uas_po

2
YONATHAN CHRISTIANTO/ 12130023 JAWABAN UAS PERILAKU ORGANISASI 1. Dalam kasus tersebut, menurut saya Andi sebaiknya tidak mengambil tawaran yang diberikan. Karena menurut teori pengambilan keputusan, dalam proses pengambilan harus mempertimbangkan beberapa faktor diantaranya: kepribadian, Nilai Individu pengambil keputusan, kecendeirungan terhadap resiko. Dan berdasarkan faktor- faktor tersebut lebih baik Andi tidak mengambil tawaran tersebut. Karena tidak jelasnya posisi yang ditawarkan dan pekerjaan yang akan dilakukan oleh Andi. Jika Andi memaksa untuk ikut tidak menutup kemungkinan bahwa Andi akan mengalami stress kerja yang berkelanjutan. Andi sebaiknya berkomunikasi secara baik-baik dengan pihak atasan perusahaan konveksi tempat Andi bekerja. Agar Andi dapat mengalami perkembangan karier dari perusahaan tersebut. Karena menurut saya Andi termasuk karyawan yang loyal dan memiliki komitmen terhadap perusahaan. 2. Dalam menghadapi karyawan seperti ini, jika kita sudah berbicara atau melakukan komunikasi dengan baik kepada orang ini. Dengan meningkatkan umpan balik, empati, pengulangan atau teguran terus menerus, dan cara-cara berkomunkasi yang baik. Namun dalam kenyataannya selama 6 bulan sudah berlalu tidak ada perubahan apa-apa atau tidak ada umpan balik yang kami terima dari karyawan ini(teguran yang diberikan sia-sia/ tidak membawa perubahan). Selain itu, karyawan ini juga memberikan dampak buruk bagi karyawan disekitarnya. Jadi dari identifikasi kasus diatas lebih baik kita kita melepasnya keluar atau memberhentikannya dengan cara yang sopan. Karena jika terus dibiarkan akan menggangu kelangsungan usaha yang kita jalankan. 3. Dalam kasus diatas sebaiknya pemimpin yang baru mengikuti sikap atau gaya kepemimpinan ayahnya yang memimpin

description

perilaku organisasi uas

Transcript of uas_po

YONATHAN CHRISTIANTO/ 12130023JAWABAN UAS PERILAKU ORGANISASI

1. Dalam kasus tersebut, menurut saya Andi sebaiknya tidak mengambil tawaran yang diberikan. Karena menurut teori pengambilan keputusan, dalam proses pengambilan harus mempertimbangkan beberapa faktor diantaranya: kepribadian, Nilai Individu pengambil keputusan, kecendeirungan terhadap resiko. Dan berdasarkan faktor-faktor tersebut lebih baik Andi tidak mengambil tawaran tersebut. Karena tidak jelasnya posisi yang ditawarkan dan pekerjaan yang akan dilakukan oleh Andi. Jika Andi memaksa untuk ikut tidak menutup kemungkinan bahwa Andi akan mengalami stress kerja yang berkelanjutan. Andi sebaiknya berkomunikasi secara baik-baik dengan pihak atasan perusahaan konveksi tempat Andi bekerja. Agar Andi dapat mengalami perkembangan karier dari perusahaan tersebut. Karena menurut saya Andi termasuk karyawan yang loyal dan memiliki komitmen terhadap perusahaan.

2. Dalam menghadapi karyawan seperti ini, jika kita sudah berbicara atau melakukan komunikasi dengan baik kepada orang ini. Dengan meningkatkan umpan balik, empati, pengulangan atau teguran terus menerus, dan cara-cara berkomunkasi yang baik. Namun dalam kenyataannya selama 6 bulan sudah berlalu tidak ada perubahan apa-apa atau tidak ada umpan balik yang kami terima dari karyawan ini(teguran yang diberikan sia-sia/ tidak membawa perubahan). Selain itu, karyawan ini juga memberikan dampak buruk bagi karyawan disekitarnya. Jadi dari identifikasi kasus diatas lebih baik kita kita melepasnya keluar atau memberhentikannya dengan cara yang sopan. Karena jika terus dibiarkan akan menggangu kelangsungan usaha yang kita jalankan.

3. Dalam kasus diatas sebaiknya pemimpin yang baru mengikuti sikap atau gaya kepemimpinan ayahnya yang memimpin perusahaan dengan gaya kepemimpinan pemusatan karyawan, yang menekankan pada pendelegasian wewenang dan tanggungjawab serta memperhatikan kesejahteraan dan mendukung pekerjaan yang dilakukan karyawannya. Pola komunikasi yang terjadi dalam perusahaan tersebut menggunakan pola komunkasi diagonal. Dan mengalami hambatan dalam berkomunkasi karena sering terjadi silang pendapat dan menyebabkan Patricia menjadi kurang dipercayai oleh pemimpin yang baru. Sebaiknya perusahaan ini memnggunakan struktur organisasi birokatrik agar seseorang karyawan yang memiliki kinerja luar biasa dapat dipertahankan dan tetap berkinerja dengan baik. Dengan struktur organisasi ini dihapkan hubungan antara karyawan dan pemimpin tetap terjaga dan harmonis. Dan ini akan menghindari konflik yang terjadi akibat adanya perubahan-perubahan yang mendadak. Karena struktur organisasi birokratik memiliki prinsip perubahan perlahan-lahan

4. Pada kasus diatas perubahan yang dilakukan berdasarkan pendapat besama atau kelompok. Maka pemimpin tetap harus melakukan perubahan demi perkembangan bisnis di tengah persaingan yang ada. Pemimpin perusahaan seharusnya memberikan dukungan kepada para karyawan senior yang menolak perubahan. Dengan membangkitkan semangat emosional para karyawan; mendengar setiap kekhawatiran pekerja bahwa perubahan yang terjadi tidak akan mengganggu kinerja organisasi yang terjadi. Dan pemimpin harus dapat memberikan empatik atau respon untuk menghilangkan kekawatiran para karyawan senior. Sehingga para karyawan senior dapat menerima perubahan yang ada. Selain itu juga diperlukan penjelasan mengenai hakikat perubahan dan mengapa perubahan itu perlu dilakukan dalam perusahaan. Penjelasan mengenai perubahan dan pemberian pemahaman yang logis dan rasional mengenai perubahan akan merubah paradigma para karyawan yang menolak perubahan yang terjadi.