Registrasi & Sertifikasi Tenaga...
Transcript of Registrasi & Sertifikasi Tenaga...
Peningkatan Akses Masyarakat
terhadap
Layanan Kesehatan yang Berkualitas
Agenda:
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT
PENINGKATAN KUALITAS SDM
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
REGULASI YANG PERLU DICERMATI
UU RI No. 29/2004 ttg Praktik Kedokteran
UU RI No. 36/2009 ttg Kesehatan
UU RI No.36/2014 ttg Tenaga Kesehatan
UU RI No. 44/2009 ttg Rumah Sakit
UU RI No. 12/2012 ttg Pendidikan Tinggi
PP No. 51/2009 ttg Pekerjaan Kefarmasian
Perpres No. 72/2012 ttg SKN
Registrasi adalah:
Pencatatan resmi terhadap tenaga kesehatan
yang telah memiliki sertifikat kompetensi dan
telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya
serta diakui secara hukum untuk menjalankan
praktik dan/atau pekerjaan profesinya
Surat Tanda Registrasi disingkat STR
adalah:
Bukti tertulis yang diberikan oleh
pemerintah kepada tenaga kesehatan yang
telah memiliki sertifikat kompetensi.
Surat Tanda Registrasi
10
Uji Kompetensi
suatu proses untukmengukur pengetahuan, keterampilan*, dan sikaptenaga kesehatan sesuaidengan standar profesi.
KBK
Legal Aspek:
UU SisdiknasUU DiktiPermenkes
StandarKompetensi
StandarPelayanan
UJI KOMPETENSI
Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan
Kognitif
Afektif
Psikomotorik
Pendidikan Profesi
Berkelanjutan
(CPD)
Tujuan
Uji Kompetensi
SERTIFIKASI
Uji Kompetensi
(exit exam)
REGISTRASI LISENSI
STR SIP
Alur Registrasi Nakes melalui
Uji Kompetensi
Serkom
Perguruan
Tinggi *MTKI
Pemerintah
Daerah
RE-
SERTIFIKASI
(Portofolio)
CPDREGISTRASI LISENSI
STR SIP
Alur Registrasi Tenaga Kesehatan Melalui
Portofolio
OP
MTKPMTKI*
Serkom MTKI Pemerintah
Daerah
RE-
SERTIFIKASI
Evaluasi
KemampuanREGISTRASI LISENSI
STR SIP Serkom
OP dan MTKI MTKI Pemerintah Daerah
Alur Regulasi/registrasi melalui Evaluasi
Kemampuan
UU NO.36/2014 TTGTENAGA KESEHATAN
Pasal 8 :
Tenaga dibidang kesehatan terdiri dari:
A.Tenaga Kesehatan ; dan
B.Asisten Tenaga Kesehatan
UU NO.36/2014 TTG TENAGA KESEHATAN
Pasal 9 :
(1)Tenaga kesehatan sebagaimana dimaksud
pada pasal 8 huruf a hrs memiliki kualifikasi
minimum Diploma tiga, kecuali tenaga medis
(2)Ketentuan lebih lanjut mengenai kualifikasi
minimum Tenaga Kesehatan sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 diatur dg Peraturan
Menteri
UU NO.36/2014 TTG TENAGA KESEHATAN
Pasal 10 :
(1)AsistenTenaga kesehatan sebagaimana dimaksud pada
pasal 8 huruf b hrs memiliki kualifikasi minimal pendidikan
menengah di bidang kesehatan
(2)Asisten Tenaga Kesehatan sebagaimana dimaksud pada
ayat 1 hanya dapat bekerja di bawah supervisi Tenaga
Kesehatan
(3)Ketentuan lebih lanjut mengenai kualifikasi AsistenTenaga
Kesehatan diatur dg Peraturan Menteri
UU no 36 Th 2014 ttg Tenaga Kesehatan
pasal 11
Tenaga di bidang kesehatan terdiri atas :
-tenaga medis
-tenaga psikologi klinis
-tenaga keperawatan
-tenaga kebidanan
-tenaga kefarmasian
-tenaga kesehatan masyarakat
19
lanjutan
-tenaga kesehatan lingkungan
-tenaga gizi
-tenaga keterapian fisik
-tenaga keteknisian medis
-tenaga teknik biomedik
-tenaga kesehatan tradisional
-tenaga kesehatan lain (ditetapkan oleh
Menteri)
20
Tenaga kesehatan masyarakat :
Epidemiolog kesehatan
Tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku
Pembimbing kesehatan kerja
Tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan
Tenaga biostatistik dan kependudukan
Tenaga kese4hatan reproduksi dan keluarga
UU NO.36/2014 TTG TENAGA KESEHATAN
Pasal 21 :
(1)Mhs bidang kes pada akhir masa pendidikan vokasi dan
profesi hrs mengikuti uji kompetensi secara nasional
(2)Ukom sbgmn dimaksud ayat 1 diselenggarakan oleh PT
bekerja sama dg OP , lembaga pelatihan, atau lembaga
sertifikasi yg terakreditasi
(5)Mhs pendidikan vokasi sebgmn dimaksud ayat 1 yg lulus uji
kompetensi memperoleh Serkom yg diterbitkan oleh PT
(7)Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pelaksanaan
Ukom diatur dg PerMen di bid pendidikan
UU NO.36/2014 TTGTENAGA KESEHATAN
Pasal 27:
(1)Tenaga kesehatan yg diangkat oleh
Pemerintah atau Pemda dapat
dipindahtugaskan antar provinsi,antar
kabupaten, atau antar kota krn alasan
kebutuhan fasilitas pelayanan kesehatan
dan/atau promosi
UU NO.36/2014 TTG TENAGA KESEHATAN
Pasal 44 :
(1)Setiap Nakes yg menjalankan praktik wajib memiliki STR
(2)STR sbgmn dimaksud pd ayat 1 diberikan oleh konsil
masing masing Nakes setelah memenuhi persyaratan
(3)Persyaratan sbgmn dimaksud pd ayat 2 :
a. memiliki ijazah pendidikan bid kes
b.memiliki Serkom atau SerProf
c.memiliki surat ket sehat fisik dan mental
d.memiliki surat pernyataan telah mengucapkan sumpah
e.membuat pernyataan mematuhi dan melaksanakan etika
profesi
UU NO.36/2014 TTG TENAGA KESEHATAN
Pasal 46:
(1)Setiap Nakes yg menjalankan praktik di bidang pelayanan
kesehatan wajib memiliki izin
(2)Izin sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diberikan dalam
bentuk SIP
(3)SIP diberikan oleh Pemda Kab/kota
(4)Untuk mendapatkan SIP hrs memiliki:
a.STR yg masih berlaku
b. Rekomendasi dari OP
c. Tempat praktik
(5) SIP hanya berlaku untuk 1 tempat
UU NO.36/2014 TTG TENAGA KESEHATAN
Pasal 88:
(1)Tenaga kesehatan lulusan pendidikan di bawah
Diploma 3 yg telah melakukan praktik sblm
ditetapkan UU ini, tetap diberikan kewenangan
unt menjalankan praktik sbg Nakes unt jangka
waktu 6 tahun stlh UU ini diundangkan
(2)Kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat
1 dpt diperoleh dg mengajukan permohonan
mendapatkan STR Tenaga Kesehatan
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU
TENAGA KESEHATAN INDONESIA
KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA (KKI)
KOMITE FARMASI NASIONAL (KFN)
MAJELIS TENAGA KESEHATAN INDONESIA (MTKI)