Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga Gizi

16
Manjilala, SGz, M.Gizi Koordinator Tim Administrator Bank Soal Gizi Wilayah Timur Tahun 2014-2016 UJI KOMPETENSI DAN REGISTRASI TENAGA GIZ

Transcript of Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga Gizi

Page 1: Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga Gizi

Manjilala, SGz, M.GiziKoordinator Tim Administrator Bank Soal Gizi Wilayah Timur

Tahun 2014-2016

UJI KOMPETENSI DAN REGISTRASI TENAGA GIZI

Page 2: Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga Gizi

DEFINISI TENAGA KESEHATAN(Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan)

“setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau

keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan”

Page 3: Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga Gizi

KUALIFIKASI & PENGELOMPOKAN TENAGA KESEHATAN

(Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan)

TENAGA KESEHATAN

Memiliki kualifikasi minimum Diploma Tiga, kecuali tenaga

medis

ASISTEN TENAGA KESEHATAN

Memiliki kualifikasi minimum pendidikan menengah di bidang

kesehatan

Bekerja di bawah supervisi Tenaga

Kesehatan

Page 4: Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga Gizi

KUALIFIKASI & PENGELOMPOKAN TENAGA KESEHATAN

(Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan)

• TENAGA MEDIS (dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dan dokter gigi spesialis)• TENAGA PSIKOLOGI KLINIS (psikologi klinis)• TENAGA KEPERAWATAN (berbagai jenis perawat)• TENAGA KEBIDANAN (bidan)• TENAGA KEFARMASIAN (apoteker dan tenaga teknis kefarmasian)• TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT (epidemiolog kesehatan, tenaga promosi kesehatan dan ilmu

perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, tenaga biostatistik dan kependudukan, serta tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga)

• TENAGA KESEHATAN LINGKUNGAN (enaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, dan mikrobiolog kesehatan)

• TENAGA GIZI (nutrisionis dan dietisien)• TENAGA KETERAPIAN FISIK (fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara, dan akupunktur)• TENAGA KETEKNISIAN MEDIS (perekam medis dan informasi kesehatan, teknik kardiovaskuler, teknisi

pelayanan darah, refraksionis optisien/optometris, teknisi gigi, penata anestesi, terapis gigi dan mulut, dan audiologis)

• TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA (radiografer, elektromedis, ahli teknologi laboratorium medik, fisikawan medik, radioterapis, dan ortotik prostetik)

• TENAGA KESEHATAN TRADISIONAL (Tenaga kesehatan tradisional ramuan dan tenaga kesehatan tradisional keterampilan)

• TENAGA KESEHATAN LAIN (ditetapkan oleh Menteri)

Page 5: Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga Gizi

DEFINISI TENAGA GIZI(Permenkes RI Nomor 26 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Tenaga Gizi)

“setiap orang yang telah lulus pendidikan di bidang gizi

sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan”

Page 6: Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga Gizi

PENDIDIKAN TENAGA GIZI(Permenkes RI Nomor 26 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Tenaga Gizi)

lulusan pendidikan profesi sebagai Registered Dietisien

lulusan Sarjana sebagai Sarjana Gizi

lulusan Diploma Empat Gizi sebagai Sarjana Terapan Gizi

lulusan Diploma Tiga Gizi sebagai Ahli Madya Gizi

Page 7: Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga Gizi

DEFINISI PELAYANAN GIZI(Permenkes RI Nomor 26 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Tenaga Gizi)

“Pelayanan Gizi adalah suatu upaya memperbaiki atau meningkatkan, makanan, dietetik masyarakat, kelompok,

individu atau klien yang merupakan suatu rangkaian kegiatan yang meliputi pengumpulan, pengolahan,

analisis, simpulan, anjuran, implementasi dan evaluasi gizi, makanan dan dietetik dalam rangka mencapai status

kesehatan optimal dalam kondisi sehat atau sakit”

Page 8: Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga Gizi

KONDISI SAAT INI

Kualitas Tenaga Kesehatan belum terpenuhi

Tenaga kesehatan merupakan tanggung jawab KEMENKES, termasuk tenaga kesehatan asing yang masuk ke wilayah NKRI.

Untuk menjamin mutu lulusan setiap tenaga kesehatan, maka KEMENKES selaku user berhak mengawal mutu TENAKES melalui UJI KOMPETENSI, SERTIFIKASI DAN REGISTRASI TENAKES.

Page 9: Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga Gizi

MENGAPA TENAGA KESEHATAN PERLU DIATUR

Tenaga Kesehatan mempunyai spesifikasi dan keahlian khusus yang berhubungan dengan kelangsungan hidup seseorang (baca: Manusia), karena:

Kesehatan adalah hak asasi manusia. Kesehatan merupakan investasi. Kesalahan dalam pelayanan dapat berdampak

kematian atau kecacatan yang bersifat tetap.

Page 10: Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga Gizi

TUJUAN PENGATURAN TENAGA KESEHATAN

Memberikan perlindungan kepada masyarakat

Mempertahankan dan meningkatkan mutu tenaga

kesehatan

Menjamin adanya kepastian hukum

Page 11: Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga Gizi

SERTIFIKASI

Uji Kompetensi

REGISTRASI LISENSI

STRTGzSIPSIK

Ujian Akhir Pendidikan

PROFESIONALISME TENAGA GIZI MELALUI PROSES REGULASI

Page 12: Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga Gizi

DEFINISI UJI KOMPETENSI DAN SERTIFIKAT KOMPETENSI

(Permenkes RI Nomor 46 tahun 2013 tentang Registrasi tenaga Kesehatan)

• Uji Kompetensi adalah suatu proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap tenaga kesehatan sesuai dengan standar profesi

• Sertifikat Kompetensi adalah pengakuan kompetensi atas prestasi lulusan yang sesuai dengan keahlian dalam cabang ilmunya dan/atau memiliki prestasi di luar program studinya

• Registrasi adalah pencatatan resmi terhadap Tenaga Kesehatan yang telah memiliki Sertifikat Kompetensi dan telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta diakui secara hukum untuk menjalankan praktik dan/atau pekerjaan keprofesiannya

Page 13: Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga Gizi

LANDASAN HUKUM UJI KOMPETENSI(Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan)

1. Mahasiswa bidang kesehatan pada akhir masa pendidikan vokasi dan profesi harus mengikuti Uji Kompetensi secara nasional.

2. Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi bekerja sama dengan Organisasi Profesi, lembaga pelatihan, atau lembaga sertifikasi yang terakreditasi.

3. Uji Kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditujukan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang memenuhi standar kompetensi kerja.

4. Standar kompetensi kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (3) disusun oleh Organisasi Profesi dan konsil masing-masing Tenaga Kesehatan dan ditetapkan oleh Menteri.

5. Mahasiswa pendidikan vokasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang lulus Uji Kompetensi memperoleh Sertifikat Kompetensi yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi.

6. Mahasiswa pendidikan profesi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang lulus Uji Kompetensi memperoleh Sertifikat Profesi yang diterbitkan oleh Perguruan Tinggi.

7. Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan Uji Kompetensi diatur dengan Peraturan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pendidikan

Page 14: Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga Gizi

LANDASAN HUKUM SURAT TANDA REGISTRASI TENAGA GIZI (STRTGz)

(Permenkes RI Nomor 26 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Tenaga Gizi)

• Tenaga Gizi untuk dapat melakukan pekerjaan dan praktiknya harus memiliki STRTGz.

• Untuk dapat memperoleh STRTGz sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Tenaga Gizi harus memiliki sertifikat kompetensi sesuai peraturan perundang-undangan.

• STRTGz sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikeluarkan oleh MTKI dengan masa berlaku selama 5 (lima) tahun

Page 15: Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga Gizi

Workflow of Item Bank Administration

Item writer Local Item Bank Administrator

Regional Item Bank Administrator

National Item Review

Item Bank 1National Item Bank Administrator Panel expert Item Bank 2

Non scored items Item Bank 3 Item Selection process Question book

Item Bank 4

Page 16: Uji kompetensi dan Registrasi Tenaga Gizi

KEPUSTAKAAN

• Abdul Rival (2013) Sertifikasi Kompetensi & Registrasi Tenaga Kesehatan. Materi Item Development Angkatan I, Bandung , 28 Februari 2013. PUSTANSERDIK SDM Kesehatan

• I MADE KARIASA (2013) Item Development. Materi Item Development Angkatan I, Bandung , 28 Februari 2013. PUSTANSERDIK SDM Kesehatan

• Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan

• Permenkes RI Nomor 46 tahun 2013 tentang Registrasi tenaga Kesehatan

• Permenkes RI Nomor 26 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan dan Praktik Tenaga Gizi