UANG
description
Transcript of UANG
KLIPINGUANG
DISUSUN OLEH : KELAS : IX. a
SMP NEGERI 2 GANTUNGTAHUN PELAJARAN 2015/2016
UANG
1. Sejarah Munculnya Uanga. Masa sebelum barter
Pada zaman purba, atau pada masyarakat yang masih sangat sederhana, orang belum bisa menggunakan uang. Perdagangan dilakukan dilakukan dengan cara langsung menukarkan barang dengan barang. Cara ini bisa berlangsung selama tukar menukar masih terbatas pada beberapa jenis barang saja.
b. Masa barterPada masa ini untuk memenuhi kebutuhan, orang/kelompok orang sudah membutuhkan
pihak lain/dihasilkan oleh pihak lain, karena jumlah orang sudah semakin meningkat dan bertambah, maka munculah pertukaran barang, karena pada masa ini orang belum mengenal produksi barang. Syarat utama terjadinya barter adalah, bahwa orang yang akan saling tukar barang, mereka saling membutuhkan.Kesulitan Barter :
1. Sulit enemukan barang untuk kebutuhan yang mendesak2. Sulit menentukan perbandingan barang yang ditukarkan 3. Sulit memenuhi kebutuhan yang bermacam-macam
c. Masa Uang BarangPada masa ini, orang sudah mulai berfikir barang perantara sebagai alat pertukaran, maka
dicarilah jenis barang yang dapat mempermudah pertukaran, sebagai syarat, sebagai alat perantara pertukan barang/uang barang adalah :
1. Barang tersebut dapat diterima dan dibutuhkan semua orang2. Barang tersebut dapat ditukarkan kepada siapa saja3. Mempunyai nilai tinggi4. Tahan lama
Kesulitan uang barang :1. Sukar disimpan2. Sukar dibawa keana-mana3. Sukar dibagi menjadi bagian yang lebih kecil4. Kebanyakan uang barang tidak tahan lama5. Nilai uang barang tidak tetap
Jenis barang yang pernah digunakan sebagai alat uang barang antara lain : kulit hewan, hewan, batu-batuan berharga, kulit pohon, logam.
d. Masa UangPeradaban yang semakin maju, mengakibatkan kebutuhan yang semakin banyak dan
bertambah pula, hal tersebut mendorong manusia untuk alat perantara pertukaran yang mudah, praktis, dan mempunyai nilai, maka dikembangkanlah jenis uang.Suatu barang berfungsi sebagai mata uang, apabila memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Dapat diterima oleh siapapun2. Tahan lama3. Mudah disimpan4. Mudah dibawa kemana-mana5. Dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil dengan tidak mengurangi nilainya6. Jumlahnya terbatas
7. Nilai uang tetap
Jenis barang yang paling memenuhi syarat tersebut di atas adalah logam terutama emas dan perak, karena awalnya kertas belum ditemukan, maka jenis uang logamlah yang pertama kali ada.
Jenis uang yang pernah ada di Indonesia : 1. Mata uang kampua (boda), berasal dari Sulawesi berwujud tenunan2. Mata uang tembaga, pernah beredar di Banjarmasin3. Mata uang krisnala terbuat dari emas dan tembaga, beredar pada masa kerajaan Jenggala4. Sebelum tahun 1946 Javasche Bank yang didirikan oleh bank Sirkulasi Belanda
mengeluarkan gulden5. Uang Jepang6. Setelah tahun 1946 pernah beredar ORI (Oeang Repoeblik Indonesia) dan terakhir jenis
uang Rupiah sapai saat ini.
2. Pengertian UangMenurut ensiklopedi Indonesia uang adalah segala sesatu yang biasanya digunakan dan
diteria umum sebagai alat penukar atau standar pengukuran niali. Berdasarkan syarat uang dan pengertian menurut ensiklopedi Indonesia, dapat disimpulkan bahwa uang adalah suatu benda yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang dapat mempermudah pertukaran dan berfungsi sebagai alat pembayaran yang sah. Pengertian sah di sini adalah bahwa keberadaan uang tersebut dijamin oleh pemerintah dan dilindungi oleh undang-undang negara.
3. Motif Masyarakat Membutuhkan Uanga. Motif transaksi, dalam memenuhi kebutuhanya manusia meerlukan uang untuk mendapat
barang yang diinginkan.b. Motif berjaga-jaga, bagi yang berpenghasilan lebih sebagian pendapatannya disisihkan
untuk disimpan/ditabung, guna keperluan yang akan datang atau untuk keperluan yang mendesak.
c. Motif spekulasi, ini terjadi karena seseorang ingin mendapatkan keuntungan yang lebih besar dalam situasi tertentu.
d.4. Fungsi Uanga. Fungsi Asli
1. Sebagai alat tukar menukar2. Sebagai alat satuan hitung
b. Fungsi Turunan1. Sebagai alat pembayaran2. Sebagai alat penunjuk harga3. Sebagai alat penyimpan/menabung4. Sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi5. Sebagai alat pemindah dan pembentuk kekayaan6. Sebagai alat pencipta lapangan pekerjaan7. Sebagai alat standar pembayaran hutang8. Sebagai komoditas perdagangan
5. Jenis Unag
a. Uang kartalUang kartal adalah uang yang beredar sehari-hari sebagai alat pembayaran yang syah dan wajib diterima oleh semua masyarakat.Uang kartal terdiri dari uang logam (emas, perak, alumunium) dan uang kertas
b. Uang giralUang giral adalah uang yang berbentuk saldo rekening di bank milik nasabah, yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Cara pembayaran dapat menggunakan cek, giro, telegraphic transfer, travel chek (cek dengan perjanjian), dalam melakuakn pembayaran dengan uang giral ini seseorang boleh menolak. Syarat utama uang giral adalah seseorang harus mempunyai tabungan/simpanan di bank.
6. Nilai Uanga. Ditinjau dari pembuatanya
1. Nilai intrinsikNilai intrinsik adalah nilai uang berdasarkan bahan-bahan pembuatan uang.
2. Nilai nominalNilai nominal adalah nilai yang tertera/tertuis pada setiap mata uang yang bersangkutan.
Dari kedua pengertian nilai uang tersebut diatas munculah istilah-istilah sebagai berikut : Fisudier money yaitu uang yang memiliki nilai nominal lebih besar dari nilai
intrinsiknya.Contoh : jenis uang kertas, maka uang kertas disebut juga uang kepercayaan (fiduciary)
Alasan mengapa masyarakat mau menerima kertas : Pemerintah mau menerima dan menggunakanya Memiliki daya beli Dilindungi dengan undang-undang
Full bodied money, yaitu uang yang memiliki nominal sama dengan intrinsiknyaContoh : jenis uang logam
b. Ditinjau dari penggunaannya1. Nilai internal
Nilai internal uang adalah kemampuan suatu uang apabila ditukarkan dengan sejumlah barang.
2. Nilai eksternalNilai eksternal uang adalah perbandingan nilai mata uang dalam negeri dengan nilai mata uang negara lain.
7. Fluktuasi Nilai Mata Uanga. Inflansi
Inflansi adalah keadaan dimana nilai mata uang merosot dibandingkan dengan harga barang karena banyaknya uang yang beredar sehingga berakibat harga barang menjadi mahal.Ciri-cirinya : Harga barang naik Gaji atau upah naik Jumlah uang yang beredar bertambah Penawaran tenaga kerja melebihi permintaan Banyak terjadi pengangguran Susah mencari lapangan pekerjaan
b. DeflasiDeflasi yaitu merosotnya harga barang karena terjadi peningkatan nilai mata uang atau
menguatnya nilai mata uang dalam negeri.Hal-hal yang menyebabkan deflasi : Uang yang beredar sedikit/kurang Harga barang mengalami penurunan Nilai mata uang dalam negeri menguat
c. DevaluasiDevaluasi adalah dengan sengaja menurunkan nilai mata uang sendiri terhadap valuta asing.
d. ApresiasiApresiasi adalah keadaan meningkatnya nilai mata uang dalam negeri sampai pada presentase yang ditetapkan dari semula tanpa disengaja.
e. DepresiasiDepresiasi adalah merosotnya mata uang di dalam negeri secara tidak sengaja.
f. Hot moneyHot money adalah suatu negara terlalu banyak uang (modal) tetapi uang tersebut berada
di suatu negara yang tidak produktif, maka perlu ke negara lain yang lebih menguntungkan.
8. Nilai Tukar Mata Uang Asing terhadap Mata Uang Dalam NegeriNilai tukar mata uang suatu negara dibandingkan dengan nilai mata uang negara lain disebut
kurs. Sejak adanya gerakan reformasi nilai mata uang Indonesia mengalami fluktuasi yang sangat tajam. Sebelum tahun 1998 nilai mata uang Indonesia berkisar 1$ = Rp. 2.500,- sekarang ini berkisar + 1$ = Rp. 9.000,- (sudah dipatok dalam APBN). Hal ini disebabkan karena : Inflansi yang tajam Devaluasi Keadaan politik yang tidak stabil
Berikut adalah beberapa contoh nama mata uang asing negara-negara di dunia :NAMA NEGARA MATA UANG GAMBAR
Afghanistan Afghani / AFN
Afrika Selatan Rand
Afrika Tengah Franc/CFA
NAMA NEGARA MATA UANG GAMBAR
Albania Lek
Aljazair Dinar
Amerika Serikat US Dollar
Angola Kwanca
Argentina Peso
Armenia Rubel
Aruba Florin