UAP TKPT POLIPLOIDI

download UAP TKPT POLIPLOIDI

of 18

Transcript of UAP TKPT POLIPLOIDI

PowerPoint Presentation

UJIAN AKHIR PRAKTIKUM TEKNOLOGI KHUSUS PEMULIAAN TANAMANFP UB 2014

OLEH :AMINATUS SHOLIKAHIRSYANTI NADYAARIFAHDIANAGUNG POLIPLOIDITeknologi Khusus Pemuliaan Tanaman Jerukdi BALIJESTRO(Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika) Batu, Jawa Timur.BALIJESTRO

DESKRIPSI SINGKAT BALIJESTROAlamat : Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Batu, Jawa Timur (4 km dari Kota Batu)Ketinggian tempat : 950 m di dpl.

Berdasarkan PerMenTan No: 13/Permentan/OT.140/3/2006 Loka Penelitian Jeruk dan Hortikultura Subtropik yang mengalami peningkatan eselonisasi dari Eselon IV ke Eselon III dengan nama Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika (Balitjestro).

PerMenTan No: 30/Permentan/OT.140/3/2013 tanggal 11 Maret 2013 sebagai penyempurna Permentan No. 13/Permentan/OT.140/3/2006. Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis, dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika.

Sejak diterbitkannya Permentan Nomor: 30/permentan/OT.140/3/2013 makaPermentan Nomor : 13/Permentan/OT.140/3/2006 dinyatakan tidak berlaku demi hukum.

Balitjestro adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) penelitian dan pengembangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsungkepada Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura.TUGAS POKOKMelaksanakan kegiatan penelitian tanaman jeruk dan buah subtropika

FUNGSIPelaksanaan penyusunan program, rencana kerja, anggaran, evaluasi dan laporan penelitian tanaman jeruk dan buah subtropika;Pelaksanaan penelitian genetika, pemuliaan, perbenihan tanaman jeruk dan buah subtropika;Pelaksanaan penelitian eksplorasi, konservasi, karakterisasi dan pemanfaatan plasma nutfah tanaman jeruk dan buah subtropika;Pelaksanaan penelitian agronomi, morfologi, fisiologi, ekologi, entomologi dan fitopatologi tanaman jeruk dan buah subtropika;Pelaksanaan penelitian komponen teknologi sistem dan usaha agribisnis tanaman jeruk dan buah subtropika;Pelaksanaan penelitian penanganan hasil tanaman jeruk dan buah subtropika;Pemberian pelayanan teknis penelitian tanaman jeruk dan buah subtropika;Penyiapan kerja sama, informasi dan dokumentasi serta penyebarluasan dan pendayagunaan hasil penelitian tanaman jeruk dan buah subtropika;Pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga dan perlengkapanBalitjestro.HASIL WAWANCARA :Program-program balijestro :(1) Pengkayaan, pengelolaan, pemanfaatan dan pelestarian sumber genetik hortikultura; (2) Penelitian pemuliaan, perbaikan sistem produksi dan teknologi ekonomi jeruk; (3) Penelitian dan pengembangan komoditas buah subtropika prospektif jangka panjang (Demand Driving); (4) Pengembangan kapasitas benih sumber jeruk dan buah subtropika; (5) Pengembangan model agribisnis terintegrasi secara vertikal untuk komoditas dan produk pertanian bernilai komersial tinggi; (6) Kaji tindak penanganan permasalahan mendesak serta kasus-kasus darurat nasional dan daerah; dan (7) Pengembangan sistem informasi, komunikasi, diseminasi dan umpan balik inovasi pertanianKomoditi utama yang diteliti?Khususnya pada poliploidi tanaman jeruk siam pontianak.

jeruk siam varietas jeruk yang paling banyak diusahakan dan mendominasi 60% pasaran jeruk nasional, tetapi secara produksi dan kualitas belum dapat memenuhi kebutuhan untuk konsumsi domestik, apalagi untuk komoditas ekspor

Tujuan penelitian poliploidi :- memperbanyak keragaman genetik untuk tujuan pemuliaan tanaman (bahan persilangan).Proses Poliploidi :Ploidi digandakan dengan menggunakan kolkhisin.Lama penelitian :- 2003 2014 belum juga selesai.

Kendala teknis :- diperlukan dana yang besar dan SDM yang memadai.Kelebihan dan kelemahan poliploidi :- Kelebihannya adalah tanaman yang dihasilkan memiliki ukuran yang lebih besar dari yang normal, produksinya pun lebih tinggi dari tanaman biasa. - kelemahannya adalah tanaman poliploidi lebih rentan terkena hama dan penyakit, tidak tahan terhadap faktor luar yang ekstrim

JURNAL POLIPLOIDI BALIJESTROVARIASI JUMLAH KLOROPLAS DAN KROMOSOM TANAMAN JERUK SIAM PONTIANAK HASIL PERLAKUAN COLCHICINOleh :Chaireni Martasari (2008)Latar Belakang :Jeruk Siam (Citrus nobilis) varietas jeruk yang paling banyak diusahakan dan mendominasi 60% pasaran jeruk nasional.

Perbaikan kualitas jeruk siam perlu dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas buah sebagai buah komsumsi domestik dan peningkatan ekspor.

Colchisin senyawa yang dapat menyebabkan terjadinya poliploidi dimana organisme memiliki tiga atau lebih set kromosom dalam sel-selnya.

Sifat umum dari tanaman poliploidi menjadi lebih kekar, bagian tanaman lebih besar (akar, batang, daun, bunga, dan buah), sehingga nantinya sifat-sifat yang kurang baik akan menjadi lebih baik tanpa mengubah potensi hasilnyaMETODE PENELITIANWaktu dan TempatAgustus 2008 selama satu bulan dan bertempat di Laboratorium Pemuliaan Balijestro.Perlakuankonsentrasi Cholcisin : 0 ; 0,5 ; 0,15 ; 0,10 %lama perendaman : 0, 1,2,3,5,7,10 hariPengamatan Analisis Kloroplas, Analisis KromosomHASIL DAN PEMBAHASANPengamatan jumlah kloroplas :

Pengamatan Kromosom

KESIMPULAN 1. Jumlah kloroplas tanaman hasil perendaman colchisin menunjukan adanya variasi jumlah kloroplas antara 14 hingga 21.2. Semua tanaman hasil perlakuan colchisin memiliki jumlah kloroplas lebih besar dari tanaman kontrolnya yang diduga berkorelasi positif dengan tingkat ploidinya.3. Variasi jumlah kromosom cukup besar yaitu 8 25.4. Jumlah kromosom yang lebih besar dari kontrolnya adalah pada tanaman S1M3.TERIMAKASIH