uang dan lembaga keuangan
-
Upload
ali-me -
Category
Economy & Finance
-
view
74 -
download
0
Transcript of uang dan lembaga keuangan
BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA
BAB 1. UANG
By NINA SETIANINGSIH, SE, MSi, Akt
UANG
PENGERTIAN UANG
• Menurut R.S. Sayers dalam bukunya “Modern Banking” mengatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai pembayar hutang.
• A.C. Pigou dalam bukunya “The veil of money” menyatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan alat tukar.
• D.H. Robertson, dalam bukunya “Money” menyatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang-barang.
• Menurut R.S. Sayers dalam bukunya “Modern Banking” mengatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai pembayar hutang.
• A.C. Pigou dalam bukunya “The veil of money” menyatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan alat tukar.
• D.H. Robertson, dalam bukunya “Money” menyatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum diterima dalam pembayaran barang-barang.
NOMADENLADANG
BERPINDAHBARTER UANG BARANG
(COMODITY MONEY)
UANG LOGAM(METALIC MONEY)
UANG KERTAS&
UANG LOGAMFULL BODIED MONEY
REPRESENTATIVE FULL BODIED MONEY
SIKLUS PEREKONOMIAN DAN SEJARAH PERKEMBANGAN
UANG
SEJARAH UANG
1.Barter2.Uang Komiditi3.Uang kertas4.Uang giral
• Tidak adanya unit yang umum untuk mengukur dan menyatakan nilai barang dan jasa yang dimaksudkan•Tidak adanya kesesuaian minat dari kedua belah pihak•Tidak adanya suasana yang memuaskan untuk mencatat kontrak yang memerlukan pembayaran-pembayaran dimasa depan•Tidak adanya metode apapun untuk menyimpan daya beli yang berlaku umum.
PERTUKARAN BARTER
Masalah dalam BARTER-Menyebabkan pertentangan terutama mengenai kualitas barang/jasa yang akan dibayar kembali.
- pihak-pihak yang bersangkutan akan sulit mencapai suatu persetujuan mengenai komoditi khusus yang akan dipakai untuk pembayaran kembali.
-Masing-masing pihak akan menanggung resiko bahwa komoditi yang akan di bayar kembali akan naik atau turun nilainya secara tajam selama masa kontrak.
UANG KOMODITI
Adalah komoditi-komoditi yang dipakai sebagai uang
Kamoditi itu adalah ternak, tembakau, bir atau anggur, minyak zaitun, besi emas, perak, permata, dan lain-lain
UANG KERTAS
Alasan dikeluarkan uang kertas adalah :Persediaan emas dan perak bahan baku uang
logam terbatasMajunya perekonomian menuntut agar uang lebih
ringkas, lebih sederhana, dan tetap disukai orang.
UANG GIRAL ATAU UANG BANK
Adalah dana yang disimpan di rekening koran (demand deposit) di bank-bank umum dan sewaktu-waktu dapat dicairkan melaui cek, bilyet giro, atau perintah pembayaran.
Uang giral dikeluarkan oleh bank umum
FUNGSI UANG
1. Alat Penukar
2. Alat Satuan Hitung/Pengukur Nilai
3. Alat Pembayar Utang/Kewajiban
4. Alat Penimbun/Penyimpan Kekayaan
5. Alat Pemindah Kekayaan6. Alat Pembentuk Modal/Investasi
CIRI-CIRI UANG
1. Diterima Umum 2. Stabil Nilainya3. Mudah Dibawa4. Tahan Lama5. Tidak Mudah Ditiru6. Dapat Dibagi ke Dalam Unit Yang Kecil7. Ada Jaminan8. Tidak Mudah Rusak9. Supply harus Elastis
JENIS UANG
1. Berdasarkan Bahan :a) Uang Logam Rp 25,-, --- Rp 1.000,-b) Uang Kertas Rp 100,- -- Rp 100.000,-
2. Berdasarkan Nilai :a) Bernilai Penuh - uang emasb) Bernilai Tidak Penuh uang dari kertas
3. Berdasarkan Lembaga :a) Uang Kartal uang logam & uang kertas Bank Indb) Uang Giral Cek, Bilyet Giro Bank-bank Umum
4. Berdasarkan Kawasan :a) Uang Lokal Rupiah di Indonesiab) Uang Regional Euro, mata uang Eropac) Uang Internasional US Dollar, menjadi standar pembayaran Internasional
NILAI UANG
1. Nilai Intrinsik:Menekankan pada sisi bahan dasar pembuatan uang atau nilai dari benda yang digunakan untuk membuat mata uang
2. Nilai Nominal:Nilai uang yang besarnya tertulis atau tertera pada mata uang yang bersangkutan
3. Nilai Riil:Didasarkan pada kemampuan daya beli uang tersebut untuk dipertukarkan dengan barang atau jasa
TEORI NILAI UANGTeori Barang : suatu benda diterima sebagai uang karena benda tersebut dari bahan yang mempunyai nilai tinggi
Teori logam (katalistik) : uang diterima masyarakat karena bahannya terbuat dari logam yang bernilai tinggi. Misalnya uang emas. Pelopornya adalah Adam Smith
Terori nilai batas : uang diterima masyarakat karena adanya keperluan masyarakat akan barang dan adanya kepercayaan terhadap uang. Peloprnya adalah Carl Manger
TEORI NILAI UANGTeori Nominalisme : benda diterima sebagai uang karena besarnya nominal yang tertera dalam benda tersebut
Teori pendukung dari teori ini adalah : Teori Perjanjian (konvensi), pelopornya adalah Thomas AquinasTeori KebiasaanTeori KenegaraanTeori Tuntutan, dipelopori oleh J. S. MillTeori Realisme (fungsi), dipelopori oleh David Hume
ISTILAH UANG
• INFLASI adalah suatu keadaan dimana harga barang secara umum mengalami kenaikan secara terus menerus atau terjadi penurunan nilai uang dalam negeri
• DEFLASI adalah suatu keadaan dimana terdapat peristiwa penurunan harga barang umum secara terus menerus atau terjadi peningkatan nilai uang
• DEVALUASI adalah kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah uantuk menurunkan nilai mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah ekspor ke luar negeri dan membatasi jumlah impor serta menambah devisa negara
• REVALUASI adalah kebijaksanaan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk meningkatkan nilai mata uang di dalam negeri terhadap mata uang asing
• APRESIASI adalah suatu proses peningkatan nilai mata uang dalam negeri yang disebabkan oleh adanya mekanisme perdagangan
• DEPRESIASI adalah suatu proses penurunan nilai mata uang dalam negeri yang disebabkan adanya mekanisme perdangan
• SANERING adalah kebijakan pemerintah untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dalam masyarakat denga cara memotong uang (nilai mata uang). cara ini dilakukan bila berbagai cara untuk menjaga kestabilan nilai mata uang tidak mambawa hasil