UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan...

68
UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. manalagi (Malus domestica Borkh.) PADA MENCIT BETINA GALUR SWISS DENGAN METODE RANGSANG KIMIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) Program Studi Farmasi Oleh: Maudy Angela Sari Rahayu Purnomo NIM : 158114050 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan...

Page 1: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var.

manalagi (Malus domestica Borkh.) PADA MENCIT BETINA GALUR

SWISS DENGAN METODE RANGSANG KIMIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Maudy Angela Sari Rahayu Purnomo

NIM : 158114050

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

ii

UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var.

manalagi (Malus domestica Borkh.) PADA MENCIT BETINA GALUR

SWISS DENGAN METODE RANGSANG KIMIA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Maudy Angela Sari Rahayu Purnomo

NIM : 158114050

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

Persetuj uan Pembimbing

UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70o DAVN APEL var.

manalagi (Malus domestica Borkh.) PADA MENCIT BETINA GALUR

SWISS DENGAN METODE RANGSANG KIMIA

Skripsi yang diajukan oleh:

Maudy Angela Sari Rahayu Purnomo

NIM : 158114050

Telah disetuiui oleh:

Pembimbing Utama

Phebe Flendra. M.Si., Ph.D., Apt. Tanggai: Rabu, 24 Oktc.ber 2018.

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

Pengesahan Skripsi Berjudul

UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETAI\OL 70% DAUN APEL var.

manalagi (Malus domesticu Borkh.) PADA MENCIT BETINA GALUR

SWISS DENGAN METODE RANGSANG KIMIA

Oleh:

Maudy Angela Sari Rahayu Purnomo

NIM : 158114050

Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Skripsi

Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma

Pada tanggal: Senin, 3 Desember 2018

Mengetahui

Fakultas Farmasi

itas Sanata Dharma

ustina Sri Apt.

Panitia Penguji

1. Phebe Hendra, M.Si., Ph.D., Apt.

2. Dar'riana Sapta Candrasari, S.Si., M.Sc.

3. Christianus Heru Setiawan, M.Sc., Apt.

1V

G" d'*t$' f'*J^,,,m.* le==$.\-li

("r*,*I*g"

.-, ,...

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan kepada:

Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai dan menjadi sumber dari kekuatanku.

Papa, Mama, Bobo, Ci Kaka dan Anne, sebagai salah satu ungkapan

terimakasihku atas semua dukungan, harapan, kasih sayang, dan cinta yang selalu

kalian berikan kepadaku.

Sahabat dan teman-teman yang telah menemani dan menyemangatiku.

Dan untuk almamaterku tercinta Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMUAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Maudy Angela Sari Rahayu Purnomo

Nomor Mahasiswa : 158114050

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberi kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: Uji Efek Analgesik

Ekstrak Etanol 7A"/o Daan Apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.)

pada Mencit Betina Galur Swiss dengan Metode Rangsang Kimia beserta

perangkat yang diperlukan (bila ada).

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di intemet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenamya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal :22 Agustus 2018

Yang menyatakan

V1

(Maudy Angela Sari Rahayu Pumomo)

(A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesunguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan indikasi plagiarism dalam naskah

ini, maka saya akan bersedia menanggung segala sanksi sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Yogyakarta, 22 Agrstus 20 1 8

Penulis

(A(Maudy Angela Sari Rahayu Purnomo)

v11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

viii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rakmat dan kasih-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

penyusunan skripsi yang berjudul “Uji Efek Analgesik Ekstrak Etanol 70% Daun

Apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) pada Mencit Betina Galur Swiss

dengan Metode Rangsang Kimia”.

Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana farmasi (S.Farm.) program studi farmasi di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Tentu saja semua proses yang saya lalui ini tidak lepas dari dukungan

dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini

peneliti ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.

2. Ibu Phebe Hendra, M.Si., Ph.D., Apt. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang

selalu dengan sabar membimbing, mendampingi, dan memberikan arahan

selama proses pembuatan skripsi ini.

3. Ibu Damiana Sapta Candrasari, S.Si., M.Sc. selaku Dosen Penguji Skripsi

yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun sehingga jalannya

penelitian skripsi ini dapat berjalan dengan baik, sekaligus selaku Kepala

Penanggung Jawab Laboratorium Fakultas Farmasi yang telah memberikan

izin untuk menggunakan fasilitas laboratorium untuk keperluan penelitian ini.

4. Ibu Dita Maria Virginia, M.Sc., Apt. selaku Dosen Penguji Proposal Skripsi

yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun sehingga jalannya

penelitian skripsi ini dapat berjalan dengan baik.

5. Pak Christianus Heru Setiawan, M.Sc., Apt. selaku Dosen Penguji Skripsi

yang telah memberik kritik dan saran yang sangat membangun dalam

penelitian ini.

6. Ibu Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

selalu membimbing dan memberikan dukungan selama proses perkuliahan

dari awal hingga akhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

7. Pak Heru Purwanto, Pak Wagiran, Pak Kayatno, Pak Mus, Pak Beye dan Mas

Ketul yang telah membantu proses penelitian dilaboratorium sehingga

penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.

8. Pak Iksan Luari selaku penyedia bahan keperluan skripsi yaitu daun apel

manalagi, yang telah memeberikan daun apel manalagi secara sukarela demi

kelancaran penelitian ini.

9. Pupu, Mama, Bobo, ci Kaka, dan Anne yang selalu memberikan dukungan,

semangat, kasih sayang, dan juga masukan selama proses penyusunan skripsi

ini sehingga penelitian dan skripsi ini akhirnya dapat berjalan dengan lancar.

10. Teman-teman seperjuangan Tim Apel Fransiska Helen Gunawan, Sekar

Karnesien Husin, dan Natalia Ingrid Dermawan yang selalu menjadi

penyemangat, penghibur, pemberi masukan, serta menjadi partner menjalani

susah dan senang selama masa perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.

i 1. Sahabatku Vinanda, Tea, Dea, Dio, dan Ariel yang selalu menjadi penghibur,

penyemangat, pemberi motivasi dan yang selalu ada dikala susah senang

selama masa-masa perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.

12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu

menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi motivasi, dan yang selalu

menemani menjalani masa-masa perkuliahan di Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma ini.

13. Teman-teman FSMB 2015 dan Keluarga Besar Farmasi.

14. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan naskah skripsi,

namun tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam pembuatan

skripsi ini. Oleh karena itu peneliti membutuhkan kitik dan sarah yang

membangun dari semua pihak. Akhir kata, peneliti berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi perkembangan ilmu kefarmasi an.

Yogyakarta, 22 Agustus 2018N

4 \\.i .|\l'I tt"\,, '

(Maudy Angela Sari Rahayu Pumomo)

tx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .............................. vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... vii

PRAKATA ..................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii

ABSTRAK ..................................................................................................... xiii

ABSTRACT ................................................................................................... xiv

PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

METODE PENELITIAN ................................................................................... 2

HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 6

KESIMPULAN ............................................................................................... 14

SARAN ........................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 15

LAMPIRAN .................................................................................................... 17

BIOGRAFI PENULIS ..................................................................................... 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rata-rata jumlah geliat dan hasil uji T untuk selang waktu pemberian

asetosal 10 menit dan 15 menit (n=6) ............................................... 8

Tabel 2. Rata-rata jumlah geliat, persen proteksi, dan perubahan persen

proteksi pada pengujian efek analgesik untuk kelompok kontrol

positif, kontrol negatif, dan tiga peringkat dosis ekstrak etanol 70%

daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) (n=25) .............. 8

Tabel 3. Hasil analisis Mann-Whitney untuk pengujian rata-rata jumlah

geliat, persen proteksi, dan perubahan persen proteksi pada

pengujian efek analgesik untuk kelompok kontrol positif, kontrol

negatif dan tiga peringkat dosis ekstrak etanol 70% daun apel var.

manalagi (Malus domestica Borkh.) (n=25) ..................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daun, serbuk, ekstrak etanol kental, dan hasil penetapan kadar

air dari daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) ...... 17

Lampiran 2. Proses pembuatan ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi

(Malus domestica Borkh.) ....................................................... 18

Lampiran 3. Cara pemberian dan respon geliat pada mencit ........................ 19

Lampiran 4. Surat Ethical Clearance (EC) ................................................... 20

Lampiran 5. Surat pengesahan determinasi daun apel var. manalagi (Malus

domestica Borkh.) .................................................................... 21

Lampiran 6. Surat legalitas aplikasi SPSS untuk pengujian data secara

statistik .................................................................................... 22

Lampiran 7. Perhitungan dosis ..................................................................... 23

Lampiran 8. Perhitungan persen rendemen ekstrak etanol daun apel var.

manalagi (Malus domestica Borkh.) ........................................ 24

Lampiran 9. Hasil analisis statistika uji T penentuan selang waktu

pemberian asetosal dengan selang waktu 10 dan 15 menit ....... 25

Lampiran 10. Hasil analisis degan uji Kruskal Wallis dan uji Mann-Whitney

rata-rata jumlah geliat kontrol positif asetosal, kontrol negatif

CMC-Na, dan perlakuan ketiga peringkat dosis ekstrak etanol

70% daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) ......... 28

Lampiran 11. Hasil analisis degan uji Kruskal Wallis dan uji Mann-Whitney

rata-rata persen proteksi kontrol positif asetosal, kontrol

negatif CMC-Na, dan perlakuan ketiga peringkat dosis ekstrak

etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.)

................................................................................................ 35

Lampiran 12. Hasil analisis degan uji Kruskal Wallis dan uji Mann-Whitney

rata-rata perubahan persen proteksi kontrol positif asetosal,

kontrol negatif CMC-Na, dan perlakuan ketiga peringkat dosis

ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica

Borkh.) .................................................................................... 44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

xiii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemberian ekstrak etanol

70% daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) memiliki efek analgesik

dan untuk mengetahui berapakah persen penurunan geliat yang dihasilkan pada

mencit betina galur Swiss yang diinduksi dengan menggunakan asam asetat 1%.

Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental murni dengan rancangan acak

lengkap pola searah. Dimana digunakan 25 ekor mencit yang terbagi secara acak

dalam 5 kelompok perlakuan, dengan masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor

mencit. Kelompok I sebagai kontrol positif diberikan asetosal 91 mg/kgBB,

kelompok II sebagai kontrol negatif diberikan CMC-Na, dan kelompok III-V

sebagai kelompok perlakuan diberikan 3 peringkat dosis ekstrak etanol 70% daun

apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) berturut-turut 833,33; 1666,67; dan

3333,33 mg/kgBB. Pemberian perlakuan dilakukan secara peroral dengan selang

waktu pemberian 10 menit sebelum diberikan asam asetat 1% secara

intraperitonial dan diamati geliatnya setiap 5 menit selama 1 jam. Hasil penelitian

dianalisis dengan uji Shapiro-Wilk dilanjutkan uji Kruskal-Wallis dan uji Mann-

Whitney dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) memiliki

efek analgesik terhadap mencit betina galur Swiss. Persen proteksi geliat yang

didapatkan pada dosis 833,33; 1666,67; dan 3333,33 mg/kgBB berturut-turut

54,0; 60,0; dan 86,0%, sedangkan nilai perubahan persen proteksi geliat yang

didapatkan yaitu -29,0; -21,0; dan 14,0%. Ketiga dosis tersebut memiliki aktivitas

sebagai analgesik.

Kata kunci : Analgesik, ekstrak etanol, daun apel var. manalagi (Malus domestica

Borkh.).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

xiv

ABSTRACT

The aims of this research are to find out whether or not 70% ethanol extract

of apple leaves var. manalagi (Malus domestica Borkh.) has analgesic activity and

to determine the percentage of the female mice of Swiss strain writhing reduction

induced by acetic acid. This study is a pure experimental research with completely

randomized design. This research uses 25 female mice that are randomly divided

into 5 groups of 5 mice. The first group as positive control receives 91 mg/kg BW

acetosal, the second group as a negative control group receives CMC-Na, the third

up to fifth groups as extract groups received three different dosages of 70%

etanolic extract of apple leaves var. manalagi (Malus domestica Borkh.)

respectively 3333.33, 1666.67, and 833.33 mg/kg BW. The administration is

carried out orally 10 minutes before given 1% acetic acid intraperitoneally. The

writhing effect is observed every 5 minutes for an hour. The results are analyzed

using the Shapiro-Wilk test, followed by Kruskal-Wallis and Mann-Whitney test

with 95% confidence interval. It shows that 70% etanolic extract of apple leaves

var. manalagi (Malus domestica Borkh.) has an analgesic effect in female mice of

Swiss strain. The percentage of writhing protection at dose 833.33, 1666.67, and

3333.33 mg/kg BW are respectively 54.0, 60.0, and 86.0%, while the protection

percentage change are -29.0, -21.0, and 14.0%. All three doses have analgesic

activity.

Keywords : Analgesic, etanolic extract, apple leaves var. manalagi (Malus

domestica Borkh.).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

1

PENDAHULUAN

Nyeri merupakan sensasi yang tidak menyenangkan yang dapat

mempengaruhi seseorang secara negatif termasuk dalam hal kenyamanan,

ketahanan, kualitas tidur, emosi, dan aktivitas normalnya. Nyeri dapat dianggap

sebagai gejala, namun tidak bisa dijadikan sebagai pedoman diagnosis suatu

penyakit. Berdasarkan durasinya, nyeri dibagi menjadi 2 kategori yaitu nyeri akut

dan nyeri kronis. Nyeri akut dapat memberikan peringatan kepada seseorang

terhadap luka dan memicu timbulnya reflek, sedangkan nyeri kronis tidak

memberikan efek protektif seperti nyeri akut, melainkan dapat menyebabkan

trauma dan rasa sakit (Koda-Kimble et al., 2009).

Pengatasan nyeri dapat dilakukan dengan pemberian obat analgesik, yang

diartikan sebagai zat untuk mengurangi rasa nyeri yang timbul tanpa

menghilangkan kesadaran. Salah satu contoh dari obat analgesik adalah asetosal

atau yang biasanya dikenal sebagai aspirin. Aspirin merupakan analgesik tertua

yang memiliki mekanisme yaitu menghambat enzim COX-1 dan COX-2 sehingga

agen-agen proinflamatori seperti prostaglandin tidak terbentuk. Penggunaan dari

obat sintesis seperti asetosal ini memang terbukti efektif untuk mengatasi nyeri,

akan tetapi penggunaanya juga dapat menimbulkan efek samping terutama pada

saluran pencernaan, yaitu dapat mengiritasi mukosa lambung (Tjay dan Rahardja,

2015).

Penggunaan dari obat tradisional menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi

masalah kesehatan termasuk nyeri, karena efek samping yang ditimbulkan oleh

obat sintesis. Hal ini disebabkan pula karena munculnya isu back to nature/

kembali ke alam. Daun, yang dapat digunakan sebagai obat tradisional, sering kali

dianggap sebagai limbah walaupun memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan.

Menurut Liaudanskas et al., (2014), daun apel merupakan salah satu daun

tanaman yang memiliki manfaat bagi kesehatan karena mengandung senyawa

flavonoid. Menurut Sandhar et al., (2011), flavonoid sendiri memiliki aktivitas

sebagai antioksidan, antiinflamasi, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, peneliti

ingin melakukan penelitian untuk melihat apakah pada daun buah apel terkandung

pula flavonoid yang diharapkan dapat berfungsi sebagai analgesik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

2

Uji efek analgesik pada daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.)

dilakukan dengan bentuk sediaan ekstrak etanol. Metode ekstraksi adalah metode

dimana sediaan kering, kental, maupun cair dibuat dengan menyari simplisia

menurut cara yang cocok, di luar pengaruh cahaya matahari langsung (Badan

Pengawas Obat dan Makanan, 2012). Pemilihan bentuk sediaan ekstrak etanol

70% ini sendiri didasarkan karena menurut Mandave et al., (2017), flavonoid

memiliki kelarutan yang baik pada pelarut organik seperti etanol dan metanol, dan

juga karena menurut penelitian Liaudanskas et al., (2014), terdapat hubungan

korelasi positif antara jumlah flavonoid dengan aktivitas antioksidan pada

penelitian uji efek antioksidan pada daun Malus domestica dengan menggunakan

bentuk sediaan ekstrak etanol 70%.

Pada penelitian pengujian efek analgesik ini digunakan hewan uji mencit

galur Swiss dan diuji dengan metode rangsang kimia dari penginjeksian asam

asetat 1% secara intraperitonial pada mencit. Asam asetat dipilih karena asam

asetat dapat menginduksi rasa nyeri dengan mekanisme kerja yaitu dapat

menstimulus pelepasan asam arakidonat bebas pada jaringan fosfolipid, yaitu

dengan memediasi pelepasan prostaglandin (Kumar, 2011).

METODE PENELITIAN

Metode

Penelitian efek analgesik pada daun apel var. manalagi (Malus domestica

Borkh.) pada mencit betina galur Swiss termasuk dalam penelitian eksperimental

murni dengan rancangan acak lengkap pola searah. Metode yang digunakan dalam

penelitian ini adalah metode rangsang kimia, metode ini digunakan untuk

mengukur efek analgesik zat uji terhadap subjek uji dengan cara memberikan

rangsangan kimia dengan pemberian asam asetat 1% secara intraperitonial pada

selang waktu 10 menit dan diamati efek yang muncul yaitu geliat selama 1 jam.

Menurut Muhammad (2014), asam asetat 1% dipilih sebagai agen penginduksi

nyeri dalam uji analgesik dengan rangsang kimia, karena senyawa ini dapat

memberikan rasa nyeri secara lokal dengan menstimulus pelepasan asam

arakidonat bebas pada jaringan fosfolipid, sehingga dapat menyebabkan pelepasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

3

dari mediator nyeri seperti prostaglandin yang dapat menimbulkan rasa nyeri.

Menurut Dash et al., (2015), dikatakan juga bahwa metode rangsang kimia

dengan menggunakan asam asetat merupakan matode yang paling banyak

digunakan dalam pengujian efek analgesik perifer.

Subjek uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit galur Swiss

dalam kondisi sehat, yang memiliki jenis kelamin betina, umur 2-3 bulan, dan

berat badan 20-30 gram, yang diperoleh dari Laboratorium Hayati Imono Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian ini telah mendapatkan

persetujuan dari Komisi Etik, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada,

Yogyakarta, dengan nomor referensi KE/FK/0983/EC/2018.

Bahan

Bahan utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun apel var.

manalagi (Malus domestica Borkh.) yang diperoleh dari salah satu perkebunan

apel manalagi di Malang, Jawa Timur. Kriteria dari daun apel var. manalagi

(Malus domestica Borkh.) yang digunakan adalah daun segar, tidak busuk, berasal

dari tempat tumbuh dan waktu panen yang sama, panjang daun 5-12 cm dan lebar

daun 3-6 cm, serta berbentuk oval dengan tepi daun bergerigi halus. Bahan lain

yang digunakan adalah asam asetat glasial, asetosal, CMC-Na, aquadest.

Alat

Alat-alat yang digunakan antara lain oven (Memmert), mesin penyerbuk

(Retsch), ayakan nomor 40 dan 50, moisture balance, seperangkat alat gelas

berupa beaker glass, erlenmeyer, cawan porselen, gelas ukur, labu ukur, batang

pengaduk, pipet tetes, batang pengaduk, dan pipet volume (Pyrex Iwaki Glass®);

timbangan analitik (Mettler Toledo®), pompa vakum, corong Buchner, alat

maserasi (Innova 2100), rotary evaporator (Buchi R 210/215), penangas air, statif,

termometer, glassfirn, stopwatch, spuit, needle, dan kotak kaca tempat melakukan

pengamatan geliat.

Penetapan kadar air pada serbuk kering daun apel var. manalagi (Malus

domestica Borkh.)

Penetapan kadar air dari serbuk memiliki tujuan untuk mengetahui apakah

apakah serbuk yang digunakan telah memenuhi persyaratan serbuk yang baik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

4

yaitu kurang dari 10% (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008).

Penetapan kadar air dari serbuk dilakukan dengan cara menimbang serbuk kering

daun apel (Malus domestica Borkh.) yang sebelumnya sudah diayak sebanyak

10,0 gram, kemudian dimasukkan serbuk tersebut kedalam alat yang bernama

moisture balance dan diratakan. Dilakukan pemanasan pada suhu 105oC selama

15 menit, secara otomatis % kadar air nantinya akan muncul pada alat.

Pembuatan ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica

Borkh.)

Daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) yang masih segar

dibersihkan dengan menggunakan air mengalir hingga bersih. Bahan tersebut

kemudian dipotong dan dikeringkan. Simplisia yang telah di sortasi kering

kemudian diserbuk dan diayak dengan menggunakan ayakan nomor 40 dan 50.

Proses ekstraksi daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.)

dilakukan dengan mengambil 5,0 gram serbuk kering daun Malus domestica

Borkh. yang telah lolos ayakan mesh 40, dan dimasukkan masing-masing ke

dalam 8 erlenmeyer. Kemudian dilarutkan dalam 50,0 mL larutan etanol 70% dan

dimaserasi selama 5 hari pada suhu ruangan dan terlindungi dari cahaya matahari

menggunakan shaker dengan kecepatan 150 rpm. Hasil maserasi kemudian

dipindahkan ke Erlenmeyer, kemudian disaring dengan corong Buchner. Hasil

saringan dipekatkan dengan rotary evaporator selama 2 jam pada suhu 50 oC.

Kemudian ekstrak dipindahkan ke dalam cawan porselen dan ditimbang

massanya. Ekstrak tersebut diuapkan di atas waterbath dan di oven pada suhu 50-

60 oC hingga mendapatkan bobot tetap dan didapatkan ekstrak yang kental.

Penetapan selang waktu pemberian asetosal

Sebanyak 6 ekor mencit digunakan dalam penetapan waktu pemberian, yang

dibagi menjadi 2 kelompok secara acak, masing-masing kelompok terdiri dari 3

ekor mencit betina galur Swiss dengan berat 20-30 gram, umur 2-3 bulan yang

telah dipuasakan 24 jam. Penetapan selang waktu dilakukan dengan memberikan

asetosal 91 mg/kgBB secara peroral, setelah selang waktu 10 dan 15 menit

kemudian diinjeksikan asam asetat 1% secara intraperitonial. Rata-rata geliat pada

selang waktu 10 dan 15 menit dapat dihitung dan digunakan untuk menentukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

5

waktu yang optimum pemberian asetosal. Waktu optimum yang didapatkan

kemudian dipilih sebagai selang waktu efektif dalam penelitian uji efek analgesik

ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.).

Pengelompokan dan perlakuan hewan uji

Pada penelitian ini digunakan 5 kelompok perlakuan dengan masing-masing

kelompok terdiri dari 5 ekor mencit yang dibagi secara acak, sehingga total mencit

yang akan digunakan dalam penelitian uji efek analgesik sediaan ekstrak etanol

70% daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) adalah dua puluh lima

ekor mencit. Pembagian kelompok uji yaitu kelompok I sebagai kontrol positif

(asetosal 91mg/kgBB), kelompok II sebagai kontrol negatif negatif (CMC-Na),

dan kelompok III-V sebagai kelompok perlakuan dengan 3 peringkat dosis ekstrak

etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) yaitu 833,33;

1666,67; dan 3333,33 mg/kgBB. Pemberian dilakukan secara peroral pada mencit

yang telah diinduksi dengan menggunakan asam asetat 1% dengan selang waktu

pemberian 10 menit. Diamati geliat pada mencit setiap selang waktu 5 menit

selama 1 jam (Wulandari dan Hendra, 2011).

Penetapan persen proteksi geliat dan perubahan persen proteksi geliat

Pengukuran aktivitas analgesik dilakukan dengan menggunakan metode

rangsang kimia, dimana akan dilakukan pengukuran persen proteksi geliat mencit

betina galur Swiss yang diinduksi dengan asam asetat 1%. Respon geliat yang

terjadi pada pengujian daya analgesik diamati dan dihitung apabila mencit melaku

kan gerakan menggeliat dengan menarik satu atau kedua kaki kebelakang serta

perut mencit menempel pada alas pengamatan sehingga tubuh mencit terlihat

memanjang. Penentuan % proteksi geliat terhadap kontrol negatif dihitung dengan

persamaan yaitu:

% 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑔𝑒𝑙𝑖𝑎𝑡 = (100 − ((𝑃

𝐾) × 100)) %

Keterangan:

P : jumlah geliat hewan uji setelah pemberian senyawa uji.

K : jumlah rata-rata geliat hewan uji kontrol negatif.

(Turner, 1965).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

6

Data proteksi geliat tersebut kemudian akan dianalisis secara statistik.

Pengujian kemudian dilanjutkan dengan pengukuran perubahan persen proteksi

geliat menggunakan hasil % proteksi geliat terhadap kontrol positif yang dihitung

menggunakan rumus:

𝑃𝑒𝑟𝑢𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 % 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑔𝑒𝑙𝑖𝑎𝑡 =(𝐴 − 𝐵)

𝐵⁄ × 100

Keterangan:

A : % proteksi geliat pada setiap kelompok perlakuan.

B : rata-rata persen proteksi geliat pada kontrol positif.

(Irawati, 2015).

Analisis Statistik

Data jumlah geliat dari penetapan selang waktu pemberian asetosal diuji

normalitas datanya menggunakan uji Shapiro-Wilk, kemudian didapatkan hasil

data yang terdistribusi normal, data kemudian dilanjutkan menggunakan uji T

tidak berpasangan, karena data yang di uji terdiri dari 2 kelompok data yai tu

selang 10 menit dan 15 menit. Data rata-rata jumlah geliat, persen proteksi, dan

perubahan persen proteksi geliat pada setiap kelompok perlakuan data diuji data

normalitasnya menggunakan uji Shapiro-Wilk. Hasil yang didapatkan yaitu bahwa

data tidak terdistribusi secara normal, maka uji dilanjutkan dengan uji Kruskal-

Wallis. Nilai p yang didapatkan p<0,05 maka dilanjutkan dengan Analisi Post-

Hoc yaitu Uji Mann-Whitney untuk mengetahui kelompok manakah yang berbeda

secara bermakna (Dahlan, 2014).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini menggunakan daun apel var. manalagi (Malus domestica

Borkh.) yang didapatkan dari salah satu pemilik pekebunan buah apel manalagi di

Malang. Sebelum digunakan, daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.)

di determinasi di Laboratorium Farmakognosi Departemen Biologi Farmasi,

Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan nomor referensi

UGM/FA/4534/M/03/02 dan dinyatakan bahwa benar bahwa sampel yang akan

digunakan untuk penelitian adalah Malus domestica Borkh. var. manalagi dari

suku Rosaceae.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

7

Pengujian kadar air untuk simplisia daun apel var. manalagi (Malus

domestica Borkh.) dilakukan dengan menggunakan moisture balance yang

betujuan untuk mengetahui apakah serbuk yang digunakan telah memenuhi

persyaratan serbuk yang baik, yaitu dengan kadar air kurang dari 10%

(Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008). Pada penelitian ini,

didapatkan nilai kadar air sebesar 5,869%. Dari hasil yang didapatkan, dapat

dikatakan bahwa serbuk daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.)

memenuhi persyaratan serbuk yang baik. Simplisia kemudian diekstraksi

menggunakan pelarut etanol 70% untuk menarik flavonoid yang terkandung

didalamnya. Hasil maserasi kemudian diuapkan dengan menggunakan rotary

evaporator pada suhu 50-60oC yang bertujuan untuk menguapkan etanol. Dari

proses ini didapatkan 3 cawan hasil ekstraksi, yang kemudian di panaskan di atas

waterbath untuk menguapkan etanol yang masih tertinggal, setelah itu ekstrak

dimasukkan kedalam oven untuk mendapatkan bobot tetap. Hasil yang didapatkan

dari penetapan bobot tetap Ekstrak kental daun apel var. manalagi (Malus

domestica Borkh.) yaitu sebesar 4.33 gram. Rendemen yang diperoleh dari ekstrak

kental daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) adalah sebesar 32,46%.

Penelitian uji efek analgesik ini dilakukan dengan menggunakan metode

rangsang kimia, dimana mencit betina galur Swiss nantinya akan diberikan asam

asetat sebagai penginduksi nyeri, sehingga akan memberikan respon berupa geliat.

Geliat yang nantinya dilihat adalah geliat dimana mencit melakukan gerakan

menggeliat dengan menarik satu atau kedua kaki kebelakang serta menempelkan

perutnya ke alas pengamatan sehingga tubuh mencit terlihat memanjang.

Pengukuran ini dilakukan selama 1 jam pengamatan.

Pada tabel I dilakukan uji pendahuluan yang berfungsi untuk menentukan

selang waktu optimum agar zat uji yang diberikan secara peroral dapat terabsorbsi

dengan baik sebelum pemberian asam asetat secara intraperitonial. Berdasarkan

tabel di atas, jumlah geliat pada kelompok 10 menit lebih sedikit dibandingkan

jumlah geliat pada kelompok 15 menit. Tabel di atas juga menunjukkan bahwa

nilai p yang dihasilkan yaitu 0,2 (p>0,05). Nilai p>0,05 menandakan bahwa

perbedaan antar kedua kelompok berbeda tidak bermakna, hal ini berarti geliat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

8

yang dihasilkan baik pada menit ke 10 dan menit ke 15 pada uji pendahuluan

adalah sama. Oleh karena itu, dipilihlah selang waktu pemberian 10 menit, karena

pada selang waktu 10 menit asetosal telah memberikan efek analgesik utuk

menghambat rasa nyeri yang diakibatkan dari pemberian asam asetat secara

intraperitonial dengan efektif.

Tabel I. Rata-rata jumlah geliat dan hasil uji T untuk selang waktu pemberian

asetosal 10 menit dan 15 menit (n=6)

Kelompok Rata-rata jumlah geliat (x̄ ±SE) Nilai P

Asetosal 91 mg/KgBB selang

10 menit 69,0 ± 2,2

0,2 Asetosal 91 mg/KgBB selang

15 menit 73,0 ± 1,2

Keterangan:

x̄ = Mean (rata-rata) SE= Standart error (SD/√𝑛)

Tabel II. Rata-rata jumlah geliat, persen proteksi, dan perubahan persen proteksi

pada pengujian efek analgesik untuk kelompok kontrol positif, kontrol negatif,

dan tiga peringkat dosis ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus

domestica Borkh.) (n=25)

Kelompok Rata-rata jumlah

geliat (x̄ ±SE)

Rata-rata persen

proteksi (x̄ ±SE)

Rata-rata

perubahan persen

proteksi (x̄ ±SE)

Kontrol Positif

(Asetosal) 25,0 ± 1,0 76,0 ±0,5 0,0 ± 0,7

Kontrol Negatif

(CMC-Na) 104,0 ±2,1 0,0 ± 2,0 -100,0 ± 2,7

Dosis I (833,33

mg/kgBB) 48,0 ± 0,3 54,0 ± 0,3 -29,0 ± 0,4

Dosis II (1666,67

mg/kgBB) 42,0 ±0,8 60,0 ± 0,9 -21,0 ± 1,1

Dosis III (3333,33

mg/kgBB) 15,0 ±0,2 86,0 ± 0,2 14,0 ± 0,3

Keterangan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

9

x̄ = Mean (rata-rata) SE= Standart error (SD/√𝑛)

Tabel II menunjukkan nilai rata-rata jumlah geliat, persen proteksi, dan

perubahan persen proteksi. Tujuan dari pengukuran rata-rata jumlah geliat adalah

untuk mengetahui seberapa besar geliat dapat dihambat pada masing-masing

kelompok perlakuan yang telah diinduksi dengan asam asetat 1%. Tujuan dari

pengukuran rata-rata persen proteksi yaitu untuk melihat seberapa besar proteksi

yang diberikan oleh Ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus

domestica Borkh.) jika dibandingkan dengan kontrol negatif, sedangkan tujuan

dari pengukuran rata-rata perubahan persen proteksi yaitu untuk melihat seberapa

besar perubahan proteksi yang dapat diberikan oleh Ekstrak etanol 70% daun apel

var. manalagi (Malus domestica Borkh.) jika dibandingkan dengan kontrol positif.

Tabel III. Hasil analisis Mann-Whitney untuk pengujian rata-rata jumlah geliat,

persen proteksi, dan perubahan persen proteksi pada pengujian efek analgesik

untuk kelompok kontrol positif, kontrol negatif dan tiga peringkat dosis ekstrak

etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) (n=25)

Kontrol

Positif

(Asetosal)

Kontrol

Negatif

(CMC-

Na)

Dosis I

(833,33

mg/kgBB)

Dosis II

(1666,67

mg/kgBB)

Dosis III

(3333,33

mg/kgBB)

Kontrol Positif

(Asetosal) BB BB BB BB

Kontrol Negatif

(CMC-Na) BB BB BB BB

Dosis I (833,33

mg/kgBB) BB BB BB BB

Dosis II (1666,67

mg/kgBB) BB BB BB BB

Dosis III (3333,33

mg/kgBB) BB BB BB BB

Keterangan:

BB: Berbeda Bermakna (p<0,05) TBB: Tidak Berbeda Bermakna (p>0,05)

Pada tabel II dapat dilihat bahwa nilai rata-rata jumlah geliat dari kelompok

kontrol negatif yaitu sebesar 104,0 ± 2,1; jumlah geliat yang banyak ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

10

menunjukkan bahwa asam asetat mampu menginduksi rasa nyeri dan CMC-Na

sebagai kontrol negatif tidak memiliki efek analgesik untuk mengurangi rasa nyeri

yang ditimbulkan akibat pemberian asam asetat 1% secara intraperitonial. Hal ini

juga didukung oleh Perdana (2012) yang melaporkan bahwa CMC-Na tidak

memiliki efek penghambatan rangsang nyeri.

Pada tabel II nilai rata-rata geliat hewan uji pada kontrol positif asetosal

yaitu 25,0 ± 1,0; dan persen proteksi sebesar 76,0 ± 0,5. Pada tabel III didapatkan

bahwa hasil pengujian antara kelompok kontrol positif dan kontrol negatif

berbeda secara bermakna. Hal ini menandakan bahwa pemberian dari asetosal

dapat memberikan efek analgesik, yang dapat dilihat dari penurunan jumlah geliat

pada mencit (Andini, 2010). Asetosal memiliki mekanisme untuk menghambat

enzim siklooksigenase (COX), sehingga asam arakidonat tidak dapat diubah

menjadi prostaglandin dan nyeri tidak terjadi (Mousa, 2014). Penghambatan

enzim terjadi karena adanya ikatan antara asetosal dengan sisi aktif enzim,

sehingga pembentukan dari mediator nyeri menjadi terhambat (Ornelas et al.,

2017).

Pada tabel II disajikan data rata-rata geliat untuk tiga peringkat dosis ekstrak

daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) 833,33; 1666,67; dan 3333,33

mg/kgBB yaitu berturut-turut 48,0±0,3; 42,0±0,8; dan 15,0±0,2. Selain itu

didapatkan pula nilai persen proteksi dari masing-masing dosis yaitu 54,0±0,3

(dosis 833,34 mg/kgBB); 60,0±0,9 (dosis 1666,67 mg/kgBB); dan 86,0±0,2

(dosis 3333,33 mg/kgBB). Berdasarkan data diatas setelah diolah menggunakan

statistik, didapatkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara ketiga kelompok

perlakuan dengan kontrol negatif. Perbedaan bermakna antara kelompok dosis

dengan kelompok kontrol negatif menandakan bahwa ekstrak etanol daun apel

var. manalagi (Malus domestica Borkh.) baik dosis 833,33; 1666,67; dan 3333,33

mg/kgBB dapat memberikan proteksi terhadap nyeri, yang ditandai dengan

adanya penurunan jumlah geliat pada mencit yang telah diinduksi dengan asam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

11

asetat 1% secara intraperitonial dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif

CMC-Na.

Pada Tabel II disajikan data perubahan persen proteksi untuk peringkat

dosis I dan II dari ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica

Borkh.), dan kontrol positif asetosal yaitu berturut-turut -29,0±0,4 (dosis 833,34

mg/kgBB); -21,0±1,1 (dosis 1666,67 mg/kgBB); dan 0,0±0,7 (kontrol positif).

Berdasarkan data pada tabel III, setelah diolah menggunakan statistik didapatkan

bahwa terdapat perbedaan bermakna baik antara kelompok perlakuan dosis I dan

II dengan kontrol positif. Perbedaan bermakna ini menunjukkan bahwa baik dosis

833,33 dan 1666,67 mg/kgBB dapat memberikan proteksi nyeri yang berbeda

dibandingkan kontrol positif yang ditandai dengan adanya penurunan jumlah

geliat pada mencit yang telah diinduksi dengan asam asetat 1% secara

intraperitonial, adapun proteksi nyeri dari dosis I dan dosis II lebih rendah bila

dibandingkan dengan kontrol positif.

Pada tabel II disajikan data perubahan persen proteksi untuk peringkat dosis

III dari ekstrak daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) dan kontrol

positif asetosal yaitu berturut-turut 14,0±0,3 (dosis 3333,37 mg/kgBB) dan 0,0±

0,7 (kontrol positif). Berdasarkan data pada tabel III, setelah diolah menggunakan

statistik, terdapat perbedaan bermakna antara kelompok perlakuan dosis III dari

ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) dengan

kontrol positif. Perbedaan bermakna ini menunjukkan bahwa dosis 3333,37

mg/kgBB memberikan proteksi terhadap nyeri yang berbeda dibandingkan dengan

kontrol positif yang ditandai dengan adanya penurunan jumlah geliat pada mencit

yang telah diinduksi dengan asam asetat 1% secara intraperitonial. Kelompok

perlakuan dosis III memiliki nilai perubahan persen proteksi yang lebih tinggi bila

dibandingkan dengan nilai perubahan persen proteksi dari kontrol positif.

Pada Tabel II disajikan data rata-rata jumlah geliat untuk peringkat dosis I

dan II dari ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.)

yaitu berturut-turut 48,0± 0,3 (dosis 833,33 mg/kgBB) dan 42,0± 0,8 (dosis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

12

1666,67 mg/kgBB), dan disajikan pula data rata-rata persen proteksi untuk

peringkat I dan II dari ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus

domestica Borkh.) yaitu berturut-turut 54,0±0,3 (dosis 833,33 mg/kgBB) dan 60,0

±0,9 (dosis 1666,67 mg/kgBB). Berdasarkan data pada tabel III, setelah diolah

menggunakan statistik didapatkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara

kelompok perlakuan dosis I dengan kelompok perlakuan dosis II. Perbedaan

bermakna ini menandakan bahwa dosis 1666,67 mg/kgBB dapat memberikan

proteksi nyeri yang lebih baik bila dibandingkan dengan dosis 833,33 mg/kgBB,

yang ditandai dengan nilai proteksi nyeri yang lebih baik, serta adanya penurunan

jumlah geliat yang lebih baik pada mencit yang telah diinduksi dengan asam

asetat 1% secara intraperitonial.

Pada Tabel II disajikan data rata-rata jumlah geliat untuk peringkat dosis I

dan III dari ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.)

yaitu berturut-turut 48,0± 0,3 (dosis 833,33 mg/kgBB) dan 15,0± 0,2 (dosis

3333,33 mg/kgBB), dan disajikan pula data rata-rata persen proteksi untuk

peringkat I dan III dari ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus

domestica Borkh.) yaitu berturut-turut 54,0±0,3 (dosis 833,33 mg/kgBB) dan 86,0

±0,2 (dosis 3333,33 mg/kgBB). Berdasarkan data pada tabel III, setelah diolah

menggunakan statistik didapatkan bahwa terdapat perbedaan bermakna antara

kelompok perlakuan dosis I dengan kelompok perlakuan dosis III. Perbedaan

bermakna ini menandakan bahwa dosis 3333,33 mg/kgBB dapat memberikan

proteksi nyeri yang lebih baik bila dibandingkan dengan dosis 833,33 mg/kgBB,

yang ditandai dengan nilai proteksi nyeri yang lebih baik, serta adanya penurunan

jumlah geliat yang lebih baik pada mencit yang telah diinduksi dengan asam

asetat 1% secara intraperitonial.

Pada Tabel II disajikan data rata-rata jumlah geliat untuk peringkat dosis II

dan III dari ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.)

yaitu berturut-turut 42,0±0,8 (dosis 1666,67 mg/kgBB) dan 15,0±0,2 (dosis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

13

3333,33 mg/kgBB), dan disajikan pula data rata-rata persen proteksi untuk

peringkat II dan III dari ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus

domestica Borkh.) yaitu berturut-turut 60,0±0,9 (dosis 1666,67 mg/kgBB) dan

86,0±0,2 (dosis 3333,33 mg/kgBB). Berdasarkan data pada tabel III, setelah

diolah menggunakan statistik didapatkan bahwa terdapat perbedaan bermakna

antara kelompok perlakuan dosis II dengan kelompok perlakuan dosis III.

Perbedaan bermakna ini menandakan bahwa dosis 3333,33 mg/kgBB dapat

memberikan proteksi nyeri yang lebih baik bila dibandingkan dengan dosis

1666,67 mg/kgBB, yang ditandai dengan nilai proteksi nyeri yang lebih baik, serta

adanya penurunan jumlah geliat yang lebih baik pada mencit yang telah diinduksi

dengan asam asetat 1% secara intraperitonial.

Menurut Yayasan Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Bahan Alam Phyto

Medica (1991), dinyatakan bahwa suatu senyawa dikatakan memiliki efek

analgesik bila suatu senyawa dapat memberikan efek pengurangan terhadap rasa

nyeri sebanyak ≥50% jika dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Jika

melihat data pada tabel II nilai persen proteksi dari kelompok perlakuan ekstrak

etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) yaitu 54,0% (dosis

833,33 mg/kgBB), 60,0% (dosis 1666,67 mg/kgBB), dan 86,0% (dosis 3333,37

mg/kgBB). Berdasarkan data di atas, maka dapat dikatakan bahwa ketiga

peringkat dosis memiliki efek analgesik, karena ketiga peringkat dosis memiliki

nilai persen proteksi ≥50%.

Berdasarkan uraian di atas, didapatkan bahwa proteksi nyeri yang

ditimbulkan dari pemberian ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus

domestica Borkh.) yaitu dosis I < dosis II < dosis III, hal ini dibuktikan dari

jumlah geliat yang dihasilkan yaitu 48,0±0,3 (dosis 833,33 mg/kgBB) > 42,0±0,8

(dosis 1666,67 mg/kgBB) > 15,0±0,2 (dosis 3333,33 mg/kgBB). Hasil dari

penelitian diatas sesuai dengan penelitian dari 2 buah jurnal. Jurnal pertama oleh

Vieira et al., (2016), menyimpulkan bahwa hasil yang didapatkan dari pengujian

efek analgesik dengan menggunakan metode rangsang kimia yaitu adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

14

hubungan antara peningkatan dosis ekstrak yang diberikan dengan peningkatan

aktivitas analgesik yang ditimbulkan, dimana efek analgesik yang ditimbulkan

disebabkan karena adanya kandungan flavonoid. Jurnal kedua oleh Sentat dan

Pangestu (2016), melaporkan adanya kenaikan konsentrasi ekstrak etanol dalam

daun kersen yang berbanding lurus dengan aktivitas analgesiknya, sehingga

kemampuan proteksi terhadap nyeri yang dihasilkan juga semakin besar, dimana

efek analgesik yang ditimbulkan disebabkan karena adanya kandungan flavonoid.

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang didapatkan bahwa semakin tinggi dosis

ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) yang

diberikan, maka semakin tinggi juga proteksi nyeri yang diberikan.

Berdasarkan jurnal Patel et al., (2012) dikatakan bahwa tanaman apel

(Malus domestica Borkh.) mengandung antara lain flavonoid, fenolik, karoten,

karbohidrat, vitamin A, vitamin E, vitamin K, dan lain sebagainya. Diduga

flavonoid pada daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) memiliki

aktivitas sebagai analgesik, dengan mekanisme kerja yaitu dapat menghambat

enzim siklooksigenase (COX) dan lipoksigenase (LOX) pada jalur asam

arakidonat sehingga pembentukan dari mediator nyeri dapat terhambat (Sandhar et

al., 2011). Penghambatan pada enzim terjadi karena adanya ikatan antara

flavonoid dengan sisi aktif dari enzim, sehingga aktifitas dari enzim akan

terhambat dalam hal ini menyebabkan pembentukan dari mediator nyeri menjadi

terhambat (Kumar dan Pandey, 2013).

KESIMPULAN

Ekstrak etanol 70% dari daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.)

memiliki efek analgesik pada mencit betina galur Swiss yang diinduksi dengan

menggunakan asam asetat 1% dengan dosis 50 mg/kgBB. Nilai persen proteksi

dari ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) yaitu

54,0% (dosis 833,33 mg/kgBB); 60,0% (dosis 1666,67 mg/kgBB), dan 86,0%

(dosis 3333,37 mg/kgBB), sedangkan nilai perubahan persen proteksi dari ekstrak

etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.) yaitu -29,0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

15

(dosis 833,33 mg/kgBB), -21,0% (dosis 1666,67 mg/kgBB), dan 14,0% (dosis

3333,37 mg/kgBB).

SARAN

Diperlukan adanya pengujian kandungan fitokimia, khususnya untuk

golongan flavonoid secara spesifik untuk daun apel var. manalagi (Malus

domestica Borkh.) yang bertanggung jawab dalam pemberian efek analgesik/

penghambatan nyeri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

16

DAFTAR PUSTAKA

Andini, A. P., 2010. Efek Analgesik Eksstrak Metanol-Air Daun Macaranga

tanarius L. pada Mencit Betina Galus Swiss. Skripsi. Universitas Sanata

Dharma, Yogyakarta.

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2012. Acuan Sediaan

Herbal. Edisi 1. Vol. 7. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan, 8-10.

Dahlan, M. S., 2014. Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan, Edisi 6. Jakarta:

Epidemiologi Indonesia, 7-33.

Dash, P. R., Rana, M. S., dan Ali, M. S., 2015. Investigation of Analgesic and

Cytotoxic Activities of Ethacol Extract of Commelina appendiculata.

Journal of Pharmacology and Phytochemistry. 4(3), 53-59.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008. Farmakope Herbal Indonesia

Edisi I. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 169.

Irawati, K., 2015. Uji Analgesik Dekokta Daun Macaranga tanarius L. pada

Mencit Betina Galur Swiss. Skripsi. Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

Koda-Kimble, M. A., Young, L. Y., Alldredge, B. K., Corelli, R. L., Guglielmo,

B. J., Kradjan, W. A., Williams, B. R., 2009. Applied Therapeutics The

Clinical Use of Drugs. Vol. 9. United States of America: Lippincott

Williams & Wilkins, 8.1-8.2.

Kumar, D., 2011. Anti-Inflammatory, Analgesic, and Antioxidant Activities of

Methanolic Wood Extract of Pterocapus santalinus L. Journal of

Pharmacology and Pharmacotherapeutics. 2(3), 200-202.

Kumar, S., dan Pandey, A., 2013. Chemistry and Biological Activities of

Flavonoids: An Overview. The Scientific World Journal, 1-16.

Liaudanskas, M., Viskelis, P., Raudonis, R., Kviklys, D., Uselis, N., dan Janulis,

V., 2014. Phenolic Composition and Antioxidant Activity of Malus

domestica Leaves. The Scientific World Journal, 1-10.

Mandave, P., Khade, S., Karandikar, M., Pandit, V., Ranjekar, P., Kuvalekar, A.,

dan Mantri N., 2017. Antidiabetic, Lipid Normalizing, and

Nephroprotective Actions of the Strawberry: A Potent Supplementary Fruit.

International Journal of Molecular Science, 1-22.

Mousa, Y. J., 2014. Analgesic, Antipyretic and Anti-Inflammatory Effect pf

Aspirin in Chicks Stressed with Hydrogen Peroxide. Global Journal of

Medical Research. 14(1), 10-16.

Muhammad, N., 2014. In-Vivo Models for Management of Pain. Pharmacology

and Pharmacy, 5, 92-96.

Ornelas, A., Millward, N. Z., Menter, D. G., Davis, J. S., Lichtenberger, L.,

Hawke, D., Hawk, E., et al., 2017. Beyond COX-1: The Effects of Aspirin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

17

on Platelet Biology and Potential Mechanisms of Chemoprevention. Cancer

Metastasis Rev. 36, 289-303.

Patel, V., Kaswala, R., Chakraborty, M., dan Kamath, J. V., 2012. Phytochemical

and Pharmacological Profile of Malus domestica: An Overview.

International Journal of Current Biochemical and Pharmaceutical

Research, 2(2), 334-338.

Perdana, R. K., 2012. Aktivitas Analgetik Infusa Buah Asam Jawa (Tamarindus

indica L.) pada Mencit. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta,

Surakarta.

Sandhar, H. K., Kumar, B., Prasher, S., Tiwari, P., Salhan, M., dan Sharma, P.,

2011. A Review of Phatochemistry and Pharmacology of Flavonoids.

International Pharmaceutica Sciencia, 1(1), 25-41.

Sani, R. N., Nisa, F. C., Andriani, R. D., dan Maligan, J. M., 2014. Analisis

Rendemen dan Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Mikroalga Laut

Tetraselmis chuii. Jurnal Pangan dan Agroindustri. 2(2), 121-126.

Sentat, T., dan Pangestu, S., 2016. Uji Efek Analgesik Ekstrak Etanol Daun

Kersen (Muntingia calabura L.) pada Mencit Putih Jantan (Mus musculus)

dengan Induksi Nyeri Asam Asetat. Jurnal Ilmiah Manuntung. 2(2), 147-

153.

Tjay, T. H., dan Rahardja K., 2015. Obat-Obat Penting. Edisi 6. Jakarta: Penerbit

PT. Elex Media Komputindo, 312-316, 348.

Tuner, R. A., 1965. Screening Methods in Pharmacology. London: Academic

Press, 113.

Vieira, G. D. V., Santos, B. C. S., Alves, M. S., Araujo, A. L., Yamamoto, C. H.,

Pinto, M. A. O., Kaplan, M. A. C., et al., 2016. Bioactivities of the Ethanol

Extract from Ageratum fastigiatum Brances: Antioxidant, Antinociceptive

and Anti-Inflammatory. Anais da Academia Brasileira de Ciencias. 88(3),

1471-1484.

Wulandari, D., dan Hendra, P., 2011. Efek Analgesik Infusa Daun Macaranga

tanarius L. Pada Mencit Betina Galur Swiss. Bionatura - Jurnal Ilmu-Ilmu

Hayati dan Fisik, 13(2), 108-117.

Yayasan Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Bahan Alam Phyto Medica.,

1991. Pedoman Pengujian dan Pengembangan Fitofarmaka Penapisan

Farmakologi, Pengujian Fitokimia, dan Pengujian Klinik. Jakarta: Yayasan

Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Bahan Alam Phyto Medica, 3-5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

18

LAMPIRAN

Lampiran 1. Daun, serbuk, ekstrak etanol kental, dan hasil penetapan kadar

air dari daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.)

Daun apel var. manalagi (Malus

domestica Borkh.)

Serbuk apel var. manalagi (Malus

domestica Borkh.)

Ekstrak etanol kental daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.)

Hasil pengukuran kadar air dari serbuk daun apel var. manalagi (Malus domestica

Borkh.)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

19

Lampiran 2. Proses pembuatan Ekstrak etanol 70% daun apel var.

manalagi (Malus domestica Borkh.)

Proses maserasi Proses penghilangan etanol dengan

rotary evaporator

Ekstrak etanol kental daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

20

Lampiran 3. Cara pemberian dan respon geliat pada mencit

Pemberian secara peroral

Pemberian secara intraperitonial

Respon geliat mencit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

21

Lampiran 4. Surat Ethical Clearance (EC)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

22

Lampiran 5. Surat pengesahan determinasi daun apel var. manalagi (Malus

domestica Borkh.)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

23

Lampiran 6. Surat legalitas aplikasi SPSS untuk pengujian data secara

statistik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

24

Lampiran 7. Perhitungan dosis

1. Dosis asam asetat 1% v/v. Dosis asam asetat yang digunakan dalam penelitian

ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Wulandari dan Hendra

(2011), yaitu sebesar 50 mg/kgBB sebagai dosis optimal.

2. Dosis asetosal. Kontrol positif yang digunakan dalam penelitian ini adalah

asetosal, sehingga asetosal harus dapat memberikan respon pengurangan geliat

pada mencit yang terinduksi asam asetat 1%. Dosis asetosal untuk manusia 50

kg berdasarkan penelitian Wulandari dan Hendra (2011), adalah 500 mg,

sehingga dosis asetosal untuk manusia 70 kg adalah 700 mg. Konversi dari

manusia 70 kg ke mencit 20 gram adalah 0,0026; sehingga dosis konversi

untuk mencit dengan berat badan 20 gram adalah 91 mg/kgBB.

3. Penetapan dosis ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica

Borkh.) didasarkan pada:

a. Bobot tertinggi mencit yaitu 30 gram.

b. Pemberian ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica

Borkh.) menggunakan volume maksimal pemberian secara peroral pada

mencit yaitu 1,0 mL (Harmita dan Radji, 2008).

c. Konsentrasi ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica

Borkh.) yang dibuat yaitu 10%.

Penetapan dosis tertinggi ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus

domestica Borkh.) yaitu:

𝐷 × 𝐵𝐵 = 𝐶 × 𝑉

𝐷 × 30 𝑔𝑟𝑎𝑚 =10 𝑔𝑟𝑎𝑚

100𝑚𝐿× 1 𝑚𝐿

𝐷 × 30 𝑔𝑟𝑎𝑚 =100 𝑚𝑔

𝑚𝐿× 1 𝑚𝐿

𝐷 =3,33𝑚𝑔

𝑔𝐵𝐵

𝐷 = 3333,33𝑚𝑔

𝑘𝑔𝐵𝐵

Keterangan:

D : dosis (mg/kgBB)

BB : bobot badan mencit (gram)

C : konsentrasi (mg/mL)

V : volume (mL)

Dua dosis lainnya diperoleh dengan cara membagi 2 dari dosis pertama yaitu

3333,33 mg/kgBB kemudian dibagi 2 lagi sehingga akan didapatkan 3

peringkat dosis yaitu berturut-turut 3333,33; 1666,67; dan 833,33 mg/kgBB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

25

Lampiran 8. Perhitungan persen rendemen Ekstrak etanol daun apel var.

manalagi (Malus domestica Borkh.)

Ekstrak kental yang diperoleh kemudian ditimbang dan dibandingkan bobotnya

dengan serbuk simplisia awal yang digunakan. Hasil perbandingannya akan

dinyatakan dalam bentuk persen (Sani et al., 2014).

Rumus perhitungan rendemen, yaitu:

% 𝑟𝑒𝑛𝑑𝑒𝑚𝑒𝑛 = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑒𝑘𝑠𝑡𝑟𝑎𝑘

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘 × 100%

% 𝑟𝑒𝑛𝑑𝑒𝑚𝑒𝑛 = 12,9853 𝑔𝑟𝑎𝑚

40 𝑔𝑟𝑎𝑚 × 100%

% 𝑟𝑒𝑛𝑑𝑒𝑚𝑒𝑛 = 32,4633%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

26

Lampiran 9. Hasil analisis statistika uji T penentuan selang waktu

pemberian asetosal dengan selang waktu 10 dan 15 menit

Descriptives

Kelompok Statistic Std.

Error

Orientasi 10 menit Mean 69.33 2.186

95% Confidence

Interval

for Mean

Lower Bound 59.93

Upper Bound 78.74

5% Trimmed Mean .

Median 71.00

Variance 14.333

Std. Deviation 3.786

Minimum 65

Maximum 72

Range 7

Interquartile Range .

Skewness -1.597 1.225

Kurtosis . .

15 menit Mean 73.00 1.155

95% Confidence

Interval

for Mean

Lower Bound 68.03

Upper Bound 77.97

5% Trimmed Mean .

Median 73.00

Variance 4.000

Std. Deviation 2.000

Minimum 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

27

Maximum 75

Range 4

Interquartile Range .

Skewness .000 1.225

Kurtosis . .

Tests of Normality

Kelompok Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Orientasi 10 menit .337 3 . .855 3 .253

15 menit .175 3 . 1.000 3 1.000

T-Test

Group Statistics

Kelompok N Mean Std.

Deviation

Std. Error

Mean

Orientasi 10 menit 3 69.33 3.786 2.186

15 menit 3 73.00 2.000 1.155

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances

t-test for Equality

of Means

F Sig. t df

Orientas

i

Equal variances

assumed 2.306 .204 -1.483 4

Equal variances

not assumed -1.483 3.036

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

28

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

Orientasi Equal variances assumed .212 -3.667 2.472

Equal variances not

assumed .234 -3.667 2.472

Independent Samples Test

t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Orientasi Equal variances assumed -10.530 3.197

Equal variances not assumed -11.482 4.149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

29

Lampiran 10. Hasil analisis degan uji Kruskal-Wallis dan uji Mann-Whitney

rata-rata jumlah geliat kontrol positif asetosal, kontrol negatif

CMC-Na, dan perlakuan ketiga peringkat dosis ekstrak etanol

70% daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.)

Descriptives

Kelompok Statistic

Std.

Error

Jumlah

Geliat

Kontrol

Positif

Mean 25.40 .510

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 23.98

Upper Bound 26.82

5% Trimmed Mean 25.39

Median 25.00

Variance 1.300

Std. Deviation 1.140

Minimum 24

Maximum 27

Range 3

Interquartile Range 2

Skewness .405 .913

Kurtosis -.178 2.000

Kontrol

Negatif

CMC-

Na

Mean 103.80 2.107

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 97.95

Upper Bound 109.65

5% Trimmed Mean 103.61

Median 102.00

Variance 22.200

Std. Deviation 4.712

Minimum 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

30

Maximum 111

Range 11

Interquartile Range 9

Skewness 1.069 .913

Kurtosis -.040 2.000

Dosis =

3333.33

Mean 14.60 .245

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 13.92

Upper Bound 15.28

5% Trimmed Mean 14.61

Median 15.00

Variance .300

Std. Deviation .548

Minimum 14

Maximum 15

Range 1

Interquartile Range 1

Skewness -.609 .913

Kurtosis -3.333 2.000

Dosis =

1666.67

Mean 42.00 .894

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 39.52

Upper Bound 44.48

5% Trimmed Mean 41.94

Median 41.00

Variance 4.000

Std. Deviation 2.000

Minimum 40

Maximum 45

Range 5

Interquartile Range 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

31

Skewness .938 .913

Kurtosis -.188 2.000

Dosis =

833.33

Mean 48.00 .316

95% Confidence

Interval for Mean

Lower Bound 47.12

Upper Bound 48.88

5% Trimmed Mean 48.00

Median 48.00

Variance .500

Std. Deviation .707

Minimum 47

Maximum 49

Range 2

Interquartile Range 1

Skewness .000 .913

Kurtosis 2.000 2.000

Tests of Normality

Kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig.

Statiti

c

df Sig.

Jumlah

Geliat

Kontrol Positif .237 5 .200* .961 5 .814

Kontrol Negatif

CMC-Na .249 5 .200* .864 5 .243

Dosis = 3333.33 .367 5 .026 .684 5 .006

Dosis = 1666.67 .291 5 .191 .905 5 .440

Dosis = 833.33 .300 5 .161 .883 5 .325

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

32

Means

Report

Kelompok N Mean Std.

Deviation Median Minimum Maximum

Kontrol Positif 5 25.40 1.140 25.00 24 27

Kontrol Negatif

CMC-Na 5 103.80 4.712 102.00 100 111

Dosis = 3333.33 5 14.60 .548 15.00 14 15

Dosis = 1666.67 5 42.00 2.000 41.00 40 45

Dosis = 833.33 5 48.00 .707 48.00 47 49

Total 25 46.76 31.593 41.00 14 111

Kruskal-Wallis Test

Test Statisticsa,b

Jumlah Geliat

Chi-Square 23.184

df 4

Asymp. Sig. .000

Mann-Whitney Test

(Kontrol Positif dan Kontrol Negatif)

Test Statisticsa

Jumlah Geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.627

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

33

Mann-Whitney Test

(Kontrol Positif dan Dosis Ekstrak Etanol 3333.33)

Test Statisticsa

Jumlah Geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.660

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Kontrol Positif dan Dosis Ekstrak Etanol 1666.67)

Test Statisticsa

Jumlah Geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.627

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Kontrol Positif dan Dosis Ekstrak Etanol 833.33)

Test Statisticsa

Jumlah Geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.652

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

34

Mann-Whitney Test

(Kontrol Negatif dan Dosis Ekstrak Etanol 3333.33)

Test Statisticsa

Jumlah Geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.660

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Kontrol Negatif dan Dosis Ekstrak Etanol 1666.67)

Test Statisticsa

Jumlah Geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.627

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Kontrol Negatif dan Dosis Ekstrak Etanol 833.33)

Test Statisticsa

Jumlah Geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.652

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

35

Mann-Whitney Test

(Dosis Ekstrak Etanol 3333.33 dan Dosis Ekstrak Etanol 1666.67)

Test Statisticsa

Jumlah Geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.660

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Dosis Ekstrak Etanol 3333.33 dan Dosis Ekstrak Etanol 833.33)

Test Statisticsa

Jumlah Geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.685

Asymp. Sig. (2-tailed) .007

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Dosis Ekstrak Etanol 1666.67 dan Dosis Ekstrak Etanol 833.33)

Test Statisticsa

Jumlah Geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.652

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

36

Lampiran 11. Hasil analisis degan uji Kruskal-Wallis dan uji Mann-Whitney

rata-rata persen proteksi kontrol positif asetosal, kontrol

negatif CMC-Na, dan perlakuan ketiga peringkat dosis ekstrak

etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.)

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

% proteksi

geliat

Kontrol

Positif

Mean 75.5298400 .49123954

95%

Confidence

Interval for

Mean

Lower

Bound 74.1659404

Upper

Bound 76.8937396

5% Trimmed Mean 75.5405444

Median 75.9152000

Variance 1.207

Std. Deviation 1.09844500

Minimum 73.98840

Maximum 76.87860

Range 2.89020

Interquartile Range 1.92680

Skewness -.405 .913

Kurtosis -.178 2.000

Kontrol

Negatif

CMC-Na

Mean .0000000

2.0299926

8

95%

Confidence

Interval for

Mean

Lower

Bound -5.6361632

Upper

Bound 5.6361632

5% Trimmed Mean .1819722

Median 1.7341000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

37

Variance 20.604

Std. Deviation 4.53920163

Minimum -6.93640

Maximum 3.66090

Range 10.59730

Interquartile Range 8.18885

Skewness -1.069 .913

Kurtosis -.040 2.000

Dosis =

3333.33

Mean 85.9344600 .23598384

95%

Confidence

Interval for

Mean

Lower

Bound 85.2792638

Upper

Bound 86.5896562

5% Trimmed Mean 85.9237556

Median 85.5491000

Variance .278

Std. Deviation .52767591

Minimum 85.54910

Maximum 86.51250

Range .96340

Interquartile Range .96340

Skewness .609 .913

Kurtosis -3.333 2.000

Dosis =

1666.67

Mean 59.5376000 .86169116

95%

Confidence

Interval for

Mean

Lower

Bound 57.1451618

Upper

Bound 61.9300382

5% Trimmed Mean 59.5911222

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

38

Median 60.5010000

Variance 3.713

Std. Deviation 1.92680000

Minimum 56.64740

Maximum 61.46440

Range 4.81700

Interquartile Range 3.37190

Skewness -.938 .913

Kurtosis -.187 2.000

Dosis =

833.33

Mean 53.7572000 .30465383

95%

Confidence

Interval for

Mean

Lower

Bound 52.9113454

Upper

Bound 54.6030546

5% Trimmed Mean 53.7572000

Median 53.7572000

Variance .464

Std. Deviation .68122667

Minimum 52.79380

Maximum 54.72060

Range 1.92680

Interquartile Range .96340

Skewness .000 .913

Kurtosis 2.000 2.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

39

Tests of Normality

Kelompok Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

% proteksi

geliat

Kontrol Positif .237 5 .200* .961 5 .814

Kontrol Negatif

CMC-Na .249 5 .200* .864 5 .243

Dosis = 3333.33 .367 5 .026 .684 5 .006

Dosis = 1666.67 .291 5 .191 .905 5 .440

Dosis = 833.33 .300 5 .161 .883 5 .325

Means

Report

Kelompok % proteksi geliat

Kontrol Positif N 5

Mean 75.5298400

Std. Deviation 1.09844500

Median 75.9152000

Minimum 73.98840

Maximum 76.87860

Kontrol Negatif CMC-Na N 5

Mean .0000000

Std. Deviation 4.53920163

Median 1.7341000

Minimum -6.93640

Maximum 3.66090

Dosis = 3333.33 N 5

Mean 85.9344600

Std. Deviation .52767591

Median 85.5491000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

40

Minimum 85.54910

Maximum 86.51250

Dosis = 1666.67 N 5

Mean 59.5376000

Std. Deviation 1.92680000

Median 60.5010000

Minimum 56.64740

Maximum 61.46440

Dosis = 833.33 N 5

Mean 53.7572000

Std. Deviation .68122667

Median 53.7572000

Minimum 52.79380

Maximum 54.72060

Total N 25

Mean 54.9518200

Std. Deviation 30.43624042

Median 60.5010000

Minimum -6.93640

Maximum 86.51250

Kruskal-Wallis Test

Test Statisticsa,b

Ekstrak etanol % proteksi geliat

Chi-Square 23.184

Df 4

Asymp. Sig. .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

41

Mann-Whitney Test

(Kontrol Positif dan Kontrol Negatif)

Test Statisticsa

% proteksi geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.627

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Kontrol Positif dan Dosis Ekstrak Etanol 3333.33)

Test Statisticsa

% proteksi geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.660

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Kontrol Positif dan Dosis Ekstrak Etanol 1666.67)

Test Statisticsa

Ekstrak etanol % proteksi

geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.627

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

42

Mann-Whitney Test

(Kontrol Positif dan Dosis Ekstrak Etanol 833.33)

Test Statisticsa

% proteksi geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.652

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Kontrol Negatif dan Dosis Ekstrak Etanol 3333.33)

Test Statisticsa

Ekstrak etanol % proteksi

geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.660

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Kontrol Negatif dan Dosis Ekstrak Etanol 1666.67)

Test Statisticsa

% proteksi geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.627

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

43

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Kontrol Negatif dan Dosis Ekstrak Etanol 833.33)

Test Statisticsa

% proteksi geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.652

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Dosis Ekstrak Etanol 3333.33 dan Dosis Ekstrak Etanol 1666.67)

Test Statisticsa

% proteksi geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.660

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Dosis Ekstrak Etanol 3333.33 dan Dosis Ekstrak Etanol 833.33)

Test Statisticsa

% proteksi geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.685

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

44

Asymp. Sig. (2-tailed) .007

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Dosis Ekstrak Etanol 1666.67 dan Dosis Ekstrak Etanol 833.33)

Test Statisticsa

% proteksi geliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.652

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

45

Lampiran 12. Hasil analisis degan uji Kruskal-Wallis dan uji Mann-Whitney

rata-rata perubahan persen proteksi kontrol positif asetosal,

kontrol negatif CMC-Na, dan perlakuan ketiga peringkat dosis

ekstrak etanol 70% daun apel var. manalagi (Malus domestica

Borkh.)

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

Perubahan %

proteksi

Kontrol

Positif

Mean .0000000 .65037994

95%

Confidence

Interval for

Mean

Lower

Bound -1.8057442

Upper

Bound 1.8057442

5% Trimmed Mean .0141722

Median .5102000

Variance 2.115

Std. Deviation 1.45429375

Minimum -2.04080

Maximum 1.78570

Range 3.82650

Interquartile Range 2.55100

Skewness -.405 .913

Kurtosis -.178 2.000

Kontrol

Negatif

CMC-Na

Mean -

100.0000200

2.6876623

6

95%

Confidence

Interval for

Mean

Lower

Bound

-

107.4621670

Upper

Bound -92.5378730

5% Trimmed Mean -99.7590889

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

46

Median -97.7041000

Variance 36.118

Std. Deviation 6.00979573

Minimum -109.18370

Maximum -95.15310

Range 14.03060

Interquartile Range 10.84180

Skewness -1.069 .913

Kurtosis -.040 2.000

Dosis =

3333.33

Mean 13.7755000 .31243242

95%

Confidence

Interval for

Mean

Lower

Bound 12.9080485

Upper

Bound 14.6429515

5% Trimmed Mean 13.7613278

Median 13.2653000

Variance .488

Std. Deviation .69862012

Minimum 13.26530

Maximum 14.54080

Range 1.27550

Interquartile Range 1.27550

Skewness .609 .913

Kurtosis -3.333 2.000

Dosis =

1666.67

Mean -21.1734800

1.1408530

6

95%

Confidence

Lower

Bound -24.3409959

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

47

Interval for

Mean

Upper

Bound -18.0059641

5% Trimmed Mean -21.1026222

Median -19.8980000

Variance 6.508

Std. Deviation 2.55102500

Minimum -25.00000

Maximum -18.62240

Range 6.37760

Interquartile Range 4.46430

Skewness -.937 .913

Kurtosis -.188 2.000

Dosis =

833.33

Mean -28.8265000 .40334852

95%

Confidence

Interval for

Mean

Lower

Bound -29.9463750

Upper

Bound -27.7066250

5% Trimmed Mean -28.8265000

Median -28.8265000

Variance .813

Std. Deviation .90191470

Minimum -30.10200

Maximum -27.55100

Range 2.55100

Interquartile Range 1.27550

Skewness .000 .913

Kurtosis 2.000 2.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

48

Tests of Normality

Kelompok

Kolmogorov-

Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Ekstrak etanol

perubahan %

proteksi

Kontrol Positif .237 5 .200* .961 5 .814

Kontrol Negatif

CMC-Na .249 5 .200* .864 5 .243

Dosis =

3333.33 .367 5 .026 .684 5 .006

Dosis =

1666.67 .291 5 .191 .905 5 .440

Dosis = 833.33 .300 5 .161 .883 5 .325

Means

Report

Kelompok Perubahan %

proteksi

Kontrol Positif N 5

Mean .0000000

Std. Deviation 1.45429375

Median .5102000

Minimum -2.04080

Maximum 1.78570

Kontrol Negatif CMC-Na N 5

Mean -100.0000200

Std. Deviation 6.00979573

Median -97.7041000

Minimum -109.18370

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

49

Maximum -95.15310

Dosis = 3333.33 N 5

Mean 13.7755000

Std. Deviation .69862012

Median 13.2653000

Minimum 13.26530

Maximum 14.54080

Dosis = 1666.67 N 5

Mean -21.1734800

Std. Deviation 2.55102500

Median -19.8980000

Minimum -25.00000

Maximum -18.62240

Dosis = 833.33 N 5

Mean -28.8265000

Std. Deviation .90191470

Median -28.8265000

Minimum -30.10200

Maximum -27.55100

Total N 25

Mean -27.2449000

Std. Deviation 40.29697665

Median -19.8980000

Minimum -109.18370

Maximum 14.54080

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

50

Kruskal-Wallis Test

Test Statisticsa,b

Perubahan % proteksi

Chi-Square 23.184

Df 4

Asymp. Sig. .000

Mann-Whitney Test

(Kontrol Positif dan Kontrol Negatif)

Test Statisticsa

Perubahan % proteksi

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.627

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Kontrol Positif dan Dosis Ekstrak Etanol 3333.33)

Test Statisticsa

Perubahan % proteksi

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.660

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

51

Mann-Whitney Test

(Kontrol Positif dan Dosis Ekstrak Etanol 1666.67)

Test Statisticsa

Perubahan % proteksi

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.627

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Kontrol Positif dan Dosis Ekstrak Etanol 833.33)

Test Statisticsa

Perubahan % proteksi

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.652

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Kontrol Negatif dan Dosis Ekstrak Etanol 3333.33)

Test Statisticsa

Perubahan % proteksi

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.660

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

52

Mann-Whitney Test

(Kontrol Negatif dan Dosis Ekstrak Etanol 1666.67)

Test Statisticsa

Perubahan % proteksi

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.627

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Kontrol Negatif dan Dosis Ekstrak Etanol 833.33)

Test Statisticsa

Perubahan % proteksi

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.652

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Dosis Ekstrak Etanol 3333.33 dan Dosis Ekstrak Etanol 1666.67)

Test Statisticsa

Perubahan % proteksi

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.660

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

53

Mann-Whitney Test

(Dosis Ekstrak Etanol 3333.33 dan Dosis Ekstrak Etanol 833.33)

Test Statisticsa

Perubahan % proteksi

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.685

Asymp. Sig. (2-tailed) .007

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

Mann-Whitney Test

(Dosis Ekstrak Etanol 1666.67 dan Dosis Ekstrak Etanol 833.33)

Test Statisticsa

Perubahan % proteksi

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.652

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .008b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: UJI EFEK ANALGESIK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN APEL var. · 12. Albert Gunawan, Fransisca Kumiasari dan Nicolas Putra Hutama yang selalu menjadi sahabat, penyemangat, penghibur, pemberi

54

Biografi Penulis

Penulis skripsi berjudul “Uji Efek Analgesik Ekstrak Etanol

70% Daun Apel var. manalagi (Malus domestica Borkh.)

pada Mencit Betina Galur Swiss dengan Metode Rangsang

Kimia” ini bernama Maudy Angela Sari Rahayu Purnomo,

merupakan anak kedua dari 3 bersaudara pasangan Surjo

Suwito Purnomo dan Fenny Agustina. Lahir di Magelang,

pada tanggal 26 Mei 1997, penulis menempuh pendidikan di

SD Kristen Indonesia (2003-2009), SMP Tarakanita Magelang (2009-2012), SMA

Tarakanita Magelang (2012-2015), dan meneruskan pendidikannya di Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada tahun 2015. Semasa

menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma, penulis mengikuti beberapa

kegiatan baik didalam maupun di luar kampus. Penulis pernah menjadi salah satu

wakil dari Universitas Sanata Dharma dalam kegiatan Konkuk Winter Program

2018 di Korea. Selain mengikuti kegiatan di luar kampus, penulis juga pernah

mengikuti beberapa kegiatan kepanitiaan didalam kampus seperti kegiatan

Pelepasan Wisuda I sebagai anggota divisi konsumsi, Pelepasan Wisuda II sebagai

koordinator divisi konsumsi, Kampanye Informasi Obat sebagai koordinator divisi

dukom (DDU dan konsumsi), dan panitia FACTION 2 (Future Pharmacist in

Action) sebagai divisi LO (Liaison Officer), serta berpartisipasi sebagai asisten

dosen untuk praktikum matakuliah Biokimia (tahun ajaran 2017/2018 semester

gasal) di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI