939783

820 21.7 347 3.921711

Contoh Perhitungan

Load = Kalibrasi x Tekanan yang terbaca

Misalkan pada displacement 20

Load = 0,180724 x 4 = 0.722896 kg

Page 4: Uji Kompresi Triaxia1

7/31/2019 Uji Kompresi Triaxia1

http://slidepdf.com/reader/full/uji-kompresi-triaxia1 4/6

Sampel 2

Berat baja + tanah = 1538,6 gram

Berat tanah = 1538,6  – 1363,23 = 175,37 gram

Dimensi : Diameter = 3,81 cm

Tinggi = 7,62 cmLuas Penampang = 11,395 cm

Tegangan Sel = 1 kg/cm2 

Kalibrasi Alat terhadap Beban = 0,180724 kg/mm

Tabel 3. Uji Triaksial pada Sampel 2

Displacement Tekanan yang Terbaca Waktu Load

20 14 11 2.530136

40 17.5 21 3.16267

60 21 32 3.795204

80 24 43 4.337376

100 26.9 54 4.861476120 29 65 5.240996

140 30.5 75 5.512082

160 32.5 86 5.87353

180 34 96 6.144616

200 35.2 106 6.361485

220 36.5 116 6.596426

240 38 127 6.867512

260 39.5 137 7.138598

280 41 147 7.409684

300 42 157 7.590408

320 43 166 7.771132

340 44 176 7.951856

360 45 187 8.13258

380 47 204 8.494028

400 47.5 214 8.58439

420 48.5 223 8.765114

440 49 233 8.855476

460 50 243 9.0362

480 50.5 252 9.126562500 51 261 9.216924

500 52 270 9.397648

520 52.5 280 9.48801

540 52.8 289 9.542227

560 53 298 9.578372

580 53.2 307 9.614517

600 53.8 317 9.722951

620 54 326 9.759096

640 54.2 335 9.795241

660 54.2 354 9.795241

Page 5: Uji Kompresi Triaxia1

7/31/2019 Uji Kompresi Triaxia1

http://slidepdf.com/reader/full/uji-kompresi-triaxia1 5/6

Perbandingan sampel 1 dan sampel 2

Tegangan Load Terbesar sampel

0,5 3.975928

1 9.795241

Dari perbandingan nilai load terbesar pada sampel 1 dn sampel 2 didapatkan grafik mohr seperti berikut.

Gambar 1. Grafik Mohr Uji Triaksial

Dengan nili c sebesar 4,30 dan besar susut garis singgungnya atau ɸ sebesar 25,6 °.

Pembahasan

Pengujian triaksial benda uji berupa tanah (c dan ɸ ) berbentuk silinder yang

dibungkus membrane karet kedap air yang diberi tekanan aksial sampai terjadikeruntuhan

Pada percobaan kali ini dilakukan pengujian kekuatan tanah dengan

menggunakan uji triaksial. Pengujian kali ini bertujuan untuk mengukur parameter

kekuatan tanah dari sampel tanah yang diambil di Leuwikopo pada kedalaman 0-20

cm. Alat yang digunakan untuk uji triaksial ini adalah Triaxial Compression Testing

Machine. Sampel tanah yang digunakan dibentuk sesuai cetakan silinder baja,

kemudian tanah dimasukkan dalam membrane karet dan dilakukan vakum udara

untuk mengeluarkan udara yang ada dalam pori-pori tanah. Setelah itu dilakukan uji

triaksial dengan menggunakan Triaxial Compression Testing Machine.

Dari percobaan yang telah dilakukan diketahui kadar air untuk sampel tanah

pada kedalaman 0-20 cm adalah sebesar 40,2 %. Setelah dilakukan uji triaksial

didapatkan hasil seperti dalam poin hasil percobaan diatas dimana didapatkan nilai

load sampel 1 dan sampel 2. Nilai load tersebut diambil nilainya yang paling

maksimum dan dibandingkan antar sampel. Sampel 1 dengan tegangan sel 0,5

kg/cm2

mempunyai nilai load maksimum sebesar 3.975928 kg dan sampel 2 dengan

tegangan 1 kg/cm2

mempunyai nilai load maksimum sebesar 9.795241. Dari

perbandingan tersebut didapatkan grafik mohr seperti yang terdapat dalam gambar 1 ,

dimana dari grafik tersebut didapatkan nilai c sebesar 4,30 dan ø sebesar 25,6 °.

Page 6: Uji Kompresi Triaxia1

7/31/2019 Uji Kompresi Triaxia1

http://slidepdf.com/reader/full/uji-kompresi-triaxia1 6/6

IV.  KESIMPULAN

Dari pengujian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa praktikan telah

mampu menentukan parameter kekuatan tanah yaitu c dan ø yang dapat

dibuktikan dengan hasil pengujian yang didapatkan nilai c dan ø sebesar 4,30

dan 25,6 °